RESUME Ny.H.muna (AutoRecovered)
RESUME Ny.H.muna (AutoRecovered)
A. Identitas Pasien
Nama : Ny.H
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
TTL : Makassar, 31-oktober-2021
Riwayat Kesehatan Sebelumnya : Pasien mengatakan sebelumnya pasien pernah di
Rawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan nyeri
perut
Status Perkawinan : Kawin
Suku : Makassar
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Tgl Masuk RS : 28-05-2021
No RM : 392843
B. Keluhan Utama : sesak nafas dan nyeri perut
C. Riwayat penyakit sekarang :
Saat pengkajian pada tanggal 31 Mei 2021, didapatkan data :
Pasien mengatakan sesak nafas,batuk,nyeri perut serta kurang nafsu makan
D. Pengkajian
Pemeriksaan fisik
3. Tanda-tanda vital
- TD : 80/60 mmHg
- Suhu : 36,8oC
- Nadi : 138x/m
- Pernapasan : 28x/m
- BB sebelum sakit : 60 Kg
- BB Saat sakit : 35 Kg
- IMT : 15,5(Underweight)
4. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala bulat, warna rambut hitam , kulit kepala tampak bersih
dan tidak ada ketombe
5. Mata
Inspeksi : kelopak mata tampak bengkak dan tidak simetris, konjungtiva
nampak anemis, sklera putih, kedua pupil isokor, refleks cahaya (+), tidak
tampak adanya sekret, fungsi penglihatan kurang baik, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan (kacamata)
Palpasi : Teraba adanya massa dan nyeri tekan
6. Hidung
Inspeksi : hidung tampak bersih, simetris antara septum kiri dan kanan,tidak
tampak adanya mukus/secret.
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya serumen, fungsi
pendengaran baik
8. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi,
warna lidah merah muda
9. Leher
Inspeksi : tidak ada jaringan parut, tidak ada distensi vena jugularis
Palpasi : tidak terjadi pembesaran kelenjar limfe, tidak terjadi pembesaran
kelenjar tiroid, nadi karotis teraba, tidak ada nyeri tekan
10. Dada
- Perkusi : Sonor
11. Abdomen
12. Ekstremitas
13. Genitalia
Cairan
Istirahat Tidur
1. Jam tidur
Siang Jarang tidur ± 4jam
Malam ± 10 jam ± 6 jam
2. Pola tidur Baik Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum tidur Nonton tv -
4. Kesulitan tidur Tidak ada Ny.H sering
terbangun karna
merasa nyeri.
Personal Hyigine
Aktivitas/mobilitas Fisik
Darah Rutin
WBC 20.73 4.0-10.0 10˄3/uL
LYM 0.21 0.6-3.5 10˄3/uL
MON 0.10 0.1-0-9 10˄3/uL
GRA 20.42 1.-3-6.7 10˄3/uL
*LYM 1.0 20.0-40.0 %
*MON 0.5 2.0-8.0 %
*GRA 98.5 50-70 %
˄
RBC 3.96 3.50-5.50 10 6/uL
HGB 10.7 11.0-17.9 ɡ/dL
HCT 31.5 40-50 %
MCV 79.5 80.0-96.0 fL
MCH 26.9 23.2-38.7 pɡ
MCHC 33.9 32-37 ɡ/dL
RDW-SD 42.9 37.0-54.0 fL
RDW-CV 13.3 10.0-18.0 %
PLT 174 150-400 10˄3/uL
PCT 0.162 0.15-0.50 %
MPV 9.3 6.5-11.0 fL
PDW 15.9 10.0-18.0 fL
P-LCR 22.3 13.0-43.0 %
G. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pada pemeriksaan Foto Thorax AP pada tanggal 25-3-2021 di dapatkan hasil :
a. Bercak-bercak pada lapangan tengah kedua paru dan paracardial kanan
b. Cor sinus diafragma normal
H. Terapi Medis
I. Klasifikasi Data
J. Analisa Data
Data Masalah
Data Subjektif : Pola nafas tidak efektif b/d hambatan
1. Pasien mengatakan sesak nafas
2. Pasien mengatakan batuk
Data Objektif :
3. Pasien tampak sesak
4. Pasien tampak batuk
5. Respirasi 28 x/menit (Takipneu)
6. Terpasang O2 nasal kanul 3L
7. Terpasang infus cairan Nacl 18tpm
Dan kcl 1 flacon
upaya nafas
8. Terpasang obat inj.oktalbumin
25%(50ml)
9. TD : 80/60mmhg
S : 36,8OC
RR : 28x/menit
N : 122x/Menit
Data Objektif :
1. Tampak perut membesar
