Anda di halaman 1dari 5

KETERAMPILAN EVAKUASI

N KETERANGAN
ITEM PENILAIAN NILAI
O YA TIDAK
1 Evakuasi adalah kegiatan memindahkan korban
dari lokasi kecelakaan ke tempat lain yang lebih
aman dengan cara-cara yang sederhana di 2
lakukan di daerah-daerah yang sulit dijangkau
dimulai setelah keadaan darurat.
2 Syarat  Evakuasi
a. Keadaan korban umumnya cukup baik 
b. Tidak ada gangguan pernapasan 5
c. Pendarahan sudah di atasi
d. Luka sudah dibalut
3 Persiaoan Alat
a. Spalk
b. Mitella 5
c. Selimut
d. Tandu
4 Prosedur Tindakan
1. Observasi kondisi lingkungan 2
2. Observasi kondisi korban 2
3. Menaksir berat korban dan membandingkan 2
dengan kekuatan penolong
4. Melakukan evakuasi tanpa menggunakan alat
a. Evakuasi dengan 1 penolong 6
1) Tarikan pada lengan
 Penolong memposisikan diri di
belakang korban
 Memasukkan kedua tangan melalui
bawah ketiak kanan kiri korban
kearah depan dan memegang
tangan korban
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Menarik korban kearah belakang
 Berdiri secara bertahap, hingga
posisi akhir siap untuk berjalan
2) Mengevakuasi korban kecelakaan 6
yang dalam posisi tengkurap
 Penolong memposisikan diri di
bagian kepala korban
 Mengangkat kepala korban dan
meletakkan diatas pangkuan
 Memasukkan kedua tangan melalui
bawah ketiak kanan kiri korban
kearah belakang
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Menarik korban kearah atas
 Berdiri secara bertahap, hingga
posisi akhir siap untuk berjalan 5
3) Memapah korban
 Penolong berdiri di salah satu sisi
tubuh korban
 Melingkarkan salah satu lengan
korban ke leher penolong dan
dipegang oleh penolong
 Salah satu tangan penolong
memeluk pinggang korban
 Salah satu kaki korban diletakkan
diatas kaki penolong
 Menjaga keseimbangan tubuh
 Siap untuk berjalan
6
4) Membopong korban
 Penolong berdiri disalah satu sisi
tubuh korban
 Melingkarkan kedua tangan korban
melewati belakang leher penolong
 Penolong perlahan – lahan
merendahkan diri sambil
memposisikan tubuh korban pada
salah satu bahunya.
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Berdiri secara bertahap, hingga
posisi akhir siap untuk berjalan
b. Evakuasi dengan 2 penolong 6
1) Memapah korban
 Penolong berdiri di kedua sisi tubuh
korban
 Melingkarkan lengan korban ke
leher penolong dan dipegang oleh
penolong
 Tangan penolong yang paling dekat
dengan tubuh korban memeluk
pinggang korban
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Berdiri secara bertahap, hingga
posisi akhir siap untuk berjalan
6
2) Membopong korban
 Penolong berdiri di kedua sisi tubuh
korban
 Melingkarkan kedua tangan korban
melewati belakang leher penolong
 Penolong perlahan – lahan
merendahkan diri sambil
memposisikan tubuh korban pada
salah satu bahunya
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Berdiri secara bertahap, hingga
posisi akhir siap untuk berjalan 7
c. Evakuasi dengan tim penolong
1) Mengangkat dan mengevakuasi
korban dengan 3 orang
 Penolong berada di satu sisi
 Tangan berada di bawah badan
korban.
 Tangan non dominan 1 penolong
diletakkan diatas tubuh korban
memeluk kearah depan untuk
mencegah korban jatuh kedepan
saat diangkat
 Seorang penolong memberikan
perintah (aba-aba)
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Berdiri secara bertahap, hingga
posisi akhir siap untuk berjalan
2) Mengangkat dan mengevakuasi 7
korban dengan 4 orang
 Penolong berada di sisi berlainan
 Tangan berada di bawah badan
korban dan saling bersilangan
 Seorang penolong memberikan
perintah (aba-aba)
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Berdiri secara bertahap, hingga
posisi akhir siap untuk berjalan
5. Melakukan evakuasi dengan menggunakan alat 7
a. Evakuasi dengan 1 penolong
1) Menggunakan pengikat
 Mengikatkan mitella pada kedua
pergelangan tangan korban
 Mengalungkan tangan ke leher
penolong
 Mendudukkan korban
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Berdiri secara bertahap, hingga 7
posisi akhir siap untuk berjalan
2) Menarik dengan selimut
 Membentangkan selimut disisi
tubuh korban
 Memiringkan posisi korban dan
memasangkan selimut kebawah
tubuh korban
 Mengembalikan korban ke posisi
telentang
 Mengikat ujung selimut pada area
kaki
 Menarik ujung selimut pada area
kepala
b. Evakuasi dengan tim penolong
1) Menggunakan selimut 7
 Penolong berada pada kedua sisi
tubuh korban
 Memberikan posisi log roll
 Memasang selimut dibawah tubuh
korban
 Memperbaiki posisi korban
 Menggulung pinggiran selimut
sampai ke ujung
 Memposisikan diri untuk
pengangkatan
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Seorang penolong memberikan
perintah (aba-aba)
 Berdiri secara bersamaan, hingga
posisi akhir siap untuk berjalan
7
2) Menggunakan tandu
 Penolong berada pada salah satu
sisi tubuh korban
 Meletakkan tandu pada sisi tubuh
lain korban
 Memberikan posisi log roll
 Meletakkan korban diatas tandu
 Menjaga keseimbangan tubuh
dengan mengatur posisi kaki
(kuda2) secara benar
 Seorang penolong memberikan
perintah (aba-aba)
 Berdiri secara bersamaan, hingga
posisi akhir siap untuk berjalan
5 Hal-hal Yang perlu diperhatikan 5
a. Kaji ABC
b. Kaji Pasien dari adanya kulit terbakar/
terluka dan obati bila diperlukan
c. Apabila korban dicurigai menderita cedera
tulang jangan dipindahkan kecuali memang
benar-benar diperlukan
d. Tangani korban dengan hati – hati untuk
menghindari cedera lebih parah
e. Perhatikan bagian kepala, leher dan tulang
belakang terutama jika korban pingsan
f. Angkat korban perlahan-lahan tanpa
merenggutnya.
g. Menyeret korban dapat dilakukan jika
korban pingsan atau luka parah dan tidak
cukup orang menolong untuk memindahkan
korban

Majene, …../…./ 2021

Penguji

(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai