Anda di halaman 1dari 219

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas Jakenan
Kab./Kota Pati / Jawa tengah
Tanggal 26 sd 30 Desember 2017
Surveior Gusti Sumarsih, S.Kp. M.Biomed

Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang Tersedia sk N0440/1987/2016. tentang
disediakan berdasarkan prioritas jenis jenis pelayanan yang ditetapkan
oleh Kepla Puskesmas. Jenis-jenis Buat lieflet jenis jenis pelayanan dan jam
EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis Tersedia
pelayananbrosur , leafletdengan
di tetapkan dan papan
proses pelayanan yang memberikan informasi yang jelas
pelayanan dan jadwal pelayanan. pemberitahuan
survei SMD, MMD jenis-jenis layanan
dan lokakaryamini , pada masyarakat, sehingga masyarakat bisa
namun, liefletjenis
namun jenis tidakplayanan
mengambarkan
belum memanfaatkan jenis jenis pelayanan yang tersedia
EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi tentang jeniskegiatan
tersosialisasi
ada rekam jenis
pada pelayanan
masyarakat
menjalin
dengan masyarakat. komunikasi dng masyarakat, register
pengaduan, laporan lokmin, call center
EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan ada format hasil SMD ,ada KAK SMD
harapan masyarakat yang dikumpulkan dan MMD , notulen melaksanakan SMD,
hasil analisis SMD, dan Indeks Lakukan SMD dan MMD terhadap semua program
melalui survei atau kegiatan lainnya. puskesmas untuk mengetahui secara menyeluruh
Kebutuhan Masyarakat, lakukan SMD th
harapan masyarakat
2019
EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang RUK dan RPK Puskesmas sudah
disusun berdasarkan analisis kebutuhan menunjukkan bahwa perencanaan
masyarakat dengan melibatkan disusun berdasarkan hasil analisis
masyarakat dan sektor terkait yang bersifat kebutuhan masyarakat.
komprehensif, meliputi promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung Kegiatan puskesmas sudah di selaras
jawab, dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan Kebutuhan dan harapan
menyelaraskan antara kebutuhan dan masyarakat dengan visi dan misi
harapan masyarakat dengan visi, misi, puskesmas tercermin dalam PTP
Puskesmas lakukan penyelarasan antara kebutuhan dan
fungsi dan tugas pokok Puskesmas harapan masyarakat sesuai dengan visi misi
Jumlah

Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan tersedia SK N0. 440/509.1/2017 tentang
secara aktif untuk memberikan umpan media komunikasi yang di gunakan
balik tentang mutu, kinerja pelayanan dan untuk menerima umpan balik dari
kepuasan terhadap pelayanan Puskesmas masyarakt, SOP cara mendapat umpan
balik dari masyarakt. Rekapitulasi umpan
balik dari msayakat. KAK untuk
memperoleh umpan balik pelaksanaan
program dari msayakt. KAK identifikasi
kebutuhan dan harapan masyar/sasaran
terhadap pelayanan Puskesmas.

EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap Tersedia SOP identifikasi tanggapan


tanggapan masyarakat tentang mutu masy tentang mutu pelayanan. sudah di
pelayanan lakukan identifikasi terhadap tanggapan
tentang mutu pelayanan.
EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan ada dokumen hasil
masyarakat terhadap mutu pelayanan pembahasantanggapan masyarakat
dalam rangka memberikan kepuasan bagi terhadap mutu pelayanan dalam rangka
pengguna pelayanan. memberikan kepuasan.

Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam ada hasil identifikasi peluang
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pengembangan dalam penyelenggaraan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi upaya Puskesmas dan uda dilakukan
untuk perbaikan upaya pebaikan

EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam Perencanaan program inovasi belum


pengembangan pelayanan, dan melibatkan Lintas Sektoral dan belum
diupayakan pemenuhan kebutuhan dilaksanakan sesuai PDCA pelaksanaan
sumber daya program inovasi belum di pantau secara
buat inovasi inovasi yang bisa menyelesaikan
berkala
masalah pencapaian program
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi Tersedia rekam bukti hasil perbaikan
diterapkan dalam pelayanan untuk program antara lain pemisahan pasien tb
memperbaiki mutu pelayanan dalam agar tdk menular, Pendaftaran pasien
rangka memberikan kepuasan kepada pakai WA
pengguna pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ada RUK dana non fisik, ada RKA DAK
disusun berdasarkan Rencana Lima non fisik Jampersal dan BOK , dan DAK
Tahunan Puskesmas, melalui analisis non fisik sesuai dengan rencana 5 tahun
kebutuhan masyarakat. Puskesmas

EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan ada RPK Puskesmas


(RPK) Puskesmas sesuai dengan
anggaran yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota untuk tahun
berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan dalam penyusulan RUK dan RPK
secara lintas program dan lintas sektoral. dilakukan secara lintas sektoral

EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana RUK dan RPK Puskesmas ada dan
terintegrasi dari berbagai Upaya terintegrasi tersedia SK team
Puskesmas. perencanaan keuangan
N0.440/138/SK/ADM/1/2017
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana RUK dan RPK Puskesmas sesuai
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan dan rencana lima tahunan dalam
Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan pencapaian SPM
Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
Jumlah

Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang ada SOP Kapus dalm pelaksanaan
dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan monitoring , ada sk N0. 440/512.1/2017 ,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas Tentang monitoring penyelenggaraan
untuk menjamin bahwa pelaksana pelayan di UPT pus Jakenan kab Pati.
melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan operasional.
lakukan evaluasi sesuai dengan permasalahan
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk ada SK kepala Puskesmas
monitoring dan menilai proses No.440/1744.1/2017 2017 ttg penetapan
pelaksanaan dan pencapaian hasil indikator prioritas untuk monitoring dan
pelayanan. penilaian kinerja ,

EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan ada SOP petugas dlm melaksanakan


monitoring penyelenggaraan pelayanan monitoring penyelenggaraan pelayan,
dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan tersedia buku Komunikasi koordinasi dan
Puskesmas maupun Penanggung jawab konsuktasi .
Upaya Puskesmas.
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi dilakukan revisi terhadap hasil
terhadap perencanaan operasional jika monitoring , namum belum dilakukan
diperlukan berdasarkan hasil monitoring pada semua kegiatan puskesmas
pencapaian kegiatan dan bila ada
perubahan kebijakan pemerintah. lakukan monitoring padasemua kegiatan bila ada
masalah dengan kegiatan tsb dilakukan analisa
dan buat tindak lanjut
Jumlah

Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai ada sk tentang jenis pelayanan yg di
dengan Peraturan Perundangan dan sediakan,
Pedoman dari Kementerian Kesehatan
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis- Hasil telusur wawancara dengan
jenis pelayanan yang disediakan oleh masyrakat pengguna belum semua
Puskesmas dan memanfaatkan jenis-jenis masyarakat mengetahui jenis pelayanan
pelayanan yang disediakan tersebut. yang tersedia di Puskesmas
Sosialisasikan jenis-jenis pelayanan melalui media
leaflet, brosur yang lebih banyak
Jumlah

Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas Tersedia rekam jejak pemberian
program maupun lintas sektoral mendapat informasi pada masyarakat dan lintas
informasi yang memadai tentang tujuan, sektoral, lintas program tentang tujuan
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan sasaran tugas pokok fungsi dan kegiatan
Puskesmas puskesmas,. Tersedia rekam bukti
lokmin bulanan dan triwulan i dalam
bentuk daftar hadir dan agenda rapat,
namun undangan pertemuan tidak
ditemukan

EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan ada laporan bukti sudah di lakukan


sosialisasi yang jelas dan tepat berkaitan sosialisasi program kesehatan kpd masy
dengan program kesehatan dan pelayanan melalui lokmin LS pada triwulan ! Dan
yang disediakan oleh Puskesmas kepada dan penyebaran brosur Puskesmas di
masyarakat dan pihak terkait. posyandu

Jumlah

1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh Puskesmas, mudah dijangkau masyrakat
pengguna pelayanan dengan jalur transportasi yang lancar

EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan ada alur pelayanan dan denah


memberi kemudahan bagi pelanggan Puskesmas untuk memberikan
untuk memperoleh pelayanan kemudahan pada pelanggan, ada
petunjuk arah dlm dan luar gedung ,
akses keluar masuk

EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang Pelayanan yang diberikan sesuai dengan
ditentukan. jadwal yang ditentukan.
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam terpisah no antrian lansia dan pasien
penyelenggaraan pelayanan memudahkan umum, Tersedia email call center sms,
akses terhadap masyarakat. Sistem rujukan dengan piker

Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk call center, email puskmas SMS


memfasilitasi kemudahan akses center ,TV informasi , Denah dan alur
masyarakat terhadap pelayanan. pelayanan, tersedia WA gruop
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan Tersedia layanan CS, belum tersedia
pengelola dan pelaksana untuk membantu buku konsultasi petugas merupakan
pengguna pelayanan dalam memperoleh bukti bukti komunikasi sesuai dengan
pelayanan sesuai kebutuhan kebutuhan , mempunyai tv untuk
penyuluhan
buat buku rujukan
Jumlah

Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan
kegiatan Puskesmas. puskesmas,
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati tTidak ditemukan rekam jejak Buat jadwal yang disepakati bersama agar bisa
bersama. mekanisme pembuatan jadwal yang saling mengatur waktu sehingga memudahkan
disepakati pelaksanaan
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ada rencana kegiatan dan bukti
jadwal dan rencana yang disusun pelaksanaan kegiatan namum belum
ditemukan evaluasi dan tindak lanjut Buatkan bukti tindak lanjut dari hasil evaluasi
kegiatan program
Jumlah

Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam ada SOP tentang koordinasi dan
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya intergrasi penyelenggara program dan
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga penyelenggara pelayanan tapi belum
terjadi efisiensi dan menjamin sesuai dengan standar akreditasi ,
keberlangsungan pelayanan. ditemukan SOP tentang monitoring
kegiatan, perbaiki SOP yang mencerminkan koordinasi dan
interasi
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan SK NO.440/1475.1/2017 tentang
pelaksanaan kegiatan didokumentasikan. dokumentsi prosedur dan pencatatan
kegiatan puskesmas Jakenan , Tersedia
pedoman penyusunan Dokumen,
Pengendalian dokumnem
EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah- ada SPO tentang kajian dan tindak
masalah spesifik yang ada dalam proses lanjut terhadp masalah masalah spesifik
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya dlm penyellg program dan pelayanan,
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan ada rekomendasi hsl monitoring mutu
koreksi dan pencegahan agar tidak pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, ada bukti pelaksaanna
terulang kembali monitorong sasaran keselamatan pasien,
ada evalusasi perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien ,ada
rencana program perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien,
buat Evaluasi layanan mutu klinis sesuai dengan
masalah yang ditemukan
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah- ada failure mode dan efek analisisis
masalah yang potensial terjadi dalam pada unit pelayanan obat rawat jalan,
proses penyelenggaraan pelayanan dan seperti pemisahan pasien TB dan ruang
dilakukan upaya pencegahan. tunggu pasien TB, pemasangan hand
grip buat lansia,
lakukan analisa masalah buat tindak lanjut
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara tersedia bukti monitoring program UKM ,
konsisten mengupayakan agar UKP dan bukti monitoring sasaran
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan keselamatan pasien dan indikator mutu
tertib dan akurat agar memenuhi harapan layanan klinis
buku monitoring belum mencerminkan monitoring
dan kebutuhan pelanggan. terhadap masalj
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten tersedia bukti pemberian informasi
diberikan kepada pengguna pelayanan dan kepada pengguna pelayanan danpihak
pihak terkait. terkait seperti papan pengumuman , TV
media WA group.
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja Terdapat pemisahan antrian lansi, Sistim
untuk meningkatkan efesiensi agar dapat rujukan dengan piker
memenuhi kebutuhan dan harapan Lakukan monitoring untuk meningkatkan efisiensi
pengguna pelayanan kebutuhan dan harapan pengguna layanan
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana hasil telusr belum di temukan bukti
pelayanan untuk memperoleh bantuan tertulis hasil konsultasi buat buku konsultasi antara pelaksana pelayan
konsultatif jika membutuhkan dengan PJ
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung ada SOP koordinasi dalam pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan puskesmas ukm dan ukp , ada
pelayanan SOP ttg keg prog dan penyelenggaraan
pelayanan, ada SOP lokmin
Buat SOP koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan ada SK ka pusk ttg tertip administrasi
tertib administrasi, dan dukungan tehnologi NO.440/295.1/2017..SOP tentang
sehingga pelaksanaan pelayanan minimal penyelenggaraan pelayan klinis, SOP
dari kesalahan, tidak terjadi penyimpangan tertip administrasi, Surat menyurat,
maupun keterlambatan. Tertip ADM keunagan , Terti ADM
kepegawaian, Tertip ADM logistik,
Buat SOP tertip keungan dan SOP logistik
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat memberikan surat tugas pada setiap
dukungan dari pimpinan Puskesmas pelaksana program yang akan bertugas..

Jumlah

Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk ada SK keluhan dan umpan balik
menerima keluhan dan umpan balik dari masyarakt pengguna pelayanan , media
pengguna pelayanan, maupun pihak komunikasi yang disediakan untuk
terkait tentang pelayanan dan menyampaikan umpan balik. SOP
penyelenggaraan Upaya Puskesmas. keluhan dan umpan balik dari
masyarakat pengguna pelayanan,ada
media komunikasi yang disediakan utk
umpan balik

EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, ada bukti hasil analisis rencana tindak
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti lanjut, namun analisis dan tindak lanjut Lakukan analisa masalah dan buat rencana yang
sebagian besar belum menyelesaikan sesuai dan mungkin bisa dilaksanakan pihak
masalah yg di dapat puskesmas
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan Bukti tindak lanjut belum sinkron dengan Pembuatan tindak lanjut harus sesuai dengan
terhadap keluhan dan umpan balik. masalah yang dihadapi masalah yang dihadapi
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Evaluasi belum mencerminkan masalah Lakukan evaluasi berdasarkan masalah yang
keluhan/umpan balik. dan tindak lanjut ditindak lanjuti
Jumlah

Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan ada SK kepala Puskesmas no
penilaian kinerja yang dilakukan oleh 440/1746.1/2017 tentang penilaian
Pimpinan Puskesmas dan Pelanggung kinerja .ada SOP penilan kinerja.
jawab Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk ada SK penetapan indikator N0.
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya 440/1744.1/2017. dan monitoring , sudah
Puskesmas dan kegiatan pelayanan ada penilaian kinerja th 2016,
Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk ada SPM dari dinas kesehatan
melakukan penilaian kinerja
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan ada sk Rencana pencapaian standar
tahapan cakupan Upaya Puskesmas untuk pelayanan minimal bidang kesehatan di
mencapai indikator dalam mengukur puskes Pagar agung no
kinerja Puskesmas sesuai dengan target 440/149/SK/ADM/i/2107.,ada rekam
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan jejak bukti tinjut penilaian kinerja untuk
perbaikan kerja ,ada rekap cakupan
Kabupaten/Kota Penilaian Kinerja Puskesmas ,
buat SK SPM Puskesmas
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja Tersedia rekam jejak Lokmin yang
dilakukan secara periodik untuk memonitoring kegiatan setuiap bulan
mengetahui kemajuan dan hasil
pelaksanaan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
lakukan analisa terhadap masalah untuk membuat
Puskesmas rencana tindak lanjut
Jumlah

Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas
Ada rekapitulasi hasil penilaian kinerja
dianalisis dan diumpan balikkan pada
puskesmas, ada rekapitulasi perhitungan
pihak terkait cakupan komponen kegiatan kinerja
puskesmas, dan hasil penilaian kinerja
sudah didistribusikan pada pihakpihak
terkait
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan Ada bukti kaji banding dengan
dengan acuan standar atau jika puskesmas lain, namun hasil kaji
banding belum mengambarkan upaya Sebaiknya ditetapkan standar kinerja apa yang
dimungkinkan dilakukan juga kajibanding
peningkatan mutu kinerja puskesmas dikaji bandingkan sehingga diketahui apa
(benchmarking)dengan Puskesmas lain kekurangan Puskesmas sendidri dengan
Puskesmas yang dibandingkan
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Hasil penilaian kinerja yang di gunakan
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan untuk peningkatan kinerja buat perencanaan kinerja berdasarkan hasil
Puskesmas capaian kinerja yang sudah didapatkan
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan pus sudah
perencanaan periode berikutnya mempergunakan hasil penilaia kinerja
yang lama
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak ada rekap perhitungan cakupan
lanjutnya dilaporkan kepada Dinas komponen kegiatan puskesmas/PKP
Kesehatan Kabupaten/Kota yang dikirm ke dinas kesehatan
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas Jaketnan
Kabuaten/Kota jawa tengah
Tanggal 26 sd 30 Desember 2017
Surveior Gusti Sumarsih, S.Kp. M.Biomed

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian
Puskesmas yang mempertimbangkan tata
ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan
ketersediaan pelayanan kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan


tata ruang daerah
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan
rasio jumlah penduduk dan ketersediaan
pelayanan kesehatan

EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku

Jumlah

KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas
bangunan yang permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat
tinggal atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi
persyaratan lingkungan yang sehat.

Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal
dan kebutuhan pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses,
keamanan, dan kenyamanan.
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi
kepentingan orang dengan disabilitas, anak-
anak, dan orang usia lanjut
Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai
kebutuhan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal


terhadap prasarana Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi
prasarana Puskesmas yang ada

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil


monitoring
Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis
sesuai jenis pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal


terhadap peralatan medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
peralatan medis dan non medis

EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi


peralatan medis dan non medis
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis
dan non medis yang perlu dikalibrasi
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang
memerlukan izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah

KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala
EP 3 Puskesmas
3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala
Puskesmas
EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan
penanggung jawab sesuai dengan yang
ditetapkan.
Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan dan pelayanan yang
disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk
tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan
kebutuhan tenaga sesuai dengan yang
dipersyaratkan
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap
tenaga yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi
Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan
Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas

EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi


pada posisi-posisi yang ada pada struktur

Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur
organisasi Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan karyawan memahami
tugas, tanggung jawab dan peran dalam
penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


uraian tugas
Jumlah
KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik
EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan
perubahan/ penyempurnaan struktur

Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar
kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan
Pelaksana Kegiatan.
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola
Puskesmas dan karyawan sesuai dengan
standar kompetensi.
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang
disusun berdasarkan kebutuhan
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil
pengembangan pengelola dan pelaksana
pelayanan
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan
terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan
Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru
untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi
karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan dan tersedia kurikulum
pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar
atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan
di tempat lain.
Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan
tata nilai dan tujuan Puskesmas kepada
pelaksana pelayanan, dan masyarakat

EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata


nilai dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai
dan tujuan relevan dengan kebutuhan dan
harapan pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan
dan tata nilai Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab mereka.

EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja


pelayanan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab
Upaya Puskesmas yang efektif.
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan
yang dibakukan.
Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dalam
pembangunan berwawasan kesehatan dan
Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan
masyarakat dalam penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk
mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai
dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan,
kebijakan Puskesmas, maupun strategi
pelayanan.
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana
Kegiatan apabila meninggalkan tugas.

EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan


balik dari pelaksana kegiatan kepada
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja
dan tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas diidentifikasi.

EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.

EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan


koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta
pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu
dan/atau panduan mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja
penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas
dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya


Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang
jelas untuk pengendalian dokumen dan
pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.

EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun


pedoman dan prosedur.
Jumlah

KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan
komunikasi internal di semua tingkat
manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk
koordinasi dan membahas pelaksanaan dan
permasalahan dalam pelaksanaan
Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan
didokumentasikan.

EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap


rekomendasi hasil komunikasi internal.

Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas
terhadap gangguan/dampak negatif terhadap
lingkungan.

EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan


risiko akibat penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.

Jumlah

KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring
faslitas pelayanan kesehatan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan dengan jadual dan penanggung
jawab yang jelas
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan
jejaring fasilitas pelayan kesehatan
dilaksanakan sesuai rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
pembinaan
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan
Jumlah

KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun monitoring
penggunaan anggaran.
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola
keuangan Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan
anggaran dalam pelaksanaan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan.
EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit
penilaian kinerja pengelola keuangan
Puskesmas.
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

Jumlah
KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan
EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan
standar, peraturan yang berlaku dan rencana
anggaran yang disusun sesuai dengan rencana
operasional.
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan


keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
harus tersedia di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan,
penyimpanan, dan retrieving (pencarian
kembali) data.
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk
diproses menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan dan berhak memperoleh
informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan data dan informasi.
Jumlah

KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan
pihak-pihak yang terkait tentang hak dan
kewajiban mereka.

EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur


pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan
pemenuhan terhadap hak dan kewajiban
pengguna.
Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati
bersama oleh pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
Pelaksana dalam melaksanakan Upaya
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan
visi, misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas
pengelola Kontrak / Perjanjian Kerja Sama
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja
Sama ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-
masing pihak, personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar
kinerja, masa berlakunya Kontrak/Perjanjian
Kerja Sama, proses kalau terjadi perbedaan
pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan
hubungan kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja
pada pihak ketiga dalam melaksanakan
kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
berdasarkan indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring
dan evaluasi
Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang
inventaris Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan

EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan


peralatan Puskesmas.

EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan


peralatan sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana
dan peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan
Puskesmas.

EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan


Puskesmas sesuai dengan program kerja.
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan,
baik roda empat maupun roda dua.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai
program kerja

EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang


inventaris.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).

FAKTA DAN ANALISIS


didirikan th 1974 lalu rehap gedung terakhir , Rehap th
2017,

Puskesmas melayani jumlah penduduk 40.801


Jiwa .dengan 1 Poskes Kel ,, Pustu 2, PKD 6 buah, BPS
Bidan praktek Swasta, Dolter praktek 2. Klinik pratama 2.

Ada Izin operasional Puskesmas dari bupati Pati jateng t ,


NO 445.4/3044/2015, Peningkatan status rawat inap SK n0.
440/613/2015. SK PONED N0.440/061/2013.

Puskesmas didirikan diatas bangunan yang permanen

Puskesmas tidak tergabung dengan tempat tinggalnya atau


unit kerja yang lain
1). Bangunan puskesmas terdiri dari 7 bangunan, dengan
bangunan induk di depan untuk Rawat Jalan, Rawat inap
di depan jalan persalinan dengan PONED dan rawat rawat
inap umum dan UGD di sebelah UGD, kemudian ada
bangunan bangunan lain di belakangnya gedung poli indra
dan TB, Gedung UKM Gudang umum , gudang Obat
bangunan Ipal , gedung aula dan musyala.

bangunan puskesmas cukup tertata, punya fasilitas PLN ,


sumber ait bersih dari sumur sumur bor.
Bangunan puskesmas cukup memenuhi persyaratan
lingkungan sehat, namun ada beberapa bagian yang perlu
di adakan seperti ruangan ramah anak dan aman untu
pasien distabilitas,
pengaturan ruangan belum maksimal mempertimbangkan
kepentingan anak dan pasien disabilitas

Tersedia sarana dan prasarana yang dipersyaratkan ,


instalasi sanitasi PLN dan penanggulangan
kebakaran,ipal.
ada jadual pemeliharaan sarana dan prasarana puskesmas
tetapi pemeliharaan kurang tepat sasaran
ada bukti pelaksanaan monitoring namun belum mencakup
kesemua sarana dan prasarana
ditemukan monitoring sarana dan prasarana puskesmas
namun belum kepada semua sara dan prasarana
puskesmas
monitoring baru dilakukan pada sebagian sarana prasarana

tersedia peralatan medis dan non medis

belum di buat jadwal secara terpisah antara barang medis


dan non medis
belum ada pelaksanaan monitoring terhadap
pemeliharaan peralatan medis dan non medis

Tidak ada bukti pelaksanaan monitoring dan hasil


monitoring yang lengkap sesuai dengan jenis barang
ada bukti tindak lanjut namun tidak semua barang medis
dan nonmedis yang dicatat
ada daftar peralatan yang perlu di verifikasi dan sudah di
kalibrasi ,
tidak ada peralatan yang perlu ijin

s1 Kesehatan masyarakat
status pns. STR, Ijazah s1, SK PNS.
ada uraian tugas kepala puskesmas
ada bukti dokumen profil kepegawaian

analisa kebutuhan tenaga sudah dilakukan tapi belum


dirinci sesuai dengan program yang ada di puskesmas

ada pola ketenagaan dan pemetaan kompetensi dan


pengembangan kompetensi
ada permohonan usulan tambahan tenaga ke dinkes untuk
dokter gigi dan tenaga laboratorium dan farmasi

ada uraian tugas tenaga puskesmas namun belum spesifik


sesuai dengan program Puskesmas
dokumen kompetensi sudah lengkap

ada SK dinkes tentang struktur organisasi N0.


