Anda di halaman 1dari 2

Insurable interest adalah 

jenis investasi yang melindungi apa pun yang berkaitan dengan kehilangan
finansial. Individu atau suatu entitas memiliki kepentingan untuk diasuransikan dalam setiap aset,
tindakan, maupun peristiwa. Ketika hal-hal tersebut rusak atau hilang maka akan menimbulkan masalah-
masalah, seperti financial loss.
Untuk memperoleh kepentingan yang diasuransikan (insurable interest), individu atau suatu entitas
biasanya akan mengurus kebijakan asuransi yang melindungi individu, aset, atau peristiwa. Kebijakan
asuransi akan meminimalkan risiko kehilangan ataupun kerusakan jika terjadi sesuatu pada aset yang
dimiliki.
Selain itu, insurable interest adalah syarat esensial untuk mengeluarkan sebuah kebijakan asuransi. Hal ini
supaya dapat membuat individu atau entitas menjadi legal, valid, dan terlindungi dari tindakan
membahayakan yang disengaja. Orang-orang yang tak sedang kehilangan finansial tidak memiliki
kepentingan yang diasuransikan. Maka dari itu, jika tak ada financial loss, seseorang atau entitas tidak
bisa membeli sendiri kebijakan asuransi sebagai bentuk perlindungan.
https://www.akseleran.co.id/blog/insurable-interest-adalah/

Prinsip good faith(itikad baik) tidak lain adalah “kejujuran” dalam perilaku atau kejujuran dalam
bertransaksi dagang, termasuk di dalamnya adalah kejujuran dalam fakta dan penghormatan terhadap
standar-standar dagang yang wajar dan transaksi dagang yang jujur. Hubungan mensyaratkan kewajiban
itikad baik bukan saja ketika kontrak ditandatangani, tetapi juga sebelum kontrak ditutup.
https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/view/16038

 Utmost Good Faith : Itikad Baik


Perjanjian apapun harusnya dilandasi dengan iktikad baik diantara kedua belah pihak, termasuk dalam
perjanjian asuransi. Perusahaan asuransi akan menerima transfer risiko dengan prinsip iktikad baik, misal
kita memberikan data-data yang benar dan jujur, serta tidak menutupi fakta-fakta kesehatan pada saat
pengisian formulir surat pengajuan asuransi jiwa. Beberapa kasus perusahaan asuransi membatalkan
perjanjian, karena menemukan fakta-fakta kesehatan yang tidak sesuai dengan pernyataan kliennya.
Iktikad tidak baik memungkinkan juga perusahaan asuransi tidak membayar uang pertanggungan.
Perusahaan asuransi pada umumnya menulisan iktikad baik pada polis dan dijelaskan secara lisan
oleh agen asuransi jiwa.
http://askrida.com/lima-dasar-prinsip-asuransi.html#:~:text=Contoh%20kepentingan%20untuk
%20diasuransikan%20(Insurable,dengan%20orang%20penting%20di%20perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai