ASUHAN KEPERAWATAN Ca Serviks
ASUHAN KEPERAWATAN Ca Serviks
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Umur : biasanya kanker serviks menyerang wanita dengan umur 35-55
tahun
Pendidikan : berhubungan dengan semakin rendahnya pendidikan membuat
pasien beresiko tinggi terkena kanker karena tidak pernah melakukan papsmear
atau kurang informasi.
2. Keluhan utama
Pasien biasanya datang dengan keluhan nyeri intraservikal disertai dengan
keputihan meyerupai air, berbau, bahkan perdarahan.
3. Riwayat penyakit sekarang
Biasanya klien pada stsdium awal tidak merasakan keluhan yang mengganggu,
baru pada stadium akhir yaitu stadium 3 dan 4 timbul keluhan seperti:
perdarahan, keputihan dan rasa nyeri intra servikal.
4. Riwayat penyakit dahulu
Data yang perlu dikaji adalah :
Riwayat abortus, infeksi pasca abortus, infeksi masa nifas, riwayat ooperasi
kandungan, serta adanya tumor.Riwayat keluarga yang menderita kanker.
5. Riwayat penyakit keluarga
Perlu ditanyakan apakah dalam keluarga ada yang menderita penyakit seperti
ini atau penyakit menular lain.
6. Riwayat psikososial
Dalam pemeliharaan kesehatan dikaji tentang pemeliharaan gizi di rumah dan
bagaimana pengetahuan keluarga tentang penyakit kanker serviks.Kanker
serviks sering dijumpai padakelompok sosial ekonomi yang rendah, berkaitan
erat dengan kualitas dan kuantitasmakanan atau gizi yang dapat mempengaruhi
imunitas tubuh, serta tingkat personal hygiene terutama kebersihan dari
saluran urogenital.
B. Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi
Klien tampak kelelahan, rambut jarang, tubuh pasien kurus dan tampak sering
ingin mual, kulit pucat disebabkan karena anemia, mata cekung disebabkan
karena kurang tidur, klien tanpak meringis menahan kesakitan, klien
mengalami keputihan, klien juga mengalami pendarahan yang sering.
2. Palpasi
Pada palpasi didapati nyeri pada abdomen dan nyeri pada punggung bawah
C. Pemeriksaan diagnostik
Analisa Data
Pre-medikasi
↓
Nekrosis jaringan
2 DO : Ca Cervix Keletihan
- Pasien tampak sering
↓
berbaring di tempat
Penipisan endotel pembuluh
tidur
darah area serviks
- Pasien tampak lesu
DS : ↓
- Pasien mengatakan
dirinya sering pusing Perdarah : flek
dan lemas
↓
Anemia
Keletihan
- Pasien mengatakan ↓
kurang paham Kurang paparan informasi
tentang penyakitnya
↓
Defesiensi pengetahuan
Pasca-medikasi
Perubahan penampilan
DO: ↓
- Membesar-besarkan
permasalahan
- Merasionalisasi
kegalalan diri
DO: - ↓
Pembedahan
- ↓
Tingkat kesembuhan
DO:
- Pasien tampak
gelisah
- Bingung
3.3.Diagnosa keperawatan
Pre-medikasi
Pasca-medikasi
3.4.Intervensi
Pre-medikasi
1. Nyeri kronis berhubungan dengan nekrosis jaringan pada serviks akibat
penyakit kanker serviks
Kriteria hasil:
- Nyeri hilang/berkurang
- TTV dalam batas normal
Intervensi Rasional
Manajemen Nyeri
Tanyakan pasien tentang nyeri, tentukan Membantu dalam evaluasi gejala nyeri
karaktersitik nyeri kanker yang dapat melibatkan visera,
saraf atau jaringan tulang
Kaji pernyataan verbal dan non verbal Ketidaksesuaian antara verbal dan non
nyeri pasien. verbal menunjukan.derajat nyeri
KOLABORASI:
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
Manajemen Energi
KOLABORASI:
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
Urinary Retention Care
KOLABORASI:
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 5x24 jam klien dan pasangan
dapat memahami bahwa seksualitas tidak hanya terbatas pada aktivitas fisik
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
Sexual Counseling
Ciptakan hubungan terapeutik atas dasar Mempermudah asuhan keperawatan
saling percaya dan saling menghargai, untuk pasien
berikan privasi dan kepercayaan diri
klien
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
Rujuk pasien pada grup atau agensi di Akan meningkatkan motivasi klien
komunitas lokal dengan cara yang tepat dalam proses penyembuhan
Pasca-medikasi
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 5x24 jam nutrisi klien terpenuhi
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
Manajemen Nutrisi
Monitor BB, turgor kulit, mual muntah, Data melihat perkembangan nutrisi dan
kadar albumin, konjungtiva dan TTV tanda-tanda vital klien
2. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 5x24 jam tidak terjadi infeksi
pada klien
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
Kontrol Infeksi
Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah Menghindai infeksi pada klien
tindakan keperawatan
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dalam gaya hidup dan
penampilan akibat efek samping kemoterapi
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam klien dapat menerima
kondisi tubuh
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
Peningkatan Citra Tubuh
Kaji secara verbal dan nonverbal respon Melihat respon klien terhadap citra
klien terhadap tubuh tubuhnya
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
Penurunan Kecemasan