440/456/2016.

ada SK ka pusk tentang penanggung jawab program NO.


440/006.1//2017.

Tererdapat SOP tentang Komunikasi dan Koordinasi


namun SOP belum sesuai dengan aturan

ada uraian tugas , tanggung jawab dan kewenangan

Belum semua karyawan memahami tanggung jawab dan


kewenangan dari hasil wawancara

sudah dilaksanakan berupa SKP


ada kajian struktur organisasi dilakukan saat rapat namun
rekan jejak rapat tidak di temukan
ada tindak lanjut kajian perubahan struktur dengan
melakukan pengantian struktur yang baru, namun tdk ada
dokument proses pengantian

ada persaratak kompetensi pimpinan Puskesmas,


penanggung jawab upaya puskesmas dan pelaksana
kegiatan

belum ada Usulan rencana pengembangan pengelola


Puskesmas dan karyawan sesuai standar kompetensi

Penyusunan pola ketenangaan belum sesuai dengan


kebutuhan setiap program puskesmas
ada Daftar Urut Kepegawaian

terdapat sertifikat pelatihan

beberapa petugas sudah mendapat pelatihan , dan belum


dilakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan

ada SK ka pusk tentang kewajiaban mengikuti orientasi N0.


440/086/SK/ADM/II/2017

Ada KAK dan SOP Namun belum memperlihatkan langkah


langkah orientasi , belum ada kurikulum orientasi

ada SOPuntuk mengikuti seminar dan pelatihan , ada


sertifikat pelatihan yang diikuti oleh PJ program mengikuti
seminar.
sk kapusk ttg visi misi NO. 440/861.1/2016.

Tersedia SOP ttg mengkomunikasikan visi misi , tujuan


dan tatta nilai puskesmas..

ada SOP ttg peninjauan kembali tata nilai, namun tidak


ditemukan bukti dilaksanakan

ada SOP penilaian kinerja namun tidak mencerminkan


kesesuaian dengan visi dan misi puskesmas

SOP pengarahan oleh Kapus dalam pelaksanaan tugas


dan tanggung, buku konsultasi program dan pengelola
puskesmas

ada SPO penilaian kinerja,

Ditemukan Struktur Organisasi Peanggung jawab Upaya


Puskesmas
ada SOP pencatatan dan pelaporan ./ Mekanisme pelaoran

Tersedianya uraian tugas yang menjelaskan bahwa


pimpinan Puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana
wajib memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan masyrakat

Tersedia SOP pemberdayaan masyarakat dalam


pelaksanaan upaya kesehatan
ada SK komunikasi dengan sasaran program,SOP
komunikasi dengan sasaran program dan masyarakat
tentang penyelenggaraan program dan kegiatan
puskesmas

Ada kerangka acuan pedoman penilaian akontabilitas para


penangung jawab.

ada sk ka pusk tentang pendelegasian No.440/856.1/2017


dan spo pendelegasian wewenang namun belum sesuai
dengan kompetensi

Tersedia SOP umpan balik pelaporan dari pelaksana


kepada penanggung jawab dan kepala puskesmasuntuk
memperbaiki kinerja namun belum ada tindak lanjut umpan
balik

ada minlok ttg identifikasi masalah, notuelen rapat minlok


UKM dan UKP

tidak Tersedia uraian tugas dari masing masing pihak


terkaituraian tugas dari yang terkait
ada undangan pelaksanaan kegiatan , WA group linsek

SOP Evaluasi terhdp peran serta pihak terkait namun


belum bukti evaluasi hasil terkait

ada Panduan mutu kinerja Puskesmas


Tersedia pedoman panduan kerja penyelenggaraan untuk
masing masing upaya puskesmas.

ada SOP pelaksanaan kegiatan kegiatan upaya puskesmas

ditemukan SK pengendalian dokumen NO.


440/1719.1/2017 dan SOP pengendalian rekaman
pelaksanaan kegiatan

Panduan penyusunan pedoman ,KAK dan SOP

SK ka pusk tentang komunikasi internal NO.


440/1423.1/2017

tersedia SOP komunikasi internal


Terdapatnya pelaksnaaan koordinasi komunikasi internal
seoerti mewajibkan memahami visi misi

hasil komunikasi internal sudah ada , ditemukan


komunikasi yang membahas visi misi dengan cara
memanggil kedepan setiap petugas pus untuk
membacakan visi misi
Hasil tindak lanjut komunikasi internal berupa sudah
mengerti dan hafal nya visi misi puskesmas oleh petugas
yang diamabil secara acak

SOP kajian dampak negatif , SK NO


440/236/SOP/ADM/II/2017 temukan kajian dampak negatif
kegiatan puskesmas terhadap lingkungan, sudah dilakukan
kajian dampak negatif seperti jarum suntik paska
imunisasi , namun belum di lakukan secara menyeluruh
pada pelayan ukm dan ukp lain nya

SK penerapan management resiko klinis N0.440/212/2017


sudah ditemukan kajian management resiko puskesmas
yang dilakukan, namun hanya pada pemaiakan alat
imunisasi dan pencemaran udara dan makan oleh kegiatan
viging

Jaringan Pustu 2, Puskesling 1. Poskesdes 23 , Jejaring


Klinik pratama 2, Apotik 2.Dr mandiri 2, Perawat praktek 1,
BBM 2.
ada jadwal pembinaan kepada jejaring , namun jadwal
kegiatan tidak rasional

ada rekap kegiatan pelaksnaan pembinaan tetapi kualitas


laporan pembinaan kurang informatif, Dan bukti
pelaksanaan tidak lengkap
TIDAK DITEMUKAN bukti pelaksanaan tindak lanjut

ada rekap tindak lanjut , ada kegiatan pembinaan jaringan,


tetapi tidak ada laporan hasil pembinaan

Ada notulen rapat pengusulan kegiatan dan anggaran dari


penanggung jawab program pada saat rapat minlok LP,
pada RUK Puskesmas ada usulan anggaran program

ada SK uraian tugas pengelola keuangan NO.


440/011/2017, tersedia uraian tugas
ada panduan penggunaan anggaran

ada panduan pembukuan anggaran


ada sop audit penilaian kenierja pengelola keuangan

ada hasil audit kinerja keuangan ,dan berita acara audit ,


namun berita acara audit belum mencerminkan hasil audit
ada berita acara pemeriksa
ada sk tugas pengelola keuanagan NO.
ada sk uraian tugas dan penanggung jawab pengelola
keuangan
ada panduan pengelolaan, keuangan , dokumen rencan
anggaran, dan dokumen proses pengelolaan

ada dokumen laporan keuangan

ada bukti pelaksnaan tindak lanjut audit keuangan

ada SK kapusk N0 .440/797.1/2017 kersediaan data dan


informasi UPT Puskesmas,
ada SOP pengumpulan penyimpanan dan penemuan
kembali data. SK N0. 440/798.1/2017 tentang pengelola
informasi,
SOP analisis data penyimpanan dan retrifing data

ada SOP pelaporan dan distribusi informasi

Tidak ada bukti evaluasi dan tindak lanjut

ada SK ka pusk ttg hak dan kewajiban

tersedia papan hak dan kewajiban pasien , namun terletak


tdk representatif sehinga sulit dibaca klien, tersedia brosur
puskesmas yang berisi hak dan kewajiban pasien

SK tentang pemenuhan hak dan hak dan kewajiban


pengguna puskesmas.
SK ka Pusk dan kesepakatan tentang peraturan internal
No. 440/1718.1/2017yang berisi peraturan bagi karyawan
dalam peaksanaan upaya puskesmas dan kegiatan
pelayanan di puskesmas

peraturan interna lbelum sesuai dengan tata nilai, visi misi


dan tujuan pusk , lebih cendrung kepada peraturan PNS

ada sk Kapusk NO . 440/864.1/2017.tentang


penyelenggaraan kontrak pihak ketiga
Pada dokumen kontrak ada pasal yang mengatur tentang
hak dan kewajiban, jangka waktu, mengatur tentang
kualifikasi,indikator ,dan standar kinerja
pada dokumen kontrak ada pasal yang mengatur tentang
hak dan kewajiban, jangka waktu, tetapi tidak ada yang
mengatur tentang kualifikasi,indikator ,dan standar kinerja

ada pasal yang mengatur tentang hak dan kewajiban,


jangka waktu, dan mengatur tentang
kualifikasi,indikator ,dan standar kinerja
tidak ada jadwal monitoring, ada hasil tindak lanjut
monitoring

tidak ada tindak lanjut monitoring tapi tidak ada evaluasi

ada SK dan uraian tugas Pengelola Barang


N0,440/322.1/2017 tentang penunjukan barang pembantu
dan pembantu pengurys barang pembantu/2017
ada daftar inventarisasi sarpras dan peralatan medis tetapi
daftar barang non medis belum di buat,
ada jadwal pemeliharaan sarpras,dan alkes ada bukti
monitoring pemeliharaan namun belum semua barang
tercatat
ada hasil monitoring pemeliharaan, tetapi pelaksanaan
pemeliharaan tidak sesuai
ada tempat penyimpanan/gudang sarpras yang tidak
memenuhi syarat
ada SK penanggung jawab kebersihan Puskesmas
N0.440/1173.1/2017 tentang penanggung jawab kebersihan

pelaksanaan kebersihan lingkungan sesuai dengan


program kerja
ada program kerja perawatan kendaraan mobilambulan dan
program perawatan kendraan roda dua.
pelaksanaan pemeliharaan sebagian sesuai progranm kerja

tersedia laporan barang inventaris tahunan


(KMP).

REKOMENDASI

bila dilakukan perbaikan nanti harus mengakomodasi


kebutuhan seperti tersedia gudang penyimpanan barang ,
ruangan yang ramah anak dan aula tempat berkumpul
yang memadai
Lakukan jadwal pemeliharaan sarana dan prasarana yang
akurat
Lakukan monitoring pelaksanaan pemeliharaan
kesehatan
lakukan monitoring pada semua sarana dan pra saran
puskesmas

Lakukan tindak lanjut hasil monitoring

buat jadwal pemeliharaan mperalatan medis dan non


medis pada semua peralatan yang digunakan
lakukan monitoring terhadap pemeliharaan barang medis
dan non medis

Lakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan


non medis
lakukan pencatatatan pada semua barang medis dan non
medis
Buat uraian tugas yang lebih spesifik sesuaidengan

perbaiki SOP

agar pimpinan Puskesmas melakukan advokasi


sosialisasi secra intens agar PJ program memahami
kewenangan dan tanggung jawab
Pengantian dari struktur boleh di lakukan setelah ada
evaluasi kinerja yang di bahas dlm rapat

Buat rencana pengembangan puskesmas sesuai dengan


standart .

buat usulan pengembangan pengelola puskesmas

lakukan penyusunan tenaga sesuai dengan kebutuhan


program

lalukan evaluasi paska pelatihan

Buat SOP serta kurikulum orientasi bagi pegawai baru

perbaiki SOP seminar


perbaiki SOP

belum di lakukan peninjauan ulang visi misi

perbaiki SOP sesuai dg fisi misi

perbaiki Puskesmas
Lakukan kajian secara periodik dihubungkan dengan
upaya pencapaian visi misi analisa data dan buat tindak
lanjut

Dibuat batasan yang jelas terkait pendelegasian yang


tertuang dalam SOP yang benar

Buat rencana tindak lanjut dan umpan balik

perbaiki SOP sesuaikan judul konten isi

lakukan evaluasi peran peran terkait di lokmin ls 2


lengkapi dengan notulen rapat undangan

Harus dilakukan tindak lanjut terhadap semua


kesepakatan internal

lakukan kajian dampak negatif pada pelayanan yang di


berikan lakukan analisa dan buat RLT

Sesuaikan konten SK , buat SK sesuai panduan akreditasi


lakukan evaluasi terhadap gangguan atau dampak negatif
terhadap linkungan untuk mencegah terjadinya dampak
tersebut

sesuaikan pelaksanaan dengan jadwal pembinaan

lakukan pencatata secara spesifik tentang apa yg di bina


sesuai dengan layanan tersedia

lakukan tindak lanjut sosuai SOP

buat laporan hasil pembinaan

lengkapi nproses undangan pertemuan notulen rapat


daftar hadir dalam pengelolaan anggaran

lakukan audit keuangan oleh team audit internal


lakukan audit keuangan oleh team audit internal

perbaikan SOP

lakukan evaluasi dan tindak lanjut analisa data

Buat hak dan kewajiban yang bisa di baca dan di pahami


ileh masyarakat
Buat peraturan internal yang sesuai dengan visi misi tata
nilai puskesmas

dimuat pasal yang menjelaskan tentang


kualifikasi,indikator dan standar kinerja

lakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola


pelayanan terhadap pihak ketiga

buat hasil monitoring dan lakukan tindak lanjut


lakukan inventarisasi ulang bedakan antara inventaris
medis dan non medis
buat jadwal pemeliharaan dan monitoring secara periodik
terhadap semua barang inventaris

pelaksanaan dan pemeliharaan disesuaikan

buat program kerja kendraan roda dua agar kendraan


roda dua
lakukan pendokumentasian pelaksanaan pemeliharaan
kendaraan sesuai dengan program kerja

buat pencatatan dan pelaporan inventaris barang yang


sesuai .
BAB.III. Peningkatan Mutu P
Puskesmas Jakenan
Kabuaten/Kota Pati / Jateng
Tanggal 26 sd 30 Desember 2017
Surveior Gusti Sumarsih, S.Kp. M.Biomed

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab
Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan
tujuan Puskesmas.
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara
konsisten dan berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun
dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang
perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen


ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk


meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang
ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen
mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan
rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri
oleh Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan
kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan
pelayanan
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif.
EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif,
dan tindakan preventif.
Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana
kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi
peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam


bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding,
tindak lanjut dan manfaatnya.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

FAKTA DAN ANALISIS


Tersedia Sk penanggung jawab mutu No. 440/017/SK/ADM/III/2107

uraian tugas dan wewenang dan tanggung jawab dari management


mutu sudah di buat tapi belum di rinci
sudah ada Pedoman peningkatan mutu dan kinerja disepakati
dalam rapat khusus penilaian mutu kinerja

SK Ka Pusk tentang kebijakan mutu No. 440/031/sK/ADM/III/2017 .

sudah di lakukan kesepakatan ada dokument kesepakatan


peningkatan mutu antara pimpinan , penangung jawab upaya
puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk meningkatkan mutu
kinerja

Perbaikan mutu kinerja tersedia namun belum mencerminkan


masalah yang akan diperbaiki
Pebaikan mutu kinerja puskesmas belum sesuai dengan rencana
kerja dan tidak di bahas dalam pertemuan team management mutu
tapi semua dilakukan dalam lokmin

sudah dilakukan pertemuan team management mutu

Ditemukan rekomendasi hasil pertemuan namun Tindak lanjut tdk


sesuai dengan masalah
Hasil wawancara dengan petugas, belum dipahaminya tentang
peningkatan mutu kinerja

ada uraian tugas pihak terkait dan kepala puskesmas,

ada notulen rapat, rencana program perbaikan, evaluasi ,tetapi


tidak semua ide ide yang disampaikan oleh pihak pihak terkait tidak
ditindak lanjuti

Ada laporan kinerja namun belum ada analisa yang digunakan untuk

ada SOP audit internal, pembentukan audit internal, jadwal audit internal namun pelaksanaan nya belum sesuai dengan j

tidak ditemukan hasil audit dari masing masing pokja kepada kepala
puskesmas.

tersedianya Laporan tindak lanjut, namun tidak ditemukan


rekomendasi tindak lanjut
SOP rujukan ada, SOP tindak lanjut ada ,tidak ada bukti rujukan yang

ada SOP umpan balik pelanggan, terdapat kotak saran.

ada kwuesioner survey yang mengambarkan kebutuhan dan


keluhan masyarakat , ada tersedia kotak saran , namun data belum
dianalisa dan di buat tindak lanjut nya

ada dokumen hasil pembahasan survey dan isi kotak saran , namun
belum dibuat rencana tindak lanjut.
ada SK Penetapan indikator kinerja mutu
N0,440/018/SK/AM/III/2017,

Tidak terlihat upaya peningkatan mtutu kinerja sesuai dengan SOP

ada SOP tindakan korektif , tapi belum pernah dilaksanakan


ada SOP tindakan preventif tapi kesesuaian format dan isi belum jelas
ada blangko laporan ketidaksesuai, ada bukti TL, ada check list. Tapi
belum pernah dilakukan

Rencana kajibanding belum mencerminkan masalah tentang


program kerja puskesmas
tersedia instrumen kaji banding namun tidak sesuai dengan tujuan
kaji banding

pelaksanaan kaji banding kaji banding sesuai dengan rencana

hasil kaji banding tidak singkron dengan masalah

Rencana kaji banding sudah ada namun rencana tindak lanjut tidak
ditemukan
Tidak ada analisis kaji banding dan tindak lanjutnya

kaji banding belum di evaluasievaluasi tetapi belum ada tindak


lanjutnya
REKOMENDASI

buat uraian tugas masing masing team mutu

Perbaikan mutu harus sesuai dengan masalah

indikator mutu tiap tahun sebaiknya dibuat untuk menjamin


continuous quality improvement , dengan mempertimbangkan
faktor risiko dan faktor potensi lakukan pertemuan team
management mutu secara berkala

lakukan analisa masalah dan buat rencana tindak lanjut sesuai


dengan masalah yang dihadapi
Harus dilakukan sosialisasi pada petugas puskesmas tentang
kewajiban petugas untuk meningkatakn mutu kinerja Puskesmas

Buat program yang mengharuskan penanggung jawab secara


kontinyu dalam perencanaan pengawasan pengendalian dan tindak
lanjut terhadap program mutu

lakukan rencana tindak lanjut dari hasil kesepakatan rapat

Setiap data kinerja harus dilakukan analisis untuk peningkatan


kinerja
wal audit internal namun pelaksanaan nya belum sesuai dengan jadwal

Buat audit dimasing masing Pokja lalu laporkan kepada pimpinan


puskesmas

Buatkan rekomendasi secara spesifik yang akan di tindak lanjuti

lakukan rujukan berjenjang bila ada masalah di Puskesmas ke Dinas


Kesehatan

lakukan analisa dan buat tindak lanjut


buat indikator yang jelas dan jadwal periodik untuk menilai
peningkatan kinerja pelayanan

dilaksanakan perbaiakn mutu kinerja berdasarkan analisa

i belum jelas
lakukan tindak lanjut bagi pelayanan yang tidak sesuai

susunan rencana kaji banding berdasarkan masalah yang aktual

Susun instrumen kaji banding yang isi nya mencakup tujuan kaji
banding

lakukan analisa hasil kaji banding

lakukan analisa kaji banding

lakukan tindak lanjut dari kaji banding


BAB.IV. Program Puskesmas yang Bero
Puskesmas : JAKENAN
Kab./Kota : PATI
Tanggal : 27 - 29 Desember 2017
Surveior : drg Ambarwati Triwinahyu

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
yang merupakan sasaran kegiatan.

EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
UKM Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai


masukan untuk penyusunan kegiatan.

EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi sasaran.
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik
didokumentasikan dan dianalisis.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.

EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah

KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
yang kompeten.
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan
diinformasikan kepada sasaran.
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.

EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan


kepada lintas program terkait.

EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada


lintas sektor terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan
informasi yang disampaikan kepada sasaran,
lintas program, dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
penyampaian informasi.
Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi
dengan jelas kepada masyarakat.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM
Jumlah

KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah

KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
lanjut yang dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang disampaikan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.
Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut
didokumentasikan.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/
sasaran terhadap kegiatan UKM. Sudh dilakukan identifikasi
melalui smd, mmd, kontak langsung, kotak saran. SMD dan
MMD tatakalanya belum tepat, dilaksanakan di bln maret dan
juli. Antara SMD dan MMD belum nyambung

Ada KAK dan Instrumen-instrumen yang digunakan untuk


Analisis kebutuhan masyarakat ( instrumen SMD, instrumen
prokesga, dsb)

Hasil survey sudah terekap tetapi belum dianalisa. Yang


dibawa ke MMD hanya hasi lrekapan prokesga. Belum
nyambung dengan yang ditulis sebagai identifikasi kebutuhan
masyarakat yang menjadi dasar penentuan rencana kegiatan
Sudah ada KAK UKM. Penentuan program UKM
pengembangan belum melalui kajian, hanya karena kegiatan
tsb ada.

Ada bukti bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu
yang menjadi sasaran.
SOP sudah ada, tetapi pelaksanaan belum sesuai dengan SOP

RUK Puskesmas sudah ada, tetapi proses penyusunan RUK


belum sesuai, belum menggunakan hasil perencanaan masing2
program yang didasari analisa kebutuhan masy sebagai dasar
penyusunan.
Sudah ada kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik
(asupan) dari masyarakat tentang pelaksanaan program
kegiatan UKM. Isi SOP masih sama dengan identifikasi
kebutukan masyarakat

Ada identifikasi umpan balik dari masyarakat, ada rekapan

Ada bukti pelaksanaan pembahasan , hasil pembahasan, dan


tindak lanjut, dalam rapat program maupun lokmin, hasil dari
wawancara linsek

Rencana tindak lanjut sudah ada

blm semua UKM membuat sampai TL dan evaluasi

Sudah dilakukan identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan


kegiatan UKM

Belum dilakukan identifikasi peluang inovatif untuk


perbaikan pelaksanaan kegiatan maupun mengatasi masalah
yang ada. Langsung menunjuk salah satu program

Belum dibahas peluang inovatif, langsung membahas program


inovasi yg ditetapkan. Yangg ditetapkan blm sbg program
inovasi

Inovasi dalam UKM sudah direncanakan,dilaksanakan, sudah


dievaluasi dengan sederhana

Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi kegiatan sdh


dikomunikasikan kepada lintas program, lintas sektor , ke
dinkes yang belum
Jadwal kegiatan sudah ada

Sudah ada standar kompetensi untuk penamggungjawab UKM


maupun pelaksana program
Jadwal diinformasikan melalui pertemuan kader, posyandu,
lokmin, ditempel di papan pengumuman, di posyandu
Ada evaluasi ketepatan waktu

ada bukti evaluasi dan rencana tindak lanjut

Ada bukti penyampaian informasi kepada masyarakat,


kelompok masyarakat dan sasaran kegiatan UKM termasuk
hasil wawancara Linsek, lewat pertemuan2 dan papan
pengumuman
Sudah ada bukti penyampaian informasi kepada lintas
program terkait, lewat apel pagi, lokmin bulanan, rapat
program
Ada bukti penyampaian informasi kepada lintas sektor terkait,
dalam lokmin linsek, rapat2 koordinasi
Sudah dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi yang
disampaikan kepada sasaran, lintas program, dan lintas sektor
terkait.
Belum ada bukti tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian
informasi

Ada bukti evaluasi waktu dan tempat pelaksanaan program,


sarpras, undangan, dll

Kegiatan dilaksanakan dengan metode yang sudah dikenal


oleh masyarakat

Ada alur dan tahapan kegiatan, dan bukti penyamppaian


informasi kepada lintas sektor terkait.Ada bukti sosialisasi,
daftar hadir, notulen dalam mengkomunikasikan alur dan
tahapan program kegiatan UKM dengan masyarakat.
Ada evaluasi terhadap akses UKM, ttg jadwal, evaluasi
sosialisasi, evaluasi sarpras, dll

Belum dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi akses


masyarakat terhadap kegiatan UKM

Ada bukti penyampaian informasi tentang tempat dan waktu


pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat

Sudah ada SOP tentang penyusunan jadual dan tempat


pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan kesepakatan
bersama dengan sasaran kegiatan UKM dan/atau masyarakat

Sudah ada SOP tentang penyusunan jadual dan tempat


pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan kesepakatan
bersama dengan linprog dan linsek, blm ada bukti

Ada bukti Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor


pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai
dengan tempat yang direncanakan, untuk semua UKM

Ada evaluasi ketepatan waktu, sudah dievaluasi per masing


masing kegiatan.

Belum ada bukti tindak lanjut hasil evaluasi, masih RTL

Sudah ada identifikasi hambatan dalam melaksanakan semua


program UKM

Ada bukti bahwa Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas, dan Pelaksana sudah melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan.
Ada bukti bahwa penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi
masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

sudah Rencana tindak lanjut, belum terlihat tindak lanjut

sudah ada, masih belum lengkap,masih banyak dokumen


belum ditandatangani dan dberi tanggal

Ada SK tentang media komunikasi untuk menangkap keluhan


masyarakat

Ada SK tentang media komunikasi untuk menangkap umpan


balik masyarakat, pelaksanaan belum sesuai dengan SOP. SK
dan SOP belum sinkron
Ada bukti analisis terhadap keluhan, tetapi belum sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan

Ada bukti tindak lanjut terhadap keluhan

Ada bukti penyampaian informasi tentang umpan balik,


ditempel di papan pengumuman

Ada SK indikator Kinerja, ditetapkanSPM sbg indikator .Di


konsideran ada PMK 43/2016, tetapi yang digunakan masih
SPM yang lama, belum SPM sesuai Permenkes 43/2016
Ada hasil pengumpulan data berdasar SPM lama untuk tiap
UKM

Sudah ada analisis capaian indikator SPM lama. Analisis


masih sangat sederhana
Ada RTL, tetapi belum ada bukti pelaksanaan Tindak lanjut

Ada dokumentasi analisis tetapi dokumentasi tindak lanjut


belum ada tindak lanjut
ran (PPBS)

REKOMENDASI
Lakukan SMD dan MMD sesuai dengan siklus manajemen pusk.
Hasil SMD dibawa ke MMD. MMD sebaiknya dilaksanakan
oleh desa, bukan oleh Puskesmas

Lakukan analisa terhadap hasil SMD, hasilnya disampaikan di


MMD sehingga bisa memperoleh masukan dari masyarakat
untuk rencana kegiatan

Perlu kajian penetapan UKM pengembangan, apakah benar2


menjadi layanan pengembangan berdasar kebutuhan
masyarakat?

Review kembali, SOP, laksanakan komunikasi sesuai SOP

Jadikan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat


sebagai salah satu input dalam penyusunan Rencana Kegiatan.
Lakukan proses perencanaan mulai dari identifikasi masalah,
penentuan prioritas, analisa akar masalah, rencana pemecahan
masalah, sampai nanti menjadi RUK RPK
Bedakan antara identifikasi kebutuhan masy dengan proses
memperoleh umpan balik dari masyarakat

Dibuat evaluasi dan tindak lanjut terhadap perbaikan rencana


UKM

Buat identifikasi peluang2 inovatif yang mungkin dilaksanakan


oleh semua program

Lakukan pembahasan tentang peluang2 yang ada, sehingga


diperoleh program inovasi yang benar2 dibutuhkan masyarakat
dan dapat meningkatkan kinerja

Komunikasikan evaluasi terhadap inovasi ke pihak2 terkait


termasuk ke Dinas Keseshatan
Llakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian
informasi.
Buat tindak lanjut terhadap hasil evaluasi akses

Laksanakan Tindak lanjut terhadap RTL yang sudah dibuat


Buat tindak lanjut berdasar RTL

Buat dokumen yang lengkap, evaluasi dibuat dengan benar

Komunikasi dg dinkes, Tetapkan indikator kinerja sesuai PMK


yang baru , SPM Kabupaten, SPM Dinkes, ditindaklanjuti dg SK
Kapus
Laksanakan Tindak lanjut sesuai dengan Rencana di RTL

Laksanakan Tindak lanjut, dan dokumentasikan hasil tindak


lanjut, termasuk tanggal dilaksanakan, bukti2 pelaksanaan, dll
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program P

Puskesmas : JAKENAN
Kab./Kota : PATI
Tanggal : 27 - 29 Desember 2017
Surveior : drg Ambarwati Triwinahyu

KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil
analisis kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah

KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

Jumlah

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang


tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.

EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan
lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan analisis risiko.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


menyusun rencana, kerangka acuan, dan
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang
ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.

Jumlah

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.

EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi


dalam RPK Puskesmas.

EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik


pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas
disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.

EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran


dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
dengan memperhatikan usulan masyarakat
atau sasaran.
Jumlah

KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


prosedur yang jelas.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil


monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana


kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang
jelas.

EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring


didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan
didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.

EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,


dan kewenangan.

EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas


integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada
pengemban tugas

EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan


kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
program terkait.
Jumlah
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi
peran masing-masing lintas sektor terkait.

EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor


didokumentasikan dalam kerangka acuan.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor
dilakukan melalui pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan
dikendalikan.

EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-


pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


monitoring.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur
monitoring.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring
dievaluasi setiap tahun.

Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut
perbaikan didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja
paling sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami aturan tersebut.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut jika pelaksana
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
B.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK persyaratan kompetensi Penanggungjawab UKM

Ada SK Penetapan penanggungjawab UKM

Ada analisis kompetensi Pj UKM

Ada rencana peningkatan kompetensi

Sudah ada SK tentang kewajiban mengikuti orientasi


baik bagi karyawan baru maupun pelaksana program
baru

Sudah ada kerangka acuan orientasi untuk Pj UKM


maupun pelaksana program, tetapi belum lengkap,
masih memuat orientasi untuk karyawan baru

Belum dilakukan orientasi untuk penanggungjawab


maupun pelaksana program baru

Belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


kegiatan orientasi Penanggung jawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana yang baru ditugaskan, krn belum
dilakukan orientasi
Sudah ada Tujuan, sasaran, tata nilai dimasing2 KAK
UKM dan program dalam bentuk SK Kapus

Sudah ada bukti penyampaian tujuan sasaran dan


tatanilai ke Linsek dalam pertemuan lokmin, kepada
pelaksana sudah dilakukan, dalam setiap pertemuan,
leaflet. Dari hasil wawancara linsek juga tahu tatanilai
Puskesmas
Sudah dilakukan evaluasi terhadap penyampaian
informasi yang diberikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor ttentang tata nilai,
budaya, dll, terkait untuk memastikan informasi
tersebut dipahami dengan baik.

Ada bukti bahwa Penanggungjawab UKM Puskesmas


melakukan pembinaan kepada pelaksana dalam
melaksanakan kegiatan, dilakukan dalam rapat
pembinaan UKM di Pra Lokmin

Sudah dilakukan pembinaan meliputi penjelasan


tentang tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman
yang berlaku. Juga tentang permasalahan2 yang
dihadapi dalam pelaksanaan program

Pembinaan dilakukan periodik, sekalian rapat program


UKM, tiap bulan sekali di rapat pra Lokmin

Sudah dilakukan komunikasi kepada linsek dan linprog


tentang tujuan, tahapan, jadwal kegiatan

Sudah dilakukan koordinasi linprog dan linsek, bukti


notulen lokmin linsek, dan Lokmin bulanan Puskesmas,
serta dibuktikan dalam wawancara linsek
Sudah ada rincian peran untuk masing2 linsek,sudah
disampaikan ke yang bersangkutan, terbukti dalam
lokmin linsek dan wawancara linsek, sehingga tahu
peran masing2

Belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut komunikasi


dan koordinasi linsek

Sudah ada identifikasi dampak resiko terhadap


lingkungan, tetapi kebanyakan yg dibuat masih resiko
terhadap petugas. Sebagian besar resiko yang ditulis
adalah sampah bekas snack

Ada rekapan analisis resiko, masih sangat sederhana,


karena memang identifikasi resikonya belum tepat

Sudah dibuat rencana pencegahan dan minimalisasi


resiko meskipun masih sederhana

Ada BuktI pelaksanaan pencegahan dan minimalisasi


resiko baru ada sebagian

Belum dilakukan evaluasi terhadap upaya pencegahan


dan minimalisasi resiko

Sudah dilaporkan ke Dinkes, contoh kasus KIPI


Sudah ada  SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana
untuk memfasilitasi peran serta masyarakat.

Sudah ada KAK dan SOP pemberdayaan masyarakat

SMD sudah dilakukan oleh kader didampingi petugas.


Masyarakat sangat terlibat dalam pelaksanaan
program. Dalam perencanaan jg bbrp terlibat. Namun
dalam monev masih sangat kurang

Sudah ada SK Komunikasi dengan masyarakat dan


sasaran UKM Puskesmas.

ada kegiatan PMT di posyandu balita, lansia, pemr


kualitas air, yang bersumber dana swadaya masy

Sudah ada RUK, tetapi masih terpisah pisah, ada RUK


kegiatan BOK, dan ada dari sumber dana lain.
Seharusnya RUK merupakan integrasi dari semua
Rencana Usulan kegiatan, disertai keterangan sumber
dana

Sudah ada RPK, belum terintegrasi jadi 1

Masih terpisah pisah RUK sesuai dengan sumber dana,


misal : RUK kegiatan BOK

AdaKerangka acuan program dan KAK tiap UKM


Ada jadwal kegiatan masing2 UKM

Dilakukan kajian kebutuhan masyarakat menggunakan


SMD, kontak langsung, tetapi belum dibuat analisis

Ada kajian kebutuhan dan harapan masyarakat, diambil


dari hasil kontak langsung,
Hasil kajian kebutuhan masyarakat belum semua
dijadikan bahan penyusunan RUK. Belum semua
diakomodir dalam penyusunan RUK

Hasil kajian kebutuhan masyarakat belum semua


dijadikan bahan penyusunan RPK. Penyusunan RPK
masih berdasar capaian PKP saja

Ada proses penyusunan jadwal yang melibatkan masy,


contoh jadwal posyandu, jadwal UKS

Ada bukti pelaksanaan monitoring kegiatan UKM,


dilakukan di rapat pra Lokmin

Sudah ada SK dan SOP monitoring, tetapi antara SK


dengan SOP belum sinkron

Pembahasan dilakukan dalam rapat monitoring, di


rapat pra Lokmin
Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan melalui
Anggaran Perubahan, tetapi bukan berdasar hasil
monev, berdasar serapan anggaran

SK dan SOP sudah ada, sudah tertulis bahwa rencana


perubahan berdasar hasil monitoring, tetapi dalam
pelaksanaan belum sesuai prosedur, belum berdasar
monitoring

Dokumentasi hasil monitoring sudah ada

Proses pembahasan perubahan rencana kegiatan belum


terdokumentasi, blm tampak bukti bahwa perubahan
anggaran berdasar monitoring program

Sudah ada SK tenteng uraian tugas Pj UKM

Sudah ada SK Pelaksana kegiatan, akan tetapi antara SK


dan uraian tugas yang didistribusikan isinya belum sama

Uraian tugas sudah mencantumakan tugas, tetapi


antara tanggunjawab dan kewenangan belum
dibedakan
Rintug sudah memuat Tugas pokok dan integrasi

Uraian tugas sudah disosialisasikan, tetapi belum


memahami uraian tugas tersebut karena terlalu banyak
dan sangat rigit. Masih sekedar memenuhi EP

Sudah ada bukti distribusi

Disampaikan di rapat program


Sudah dilakukan monitoring terhadap pelaksanaan
tugas Pj UKM

Pelaksanaan monitoring uraian tugas sudah dilakukan


meskipun belum memonitor semua uraian tugas yang
tertulis. Hanya ada centang semua sesuai

Belum ditemukan penyimpangan dalam pelaksanaan


tugas

Belum ditemukan penyimpangan dalam pelaksanaan


tugas

Sudah ada SK Kepala Puskesmas tentang periode kajian


ulang uraian tugas

Ada bukti dilaksanakan Kajian ulang terhadap uraian


tugas

Berdasar hasil kajian belum ada yang perlu direvisi

Belum ada perubahan uraian tugas


Sudah ada hasil identifikasi pihak terkait, baik lintas
program maupun lintas sektor dan peran masing-
masing.

Ada uraian peran lintas program untuk tiap program


Puskesmas.

Ada uraian peran lintas sektor untuk tiap program


Puskesmas, tetapi linsek belum bersama2
mengidentifikasi peran masing2, masih puskesmas yang
membuat

Kerangka acuan program memuat peran lintas program


dan lintas sektor.
Ada bukti pelaksanaan pertemuan lintas program dan
lintas sektor.

sudah ada SK dan SOP Kepala Puskesmas tentang


mekanisme komunikasi dan koordinasi program.

Ada bukti pelaksanaan komunikasi lintas program dan


lintas sektor, melalui rapat program maupun Lokmin

Ada bukti pelaksanaan koordinasi lintas program dan


lintas sektor, melalui rapat program maupun Lokmin,
pertemuan koordinasi program, pertemuan koordinasi
Linsek tiap jumat

Belum ada hasil evaluasi, rencana tindak lanjut, dan


tindak lanjut terhadap pelaksanaan koordinasi lintas
program dan lintas sektor. Yang ada evaluasi
pelaksanaan program
Ada SK dan SOP Kepala Puskesmas tentang pengelolaan
dan pelaksanaan masing-masing UKM Puskesmas.

Sudah ada Panduan Pengendalian dokumen, tetapi


pelaksanaan ada beberapa yang belum sesuai

Sudah ada SOP Pengendalian dokumen eksternal, perlu


dilengkapi sesuai dengan referensi yang dipakai

Ada Bukti Penyimpanan arsip meskipun belum lengkap


dan belum dikendalikan

Sudah ada SK Kepala Puskesmas tentang monitoring


pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

 Sudah ada SOP monitoring,

Penanggung jawab UKM sudah memahami kebijakan


dan prosedur monitoring.

Sudah dilakukan monitoring, sudah ada hasil


monitoring, tetapi masih belum sesuai SOP

Sudah ada hasil evaluasi SOP monitoring, tetapi belum


ada bukti bahwa evaluasi tersebut dilaksanakan, hanya
sekedar pernyataan sudah dievaluasi

Sudah ada SK tentang evaluasi kinerja UKM


Sudah ada SOP evaluasi kinerja.

Pj UkM sudah memahami adanya SK dan SOP evaluasi


kinerja

Ada bukti bahwa penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Belum ada hasil evaluasi terhadap kebijakan dan
prosedur evaluasi UKM Puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas sudah melakukan monitoring sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan dalam
pengelolaan kegiatan

Belum semua perbaikan sesuai hasil monev


didokumentasikan

Pj UKM sudah memberikan pengarahan kepada


pelaksana melalui rapat Linprog

Pj UKM sudah melakukan kajian bulanan terhadap


pencapaian indikator kinerja, belum lengkap hanya PKP
yg dikaji
Ada bukti Bukti pelaksanaan tindak lanjut, sebatas
masih RTL

Sudah dibuat dokumentasi hasil kajian dan pelaksanaan


tindak lanjut.

Ada bukti pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja.


Ada bukti hasil penilaian kinerja, tetapi indikator kinerja
yg ditetapkan masih belum lengkap

Sudah dilakukan pertemuan penilaian kinerja, belum


dilakukan 6 bulan sekali
Ada laporan penilaian kinerja, ada tindak lanjut
terdokumentasi, dilaporkan ke dinas

Antara hak dan kewajiban pasien belum sesuai antara


SK dengan yang disampaikan ke masyaraka, sudah
direvisis, sudah sesuai
Hak dan kewajiban sasaran sudah disosialisasikan
dalam pertemuan kader

Sudah ada SK aturan, tata nilai, budaya dalam


pelaksanaan UKM Puskesmas (tata nilai yang
ditetapkan di puskesmas dapat digunakan untuk semua
program UKM)

Pj UKM dan pelaksana memahami aturan tsb

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksanasudah melaksanakan aturan tersebut.
Penanggung jawab UKM Puskesmassudah melakukan
tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan yang
tidak sesuai dengan aturan tersebut, tetapi dalam
pelaksanaan masih belum sesuai dengan dokumen yang
ada
skesmas (KMPP).

REKOMENDASI

Lengkapi KAK orientasi untuk penanggungjawab dan


pelaksana program
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi linprog dan linsek

Cermati lagi identifikasi resiko terhadap masyarakat dan


lingkungan.

PLengkapi upaya pencegahan dan minimalisasi resiko, lihat


Permenkes nomer 11 tahun 2017

Lakukan upaya pencegahan dan minimalisasi terhadap


semua resiko yang sudah diidentifikasi

Lakukan evaluasi terhadap upaya pencegahan dan


minimalisasi resiko
Libatkan masyarakat dalam proses perencanaan,
pelaksanaan maupun monev pelaksanaan UKM pusk

Buat RUK yang terintegrasi untuk semua Rencana Usulan


Kegiatan, disertai kejelasan sumber dana masing2 kegiatan

Buat PTP (Perencanaan Tingkat Puskesmas) mengacu


Permenkes 44/2016. Buat RUK dan RPK sesuai di PMK
tersebut
Buat PTP (Perencanaan Tingkat Puskesmas) mengacu
Permenkes 44/2016. Buat RUK dan RPK sesuai di PMK
tersebut
Lakukan Community Health Analisis

Lakukan Kajian kebutuhan dan harapan masyarakat sesuai


dengan SK dan SOP yang sudah dibuat
Jadikan hasil kajian kebutuhan dan harapan masyarakat
sebagai dasar penyusunan RUK

Jadikan hasil kajian kebutuhan dan harapan masyarakat


sebagai dasar penyusunan RPK

Sinkronkan isi SK dan SOP, sesuaikan pelaksanaannya.


Konsideran yang sudah tidak terpakai tidak usah
dicantumkan
Jadikan hasil monev sebagai dasar melakukan perubahan
rencana kegiatan dan pelaksanaan program

Review SK dan SOP, dan dilaksanakan

Dokumentasikan seluruh proses perencanaan perubahan


kegiatan

Perlu review Sk dan rincian tugas masing2 pegawai

Perlu review Sk dan rincian tugas masing2 pegawai

Tingkatkan pemahaman petugas akan Tugasnya. Perlu


dievaluasi uraian tugas yang terlalu panjang
Laksanakan monitoring sesuai dengan uraian tugas masing2.
Perlu review uraian tugas kerena terlalu banyak rinciannya,
shg menyulitkan monitoringnya juga
Libatkan linsek untuk mengidentifikasi peran masing2
sehingga linsek benar2 membantu program2 puskesmas
sesuai dg peran yang disepakati

Buat evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam


pelaksanaan program
Lakukan pengendalian dokumen sesuai dengan panduan
yang telah dibuat. Cari referensi dalam menyusun
pengendalian dokumen, salah satunya bisa dari buku
Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi 2017

Buat pengendalian dokumen eksternal sesuai dengan


referensi yang dipakai

Simpan dan kendalikan catatan atau rekaman yang


merupakan hasil pelaksanaan kegiatan

Lakukan monitoring sesuai dengan SOP yang sudah dibuat,


termasuk periodisasinya

Lakukan evaluasi SOP monitoring dengan benar


Lakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur evaluasi
UKM Puskesmas.

Dokumentasikan hasil monitoring dan tindak lanjut

Buat bukti pelaksanaan Tindak lanjut


Lakukan penilaian kinerja secara periodik sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan, dan evaluasi lagi indikator
kinerja yg ditetapkan

Lakukan pertemuan penilaian kinerja sesuai periode yang


ditetapkan

Komunikasikan Hak dan kewajiban sasaran dalam berbagai


kegiatan yang bisa langsung ke sasaran

Buat tindak lanjut sesuai dengan dokumen yan ada. Perlu


review SK dan SOP
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan M

Puskesmas : JAKENAN
Kab./Kota : PATI
Tanggal : 27 - 29 Desember 2017
Surveior : drg Ambarwati Triwinahyu

KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian
kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.

EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan
sesuai prosedur yang ditetapkan.
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan
kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait.
Jumlah

KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada bukti pertemuan penggalangan komitmen, bukti
pernyataan komitemen, bukti keterlibatan dalam kegiatan
peningkatan mutu dan kinerja UKM

Ada SK peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan


UKM Puskesmas, tetapi antara SK dengan pelaksanaan tidak
sama
Sudah ada SK penetapan tata nilai

Belum semua pelaksana UKM memahami upaya perbaikan


konerja dan tata nilai

Pj UKM sudah menyusun rencana perbaikan kinerja, tetapi


belum terintegrasi dengan Perncanaan mutu Puskesmas

Belum ada identifikasi peluang2 inovatif. Dari wawancara


petugas sebenarnya banyak ide inovatif tetapi belum pernah
tersampaikan. Ada program inovasi, yang langsung ditetapkan,
Gerdu Batuk dan Prokesun. Prokesun kalau dilihat sebenarnya
bukan inovasi krn memang ketugasan promkes untuk semua
program

Ada bukti pelaksanaan pertemuan pembahasan capaian kinerja


Penilaian Kinerja yang dilakukan belum mengacu pada SPM
yang ditetapkan oleh kepala dinas kesehatan. Dinas Kesehatan
jg belum membuat kebijakan terkait SPM.

Pj UKM dan pelaksana berkomitmen meningkatkan kinerja

Terdapat bukti adanya pertemuan penyusunan rencana


perbaikan kinerja dan tindak lanjutnya berdasar hasil analisis
kinerja. Tetapi belum semua UKM melaksanakan perbaikan
kinerja berdasar monitoring

Belum Semua UKM melaksanakan perbaikan secara


berkesinambungan berdasar PDCA

Ada bukti pelaksanaan Lokmin, tetapi Linsek belum efektif


terlibat dalam proses monitoring dan evaluasi kinerja

belum ada usulan inovatif dari linsek, hanya sekedar usulan2


rapat

Linprog sudah terlibat aktif, tetapi untuk Linsek belum


dilibatkan dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja, masih
terbatas dalam pelaksanaan kegiatan
Linsek sudah dilibatkan dalam pelaksanaan perbaikan kinerja

Dilakukan melalui kontak langsung, tetapi belummelibatkan


LSM, sasaran langsung, masih hanya dari kader saja
Ada bukti pelaksanaan pertemuan dengan tokoh masyarakat
dan sasaran, tetapi usulan2 yg diberikan bukan membahas
tentang perbaikan kinerja UKM

Tokoh masyarakat, LSM, dan wakil dari sasaran belum terlibat


aktif dalam perencanaan perbaikan kinerja UKM. Untuk
perencanaan masih fokus dilakukan oleh puskesmas.
Pertemuan2 dengan Toma, Linsek, LSM hanya sekedar usulan2
dari mereka

Ada bukti keterlibatan tokoh masyarakat, LSM, dan sasaran


dalam pelaksanaan perbaikan kinerja UKM

Sudah ditetapkan Kebijakan, blm ada SOP dokumentasi kegiatan


perbaikan kinerja

Perbaikan kinerja sudah didokumentasikan

Sosialisasi perbaikan kinerja sudah disosialisasikan ke linprog,


tetapi untuk linsek belum

Sudah disusun rencana kaji banding, tetapi belum tepat, masih


ala kadarnya

Sudah dibuat instrumen kaji tetapi belum berupa instrumen


sebagai acuan dalam kajibanding

Sudah dilakukan kajibanding, tetapi karena rencana kajibanding


dan instrumen kajibanding belum disusun dengan benar
sehingga hasil kajibanding belum sesuai juga

Ada peluang perbaikan, tetapi belum terfokus pada peluang


perbaikan kinerja UKM karena tujuan awal kajibanding belum
terfokus
Perbaikan kinerja UKM dari hasil kajibanding belum terlihat

Sudah ada evaluasi kajibanding, belum mengevaluasi bahwa


kajibanding UKM perlu dilakukan untuk peningkatan kinerja
UKM
Belum ada evaluasi perbaikan kinerja hasil kajibanding
M).

REKOMENDASI

Review kembali SK, Laksanakan peningkatan kinerja dalam


pengelolaan UKM sesuai dengan SK yang ditetapkan

Tingkatkan pemahaman untuk semua pelaksana UKM ttg upaya


perbaikan kinerja

Integrasikan rencana perbaikan kinerja dengan proses


perencanaan mutu Puskesmas

Beri peluang2 inovasi untuk pelaksana program sebagai sarana


untuk perbaikan kinerja
Koordinasikan dan komunikasikan dengan Dinkes ttg SPM.
Lakukan Penilaian kinerja sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan oleh dinkes dan Kapus. Aakan lebih baik lagi kalu SPM
ditetapkan oleh Kabupaten, karena SPM menjadi penilaian
kinerja kepala daerah

Susun rencana perbaikan kinerja secara berkesinambungan untuk


semua UKM

Laksanakan perbaikan secara berkesinambungan untuk semua


UKM

Libatkan Linsek dalam monitoring dan evaluasi

Libatkan linsek dalam proses P1 P2 dan P3, gali usulan2 inovatif


dari linsek

Libatkan Linsek dalam proses P1, P2 dan P3

Lakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
upaya untuk perbaikan kinerja.
Lakukan pertemuan dengan toma dan sasaran lain, petugas
puskesmas sebagai fasilitator agar masy memberi masukan
perbaikan kinerja

Libatkan tokoh masyarakat, sasaran, LSM dalam prose P1,P2 dan


P3

Buat SK, sinkronkan dengan SOP

Sosialisasikan Kegiatan perbaikan kinerja kepada pelaksana, lintas


program dan lintas sektor terkait.

Buat rencana kajibanding yang lengkap, latar belakang, tujuan,


rencana pelaksanan, dll

Buat instrumen kajibanding sesuai dengan kebutuhan, sehingga


diperoleh hasil kajibanding sesuai yang diharapkan

Buat identifikasi peluang perbaikan untuk peningkatan kinerja


UKM
Lakukan perbaikan kinerja berdasar hasil kajibanding

Lakukan kajibanding UKM, terintegrasi dengan program lain,


sehingga bisa dilakukan evaluasi dan peningkatan kinerja
berdasarkan hasil kaji banding
Belum ada evaluasi perbaikan kinerja hasil kajibanding, apakah
hasil kajibanding meningkatkan kinerja UKM
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasi
Puskesmas JEKENAN
Kab./Kota PATI
Tanggal :27 DESEMBER 2017
Surveior :DR.LESTARYONO M.kes

KRITERIA 7.1.1.
Wawan, Murni, Elemen Penilaian
Indri, Aulia, Dyan

EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran.

EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran.


EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur
tersebut.

EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang


ditetapkan.
EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas
terhadap proses pendaftaran.
EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak puas

EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat


pendaftaran.

Jumlah

KRITERIA 7.1.2.
Wawan, Murni,
Indri, Aulia, Dyan

EP 1 1. Tersedia media informasi tentang pendaftaran di


tempat pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi
pendaftaran memperoleh informasi sesuai dengan
yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain tentang
sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis pelayanan,
rujukan, ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas
perawatan/rawat inap dan informasi lain yang
dibutuhkan
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada petugas

EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan


fasilitas rujukan lain
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama
dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah

KRITERIA 7.1.3.
Wawan, Murni,
Indri, Aulia, Dyan

EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan


selama proses pendaftaran dengan cara dan bahasa
yang dipahami oleh pasien dan/keluarga

EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan


oleh petugas selama proses pendaftaran
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan petugas
memahami hak dan kewajiban masing-masing

EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang terlatih


dengan memperhatikan hak-hak pasien/ keluarga
pasien

EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang


pendaftaran

EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah,


dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan

EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang


pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait agar
pasien/ keluarga pasien memperoleh pelayanan

EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan


kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam proses
pemberian pelayanan di Puskesmas
Jumlah

KRITERIA 7.1.4.
Wawan, Murni,
Indri, Aulia, Dyan

EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis


yang dipahami oleh petugas (perhatikan dari awal alur
pendaftaran dan alur pelayanan sampai pasien
pulang)

EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi


dan paham terhadap tahapan dan prosedur pelayanan
klinis
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas
berserta jadwal pelayanan

EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan lain


untuk menjamin kelangsungan pelayanan klinis
(rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan rujuakn
konsultatif)

Jumlah

KRITERIA 7.1.5.
Wawan, Murni,
Indri, Aulia, Dyan

EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi


hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan
penghalang yang paling sering terjadi pada
masyarakat yang dilayani
EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau
membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.


Jumlah

KRITERIA 7.2.1.
Sari, Nisa, Diyah,
Darma, Umi
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang paripurna
(meliputi anamesis/alloanamnesis, pemeriksan fisik
dan pemeriksaan penunjang serta kajian sosial) untuk
mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan harapan
pasien dan keluarga pasien mencakup pelayanan
medis, penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang kompeten


untuk melakukan kajian

EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada standar


profesi dan standar asuhan

EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak


terjadi pengulangan yang tidak perlu

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.
Sari, Nisa, Ika
Yudha, Anik, Umi
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang
dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat dalam
rekam medis

EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang


dibutuhkan untuk kajian medis, kajian keperawatan,
dan kajian lain yang diperlukan

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan


yang lain untuk menjamin perolehan dan pemanfaatan
informasi tersebut secara tepat waktu

Jumlah

KRITERIA 7.2.3.
Diani, Agung,
Nuri

EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas melaksanakan


proses triase untuk memprioritaskan pasien dengan
kebutuhan emergensi.

EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria ini.

EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi


kebutuhan.

EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil


terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai
kemampuan lebih tinggi
Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
Sari, Nisa, Ika
Yudha, Anik,
Darma
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
profesional dan kompeten
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang
profesional untuk melakukan kajian jika diperlukan
penanganan secara tim

EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian


wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak
sesuai kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti
pelatihan yang memadai, apabila tidak tersedia tenaga
kesehatan profesional yang memenuhi persyaratan

Jumlah

KRITERIA 7.3.2.
Rita, Ayuk
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang
memadai untuk melakukan pengkajian awal pasien
secara paripurna

EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat


pelayanan

EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan


menjamin keamanan pasien dan petugas

Jumlah
KRITERIA 7.4.1.
Rusmiyati, Iin
Pujianingsih
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk
menyusun rencana layanan medis dan rencana
layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara
tim.

EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis


mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta
menerapkan dalam penyusunan rencana terapi
dan/atau rencana layanan terpadu

EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana


terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan
prosedur
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian
antara rencana layanan dengan kebijakan dan
prosedur
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil
tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 7.4.2.
Wawan, Murni,
Indri, Aulia, Dyan

EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan


melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan

EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien


dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut
mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis,
sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien

EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, pasien/keluarga


pasien diperbolehkan untuk memilih tenaga/ profesi
kesehatan
Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
Yeni, Darma,
Diyah

EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk


mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan
dan pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun dengan tahapan
waktu yang jelas
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan
mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber
daya manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana
layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan

EP 6 6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan dalam


rekam medis
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga memuat
pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
Diani, Agung,
Nuri

EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi


mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu yang
berisiko yang akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan
tersebut
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent didokumentasikan.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan informed consent.

Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
Sari, Nisa

EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta jejaring


fasilitas rujukan
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan
pasien untuk menjamin kelangsungan layanan

EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ keluarga


pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan
yang menjadi tujuan rujukan untuk memastikan
kesiapan fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.

Jumlah

KRITERIA 7.5.2.
Sari, Nisa

EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan


cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga
pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan,
sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan
EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan
lain untuk menjamin kelangsungan asuhan

Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
Sari, Nisa

EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien


dikirim ke fasilitas kesehatan penerima rujukan
bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-
tindakan lain yang telah dilakukan
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan
pelayanan lebih lanjut
Jumlah

KRITERIA 7.5.4.
Sari, Nisa

EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung semua


pasien selalu dimonitor oleh staf yang kompeten.

EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai


dengan kondisi pasien.

Jumlah

KRITERIA 7.6.1.
Rusmiyati, Iin
Pujianingsih,
Darma, Umi

EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis

EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan


mengacu pada pedoman dan prosedur yang berlaku

EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan


prosedur yang berlaku

EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana layanan

EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien


didokumentasikan
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan berdasarkan
perkembangan pasien.

EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis

EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga


pasien memperoleh informasi sebelum memberikan
persetujuan mengenai tindakan yang akan dilakukan
yang dituangkan dalam informed consent.

Jumlah

KRITERIA 7.6.2.
Diani, Agung,
Nuri
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko tinggi
yang biasa terjadi diidentifikasi

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


pasien gawat darurat (emergensi)
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
pasien berisiko tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan yang
lain, apabila tidak tersedia pelayanan gawat darurat
24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan
universal) terhadap terjadinya infeksi yang mungkin
diperoleh akibat pelayanan yang diberikan baik bagi
petugas maupun pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.
Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
Diani, Agung,
Nuri
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan dan
prosedur yang baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan
dan prosedur
Jumlah

KRITERIA 7.6.4.
Diani, Agung,
Nuri
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan menilai
pelaksanaan layanan klinis.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis
dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif

EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahui


pencapaian tujuan dan hasil pelaksanaan layanan
klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang
dikumpulkan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis
tersebut untuk perbaikan layanan klinis
Jumlah

KRITERIA 7.6.5.
Darma, Umi,
Diyah

EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga pasien
sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selama
pelaksanaan asuhan
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan
menindaklanjuti keluhan tersebut
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan tindak
lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.6.
Darma, Diyah,
Umi

EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari


pengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan
layanan
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menjamin
kesinambungan pelayanan

EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang


dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga tidak
terjadi pengulangan yang tidak perlu.
Jumlah

KRITERIA 7.6.7.
Yeni, Darma,
Nisa, Nuri
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien
dan keluarganya tentang hak mereka untuk menolak
atau tidak melanjutkan pengobatan.

EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien


dan keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan
mereka.
EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien
dan keluarganya tentang tanggung jawab mereka
berkaitan dengan keputusan tersebut.

EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien


dan keluarganya tentang tersedianya alternatif
pelayanan dan pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
Diani, Agung,
Nuri
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi sesuai
kebutuhan di Puskesmas
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu
dengan kebijakan dan prosedur yang jelas

EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi


petugas melakukan monitoring status fisiologi pasien

EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal dan


sedasi ditulis dalam rekam medis pasien
Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
Diani, Agung,
Nuri, Darma, Nisa

EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor melakukan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasarkan hasil kajian.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat,
komplikasi potensial, dan alternatif kepada
pasien/keluarga pasien
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus mendapatkan
persetujuan dari pasien/keluarga pasien

EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur yang


ditetapkan

EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam


medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus
selama dan segera setelah pembedahan dan dituliskan
dalam rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.8.1.
Darma, Umi
KIE (EDUKASI)
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup
aspek penyuluhan kesehatan pasien/keluarga pasien

EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan mencakup


informasi mengenai penyakit, penggunaan obat,
peralatan medik, aspek etika di Puskesmas dan PHBS.

EP 3 3. Tersedia metode dan media penyuluhan/pendidikan


kesehatan bagi pasien dan keluarga dengan
memperhatikan kondisi sasaran/penerima informasi
(misal bagi yang tidak bisa membaca
EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas
penyampaian informasi kepada pasien/keluarga pasien
agar mereka dapat berperan aktif dalam proses
layanan dan memahami konsekuensi layanan yang
diberikan

Jumlah

KRITERIA 7.9.1.
Ulfi, Obi

EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien


tersedia secara reguler

EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, makanan


telah dipesan dan dicatat untuk semua pasien rawat
inap.

EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi


dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka
makanan yang diberikan konsisten dengan kondisi dan
kebutuhan pasien

EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang


pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.

Jumlah
KRITERIA 7.9.2
Ulfi, Obi

EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku


mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku


mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan khusus

Jumlah

KRITERIA 7.9.3.
Ulfi, Obi
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko
nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk
merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat dalam
rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
Sari, Nisa, Diyah
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak lanjut
pasien
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan proses
pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk menetapkan
saat pemulangan dan/tindak lanjut pasien

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik pada


pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan prosedur
yang berlaku, dan rekomendasi dari sarana kesehatan
rujukan yang merujuk balik.
EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif penanganan bagi
pasien yang memerlukan tindak lanjut rujukan akan
tetapi tidak mungkin dilakukan

Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
Sari, Nisa, Diyah

EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut


layanan diberikan oleh petugas kepada
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan atau
jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang lain

EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang


disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga pasien
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur
pelaksanaan penyampaian informasi tersebut

Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
Sari, Nisa

EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien


(misalnya kebutuhan transportasi, petugas kompeten
yang mendampingi, sarana medis dan keluarga yang
menemani) selama proses rujukan.

EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat


menyediakan pelayanan rujukan tersebut,
pasien/keluarga pasien diberi informasi yang memadai
dan diberi kesempatan untuk memilih sarana
pelayanan yang diinginkan
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP
rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari pasien/keluarga
pasien

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS

…ADA…..1.SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan layanan klinis;…ADA..,Panduan


Pendaftaran;….ADA SOP Pendaftaran
ADA..BAGAN ALUR PENDAFTARAN

ADA……BUKTI PELAKSNAAN SOSIALISASI ;….ADA.,.BUKTI PELAKSANAAN


MONITORING;……,PEMAHAMAN PASIEN TTG PROSEDUR PENDAFTARAN ;PAHAM…..

…ADA….1.PAPAN ALUR PASIEN ;…ADA…,2.LEAFLET ;…ADA..3. POSTER ;…….

…ADA…..1.PANDUAN /PROSEDUR SUVEI PELANGGAN ;…ADA..2..HASIL SURVEI ;……

…TIDAK ADA….1.BUKTI PELAKSANAAN PERTEMUAN PEMBAHASAN HASIL SURVEY


DAN COMPLAIN PELANGGAN…TIDAK ..2 BUKTI PELAKSANAAN TINDAK
LANJUT( LIH 1.1.1EP 3 DAN 1.2.6)
…ADA.SOP PENDAFTARAN ;….ADA.SOP IDENTIFIKASI PASIEN ;…… (obs)PROSES
PENDAFTARAN (ww)BGMN PROSES PENDAAFTARAN , (sim) prose pendaftaran
PAHAM

ADA……..1.MEDIA INFORMASI DITEMPAT PENDAFTARAN ;……

PASIEN ……..MENDAPATKAN INFORMASI YG DIBUTUHKAN ;…ADA.HASIL


EVALUASI THD PENYAMPAIAN INFORMASI DI PENDAFTARAN ;….

…ADA…..1.SPO PENYAMPAIAN INFORMASI PADA PASIEN ;…ADA.. BUKTI ADANYA


BROSUR BROSUR ; LEAFLET ; POSTER ;…. (TTG KETERSEDIAAN INFORMASI )…
WAWANCARA PASIE APAKAH MUDAH MENDAPAT INFORMASI….

CATATAN TANGGAPAN PETUGAS ;ADA…., HASIL EVALUASI THD TANGGAPAN ;


…..ADA

…ADA…1.KETERSEDIAAN INFORMASI TTG FASILITAS RUJUKAN ;…ADA..MOU DNG


FAS RUJUKAN ;……
ADA……1.KETERSEDIAAN INFORMASI TENTANG BENTUK KERJA SAMA DNG FAS
RUJUKAN LAIN ; ……

KETERSEDIAAN MEDIA INFORMASI TTG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DITEMPAT


PENDAFTARAN ;…..ADA

BUKTI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN PD PETUGAS ;…ADA..


PEMAHAMAN PETUGAS TTG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN ; PAHAM…..PROSES
LAYANAN RANAP/RAJAL YG PERHATIKAN HAK WAJIBAN PASIEN ;…ADA..SIMULASI
PETUGAS TTG LAYANAN YG PERHATIKAN HAK DAN WAJIBAN ;…….
BUKTI PELAKSANAAN PENYAMPAIAN INFORMASI TTG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
…ADA..(RAPAT SOSIALISASI PD PETUGAS ..NOTULEN,FOTO)

ADA ...SYARAT KOMPETENSI PETUGAS PENDAFTARAN ;…ADA…BUKTI


PELATIHAN/SOSIALISASI TTG HAK DAN WAJIABAN PASIEN .;……PEMAHAMAN
PETUGAS PENDAFTARAN TTG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN ;PETUGAS PAHAM…….

SK KAPUS TTG PERSYARATAN KOMPETENSI PETUGAS PENDAFTARAN ;…ADA...


POLA KETENAGAAN ,PELATIHAN YG DIIKUTI PETUGAS PENDAFTARAN ;……ADA

HASIL OBS DI PENDAFTARAN, KERAMAHAN ;RAMAH…., SIKP TANGGAP ;…


KURANG ..EFISIENSI DALAM PROSES PENDAFTARAN

KEBIJAKAN KAPUS TENTANG;……,Panduan ;…ADA… ,SOP KORDINASI DALAM


LAYANAN KLINIS ;……, PROSES KOORDINASIANYA PETUGAS PAHAM ;…
ADA…. ..2.BUKTI PELAKSANAAN KOORDINASI; BGMN PROSES KOORDINASI

ADABUKTI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN MAUPUN PETUGAS ;….ADA.


(MIS ..BROSUR,LEAFLET,POSTER) ;……(PADA KARYAWAN MISAL MELALUI RAPAT;
…..

…ADA ..SOP ALUR PELAYANAN ;…ADA….BUKTI SOSIALISASI SOP.;…BELUM..,HASIL


EVALUASI PEMAHAMAN PETUGAS TTG ALUR LAYANAN ;…….

..ADA BUKTI PENYAMPAIAN INFORMASI TTG TAHAPAN ALUR LAYANAN ;……


WAWANCARA DNG PASIEN TTG PEMAHAMAN THD PROSEDUR LAYANAN ;…..

BROSUR ;ADA….,PAPAN PENGUMUMAN ;ADA…..,(TTG JENIS DAN JADWAL


LAYANAN) ( lihat 1,1,1, EP 1)

ADA PERJANJIAN KERJASAMA DNG SARANA KESEHATAN UNT RUJUKAN KLINIS ;


…..,RUJUKAN DIAGNOSTIK ;….,RUJUKAN KONSULTATIF ;……(LIHAT 2.5.1 DAN
2.5.2) ……ADA………………BUKTI PELAKSANAAN RUJUKAN

ADA BUKTI PERTEMUAN UNTUK IDENTIFIKASI HAMBATAN BAHASA;… BUDAYA;…


DAN PENGHALANG LAIN ;….. BUKTI PELAKSANAAN PERTEMUAN DAN HASIL
IDENTIFIKASI ;…ADA BUKTI…
ADA BUKTI UPAYA TINDAK LANJUT UNT MENGATASI HAMBATAN2 TSB ;…ADA….

BUKTI PELAKSANAAN TINDAK LANJUT ;…….ADA.

ADA... SOP PENGKAJIAN AWAL PASIEN ;….(PEM FISIK,PENUNJANG,BUDAYA DLL)

PERSYARATAN KOMPETENSI;...ADA….POLA KETENAGAAN DAN KONDISI


KETENAGAAN YG MEMBERIKAN LAYANAN KLINIS ;….ADA BUKTI KESESUAIAN
KOMPETENSI ;…..

ADA...SOP PELAYANAN MEDIS ;…ADA... SOP ASUHAN KEPERAWATAN;ADA…..DAN


ASUHAN KEPERAWATAN LAINYA ;….

...ADA...1.DALAM KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS AGAR TERCANTUM KEHARUSAN


PRAKTISI KLINISU NTUK TIDAK MELAKUKAN PENGULANGAN YG TIDAK PERLU
BAIK DALM PEMERIKSAAN PENUNJANG MAUPUN PEMBERIAN TERAPI ...ADA...2.SOP
PENGKAJIAN UPAYA PENCEGAHAN PENGULANGAN LAYANAN YG TIDAK PERLU ;….. (
BAIK DALM PEM PENUNJANG MAUPUN TERAPI) ( TELAAAH REKAM MEDIS
TERTUTUP MAUPUN TERBUKA)
…ADA…….1.KEBIJAKAN YG MENETAPKAN INFORMASI YG HARUS ADA DLM REKAM
MEDIS ;…ADA…2.BUKTI PELAKSANAAN KESEPAKATAN ISI REKAM MEDIS ;…….

…ADA…...1.SOP KAJIAN AWAL YG MEMUAT INFORMASI APA SAJA YG HRS


DIPEROLEH SELAMA PROSES PENGKAJIAN ;……2. (telaah rekam medis tertutup dan
terbuka ;…TERPENUHI

…ADA….1.KEBIJAKAN ;…BELUM ADA ...PANDUAN ;…ADA…. 3.SOP ;……


(KOORDINASI DAN KOMUNIKASI TTG INFORMASI KAJIAN KPD PETUGAS/UNIT
TERKAIT …ADA...4.DOKUMENTASI ADANYA KOORDINASI DN KOMUNIKASI DLM
PELAYANAN TERCATAT DLM RM telaah rekam med tertutp dan terbuka) ;…..

ADA;PEDOMAN / SOP Trise;….ADA.

ADA 1.BUKTI PELAKSANAAN PELATIHAN ;…ADA.. 2. SERTIFIKAT KOMPETENSI


PETUGAS YG MELAYANI DI UGD ;….TAPI PETUGAS UGD BELUM MEMAHAMI

1.HASIL OBSERVASI TRIASE.;…. 2.HASIL WAWANCARA TTG PROSES TRIASE.;…


BELUM PAHAM.. 3.SIMULASI TRIASE;…BELUM SEMUA PETUGAS PAHAM...

ADA..1.SOP RUJUKN PASIEN EMERGENCY;ADA…..2 BUKTI RESUME MEDIS PASIEN


YG DIRUJUK ;….3. WAWANCARA PROSES RUJUKAN PASIEN JIKA PASIEN TDK
STABIL;……PAHAM

BUKTI 1.STR;….2. SIP;…. SIK PET PEMBERI ASUHAN PELAYANAN KLINIS ;…..
ADA ..SK KAPUSK TTG SOP PENANGAN KASUS YG MEMBUTUHKAN PENANGANAN
SEC TIM NTAR PROFESI;… BELUM ADA…..2 SOP HOME CARE ;…ADA..3 BUKTI
REKAM MEDIS PD KASUS YG DITANGANI ANTAR PROFESI;……….4.WAWANCARA PD
PETUGAS KASUS APA SAJA YNG DITANGANI SEC TIM;……TB,DM ,HT GIZI KURANG

SOP PENDELEGASIAN WEWENANG KLINIS ;……ADA…

ADA SERTIFIKAT PELATIHAN YG DIIKUTI;…BELUM ADA…..2 KERANGKA ACUAN


PELATIHAN ;…...

ADA ...DAFTAR INVENTARIS PERALATAN KLINIS DIDOKUMEN EKSTERNAL


ADA...STANDARD PERALATAN KLINIS DI PUSKESMS2 ;…ADA… 2.BUKTI EVALUASI
KELENGKAPAN PERALATAN KLINIS

ADA...1SOP PEMELIHARAAN ALAT ;…ADA…….2.SOP STERILASASI PERALATAN ;


……ADA .3 JADWAL PEMELIHARAAN ALAT ;…….BELUM ADA BUKTI PELAKSANAAN
PEMELIHARAAN ALAT DAN KALIBRASI ;
ADA ...SOP PEMELIHARAAN SARANA (GEDUNG) ;….ADA .2.JADWAL
PELAKSANAAN ;…ADA….3. SOP STERILISASI PERALATAN ;…ADA…. 4 KEBIJAKAN
JAMIN KEAMANAN PERALATAN TDK DIGUNKAN ULANG PERALATAN YG DISPOSBLE ;
…BELUM ADA….5.BUKTI PELAKSANAAN PEMELIHARAAN SARANA DAN
PERALATAN ;……ADA .6 BUKTI PENGECEKAN PERALATAN YG TELAH DISTERILKAN
;..BELUM ADA....7. BUKTI MONITORING PENGGUNAAN PERALATAN
DISPOSIBLE ;........
BELUM ADA…….KEBIJAKAN LAYANAN KLINIS YG MEMUAT KEBIJAKAN PENYUSUNAN
RENCANA LAYANAN. 2……ADA SOP PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN TERPADU
BILA DIPERLUKAN PENANGANAN SEC TERPADU

…ADA..BUKTI SOSIALISASI TTG KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS DAN PROSEDUR


PENYUSUNAN RENCANAN LAYANAN MEDIS DAN LAYANAN TERPADU.

…BELUM ADA 1.KEBIJAKAN, BELUM ADA ….2.PANDUAN DAN …ADA .SOP AUDIT
KLINIS , ADA…..3.BUKTI PELAKSANAAN AUDIT KLINIS.

BELUM ADA BUKTI TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL EVALUASI /AUDIT KLINIS

BELUM ADA .BUKTI EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN TINDAK LANJUT.

PASIEN DILIBATKAN . DALAM PENYUSUNAN RENCANA ASUHAN

LIHAT REKAM MEDIS S O A P ;…LENGKAP…2. KELENGKAPAN SOAP PD REKAM


MEDIS

…ADA …BUKTI KAJIAN KEBUTUHAN BIOLOGIS,PSIKOLOGIS SOSIAL,SPIRITUAL DAN


TATA NILAI DALAM REKAM MEDIS

BELUM ADA……SK KAPUS TTG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN UNT MEMILIH
TENAGA KESEHATAN YG MENANGANI

…BELUM ADA SOP LAYANAN TERPADU UTK PELAYANAN DNG PENDEKATAN TIM,
……ADA DLM REKAM MEDIS..BUKTI PELAKSANAAN LAYANAN DNG PENDEKATAN
TIM.3……HASIL WAWANCARA DNG……
ADA…….1.DOKUMENTASI SOAP DARI PRAKTISI KLINIS.,LENGKAP…..2.BUKTI SOAP
PD TELAAH REKAM MEDIS

LENGKAP……1.DOKUMENTASI PELAKSANAAN ASUHAN SESUAI DNG PRAKTISI


KLINIS DALAM REKAM MEDIS
…BELUM ADA BUKTI IDENTIFIKASI RESIKO PADA SAAT KASJIAN PASIEN,
…..2.OBSERVASI PROSES KAJIAN AWALPD PASIEN

BELUM ADA…….1.BUKTI CATATAN RESIKO PENGOBATAN DALAM REKAM MEDIS,…


ADA….2.BUKTI EDUKASI PASIEN TTG EFEK SAMPING DAN RESIKO
PENGOBATAN……..3. OBSERVASI BAGAIMANA PROSES EDUKASI TTG EFEK
SAMPING DAN RESIKO PENGOBATAN

LENGKAP……DOKUMENTASI SOAP PD REKAM MEDIS

…ADA…1.BUKTI CATATAN PENDIDIKAN PASIEN PD REKAM MEDIS

…ADA….2.BUKTI PELAKSANAAN INFORMED CONSENT. 2.PROSES PELAKSANAAN


INFORMED CONSENT (OBSERVASI)

…BELUM ADA DAFTAR TINDAKAN YG MEMERLUKAN INFORMED CONSENT,……. ADA


2.FORMULIR INFORMED CONSENT

….BELUM ADA KEBIJAKAN DAN PANDUAN,…ADA…2 SOP INFORMED CONCENT

…ADA….1.BUKTI DOKUMENTASI INFORMED CONCENT

BELUM ADA…….1.BUKTI EVALUASI DAN TINDAK LANJUT THD PELAKSANAAN


INFOMED CONCENT (AUDIT THD PELAKSANAAN INFORMED CONCENT)

…BELUM ADA KEBIJAKAN ,…BELUM ADA .PANDUAN …ADA…..3.SOP RUJUKAN

ADA…BUKTI RUJUKAN PASIEN,…….LAKUKAN OBSERVASI BILA ADA YG DIRUJUK,


HASIL WAWANCARA DNG………(BGMNA PROSES RUJUKAN)

ADA…….SOP PERSIAPAN PASIEN/KEL UNT RUJUKAN

…ADA….BUKTI PELAKSANAAN KOMUNIKASI DNG FASKES YG MENJADI TUJUAN


RUJUKAN

( TIDAK ADA PASIEN YG DIRUJUK)……...LAKUKAN OBSERVASI BILA ADA PASIEN YG


DIRUJUK ,………..PRAKTISISI KLINIS PAHAM PROSES RUJUKAN

…TIDAK ADA….BUKTI CATATAN RUJUKAN DLM REKAM MEDIS (MELIPUTI


ALASAN,SARANA TUJUAN RUJUKAN,KAPAN RUJUKAN DILAKUKAN)

ADA BUKTI PERJANNIAN DNG FASKES RUJUKAN

…ADA….BUKTI RESUME KLINIS PADA PASIEN RUJUKAN

ISI RESUME KLINIS…MEMUAT…….KONDISI PASIEN


ISI RESUME KLINIS…MEMUAT…….PROSEDUR DAN TINDAKAN YG TELAH
DILAKUKAN
PADA KEBIJAKAN /PANDUAN RUJUKAN ……ADA….MENGATUR ISI RESUME KLINIS
……

PADA KEBIJAKAN/PANDUAN RUJUKAN …….ADA KETENTUAN UNT MELAKUKAN


MONITORING KONDISI PASIEN YG DIRUJUK. ……..2.KEGIATAN MONITORING
PASIEN DALAM REKAM MEDIS, ………..3(WAWANCARA) PAHAM…….. PROSES
RUJUKAN PADA PASIEN KRITIS , BUKTI DLM RM... ADAJ BUKTIJ BUKTI ADA

PADA KEBIJAKAN/PANDUAN RUJUKAN …ADA….2. PERSYARATAN KOMPETENSI


PETUGAS YG MENDAMPINGI SELAMA PROSE RUJUKAN, 2 ADA…….BUKTI
MONITORING DILAKUKAN OLEH STAF YG KOMPETEN, 3(.WW)….PETUGAS YG
MENDAMPINGI……..4 BELUM ADA……. KRITERIA PETUGAS PENDAMPING, 5……
BELUM ADA APA YG DILAKUKAN PETUGAS PENDAMPING........

…BELUM ADA …PANDUAN PRAKTIK KLINIS DAN …ADA…SOP-SOP KLINIS…….(APA


SAJA)

APA ACUAN YG DIGUNAKAN UNT MENYUSUN PPK DAN SOP KLINIS…PMK 514 TH
2015 TTG PANDUANPRAKTEK KLINIS BAGI DOKTER DI FKTP….

…BELUM ADA ….BUKTI PELAKSANAAN AUDIT /COMPLIANCE THD SOP 2(WW)


ACUAN YG DIGUNAKAN DLM PROSE LAYANAN BAIK PD DOKTER,PERAWAT,BIDAN ;
……..
KELENGKAPAN SOAP PD REKAM MEDIS…LENGKAP……(LIH REKAM MEDIS). 2. PD
WAKTU OBSERVASI PELAYANAN DIDAPAT…..

ADA LENGKAP…….DOKUMENTASI SOAP PD REKAM MEDIS…….

……ADA..CATATAN DALAM REKAM MEDIS …ADA……TENTANG PERKEMBANGAN


PAIEN,PERUBAHAN RENCANA LAYANAN DAN PELAKSANAAN LAYANAN

……..CATATAN DALAM REKAM MEDIS …ADA……TENTANG PERKEMBANGAN


PAIEN,PERUBAHAN RENCANA LAYANAN DAN PELAKSANAAN LAYANAN

…ADA..BUKTI PELAKSANAAN INFORMED CONCENT ,BILA AKAN DILAKUKAN


TNDAKAN MEDIS…..

….…BELUM ADA…..DAFTAR KASUS KASUS GAWAT DARURAT/BERISIKO TINGGI YG


BIASA DITANGANI, 2…BELUM ADA…BUKTI PELAKSANAAN PERTEMUAN UNT
IDENTIFIKASI KASUS KASUS GAWAT DARURAT DAN BERESIKO TINGGI (NOTULEN
RAPAT/DAFTAR HADIR)
…ADA….1..KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS TTG PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT, ADA 2.SOP PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
…ADA….1.KEBIJAKAN PEL KLINIS TTG PENANGANAN PASIEN BERESIKO TNGGI.
ADA 2.SOP PENANGANAN PASIE BERESIKO TINGGI

ADA………1.BUKTI PKS DNG SARANA KES LAIN


…BELUM ADA…..1.KEBIJAKAN SUDAH ADA……2,PANDUAN ADA ……3.SOP
KEWASPADAAN UNIVERSAL THD INFEKSI DAN PENANGANAN PASIEN BERESIKO
TNGGI.

……ADA….1.KEBIJAKAN,…BELUM ADA PANDUAN ……ADA….3. SOP PEMBERIAN


OBAT/CAIRAN INTRA VENA

(OBS) PROSES PEMBERIAN OBAT/CAIRAN INTRAVENA JIKA ADA KASUS………..2.


(WW) PROSES PEMBERIAN OBAT /CAIRAN INTRAVENA

……ADA…1. SK TTG INDIKATOR UNT MONEV PELAYANAN KLINIS ( DPT


DISATUKAN DNG SK INDIKATOR KINERJA) (LIH 1.3.1)

ADA……………1 BUKTI PELAKSANAAN MONEV THD LAYANAN KLINIS DNG


MENGGUNAKAN INDIKATOR YG DITETAPKAN

ADA……….1.BUKTI DATA HASIL PENGUMPULAN INDIKATOR

…ADA…….1.BUKTI ANALISIS THD INDIKATOR YG DIKUMPULKAN

…ADA….1. BUKTI TINDAK LANJUT THD HASIL ANALISIS HASIL MONEV/EVALUASI


PELAYANAN KLINIS

…ADA….1.KEBIJAKAN ……BELUM ADA PANDUAN …SOP….3. SOP IDENTIFIKASI


KELUHAN PASIEN DAN PENANGANAN KELUHAN (LIH 1.2.6.EP1)

BELUM ADA .KEBIJAKAN ……BELUM ADA…2.PANDUAN ……BELUM ADA .3. SOP UNT
ANALISIS DAN TINDAK LANJUT THD KELUHAN (LIH 1.2.6.EP 2)
BELUM LENGKAP…….BUKTI TINDAK ALNJUT THD KELUHAN (LIH 1.2.6.EP 3)
….BELUM ADA BUKTI DOKUMENTASI DAN TINDAK LANJUT THD KELUHAN
PELANGGAN

…ADA…..1.SK KAPUS TTG KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS…ADA….2.PEDOMAN


PELAYANAN KLINIS YG MEMUAT KEWAJIBAN UNT MENGHINDARI PENGULANGAN
YG TIDAK PERLU, DNG CARA PENULISAN LENGKAP DALAM REKAM MEDIS ; SEMUA
PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK,TINDAKAN DAN PENGOBATAN YG
DIBERIKAN PD PASIEN, .BELUM ADA...... KEWAJIBAN PERAWAT DAN PETUGAS KES
LAIN UNTMENGINGATKAN PADA DOKTER BILA TERJADI PENGULANGAN YG TIDAK
PERLU.........BELUM ADA SOP LAYANAN KLINIS MEMUAT JIKA TERJADI
PENGULANGAN PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK,TINDAKAN,ATAU
PEMBERIAN OBAT,PETUGAS KESEHATAN WAJIB MEMBERI TAHU KEPADA DOKTER
YG BERSANGKUTAN...........5 (WW) BAGAIMANA PROSES /UPAYA UNTUK
MENCEGAH TERJADINYA PENGULANGAN YG TIDAK PERLU..........
....ADA......1 SK KAPUS TTG PELAYANANKLINIS, PEDOMAN PELAYANAN KLINIS
JUGAMEMUAT KEWAJIBAN UNT MENJAMIN KESINAMBUNGAN dalam DALAM
PELAYANAN.....ADA...2 SOP-SOP LAYANAN KLINIS YG BERISI ALUR PELAYAN
KLINIS, PEMERIKSAAN PENUNJANG,PENGOBATAN/TINDAKANDAN RUJUKAN YG
MENJAMIN KESINAMBUNGAN LAYANAN .........3. (ww) ......BGMN PROSE/UPAYA
UNT MENJAMIN PELAYAN PADA PASIEN.... PETUGAS MEMAHAMI.....

(SUDAH LENGKAP)……………1KELENGKAPAN PENDOKUMMENTASIAN RM BAIK


TINDAKAN,PENGOBATAN MAUPUN PEMERIKSAAN PENUNJANG SBG UPAYA UNT
MENCEGAH PENGULANGAN YG TIDAK PERLU SUDAH LENGKAP

…BELUM ADA…..1KEBIJAKAN ,BELUM ADA...PANDUAN...BELUM ADA...2.SOP


PENOLAKAN /TDK MELANJUTKAN PENGOBATAN……ADA 4. FORM PENYAMPAIAN
INFORMASI JIKA MENOLAK ATAU TIDAK MELANJUTKAN PENGOBATAN,DAN ....
FORM PENOLAKAN ATAU TIDAK MELANJUTKAN PENGOBATAN DAN …ADA……5
BUKTI FORM YG TERISI JIKA ADA PASIEN YG MENOLAK ATAU tTDK MELANJUTKAN
PENGOBATAN (simulasikn)

……ADA..1.bukti dokumentasi penyampaian informasi jika pasien menolak/tidak


melanjutkan pengobatan..(ww) informasi yg disampaikan jika pasien menolak/tidak
melanjutkan pengobatsn …PAHAM………….(simulasikan)
……BELUM ADA ..1.bukti dokumentasi penyampaian informasi jika pasien
menolak/tidak melanjutkan pengobatan..(ww) informasi/tanggung jawab siapa yg
disampaikan jika pasien menolak/tidak melanjutkan pengobatsn …………….
(simulasikan)
Petugas pemberi pelayanan …SUDAH…….1. memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan

…ADA……...Ketersediaan pelayanan sesuai dengan kebijakan


ADA………..bukti pelaksana adalah petugas yang kompeten

ADA………..1.Kebijakan dan …ADA….2.SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di


Puskesmas. ……ADA..3.SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di
Puskesmas ……ADA……4..SK tentang persyaratan tenaga kesehatan yang
mempunyai kewenangan melakukan sedasi
…ADA……..bukti pelaksanaan monitoring dalam rekam medis.(obs)…..proses
pemberian anestesi dan monitoring selama pemberian anestesi.(ww) bagaimana
pelaksanaan anestesi dan monitoringnya
……ADA….1.bukti pencatatan dalam rekam medis memuat jenis anestesi/sedasi, dan
tehnis anestesi/sedasi yang dilakukan

ADA……..1.Catatan pada rekam medis yang membuktikan pelaksanaan kajian


sebelum dilakukan pembedahan

……ADA…1.Catatan pada rekam medis yang membuktikan adanya rencana asuhan


tindakan bedah

…BELUM…ADA..1.Catatan pada rekam medis yang membuktikan adanya penjelasan


oleh dokter ttg risiko, manfaat, komplikasi postensial, dan alternatif kepada
pasien/keluarga (ww)……

ADA……1.bukti informed consent pada kasus pembedahan (lihat pada saat telaah
rekam medis)

…ADA……….SOP pembedahan

………ADA..Bukti catatan rekam medis berisi laporan operasi

ADA……Bukti catatan rekam medis berisi monitoring selama dan setelah


pembedahan

…ADA……1.Kebijakan/pedoman pelayanan klinis memuat kewajiban praktisi klinis


untuk melakukan penyuluhan dan pendidikan pasien……ADA…2..bukti catatan dalam
rekam medis thd pelaksanaan penyuluhan/pendidikan pasien/keluarga

ADA……….1.Bukti catatan dalam rekam medis thd pelaksanaan


penyuluhan/pendidikan pasien/keluarga yang berisi sebagaimana diminta pada ep2

…ADA…1.bukti ketersediaan panduan, dan cek catatan ttg metoda yang digunakan
dalam memberikan penyuluhan/pendidikan pada pasien (obs)….. Pelaksanaan
pendidikan/penyuluhanpada pasien….metoda dan media yg digunakan SECARA
LANGSUNG DANMELALUI MEDIA ELEKTRINIK………(ww)..cara
penyuluhan/pendidikan pada pasien jika mempunyai keterbatasan /kendala
(bahasa,pendengaran,penglihatan).........(simulasikan)..... TIDAK PAHAM
…ADA ……1,Bukti evaluasi thd efektivitas penyampaian
informasi/pendidikan/penyuluhan pada pasien (cek dalam rekam medis apakah ada
catatan petugas menanyakan pemahaman thd apa yang disampaikan) ADA

Lakukan observasi proses penyediaan makanan pada pasien rawat inap: SUDAH
disediakan secara reguler

ADA…….1.SOP penyediaan makanan pada pasien ADA……..2.bukti catatan


pemesanan diit pasien

…….ADA.1.bukti catatan asesmen status gizi pasien pada rekam medis (ADIME)

ADA: disediakan variasi menu TAPI TIAP MINGU BERGANRI,BELUM DISESUAIKAN


dengan kebutuhan dan kondisi pasien/hasil asesmen status gizi

ADA……..1.Bukti catatan dalam rekam medis ttg edukasi pasien terkait dengan
pembatasan diit (pada kasus-kasus yang memerlukan pembatasan diit), jika keluarga
menyediakan makanan sendiri. (ww) ……BELUM ADA edukasi ttg diit yg diberikan
pada pasien/kel jika pasien membawa makanan sendiri.....
…ADA….1.SOP penyiapan makanan dan distribusi makanan mencerminkan upaya
mengurangi risiko terhadap kontaminsasi dan pembusukan …..(obs) proses
penyiapan makanan …SUDAH mengurangi resiko kontaminsi dan pembusukan ……
higiene dlm penyiapan makanan..BAIK....
Proses penyimpanan makanan BAIK DAN mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan

…ADA..1.Jadual pelaksanaan distribusi makanan,…ADA…2. catatan pelaksanaan


kegiatan distribusi makanan

ADA……..1.Bukti Pelaksanaan asuhan gizi pada pasien dengan risiko nutrisi

…ADA…1.SOP asuhan gizi……ADA…...2,Bukti Pelaksanaan asuhan gizi pada pasien


dengan risiko nutrisi
ADA……1.Bukti pelaksanaan monitoring status gizi pada rekam medis
…BELUM ADA.1.Bukti catatan dalam rekam medis ttg respons pasien thd asuhan gizi
yang diberikan

…ADA…1.SOP pemulangan dan tindak lanjut


…ADA…1.Kebijakan pelayanan klinis juga memuat siapa yang berhak/bertanggung
jawab untuk memulangkan pasien (DPJP)

…ADA..1.Kebijakan pelayanan klinis yang memuat kriteria pemulangan dan/tindak


lanjut pasien

ADA……1.SOP tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik …ADA…2.Bukti pelaksanaan tindak lanjut rujukan balik

…ADA…1.SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak


mungkin dilakukan ……ADA..2.Bukti penyampaian informasi ttg alternative pelayanan
pada pasien yg semestinya dirujuk tetapi tidak mungkin dirujuk.

ADA…..1.Bukti pemberian informasi tentang tindak lanjut layanan pada saat


pemulangan atau rujukan

ADA……1.Bukti bahwa pasien paham tentang informasi yang diberikan (dapat berupa
paraf pada form informasi yang disampaikan)
…ADA….1.SOP pemulangan pasien/rujukan yang didalamnya memuat penyampaian
informasi tindak lanjut pada saat pemulangan atau rujukan…ADA…2.Bukti evaluasi
thd pelaksanaan prosedur penyampaian informasi tindak lanjut pada saat
pemulangan/rujukan

……BELUM ADA……1.Kebijakan/panduan/SOP rujukan memuat kewajiban


dilaksanakan identifikasi kebutuhah/pilihan pasien selama proses rujukan ……BELUM
ADA…2.bukti dilakukan identifikasi kebutuhan/pilihan pasienpada saat rujukan

BELUM ADA……1.Catatan dalam rekam medis yang menyatakan


informasi/sebagaimana diminta pada EP 2 sudah diberikan …ADA……2.(ww) apakah
terssedia peluang unt memilih sarana rujukan dan bagaimana informasi ttg pilihan
tsb disampaikan

ADA……..1.Kebijakan/panduan/SOP rujukan yang memuat kriteria rujukan …


ADA……2.Bukti pelaksanaan rujukan sesuai kriteria rujukan

…ADA…….1.bukti persetujuan rujuan dari keluarga/pasien


asien (LKPP).

REKOMENDASI

LAKUKAN PERTEMUAN UNTUK MEMBAHAS HASIL SURVEY DAN TINDAK LANJUTNYA


SOSIALISAIKAN HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN PADA PETUGAS DAN DOKUMENTASIKAN

PASIEN YG SUDAH MENDAFTAR LEWAT WA REKAM MEDISNYA HARUS SUDAH ADA


DITEMPAT UNIT YG DITUJU PSIEN

LAKUKAN EVALUASI PEMAHAMAN PETUGAS TTG ALUR PELAYANAN DAN DOKUMENTASIKAN


SUSUN PANDUAN KOORDINASI DAN KOMUNIKASI TT INFORMSI KAJIANKPD PETUGAS /UNIT
TERKAIT

SOSIALISASIKAN PEDOMAN DAN SOP TRIASE PAD SMUA PETUGS UGD


SUSUN KERANGKA ACUAN PELATIHAN

LAKSANAKAN PEMELIHARAAN ALAT DAN LAKSANAKAN KALIBRASI

LAKSANAKAN PEMELIHARAAN ALAT DAN LAKSANAKAN KALIBRASI,DAN LAKUKAN MONITORING PENGGUNAAN PERALATAN DISPOSBLE
SUSUN KEBIJAKAN LAYANAN KLINIS YG MEMUAT PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN

SUSUN KEBIJAKAN ,PANDUAN, DAN SOPAUDIT KLINIS

LAKUKAN TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL EVALUASI /AUDIT KLINIS

LAKUKAN EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

SUSUN SK KAPUS TTG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN UNT MEMILIH TANAGA KES YG
MENANGANI

SUSUN SOP LAYANAN TERPADU UNTUK PELAYANAN DNG PENDEKATAN TIM


LAKUKAN IDENTIFIKASI RESIKO PADA SAAT KAJIAN PASIEN DAN DOKUMENTASIAKAN DLM
REKAM MEDIS

LAKUKAN IDENTIFIKASI RESIKO PADA SAAT KAJIAN PASIEN DAN DOKUMENTASIAKAN DLM
REKAM MEDIS

SUSUN DAFTAR TINDAKAN YG MEMERLUKAN INFORM CONCENT

SUSUN KEBIJAKAN DAN PANDUAN INFORM CONCENT

LAKUKAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT THD PELAKSANAAN INFORM CONCENT

SUSUN KEBIJAKAN DAN PANDUAN RUJUKAN

DOKUMENTASIKAN ALASAN,SARANA DAN TUJUANNKAPAN RUJUKAN DILAKUKAN DALAM


REKAM MEDIS
MASUKAN DALAM KEBIJAKAN PANDUANRUJUKAN KRITERIA PETUGAS PENDAMPING DAN
APA YG HARUS DILAKUKAN SELAMA MENDAMPINGI

SUSUN PANDUAN PRAKTIK KLINIS

LAKSANAKAN AUDIT/COMPLIANCE THD SOP

SUSUN DAFTAR KASUS GAWAT DARURAT /BEESIKO TINGGI YG BIASA DITANGANI,DAN


LAKSANAKAN PERTEMUAN UNT IDENTIFIKASI KASUS KASUS GAWAT DARURAT DAN
BERESIKO TINGGI
SUSUN KEBIJAKAN KEWASPADAAN UNIVERSAL THD INVEKSI DAN PENANGANANPASIEN
BERESIKO TINGGI

SUSUN PANDUAN PEMBERIAN OBAT/CAIRAN INTRA VENA

SUSUN PANDUAN IDENTIFIKASI KELUHAN PASIEN DAN PENANGANAN KELUHAN

SUSUN KEBIJAKAN ,PANDUAN, DAN SOP UNT ANALISIS DAN TINDAK LANJUT THD KELUHAN
LENGKAPI BUKTI TINDAK LANJUT THD KELUHAN

SUSUN BUKTI DAN DOKUMENTASI DAN TINDAK LANJUT THD KELUHAN PELANGGAN

MASUKAN DALAM KEBIJAKAN LAYANANKLINIS TTG KEWAJIBAN PERAWAT DAN PETUGAS


KESEHATAN LAIN UNTUK MENINGATKAN PADA DOKTER BILA TERJADI PENGULANGAN YG
TIDAK PERLU. DAN SUSUN SOP LAYANAN KLINIS YG MEMUAT JIKA TERJADI PENGULANGAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK ,TINDAKANATAU PEMBERIAN OBAT PET KES WAJIB
MEMBERI TAHU DOKTER YN BERSANGKUTAN
SUSUN KEBIJAKAN,PANDUAN,DAN SOP PENOLAKAN/TDK MELANJUTKAN PENGOBATAN

SUUSN DOKUMENTASI PENYAMPAIAN INFORMASI JIKA PASIEN MENOLAK /TIDAK


MELANJUTKAN DAN TANGGUNG JAWAB SIAPA JIKA PASIEN MENOLAK /TIDAK MELANJUTKAN
PENGOBATAN
CATA DLM REKAM MEDIS PENJELASAN DOKTER TTG RESIKO ,MANFAAT KOMPLIKASI
POTENSIAL DAN ALTRNATIVE KEPADA PASIEN

SOSIALISASIKAN PADA PETUGAS BAGAIMANA MELAKUKAN PENYULUHAN BILA PASIEN


MEMPUNYAI KENDALA/KETERBATASNA
SUSUN VARIASI MENU SESUAI KEBUTUHAN DAN KONDISI PASIEN HASIL ASESMEN STATUS
GIZI

LAKUKAN EDUKASI TTG DIET YG DIBERIKAN PADA PASIEN/KEL JIKA PASIEN MEMBAWA
MAKANAN SENDIRI
CATAT DALAM REKAM MEDIS RESPON PASIEN THD ASUHAN GIZI YG DIBERIKAN
SUSUN KEBIJAKAN/PANDUAN/SOP RUJUKAN YG MEMUAT KEWAJIBAN DILAKSANAKAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN /PILIHAN PASIEN SELAMA PROSES RUJUKAN,DAN LAKUKAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PASIEN PADA SAAT RUJUKAN

CATAT DALAM REKAM MEDIS INFORMASI TTG SARANA RUJUKAN YG ADA


AAN PERALATAN DISPOSBLE
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan

Puskesmas JEKENAN
Kab./Kota PATI
Tanggal 28 DESEMBER 2017
Surveior dr LESTARYONO M.kes

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian


Sri Wulan, Prisca,
Venni
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan laboratorium
yang dapat dilakukan di Puskesmas
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang
kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan

EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh


analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman

EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium


dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
berpengalaman (dokter)
Jumlah

KRITERIA 8.1.2.
Sri Wulan, Prisca,
Venni
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk permintaan
pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan
penyimpan spesimen

EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium


EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap
pelaksanaan prosedur tersebut
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di
luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau pada
Puskesmas yang menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)

EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan


yang berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum, darah
dan lainnya)
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan kerja,
dan alat pelindung diri bagi petugas laboratorium

EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat


pelindung diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun, dan limbah medis hasil pemeriksaan
laboratorium
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan
prosedur

Jumlah

KRITERIA 8.1.3.
Sri Wulan, Prisca,
Venni
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.

EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan


yang urgen/gawat darurat diukur.

EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu


guna memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.1.4.
Sri Wulan, Prisca,
Venni
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk
mengembangkan prosedur untuk pelaporan hasil yang
kritis dan pemeriksaan diagnostik

EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis


untuk setiap tes
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan
kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan
diagnostik harus dilaporkan
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat di
dalam rekam medis pasien

EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan


dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 8.1.5.
Sri Wulan, Prisca,
Venni

EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain yang


harus tersedia

EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada


proses untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia

EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi sesuai


pedoman dari produsen atau instruksi penyimpanan
dan distribusi yang ada pada kemasan

EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk


mengevaluasi semua reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label secara
lengkap dan akurat

Jumlah

KRITERIA 8.1.6.
Sri Wulan, Prisca,
Venni

EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang nilai


rujukan untuk setiap pemeriksaan yang dilaksanakan

EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam


catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan
dilaporkan
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium luar
harus mencantumkan rentang nilai

EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala


seperlunya
Jumlah

KRITERIA 8.1.7.
Sri Wulan, Prisca,
Venni

EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian mutu


pelayanan laboratorium

EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat ukur


tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten sesuai
prosedur
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi
atau validasi, dan masih berlaku
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan
tindakan perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap
pelayanan laboratorium oleh pihak yang kompeten

EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan pasien


bila pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di
Puskesmas, dan Puskesmas memastikan bahwa
pelayanan tersebut diberikan sesuai dengan kebutuhan
pasien
EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
pemantapan mutu internal dan eksternal
Jumlah

KRITERIA 8.1.8.
Sri Wulan, Prisca,
Venni
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko keselamatan yang
potensial di laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program
keselamatan di Puskesmas
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan
pelaksanaan program keselamatan kepada pengelola
program keselamatan di Puskesmas sekurang-
kurangnya setahun sekali dan bila terjadi insiden
keselamatan
EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya

EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut


risiko keselamatan di laboratorium

EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur


dan praktik keselamatan/keamanan kerja

EP 7 7. Staf laboratorium mendapat pelatihan/pendidikan


untuk prosedur baru dan penggunaan bahan
berbahaya yang baru, maupun peralatan yang baru.

Jumlah

KRITERIA 8.2.1.
Isna, Wiwid

EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk menilai dan


mengendalikan penyediaan dan penggunaan obat

EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan


penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin
ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada

EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh hari


dalam seminggu dan 24 jam pada Puskesmas yang
memberikan pelayanan gawat darurat

EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat Puskesmas


EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan
obat dibandingkan dengan formularium

EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian


peresepan dengan formularium.
Jumlah

KRITERIA 8.2.2.
Isna, Wiwid

EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak


memberikan resep

EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan


obat dengan persyaratan yang jelas
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut mendapat pelatihan khusus
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat

EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya


pemberian obat yang kedaluwarsa kepada pasien

EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan


pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota secara teratur
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan
resep untuk obat-obat tertentu (misal psikotropika dan
narkotika)

EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-


obatan pasien rawat inap, yang dibawa sendiri oleh
pasien/ keluarga pasien

EP 9 9. Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan


obat-obatan lain yang berbahaya diawasi dan
dikendalikan secara ketat

Jumlah

KRITERIA 8.2.3.
Isna, Wiwid

EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat

EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan

EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label


obat yang jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi penggunaannya)

EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi


penggunaan obat yang memadai dengan bahasa yang
dapat dimengerti oleh pasien/keluarga pasien

EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang


kemungkinan terjadi efek samping obat atau efek yang
tidak diharapkan
EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang
penyimpanan obat di rumah
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat
yang kedaluwarsa/rusak

EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai kebijakan


dan prosedur.
Jumlah
KRITERIA 8.2.4.
Isna, Wiwid

EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat

EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan dalam rekam


medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mencatat,
memantau, dan melaporkan bila terjadi efek samping
penggunaan obat dan KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD ditindaklanjuti


dan didokumentasikan

Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
Isna, Wiwid

EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan


melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC

EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan tepat


waktu menggunakan prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung
jawab mengambil tindakan untuk pelaporan
diidentifikasi

EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan


KNC digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan
dan pelayanan obat.
Jumlah

KRITERIA 8.2.6.
Isna, Wiwid

EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana akan


diperlukan atau dapat terakses segera untuk
memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi

10 2. Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana obat


emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi dari
kehilangan atau pencurian

EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat


waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah digunakan
atau bila kedaluwarsa atau rusak
Jumlah

KRITERIA 8.3.1.
Lintang, Sulis, Fifi
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar
nasional, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara adekuat,
teratur, dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan
pasien.

Jumlah

KRITERIA 8.3.2.
Lintang, Sulis, Fifi

EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang mengatur


risiko keamanan dan antisipasi bahaya yang bisa
terjadi di dalam atau di luar unit kerja
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari program
keselamatan di Puskesmas, dan wajib dilaporkan
sekurang-kurangnya sekali setahun atau bila ada
kejadian
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur dan
memenuhi standar terkait, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur
penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan
berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi
diimbangi dengan prosedur atau peralatan khusus
untuk mengurangi risiko (seperti apron timah, badge
radiasi dan yang sejenis)
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik diberi
orientasi tentang prosedur dan praktik keselamatan

EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan bahan
berbahaya
Jumlah

KRITERIA 8.3.3.
Lintang, Sulis, Fifi

EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan pemeriksaan


diagnostik
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan pengalaman
yang memadai melaksanakan pemeriksaan
radiodiagnostik
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman yang
memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.

EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,


memverifikasi dan membuat laporan hasil pemeriksaan

EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk


memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.4.
Lintang, Sulis, Fifi
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan
waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan
diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam
kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan pasien

Jumlah

KRITERIA 8.3.5.
Lintang, Sulis, Fifi

EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan radiologi dan


dilaksanakan

EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan

EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing peralatan

EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan


peralatan
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak lanjut

EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua


testing, perawatan dan kalibrasi peralatan
Jumlah

KRITERIA 8.3.6.
Lintang, Sulis, Fifi

EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua perbekalan penting


ditetapkan
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan penting lain
tersedia

EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan didistribusi sesuai


dengan pedoman
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara periodik untuk
akurasi dan hasilnya.
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara lengkap dan
akurat
Jumlah

KRITERIA 8.3.7.
Lintang, Sulis, Fifi

EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan seseorang


yang kompeten

EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas yang


kompeten.
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan
kebijakan dan prosedur, ditetapkan dan dilaksanakan.

EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi melakukan


pengawasan administrasi ditetapkan dan dilaksanakan.

EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi


mempertahankan program kontrol mutu ditetapkan
dan dilaksanakan.
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau dan me-
review pelayanan radiologi yang disediakan
Jumlah

KRITERIA 8.3.8.
Lintang, Sulis, Fifi

\ 1. Ada program kontrol mutu untuk pelayanan


radiodiagnostik, dan dilaksanakan.

EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi metode tes.

EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk pengawasan harian


hasil pemeriksaan.

EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan cepat bila


ditemukan kekurangan.

EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk pendokumentasian


hasil dan langkah-langkah perbaikan.

Jumlah

KRITERIA 8.4.1.
Wawan, Murni,
Indri, Aulia, Dyan
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan
terminologi lain yang konsisten dan sistematis

EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan


terminologi yang disusun oleh Puskesmas (minimal 10
besar penyakit)

EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang


digunakan dalam pelayanan sesuai dengan standar
nasional atau lokal
Jumlah

KRITERIA 8.4.2.
Wawan, Murni,
Indri, Aulia, Dyan
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses petugas
terhadap informasi medis

EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang dibutuhkan


dilaksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan


sesuai dengan kebijakan dan prosedur

EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi

Jumlah
KRITERIA 8.4.3.
Wawan, Murni,
Indri, Aulia, Dyan
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap
pasien dengan metoda identifikasi yang baku

EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan


dokumentasi memudahkan petugas untuk menemukan
rekam pasien tepat waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada pasien

EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas


rekam medis dengan kejelasan masa retensi sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.

Jumlah

KRITERIA 8.4.4.
Wawan, Murni,
Indri, Aulia, Dyan
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, pengobatan,
hasil pengobatan, dan kontinuitas asuhan yang
diberikan

EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan


dan ketepatan isi rekam medis
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam
medis
Jumlah

KRITERIA 8.5.1.
Ilmi, Ririn
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau secara
rutin.

EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem


lain yang digunakan dipantau secara periodik oleh
petugas yang diberi tanggung jawab

EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah


listrik/api apabila terjadi kebakaran

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,


pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan


alat dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadwal yang
ditetapkan
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan
tindak lanjut inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan
perbaikan yang telah dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 8.5.2.
Ilmi, Ririn
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya

EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian


dan pembuangan limbah berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan bahan berbahaya

EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut


terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penanganan limbah berbahaya

Jumlah

KRITERIA 8.5.3.
Ilmi, Ririn
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin lingkungan
fisik yang aman
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam
perencanaan dan pelaksanaan program untuk
menjamin lingkungan fisik yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan program tersebut.

Jumlah

KRITERIA 8.6.1.
Rita, Ayuk

EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk


memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat
yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat
yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya

EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu


disterilkan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
prosedur secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun petugas
yang berkaitan dengan operasionalisasi alat tersebut
dapat dipenuhi

Jumlah

KRITERIA 8.6.2.
Rita, Ayuk

EP 1 1.      Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada di


Puskesmas

EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat ukur


dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan
perawatan secara rutin

EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan

EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan


perbaikan alat yang rusak agar tidak mengganggu
pelayanan

Jumlah

KRITERIA 8.7.1.
Rika, Neni
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di
Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan
kualifikasi.
EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk
memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang mencakup
sertifikasi dan lisensi
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga
klinis agar sesuai persyaratan dan kualifikasi

Jumlah

KRITERIA 8.7.2.
Rika, Neni

EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan yang


memberikan pelayanan klinis secara berkala

EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil


evaluasi
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu
pelayanan klinis

Jumlah

KRITERIA 8.7.3.
Rika, Neni
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang pendidikan
dan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi
tenaga kesehatan untuk memanfaatkan peluang
tersebut
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
Jumlah

KRITERIA 8.7.4.
Rika, Neni

EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan
wewenang yang didokumentasikan dengan jelas

EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan
petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu untuk
diberi kewenangan khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi
kewenangan khusus, dilakukan penilaian terhadap
pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang diberikan

EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi setiap
tenaga kesehatan

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS

ADA..SK KEPALA PUSKESMAS,... ADA... SOP

…ADA…..PETUGAS YG KOMPETEN

TERPENUHI…………1.PERSYARATAN KOMPETENSI ANALIS/PETUGAS


LABORATORIUMADA PETUGAS YG KOMPETEN…ADA IJAZAH D3
ANALIS KES….2 ADA BUKTI KOMPETENSI PETUGAS LABORATORIUM

YANG MELAKUKAN INERPRETASI HASIL LABORATORIUM …ADALAH……


DOKTER.……..

……ADA..1.KEBIJAKAN DAN PANDUAN PELAYANAN LABORATORIUM


……ADA…..2, SOP PERMINTAAN PEMERIKSAAN,PENERIMAAN SPESIMEN,
PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPECIMEN

ADA…………1.S0P PMERIKSAAN LABORATORIUM


……BELUM ADA...BUKTI MONITORING KEPATUHAN THD PROSEDUR PEL
AYANAN LAB ,DAN TINDAK LANJUTNYA
………BELUM ADA ...BUKTI HASIL EEVALUASI DAN TINDAK LANJUT HSIL
EVALUASI

ADA….KEBIJAKAN PELAYANAN LAB (DIDALAMNYA TEMASUK KEBIJAKAN


PELAYANAN DILUAR JAM KERJA

…BELUM ADA ...KEBIJAKAN PEMERIKASSSAN YG BERESIKO TINGGI …


ADA…..2.SOP PEMERIKSAAN LAB YG BERISIKO TINGGI… ADA….3 BUKTI
KESEDIAAN APD DI LAB
ADA……..1KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM ( DIDALAMNYA
TERMASUK KEBIJAKAN KESELAMATAN KERJA DAN KEWAJIBAN
PENGGUNAAN APD) ADA… SOP KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA BAGI PETUGAS,PETUGAS BELUM MENGGUNAKAN APD SECARA
LENGKAP
……ADA……1.BUKTI MONITORING PENGGUNAAN APD DAN TINDAK
LANJUTNYA
……ADA…1. SOP PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN ...ADA…….2.SOP PENGELOLAAN LIMBAH HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
…ADA…….1. SOP. PENGELOLAAN REAGEN
……ADA…1.SOP PENGELOLAAN LIMBAH …BELUM ADA ..BUKTI
MONITORING DAN TINDAK LANJUT THD PENGELOLAAN LIMBAH …….3
PADA OBS PEMBUANGAN LIMBAH LAB MEMENUHI SYARAT………4
PROSES PENGELOLAAN LIMBAH LAB ADA PKS DNG PT ARA

ADA……1.KEBIJAKAN PELAYANAN LAB YG MEMUAT WAKTU


PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAB DAN PEMERIKSAAN
LAB CITO (30 MENIT)

…BELUM ADA ..BUKTI HASIL PEMANTAUAN PELAPORAN HASIL


PEMERIKSAAN LABYG URGENT/GAWAT DARURAT

………BELUM ADA BUKTI HASIL PEMANTAUAN PELAPORAN HASIL


PEMERIKSAAN LAB

ADA…….1. SOP PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAB YG KRITIS …


ADA…2.BUKTI PERTEMUAN KOLABORATIF UNT MENENTUKAN KRITERIA
HASIL LAB YG KRITIS ……ADA…3.MENYUSUN PROSEDUR PELAPORAN
HASIL LAB KRITIS

ADA…….1.PANDUAN/ SOP PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAB


KRITIS MEMUAT NILAI AMBANG KRITIS TIAP TES
ADA…….1. PANDUAN/ SOP PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAB
KRITIS,MEMUAT SIAPA DAN KEPADA SIAPA HASIL KRITIS DILAPORKAN
ADA……..1.PANDUAN/SOP PELAPORAN HASIL LAB KRITIS
MENYEBUTKAN BGMN PENCATATAN HASIL LAB KRITIS TSB PADA
REKAM MEDIS
…….BELUM ADA ..BUKTI MONITORING PEMERIKSAAN HASIL LAB
KRITIS ,TINDAK LANJUT MONITORING,RAPAT RAPAT MENGENAI
MONITORING PELAKSANAAN PELAYANAN LABORATORIUM

…ADA…1.KEBIJAKAN PELAYANAN LAB MEMUAT JUGA KEBIJAKAN TTG


JENIS REAGENSIA ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YG HARUS TERSEDIA

ADA……1KEBIJAKAN PELAYANAN LAB MEMUAT JUGA TTG


MENYATAKAN KAPAN REAGENSIA TIDAK TERSEDIA (BATAS
BUFER STOK UNTUK MELAKUAKAN ORDER)
…ADA…….1. SOP PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI REAGENSIA
………..BELUM ADA.. BUKTI PELETAKAN REAGEN SECARA PROSEDUR

…ADA……1.PANDUAN TERTULIS UNT EVALUASI REGENSIA………..BELUM


ADA ...BUKTI EVALUASI DAN TINDAK LANJUT THD PENGELOLAAN
REAGEN
PELABELAN REAGENSIA ………...SESUAI PROSDUR

…ADA…..1.KEBIJAKAN TTG RENTANG NILAI YG MENJADI RUJUKAN


HASIL PEMERIKSAAN LAB

ADA……..1.BUKTI FORM LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAB


MENCANTUMKAN RENTANG NILAI
PADA PKS DNG LAB LUAR TIDAK ADA PKS ……MEWAJIBKAN
MENCANTUMKAN RENTANG NILAI …….2. BUKTI LAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN LAB LUAR
……BELUM ADA .. BUKTI PELAKSAANAAN DAN HASIL EVALUASI
RENTANG NILAI DAN TINDAK LANJUTNYA

ADA……1.KEBIJAKAN /PANDUAN PELAYANAN LAB MEMUAT KETENTUAN


TENTANG PENGENDALIAN MUTU LAB…ADA…2 SOP PENGENDALIAN
MUTU LAB(PROSEDUR PMI,PROSEDURPME, DAN PROSEDUR PDCA

BELUM ADA………1. BUKTI PELAKSAANA KALIBRASI DAN CATATAN


VALIDASI INSTRUMEN
…BELUM ADA.-BUKTI CATATAN /DOKUMENTASI PELAKSANAAN
KALIBRASI ATAU VALIDASI
…….BELUM ADA.BUKTI PELAKSANAAN PERBAIKAN ……

BELUM ADA …..BUKTI PELAKSANAAN PME

…ADA……1.ADA SOP RUJUKAN LABORATORIUM………BELUM ADA BUKTI


PELAKSANAAAN RUJUKAN LAB (WW) BGMN PROSES RUJUKAN LAB
KELUAR

…………BELUM ADA BUKTI PELAKSANAAN PMI DAN PME

……ADA.1.KERANGKA ACUAN /RENCANA PROGRAM KESELAMATAN


/KEAMANAN LABORATORIUM

……ADA…1.PROGRAM MUTU PUKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN DI


PUSKESMAS DIDALAM NYA MEMUAT PROGRAM
KESELAMATAN/KEAMANAN LAB
……..ADA ..SOP PELAPORAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN …
ADA….2. SOP PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI LAB……
ADA…3.BUKTI PELAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN
PELAYANAN LAB
ADA……1. KEBIJAKAN PELAYANAN LAB DIDALAMNYA MEMUAT
KEBIJAKAN PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA ……
ADA….2. SOP TENTANG PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
BERBAHAYA
ADA………1BUKTI PELAKSANAAN MENEJEMEN RESIKO DI
LABORATORIUM(BUKTI PELAKSANAAN FMEA DAN ADANYA RISK
REGISTERPELAYANAN LAB
…BELUM…ADA BUKTI PELAKSANAAN ORIENTASI UNT PROSEDUR DAN
PRAKTIK KESELAMATAN/KEANANAN KERJA

…ADA….1..BUKTI PELAKSANAAN PENDIDKAN DAN PELATIHAN BAGI


PETUGAS LAB JIKA ADA PROSEDUR BARU ATAU PENGGUNAAAN BAHAN
BEBAHAYA ATAU PERALATAN BARU.

……ADA….1KEBIJAKAN /PANDUAN PELAYANAN FARMASI ,YG


DIDALAMNYA MEMUAT METODA UTUK MENILAI ,MENGENDALIKAN
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT ADA…..2 SOP PENILAIAN DAN
PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

ADA…….1.SOP PENYEDIAAN OBAT DAN PENGGUNAAN OBAT

ADA……..1. SK PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN OBAT


………ADA..1. KEBIJAKAN PELAYAN FARMASI YG DIDALAMNYA MEMUAT
KEBIJAKAN UNTK MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT……ADA….2.SOP
TENTANG PENYEDIAAN OBAT YG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT

…ADA……1.KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDALAMNYA MEMUAT


KETENTUAN JAM BUKA PELAYAN FARMASI

ADA………1.FORMULARIUM OBAT
…ADA..1.HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT KETERSEDIAAN
OBATTHD FOMULARIUM

………ADA 1 BUKTI HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT KESESUAIAN


PERESEPAN THD FORMULARIUM

……ADA…..1 KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDALAMNYA


MEMUAT KETENTUAN TENTANG SIAPA SAJA PETUGAS YG BERHAK
MEMBERI RESEP
……ADA….1. KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDLAMNYA
MEMUAT TENTANG PETUGAS YG BERHAK MENYEDIAKAN OBAT
…ADA…1KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDALAMNYA MEMUAT
KETENTUAN TTG PETUGAS YG DIBERI KEWENANGAN DALAM
PENYEDIAAN OBAT JIKAPETUGAS YG MEMENUHI SYARAT TIDAK
ADA,DAN KEWAJIBAN UNT MENGIKUTI PELATIHAN KHUSUS
ADA……...1KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDALAMNYA MEMUAT
KETENTUAN TTG PERESEPAN ,PEMESANAN,DAN PENGELOLAAN OBAT …
ADA….2 SOP PERESEPAN,PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

......BELUM ADA ..KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDALAMNYA


MEMUAT KETENTUAN TTG LARANGAN MEMBERIKAN OBAT
KADALUWARSO,DAN UPAYA UNT MEMINIMALKAN ADANYA OBAT
KADALUWARSO DNG SISTIM FIFO DAN FEFO…ADA….2 SOP PENYIAPAN
OBAT /PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN ,MEMUAT DILAKUKAN
PENGECEKAN APAKAH OBAT YG DIBERIKAN KADALUWARSO ATAU
TIDAK UNT MENJAGA TIDAK TERJADINYAPEMBERIAN
OBATKADALUWARSO

BELUM ADA .. BUKTI PELAKSAAN PENGAWASAN DAN TINDAK LANJUT


PUSKESMAS THD HASIL PENGAWASAN

…ADA……1Kebijakan pelayanan faramasi yang didalamnya memuat


ketentuan yang berhak meresepkan obat-obat psikotropika dan
narkotika. ADA…. SOP peresepan psikotropika dan narkotika

…ADA….1KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDALAMNYA MEMUAT


KETENTUAN TENTANG RECOSILIASI OBAT ...ADA…..2 SOP
PENGGUNAAN OBAT YG DIBAWA SENDIRI OLEH PASIEN/KEL

……ADA..1.SOP PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN


PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA …ADA….2 BUKTI PELAPORAN
PENGGUNAAN OBAT PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA

……ADA…1. KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDALAMNYA


MEMUAT TENTANG PERSYARATAN PENYIMPANAN OBAT…ADA…..2.SOP
PENYIMPANAN OBAT
………..PADA OBSERVASI DI TEMPATPENYIMPANAN OBAT SUDAH
SESUAI PERSYARATAN
ADA…….1. BUKTI PELABELAN OBAT YG MEMUAT SEBAGAIMANA
DIMINTAPADA EP 3(NAMA,DOSIS CARA PE,MAKAIAN OBAT DAN
FREQUENSI PENGGUNAANYA

……PADA OBSERVASI DI LAYANAN FARMASI. PADA SAAT PEMBERIAN


OBAT PADA PASIEN DPT DIPAHAMI O PASIEN PENGGUNAAN OBAT

( OBS)TIDAK ADA…... DIJELASKAN MENGENAI EFEK SAMPING

(OBS) SUDAH ADA …... DIJELASKAN MENGENAI PENYIMPANA DI


RUMAH

……ADA.1. KEBIJAKAN ,PANDUAN …ADA... SOP PENANGANAN OBAT


RUSAK

ADA……..1. BUKTI PENANGAN OBAT RUSAK/KADALUWARSO


ADA……..1 SOP PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT

…ADA…….1BUKTI CATATAN EFEK SAMPING OBAT DALAM REKAM


MEDIS

ADA………1KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDALAMNYA MEMUAT


KETENTUAN TTG PENCATATAN ,PEMANTAUAN,PELAPORAN,EFEK
SAMPING OBAT DAN KTD ADA…….2 SOP PENCATATAN ,PEMANTAUAN,
PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT,KTD

…ADA……..1. BUKTI TINDAK LANJUT TERHADAP KEJADIAN EFEK


SAMPING OBAT DAN KTD

…ADA……1. SOP IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN KESALAHAN


PEMBERIAN OBAT DAN KNC

……ADA….1 LAPORAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN KNC

……ADA…..1.SK PENANGGUNG JAWAB TINDAK LANJUT TERHADAP


PELAPORAN INSIDEN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT (LIH JUGA PD BAB
9 TTG PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN)

…ADA….1.LAPORAN DAN BUKTI PERBAIKAN JIKA TERJADI KESLAHAN


PEMBERIAN OBAT DAN KNC

…ADA…….1. BUKTI KETERSESDIAAN OBAT EMERGENSI PADA INIT


PELAYANAN

…ADA…..1. KEBIJAKAN PELAYAN FARMASI YG DIDALAMNYA MEMUAT


KETENTUAN TTG PENYEDIAAN DAN PENYIMPANAN,MONITORING DAN
PENGGANTIAN OBAT EMERGENSI ADA…….2. SOP PENYEDIAAN,
PENYIMPANAN,MONITORING,DAN PENGGANTIAN OBAT-OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA ……ADA.3.DAFTAR OBAT EMERGENCY DI
UNIT PELAYANAN

….ADA bukti pelaksanaan monitoring dan penggantian obat emergensi

……..1.Kelengkapan berkas perijinan yang diminta oleh peraturan


perundangan. ……2. Dokumen eksternal …..3.:Peraturan perundangan
tentang pelayanan radiodiagnostik
………1.Kebijakan pelayanan radiodiagnostik (yang didalamnya memuat
juga tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan). ……2.SOP
pelayanan radiodiagnostik ………3.Bukti evaluasi terhadap pelayanan
radiodiagnostik

……..1.Kerangka acuan/panduan program dan ……2.SOP pengamanan


radiasi…….3 Bukti pelaksanaan program pengamanan radiasi

Cek apakah program keamanan dan keselamatan pelayanan


radiodiagnotik masuk dalam program mutu puskesmas dan keselamatan
pasien ………2.bukti pelaksanaan program

……….1.Kebijakan pelayanan radiodiagnostik dan …..2.SOP pelayanan


radiodiagnostik yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

…….1.SK dan …….2.SOP penangan dan pembuangan bahan infeksius


dan berbahaya
…….1.SOP Manajemen resiko pelayanan radiodiagnostic ……….2.SOP
Penggunaan peralatan khusus unt mengurangi resiko radiasi………
3..Bukti pelaksanaan FMEA dan penyusunan register risiko pelayanan
radiodiagnostik
……..1.Kerangka acuan program orientasi pelayanan radiodiagnostik
………2. bukti pelaksanaan program orientasi

……1.bukti pelaksanaan pendidikan/pelatihan jika ada prosedur baru atau


bahan berbahaya baru yang digunakan

…….1.SK penanggung jawab dan petugas pemeriksaan radiodiagnostik


…..1.bukti pelaksanaan pemeriksaan oleh tenaga yang kompeten (cek
file kepegawaian, cocokan dengan pola ketenagaan/persyaratan
petugas)

……….1.Bukti interpertasi oleh petugas yang kompeten

……….1.Bukti verifikasi dan laporan oleh petugas yang kompeten

…………….1.Bukti pemenuhan kebutuhan staf (cek dengan pola


ketenagaan)

……………………..1.SK tentang ketetapan kerangka waktu pelaporan hasil


pemeriksaan

…….1.hasil monitoring, dan tindak lanjut monitoring thd ketepatan waktu


pelaporan hasil
……1.sda: lihat hasil monitoring apakah memenuhi kerangka waktu yang
ditetapkan

……..1.Rencana program pemeliharan peralatan radiologi

…….Cek isi program apakah termasuk inventarisasi…………2.Bukti


pelaksanaan inventarisasi ;;daftar inventarisasi

………1.cek isi program apakah termasuk inspeksi dan testing peralatan


……….2.Bukti inspeksi dan testing
…………1.cek isi program apakah termasuk kalibrasi dan perawatan
peralatan…………2.Bukti kalibrasi dan perawatan
……….1.Cek isi program apakah termasuk monitoring dan tindak
lanjut……2.Bukti monitoring dan tindak lanjut thd program pemeliharaan

………1.Bukti dokumentasi pelaksanaan testing, perawatan, dan kalibrasi

……1.SK tentang film, reagensia, dan perbekalan yang harus disediakan

………1.Hasil evaluasi terhadap ketersediaan X-ray film, reagensia dan


perbekalan yang lain…….2. Bukti ketersediaan film,reagensia dan
perbekalan
………1.Bukti monitoring penyimpanan dan distribusi sesuai dengan SOP
………2.cek penyimpanan dan distribusi
……..1.hasil monitoring.evaluasi, dan tindak lanjut

…….1.Pemberian label pada semua perbekalan

…….1. Kebijakan pelayanan radiodiagnostik didalamnya memuat


persyaratan penanggung jawab pelayanan radiodiagnostik tentang
persyaratan. SK penetapan penanggung jawab pelayanan
radiodiagnostik
……..1.bukti profil kepegawaian petugas radiodiagnostik sesuai
persyaratan kompetensi
……….1.Kebijakan pelayanan radiodiagnostik. Pedoman pelayanan
radiodiagnostik. SOP-SOP pelayanan radiodiagnostik yang
disediakan……….2.Bukti pelaksanaan monitoring pelayanan
radiodiagnotik,hasil monitoring dan tindak lanjut

……….1. pelaksanaan monitoring ketertiban adminstrasi radiodiagnostik

………..1.Rencana program pengendalian mutu pelayanan radiodiagnostik


(yang terintegrasi dengan rencana program mutu puskesmas dan
keselamatan pasien)………..2.Bukti pelaksanaan program pengendalian
mutu,pelaporan,tindak lanjut
……….1.Hasil pemantauan dan review pelayanan radiologi, tindak lanjut
hasil pemantauan dan review

………1.Rencana program pengendalian mutu radiodiagnostik


……..2.Bukti pelaksanaan program kontrol mutu (ww)bgmna kotrol mutu
dilakuakan dalam pelayanan radiodiagnostik
……….1.Cek apakah dalam rencana program pengendalian mutu
termasuk validasi metoda tes ………2.Bukti pelaksanaan program control
mutu
………1.Cek apakah dalam rencana program pengendalian mutu termasuk
pengawasan harian hasil pemeriksaan ………Bukti pelaksanaan program
control mutu
…….1.Cek apakah dalam rencana program pengendalian mutu termasuk
perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan…….2.Bukti pelaksanaan
program control mutu
……1.CEK APAKAH DLM RENCANA PROGRAM TERMASUK
PENDOKUMENTASIAN HASIL DAN LANGKAH -LANGKAH PERBAIKAN

ADA………1.SK TENTANG STANDARISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS


DAN TERMINOLOGI YG DIGUNAKAN …ADA..2 DLM REKAM MEDIS
BGMN PENGUNAAN KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS DAN TERMINOLOGI
YG DIGUNAKAN

…ADA……1.SK TENTANG STANDARISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS


DAN TERMINOLOGI YG DIGUNAKAN ( MINIMAL 10 BESAR PENYAKIT)

…ADA…..1. KEPUTUSAN TENTANG PEMBAKUAN SINGKATAN

.ADA KEBIJAKAN PENGELOLAAN REKAM MEDIS YG DIDALAMNYA


BERISI TTGKETENTUAN AKSESTERHADAP REKAM MEDIS, ADA……2
PEDOMAN PENGELOLAAN REKAM MEDIS ,DAN…ADA..3 SOP TTG AKSES
TERHADAP REKAM MEDIS(LIH 2.3.17)

…ADA.1.KETETAPAN TTG PEMBERIAN HAK AKSES KEPADA PRAKTISI


KES YG BOLEH MENGAKSES

(obs) ….AMATI SIAPA SAJA YG DPT MENGAKSES REKAM MEDIS… 2.


(ww) TANYAKAN KEPADA PETUGAS REKAM MEDIS TTG SIAPA SAJAYG
BERHAK MENGAKSES REKAM MEDIS,DAN BAGAIMANA MELAKUKAN
PROTEKSI THD KERAHASIAAN ISI REKAM MEDIS

…ADA…… DLM KEBIJAKAN REKAM MEDIS PENGELOLAAN RM BAHWA


ADA KETENTUAN BAHWA HAK AKSES MEMPERTIMBANGKAN
KERAHASIAAN DAN KEAMANAN
…ADA…..1KEBIJAKAN PENGELOLAAN RM YG DIDALAMNYA BERISI
KETENTUAN TTG KEHARUSAN TIAP PASIEN MEMPUNYAI SATU RM DAN
METODE IDENTIFIKASI (MINIMAL 2 CARA IDENTIFIKASI YG RELATIVE
TIDAK BERUBAH ) .(OBS) .BAGAIMANA CARA IDENTIFIKASI REKAM
MEDIS .LAKUKAN OBS APAKAH SETIAP PASIEN MEMPUNYAI REKAM
MEDIS .(ww) BAGAIMANA CARA/METODE IDENTIFIKASI RM

ADA… DALAM KEBIJAKAN PENGELOLAAN RM DIDLAMNYA MEMUAT TTG


SISTEM PENGKODEAN,PENYIMPANAN,DOKUMENTASI RM

…ADA… DALAM KEBIJAKAN PENGELOLAAN RM DIDLAMNYA BERISI TTG


KETENTUAN PENYIMPANAN RM, ADA….2 DAN SOP PENYIMPANAN RM

…ADA…DLM KEBIJAKAN PENGELOLAAN RM DIDALAMNYA MEMUAT TTG


KETENTUAN TTG ISI RM… LENGKAP….2 CEK PADA TELAAH
RM,KELENGKAPAN DIAGNOSIS ,PENGOBATAN,HASIL PENGOBATAN,
DAN KONTINUITAS ASUHAN (SOAP)
ADA…….1.BUKTI PELAKSANAAN PENILAIAN KELENGKAPAN DAN
KETETAPAN ISI RM ,HASIL DAN TINDAK LANJUT
…ADA…..1.SOP UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN RM

…ADA…..1.PROGRAM /JADWAL PEMANTAUAN FISIK LINKUNGAN PKM


……ADA….2.SOP PEMANTAUAN FISIK LINKUNGAN PKM ……….(lihat
2.1.3, 2.1.4, 2.6.1) (lihat 2.1.3, 2.1.4, 2.6.1) ADA …..3 BUKTI
PELAKSANAAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK PKM

……ADA..1.PROGRAM /JADWAL PEMANTAUAN SISTEM UTILITAS


/PRASARANA …ADA…2 SOP pemantauan (lihat 2.1.3, 2.1.4, 2.6.1)
ADA…..3 BUKTI PELAKSANAAN PEMANTAUAN SISTEM
UTILITAS/PRASARANA
…ADA…….1.PROGRAM PELATIHAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN…
ADA….2. SOP PENANGGULANGAN KEBAKARAN…ADA .3. ADANYA
PELATIHAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN.……ADA…4.KETERSEDIAAN
APAR PAHAM….5.SIMULASIKAN PNGGUNAAN APAR

…ADA…..1 SK DAN…ADA....2. SOP


PEMENTAUAN ,PEMELIHARAN,PERBAIKAN SARANA DAN PERALATAN
(lihat 2.1.3, 2.1.4, 2.6.1)
……ADA 1.PROGRAM/JADWAL PEMELIHARAAN ALAT(lihat 2.1.3, 2.1.4,
2.6.1) ……ADA..2.PELAKSANAAN INSPEKSI
PEMANTAUAN ,PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN ALAT SESUAI
PROSEDUR
…….ADA 1.DOKUMEN PELAKSANAAN PEMANTAUAN PEMELIHARAA DAN
PERBAIKAN

…ADA….1.SK, PANDUAN PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA …….2 DAN


…ADA.. SOP INVENTARISASI,PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA

ADA…….1.SK, PANDUAN,DAN …ADA..2 SOP PENGENDALIAN DAN


PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA

ADA PKS DNG PT ARAH …..1 BUKTI PELAKSANAAN PENANGANAN


BAHAN BERBAHAYA …ADA..2 BUKTI PEMANTAUAN TERHADAP
PELAKSANAAN, PENANGAN, LIMBAH BERBBAHAYA….2. (obs)
BAGAIMANA PELETAKAN ,PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA
(SIM)BGMNA PENANGANAN JIKA TERJADI TUMPAHAN, JIKA TERJADI
PAPARAN THD BAHAN BERBAHAYA PAHAM

ADA…..1.BUKTI PELAKSANAAN PENANGANAN LIMBAH BERBAYA…..ADA.


…2..BUKTI PEMANTAUAN ,EVALUASI ,DAN TINDAK LANJUT THD
PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH
BERBAHAYA

…ADA…..1. RENCANA PROGRAM KEAMANAN LINHKUNGAN

……ADA…1. SK PENANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN KEAMANAN


LINGKUNGAN FISIK puskesmas
……ADA... RENCANA PROGRAM KEAMANAN LINHKUNGAN FISIK PKM
MEMUAT ; PERENCANAAN,PELAKSANAAN,PENDIDIKAN,DAN PELATIHAN
PETUGAS,PEMANTAUAN DAN EVALUASI
….BELUM ADA BUKTI PELAKSANAAN PROGRAM ……BELUM ADA BUKTI
MONITORING EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

..ADA.....1.Kebijakan pengelolaan alat yang habis digunakan, yang


didalamnya berisi ketentuan tentang pemilahan alat yang bersih dan
kotor, sterilisasi alat, peralatan yang membutuhkan penanganan khusus,
dan penempatan alat......ADA....2.SOP memisahkan alat yang bersih dan
alat yang kotor, ....ADA..3.SOP sterilisasi,ADA ADA.....4, SOP penanganan
alat yang membutuhkan perawatan khusus.....ADA..5. SOP penyimpanan
alat. ..ADA.....6.SOP penyimpanan alat yang membutuhkan persyaratan
khusus
BELUM ADA.Kebijakan, panduan, dan SOP sterilisasi

……ADA…1.bukti pelaksanaan pemantauan, hasil pemantauan, tindak


lanjut pemantauan
…ADA….1.SOP tentang penanganan bantuan peralatan…
ADA…….2.Dukumentasi persyaratan 2yg diminta pada ep 4 dipenuhi baik
persyartan fisik,teknis maupun kompetensi/pelatihan unt petugasnya

ADA…..1.Daftar inventaris peralatan klinis di Puskesmas (lihat 2.1.5)

…ADA……..1.SK PENANGGUNG JAWAB PENGELOLAAAN PERALATAN DAN


KALIBRASI

…ADA….1.Rencana/Jadual pengendalian alat, testing, dan perawatan


secara rutin. …ADA…2.SOP kontrol peralatan, testing, dan perawatan
secara rutin untuk peralatan klinis yang digunakan
ADA……….1.Bukti pelaksanaan perawatan dan uji fungsi. Bukti
monitoring
…ADA……..1.Kebijakan pemeliharaan alat yang didalamnya berisi
ketentuan sesuai dengan yang ada pada pokok pikiran antara lain
termasuk ketentuan penggantian dan perbaikan alat yang rusak ....ADA
SOP penggantian alat yang rusak dan …ADA….2.SOP perbaikan alat
yang rusak

ADA……..1.Pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi tenaga yang


memberi pelayanan klinis (lihat 2.2.1 dan 2.3.4) …ADA……2.Bukti
penghitungan analisis kebutuhan tenaga
…ADA……1.Kebijakan, panduan, dan ADA……2.SOP penilaian kualifikasi
tenaga dan penetapan kewenangan (Kebijakan, panduan, dan SOP
proses kredensial)
…ADA…..1.Bukti pelaksanaan kredensial, bukti bukti sertifikasi dan lisensi
tenaga klinis
…ADA…..1.Rencana pengembangan/peningkatan kompetensi staf klinis
ADA……..2. Bukti pelaksanaan diklat unt peningkatan kompetensi klinis

……ADA .1.SOP penilaian kinerja tenaga klinis. Instrumen penilaian


kinerja tenaga klinis (lihat 2.3.2 EP 3) …ADA…..2.Bukti pelaksanaan
evaluasi kinerja tenaga klinis
…BELUM ADA Bukti analisis, bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi
kinerja tenaga klinis
BELUM ADA Bukti-bukti keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan mutu
puskesmas dan keselamatan pasien. BELUM ADA Bukti-bukti
pelaksanaan perbaikan mutu berkesinambungan di unit masing-masing
(PDCA) (ww) ……bgn peren petugas dlm peningkatan mutu…….
…ADA…..1.Bukti penyediaan informasi tentang peluang pendidikan dan
pelatihan (lihat 2.3.5)

ADA .Bukti-bukti dukungan manajemen untuk pendidikan dan pelatihan:


memberi kesempatan untuk mengikuti diklat/seminar/workshop

ADA…….1.bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut

…ADA……1.Bukti-bukti dokumen pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.


ADA…..2.Cek file kepegawaian ttg kelengkapan sertifikat pelatihan,
seminar/workshop

ADA……1.ADA URAIAN TUGAS PETUGAS PEMBERI PELAYANAN KLINIS


DAN KEWENANGAN KLINIS

……ADA.1.SK tentang pemberian kewenangan khusus jika tidak tersedia


tenaga kesehatan yang memenuhai persyara

BELUM ADA dalam kebijakan/panduan kredensial apakah juga


mengatur pemberian kewenangan khusus untuk tenaga
kesehatan yang diberi kewenangan khusus karena tidak tersedia
tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan, dan bagaimana
proses penilaian thd pengetahuan dan keterampilan yang
bersangkutan .......BELUM ADA.Bukti pelaksanaan penilaian
(kredential)pengetahuan dan ketrampilan bagi petugas yg diberi
kewenangan khusus

BELUM ADA Bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan uraian
tugas dan wewenagn setiap tenaga kesehatan (yang terlibat dalam
pelayanan klinis)
s (MPLK).

