Anda di halaman 1dari 2

Liberalisme terdapat beberapa prinsip dasar yang utama yaitu kebebasan,

individualisme, universal dan  kesetaraan, serta pluralisme.

 Kebebasan
Liberalisme didefiniskan sebagai isi prinsip-prinsip moral dalam menggunakan kekuasaan
Negara yang sah. Melalui definisi ini, Negara dikatakan liberal hanya jika Negara tersebut
mewajibkan kebebasan yang seluas-luasnya bagi warga negaranya. Pembatasan yang tepat dari
lingkup kebebasan individu akan berbeda antara teori yang satu dengan teori yang lainnya.
Namun, dalam pandangan liberal, kebebasan ini mencakup kebebasan beragama, kebebasan
berbicara, kebebasan berserikat dan berkumpul, hak untuk memilih pasangan, kebebasan
memilih pekerjaan, dan lain sebagainya.

 Universal dan kesetaraan


Prinsip selanjutnya adalah kesetaraan yang terkait dengan tidak melakukan diskriminasi pada
kelompok tertentu. Dalam pandangan liberal, Negara wajib untuk tidak melakukan diskriminasi
terhadap individu berdasarkan jenis kelamin, warna kulit, pandangan politik, agama, dan lain-
lain. Liberalisme juga seringkali dikaitkan dengan hak yang sama bagi setiap warga Negara
untuk berpartisipasi secara demokratis dalam kekuasaan legislatif dan eksekutif.

 Individualisme
Liberalisme memandang individu memiliki hak dasar sebagai manusia yang tidak dapat
diganggu gugat. Dalam pandangan liberalisme klasik, Negara tidak berhak untuk melanggar hak-
hak tersebut dan Negara harus mengakomodasi hak-hak tersebut. Hak seorang individu dibatasi
oleh hak individu lainnya. Kewajiban Negara adalah melindungi setiap hak yang dimiliki oleh
masing-masing individu.

 Pluralisme
Manusia diciptakan dengan latar belakang yang berbeda satu sama lain, seperti suku, agama, ras
masing-masing. Keberagaman adalah sebuah keniscayaan dan manusia tidak dapat mengabaikan
hal tersebut. Perbedaan yang ada hendaknya tidak menjadi alasan untuk melakukan kejahatan
kepada manusia lainnya. Masing-masing akan memiliki keyakinan, pola pikir, pandangan politik
yang berbeda dan itu harus dihormati dan dihargai serta berusaha hidup dalam damai. Pemaksaan
kehendak atau ancaman kekerasan yang terjadi akibat adanya keberagaman tersebut sedapat
mungkin dihindari dan dilawan.

https://pakarkomunikasi.com/teori-liberalisme

Macam-macam Liberalisme
 Liberalisme Klasik
Liberal kalsik pertama kali ada pada abad ke 16. Sampai di era sekarang, nilai-nilai dari Liberalisme Klasik masih
ada. Di dalam Liberalisme Klasik, keberadaan individu serta kebebasannya begitu sangat diutamakan. Tiap individu
mempunyai kebebasan dalam berpikir, yang akan menghasilkan paham baru. Setidaknya terdapat dua paham, yaitu
demokrasi (pada politik) dan kapitalisme (pada ekonomi).Walaupun begitu, tidak berarti kebebasan yang ada pada
individu itu merupakan kebebasan mutlak, kebebasan itu tentunya kebebasan yang bisa dipertanggungjawabkan.
Jadi, tetap harus ada aturan pada ideologi ini dengan kata lain, bukan bebas yang sebebas-bebasnya.

 Liberalisme Modern
Liberalisme Modern mulai ada di abad ke-20. Liberalisme Modern tak ada perubahan pada hal-hal yang mendasar
hanya ada beberapa tambahan saja pada versi yang baru.

https://satujam.com/liberalisme-adalah/

Anda mungkin juga menyukai