Anda di halaman 1dari 517

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas PENGGILINGAN II
Kab./Kota Kota Jakarta Timur
Tanggal 01 - 03 Maret 2018
Surveior dr. Gita Maya Koemara Sakti

Kriteria.1.1.1.
Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang
disediakan berdasarkan prioritas disediakan. RUK yang disusun terdapat
analisis kebutuhan masyarakat sebagai dasar
EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan penetapan jenis-jenis
Tersedia banner, pelayanan
Leaflet dgn informasi yang
jadwal pelayanan. jelas, lengkap sesuai SK Kepala Puskesmas
tentang jenis pelayanan dan jadwal
pelayanan UKP dan UKM
EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan Tersedia bukti Rekam kegiatan menjalin
masyarakat. komunikasi dgn masyarakat (Daftar Hadir,
Undangan, Notulen) Lokakarya lintas sector,
Survey Mawas Diri (SMD) (identifikasi
EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan masalah
Ada buktikesehatan masyarakat)
pelaksanaan yang yang
dan hasil survey
dilanjutkan dgn Musyawarah
masyarakat yang dikumpulkan melalui survei atau mengidentifikasikan kebutuhan dan Masyarakat
kegiatan lainnya. Desa
harapan(MMD) , kotak saran,
masyarakaat . sms , FB

EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun Ada perencanaan puskesmas berdasarkan Lakukan kompilasi rekaman semua hasil analisis
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat hasil analisis kebutuhan masyarakat yang kebutuhan masyarakat dan capaian kinerja
dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait dibahas dalam lokmin. sebelumnya untuk menjadi sebagai bahan
yang bersifat komprehensif, meliputi promotif, Tersedia Daftar Hadir, Undangan dan penyusunan RUK di tingkat kelurahan. Selanjutnya
preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Notulen dari keg tsb . isi nttulennya sesuai hasil tsb baru dibawa ke tingkat kecamatan
dan merekam kebutuhan masy yg kemudian
digunakan sbg bahan penyusunan
perencanaan. Tidak dilakukan analisa dari
capaian yang sebelumnya. Akan tetap
selanjutnya penyusunan dilakukan di tk.
Kecamatan .
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Daftar Hadir, Undangan dan Notulen Lakukan proses penyelarasan kesesuaian harapan dan
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara pertemuan ada tetapi tdk ada detail kebutuhan masyarakat dengan visi, misi, fungsi dan
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, pembahasan terhadap penyelarasan antara tugas pokok puskesmas . Semua proses direkam dalam
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas harapan dan kebutuhan masyarakat dengan notulen pertemuan yang lebih detail dan lengkap.
visi, missi, fungsi dan tugas pokok
puskesmas

Jumlah

Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif Masyarakat diikutsertakan secara aktif untuk Tingkatkan informasi untuk penggunaan kotak saran
untuk memberikan umpan balik tentang mutu, memberikan umpan balik melalui lokmin dan sarana sosmed lainnya oleh pengguna pelayanan
kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap tribulanan, Kotak saran, FB, SMS , survei
pelayanan Puskesmas kepuasan pelanggan, dan grup Whats
Up .Hasil pemantauan tidak semua
pengguna pelayanan mengisi kotak saran
karena tdk ada informasi ttg pentingnya
pengisian kotak saran. Bolpoint tidak
tersedia. Pencatatan informasi masyarakat
melalui kotak saran tidak terdokumentasi
dgn baik
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan Ada SOP identifikasi kebutuhan masyarakat Tingkatkan informasi penggunaan media untuk
masyarakat tentang mutu pelayanan dan umpan balik masyarakat tentang mutu mendapatkan tanggapan masyarakat misal kotak saran
pelayanan. dan sarana sosmed lainnya.
Ada bukti rekaman rekapitulasi umpan balik
masyarakat. Akan tetapi identifikasi tidak
optimal dari pengguna pelayanan karena
kurangnya informasi untuk penggunaan
sarana media yang disediakan puskesmas
misal kotak saran

EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat Ada Dokumen bukti pertemuan (DUN) untuk
terhadap mutu pelayanan dalam rangka menanggapi respons terhadap umpan balik
memberikan kepuasan bagi pengguna pelayanan. masyarakat, dan umpan balik pelanggan
dimanfaatkan dengan memberikan respons
perbaikan. Foto foto terkait sebelum dan
sesudah perbaikan terlampir

Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan Tersedia Bukti pelaksanaan pertemuan pada
upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan tingkat puskesmas maupun unit
ditanggapi untuk perbaikan pelayanan/UKM yang membahas hasil
identifikasi peluang pengembangan dan
perbaikan dari umpan balik masyarakat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat .
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam pengembangan Bukti inovasi pengembangan terkait UKP
pelayanan, dan diupayakan pemenuhan kebutuhan dan UKM yg dilakukan berdasarkan
sumber daya pembahasan dengan masyarakat:
Gebyar lansia yaitu kegiatan mengumpulkan
lansia utk pemeriksaan kes terintegrasi dg
RS, 2 kali setahun. Tempat duduk prioritas
termasuk disable, pengaturan tempat duduk
didaerah antrian loket, pengaturan tempat
parkir agar bisa lebih luas, tempat bermain
anak, taman reflexi, taman TOGA, pojok ASI

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan Ada penerapan mekanisme kerja dan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu teknologi di puskesmas berupa: Banner
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan Jadwal pelayanan, Hak dan Kewajiban
kepada pengguna pelayanan. pasien, Alur pelayanan setiap program, WA
grup bidan koordinator dgn bidan desa, sms,
loket pendaftaran dan rujukan online

Jumlah

Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun RUK Puskesmas disusun berdasarkan
berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas, Renstra Puskesmas Kecamatan Cakung,
melalui analisis kebutuhan masyarakat. mengacu pada Renstra Dinas untuk
penetapan target/cakupan SPM,
RUK Puskesmas disusun berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat, sesuai siklus
perencanaan (PMK 44/2016)
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang Puskesmas sesuai dengan perencanaan dan
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sumber anggaran dari Pusk Kec. Cakung.
untuk tahun berjalan.

EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara lintas Ada bukti rekaman proses Penyusunan Dalam penyusunan RUK dan RPK juga menggunakan
program dan lintas sektoral. bahan RUK dan RPK yang merupakan data pencapaian kinerja 2 tahun terahir
kumpulan hasil survei SMD, MMD yang
melibatkan LP dan LS terkait. Didukung DUN.
Tidak terdokumentasi bhw perencanaan
dibuat berdasarkan analisa data capaian
kinerja 2 tahun terahir. Selanjutnya Pernc
dibuat dalam pembahasan di Pusk
Kecamatan dan dilakukan pembahasan RPK
dalam Musrenbang Desa dan pusk
Kecamatan.

EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi Lakukan pertemuan2 lebih banyak dalam penyusunan
dari berbagai Upaya Puskesmas. Tersedia bukti pertemuan RUK dan RPK. Semua proses direkam dalam notulen
pembahasanPenyusunan RUK dan RPK pertemuan yang lebih spesifik dan lengkap tentang
melalui pertemuan Lokmin bulanan dan integrasi berbagai upaya puskesmas dalam
tribulanan dengan LP dan LS untuk penyusunan RUK dan RPK
mengintegrasikan program UKP dan UKM.
Tersedia DUN dari keg tsb tetapi isi
notulennya kurang lengkap menjelaskan
integrasi yg terjadi. Pertemuan pembahasan
masih terbatas.

EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Penyusunan RUK dan RPK ( yang merupakan
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan kumpulan hasil survei SMD, MMD, capaian
(RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas. kinerja dua tahun terakhir),dibahas sejak di
Lokmin bulanan (dengan semua LP) dan
tribulanan (dengan LS) dan mengacu pada
Renstra Puskesmas.
Jumlah

Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Tersedia SOP monitoring kinerja . Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Mekanisme monitoring dilakukan dengan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya perlu
Puskesmas untuk menjamin bahwa pelaksana menggunakan Lokmin bulanan, audit didokumentasikan dengan lengkap dan rapih untuk
melaksanakan kegiatan sesuai dengan internal, rapat tinjauan manajemen, menjamin bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan
perencanaan operasional. kunjungan langsung yang dilakukan oleh sesuai dengan perencanaan operasional.
Kapuskesmas.

Bukti pelaksanaan monitoring kurang


terdokumentasi dengan lengkap.

EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk monitoring Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang
dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian penetapan indikator untuk monitoring dan
hasil pelayanan. penilaian kinerja ( dengan Lampiran
indikator kinerja Admen, UKM dan UKP
dengan indikator kinerja pelayanan klinis)
serta target SPM dari dinkes prop. Indikator
yang digunakan dibahas pada saat laporan
bulanan; triwulan; bila dibutuhkan akan
dibahas langsung

EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring Tersedia SOP monitoring kinerja yg meliputi
penyelenggaraan pelayanan dan tindaklanjutnya Perencanaan Monitoring kinerja(jadwal,
baik oleh Pimpinan Puskesmas maupun dana, pelaksana, instrument monitoring)
Penanggung jawab Upaya Puskesmas. dengan realisasi dan analisa factor penyebab
(laporan dan RTL monitoring)
Mekanisme monitoring dilakukan dengan
menggunakan Lokmin bulanan, audit
internal, rapat tinjauan manajemen dan
yang dilakukan oleh Kapuskesmas.
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi
terhadap perencanaan operasional jika diperlukan
berdasarkan hasil monitoring pencapaian kegiatan Ada SOP untuk melakukan revisi dari hasil
dan bila ada perubahan kebijakan pemerintah. hasil monitoring pelaksanaan RTL jika
diperlukan (revisi rencana, revisi jadwal,
menggganti pelaksana, revisi target, revisi
sasaran) dll. Ada bukti pertemuan (DUN)
proses evaluasi hsl monev yg ahirnya
melakukan revisi RUK.

Jumlah

Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan
Peraturan Perundangan dan Pedoman dari
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat SK Kepala Puskesmas tentang jenis
pelayanan yang dilaksanakan oleh
puskesmas mengacu/sesuai PMK 75/2014

EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis Tersedia informasi tentang jenis pelayanan


pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan dan jadwal pelayanan berupa banner, leaflet
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang dan informasi melalui TV di ruang tunggu
disediakan tersebut. pasien. Jenis pelayanan diketahui oleh
pengguna pelayanan saat ke puskesmas.
Informasi jenis pelayanan untuk luar gedung
tersedia.

Jumlah

Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas program Masyarakat mendapat Informasi tentang Perlu dilakukan lebih sering penyampaian informasi yg
maupun lintas sektoral mendapat informasi yang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan memadai terhadap tupoksi dan kegiatan puskesmas
memadai tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, kegiatan puskesmas melalui kegiatan kepada LP,LS dan masyarakat melalui berbagai
fungsi dan kegiatan Puskesmas Lokmin tribulanan ; Pertemuan dengan pertemuan dan didokumentasikan dengan baik
kader, dan kegiatan pertemuan puskesmas
dengan masyarakat .
Tersedia rekam bukti pertemuan pemberian
informasi tentang tujuan, sasaran, tugas
pokok dan fungsi serta kegiatan
puskesmas .Tetapi rekam kegiatan dengan
LS atau pihak terkait masih terbatas dalam
kegiatan puskesmas.

EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang Tersedia informasi tentang jenis pelayanan Perlu lebih sering dilakukan pertemuan kepada
jelas dan tepat berkaitan dengan program dan jadwal pelayanan berupa banner, papan masyarakat dan pihak terkait serta dibuat notulen
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh informasi dan leaflet. Rekam bukti lebih lengkap ttg pembahasan pada rapat tentang
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak terkait. pertemuan dlm pemberian informasi dan sosialisasi dan informasi program kes dan pelayanan di
sosialisasi dengan lintas program dan lintas puskesmas .
sektor tersedia. Tetapi dokumentasi hasil
pertemuan tentang sosialisasi dan masukan
dari masyarakat dan pihak terkait tentang
program pelayanan di puskesmas tidak
banyak. Pertemuan harus sering dilakukan

Jumlah

1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna 1. Secara geografis puskesmas mudah
pelayanan dijangkau oleh masyarakat
2. Secara geografis, petugas kesehatan
mudah menjangkau sasaran di
desa/kelurahan
3. Secara media elektronik misalnya via
telepon,sms,whats up masyarakat dapat
menjangkau puskesmas dan pemegang
program
4. Tersedia bukti evaluasi
keterjangkauan/akses puskesmas baik
secara geografis maupun elektronik

EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi Tersedia bukti evaluasi kemudahan bagi Dalam menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh pelanggan untuk memperoleh pelayanan pelayanan harus memudahkan pelanggan . Pelayanan
pelayanan dgn menggunakan kotak saran dan survei dapat diberikan pada tiap hari Misal KIA/KB.
kepuasan pelanggan.misalnya evaluasi ,
waktu pelayanan tunggu obat, kursi di ruang
tunggu pendaftaran, kenyamanan ruangan
yg terasa panas, tempat parkir. Kemudahan
pelayanan sudah diatur dengan alur
pelayanan masing-masing upaya, banner,
nomer dan meja pendaftaran di depan
dekat pintu masuk. Tetapi pelayanan masih
belum mudah utk pelayanan tertentu
karena hanya diberikan pada waktu
tertentu, tidak tiap hari; misal :pelayanan
KIA/KB
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang Pelayanan sesuai dengan jadwal dan jam
ditentukan. yang ada berdasarkan pada Jam kerja
pegawai yg ditetapkan oleh Pemkot dan SK
Kepala Dinas Kesehatan tentang Jam
Pelayanan. Tersedia jadwal pelayanan dalam
gedung dan jadwal pelayanan di luar gedung

EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam .Bukti pengembangan mekanisme kerja


penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses untuk memudahkan akses terhadap
terhadap masyarakat. masyarakat dengan berbagai cara misalnya :
Terjadi pemindahan ruangan loket agar
menghindari penumpukan pasien di ruang
tunggu.
Pemindahan akses pintu dari poli TB agar
terpisah. Pemindahan ruang
obat untuk menghindari penumpukan
pasien. Pemindahan ambulans yg tdk
terpakai ke kecamatan agar area parkir lbh
luas
Pemindahan arah buka pintu kamar mandi
ke rah keluar dan dipasang hand rail utk
keselamatan lansia
Penambahan kamar mandi pasien agar
terpisah laki dan perempuan
Tersedia TOGA sebagai wacana edukasi
Penambahan poli MTBS
Pemisahan poli umum dan ruang tindakan
Sarana informasi :banner, FB , whats up
dengan pembina wilayah dan informasi
melalui TV di ruang tunggu pasien
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi Bukti strategi komunikasi untuk Perlu penguatan komunikasi dengan menggunakan
kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan. memudahkan akses terhadap masyarakat strategi yang ada terhadap masyarakat
dengan berbagai cara misalnya banner,
leaflet, whats up dengan pembina wilayah,
informasi melalui TV di ruang tunggu pasie
dan rujukan on line. Tetapi masih perlu
diperkuat penggunaannya dlm komunikasi
dengan masyarakat

Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan Perlu penguatan komunikasi dengan menggunakan
pelaksana untuk membantu pengguna pelayanan Bukti pengembangan mekanisme kerja strategi yang ada terhadap masyarakat untuk
dalam memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan untuk memudahkan akses terhadap meningkatkan akses komunikasi.
spesifik pengguna pelayanan. masyarakat dengan berbagai cara misalnya
banner, leaflet , whats up dengan pembina
wilayah dan informasi melalui TV di ruang
tunggu pasien. Bukti terjadinya komunikasi
ada , tetap masih perlu diperlkuat
pelaksanaannya

Jumlah

Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan Tersedia Banner dan leaflet yang Dalam menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan
Puskesmas. menginfokan jenis dan jadwal pelayanan pelayanan harus memudahkan pelanggan . Pelayanan
dalam gedung dan pelayanan di luar dapat diberikan pada tiap hari Misal KIA/KB.
gedung. Akan tetapi jadwal pelaksanaan
kegiatan belum memudahkan pelanggan
karena ada pelayanan yg hanya diberikan
pada waktu tertentu. Misal pelayanan
KIA/KB

EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati bersama.


Tersedia bukti jadwal diluar gedung dan
pengiriman jadwal diluar gedung dari
pengelola di kelurahan/desa dg whats up
grup sebagai kesepakatan bersama. Bukti
kesepakatan jadwal ada.
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan Tersedia bukti dokumen hasil evaluasi
rencana yang disusun jadwal secara periodik . Jika perlu
perubahan akan diumumkan melalui bidan
pembina wilayah melalui whats up.

Jumlah

Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam Tersedia 1. pedoman manual mutu yang Harus dilakukan pertemuan koordinasi dan integrasi
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas mencantumkan tentang koordinasi dan dalam penyelenggaraan pelayanan dan Upaya
dengan pihak terkait, sehingga terjadi efisiensi dan integrasi antara pelayanan(UKP) dan upaya Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga terjadi
menjamin keberlangsungan pelayanan. puskesmas (UKM) efisiensi dan menjamin keberlangsungan pelayanan.
2. SOP koordinasi pelayanan UKP dan UKM
yang mencantumkan bentuk2 koordinasi
seperti komunikasi melalui rapat2 minlok
melalui lintas program maupun lintas sektor
3. SOP integrasi pelayanan UKP dan UKM.
4. Ada
pertemuan minlok yg mengundang kader yg
isi pertemuan tidak sesuai dengan
pertemuan integrasi antara pelayanan (UKP)
dan upaya puskesmas (UKM),

EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan Tersedia SK Ka.Puskesmas Kecamatan


kegiatan didokumentasikan. tentang Penyusunan Tata Naskah di Pusk.
Kelurahan Penggilingan II

EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah


spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk kemudian 1 Tersedia dokumen hasil audit
dilakukan koreksi dan pencegahan agar tidak 2 SOP tindakan korektif yang memuat RCA
terulang kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah 1 Tersedia dokumen mapping hazard and
yang potensial terjadi dalam proses risk , tetapi pertemuan pembahasan hasil
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan upaya kajian (DUN) tidak lengkap.
pencegahan. 2 SOP Tindakan Preventif yang memuat
FMEA dan korektif

EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten


mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar memenuhi 1 Tersedia pedoman manual mutu yng
harapan dan kebutuhan pelanggan. mencantumkan tentang monitoring masing-
masing Admin,UKP dan UKM tetapi beserta
jawdal monitoringnya.
2 tersedia dokumen hasil pelaksanaan
monitoring untuk masing-masing Admin,
UKP dan UKM dan RTL nya

EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten diberikan Perlu dibuat evaluasi apakah informasi yg diberikan itu
kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait. efektif dan menjangkau semua sasaran pengguna
pelayanan

1 Tersedia rekam bukti pemberian informasi


tentang tujuan, sasaran, tugas pokok dan
fungsi serta kegiatan puskesmas kepada
lintas sektor (DUN)
2 Tersedia rekam bukti pemberian informasi
tentang tujuan, sasaran, tugas pokok dan
fungsi serta kegiatan puskesmas kepada
pasien/keluarga pasien . Ada banner,
leaflet, TV yg menampilkan informasi di
ruang tunggu pasien
3 Tidak tersedia hasil evaluasi apakah
informasi yang disampaikan efekif atau tidak
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi Tidak tersedia dokumen kajian yang
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan mencantumkan bahwa alur kerja baik
Admin, pelayanan (UKP) maupun UKM perlu
atau tidaknya dilakukan revisi berdasarkan
hasil audit. Apabila ada perubahan
dibuktikan dengan adanya dokumen revisi
alur kerja.

EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk Tersedia SOP konsultasi antara pelaksana Pencatatan hasil konsultasi harus dibuat lebih lengkap
memperoleh bantuan konsultatif jika program dengan pimpinan puskesmas atau dan teratur.
membutuhkan penanggung jawab program/pelayanan.
Rekam bukti tentang konsultasi dicatat
tetapi tidak lengkap dan tidak terbukti rutin
dilakukan pencatatan konsultasi yg
dilakukan.

EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi SK dan SOP nya ttg koordinasi dan integrasi
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan antara pelaksana dg PJ program dan kpl
pusk dan LS/ external.

EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib


administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, 1 SK kapuskesmas tentang pemberlakuan
tidak terjadi penyimpangan maupun pedoman manual mutu termasuk lampiran
keterlambatan. tentang daftar pedoman dan daftar SOP
yang berlaku di puskesmas
2 Pedoman manual mutu
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari Hasil wawancara pimpinan dan pelaksana Perlu pencatatan setiap dukungan dari pimpinan
pimpinan Puskesmas program menunjukkan dukungan pimpinan puskesmas kepada pelaksana kegiatan.
puskesmas. Akan tetapi bentuk dukungan
tidak terdokumentasi.

Jumlah

Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima
keluhan dan umpan balik dari pengguna pelayanan,
maupun pihak terkait tentang pelayanan dan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Ada Pedoman manual mutu yang
mencantumkan mekanisme umpan balik
dan penanganan keluhan pengguna.
Ada SOP mekanisme umpan balik pengguna
dan penanganan keluhan

EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, Perlu optimalisasi penggunaan mekanisme umpan
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti balik sehingga hasil yg dianalisa lebih tajam dan tindak
lanjut lebih fokus terhadap keluhan pelanggan.

Hasil masukan pelanggan (survei kepuasan


pelanggan, kotak saran dan hasil survei
kepuasan pelanggan direspon , untuk
kemudian dilakukan perencanaan perbaikan
dan masalah yang ada akan diselesaikan.
Untuk penanganan keluhan pelanggan yang
dapat diselesaikan saat itu, maka laporan
keluhan pelanggan yang masuk ke WMM
ditindaklanjuti dengan WMM melakukan
pertemuan koordinasi dengan unit dan
penanggung jawab terkait untuk dilakukan
perbaikan. DUN ada.Tersedia bukti hasil
analisa keluhan, RTL,TL dan hasil yg
dilaksanakan
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap
keluhan dan umpan balik.
Tersedia dokumen hasil tindak lanjut
berdasarkan keluhan dan umpan balik

EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut


keluhan/umpan balik. Evaluasi terhadap TL Keluhan dibahas
dalam Audit Internal RTM puskesmas.
Tersedia dokumen evaluasi terhadap
tindaklanjut dan jadwal pelaksanaan
evaluasi
Jumlah

Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian Ada SK dan SOP yang mencantumkan
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas mekanisme penilaian kinerja
dan Pelanggung jawab Upaya Puskesmas dan admin/pelayanan/program dan pegawai
kegiatan pelayanan puskesmas termasuk indikator, target cakupan, tahapan
, jadwal monitoring dan metode
monitoring .

EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk meningkatkan Proses pembahasan penilaian kinerja yang Tingkatkan kemampuan analisa didalam menilai kinerja
kinerja pelaksanaan Upaya Puskesmas dan dilaksanakanuntuk meningkatkan
kegiatan pelayanan Puskesmas pelaksanaan upaya pelayanan dan kegiatan
puskesmas tidak terekam. Yg ada bukti
tindak lanjut penilaian dalam bentuk
perbaikan capaian indikator kinerja. Perlu
ditingkatkan ketrampilan analisis didalam
menilai kinerja pelaksanaan.

EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan


penilaian kinerja Tersedia SK tentang indikator-indikator yang
digunakan untuk penilaian kinerja.
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan Tidak tersedia penetapan Kepala Puskesmas
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai tentang tahapan cakupan berdasarkan RPK
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas yang disusun dan target dari Dinkes
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas Kabupaten
Kesehatan Kabupaten/Kota

EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan Monitoring dipayungi dengan SK Lakukan monitoring, analisis dan tindak lanjut secara
secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan Kapuskesmas, dan SOP yang dilakukan periodik
hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya melalui laporan bulanan; lokmin tribulanan,
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas lokmin bulanan. Tidak tersedia dokumen
hasil monitoring, analisis dan tindak lanjut
secara periodik.

Jumlah

Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan Secara umum hasil penilaian kinerja Dilakukan pertemuan untuk menginformasikan hasil
diumpan balikkan pada pihak terkait puskesmas dianalisis untuk memperbaiki analisis penilaian kinerja puskesmas kepada
kinerja .Dokumen pembahasan analisi penanggung jawab terkait
kinerja Admin, UKP dan UKM tersedia.
Tetapi tidak ada bukti terinformasikannya
hasil analisis kepada penanggung jawab
terkait melalui pertemuan internal
puskesmas
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan Dokumen hasil analisis penilaian kinerja Perlu di Tingkatkan pemahaman tentang kaji banding
acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan admin,UKM, UKP dan pegawai dianalisis. dan
juga kajibanding (benchmarking)dengan Puskesmas Sudah dilakukan kaji banding ke puskesmas ketrampilan analisa masalah dan pemecahan masalah
lain lain yg dipayungi dengan SK, SOP, KA kaji serta pembuatan KAK,SK,SOP perlu disinkronkan .
banding, tetapi masih perlu peningkatkan Instrumen dibuat lebih tajam.
agar issue yang akan dilakukan kaji Banding
lebih tajam. Dalam menetapkan Tujuan
dalam KAK nya; SK dan SOP nya juga masih
perlu disinkronkan. Instrumen kurang tajam.

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Hasil penilaian untuk memperbaiki kinerja Proses pembahasan hasil penilaian kinerja yg
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan dituangkan dalam rencana kerja tahunan dituangkan dlm perencanaan untuk memperbaiki
Puskesmas untuk memperbaiki mutu dan kinerja. Akan kinerja harus dilakukan.Lengkap DUN
tetapi proses pembahasan hasil penilaian
kinerja tidak tersedia.

EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Rencana Tahunan Program kerja WMM Proses pembahasan perencanaan berdasarkan
perencanaan periode berikutnya tercantum dalam RUK/RBA. Akan tetapi penilaian kinerja harus dilakukan dlm penyusunan
proses pembahasan perencanaan RUK/RBA lengkap DUN.
berdasarkan penilaian kinerja tidak tersedia.

EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya Bukti pengirimanhasil penilaian kinerja
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan untuk perbaikan mutu dan kinerja termasuk
Kabupaten/Kota Admen, UKM dan UKP dilaporkan kepada
pusk Kecamatan melalui email. Tidak ada
bukti laporan hasil penilaian selanjutnya
dilaporkan ke Sudinkes Jakarta Timur

Jumlah
Langkah Pemenuhan EP Metode Perbaikan ( Inovasi ) Indikator Pencapaian Waktu Penanggung Jawab Ket

Melakukan kompilasi 1. Mengumpul data kebutuhan 1. Tersedianya bukti


terlebih dahulu dari semua masyarakat dan data hasil analisis kebutuhan
analissis kebutuhan capainan kinerja puskesmas masyarakat dan capaian
masyarakat dan capaian 2. Menganalisis kinerja puskesmas
kinerja sebelum menyusun kebutuhan masyarakat dan 2.
RUK tingkat kelurahan. Dan analisis capaian kinerja RUK telah di buat sesuai
dikirim ke kecamatan. 3. Menyusun RUK sesuai dengan hasil analisis
dengan analisis kebutuhan dan Sept 2018 Pj bab 1
capian kinerja
Melakukan proses 1.Melengkapi daftar hadir dan 1. Tersedianya daftar
penyelarasan kesesuaian undangan hadir dan undangan yang
harapan dan kebutuhan 2. Membuat notulen sesuai 2.
masyarakat dengan visi,misi, kegiatan secara detail yang Tersdianya notulen yang
fungsi dan tugas pokok sesuai dengan visi, misi, fungsi sesuai dengan visi, misi,
puskesmas. Membuat dan tugas pokok puskesmas fungsi dan tugas okok
Sept 2018 Pj bab 2
notulen pertemuan yang INOVASI : puskesmas 3.
lengkap di setiap proses Membuat buku monitoring Telah ada buku
pertemuannya kegiatan monitoring di setiap
kegiatan

Melakukan Peningkatan 1. Menaruh kotak saran di


informasi dalam tempat yang gampang terlihat 1.Terlaksana nya Kotak
penggunaan kotak saran pengguna layanan saran di taruh pada
dan sarana sosmed untuk 2. Melengkapi alat tulis dan tempat yang gampang di
pengguna layanan kertas pada kotak saran dan lihat orang
merekap hasil kotak saran pada 2.Tersedianya Kotak
buku yang telah ada 3. saran telah dilengkapi
Mengupdate setiap kegiatan di alat tulis dan kertas serta
sosmed yang telah ada telah di rekap hasil dari
INOVASI : kotak
Memeberikan informasi alamat
sosmed di TV puskesmas Sept 2018 Pj bab 1
saran tersebut

3. Tersedianya
informasi yang update di
sosial media seperti IG
dan FB
4. Tersedianya bukti
informasi berjalan
tentang alamat sosial
media puskesmas
Melakukan Peningkatan 1. Menaruh kotak saran di
informasi dalam tempat yang gampang terlihat
penggunaan kotak saran pengguna layanan 1. Kotak sara telah di
dan sarana sosmed untuk 2. Melengkapi alat tulis dan taruh pada tempat yang
pengguna layanan kertas pada kotak saran dan gampang di lihat orang
merekap hasil kotak saran pada 2. Kotak
buku yang telah ada 3. saran telah dilengkapi
Mengupdate setiap kegiatan di alat tulis dan kertas serta
sosmed yang telah ada telah di rekap hasil dari
INOVASI : kotak
Memeberikan informasi alamat
sosmed di TV puskesmas 15-Apr-18 Oky Virgiawan
saran tersebut

3. Sudah Mengupdate
setiap kegiatan di sosial
media seperti IG dan FB
4. Telah
terdapatnya informasi
berjalan tentang alamat
sosial media puskesmas
Melakukan penyusunan RUK 1. Mengumpulkan data capaian 1. Tersedianya data
dan RPK dengan data dari kinerja dari masing masing unit capaian kinerja dari
capaian kinerja 2 tahun di puskesmas 2. masing masing unit dan
terakhir Menyusun capaian kinerja program di puskesmas
puskesmas tiap tahun nya serta 2. Tersusunya
menganalisanya 3. capaian kinerja
Menyusun RUK dan RPK puskesmas di tiap tahun
nya 3.
Tersusunnya RUK dan Sept 2018 Pj bab 1
RPK sesuai dengan
capaian kinerja
puskesmas yang telah di
analisa

Melakukan pertemuan 1. Membuat daftar hadir, surat 1. Tesedianya daftar


dalam penyusunan RUK dan undangan , dokumentasi serta hadir,surat undangan,
RPK dan membuat notulen notulen kegiatan di setiap dokumntasi dan notulen
secara lengkap pertemuan lokmin bulanan maupun riwulan. di setiap pertemuan
2. Menyusun DUN lokmin bulanan maupun
secara lengkap dan teritegrasi tri wulan
dengan masalah yang terjadi. 2. Tersedianya DUN
Dan membuat pembahasan yang yang lengkap dan Sept 2018 Pj bab 2
lengkap di tiap pertemuan terintegrasi secara
lengkap.
Melakukan 1. Membuat surat undangan, 1. Telah tersedianya surat
pendokumentasian pada daftar hadir, notulen kegiatan undangan,daftar hadir,
setiap kegiatan monitoring serta dokumentasi pada setiap notulen kegatan serta
kinerja kegiatan monitoring kinerja yang dokumntasi untuk
di lakukan di lokmin bulanan kegiatan monitoring
INOVASI : kinerja yang di lakukan
Membuat buku monitoring pada lokmin bulanan
untuk kegiatan monitoring 2. Sept 2018 Pj bab 1
kinerja Tersedianya buku
monitoring kegiatan
monitoring kinerja
Melakukan penyampaian 1. Mengumpulkan data tupoksi 1. Tersedianya bukti data
tupoksi kegiatan puskesmas puskesmas 2. kegiatan tupoksi
pada setiap pertemuan Melakukan Penyampaian puskesmas
dengan LP,LS dan tupoksi puskesmas kepada LP, LS 2.
masyarakat. Dan melakukan dan masyarakat pada lokmin Terlaksanyakegiatan
pendokumentasian di setiap bulanan ataupun kegiatan penyampaian
pertemuan masyarakat 3. tupoksipuskesmas ada
Melakukan pendokumentasian kegiatan Lokmin bulanan
di setiap kegiatan penyampaian yang melbatkan LP, LS
tupoksi puskesmas dan juga masyarakat
3.
Tersedianya bukti Sept 2018 Pj bab 1
pendokumentasian di
setiap pelaksanaan
pertemuan

Melakukan pertemuan 1. Membuat surat undangan 1. Telah tersedianya


kepada masyarakat dan kepada pihak terkait dan pendokumentasian yang
pihak terkait lebih serta masyarakat dalam rangka lengkap pada kegiatan
membuat notulen secara pertemuan pembahasan sosialisasi dengan pihak
lengkap tentang sosialisasi sosialisasi program kesehatan terkait dan masyarakat
informasi program pelayanan di puskesmas tentang pembahasan
kesehatan pelayanan di 2. Membuat daftar sosialisasi program
puskesmas hadir dan notulen secara kesehatan dan pelayanan
lengkap untuk kegiatan di puskesmas
3. 17-Apr-18 Oky Virgiawan
Melakukan pendokumentasian
pada kegiatas pertemuan secara
lengkap
Melakukan penguatan 1. Membuat pembagian petugas 1. Tersedianya group WA
komunikasi terhadap kesehatan sebagai kordinator pada masing - masing
masyarakat wilayah di masing masing wilayah RW di puskesmas
puskesmas 2.
Membuat group WA pada setiap
masing masing kordinator Sept 2019 Pj bab 1
wilayah

Melakukan penguatan 1. Membuat pembagian petugas 1. Tersedianya group WA


komunikasi terhadap kesehatan sebagai kordinator pada masing - masing
masyarakat wilayah di masing masing wilayah RW di puskesmas
puskesmas 2.
Membuat group WA pada setiap
masing masing kordinator Sept 2019 Pj bab 2
wilayah
Melakukan pertemuan 1. Menyusun surat undangan, 1. Tersedianya bukti
koordinasi dalam daftar hadir, notulen dan notulen kegiatan
penyelenggaraan pelayanan pendokumentasian terhadap koordiansi dan integrasi
dan Upaya puskesmas pertemuan koordinasi LP dan LS dalam penyelenggaraan
dengan pihak erkait upaya puskesmas dengan
LP, LS dan juga
masyarakat secara detail.