REKOMENDASI

LAKUKAN MONITORING KEPATUHAN THD PROSEDUR PELAYANANNLAB DAN


TINDAK LANJUTNYA
LAKUKAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI

SUSUN KEBIJAKAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM YG BERESIKO TINGGI

GUNAKAN OPD YG TELAH ADA SECARA LENGKAP PADA WAKTU PENGAMBILAN


SAMPLE
LAKUKAN MONITORING DAN TINDAK LANJUTNYA TERHADAP PENGELOLAAN
LIMBAH DAN DOKUMENTASIKAN

LAKUKAN PEMANTAUANPELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM YG


URGEN/GAWAT DARURAT

LAKUKAN PEMANTAUAN PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN


DOKUMENTASIKAN

LAKUKAN MONITORING PEMERIKSAAN HASIL LAB KRITIS ,DAN TINDAK LANJUT


MONITORING,LAKSANAKAN RAPAT RAPAT MENGENAI MONITORING
PELAKSANAAN PELAYANAN LABORATORIUM

LAKSANAKAN PELETAKAN REAGEN SECARA PROSEDUR

LAKUKAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT THD PENGELOLAAN REAGEN DAN


DOKYMENTASIKAN
LAKUKAN PKS DNG LAB LUAR DENGAN MENCANTUMKAN RENTANG NILAI, BUAT
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAB LUAR
LAKSANAKAN EVALUASI RENTANG NILAI DAN TINDAK LANJUTNYA SECARA
BERKALA

LAKSANAKAN KALIBRASI ALAT LAB DAN CATAT VALIDASI INSTRUMEN

DOKUMENTASIKAN PELAKSANAAN KALIBRASI DAN VALIDASI

LAKUKAN PERBAIAKAN ALAT YG RUSAK DAN DOKUMENTASIKAN

LAKSANAKAN PME BAGI PETUGAS LABOATORIUM

DOKUMENTASIKAN BUKTI PELAKSANAAAN RUJUKAN LABORATORIUM

LAKASANAKAN PME DAN PMI BAGI PETUGAS LABORATORIUM


LAKSANAAN ORIENTASI UNT PROSEDUR DAN PRAKTIK
KESELAMATAN/KEANANAN KERJA DAN DOKUMENTASIKAN
.SUSUN KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI YG DIDALAMNYA MEMUAT
KETENTUAN TTG LARANGAN MEMBERIKAN OBAT KADALUWARSO,DAN UPAYA
UNT MEMINIMALKAN ADANYA OBAT KADALUWARSO DNG SISTIM FIFO DAN
FEFO

LAKSANAKAN PENGAWASAN DAN TINDAK LANJUT PUSKESMAS THD HASIL


PENGAWASAN DARI DINAS KESEHATAN

PADA WAKTU PENYERAHAN OBAT PADA PASIEN AGAR DIBERI PENJELASAN


TENTANG EFEK SAMPING OBAT DAN BGMANA SOLUSINYA
TIDAK ADA FASILITAS RADIOLOGI
LAKSANAAN PROGRAM PERENCANAAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PETUGAS…DAN LAKUKAN MONITORING EVALUASI DAN TINDAK
LANJUT

SUSUN KEBIJAKAN,PANDUAN DAN SOP STERILISASI


LAKSANAKAN ANALISIS TERHADAP HASIL EVALUASI KINERJA TENAGA KLINIS
DAN TINDAK LANJUTNYA

LIBATKAN TENAGA KLINIS DALAM KEGIATAN MUTU PUSKESMAS DAN


KESELAMATAN PASIEN DAN LAKSANAKAN PERBAIKAN MUTU
BERKESINAMBUNGAN DI UNIT MASING-MASING (PDCA)
SUSUN KEBIJAKAN /PANDUAN KREDENSIAL YG MENGATUR PEMBERIAN
KEWENANGANKHUSUS UNTUK TENAGA KESEHATAN YG DIBERI KEWENANGAN
KHUSUS KARENA TIDAK TEDSEDIA TENAGA KESEHATAN YG MEMENUHI
PERSYARATAN , DAN LAKSANAKAN PENILAIAN (KREDENSIAL) PENGETAHUAN
DAN KETRAMPILAN BAGI PETUGAS YG DIBERI KEWENANGAN KHUSUS

LAKUKAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN URAIAN


TUGAS DAN WEWENANG SETIAP TENAGA KESEHATAN YANG TERLIBAT DALAM
PELAYANAN KLINIS
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselam

Puskesmas JAKENAN
Kab./Kota KAB PATI
Tanggal 29 DESEMBER 2017
Surveior :DR.LESTARYONO M.kes

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan klinis
dan upaya peningkatan keselamatan pasien.

EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis untuk


monitoring dan penilaian mutu klinis.
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan
mutu klinis dilakukan secara berkala.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring dan penilaian mutu klinis.
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak
Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera (KPC), maupun
Kejadian Nyaris Cedera (KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan KTD,
KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan klinis.

EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis dan


tindak lanjut.
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan
klinis diidentifikasi, dianalisis dan ditindaklanjuti.

EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk


meminimalkan risiko pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian
KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya peningkatan
keselamatan pasien direncanakan, dilaksanakan,
dievaluasi, dan ditindaklanjuti
Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan
klinis yang mencerminkan budaya keselamatan dan
budaya perbaikan yang berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan
dalam pelayanan klinis

EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan


peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam penyusunan
indikator untuk menilai perilaku dalam pemberian
pelayanan klinis dan ide-ide perbaikan
Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk kegiatan
perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan
pasien.
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang disusun dan
direncanakan oleh tenaga klinis.

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai


rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan
yang prioritas untuk diperbaiki dengan kriteria yang
ditetapkan

EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan


pemahaman terhadap peningkatan mutu dan
keselamatan secara berkesinambungan ditingkatkan
dalam organisasi
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami
pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan dalam
layanan klinis

EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


menetapkan pelayanan prioritas yang akan diperbaiki

EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


menyusun rencana perbaikan pelayanan prioritas yang
ditetapkan dengan sasaran yang jelas

EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis


melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan klinis
sesuai dengan rencana
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
perbaikan pelayanan klinis

Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan proses
pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan yang
jelas

EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam


penyusunan standar
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan standar/prosedur
layanan klinis
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis sesuai
dengan prosedur

Jumlah

KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis
yang telah disepakati bersama
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien
sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup
aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis,
penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial

EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator


keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok
Pikiran
Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang akan dicapai
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang dimiliki

EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga


profesi kesehatan yang terkait
Jumlah

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
dikumpulkan secara periodik

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


didokumentasikan

EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


dianalisis untuk menentukan rencana dan langkah-
langkah perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien

EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien yang berfungsi dengan baik

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab tim


EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang disusun

Jumlah

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk
menetapkan masalah mutu layanan klinis dan masalah
keselamatan pasien
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan mutu yang
dituangkan dalam rencana perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan yang direncanakan

EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk memantau


pelaksanaan kegiatan perbaikan
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian dengan
menggunakan indikator-indikator mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien untuk menilai adanya
perbaikan
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk perubahan
standar/prosedur pelayanan.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan


upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi
informasi dan komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien disosialisasikan dan
dikomunikasikan kepada semua petugas kesehatan
yang memberikan pelayanan klinis

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi


dan komunikasi tersebut
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS

………ADA…1.Kebijakan kepala puskesmas yang mewajibkan semua


praktisi klinis berperan aktif dalam upaya peningkatan mutu mulai dari
perencanaan pelaksanaan, monitorin dan evaluasi. …BELUM ADA.Bukti
pertrmuan dengan agendanya……..BELUM ADA ..Bukti kegiatan
perbaikan mutu ditiap tiap unut pelayanan
…ADA….1.SK penetapan indicator-indikator mutu/kinerja klinis (lihat
1.3.1)
…ADA…..1.Hasil pengumpulan data, bukti analisis, dan pelaporan
berkala indikator mutu klinis 
……ADA…1.Bukti kegiatan analisis dan tindak lanjut thd hasil
monitoring dan penilaian mutu/kinerja klinis

ADA…….1.Bukti identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,


KTC, KPC, KNC, analisis dan tindak lanjutnya

 …ADA….1.SK dan SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.

…ada….1. Bukti analisis, dan tindak lanjut KTD, KTC, KPC, KNC

ada…….1.Bukti identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,


KTC, KPC, KNC, analisis dan tindak lanjutnya
…ADA…1. Bukti analisis dan upaya meminimalkan risiko, disusun
register risiko pelayanan klinis
…BELUM ADA Bukti analisis dan Tindak lanjut terhadap insiden
keselamatan pasien, dan monitoring serta evaluasi terhadap tindak
lanjut yang dilakukan

…ADA……1.Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri dan rekan (self


evaluation ,peer review ) terhdap perilaku petugas klinis. ADA……..2.
Bukti pelaksanaan evaluasi perilaku petugas dalam pelayanan klinis,
bukti pelaksanaan evaluasi, dan tindak lanjut

ADA……..1.Kebijakan yang menetapkan tata nilai budaya mutu dan


keselamatan pasien (lihat 2.3.6) …2.(obs) penerapan tat nilai dalam
pelayanan klinis…..(ww)tatanilai…..(simulasikan)

ADA…..1.Bukti keterlibatan praktisi klinis dalam menyusun indicator


perilaku petugas klinis
ADA……1.Rencana program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dengan kejelasan alokasi dan kepastian ketersediaan sumber daya

ADA…….1.Program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien,


……ADA..2.Bukti pertemuan penyusunan program peningkatan mutu
klinisyg melibatkan praktisi klinis

ADA……..1. Bukti Pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut program


peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

ADA……1.Kebijakan penetapan area prirotias dengan


mempertimbangkan 3 H + 1 P……ADA.2.Bukti penghitungan dengan
kriteria 3H+1P unt menentukan area prioritas hasil identifikasi
pemilihan area prioritas (ww) bgmna proses penetapan area prioritas
ADA…..1.Dokumentasi penggalangan komitmen, Dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi tentang mutu klinis dan keselamatan pasien
yang dilaksanakan secara periodik (lihat 3.1.1. dan 6.1.1) BELUM
SECARA PERIODIK
…ADA…..1.Bukti Sosialisasi dan pelatihan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien (ww) Pemahaman pentingnya peningkatan mutu
da keselamatan pasien dalam pelayanan klinis BELUMSEMUA PETUGAS
MEMMAHAMI
ADA……1.Keputusan Kepala Puskesmas tentang area prirotias …
ADA..2.Bukti keterlibtan praktisi klinis dalam proses penetapan area
prioritas pelayanan klinis
…ADA…..1.Rencana program peningkatan mutu klinis pada area
prioritas ADA….2. Bukti keterlibatan praktisi klinis dalam proses
penyusunan program peningkatan mutu pada area prioritas
…ADA….1. Bukti pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu klinis dan
keselamatan pasien sesuai dengan program yang disusun, dan
pelaksanaan PDCA di tiap-tiap unit (lihat 1.1.3. EP 1)
……ADA.1.Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan program mutu klinis
dan keselamatan pasien, dan evaluasi terhadap pelaksanaan PDCA di
tiap unit pelayanan

…ADA..1.SOP klinis (medis, keperawatan, kebidanan, farmasi, gizi, dsb)


… BELUM ADA…..2.Pertemuan pertemuan penyusunan sop klinis

…PMK 514 TT PANDUA PARKTEK DOKTER DI FKTP……1.Referensi yang


digunakan untuk menyusun sop…….2.Dokumen SOP TIDAK
mencantumkan referensi yang menjadi acuan

……TIDAK ADA .Referensi yang digunakan untuk menyusun sop


ADA…….1.SOP tentang prosedur penyusunan layanan klinis (lihat
2.3.11)
……ADA…1.Bukti proses penyusunan standar/prosedur layanan klinis
(lihat 2.3.11)….BELUM ADA ..Bukti prose penyusunan standart
/prosedur layanan klinis (lih 2.3.11)

ADA….1.SK tentang indikator mutu layanan klinis (lihat 1.3.1) ADA……


2.Bukti pertemuan penyusunan indikator
…ADA…1.SK tentang sasaran-sasaran keselamatan pasien

……BELUM ADA Bukti pengukuran mutu layanan klinis yang mencakup


aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan
obat antibiotika, dan pengendalian infeksi nosokomial, bukti monitoring
dan tindak lanjut pengukuran

 ADA…….1.Bukti pengukuran sasaran keselamatan pasien, bukti


monitoring dan tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis

…ADA…..1.SK Penetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator


mutu klinis dan keselamatan pasien (lihat 1.3.1)

…ADA..1.bukti pertemuan penyusunan indikator dan dasar penetapan


target pada pertemuan tersebut ….2(ww)pertimbangan dlm
menetapkan target unt tiap indikator

……ADA.1.Bukti pertemuan penyusunan indikator melibatkan praktisi


klinis

ADA Bukti pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien secara periodik …..2.(sim) identifikasi pasien,simulasi cuci
tangan,simulasi asesmen jatuh,simulasi pemasngan gelang dsb
PETUGAS PAHAM

…ADA…1.Bukti dokumentasi pengumpulan data layanan klinis

BELUM…….1.Bukti analisis, penyusunan strategi dan rencana


peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

…BELUM ADA.Penetapan penanggung jawab mutu klinis dan


keselamatan pasien dengan kejelasan uraian tugas

…ADA..1.SK pembentukan tim peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien. Uraian tugas, program kerja tim…ADA…2.Bukti
pelaksanaan kegiatan tim mutu

……ADA..1.Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota


tim
…ADA……1.Rencana dan program tim peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien, bukti pelaksanaan program kerja, monitoring,
dan evaluasi BELUM ADA Bukti pelaksanaan program peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien

ADA………1.bukti pengumpulan data monitoring mutu/kinerja pelayanan


klinis dan keselamatan pasien
……ADA.1.bukti analisis terhadap masalah mutu klinis dan keselamatan
pasien
……BELUM ADA .bukti analisis penyebab masalah
…ADA…..1.rencana program perbaikan mutu klinis dan keselamatan
pasien
tidak ada bukti pertimbangan-perteimbangan dalam menyusun
program mutu klinis dan keselamatan pasien BELUM
MEMPERTIMBANGKAN PELUANG KEBERHASILAN

……ADA….1.kejelasan penanggung jawab untuk tiap kegiatan program


peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
…ADA…..1.SK penanggung jawab untuk memantau pelaksanaan
kegiatan perbaikan (auditor internal)
……BELUM ADA Tindak lanjut hasil audit internal terhadap pelayanan
klinis

…ADA..1.Bukti dokumentasi pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu


klinis dan keselamatan pasien

……ADA.1.bukti pelaksanaan evaluasi penilaian kinerja pelayanan klinis


dan keselamatan pasien

……BELUM ADA .bukti tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja


pelayanan klinis dan keselamatan pasien dalam bentuk
perubahan/perbaikan SOP
……BELUM ADA .bukti dokumentasi pelaksanaan kegiatan peningkatan
mutu klinis dan keselamatan pasien

…ADA ..SK, panduan, SOP pendisribusian informasi hasil-hasil


peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

…ADA…..1.bukti pelaksanaan sosialiasiasi

ADA…….1.bukti pelaksanaan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi


ADA……..1.bukti pelaporan hasil peningkatan mutu ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
n Pasien (PMPK).

REKOMENDASI

LAKUKAN PERTEMUAN PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DENGAN MELIBATKAN


TENAGA KLINIS DENGAN AGENDANYA DAN LAKUKAN KEGIATAN PERBAIKANMUTU
DITIAP UNIT LAYANAN

LAKUKAN ANALISIS DAN TINDAK LANJUTNYA TERHADAP INSIDEN KESELAMATAN


PASIEN ,DAN LAKUKAN MONITORING SERTA EVALUASI TRHADAP TINDAK LANJUT YG
DILAKUKAN
LAKUKAN PENGGALANGAN KOMITMEN TENTANG PENINGKATAN MUTU KLINIS
SECARA PERIODIK

PERLU DILAKUKAN PENINGKATAN PEMAHAMAN PENTINGNYA PENINGKATAN MUTU


DAN KESELAMATAN PASIEN PADA SEKU PETUGAS

LAKSANAKAN PERTEMUAN PERTEMUAN DALAM MENYUSUN SOP KLINIS DAN


DOKUMENTASIKAN

DALAM MENYUSUN SOP AGAR MENCANTUMKAN REFERENSI YSNG MENJADI ACUAN

CANTUMKAN REFERENSI YG DIGUNAKAN DALAM MENYUSUN SOP


DOKUMENTASIKAN PROSES PENYUSUSUNAN STANDART /PROSEDUR LAYANAN
KLINIS

LAKUKAN PENGUKURAN MUTU LAYANAN KLINIS YG MENCAKUP ASPEK PENILAIAN


PASIEN ,PELAYANAN PENUNJANG DIAGNOSIS,PENGGUNAAN OBAT
ANTIBIOTIKA ,DAN PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL ,BUKTI MONITORING DAN
TINDAK LANJUT PENGUKURAN

LAKUKAN ANALISIS PENYUSUNAN STRATEGI DAN RENCANA PENINGKATAN MUTU


LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

SUSUN SK PENANGGUNG JAWAB MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN DENGAN


KEJELASAN URAIAN TUGAS
LAKSANAKAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

LAKUKAN ANALISIS PENYEBAB MASALAH MUTU LAYANAN KLINIS

DALAM MENYUSUSN PROGRAM MUTU HENDAKNYA MEMPERTIMBANGKAN PELUANG


KEBERHASILAN

LAKUKAN TINDAK LANJUT DARI HASIL AUDIT INTERNAL TERHADAP PELAYANAN


KLINIS

LAKUKAN TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL PENILAIAN KINERJA PELAYANAN KLINIS


DAN KESELAMATAN PASIEN DALAM BENTUK PERUBAHAN /PERBAIKAN SOP

DOKUMENTASIKAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN
PERENCANAAN PERBAIKAN STRA
Puskesmas Jakenan
Kabuaten/Kota Pati / Jateng
Tanggal 26 sd 30 Desember 2017
Surveior Gusti Sumarsih, S.Kp. M.Biomed

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian REKOMENDASI


EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan buat uraian tugas masing masing team
tanggung jawab Penanggung jawab mutu
manajemen mutu.

Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan Perbaikan mutu harus sesuai dengan
kinerja Puskesmas. masalah

EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja indikator mutu tiap tahun sebaiknya
Puskesmas dilakukan sesuai dengan rencana dibuat untuk menjamin continuous
quality improvement , dengan
kegiatan yang tersusun dan dilakukan mempertimbangkan faktor risiko dan
pertemuan tinjauan manajemen yang faktor potensi lakukan pertemuan team
membahas kinerja pelayanan dan upaya management mutu secara berkala
perbaikan yang perlu dilaksanakan.

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan lakukan analisa masalah dan buat


manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi. rencana tindak lanjut sesuai dengan
masalah yang dihadapi

Jumlah

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Harus dilakukan sosialisasi pada
Upaya Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan petugas puskesmas tentang kewajiban
petugas untuk meningkatakn mutu
memahami tugas dan kewajiban mereka kinerja Puskesmas
untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan Buat program yang mengharuskan
aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja penanggung jawab secara kontinyu
dalam perencanaan pengawasan
Puskesmas. pengendalian dan tindak lanjut
terhadap program mutu

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak lakukan rencana tindak lanjut dari hasil
terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja kesepakatan rapat
Puskesmas ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan Setiap data kinerja harus dilakukan
digunakan untuk meningkatkan kinerja analisis untuk peningkatan kinerja
Puskesmas.

EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit Buat audit dimasing masing Pokja lalu
internal kepada Pimpinan Puskesmas, laporkan kepada pimpinan puskesmas
Penanggung jawab Manajemen mutu dan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi
perbaikan program dan kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan Buatkan rekomendasi secara spesifik


dan rekomendasi dari hasil audit internal. yang akan di tindak lanjuti

EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk lakukan rujukan berjenjang bila ada


menyelesaikan masalah dari hasil masalah di Puskesmas ke Dinas
Kesehatan
rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan
sendiri oleh Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum- lakukan analisa dan buat tindak lanjut
forum pemberdayaan masyarakat dianalisis
dan ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang buat indikator yang jelas dan jadwal
dikumpulkan secara periodik untuk menilai periodik untuk menilai peningkatan
kinerja pelayanan
peningkatan kinerja pelayanan.

EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut dilaksanakan perbaikan mutu kinerja


sebagai akibat adanya upaya perbaikan mutu berdasarkan analisa
dan kinerja penyelenggaraan pelayanan

EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan lakukan tindak lanjut bagi pelayanan


yang tidak sesuai ditindaklanjuti dalam yang tidak sesuai
bentuk koreksi, tindakan korektif, dan
tindakan preventif.
Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan susunan rencana kaji banding
Penanggung jawab Upaya Puskesmas berdasarkan masalah yang aktual
menyusun rencana kaji banding.

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Susun instrumen kaji banding yang isi
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan nya mencakup tujuan kaji banding
pelaksana menyusun instrumen kaji banding.

EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk lakukan analisa hasil kaji banding
mengidentifikasi peluang perbaikan.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji lakukan analisa kaji banding
banding dalam bentuk perbaikan baik dalam
pelayanan maupun dalam pelaksanaan
program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan lakukan tindak lanjut dari kaji banding
kaji banding, tindak lanjut dan manfaatnya.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
AN PERBAIKAN STRATEGIS

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU PIC KET


masing-masing team mutu
mengetahui uraian
tugasnya
melaksanakan rapat
bulanan mutu dimana Jan-18 ka Tim Mutu
salah satu agendanya
membahas uraian
tugas masing-masing
team mutu

perbaikan mutu sesuai


melaksanakan rapat masalah
bulanan mutu Jan-18 ka Tim Mutu
membahas perbaikan
mutu dan kinerja
Puskesmas
melaksanakan rapat indikator mutu tahun 2018
bulanan mutu
membahas indikator
mutu
Jan-18 ka Tim Mutu

melaksanakan rapat
tinjauan manajemen analisa masalah dan
rencana tindak lanjut Jun-18 ka Tim Mutu
sesuai masalah yang di
hadapi

sosialisasi kewajiban petugas Puskesmas


petugas untuk bersedia meningkat kan
melaksanaknan tugas mutu layanan di
dan meningkatkan Puskesmas Jan-18 Ka Tim Mutu
mutu kinerja di lokmin
Penanggungjawab
berperan aktif secara
kontinyu dalam
perencanaan
rapat bulanan mutu penmgawasan
bersama PJ untuk pengendalian dan tindak
berperan aktif secara lanjut terhadap program Ka Tim Mutu
kontinyu dalam mutu
perencanaan
penmgawasan
pengendalian dan
tindak lanjut terhadap
program mutu
melaksanakan tindak melaksanakan tindak lanjut
lanjut dari hasil dari hasil kesepakatan Ka Tim Mutu
kesepakatan rapat rapat

lakukan analisa data data kinerja yang


kinerja untuk terkumpul teranalisa untuk Ka Tim Mutu
meningkatkan mutu meningkatkan mutu
kinerja Puskesmas kinerja Puskesmas
melaksanakan audit Terlaksananya audit
internal satu tahun 2 internal satu tahun 2 kali
kali
PJ Audit
Internal

membuat rekomendasi tersedianya rekomendasi Ka Tim Mutu


secara spesifik yang secara spesifik yang akan
akan di tindaklanjuti ditindaklanjuti

tersedianya rujukan
melaksanakan rujukan berjenjang bila ada Ka Tim Mutu
berjenjang bila ada masalah di Puskesmas ke
masalah di Puskesmas Dinas Kesehatan
ke Dinas Kesehatan

melaksanakan analisa tersedianya analisa dan


dan membuat tindak tindak lanjut
lanjut Ka Tim Mutu
Tersedianya Indikator
mutu yang jelas dan jadwal
periodik untuk menilai
membuat Indikator peningkatan kinerja
mutu yang jelas dan Ka Tim Mutu
pelayanan
jadwal periodik untuk
menilai peningkatan
kinerja pelayanan
perbaikan mutu kinerja
berdasarkan analisa
melaksanakan Ka Tim Mutu
perbaikan mutu kinerja
berdasarkan analisa
melaksanakan tindak terlaksananya tindak lanjut
lanjut bagi pelayanan bagi pelayanan yang tidak
yang tidak sesuai sesuai Ka Tim Mutu

terlaksananya rencana kaji


melaksanakan rencana banding berdasarkan
kaji banding masalah aktual Ka Tim Mutu
berdasarkan masalah
aktual
menyusun instrumen tersusunnya instrumen kaji
kaji banding yang isinya banding yang isinya
mencakup tujuan kaji mencakup tujuan kaji
banding banding Ka Tim Mutu

melakukan analisa hasil Terlaksananya analisa hasil Ka Tim Mutu


kaji banding kaji banding
melakukan analisa kaji terlaksananya analisa kaji
banding banding
Ka Tim Mutu

terlaksananya tindak lanjut


dari kaji banding Ka Tim Mutu
melakukan tindak
lanjut dari kaji banding

Anda mungkin juga menyukai