MATEMATIKA
Oleh :
Dina Ulayaa Aqilatun Najlaa NIM H1031211057
Nadila Putri Anantha NIM H1031211077
Julia Basmah NIM H1031211095
Fungsi atau biasa yang disebut dengan pemetaan merupakan suatu bentuk hubungan
matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan atau fungsional antara satu
variable dengan variable yang lain. Fungsi juga dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
Fungsi Aljabar
Fungsi aljabar adalah fungsi yang semua operasi perhitungannya dilakukan secara
aljabar, seperti fungsi kuadrat, fungsi pecahan, fungsi liner, dan fungsi-fungsi
lainnya.
Operasi Aljabar pada suatu fungsi terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian. Pada dasarnya operasi perhitungan aljabar pada fungsi dapat
diselesaikan menggunakan operasi aljabar biasa. Secara matematis, jika (f) adalah
suatu fungsi yang memiliki daerah asal (Df), dan (g) adalah fungsi yang memiliki
daerah asal (Dg), maka operaso aljabar tersebut pada fungsi dinyatakan sebagai
berikut :
1. Penjumlahan
f + g didefinisikan sebagai (f + g)(x) = f(x) + g(x)
Dengan daerah asal Df + g = Df ∩ Dg
Contoh : f(x) = 7x + 8 dan g(x) = 5x + 3, maka (f + g)(x) = 12x + 11
2. Pengurangan
f – g didefinisikan sebagai (f – g)(x) = f(x) – g(x)
Dengan daerah asal Df – g = Df ∩ Dg
Contoh : f(x) = 7x – 8 dan g(x) = 5x – 3, maka (f – g)(x) = 2x + 5
3. Perkalian
f x g didefinisikan sebagai (f x g)(x) = f(x) x g(x)
Dengan daerah asal Df x g = Df ∩ Dg
Contoh : f(x) = 7x + 8 dan g(x) = 5x + 3, maka (f x g)(x) = (7x + 8) x (5x + 3)
4. Pembagian
f : g didefinisikan sebagai (f : g)(x) = f(x) : g(x)
Dengan daerah asal Df : g = Df ∩ Dg - {x|g(x) = 0}
Contoh : f(x) = 7x + 8 dan g(x) = 5x + 3, maka (f : g)(x) = (7x + 8) : (5x + 3)
C. Sifat-sifat Fungsi
1. Fungsi Injektif
Jika fungsi f : A B, dan untuk setiap hanya memiliki satu kawan saja di
A, maka fungsi tersebut dengan fungsi injektif atau fungsi satu satu.
2. Fungsi Surjektif.
Jika fungsi f : A B, dan untuk setiap memiliki kawan di A, maka fungsi
tersebut disebut dengan fungsi surjektif atau onto.
3. Fungsi Bijektif
Jika suatu fungsi memiliki sifat injektif dan juga surjektif, maka fungsi tersebut
dapat dikatakan sebagai fungsi bijektif.
D. Fungsi Komposisi
Fungsi komposisi merupakan susunan dari beberapa fungsi yang terhubung dan bekerja
sama. Sebagai ilustrasi, kita misalkan fungsi 𝑓 dan 𝑔 adalah mesin yang bekerja secara
beriringan. Fungsi 𝑓menerima input berupa (𝑥 ) yang akan diolah di mesin 𝑓 dan
menghasilkan output berupa 𝑓(𝑥). Kemudian 𝑓(𝑥) dijadikan input untuk diproses di
mesin 𝑔 sehingga didapat output berupa 𝑔(𝑓 (𝑥 )). Ilustrasi tersebut jika dibuat dalam
fungsi, merupakan komposisi 𝑔 dan 𝑓 yang dinyatakan dengan 𝑔 𝑜 𝑓
sehingga: 𝑔 𝑜 𝑓(𝑥 ) = 𝑔(𝑓 (𝑥 )) dengan syarat 𝑅𝑓 ∩ 𝐷𝑔 ≠ ∅. Komposisi terjadi bila
dari dua fungsi. Jika 𝑓 ∶ 𝐴 → 𝐵, 𝑔 ∶ 𝐵 → 𝐶, dan ℎ ∶ 𝐶 → 𝐷,maka ℎ 𝑜 𝑔 𝑜 𝑓 ∶ 𝐴 → 𝐷
dan dinyatakan dengan: (ℎ 𝑜 𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥 ) = ℎ (𝑔(𝑓 (𝑥 )))
(𝑔 𝑜 𝑓 )(𝑥) ≠ (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥)
Penyelesaian:
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 4
𝑦 = (𝑥 − 1)2 + 3
(𝑥 − 1)2 = 𝑦 − 3
𝑥 − 1 = ±√𝑦 − 3
𝑥 = ±√𝑦 − 3 + 1
F. Jenis-Jenis Fungsi
Sebuah fungsi 𝑓 ∶ 𝐴 → 𝐵 disebut sebagai fungsi konstan jika dalam setiap anggota
domain fungsi selalu berlaku 𝑓(𝑥 ) = 𝐶,dimana 𝐶 merupakan bilangan konstan.
2. Fungsi Identitas
Fungsi identitas adalh fungsi dimana berlaku 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 atau setiap anggota domain
dari fungsi dipetakan pada dirinya sendiri. Grafik fungsi identitas berupa garis lurus
yang melalui titik asal serta seluruh titik melalui ordinat yang sama. Fungsi identitas
akan ditentukan oleh 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥.
b. Gambarlah grafiknya
Penyelesaian:
𝑓 (𝑥 ) = 𝑥
𝑓 (−2) = −2
𝑓 (0) = 0
𝑓 (1) = −1
𝑓 (3) = 3
b. Gambarkan grafiknya!
3. Fungsi Linear
Fungsi linear adalh fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑎𝑥 + 𝑏 dimana 𝑎 ≠ 0 serta 𝑎 dan 𝑏 merupakan
bilangan konstan. Grafik linear berbentuk garis lurus.
4. Fungsi Kuadrat
a. 𝑓(−2)
b. 𝑓(0)
c. 𝑓(3)
d. 𝑓(5)
e. Gambar grafiknya!
Penyelesaian:
a. 𝑓(−2) = −1
b. 𝑓(0) = 0
c. 𝑓(3) = 2
d. 𝑓(5) = 3
e. Grafik
Fungsi modulus (mutlak) merupakan fungsi yang memetakan setiap bilangan real dari
daerah asal suatu fungsi menjadi nilai mutlak.
𝑓(𝑥 ) = |𝑥 | 𝑎𝑟𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎:
Gambar grafiknya
Sebuah fungsi 𝑓(𝑥) disebut sebagai fungsi ganjil apabila berlaku 𝑓(−𝑥 ) =
−𝑓(𝑥)serta disebut sebagai fungsi genap apabila berlaku 𝑓 (−𝑥 ) = 𝑓(𝑥 ). Apabila
fungsi 𝑓(−𝑥 ) ≠ −𝑓(𝑥) ≠ 𝑓(𝑥) maka fungsi tersebut bukan termasuk fungsi ganjil
dan fungsi genap.
Tentukan fungsi 𝑓dibawah ini termasuk fungsi genap,fungsi ganjil atau tidak genap
dan tidak ganjil.
1. 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 3 + 𝑥
2. 𝑓(𝑥 ) = 3 cos 𝑥 − 5
3. 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 2 − 8𝑥
Penyelesaian:
1. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 + 𝑥