Sept 2018 Pj bab 1


Melakukan evaluasi 1. Mengumpulkan hasil 1. Tersedianya bukti
terhadap informasi yang pemberian informasi tentang tentang pemberian
telah diberikan apakah sasaran,tugas pokok dan fungsi informasi tentang
menjangkau semua sasaran puskesmas pada kegiatan LS sasaran,tugas pokok dan
pengguna pelayanan 2. fungsi puskesmas
Memonitoring informasi yang 2. Terlaksana
ada di ruang tunggu nya kegiatan monitoring
informasi di ruang tunggu
3. tetap berjalan
Melakukan pertemuan serta 3. Telah dilakukaknya Sept 2018 Pj bab 1
melakukan evaluasi tentang pertemuan untuk
informasi yang di sampaikan mengevaluasi efektifitas
apakah efektf atau tidak informasi yang tela di
berikan
Membuat catatan tentang 1. Menyusun program dan 1. Telah tersusunya
hasil konsultasi secara masalah yang akan di program dan masalah
lengap dan teratur konsultasikan 2. yang akan dikonsultasikan
Membuat pertemuan guna 2. Telah
melakukan konsultasi tentang dilakukan pertemuan
program dan masalahnya 3. konsultasi antara
Menyusun hasil konsultasi yang pelaksana program dan
dilakukan kpada pimpinan pimpinan puskesmas
secara lengkap 3. Sept 2018 Pj bab 1
Tersedianya bukti
pencatatn hasil konsultasi
secara lengkap
Melakukan pencatatan 1. Menyusun setiap kegiatan 1. Tersedianya bukti
dukungan pimpinan program yang ada 2. rncana program kegiatan
puskesmas pada setiap Melaporkan kegaiatan yang akan yang akan dilaksanakan
pelaksana kegiatan dilaksanakan pada petemuan 2. Tersedianya bukti
lokmin bulnan dokumentasi terhadap
3.Membuat dokumentasi setiap dukungan
terhadap setiap dukungan pimpinan puskesmas Sept 2018 Pj bab 1
pimpinan puskesmas terhadap terhadap pelaksanan
pelaksana program program

Melakukan optimalisasi Terlaksananya


terhadap pemakaian umpan optimalisasi pemakaian
balik sehingga hasil dapat di umpan balik
analisa lebih detail dan
dapat di TL lebih fokus

Sept 2018 Pj bab 1 Selesai


Melakukan analisa yang 1. Mengumpulkan indikatr mutu Tersedianya bukti analisa
lebih tajam dalam menilai dari setiap program yang ada di yang lebih tajam dalam
kinerja puskesmas 2. meniai kinerja
Menganalisa capaian yang
belum tercapai
3. Membuat RTL dari setiap
analisa
4. Mendokumentasikan Sept 2018 Pj bab 1 Selesai
yang telah di lakukan dan buat
perbandingan sebelum dan
sesuadah dilakukan RTL
Melakukan monitoring, 1. Melakukan penyusunan Terlaksana nya kegiatan
analisis secara periodik jadwal pertemuan monitoring capaian inerja
2. Membuat undangan secara periodik
perteuan untuk seluruh petugas
puskesmas 3.
Membahas hasil capaian kinerja

4. Melakukan analisis serta Sept 2018 Pj bab 1 Selesai


membuat RTL dari hasil capian
kerja 5.
Mendokumentasikan hasil
pertemuan

Melakukan pertemuan 1. Membuat jadwal pertemuan Terlaksana nya


untuk menginformasikan 2. Membuat pertemuan penanggung
hasil analisis penilaian undangan untuk penanggung jawab program dengan
kinerja puskesmas kepada jawab Program 3. pemegang program untuk
penanggung jawab terkait Melakukan ertemuan dengan menginformasikan hasil
membahas hasil analisis analisis penilaian kinerja
penilaian kinerja puskesmas puskesmas
4. Membuat RTL
yang akan di lakukan Sept 2018 Pj bab 1 Selesai
5.
Menjadwalkan pertemauan
evaluasi hasil RTL nya
Membuat KAK, SK dan SOP Tersedianya bukti berupa
yang singkron satu sama KAK, SK dan SOP yang
lain nya singkron satu sama lain

Sept 2018 Pj bab 1 Selesai

Melakukan pembahasan Terlaksana nya


hasil penilaian kinerja dan pembahasan hasil
dituangkan dalam penilaian kinerja yang di
perencanaan tuangkan dalam
perencanaan Pj bab 1 Selesai

Sept 2018
Melakukan pembahasan 1. Mengumpulkan indikator Tersedianya RUK yang
perencanaan berdasarkan mutu kerja yang sudah di tersusun berdasarkan
penilaian kinerja dalam kerjakan penilaian kinerja
penyususnan RUK 2.
Mengumpulkan masukan
masukan dari kegiatan yang ada
di puskesmas Pj bab 1 Selesai
3. Melakukan pertemuan
dengan KaSatpel dan pemegang
program untuk menyusun RUK

Sept 2018
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Pu
Puskesmas PENGGILINGAN II
Kabuaten/Kota Kota Jakarta Timur
Tanggal 01 - 03 Maret 2018
Surveior dr. Gita Maya Koemara Sakti

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas yang
mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata ruang


daerah

EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio jumlah


penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan

EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku

Jumlah

KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang
permanen.

EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal


atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat.

Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan
kebutuhan pelayanan

EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan


kenyamanan.
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan orang
dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut

Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap


prasarana Puskesmas

EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


prasarana Puskesmas

EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana


Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai jenis
pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap


peralatan medis dan non medis

EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


peralatan medis dan non medis

EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis


dan non medis

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring


EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non
medis yang perlu dikalibrasi

EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan izin


memiliki izin yang berlaku

Jumlah

KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung


jawab sesuai dengan yang ditetapkan.

Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan
kebutuhan dan pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap


jenis tenaga yang dibutuhkan

EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga


sesuai dengan yang dipersyaratkan
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang
bekerja di Puskesmas

EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,


keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain dipenuhi

Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas

EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada


posisi-posisi yang ada pada struktur

Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan
yang berkait dengan struktur organisasi Puskesmas

EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya


Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, tanggung
jawab dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas

Jumlah

KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik

EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/


penyempurnaan struktur

Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.

EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas dan


karyawan sesuai dengan standar kompetensi.

EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun


berdasarkan kebutuhan
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai dengan
kompetensi, pendidikan, pelatihan, keterampilan dan
pengalaman
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan

EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap


pengelola dan pelaksana pelayanan

Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana
kegiatan yang baru untuk mengikuti orientasi dan
pelatihan.

EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan baru


baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan tersedia
kurikulum pelatihan orientasi.

EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana
kegiatan untuk mengikuti seminar atau kesempatan
untuk meninjau pelaksanaan di tempat lain.

Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan
pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata nilai
dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, dan
masyarakat

EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai dan


tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan tujuan
relevan dengan kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan

EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja


Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung Penanggung
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untuk


mencapai tujuan yang ditetapkan.

EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya


Puskesmas yang efektif.

EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang


dibakukan.

Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi peran


serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan
kesehatan dan Upaya Puskesmas.

EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat dalam


penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas oleh
Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan
pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari visi, misi,
tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun strategi
pelayanan.

EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian


wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung jawab
Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan apabila
meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari
pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan
kinerja dan tindak lanjut.

Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
diidentifikasi.

EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.

EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi


dengan pihak-pihak terkait.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak terkait


dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau
panduan mutu/kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan


untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas


untuk pengendalian dokumen dan pengendalian
rekaman pelaksanaan kegiatan.

EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun pedoman


dan prosedur.

Jumlah

KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi
internal di semua tingkat manajemen.

EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.

EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan


membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan


didokumentasikan.

EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi


hasil komunikasi internal.
Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.

EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko


akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.

EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap


gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, untuk
mencegah terjadinya dampak tersebut.

Jumlah

KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas

EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan


jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual dan
penanggung jawab yang jelas

EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring


fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai rencana.

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan

EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan terhadap


pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan

Jumlah
KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam
pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran maupun
monitoring penggunaan anggaran.

EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan


Puskesmas.

EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran


dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.

EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan.

EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian


kinerja pengelola keuangan Puskesmas.

EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

Jumlah

KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan

EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola


keuangan.

EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,


peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang
disusun sesuai dengan rencana operasional.
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan


hasilnya ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang harus
tersedia di Puskesmas.

EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan


retrieving (pencarian kembali) data.

EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi


informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi informasi
kepada pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak
memperoleh informasi.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pengelolaan data dan informasi.

Jumlah

KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak
yang terkait tentang hak dan kewajiban mereka.

EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan


Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan
kewajiban pengguna.

Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama oleh
pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan Upaya
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan Puskesmas.

EP 2

2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi,


tata nilai, dan tujuan Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama

EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang


jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada


kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran dan
tanggung jawab masing-masing pihak, personil yang
melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar
kinerja, masa berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan pendapat, termasuk bila
terjadi pemutusan hubungan kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak
ketiga dalam melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola


pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan indikator
dan standar kinerja.

EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan


evaluasi

Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris
Puskesmas.

EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas


yang digunakan untuk pelayanan maupun untuk
penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3

3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan


Puskesmas.

EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan


sesuai program kerja.

EP 5

5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan


peralatan yang memenuhi persyaratan.

EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas.

EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas sesuai


dengan program kerja.

EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik roda


empat maupun roda dua.

EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai program


kerja

EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.


Jumlah
B.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).

FAKTA DAN ANALISIS


Ada bukti analisis yang mempertimbangkan tata ruang
daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan
jumlah penduduk dan Rencana pembangunan Puskesmas.

Tersedia dokumen bukti pertimbangan tata ruang daerah


yang menjelaskan bahwa bangunan yg diselenggarakan
sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Rencana
Tata Ruang
Tersedia Wilayah
bukti (RTRW)
dokumen .
pertimbangan rasio jumlah
penduduk dan ketersediaan pelayanan

Ada surat izin oprasional Puskesmas yang masih berlaku


sampai thn 2021yang dikeluarkan oleh Kepala Unit
Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Cakung.

Struktur bangunan Puskesmas direncanakan kuat/kokoh


dan Stabil dalam menahan beban/kombinasi beban (beban
gempa dan beban angin) serta memenuhi aspek pelayanan
yang direncanakan dengan mempertimbangkan fungsi
bangunan.

Tidak bergabung dengan tempat tinggal dan unit kerja lain.


Terdapat pembatas/pagar dengan lingkunan sekitarnya
1.Ada bukti hasil kajian kesehatan lingkungan yang
dilaksanakan oleh petugas kesling tetapi laporan hasil kajian
kurang detail. Pusk kelurahan menggunakan jasa PT Lebah
Lestari untuk penanganan limbah cair medis yg diatur oleh
Pusk kecamatan Cakung.
2.Memperhatikan zona infeksius dan non infeksius, tetapi
belum optimal--> ruang pemeriksaan bumil dan imunisasi yg
menjadi satu serta ruang tunggunya
3. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman
untuk semua bagian bangunan,
4. Tersedia fasilitas pendingin untuk penyimpanan obat-
obatan khusus dan vaksin dengan suplai listrik yang tidak
boleh terputus

Tersedia: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang


administrasi, ruang pemeriksaan, ruang pemeriksaan, ruang
dokterk , ruang tindakan, ruang farmasi, WC, dan ruang lain
sesuai kebutuhan pelayanan. Akan tetapi belum semua
ruangan tersedia sesuai dengan persyaratan . misal ruang
ASI, ruang khusus konsultasi/promkes

Tata ruang di puskesmas sebagian besar sudah


memperhatikan akses, keamanan dan kenyamanan.
Tersedia papan nama ruangan pelayanan sesuai fungsinya
Tersedia ruang tunggu yang cukup memadai
Tersedia ruang tunggu yang ramah anak
Tersedia loket pendaftaran
Tersedia dgn system nome antrian, yang ramah lansia , ibu
hamil dan orang dg disabilitas
Tersedia lajur kursi roda
Memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi petugas
dalam memberikan pelayanan
Sudah memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi
petugas dalam memberikan pelayanan.Sudah ada upaya
mengakomodasi hal tersebut dengan pengaturan di loket
pendaftaran dan pengaturan tempat duduk dan dibuat RAM
utk akses ke IGD. Sudah mengakomodasi kepentingan
kepentingan orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang
usia lanjut

Puskesmas memiliki prasarana yg sesuai kebutuhan :


a. sistem penghawaan (ventilasi);
b. sistem pencahayaan;
c. sistem sanitasi;
d. sistem kelistrikan;
e. sistem komunikasi;
f. sistem gas medik

1.Tersedia SK dari pusk Kecamatan ttg penanggung jawab


prasarana puskesmas, dengan lampiran pemeliharaan,
monitoring sarana dan peralatan dan penanggung jawab
prasarana Puskesmas dan uraian tugas, kewenangan dan
tanggung jawab; Akan tetapi kurang detail.
2.Tidak Ada rencaana kerja/jadwal pemeliharaan Prasarana
Puskesmas per ruangan secara berkala.
3. Ada bukti pelaksanaan pemeliharaan perawatan, dan
pemeriksaan secara berkala agar tetap laik fungsi tetapi tdk
ada rcn kerja yang rutin.

Ada tabel yg diisi ttg kondidsi fisik dan fungsi tetapi tidak ada
mekanisme perencanaan monitoring pemeliharaan yang
periodik

Tersedia dokumen tabel data fungsi fisik prasarana tetapi


tdk ada mekanisme perencanaan monitoring terhadap
fungsi prasarana Puskesmas yg periodik
Tindak lanjut hasil monitoring pemeliharaan dan fungsi
dilakukan tetapi belum lengkap

Tersedia daftar infentaris peralatan medis dan non medis

1. SK penanggung jawab prasarana Puskesmas dibuat oleh


Puskesmas Kecamatan. Dalam lampiran tidak ada tentang
kewenangan, tanggungjawab dan yg ada hanya uraian tugas
2. Ada jadwal serta bukti pelaksanaan pemeliharaan
peralatan medis dan non medis di setiap ruangan di
Puskesmas dan dilakukan setiap hari

Tersedia dokumen hasil monitoring terhadap pemeliharaan


peralatan medis dan non medis

Tersedia dokumen hasil monitoring terhadap fungsi


peralatan medis dan non medis dengan menggunakan check
list

Tidak ada Dokumen analisis dan rencana tindak lanjut dari


monitoring yang memuat 5 W 1 H
Tidak Tersedia daftar peralatan medis dan non medis yang
perlu di kalibrasi. Pelaksanaan kalibrasi berdasarkan alokasi
anggaran bukan berdasarkan acuan standard.

Tersedia daftar peralatan medis dan non medis yang sdh


dicekKebijakan
Ada tidak memerlukan ijin.
tentang Persyaratan kompetensi Kepala
Puskesmas dalam bentuk SK yaitu Kepala Puskesmas adalah
seorang tenaga kesehatan dengan kriteria:
a. sarjana kedokteran gigi
b. sudah memiliki kompetensi manajemen kesehatan
masyarakat;
c. masa kerja di Puskesmas sejak 1986, menjadi Ka
Puskesmas sejak 2012
Profil kepegawaian Kepala Puskesmas yang menunjukkan
d. belum
bahwa mengikuti
kepala pelatihan
puskesmas manajemen
adalah Puskesmas.
tenaga kesehatan

Pada SK Kepala puskesmas tersedia lampiran yng


menjelaskan kewenangan dan tanggungjawab serta uraian
tugasnya

Tersedia dokumen profil kepegawaian kepala puskesmas


sesuai PMK Nomor 75 tahun 2014. Semua penanggung
jawab pelayanan mempunyai STR

1. Tersedia bukti dilakukan analisis kebutuhan tenaga


melakukan anlisis kebutuhan tenaga sesuai dengan
kebutuhan dan pelayanan yang disediakan.Kegiatan
dilaksanakan dg pusk Kecamatan dan sudinkes kota Jkt timur
(mengacu ke PMK 75 tahun 2014 ). Dokumen kebutuhan
tenaga tentang kebutuhan tenaga apoteker dan rekam
medik. Usulan sdh dikirim ke Pusk Kec. Usulan utk petugas
rekam medik dengan mengikutin pelatihan.

SK kepala puskesmas tentang persyaratan kompetensi yang


dilengkapi dengan lampiran persyaratan kompetensi untuk
tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan

1. Adahasil evaluasi untuk uraian tugas kepala puskesmas


yang menjelaskan antara lain Kepala Puskesmas
merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sumber daya
Puskesmas kepada Pusk Kecamatan
2. Tersedia dokumen bukti upaya pemenuhan tenaga sesuai
yang dipersyaratkan dengan surat yg ditujukan kepada
Puskesmas Kecamatan Cakung.
Ada SK Kepala Puskesmas untuk setiap tenaga yang ada dan
dilampiri dengan penjelasan kewenangan, tanggungjawab
dan uraian tugas sesaui PMK Nomor 75 tahun 2014

Tersedia dokumen bukti berupa surat izin sesuai yang


dipersyaratkan untuk sebagian pegawai.

Ditemukan Surat keputusan Ka Pusk Kec Cakung tentang


struktur organisasi puskesmas
Ditemukan surat keputusan dari Kapuskesmas Kec Cakung
tentang penanggung jawab program/upayapuskesmas

1. Pedoman manual mutu yang mencantumkan tentang alur


komunikasi dan koordinasi antar struktur
2.Tersedia SK dan SOP tentang komunikasi internal pada
posisi-posisi dalam struktur
3. Ditemukan SOP tentang koordinasi internal pada posisi-
posisi yang ada pada struktur serta daftar tiliknya

Ada SK terkait struktur organisasi puskesmas termasuk


lampiran uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab
program dan pelaksana (lampiran dari SK).

Ada bukti dilaksanakannya sosialisasi uraian tugas ,


tanggung jawab Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan karyawan (DUN)
Ada bukti pertemuan untuk melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan uraian tugas, pembahasan RTL dan TL (DUN).
Notulen kurang detail menjelaskan hasil evaluasi uraian
tugas dari penanggung jwb program dan upaya puskesmas
dan karyawan

Kegiatan mereview (kajian) terhadap struktur organisasi


puskesmas kelurahan TDD

Tidak ada perubahan struktur organisasi sbg tindak lanjut


hasil kajian

Ada SK yg menjelaskan persyaratan kompetensi sebagai


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas,
dan Pelaksana Kegiatan sesuai permenkes 75
Tidak ada dokumen rencana pengembangan kompetensi
baik Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program, dan
pelaksana kegiatan

Ada dokumen tentang pola ketenagaan dan pemetaan


kompetensi berdasarkan kebutuhan.
Ada File kepegawaian masing masing pegawai dalam satu
folder tetapi masih ada pegawai yg datanya belum lengkap.
Tdk Ada rencana pengembangan kompetensi, sehingga
tidak ada dokumen bukti pelaksanaan dari rencana
pengembangan kompetensi .

Tidak ada bukti penerapan hasil pelatihan serta evaluasi


penerapan hasil pelatihan .

SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti program


orientasi bagi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
program dan pelaksana kegiatan yang baru .

1. Ada kerangka acuan program orientasi


2. Ada bukti pelaksanaan orientasi berupa laporan
pelaksanaan orientasi , daftar hadir tetapi belum
menunjukkan bahwa orientasi dilakukan sesuai rencana.

Ada SK dan SOP untuk mengikuti seminar/pendidikan dan


pelatihan. Perlu dirinci berdasarkan cara mengikuti seminar,
pendidikan dan pelatihan tentang sumber dananya dari
Pusk/APBD dan bersumber mandiri. Ada kesempatan
tenaga pelaksana kegiatan mendapat undangan utk
mengikuti pelatihan akan tetapi setelah mengikuti pelatihan
tidak diberikan sertifikatnya.

a. Ada SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi, tujuan dan


tata nilai Puskesmas
b. Ada bukti pelaksanaan minlok bersama Staf pembahasan
visi, misi, tujuan dan tata nilai PKM
c.Visi, misi, tujuan dan tata nilai PKM terpasang di lokasi yg
mudah dibaca
d.Visi, misi, tujuan dan tata nilai PKM tercantum dalam
program kerja
Tersedia media Lokmin bulanan, tribulanan untuk sosialisasi
tata nilai dan tujuan puskesmas kepada pelaksana
pelayanan dan lintas sektor. (DUN)
Ada Banner yang terpasang di ruang tunggu dan
leaflet sebagai bukti komunikasi kpd pelaksana pelayanan
dan masyarakat.

a. Ada SOP untuk meninjau ulang tata nilai dan tujuan


b. Bukti tentang peninjauan ulang kembali dalam
penyusunan rencana strategis PKM tidak ada

Untuk menilai kinerja puskesmas sdh ada :


a. Indikator penilaian kinerja
b. Terdapat ceklist monitoring penilaian
c. Terdapat hasil monev

a. Kapus memberikan pengarahan melaui kegiatan Salam


Internal
b. Pengarahan juga diberikan saat pertemuan
b.Tidak ada bukti dalam melaksanakanpertemuan dalam
membahas program kerja (DUN)

a. Tidak ada dokumentasi kegiatan Kapus melakukan


kontrol lapangan dan dokumen dengan menandatangani
laporan kinerja setiap unit kerja,
b. Kapuskesmas turun ke unit kerja atau kelapangan sesuai
kebutuhan tetapi tidak ada bukti tercatat tentang kegiatan
ka.puskesmas

Ada SK Kapus Kec Cakung ttg penanggung jawab tentang


struktur organisasi penanggung jawab pelayanan

Tidak ada SK tentang pendokumentasian pencatatan


kegiatan dan SOP pencatatan dan pelaporan.
Tidak ada SK yang menjelaskan bahwa pimpinan puskesmas,
penanggung jawab, dan pelaksana wajib memfasilitasi
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat

Ada SOP untuk memfasilitasi peran serta masyarakat dalam


pembangunan berwawasan kesehatan dan upaya
puskesmas pemberdayaan masyarakat

a.Ada SOP komunikasi dengan sasaran program dan


masyarakat tentang penyelenggaraan program dan kegiatan
Puskesmas
b. Ada Bukti pelaksanaan komunikasi dengan masyarakat
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas melalui SMD,
MMD dan pertemuan dengan masyarakat ( DUN )

Ada Kerangka acuan, SOP, instrumen tentang penilaian


kinerja Penanggung jawab program dan Penanggung jawab
pelayanan sebagai wujud akuntabilitaa.
Ada Bukti pelaksanaan penilaian akuntabilitas kinerja para
penanggung jawab dan tindak lanjutnya

a. Ada SK Kepala Puskesmas tentang kriteria pendelegasian


wewenang
b. Tidak ada uraian tugas terhadap pemegang delegasi
dalam SK
c.Ada SOP tentang pendelegasian wewenang, dengan
kriteria yang jelas,
a.Ada Kebijakan SK tentang umpan balik dari pelaksana
kegiatan
b.Ada SOP tentang penyampaian umpan balik (pelaporan)
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab program
dan pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja
d. Ada Bukti pelaksanaan pertemuan evaluasi kinerja hasil
dari capaian program yg jg merupakan hasil dari
laporan/penyampaian umpan balik pelaksanaan program

Ada bukti hasil lokakarya mini lintas program dan lintas


sektor tentang identifikasi pihak-pihak terkait dalam
penyelenggaran program dan kegiatan Puskesmas (DUN).
Akan tetapi belum semua pihak terkait terlibat dalam
minlok.

Ada bukti tertulis identifikasi peran masing-masing pihak


terkait di dalam lokmin yang direkam pada catatan notulen.
Akan tetapi detail kegiatan perlu dipertajam.

Bukti pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan komunikasi


dengan pihak pihak terkait melalui lokakarya mini tidak
detail dicatat

a. Ada SOP evaluasi peran pihak terkait.


b.Ada hasil evaluasi peran pihak terkait dan tindak lanjut .

Ada Pedoman manual mutu Puskesmas dan Pedoman


Pelayanan Puskesmas

Masing-masing unit kerja memiliki Pedoman dan panduan


kerja
Ada SOP pelaksanaan untuk semua kegiatan Upaya
Puskesmas

Ada Kebijakan SK, Pedoman, dan SOP pengendalian


dokumen dan SOP pengendalian rekaman

Ada panduan penyusunan dokumen / tata naskah:


Kemenkes dan Ada SK Kapus Kec Cakung pemberlakuan
penyususnan Tata Naskah Di Puskesmas Kelurahan
Pengilingann.

Tersedia SK Ka PKM tentang komunikasi internal mencakup


pelaksanaannya : Lokmin bul, pertemuan-pertemuan ,
kegiatan konsultasi, koordinasi antar program maupun
penggunaan tehnologi informasi.

Ada SOP Komunikasi internal, akan tetapi mekanisme


prosedur yang tertulis di SK.

Tersedia dokumen pelaksanaan komunikasi internal melalui


kegiatan "salam internal"
Tersedia bukti tentang terjadinya Konsultasi melalui Lokmin
dan pertemuan (DUN). Akan tetapi dokumentasi detail
bahasan yang dibahas kurang jelas. Juga belum secara detail
dicatat dalam buku catatan.

Tersedia bukti komunikasi melalui:


1. Lokmin yang didukung dengan DUN. Akan tetapi
penulisan bahasan yang dibahas dalam notulen kegiatan
tersebut kurang detail
2.Konsultasi langsung dan koordinasi antar program tidak
dicatat pada Log book.

Tidak aAda bukti tindak lanjut dan rekomendasi hasil


komunikasi internal berupa laporan hasil kegiatan tindak
lanjut
Ada dokumen kajian dampak keg puskesmas terhadap
lingkungan.

Ada :
1.SK Ka PKM Kec Cakung tentang penerapan manajemen
resiko.
Lampiran : pedoman Manajemen resiko,
2.Bukti hasil pelaksanaan manajemen resiko : Tabel
Identifikasi resiko, analisis resiko, tindak lankjut utk resiko

Tersedia dokumen evaluasi dan tindak lanjut terhadap


dampak lingkungan agar bisa dicegah.

Tidak ada Jaringan pusk Kelurahan.jejaring faskes diwilayah


kerja puskesmas teridentifikasi : RS Resti Mulya dan 7 BPM

Tidak ada .SK Ka PKM Kelurahan Penggilingan II tentang


Penanggung
jawab pembinaan. (lampiran nama penanggung jawab
pembinaan); Program pembinaan jaringan dan jejaring
dan jadwal pembinaan hanya ada di tingkat kecamatan
berdasarkan SK ka Pusk Kec. Cakung

Terdapat Bukti kegiatan pelaksanaan pertemuaan


pembinaan jejaring lengkap dengan DUN. Rencana
program kerja pembinaan dilaksanakan 1 tahun 2 kali;

Tersedia bukti tertulis dalam bentuk tabel ttg apa yg


dilakukan sbg TL dari hasil pembinaan. Ada foto foto saat
pertemuan. Tetapi waktu pelaksanaan tindak lanjut tidak
tertulis.

Belum dibuat Laporan Lengkap pelaksanaan pembinaan ke


jaringan. .
Tersedia bukti pelaksanaan minilokakarya perencanaan
untuk penyusunan program dan anggaran dilengkapi dengan
DUN.. Tersedia Bukti usulan anggaran dari pelaksana
program

SK Ka PKM tentang pengelola Keuangan , lampiran uraian


tugas dan penanggung jawab untuk masing2 sumber dana
(BOK,JKN,APBD)

Tersedia Pedoman Penggunaan anggaran BOK,JKN,APBD


yang dibuat oleh Dinkes Kabupaten

1.Tersedia Panduan pembukuan anggaran sesuai sumber


dana
2.Bukti pembukuan anggaran sesuai dengan panduan
pembukuan anggaran.Panduan pembukuan anggaran
disusun oleh Dinkes Kabupaten

Ada SOP Audit Penilaian kinerja Keuangan (kesesuaian


perencanaan anggaran , pelaksanaan kegiatan dan laporan
keuangannnya) BOK dan JKN dan APBD

Bukti hasil audit kinerja keuangan yg ditanda tangan Ka


Pusk dan dikirim ke Dinkes

SK Ka PKM Kecamatan Cakung tentang pengelola


Keuangan , lampiran uraian tugas dan penanggung jawab
(BOK,JKN,APBD). Pusk Kelurahan tdk mengelola keuangan

SK Ka PKM Kec tentang pengelola Keuangan disertai


lampiran uraian tugas dan penanggung jawab
(BOK,JKN,APBD)

Ada Panduan pengelolaan keuangan, dokumen rencana


anggaran, dokumen proses pengelolaan keuangan yg
disusun Pusk Kec Cakung
Dokumen laporan dan pertanggung jawaban keuangan
sesuai dengan laporan penggunaan dari pengelola keuangan
dengan mengacu pedoman yg sama dibuat oleh Penanggung
jawab di Pusk Kec.Cakung

Tidak Tersedia Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut audit


keuangan di Pusk Kelurahan, semua dilakukan di Pusk Kec.
Cakung. Audit dilakukan dan ditanda tangani Ka TU dan Ka
Puskesmas

1. SK Ka, Puskesmas Kecamatan Cakung tentang


ketersediaan data dan informasi yang perlu disediakan di
Puskesmas
SDM, Keuangan,Target dan pencapaian program,

2.SK Ka PKM Kec Cakung tentang pengelola informasi dan


uraian tugas dan tanggung jawab dalam lampiran

Tersedia SOP pengumpulan , penyimpanan dan retrieving


data

Ada SOP Analisa Data

Ada SOP Pelaporan dan distribusi informasi


Bukti Evaluasi dan tindak lanjut pengelolaan data dan
informasi (Laporan minlok) tapi tidak lengkap

SK Ka PKM : Hak dan kewajiban sasaran program dan pasien


pengguna pelayanan PKM
Ada : Banner yang memuat ttg hak dan kewajiban
pengguna
Banner diletakan di tmp yang strategis di ruang tunggu
pasien agar dapat terbaca oleh pengguna. Tetapi tidak ada
bukti disosialisasikan kepada pengguna pelayanan. Ada bukti
pelaksanaan Pertemuan minlok yg mensosialisasikan
tentang hak dan kewajiban kepada LS didukung oleh DUN.

Kebijakan dan SOP yang menyatakan kewajiban karyawan


puskesmas untuk memberikan pelayanan dengan
memperhatikan hak dan kewajiban masyarakat/pengguna

Ada SK Kepala Puskesmas Kecamatan tentang peraturan


internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan di
Puskesmas. SK perlu dibuat turunan dlm bentuk SK Ka. Pusk
Kelurahan yang disesuaikan dengan peraturan internal pusk.
Kelurahan Penggilingan II.

Ada Peraturan internal yg sdh disepakati bersama oleh


pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan Pelaksana dalam melaksanakan Upaya Puskesmas dan
kegiatan Pelayanan Puskesmas. Sudah dilakukan pertemuan
pembahasan peraturan internal tetapi belum di sesuaikan
dengan visi,misi ,tatanilai dan tujuan PKM
ada SK Kepala Puskesmas Kec. Cakung tentang
penyelenggaraan kontrak/perjanjian kerja sama dengan
pihak ketiga dan SK Penetapan Pengelola Kontrak Kerja
ada SK Kepala Puskesmas tentang penyelenggaraan
kontrak/perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga dan SK
Penetapan Pengelola Kontrak Kerja

Dokumen kontrak kerja mengacu berbagai hal yang harus


tertuang kecuali tentang personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar kinerja.

  Tdk ada indicator dan standar kinerja di dalam dokumen


kontrak kerja

tidak ada bukti monitoring dan evaluasi yg berdasarkan


indicator dan standar kinerja

tidak ada bukti TL hasil monitoring dan evaluasi

Ada SK Ka PKM : Penanggung jawab barang inventaris PKM


Lampiran : uraian tugas dan tanggung jawab

Tersedia Daftar inventaris barang


Ada tabel bukti pelaksanaan ( check list di setiap
ruangan ,time schedule pemeliharaa dan,bukti dilakukan
pemeliharaan sarpra dgn kalibrasi. Akan tetapi program
kerja pemeliharaan belum dibuat detail

Pelaksanaan pemeliharaan belum sesuai program karena


program kerja belum dibuat. ( Ada pelaksanaan program
dalam bentuk Form yg dibubuhi ttd /paraf

Tersedia gudang tempat penyimpanan akan tetapi


penataannya harus diatur kembali

SK Ka PKM : penanggung jawab kebersihan lingkungan


Lampiran : program kerja kebersihan lingkungan kurang
detail

Bukti pelaksanaan kebersihan lingkungan puskesmas sesuai


dengan program kerja

Ada SK Ka PKM tentang Penanggung jawab kendaraan roda


4 dan roda 2 . Ada bukti perawatan kendaraan roda 4 dan
roda 2 tetapi tidak ada Program kerja pemeliharaan
kendaraan.

Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan belum sesuai dengan


program kerja

Tersedia Dokumen pencatatan dan pelaporan


s.(KMP).

Langkah Pemenuhan EP
REKOMENDASI
Perlu disiapkan dokumen pemantauan lingkungan yang lebih Menyiapkam dokumen
detail dan sesuai standard. pemantauan lingkungan yang
elbih detail dan sesuai standard

Perlu dibuat ketersediaan yang memenuhi persyaratan Menyediakan ruang pelayanan


minimal utk kebutuhan pelayanan. sesuai standart
1. SK penanggung jawab prasarana Puskesmas dari pusk kec. 1. Merevisi SK Penangggung
Cakung perlu diperbaiki dengan ditambahkan lbh detail jawab agar lebih detail
tentang kewenangan, tanggungjawaab dan uraian tugas 2. Membuat RUK
2.Dibuat Rencana kerja rutin tentang pelaksanaan untuk peaksaan pemeliharaan
pemeliharaan perawatan, dan pemeriksaan secara berkala agar perawatan dan pemeriksaan
tetap laik fungsi. berkala agar fungsi tetap laik

Dibuat rencana monitoring terhadap pemeliharaan prasarana 1. Membuat rencana monitoring


agar dapat dipastikan berfungsi dengan baik terhadap prasarana agar fungsi
dapat dipastikan masih laik

Dibuat rencana monitoring terhadap fungsi prasarana agar 1. Membuat rencana monitoring
dapat dipastikan berfungsi dengan baik terhadap prasarana agar fungsi
dapat dipastikan masih laik
Lengkapi tindak lanjut dari hasil monitoring agar pemeliharaan 1. Melengkapi tindak lanjut hasil
prasarana berjalan dengan baik monitoring agar pemeliharaan
prasarana berjalan lebih baik

SK penanggung jawab prasarana dari Puskesmas pada lampiran 1. Merevisi SK Penangggung


dilengkapi dengan uraian kewenangan, tanggungjawab . jawab agar lebih detail
2. Membuat RUK
untuk peaksaan pemeliharaan
perawatan dan pemeriksaan
berkala agar fungsi tetap laik

1. Membuat rencana kerja serta


jadwal pemeliharaan peralatan
Blm ada rencaana kerja/jadwal pemeliharaan peralatan medis medis dan non medis secara
dan non medis secara berkala agar tetap laik fungsi berkala

1. Membuat rencana kerja serta


jadwal pemeliharaan peralatan
medis dan non medis secara
berkala
Blm ada rencana kerja/jadwal terhadap fungsi peralatan medis
dan non medis secara berkala agar tetap laik fungsi

Buat dokumen RTL yg lebih lengkap berdasarkan analisis yg lbh 1. Membuat RTL yang lebih
tajam detail dari analisis yang lebh
dalam
inventaris barang2 yg hrs dikalibrasi harus dilakukan dan 1. Membuat RUK tentang
anggaran kebutuhan kalibrasi dianggarkan dalam RUK. anggaran kebutuhan inventaris
barang yang harus dikaliberasi
Notulen dibuat lebih detail menjelaskan hasil evaluasi uraian Membuat notulen yang
tugas dari penanggung jwb program dan upaya puskesmas dan menjelaskan hasil evaluasi
karyawan uraian tugas dari penanggung
jawab program dan upaya
puskesmas dan karyawan

Dibuat rencana pengembangan kompetensi Kepala Puskesmas, 1. Membuat rencana


Penanggung jawab program, dan pelaksana kegiatan pengembangan kompentasi
kepala puskesmas, penanggung
jawab program dan pelaksana
kegiatan

Catatan terkait kompetensi, pendidikan, pelatihan,


keterampilan dan pengalaman harus dilengkapi dan diupdate 1
kali setahun.
1. Membuat catatan terkait
kompetensi, pendidikan,
pelatihan, keterampilan,
pengalaman dan harus terupdte
1tahun sekali
Dibuat tindak lanjut peningkatan kompetensi dlm bentuk 1. Membuat RTL tentang
pelaksanaan pengembangan pengelola dan pelaksana peningkatan kompetensi dalam
pelayanan berdasarkan perencanaan. bentuk pelaksanaan
pengembangan pengelola dan
pelaksana pelayanan
berdasarkan perencanaan

Dibuat analisis dan evaluasi dari penerapan hasil pelatihan yg 1. Membuat analisis dan
telah dilaksanakan evaluasi dari penerapan hasil
pelatihan yang telah
dilaksanakan

Kegiatan orientasi dilakukan sesuai kurikulum pelatihan. 1. Melakukan kegiatan orientasi


sesuai kurikulum pelatihan

Setiap tenaga puskesmas yg mengikuti seminar atau pelatihan 1. Melengkapi bukti kegiatan
selain dileengkapi bukti diundang untuk mengikuti seminar seminar / pelatihan seperti
atau pelatihan juga ada sertifikatnya bukti undangan dan sertifikat
Bukti pelaksanaan peninjauan ulang tata nilai dan tujuan Membuat bukti pelaksanaan
penyelenggaraan program dan pelayanan tentang peninjauan ulang tata
nilai dan tujuan pelenggaraan
program dan pelayanan

Perlu dibuat secara rutin pencatatan kegiatan Ka Puskesmas Membuat pencatatan kegiatan
dalam buku visum/catatan secara rutin. Dibuat Laporan yg secara rutin
lengkap pelaksanaan pengarahan Ka.Pusk kepada penanggung
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab mereka.

Perlu Dibuat secara rutin pencatatan kegiatan penelusuran Membuat catatan kegiatan
kinerja pelayanan oleh Ka.Puskesmas dan dilakukan secara penelusuran kinerja pelayanan
rutin puskesmas secara rutin
Dibuat Kebijakan yang menjelaskan bahwa pimpinan 1. Membuat kebijakan tentang
puskesmas, penanggung jawab, dan pelaksana wajib pimpinan
memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan puskesmas,penanggung jawab
dan pemberdayaan masyarakat dan pelaksana wajib
memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan
kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat

Dibuat mekanisme uraian tugas dan pelaksanaan oleh


penanggung jawab upy puskesmas dan pelaksana kegiatan utk
konsultasi dan memfasilitasi keg berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat. 1. Membuat mekasnisme uraian
tugas dan pelaksanaan oleh
penanggjng jawab upaya
puskesmas dan pelaksana
kegiatan untuk konsultasi dan
memfasilitasi kegiatan wawasan
kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat

Dalam SK perlu dibuat uraian tugas bagi pemegang delegasi 1. Membuat SK uraian tugas
bagi pemegang delegasi
Lakukan kegiatan identifikasi pihak pihak terkait lainnya dalam 1. Melakukan kegiatan
penyelenggaraan upaya puskesmas. Libatkan lebih banyak identifikasi pihak pihak terkait
pihak terkait dlm penyelenggaraan upy puskmas dalam minlok lainnya dalam penyelenggaraan
upaya puskesmas, dengan
melibatkan lebih banyak pihak
terkait dalam penyelengaraan
upaya puskesmas minlok

Perlu dipertajam kegiatan terkait komitmen dari pihak pihak 1. Membuat notulen kegiatan
terkait minlok lebih detail

Lakukan dan dokumentasikan koordinasi, pembinaan dan 1. Melakukan


komunikasi dengan pihak pihak terkait melalui lokakarya mini pendokumentasian koordinasi
pembinaan dan komunikasi
dengan pihak pihak terkait
melalui minlok
Buat notulen pertemuan yg lebih jelas bahasan yg dibahas 1. Membuat bahasan notulen
dalam komunikasi internal serta selalu tercatat dlm buku dengan jelas isinya
catatan atau log book. 2. Membuat
buku catatn pertemuan atau log
book

Penulisan ttg yg dibahas dalam komunikasi internal baik dalam 1. Membuat catatan pertemuan
notulen maupun log book harus lbh detail dan lengkap. ( notulen) secara detail
1.SK Ka PKM Kec Cakung tentang penerapan manajemen 1.Membuat SK tentang
resiko penerapan manejemen resiko
Lampiran : pedoman Manajemen resiko, 2. Mencatat
2.Bukti hasil pelaksanaan manajemen resiko : Tabel semua bukti penerapan
Identifikasi resiko, analisis resiko, tindak lankjut utk resiko manajemen resiko berupa tabel
yang berisi Identifikasi resiko,
analisis resiko, dan tidak lanjut
resiko

Dibuat dokumentasi tertulis tentang waktu tindak lanjut dari 1. Membuat dokumentasi
hasil pembinaan tentang waktu tindak lanjut dan
hasil dari pembinaan

Dibuat dokumentasi tertulis tentang tindak lanjut dari setiap 1. Membuat dokumentasi
hasil pembinaan tentang waktu tindak lanjut dan
hasil dari pembinaan
Lengkapi Bukti pertemuan yang membahas tentang Evaluasi 1. Melengkapi bukti pertemuan
dan tindak lanjut pengelolaan data dan informasi yang mebahas tentang evaluasi
dan tindak lanjut pengelolaan
data dan informasi
Lakukan pelaksanaan sosialisasi akan hak dan kewajiban 1. Melaksanakan sosialisasi akan
pengguna pelayanan kepada masyarakat serta tingkatkan hak dan kewajiban pemggua
pemahaman karyawan ttg hal tersebut pelyanan kepada masayarakat
serta tingkatan pemahaman
karyawan akan tentang hal
tersebut

Perlu dibuat SK turunan dlm bentuk SK Ka. Pusk Kelurahan 1.Membuat SK turunan yang
yang disesuaikan dengan peraturan internal pusk. Kelurahan berisi tentang peraturan bagi
Penggilingan II. karyawan dalam pelaksanaan
Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan di Puskesmas yang di
sesuaikan dengan peraturan
interl puskesmas kelurahan
penggilingan II

Lakukan pembahasan peraturan internal yang 1. Melakukan pembahasan


mempertimbangkan visi, misi, tata nilai dan tujuan Puskesmas peraturan internal yang
dipertimbangkan dengan visi,
misi, tata nilai dantujuan
puskesmas.
Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama harus 1.Melengkapi dokumen
ditambahkan terkait personil yang melaksanakan kegiatan, kontrak/perjanjian kerja sama
kualifikasi, indikator dan standar kinerja. dengan menambahkan personil
yang terkait dalam
melaksanakan kegiatan,
kualifikasi, indikator dan standar
kerja

Penentuan indikator dilakukan di pusk Kecamatan 1.Membuat indikator dan


standart kerja

Monitoring dilakukan oleh Pusk Kecamatan 1. Melakukan


pendokumentasian dari
monitoring indikator dan
standar kerja yang di lakukan di
puskesmas kecamatan

RTL dilakukan oleh Pusk Kecamatan 1. Melakukan


pendokumentasian saat
pembuatan RTL di puskesmas
Kecamatan
1. Membuat laporan kerja
Dibuat program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan
pemeliharaan sarana dan
puskesmas
prasarana peralatan puskesmas

1. Membuat laporan kerja


Dibuat program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan
pemeliharaan sarana dan
puskesmas
prasarana peralatan puskesmas

1. Menata gudang dengan


Penataan gudang tempat penyimpanan selayaknya sebagai tempat
penyimpanan

Buat program kerja pemeliharaan kendaraan roda 4 dan roda2. 1. Membuat program kerja
untuk pemeliharaan kendaraan
roda 4 dan roda 2

Buat program pemeliharaan kendaraan dengan servis 1. Membuat program


kendaraan roda 2 secara berkala pemeliharaan servis kendaraan
roda 2 secara berkala
Metode Perbaikan ( Inovasi ) Indikator Pencapaian Waktu
1. Mengumpulkan data pemantauan 1. Tersedia nya bukti
kesehatan lingkungan dokumen hasil pemantau
2. Merekap hasil kesehatan lingkungan
data pemenatauan puskesmas secara detail dan
3. Mendokumentasikan hasil sesuai standart
data pemantauan kesehatan
lingkungan perbulannya

Sept 2018

1. Memilih ruangan yang akan di 1. Sudah tersedianya


jadikan ruangan periksa atau ruangan khusus yang belum
konsultasi 2. ada sebelumnya seperti
Menetapkan ruangan yang sudah ruangan PKR atau ruangan
dipilih / disiapkan untuk menjadi konsultasi/ promkes Sept 2018
ruang periksa atau konsultasi
1. Membaca SK yang sudah ada Tersedia nya SK yang sudah
2. Merevusi SK dengan di revisi
merinci tentang kewenangan,
tanggungjawab dan uraian tgas
secara lebih detail 3.
Memsosialisakaikan SK yang sudah di
revisi
Sept 2018

1. Mengumpulkan data hasil Tersedia nya SK yang sudah


pemantauan yang telah dilakukan di revisi
2. Menganalisa
hasil dari pemantaun prasarana yang
telah dilakukan 3.
Membuat Rencana tindak lanjut
monitoring tehadap pemeliharaan Sept 2018
prasana agar dipastikan fungsinya
tetap laik

1. mengumpulkan data hasil Tersedia nya SK yang sudah


pemantauan yang telah dilakukan di revisi
2. Menganalisa
hasil dari pemantaun prasarana yang
telah dilakukan 3.
Membuat Rencana tindak lanjut
monitoring tehadap pemeliharaan Sept 2018
prasana agar dipastikan fungsinya
tetap laik
1. mengumpulkan data hasil Tersedia nya SK yang sudah
pemantauan yang telah dilakukan di revisi
2. Menganalisa
hasil dari pemantaun prasarana yang
telah dilakukan 3.
Membuat Rencana tindak lanjut
monitoring tehadap pemeliharaan
prasana agar dipastikan fungsinya Sept 2018
tetap laik

1. Mengumpulkan data hasil Tersedia nya SK yang sudah


pemantauan yang telah dilakukan di revisi
2. Menganalisa
hasil dari pemantaun prasarana yang
telah dilakukan 3.
Membuat Rencana tindak lanjut Sept 2018
monitoring tehadap pemeliharaan
prasana agar dipastikan fungsinya
tetap laik

1. Mengumpulkan daftar perlatan Tersedianya rencana kerja


medis dan non medis yang dipakai dan jadwal pemeliharaan
2. Membuat rencana peralatan medis non medis
kerja/ jadwal tetntang pemeliharaan secara berkala Sept 2018
barang medis dan non medis

1. Mengumpulkan daftar perlatan Terlaksana nya kegiatan


medis dan non medis yang dipakai pembuatan rencana kerja
2. Membuat rencana dan pembatan jdwal
kerja/ jadwal tetntang pemeliharaan pemeliharaan peralatan
barang medis dan non medis medis non medis secara Sept 2018
berkala

1. Mengumpulkan data peralatan Tersedianya bukti analisis


medis dan non medis yang sudah di dan RTL yang lebih dalam
kaliberasi 2.
Menganalisa masalah yang di dapat
pada saat alatmedis dan nn medis
ang sudah di kaliberasi
3. Membuat TL dari Sept 2018
hasil analisa yang sudah dibuat
dengan detail
1. Menyusun daftar barang inventaris Terlaksananya pembuatan
yang ada yang harus di kaliberasi RUK tentang anggaran
2. Membuat anggaran kebutuhan inventaris barang
untuk alat yang akan dikaliberasi yang harus di kaliberasi dan
3. Memasukan Anggaran tersedia nya bukti Sept 2018
kedalam RUK untuk tahun berikutnya dokumentasi
1. Melakukan pertemuan untuk Tersedianya bukti notulen
mengevaluasi pelaksanaan uraian yang lebh detai yang
tugas 2. menjelaskan hasil dari
Mengevalusi hasil capaian yang telah evaluasi uraian tugas
di lakukan oleh penanggung jawab
program 3.
Meganalisis masalah yang ada
4. Membuat
dokumentasi secara detail dengan Sept 2018
notulen yang lengkap dan tajam

Terlaksananya pembuatan
rencana pengembangan
kompetensi kepala
puskesmas, penanggjawab Sept 2018
program dan pelaksanan
kegiatan

Tesedianya bukti catatan


tentang kompetensi,
pendidikan, pelatiham,
keterampilan, pengalaman Sept 2018
yang terupdate 1 tahun
sekali
Tersedianya bukti RTL
tentang peningkatan
kompetemsi berdasarkan
perencanaan Sept 2018

Tersedianya bukti evaluasi mon

Sept 2018

Terlaksananya kegiatan
orientasi sesuai keirkulum
pelathan
Sept 2018

Tesedianya bukti dari setiap


kegitan seminar seperi
undangan dan atau sertifikat

Sept 2018
Terlaksana nya peninjauan
ulang tata nilai dan tujuan
penyelenggaraan program
dan pelayanan Sept 2018

Tersedianya bukti berupa


buku pencatatan kegiatan
secara rutin
Sept 2018

Tersedianya bukti kegiatan


penelusuran kinerja
pelayanan puskesmas
secara rutn
Sept 2018
Tersedianya kebijakan
tentang pimpinan
puskesmas, pennggung
jawab an pelaksanan
memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan
kesehatan Sept 2018

Terlaksana nya pembuatan


mekanisme uraian tugas dan
pelaksanaan oleh
penanggung jawab

Sept 2018

Tersedianya SK uraian tugas


bagi pemegang delegasi

Sept 2018
Terlaksana nya
kegiatanidentifikasi pihak
terkait dalam
penyelenggaraan upaya
puskesmas
Sept 2018

Tersedianya bukti notulen


kegiatan minlok secara detail
Sept 2018

Tersedianya bukti
dokumentasi minlok
kordinasi pembinaan dan
komunikasi dengan pihak Sept 2018
terkait
Tersedianya dokumentasi
balasan notulen dan
tersedianya bukti cacatan
pertemuan yang di catatan
dalam 1 buku

Sept 2018

Tersedia nya bukti catatan


kegiatan pertemuan secara
detail

Sept 2018
1. Terlaksananya pembatan
SK penerapan manjeen
resiko dan tersedianya bukti
pelaksanaan 2.
Tersedianya bukti catatan
tentang penerapan
manajemen resiko berupa
rabel yang berisi identifikasi
resiko sampai tindak lanjut Sept 2018
resiko
1. Mengumpulkan hasil dari setiap Tersedianya bukti prtemuan
pembahsan evaluas dan tindak lanjut yang membahas tentang
pengeloaan data dan informasi evaluasi dan tidak lanjyt
2. Menyusun hasil pengelolaan data dan
pertemuan kedalam 1 bentuk informasi
dokumtasi yang berisi mulai dari Sept 2018
laporan kegiatan atau notulen, daftar
hadir dan foto kegiatan
1. Membuat jadwal dan pelaksana Terlaksananya sosialisasi
sosialisasi 2. Mengumpulkan tentang hak dan kewajiban
masyarakat sebelum pelayanan pengguna pelayanan kepada
dimulai 3. Mensosialisasikan masyarakat serta tingkatan
tentang hak dan kewajiban pengguna pemahaman karyawan
pelayanan kepada masyarakat tentang hal tersebut
1. Mengundang
seluruh karyawan untuk minlok Sept 2018
2. Memsosialisasikan hak dan
kewajiban pengguna kepada LS dan
DUN

1. Mengundang petugas puskesmas 1. Terdapatnya SK tentang


dalam minlok 2. peraturan internal
melakukan diskusi tentang puskesmas kelurahan
pembahasan peraturan internal di penggilingan II
puskesmas kelurahan penggilingan II 2. Sudah
dengan engacu pada visi, misi , tata disosialisasikan tentang Sk
nilai dan tujuan PKM tersebut
3. Membuat SK tentang peraturan
internal puskesmas penggilingan II 4. Sept 2018
Sosialisasi

1. Mengundang petugas puskesmas Tersedianya dokumentasi


dalam minlok 2. tentang pembahasan
melakukan diskusi tentang peraturan internal
pembahasan peraturan internal di puskesmas kelurahan
puskesmas kelurahan penggilingan II penggilingan II yang
dengan mengacu pada visi, misi , tata mengacu pada visi, misi, tata
nilai dan tujuan PKM 3. nilai dan tujuan PKM
Mendokumtasikan pembahasan yang Sept 2018
telah dilakukan
1. Menyusun pihak terkait yang Tersedianya bukti dokumen
melaksanakan kegitan, kualifikasi, kontrak kerja yang lengkap
indikator dan standar kerja dengan pihak terkat
2. Merevisi Dokumen kontrak pelaksana kegitan, kualifikasi
dengan menambahai personik terkait , indikator dam stadar kerja.
pelaksanaan kegitan, kualifikasi,
indikator dan standar kerja

Terlaksananya pembuatan
indikator dan standart kerja
dengan semua petugas
puskesmas Sept 2018

Sept 2018

Sept 2018
1. Menyusun waktu kapan Tersedia nya bukti laporan
dilaksanakan pemeliharaan sarana kerja pemeliharaan sarana
dan perlatan puskesmas dan prasaraa perlatan
2. Membuat program kerja puskesmas
pemelihaan sarana dan peralatan
puskesmas di dalam RUK Sept 2018

1. Menyusun waktu kapan Tersedia nya bukti laporan


dilaksanakan pemeliharaan sarana kerja pemeliharaan sarana
dan perlatan puskesmas dan prasaraa perlatan
2. Membuat program kerja puskesmas
pemelihaan sarana dan peralatan
puskesmas di dalam RUK Sept 2018

1. Memilah barang yang masih dapat 1. Tertatanya gudang


di simpan di gudang atau yang sudah sebagai tempat
tidak dapat di simpan lagi penyimpanan
2. Menyusun barang barang Sept 2018
dengan rapih dan bersih

1. Membuat daftar inventasris Tersedianya bukti jadwal


kendaraan roda 2 2. program pemeliharaan
Menyusun program kerja tentang kendaraan roda 2 secara
pemeliharaan kendaraan roda 4 dan berkal Sept 2018
roda 2

1. Membuat daftar inventasris Tersedia nya bukti program


kendaraan roda 2 2. kerja tentang pemeliharaan
Menyusun jadwal pemeliha kendaraan roda 4 dan roda 2
secara Sept 2018
Penanggung Jawab Ket
Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai
Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri nuryani Selesai

Sri nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai
Sri Nuryani Selesai
Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai

Sri Nuryani Selesai


BAB.III. Peningkatan Mutu Pusk
Puskesmas PENGGILINGAN II
Kab/ Kota Kota Jakarta Timur
Tanggal 01 - 03 Maret 2018
Surveior dr. Gita Maya Koemara Sakti

KRITERIA 3.1.1.
Elemen Penilaian
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.

EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab


Penanggung jawab manajemen mutu.

EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun


bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan
tujuan Puskesmas.

EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas,


dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas berkomitmen untuk
meningkatkan mutu dan kinerja secara konsisten dan
berkesinambungan.

Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas dilakukan
sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun dan dilakukan
pertemuan tinjauan manajemen yang membahas kinerja
pelayanan dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.

EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik


pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun
perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas
hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan
rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen


ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan kewajiban
mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam


peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk


meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang ditetapkan.

EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen mutu
dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil
keputusan dalam strategi perbaikan program dan kegiatan
Puskesmas.

EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi


dari hasil audit internal.

EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari


hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri oleh
Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari pengguna
tentang kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum


pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan
secara periodik untuk menilai peningkatan kinerja pelayanan.

EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat


adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan
pelayanan

EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif.


EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif.

EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai


ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, dan
tindakan preventif.

Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab


Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana kaji
banding.

EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi peluang


perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam


bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, tindak
lanjut dan manfaatnya.

Jumlah
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

FAKTA DAN ANALISIS

Ada SK Penanggung jawab manajemen mutu disertai uraian tugas,


tanggung jawab dan wewenangnya .

 Ditemukan SK yang mencakup uraian tugas, wewenang dan


tanggung jawab manajer mutu berdasarkan wakil manajemen
mutu,pokja admin, pokja UKM dan Pokja UKP.
Ada Pedoman Manual mutu sesuai dengan visi, misi dan tujuan
puskesmas. Tidak ada bukti bahwa penyusunan dilakukan bersama
Ka. Puskesmas dan Penanggung jawab Upy Puskesmas. (DUN tidak
ada)
Ada SK Kebijakan Mutu dan Tata Nilai dan pemberlakukan pedoman
manual mutu . Belum trlihat proses yang disesuaikan dengan
visi,misi dan tujuan Puskesmas.

Tersedia notulen pertemuan untuk penggalangan komitmen


disertai undangan dan daftar hadir. Akan tetapi bentuk-bentuk
komitmen dan keterlibatan dalam upaya perbaikan mutu dan
kinerja belum detail diidentifikasi.

Tersedia Rencana Tahunan Program kerja perbaikan mutu dan


kinerja Puskesmas dan penanggung jawab kegiatan untuk
perbaikan mutu dan kinerja termasuk Admen, UKM dan UKP.
Ada bukti notulen pertemuan tinjauan manajemen yg membahas
hasil audit perbaikan mutu dan kinerja pelayanan dari masing2 unit
sesuai rencana kegiatan. Tetapi perlu dibuat lbh detail proses
pelaksanaan tinjauan manajemen yg membahas kinerja
pelayanantersebut.

Tersedia notulen pelaksanaan RTM yg membahas tindak lanjut


terhadap rekomendasi. Tetapi pertemuan tinjauan manajemen
harus dibandingkan dengan pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya serta dari data2 masukan dari pelanggan serta
rekomendasi utk perbaikan.

Dalam laporan RTM tersedia bukti rekomendasi perbaikan yang


harus ditindaklanjuti dan dievaluasi .
Belum semua petugas puskesmas memahami peran masing-masing
tentang tugas meningkatkan mutu layanan.

Sudah teridentifikasi pihak-pihak terkait dari LP dan LS dan peran


masing-masing dalam peningkatan mutu. Perlu dibuat lebih detail
tentang peran dari masing masing LS serta komitmen utk
mendukung penigkatan mutu dan kinerja puskesmas.

Terdapat notulen pertemuan yang menjelaskan ide-ide pihak-pihak


terkait untuk meningkatan mutu dan kinerja dan ditindak lanjuti.

Ada Laporan kinerja dan ada analisis data kinerja dengan


membandingkan target. Hasil Analisa kemudian dijadikan sebagai
masukan utuk peningkatan kinerja berikutnya. Masih perlu
penguatan kemampuan analisis data dibandingkan dengan target
Dalam pelaksanaan audit internal telah disusun :SK Penugasan Tim
Audit ,Pedoman Audit Internal ,SOP Audit Internal ,Program Kerja
dan Pelatihan Tim Audit. Bukti rekam proses pelaksanaan audit
internal perlu lebih tajam.

Tersedia laporan hasil Audit internal kepada Kepala Puskesmas,


Penaggung jawab Manajemen Mutu dan penanggung jawab
Puskesmas. Detail hasil umpan balik yg perlu ditindak lanjuti harus
dibuat dengan analisa yg lebih tajam.

Tersedia laporan tindak lanjut temuan dan rekomendasi Tim Audit


Internal terhadap pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja. Laporan
tindak lanjut harus dibuat berdasarkan hasil hasil analisa yg lebih
tajam

Tersedia bukti berupa surat rujukan ke dinkes untuk masalah


rekomendasi tim audit yang tidak bisa dilakukan oleh pusk , akan
tetapi belum semua mendapat respons dari Dinkes Kab. Bogor
Ada SOP utk mendapatkan masukan ttg kinerja puskesmas.
Instrument dgn kotak saran dan survei kepuasan pelanggan , buku
keluhan ,tetapi kurang dimanfaatkan. Masih perlu peningkatan
mengaktifkan penggunaan kotak saran dan survei serta ketrampilan
di dalam meng analisis asupan

Tersedia bukti pelaksanaan survei berupa kerangka acuan,


instrumen, pedoman survei kepuasan masy thdp pelayanan serta
pelaksanaan pertemuan dengan forum-forum pemberdayaan
masarakat untuk mendapatkan masukan dari masyarakat (DUN).
Akan tetapi instrument survei kurang tajam sesuai dengan tujuan
pada kerangka acuan.
Tersedia bukti analisis hasil survei dan masukan melalui forum-
forum pemberdayaan masyarakat dilengkapi dengan DUN, Tetapi
hasil analisis kajian dan tindak lanjut harus dibuat lebih tajam

Terdapat indikator mutu dan kinerja di dalam pedoman mutu yang


didokumentasikan .

 Terdapat bukti adanya peningkatan capaian berdasarkan


pengukuran indikator kinerja, tetapi bukti analisa hal itu karena
hasil-hasil pelaksanaan kegiatan upaya perbaikan tidak tajam

1.Tersedia dokumen hasil audit dan


2. SOP tindakan korektif yang memuat RCA
1 Tersedia dokumen mapping hazard and risk
2 SOP Tindakan Preventif yang memuat FMEA

Tersedia Laporan Pelaksanaan perbaikan mutu dan perbaikan


kinerja dalam bentuk tindakan korektif dan preventif ; tetapi kurang
detail.

Ada notulen pertemuan pembahasan tujuan kaji banding serta


Kerangka Acuan Kaji Banding dan rencana kaji banding . Tetapi
penyusunan rencana kaji banding kurang berdasarkan hasil analisis
audit kinerja sebelumnya

Tersedia notulen pertemuan penyusunan instrumen kaji banding


TersediaPedoman kaji banding
Tersedia Instrumen kaji banding tetapi masih perlu disempurnakan
menjadi lebih rinci. Instrumen yg disusun kurang tajam.
Tersedia surat permohonan untuk melakukan kaji banding
Tersedia Surat tugas untuk melakukan kaji banding
Tersedia Dokumen laporan kaji banding. Laporan hasil kaji banding
seharusnya bisa lebih detail dianalisa

Tersedia Daftar hadir, Undangan dan Notulen pertemuan


pembahasan analisis dan rencana tindak lanjut kaji banding. Hasil
analisis kurang tajam .
Sudah tersedia rencana tindak lanjut kaji banding tetapi masih
kurang tajam

Sudah tersedia laporan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding. Tapi


masih perlu dibuat analisis lebih tajam agar bentuk perbaikannya
lebih tepat
Sudah tersedia laporan evaluasi terhadap tindak lanjut pelaksanaan
kaji banding. Laporan pelaksanaan harus dievaluasi lagi dengan
menganalisa pelaksanaan tindak lanjut hasil kaji banding serta
rencana selanjutnya.
Langkah Pemenuhan EP
REKOMENDASI

.
Perlu selalu dilakukan rekam kegiatan terkait penyusunan dokumen 1. Melakukan rekam
puskesmas. kegiatan yang terkait
penyusunan dokumentasi
puskesmas
Perlu dilakukan penyesuaian pedoman manual mutu terhadap visi, 1. Melakukan revisi
misi dan tujuan Puskesmas penyesuaian pedoman
mutu terhadap visi, misi,
dan tujuan PKM

Perlu dibuat bentuk-bentuk komitmen dan keterlibatan dalam 1. Membuat bentuk bentuk
upaya perbaikan mutu dan kinerja yg lebih detail . komitmen dan keterlibatan
upaya perbaikan mutu dan
kinerja yang lebih detail
Pembahasan terkait perbaikan mutu dan kinerja puskesmas melalui 1. Membuat notulen
pertemuan tinjauan manajemen harus dibuat lebih detail dan pertemuan perbaikan mutu
rekomendasi lebih fokus. dan kinerja puskesmas lebih
detail dan rekomendasi
lebih fokus

Dalam melakukan pertemuan tinjauan manajemen harus 1. Membuat perbandingan


dibandingkan dengan pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya antara pertemuan
serta dari data2 masukan dari pelanggan serta rekomendasi utk menajemen mutu
perbaikan sehingga hasil pembahasan menjadi lebih fokus. sebelumnya dengan
pertemuan menejemen
mutu yang sekarang
dilaksanakan
Semua karyawan harus memahami tupoksi secara keseluruhan 1. Melaksanankan minlok
termasuk tupoksi dalam peningkatan mutu layanan dengan memberikan
pembahasan tentang
tupoksi dalam peningkatan
pelayanan dan memastikan
karyawan memahami akan
pembahasan tersebut

dibuat lebih detail tentang peran dari masing masing LS serta Membuat Rangkuman yang
komitmen utk mendukung penigkatan mutu dan kinerja detail tentang peran dari
puskesmas. masing masing LS serta
komitmen untuk
mendukung peningkatan
mutu dan kinerja puskesmas

Peningkatan ketrampilan analisis data dan target. 1. Membuat analisa dan


target dari peningkatan
keterampilan puskesmas
Kemampuan analisisdaan penulisan notulen diperbaiki dan 1. Membuat notulen
dipertajam dengan lebih dipertajam
analisis nya

laporan audit internal kepada kepala puskesmas, png jwb mutu 1. Membuat laporan audit
harus dianalisa lebih tajam agar mendapat keputusan yg tepat utk internal lebih deail dan
perbaikan program dan kegiatan puskesmas tajam

Laporan tindak lanjut temuan harus dianalisa lebih tajam . 1. Membuat laporan audit
internal di analisa dan
dibuat tindak lanjut yang
lebih tajam
Lakukan penguatan penggunaan kotak saran dan survei 1. Melakukan analisis pada
pelanggan ,penajaman analisis dengan peningkatan ketrampilan pengunaan kotak saran
analisa masalah dan pemecahan masalah survei kepuasan pelanggan
2.
Melakukan analisa maslah
yeng terjadi serta membuat
tindak lanjut yang an di buat

Perlu penguatan analisa terhadap masukan masukan dari 1. Meninjau kembali untuk
masyarakat Dibuat instrumen survey yanglebih tajam sehingga merevisi instrumen servey
didapat masukan2 yg bisa dianalisis untuk pemecahan masalah. kepuasan masyarakat
Notulenpertemuan dengan masyarakat didokumentasikan dengan 2. Melakukan
baik dan notulen dibua dibuat lebih lengkapt analisa maslah yeng terjadi
serta membuat tindak lanjut
yang an di buat
1. Melakukan analisis pada
pengunaan kotak saran
survei kepuasan pelanggan
2.
Melakukan analisa maslah
yeng terjadi serta membuat
tindak lanjut yang an di buat

Lakukan penajaman analisis dengan Lakukan peningkatan


ketrampilan analisa masalah dan pemecahan masalah

Upaya perbaikan mutu harus dievaluasi lebih details sehingga 1. Melakukan upaya
diketahui hal2 ygmenyebabkan peningkatan kinerja pelayanan. perbaikan mutu secra detail
sehingga dapat
meningkatankan kinerja
pelayanan
Rencana kaji banding jika perlu dilakukan lagi harus berdasarkan 1. Melakukan kaji banding
analisis data2 hasil audit sebelumnya. sesuai dengan analisis data
hasil audit sebelumya

Penyusunan Instrumen kaji banding program yang akan 1. Membuat intrumen kaji
ditingkatkan mutunya secara bersama yang dibuat harus lebih rinci. banding lebih rinci
Perlu dibuat laporan hasil kaji banding yg lebih fokus analissanya 1. Membuat hasil laporan
kajibanding dan membuat
analisa secara detail dan
tajam

Pertajam analisis hasil kaji banding untuk mendapatkan peluang 1. Membuat hasil laporan
perbaikan. kajibanding dan membuat
analisa secara detail dan
tajam
Tingkatkan kualitas rencana tindak lanjut kaji banding 1. Membuat hasil laporan
kajibanding dan membuat
analisa secara detail dan
tajam

Tingkatkan kemampuan analisis agar pelaksanaan perbaikan 1. Membuat hasil laporan


menjadi lebih tepat kajibanding dan membuat
analisa secara detail dan
tajam
Perbaiki dan cek kembali laporan evaluasi berdasarkan analisis dari 1. Membuat hasil laporan
pelaksanaan kegiatan tindak lanjut kaji banding serta rencana kajibanding dan membuat
selanjutnya analisa secara detail dan
tajam
Metode Perbaikan ( Inovasi ) Indikator Pencapaian Waktu Penanggung Jawab Ket

1. Menyusun jadwl pertemuan Terlaksananya kigitan


pedoman mutu 2. yang erkait penyusunan
Mengundang Ka.puskesmas dokumentasi puskesmas
dan Para penanggung jawab dan tersedia nya bukti
program puskesmas dalam pelaksanaan
pertemuan penyusunan
pedoman mutu puskesmas

3. Menyusun isi pedoman mutu Sept 2018 dr. Hesty Ayu selesai
puskesmas 4.
Mendokumentasikan kegitan
penyusunan pedoman mutu
puskesmas
1. Menyusun jadwl pertemuan Tersedianya pedoman
revisi pedoman mutu mutu yang telah di revisi
2.
Mengundang Ka.puskesmas
dan Para penanggung jawab
program puskesmas dalam
pertemuan penyusunan
pedoman
3.
Merevisi serta menyusun
kembali pedoman mutu sesuai
dengan visi, misi , tata nilai dan
tujuan Puskesmas
4. Sept 2018 dr. Hesty Ayu selesai
Mendokumentasikan kegitan
penyusunan pedoman mutu
puskesmas 5.
Mensosialisasikan pedoman
mutu yang telah di revisi

1. Membuat jadwal pertemuan Tersedianya


penggalangan komitmen kinerja dokumentasikomitmen
Puskesmas 2. Mengundang peningkatan kinerja dan
seluruh karyawan Puskesmas perbaikan mutu secara
dalam acara penggalangan detail
komitmen Puskesmas 3.
Membuat serta menyusun
kesepakatan atau komitmen
dalam hal perbaikan mutu
kinerja Puskesmas Sept 2018 dr. Hesty Ayu
4. Mendokumentasikan
kegiatan penggalangan
komitmen

Selesai
1. Membuat jadwal pertemuan Tersedianya bukti
RTM 2. notulen pertemuan
Mengundang Ka. Puskemas dan perbaikan mutu
Penanggung jawab dari masing Puskesmas yang detail
masing unit pelayanan dalam
carara pertemuan RTM guna
membahas perbaikan mutu dan
kinerja pelayanan dari masing
masing unit 3.
Membuat laporan kegiatan
atau notulen secara rinci
tentang pembahasan RTM dan Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
mendokumntasikannya 4.
Sosialisasi ke seluruh karyawan

1. Mengumpulkan notulen Tersedianya dokumentasi


nootulen ari setiap pertemuan data perbandingan antara
RTM yang telah dilakukan pertemuan manajemen
2. Membuat mutu sebelumnya dengan
perbandingan hasil dari yang sedang dijalankan
pertemuan RTM sebelum
sebelumnya dengan RTM yang Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
beru saja dilakukan
1. Membuat jadwal pertemuan 1. Semua karyawan telah
minlok 2. memahami tupoksi
Mengundang seluruh pegawai masng masing
dalam pertemuan minlok yang INOVASI
membahas tentang tupoksi 1. Adanya valuasi
karyawan 3. Memberikan pemahaman tupoksi
penjabaran akan tupoksi masing masing
masing masing karyawan,
diharapkan agar seluruh
karyawan dapat memahami Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
betul tupoksi nya 3.
Mendokumentasikan tupoksi
dari masing masing karyawan

1. Meminta hasil notulen Tersedianya bukti


pertemuan LS rangkuman tentang peran
2. Merekap hasil notulen LS serta komitmen secara
tersebut detail untuk mendukung
3. Membuat rangkuman peningkatan mutu dan
tentang peran dari S dan kinerja puskesmas
komitmen dari hasil notulen
pertemuan LS dengan jelas Sept 2018 dr. Hesty ayu

Selesai

Tersedia nya hasil analisa


dan target dari
peningkatan
keterampilan puskesmas Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
1. Mengumpulkanhasil AMI 1. Terdapatnya notulen
kepada ketua AMI yang isinya sudah lebih
2. Membuat rekapan hasil detai dari sebelumnya
temuan saat AMI
3. Membuat analisa secara
setail tentang temuan yang di
adapat saat AMI Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
4. Hasil analisa di
buatkan notulensi dengan
penulisan yang baik dan setail

1. Mengumpulkanhasil AMI Tersedianya dokumentasi


kepada ketua AMI laporan audit internal
2. Membuat rekapan hasil secara detail dan tajam
temuan saat AMI
3. Membuat analisa secara
setail tentang temuan yang di
adapat saat AMI Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
4. Hasil analisa di
buatkan notulensi dengan
penulisan yang baik dan setail

1. Mengumpulkanhasil AMI Tersedianya dokumentasi


kepada ketua AMI laporan audit internal
2. Membuat rekapan hasil yang sudah di bauat
temuan saat AMI analisa dan dibuat RTL
3. Membuat analisa dan RTL nya
secara setail tentang temuan
yang di adapat saat AMI
4. Hasil Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
analisa di buatkan notulensi
dengan penulisan yang baik dan
setail
1. Mengumpulkan hasil saran Tersedianya bukti analisis
yang ada di dalam kotak saran penggunaan kontak saran
tiap harinya maupun survei kepuasan
mengumpulkan hasil saran yang pelanggan dan
di dapat saat pengumpulan tersedianya bukti analisa
survey kepuasaan asyarakat maslah yang terjadi dan
2. Menjadwalkan bukti tindak lanjutnya
pertemuan membahas saran
yang terdapat di kotak saran
maupun survey kepuasaan
masayarakat
3. Melakukan pertemuan 4, Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
Membahas tentang adanya
saran yang di dapat serta
menganalisanya masalahnya
dan membuat RTL dari saran
tersebut

1. berkordinasi dengan MR Tersedianya instrumen


kecamatan untuk melihat survey kepuasan
kembali instrumen survey pelanggan yang telah di
kepuasan pelanggan revsi dan tersedia nya
2. Melakukan pertemuan dokumntasi analisa
antar MR se kecamtan cakung masalah yang terjadi dan
untuk penilaian instrumen tindak lanjut
Survey kepuasaan pelanggan
3.
Instrumen kepuasaan
pelanggan di revisi untuk point
point tertentu
4. Sosialisasi instrumen
survey kepuasaan pelanggan
yang baru
1. Mengumpulkan hasil
survey kepuasaan pelanggan
2. Sept 2018 dr. Hesty ayu
Merekap hasil survey kepuasan
pelanggan
3. Melakukan perhitungan hasil
survey
4. Melakukan analisa hasil
survey
5. Membuat RTL dari hasil
survey yang kurang
1. Mengumpulkan hasil saran Tersedianya bukti analisis
yang ada di dalam kotak saran penggunaan kontak saran
tiap harinya maupun survei kepuasan
mengumpulkan hasil saran yang pelanggan dan
di dapat saat pengumpulan tersedianya bukti analisa
survey kepuasaan asyarakat maslah yang terjadi dan
2. Menjadwalkan bukti tindak lanjutnya
pertemuan membahas saran
yang terdapat di kotak saran
maupun survey kepuasaan
masayarakat
3. Melakukan pertemuan 4,
Membahas tentang adanya Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
saran yang di dapat serta
menganalisanya masalahnya
dan membuat RTL dari saran
tersebut

1. Mengumpulkan hasil Terlaksana nya kegiatan


indikator dari masing masing upaya perbaikan mutu
uni pelayanan mau program 2. secara detail
Membuat pertemuan guna
membaas hasil capaian
indikator 3.
Membahas masalah dan
menganalisa nya bila hasil
indikator tidak sesuai dengan
target 4.
Membuat RTL dari masalah Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
yang sudah di analisa
5.
Mengevaluasi hasil dari
RTLyang telah di jukan
1. Membat jadwal peremuan Terlaksana nya kaji
mutu banding yang sesuai
2. Mengunag Ka Puskesmas, dengan analisis data hasil
para penanggung jawab unit audit sebelumnya
maupun progaram dalam acara
Pertemuan kaji banding
3.
Mengusulkan rencana kaji
banding ke Puskesmas yang di
anggap lebih baik dar Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
iPuskesmas kita
4. Menyusun jadwal untuk
melakukan kaji banding ke
Puskesmas yang lebih baik

1. Membat jadwal peremuan Tersedianya bukti


mutu dokumentasi instrument
2. Mengundang Ka kaji banding yang lebih
Puskesmas, para penanggung rinci
jawab unit maupun progaram
dalam acara Pertemuan kaji
banding
3. Mengusulkan rencana kaji
banding ke Puskesmas yang di
anggap lebih baik dari
Puskesmas kita dalam
pertemuan
4. Menyusun instrumen Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
kaji banding sebelum
melakukan kaji banding ke
Puskesms lain
5. Menyusun jadwal kaji
banding
1. Membat jadwal peremuaan Tersedia nya buti hasil
mutu kaji banding secara detao
2. Mengundang Ka Puskesmas,
para penanggung jawab unit
maupun progaram dalam acara
Pembahasan hasil kaji banding
3.
Melakukan pertemuan dengan
membahasan hasil yang di
dapat saat kaji banding dan
menganalisa dri hasil yag diapat
4. dr. Hesty ayu Selesai
Me,buat laporan hasil kaji
banding secara detail dan
informatif
5. Mensoasialisasikan hasil
dari pertemuan

1. Membat jadwal peremuaan 1. Terdapatnya hasil


mutu laporan kaji banding yang
2. Mengundang Ka Puskesmas, detail
para penanggung jawab unit
maupun progaram dalam acara
Pembahasan hasil kaji banding
3.
Melakukan pertemuan dengan
membahasan hasil yang di
dapat saat kaji banding dan
menganalisa dri hasil yag diapat
juga membuat RTL
4. Me,buat laporan dr. Hesty ayu Selesai
hasil kaji banding secara detail
dan informatif
5. Mensoasialisasikan
hasil dari pertemuan
1. Membat jadwal peremuaan 1. Terdapatnya hasil
mutu laporan kaji banding yang
2. Mengundang Ka Puskesmas, detail
para penanggung jawab unit
maupun progaram dalam acara
Pembahasan hasil kaji banding
3.
Melakukan pertemuan dengan
membahasan hasil yang di
dapat saat kaji banding dan
menganalisa dri hasil yag diapat
4. dr. Hesty ayu
Me,buat laporan hasil kaji
banding secara detail dan
informatif
5. Mensoasialisasikan hasil
dari pertemuan

1. Membat jadwal peremuaan 1. Terdapatnya hasil


mutu laporan kaji banding yang
2. Mengundang Ka Puskesmas, detail
para penanggung jawab unit
maupun progaram dalam acara
Pembahasan hasil kaji banding
3.
Melakukan pertemuan dengan
membahasan hasil yang di
dapat saat kaji banding dan
menganalisa dri hasil yag diapat
4. dr. Hesty ayu Selesai
Me,buat laporan hasil kaji
banding secara detail dan
informatif
5. Mensoasialisasikan hasil
dari pertemuan
1. Membat jadwal peremuaan 1. Terdapatnya hasil
mutu laporan kegiatan kaji
2. Mengundang Ka Puskesmas, banding secara detail
para penanggung jawab unit
maupun progaram dalam acara
Pembahasan hasil kaji banding
3.
Melakukan pertemuan dengan
membahasan hasil yang di
dapat saat kaji banding dan
menganalisa dri hasil yag diapat
4. Sept 2018 dr. Hesty ayu Selesai
Me,buat laporan hasil kaji
banding secara detail dan
informatif
5. Mensoasialisasikan hasil
dari pertemuan
BAB.IV. Program Puskesmas yang Beror
Puskesmas : Kelurahan Penggilingan II
Kab./Kota : Kota Jakarta Timur
Tanggal : 01-03 Maret 2018
Surveior : Ni Made Indra Maharani, SKM.

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan.

EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang merupakan
sasaran kegiatan dilengkapi dengan kerangka acuan,
metode dan instrumen, cara analisis yang disusun
oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai


masukan untuk penyusunan kegiatan.

EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala


Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM
Puskesmas dengan mengacu pada pedoman dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan individu sebagai sasaran
kegiatan UKM.

EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun
individu yang menjadi sasaran.

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan dan


dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan
kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam rencana
kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari masyarakat dan
sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas.

EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan


dan dianalisis.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik dari


masyarakat maupun sasaran oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana, lintas
program, dan jika diperlukan dengan lintas sektor
terkait.

EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan


rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.1.3.

EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan identifikasi
peluang-peluang inovatif untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi permasalahan
tersebut maupun untuk menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi, regulasi, maupun
pedoman/acuan.
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas melalui
forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran kegiatan,
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM


Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.

EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi


kegiatan dikomunikasikan kepada lintas program,
lintas sektor terkait, dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
yang kompeten.

EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan


kepada sasaran.

EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang


ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.

EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada


lintas program terkait.
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada
lintas sektor terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi
yang disampaikan kepada sasaran, lintas program,
dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
penyampaian informasi.

Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.

EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode


dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.

EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi dengan


jelas kepada masyarakat.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan


kegiatan UKM termasuk jika terjadi perubahan
diberikan dengan jelas dan mmudah diakses oleh
masyarakat dan sasaran kegiatan UKM

Jumlah

KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor


pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan
sesuai dengan tempat yang direncanakan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap ketepatan waktu, ketepatan
sasaran dan tempat pelaksanaan.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


menindaklanjuti hasil evaluasi.

Jumlah

KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi
masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


melaksanakan tindak lanjut.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


mengevaluasi keberhasilan tindak lanjut yang
dilakukan.

Jumlah

KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi
untuk menangkap keluhan masyarakat/sasaran.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi


untuk memberikan umpan balik terhadap keluhan
yang disampaikan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.

Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


mengumpulkan data berdasarkan indikator yang
ditetapkan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.

EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut didokumentasikan.

Jumlah
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

FAKTA DAN ANALISIS


Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap
kegiatan UKM dilakukan melalui survei dengan menyebar
kuesioner sebanyak 300 responden dan melalui kegiatan KPLDH
(ketuk pintu layani dengan hati)

Ada kerangka acuan, metode, instrumen analisis kebutuhan


masyarakat/sasaran kegiatan UKM

Ada catatan/dokumen hasil analisis dan identifikasi kebutuhan


kegiatan UKM melalui survei dengan menyebar kuesioner
sebanyak 300 responden dan melalui kegiatan KPLDH (ketuk pintu
layani dengan hati)

Ada rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh kepala


Puskesmas.

Belum dilaksanakan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat,


kelompok masyarakat, dan sasaran karena menganggap linsek
sama dengan masyarakat

Pelaksanaan koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas


sektor melalui lokmin, baik bulanan untuk linprog dan tiga bulanan
untuk linsek
Ada rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh kepala
Puskesmas.

Ada kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik (asupan)


pelaksanaan program kegiatan UKM.

Sudah dilakukan identifikasi umpan balik, analisis dan tindak lanjut


terhadap hasil identifikasi umpan balik tetapi dokumennya belum
disusun dengan lengkap.

Ada SOP pembahasan umpan balik, tetapi belum ada dokumentasi


pelaksanaan pembahasan, hasil pembahasan, tindak lanjut
pembahasan

Ada perbaikan rencana pelaksanaan program kegiatan UKM.tetapi


belum berdasarkan hasil pembahasan umpan balik
Belum ada bukti tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan
yang dilakukan.

