(SAP)
Pokok Bahasan : Latihan ROM (Range of Motion)
Sub Pokok Bahasan : Terapi Latihan ROM Pasif Pasien Stroke
Sasaran : Pasien Stroke dan Keluarga (klien)
Usia : 45 tahun
Pendidikan : SMP
Waktu Pertemuan : 45 menit
Tempat : Ruang Anggrek RSUD Blora
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan klien dapat memahami tentang latihan ROM
pasif.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan ini klien dapat :
a. Menyebutkan pengertian ROM
b. Menyebutkan tujuan latihan ROM
c. Menyebutkan jenis-jenis ROM
d. Menyebutkan pengertian ROM aktif dan ROM pasif
e. Mendemonstrasikan kembali latihan ROM pasif untuk pasien stroke
B. Materi Bahasan
1. Pengertian ROM (Range of Motion)
2. Tujuan latihan ROM
3. Jenis-jenis ROM
4. Pengertian ROM aktif dan ROM pasif
5. Latihan gerak sendi pasif untuk pasien stroke
C. Proses Belajar Mengajar
Waktu Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan 1) Membuka acara dengan 1) Menjawab salam
mengucapkan salam 2) Mendengarkan
2) Menyampaikan topik dan tujuan 3) Menyetujui waktu
Penkes pelaksanaan Penkes
3) Kontrak waktu untuk 4) Menjawab
kesepakatan Penkes
4) Apersepsi ROM
D. Materi : (terlampir)
E. Metode : Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
F. Media : Lembar balik dan leaflet
G. Sumber : eBook
H. Evaluasi
1) Prosedur : Post tes
2) Bentuk : Lisan
3) Jenis : Tanya jawab dan demonstrasi
4) Butir pertanyaan :
a. Sebutkan pengertianROM
b. Sebutkan tujuan ROM
c. Sebutkan jenis-jenis ROM
d. Sebutkan pengertian ROM aktif dan ROM pasif
e. Sebutkan
Lampiran :
LATIHAN ROM
1) Pengertian ROM (Range of Motion)
ROM adalah tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada pasien yang
pergerakan sendinya terbatas karena penyakit dan trauma.
2) Tujuan ROM (Potter dan Perry, 2006)
Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
Memelihara pergerakan persendian
Merangsang sirkulasi darah
Mencegah kelainan bentuk
3) Jenis-Jenis ROM (Suratun dkk, 2008)
ROM aktif
ROM pasif
4) Pengertian ROM Aktif dan ROM Pasif (Suratun dkk, 2008)
a) ROM Aktif
ROM aktif adalah latihan yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa bantuanperawat
dari setiap gerakan yang dilakukan. Yang diperbolehkan melakukan latihan aktif adalah
semua pasien yang dirawat dan mampu melakukan latihan sendiri.
b) ROM Pasif
Rom pasif adalah latihan yang diberikan kepada pasien berupa latihan pada tulang
maupun sendi dimana pasien tidak dapat melakukannya sendiri, sehingga pasien
memerlukan batuan perawat dan keluarga.
5) Latihan ROM Pasif Untuk Pasien Stroke
Latihan gerak sendi pasif artinya pasien tidak menggerakkan sendiri bagian
tubuhnya, namun orang lain yang menggerakkan bagian tubuh pasien. Latihan gerak
sendi pasif ini dapat dilakukan untuk menjaga sendi pasien agar tidak mengalami
kekakuan, memperlancar sirkulasi dan membuat pasien siaga dengan anggota tubuhnya
yang lemah.
Yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pegangan tangan Anda harus kuat namun tidak terlalu keras, jangan ragu-ragu
2. Gerakan perlahan
3. Bila nyeri harus dihentikan
4. Jangan dipaksa apabila sendi sulit digerakkan
5. Mintalah pasien untuk melihat bagian tubuhnya yang Anda gerakkan.
Latihan gerak pasif untuk pasien stroke :
1. ANGKAT LENGAN KE ATAS
Satu tangan Anda memegang lengan pasien pada sendi siku. Tangan yang lain
memegang pergelangan tangan
Gerakkan lengan ke samping dengan pelan hingga membentuk sudut 90 o (jangan lebih) ,
tahan sebentar lalu turunkan kembali dengan pelan.
Ulangi 5-10 kali.
3. SILANGKAN LENGAN KE DADA
Satu tangan Anda memegang lengan pasien tepat pada sendi siku. Tangan yang lain
memegang pergelangan tangan
Gerakkan lengan pasien menyilang ke dada menuju bahu sisi sebelah. Tahan beberapa
saat, lalu kembali ke posisi semula dengan pelan
Ulangi 5-10 kali
4. ROTASI (PUTAR) SENDI BAHU
Satu tangan Anda memegang lengan pasien sedikit diatas sendi siku, jaga siku agak
terbuka.
Posisi siku pasien menekuk
Tangan yang lain memegang pergelangan tangan.
Gerakkan dengan pelan memutar ke dalam hingga menyentuh perut pasien dan gerakkan
memutar keluar
Ulangi 5-10 kali
5. MENEKUK DAN MELURUSKAN SIKU
Satu tangan memegang kaki pasien. Jari-jari memegang tumit, sedangkan pergelangan
tangan menyangga telapak kaki
Tangan yang lain memegang lutut
Tekuk lutut dengan mendorong telapak kaki lalu luruskan lutut kembali
Ulangi 5-10 kali
12. BUKA-TUTUP PAHA
Satu tangan memegang kaki pasien. Jari-jari memegang tumit, sedangkan pergelangan
tangan menyangga telapak kaki
Tangan yang lain memegang lutut,
Tekuk lutut dengan mendorong telapak kaki lalu luruskan lutut kembali
Ulangi 5-10 kali
13. GERAKAN ANKLE