2. Pasien tampak meringis
3. Nampak membrane mukosa pasien
pucat
4. TD : 80/60mmhg
S : 36,8OC
RR : 28x/menit
N : 122x/Menit
Data Subjektif :
1. Pasien mengatakan tidak ada nafsu
makan
Data Objektif :
2. Nampak membrane mukosa pasien
pucat
3. Defisit Nutrisi b/d ketidakmampuan
4. BB pasien turun 20Kg mengobsersi nutrien
6. BB Saat sakit : 35 Kg
K. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif b/d hambatan upaya nafas
2. Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis
3. Defisit Nutrisi b.d ketidakamampuan mengobsersi nutrient
L. Intervensi
Hari,Tanggal/
NO Diagnosa Implementasi Evaluasi
Jam
1 Pola napas tidak Senin, Manajemen Jalan Napas S:
efektif b/d hambatan 17-05-2021 1. Memonitor pola napas - Pasien mengatakan
upaya napas (keletihan 20.15 Hasil : RR 28x/menit masih sesak
otot pernapasan). 09.00 2. Memonitor bunyi napas tambahan - Pasien megatakan
Hasil : bunyi napas cepat dan dangkal, batuk
terdengar bunyi napas tambahan (weezing) O:
09.10 3. Mempertahankan kepatenan jalan napas - RR 28x/i
Hasil : pasien berbaring dengan posisi - Bunyi napas Pasien
semifowler cepat dan dangkal
09.15 4. Mengajarkan teknik batuk efektif - Bunyi napas tambahan
Hasil : Klien mampu batuk efektif (weezing)
09.20 5. Mengkolaborasi pemberian bronkodilator, - Terpasang O2 nasal
mukolitik, dan ekspektoran jika perlu kanul 3L
Hasil : Aminophilin 5mg/intravena - Terpasang infus cairan
Ketotifen 2x1 mg perhari/oral Nacl 18tpm
Dan kcl 1 flacon
- Terpasang obat
inj.oktalbumin
25%(50ml)
-
A : Masalah pola napas
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Memonitor pola napas
- Memonitor bunyi
napas tambahan
- Memonitor sputum
- Mempertahankan
kepatenan jalan napas
Mengkolaborasi pemberian
bronkodilator, mukolitik, dan
ekspektoran
2 Nyeri akut b/d agen Senin, Mendentifikasilokasi,karasteristik,durasi,frek - Pasien mengatakan perut
pencedera fisiologis 17-05-2021 uensi,kualitas,intensitas nyeri membesar
09.40 Hasil: - Pasien menagtakan nyeri pada
P : nyeri pada perut perut
Q : seperti tertusuk-tusuk P : nyeri pada perut
R : pada saat bergerak Q : seperti tertusuk-tusuk
S : Skala Nyeri 5 R : pada saat bergerak
T :selama 15 menit..dan nyerinya hilang S : Skala Nyeri 5
timbul. T :selama 15 menit..dan
09.45 Mengidentifikasi skala nyeri nyerinya hilang
Hasil:skala nyeri 5 timbul.
09.50 Memberikan tekhnik nonfarmakologis untuk O :
mengurangi rasa nyeri - Ku lemah
Hasil:pasien diberikan tekhnik relaksasi - Infus Nacl 18TPM
untuk mengurangi nyeri - TTV:
10.00 Memfaasilitasi istirahat dan tidur TD:80/60mmHg
Hasil:pasien bersitirahat dan terkadang N:138x/menit
gelisah karena nyeri pada perut S:36,8ºC
10.10 Menjelaskan stretegi meredakan nyeri P:28x/menit
3 Defisit Nutrisi b.d Senin, 1. Mengidentifikasi pola makan S : Pasien mengatakan tidak
faktor psikologis 17-05-2021 Hasil : Pasien mengatakan tidak ada nafsu ada nafsu makan
(keenggangan untuk 10.30 makan O : IMT:15,5 (Underweight)
makan) 2. Memonitor asupan oral -tampak mukosa bibir
10.40 Hasil : Pasien mengatakan enggan untuk makan kering
3. Menimbang berat badan A : Masalah defisit nutrisi
belum teratasi
Hasil : BB sebelum sakit : 60 Kg
P : Lanjutkan Intervensi
BB Saat sakit : 35 Kg 1. Mengidentifikasi pola
10.45 IMT : 15,5 (Underweight) makan
2. Memonitor asupan
4. Menghitung perubahan berat badan oral
Hasil : BB pasien turun 20Kg 3. Menimbang berat
badan
4. Menghitung
perubahan berat badan