Resume Minggu Ke 4 Nurlinda
Resume Minggu Ke 4 Nurlinda
A. Identitas Pasien
Nama : Tn.A
Umur : 54 Tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
TTL : Makassar, 21-November-2021
Riwayat Kesehatan Sebelumnya : Pasien mengatakan sebelumnya pasien pernah di
rawat di RS dengan Riwayat operasi pada anus ±4
tahun yang lalu
Status Perkawinan : Kawin
Suku : Makassar
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Sopir
Tgl Masuk RS : 08-06-2021
No RM : 348440
B. Keluhan Utama : Nyeri pada anus
C. Riwayat penyakit sekarang :
Saat pengkajian pada tanggal 09 juni 2021, didapatkan data :
Pasien mengatakan nyeri pada anus.
D. Pengkajian
Pemeriksaan fisik
3. Tanda-tanda vital
- TD : 100/60 mmHg
- Suhu : 36oC
- Nadi : 80x/m
- Pernapasan : 20x/m
- BB sebelum sakit : 90 Kg
- BB Saat sakit : 85 Kg
4. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala bulat, warna rambut hitam , kulit kepala tampak bersih
dan tidak ada ketombe
5. Mata
Inspeksi : kelopak mata tampak bengkak dan tidak simetris, konjungtiva
nampak anemis, sklera putih, kedua pupil isokor, refleks cahaya (+), tidak
tampak adanya sekret, fungsi penglihatan kurang baik, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan (kacamata)
Palpasi : Teraba adanya massa dan nyeri tekan
6. Hidung
Inspeksi : hidung tampak bersih, simetris antara septum kiri dan kanan,tidak
tampak adanya mukus/secret.
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya serumen, fungsi
pendengaran baik
8. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir kering, tampak pecah-pecah, tidak ada stomatitis, tidak
ada caries gigi, warna lidah merah muda
9. Leher
Inspeksi : tidak ada jaringan parut, tidak ada distensi vena jugularis
Palpasi : tidak terjadi pembesaran kelenjar limfe, tidak terjadi pembesaran
kelenjar tiroid, nadi karotis teraba, tidak ada nyeri tekan
10. Dada
- Perkusi : Sonor
11. Abdomen
12. Ekstremitas
13. Genitalia
terpasang kateter
E. Aktivitas sehari-hari
Nutrisi
Cairan
Istirahat Tidur
1. Jam tidur
Siang Jarang tidur ± 5jam
Malam ± 10 jam ± 6 jam
2. Pola tidur Baik Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum tidur Nonton TV -
4. Kesulitan tidur Tidak ada Tn.A sering terbangun
karna merasa nyeri
pada anus.
Personal Hyigine
Aktivitas/mobilitas Fisik
F. Pemeriksaan penunjang
Nama : Tn “A” Tanggal : 04-06-2021
Tanggal Lahir : 18-10-1966 Ruangan : Baji kamase
Nomor RM : 348440 Diagnosa : Fistel perianal
Darah Rutin
WBC 7.77 4.11-11.30 10˄3/uL
LYM 1.74 0.6-3.5 10˄3/uL
MON 0.59 0.1-0-9 10˄3/uL
GRA 6.82 1.-3-6.7 10˄3/uL
*LYM 19.0 20.0-40.0 %
*MON 6.5 2.0-8.0 %
*GRA 74.5 50-70 %
RBC 4.18 3.50-5.50 10˄6/uL
HGB 10.8 11.0-17.9 ɡ/dL
HCT 33.3 40-50 %
MCV 79.5 80.0-96.0 fL
MCH 25,8 23.2-38.7 pɡ
MCHC 32.4 32-37 ɡ/dL
RDW-SD 56.1 37.0-54.0 fL
RDW-CV 17.3 10.0-18.0 %
˄
PLT 423 150-400 10 3/uL
PCT 0.3 0.15-0.50 %
MPV 7.1 6.5-11.0 fL
PDW 16.0 10.0-18.0 fL
P-LCR 35.2 13.0-43.0 %
G. Terapi Medis
H. Klasifikasi Data
I. Analisa Data
Data Masalah
Data Subjektif : Nyeri akut b/d agen pencedera fisik
1. Pasien mengatakan nyeri pada Anus
post op
2. pasien mengatakan:
P : pasien mengatakan nyeri pada
anus post op
Q : seperti tertusuk-tusuk
R : pada saat bergerak
S : Skala Nyeri 5
T :selama 15 menit.dan nyerinya
hilang timbul
Data Objektif :
3. Pasien tampak meringis
4. Pasien tampak gelisah
5. Pasien tampak Lelah
7. TTV:
TD : 100/60mmhg
S : 36OC
RR : 20x/menit
N : 80x/Menit
Resiko infeksi :
1. Penyakit kronis
2. Efek prosedur invasive
3. Peningkatan paparan organisme
pathogen lingkungan Resiko infeksi
4. Ketidakadekuatan pertahanan tubuh
primer
5. Ketidakedekuatan pertahanan tubuh
skunder
Data Subjektif : Intoleransi aktivitas
1. Pasien mengatakan aktivitas
dibantu oleh keluarganya
6. TD : 100/60mmhg
S : 36OC
RR : 20x/menit
N : 80x/Menit
J. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis
2. Resiko infeksi
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
K. Intervensi
Hari,Tanggal/
NO Diagnosa Implementasi Evaluasi
Jam
1 Nyeri akut b/d agen Rabu, S:
pencedera fisik 09-06-2021 Mendentifikasilokasi,karasteristik,durasi,frek - Pasien mengatakan sakit pada
20.15 uensi,kualitas,intensitas nyeri anus
09.00 Hasil: P : nyeri pada anus
P : nyeri pada anus Q : seperti tertusuk-tusuk
Q : seperti tertusuk-tusuk R : pada saat bergerak
R : pada saat bergerak S : Skala Nyeri 5
S : Skala Nyeri 5 T :selama 15 menit..dan
T :selama 15 menit..dan nyerinya hilang nyerinya hilang
timbul. timbul.
09.10 Mengidentifikasi skala nyeri O:
Hasil:skala nyeri 5 - Ku lemah
09.15 Memberikan tekhnik nonfarmakologis untuk - Infus RL 20TPM
mengurangi rasa nyeri - TTV:
Hasil:pasien diberikan tekhnik relaksasi TD:139/92mmHg
untuk mengurangi nyeri N:122x/menit
09.20 Memfaasilitasi istirahat dan tidur S:36,8ºC
3 Intoleransi aktivitas Rabu, Memonitor pola dan jam tidur S : Pasien mengeluh lelah dan
b.d kelemahan 09-06-2021 Hasil : pasien mengatakan sering lemah
10.30 terbangun karena nyeri pada anus O : Pasien tampak dibantu
10.40 Mengajarkan latihan rentang gerak pasif oleh keluarganya dalam
Hasil : Pasien belum mampu melakukan melakukan aktivitas
gerakan A : Intoleransi aktivitas belum
10.45 Memberikan aktivitas distraksi yang teratasi
menenangkan P : Lanjutkan intervensi
Hasil : Pasien mengatakan lebih tenang 1. Memonitor pola dan
setelah diberikan teknik distraksi jam tidur
2. Mengajarkan latihan
rentang gerak pasif
3. Memberikan aktivitas
distraksi yang
menenangkan
4. Mengkolaborasikan
pemberian suplemen
untuk meningkatkan
asupan makanan
M. Implementasi Hari ke 2
N. Implementasi Hari ke 3