Ada hasil identifikasi masalah dari pelaksanaan program UKM yang


dilakukan melalui lokmin bulanan

Dilakukan identifikasi peluang-peluang perbaikan inovatif tetapi


dokumen/catatan peluang inovatif tdk dapat ditunjukkan
Dilakukan pembahasan melalui forum-forum komunikasi dengan
masyarakat, sasaran kegiatan UKM, lintas program, dan lintas
sektor tetapi buktinya tidak ada

Rencana perbaikan inovatif, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap


hasil evaluasi belum didukung dengan bukti yang lengkap
belum/rinci dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya
(belum melalui siklus PDCA)

Dilaksanakan komunikasi tentang pelaksanaan kegiatan inovatif


tetapi tidak ada dokumennya

Bukti pelaksanaan sosialisasi belum dapat ditunjukkan,

Ada jadual kegiatan, rencana program kegiatan.


Belum semua pelaksana UKM dipegang oleh pelaksana yang
kompeten

Belum ada bukti pelaksanaan sosialisasi jadwal kegiatan kepada


sasaran

Bukti pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas ada di masing2


pelaksana program.
Evaluasi pelaksanaan program UKM dilakukan melalui pertemuan
lokmin bulanan

Penyampaian informasi kepada masyarakat, kelompok masyarakat


dan sasaran kegiatan UKM dilakukan melalui pertemuan tingkat
kelurahan/forum2 yang ada di kelurahan

Penyampaian informasi kepada lintas program terkait melalui


lokmin bulanan
Penyampaian informasi kepada lintas sektor terkait melalui lokmin
linsek tiga bulanan
Bukti evaluasi tentang pemberian informasi kepada sasaran, lintas
program, dan lintas sektor terkait belum ada
Rencana tindak lanjut, dan Tindak lanjut hasil evaluasi belum ada

Ada jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

Ada rencana kegiatan program, hasil evaluasi tentang metode dan


teknologi dalam pelaksanaan program tetapi belum seluruh
program melakukannya

Jadwal sosialisasi, daftar hadir, notulen dalam mengkomunikasikan


program kegiatan dan tahapan pelaksanaan UKM dengan
masyarakat belum didukung bukti yang jelas

Evaluasi terhadap akses kegiatan UKM sudah dilakukan tetapi


buktinya belum lengkap (prosesnya tdk ada)
Dilaksanakan tindak lanjut tetapi buktinya tidak ada

Dilakukan komunikasi tentang penyampaian informasi waktu dan


tempat pelaksanaan kegiatan termasuk jika terjadi perubahan
waktu atau tempat melalui surat/telpon/sms

Ada SOP tentang penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan


kegiatan yang mencerminkan kesepakatan bersama dengan
sasaran kegiatan UKM dan/atau masyarakat.

Ada SOP tentang penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan


kegiatan yang mencerminkan kesepakatan bersama dengan lintas
program dan lintas sektor.

Ada hasil monitoring tentang ketepatan waktu, sasaran dan


tempat .

Belum ada bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap


ketepatan waktu, sasaran, dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM.

Belum ada bukti tindak lanjut hasil evaluasi.


Ada hasil identifikasi masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan
UKM.

Dilaksanakan analisis masalah dan hambatan, rencana tindak


lanjut, tetapi analisisnya belum mencari penyebab masalah baik
dari sasaran maupun petugas dan belum mencakup semua
program UKM

Ada rencana tindak lanjut, tetapi tidak tajam karena belum


berdasarkan pada analisis penyebab masalah.

Belum ada bukti pelaksanaan tindak lanjut.

Evaluasi terhadap tindak lanjut masalah dan hambatan belum ada.

Ada Surat Keputusan tentang media komunikasi yang digunakan


untuk menangkap keluhan masyarakat atau sasaran kegiatan
UKM.

Ada Surat Keputusan tentang media komunikasi yang digunakan


untuk umpan balik terhadap keluhan masyarakat atau sasaran
kegiatan UKM.

Ada bukti analisis keluhan tetapi bukan tentang pelaksanaan


kegiatan UKM melainkan tentang kepuasan pasien

Belum ada bukti pelaksanaan tindak lanjut.


Belum ada bukti penyampaian informasi tentang umpan balik dan
tindak lanjut terhadap keluhan.

Ada SK Kepala Puskesmas tentang indikator dan target pencapaian


kinerja UKM yang mengacu pada SPM yang ditetapkan oleh
puskesmas kecamatan

Ada hasil pengumpulan data berdasarkan indikator yang


ditetapkan per tribulanan

Ada hasil analisis pencapaian indikator pencapaian kegiatan UKM

Bukti pelaksanaan tindak lanjut ada di masing2 program

Dokumentasi hasil analisis dan tindak lanjut ada pada pelaksana


program
ran (PPBS)

REKOMENDASI Langkah Pemenuhan EP

Lakukan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat/sasaran melaluyi Melakukan sosialisasi kegiatan


berbagai pertemuan yang ada baik di tingkat kelurahan/kecamatan, kepada masyarakat melalui
buat laprannya (undangan, daftar hadir, notulen hasil sosialisasi) pertemuan seperti arisan RT,
pengajian warga
Buat dokumen/pencatatan tentang hasil identifikasi umpan balik, Membuat
lakukan analisis dan rencanakan tindaklanjutnya dokumen/pencatatan tentang
hasil identifikasi umpan balik,
lalu melakukan analisis dan
RTL

Lakukan pembahasan umpan balik sesuai SOP dan buat dokumen melakukan pembahasan
hasil pembahasannya sebagai dasar menyusun rencana tindak lanjut umpan balik sesuai SOP dan
membuat hasil dokumen yang
telah dibahas

Buat perbaikan rencana pelaksanaan kegiatan UKM sesuai hasil membuat perbaikan rencana
identifikasi dan laksanakan rencana tsb pelaksanaan kegiatan UKM
sesuai hasil identifikasi serta
mendokumentasikan rencana
yang terlaksana
Buat dokumen/pencatatan tentang hasil tinjut dari perbaikan membuat
rencana (pemecahan masalah hasil monev) dokumen/pencatatan tentang
hasil RTL

Lakukan identifikasi peluang inovatif dengan cara menganalisis membuat dokumen/catatan


permasalahan dari kegiatan UKM, prioritas masalah dan pemecahan hasil identifikasi peluang
masalah yang merupakan kegiatan inovatif berdasarkan regulasi yang perbaikan inovatif
baru atau pengembangan teknologi
Lakukan pertemuan pembahasan tentang kegiatan inovatif melalui membuat dokumen hasil
forum2 komunikasi yang ada, bersama masyarakat sasaran, LP/LS pertemuan/pembahasan
terkait dan buat laporan/dokumentasinya peluang inovatif melaui
forum-forum komunikasi

Buat rencana kegiatan inovatif, laksanakan lalu monev. Buat laporan membuat
hasil kegiatan inovatif mulai dari P1-P2-P3 dokumen/pencatatan tentang
hasil kegiatan inovatif melalui
siklus PDCA

Buatkan laporan hasil pelaksanaan sosialisasi dari pelaksanaan dan membuat laporan hasil
evaluasi thd kegiatan inovatif (input, proses, output) pelaksanan kegiatan inovatif
Lakukan analisis jabatan dan buat pembagian tugas pelaksana UKM membuat analisis jabatan dan
sesuai dengan pendidikan dan kompetensinya. Bila tidak sesuai buat pembagian tugas pelaksana
usulan diklat ke dinas kesehatan kab/kota untuk peningkatan UKM sesuai dengan
kompetensi pendidikan dan
kompetensinya

Lakukan sosialisasi kepada sasaran tentang jadual dan pelaksanaan 1. melakukan sosialisasi
kegiatan baik secara langsung/melalui media dan buat laporannya kepada sasaran tentang
jadwal dan pelaksanaan
kegiatan
2. membuat dokumen hasil
pelaksanaan sosialisasi jadwal
kegiatan

Lakukan evaluasi tentang pemberian informasi kepada sasaran LP/LS 1. melakukan evaluasi tentang
dan buat laporannya pemberian informasi kepada
sasaran lintas program dan
lintas sektor
2. membuat dokumen hasil
evaluasi
Buat rencana tinjut berdasarkan hasil evaluasi, laksanakan tinjut tsb membuat dokumen RTL dan
dan buat laporannya tindak lanjut hasil evaluasi

Lakukan evaluasi, buat dokumen hasil evaluasi tentang metode Melakukan evaluasi berupa
kemudian dianalisis dan buat RTL berdasarkan hasil analisis dan dokumen hasil evaluasi,
lakukan tinjut tsb mencakup semua program UKM analisis, dan membuat RTL
(esensial/pengembangan)

Lakukan sosialisasi baik secara langsung atau melalui media dan buat Melakukan sosialisasi baik
laporan hasil sosialisasi, daftar hadir, notulen tentang tahapan secara langsumg maupun
kegiatan pelaksanaan UKM tidak, buat laporan hasil
sosialisasi secara lengkap

Lakukan evaluasi dan buat dokumen hasil evaluasi tentang akses Melakukan evaluasi dan
masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan UKM puskesmas sebagai membuat dokumentasi
dasar membuat rencana tinjut dan lakukan tinjut tsb evaluasi tentang akses
masyarakat terhadap
pelaksanaan kegiatan UKM
puskesmas sebagai dasar
membuat RTL kedepannya
Buat dokumen hasil pelaksanaan tinjut tentang akses masyarakat Membuat dokumentasi hasil
terhadap pelaksanaan kegiatan UKM (esensial/pengembangan) pelaksanaan kegiatan UKM

Buat laporan hasil monitoring (ketepatan waktu, tempat dan sasaran Membuat laporan hasil
kegiatan) mencakup semua program UKM, lakukan analisis hasil monitoring semua program
monitoring dan buat RTLnya (melalui siklus PDCA) UKM dan membuat analisis
hasil monitoring dan
membuat RTLnya

Lakukan evaluasi dan tindaklanjuti hasil monitoring (ketepatan Melakukan evaluasi dan
waktu, tempat dan sasaran) dan buat secara lengkap dokumen tindak lanjut hasilmonitoring
pelaksanaan tindak lanjutnya
Lakukan analisis permasalahan dan hambatan dalam pelaksananan Melakukan analisis
kegiatan UKM untuk semua program UKM (esensial dan permasalahan dan hambatan
pengembangan) oleh kepala puskesmas, penanggung jawab UKM dalam pelaksanaan program
dan pelaksana. Analisis dimulai dari identifikasi permasalahan, UKM. Serta melakukan analisis
proritas masalah potensial, mencari penyebab masalah, pemecahan yang dimulai dengan
masalah dengan mempertimbangkan potensi yang ada identifikasi masalah, prioritas
maslah otensial, mencari
eyebab masalah, pemecahan
masalah dengan
mempertimbangkan potensi
yang ada
Buat RTL sesuai dengan pemecahan masalah tsb diatas (dokuemn Membuat RTL sesuai dengan
RTL) oleh penanggung jawab dan pelaksana UKM pemecahan masalah yang ada

Lakukan RTL dan buat catatan pelaksanaan kegiatan RTL oleh Melakukan RTL dan buat
penanggung jawab dan pelaksana UKM dokumentasi dari kegatan RTL

Lakukan evaluasi RTL yang dilaksanakan oleh penanggung jawab dan Melakukan evaluasi terhadap
pelaksana UKM dan buat dokumennya kegiatan RTL

Lakukan analisis thd keluhan masyarakat (identifikasi keluhan/catat, Melakukan analisis terhadap
pelapor keluhan, pelaksana yang terkait dengan keluhan, penyebab keluhan masyarakatdan
terjadinya keluhan, pemecahan masalah) dan buat RTL membat RTL

Laksanakan RTL dan buat laporan pelaksanaan tindak lanjutnya Melaksanakan RTL yang telah
dibuat dan membuat laporan
dari pelaksanaan RTL tersebut
Buat catatan tentang penyampaian informasi baik langsung atau Membuat dokumentasi
melalui media tentang umpan balik dan tinjut keluhan tentang cara penyampaian
informasi baik langsung
maupun melalui media
tentang umpan balik dan
tindak lanjut keluhan
Metode Perbaikan Indikator Pencapaian waktu Penanggung Jawab Ket

1. membuat undangan terlaksananya sosialisasi


sosialisasi kegiatan kepada kegiatan kepada masyarakat
masyarakat dan terdapat dokumen
2. membuat daftar hadir sosialisasi kegiatan kepada
peserta masyarakat
3. melakukan sosialisasi
kepada masyarakat Andi Maharany
4. membuat dokumentasi
secara lengkap
1. mengumpulkan hasil terdapat
identifikasi umpan balik yang dokumen/pencatatan
telah dilakukan tentang hasil identifikasi
2. membuat pertemuan lintas umpan balik yang sudah di
program analisis dan dibuat RTL
3. melakukan analisis serta
membuat RTL Andi Maharany
4. membuat dokumentasi
secara lengkap
5. mensosialisasikan

1. membuat rencana atau terdapat dokumen hasil


jadwal untuk melakukan pembahasan
pertemuan
2. mengundang pemegang
program untuk pertemuan
3. melakukan pembahasan
umpan balik yang didapat
serta membuat RTL Andi Maharany
4. mendokumentasikan hasil
pembahasan
5. sosialisasi

1. membuat jadwal untuk terdapat dokumen perbaikan


melakukan pertemuan rencana pelaksanaan
2. mengundang pemegang kegiatan UKM yang sesuai
program untuk pertemuan dengan hasil identifiksi
3. membuat perbaikan
rencana pelaksanaan
kegiatan UKM sesuai hasil
identifikasi Andi Maharany
4. mendokumentasikan hasil
perbaikan rencana
5. sosialisasi
1. mengumpulkan hasil RTL terdapat
dan evaluasi yang telah dokumen/pencatatan
dilakukan tentang hasil RTL
2. membuat pertemuan lintas
program
3. membuat
dokumen/pencatatan
tentang hasil RTL Andi Maharany
4. membuat dokumentasi
secara lengkap
5. mensosialisasikan

1. mengumpulkan hasil terdapat dokumen/catatan


identifikasi peluang-peluang tentang hasil identifikasi
perbaikan inovatif yang telah peluang-peluang perbikan
dilakukan inovatif yang sudah di analisis
2. membuat pertemuan lintas
program
3. melakukan analisis
permasalahan dari kegiatan
UKM, prioritas masalah dan
pemecahan masalah yang
merupakan kegiatan inovatif
berdasarkan regulasi yang
baru atau pengembangan Andi Maharany
teknologi
4. membuat dokumentasi
secara lengkap
5. mensosialisasikan
1. membuat rencana atau terdapat dokumen hasil
jadwal untuk melakukan pembahasan peluang
pertemuan pembahasan inovatif
tentang kegiatan inovatif
2. mengundang pemegang
program, lintas sektor dan
masyarakat untuk pertemuan
3. melakukan pembahasan
tentang kegiatan inovatif Andi Maharany
4. membuat dokumentasi
secara lengkap
5. mensosialisasikan

1. mengumpulkan hasil terdapat dokumen hasil


perbaikan inovatif, evaluasi kegiatan inovatif melalui
dan RTL telah dilakukan siklus PDCA
2. membuat pertemuan lintas
program
3. membuat laporan hasil
kegiatan inovtif mulai dari P1-
P2-P3 Andi Maharany
4. membuat dokumentasi
secara lengkap
5. mensosialisasikan

1. mengumpulkan hasil terdapat laporan hasil


kegiatan inovatif telah pelaksanaan kegiatan inovatif
dilakukan
2. membuat pertemuan lintas
program
3. membuat laporan hasil
pelaksanaan sosialisasi dari
pelaksanaan dan evaluasi
terhadap kegiatan inovatif Andi Maharany
4. membuat dokumentasi
secara lengkap
5. mensosialisasikan
sudah dilakukan analisis
jabatan dan pembagian tugas
pelaksana UKM sudah sesuai
dengan pendidikan dan Andi Maharany
kompetensinya

1. membuat undangan 1. terlaksananya sosialisasi


sosialisasi jadwal kegiatan kepada sasaran tentang
kepada sasaran jadwal dan pelaksanaan
2. membuat daftar hadir kegiatan
peserta 2. terdapat dokumen hasil
3. melakukan sosialisasi pelaksanaan sosialisasi jadwal
kepada sasaran kegiatan Andi Maharany
4. membuat dokumentasi
secara lengkap

1. terlaksananya evaluasi
tentang pemberian informasi
kepada sasaran lintas
program dan lintas sektor
2. terdapat dokumen hasil Andi Maharany
evaluasi
1. mengumpulkan hasil terdapat dokumen RTL dan
evaluasi penyampaian tindak lanjut hasil evaluasi
informasi yang telah
dilakukan
2. membuat pertemuan lintas
program
3. membuat RTL berdasarkan
hasil evaluasi Andi Maharany
4. membuat dokumentasi
secara lengkap
5. mensosialisasikan

Terlaksananya evaluasi dari


hasil evaluasi, analisis dan
RTL telah dibuat
Andi Maharany

Terlaksananya sosialisasi
program UKM kepada
masyarakat dan terdapat Andi Maharany
dokumen hasil sosialisasi

Terlaksananya evaluasi
tentang akses kegiatan UKM
dan terdapat dokumen
evaluasi tentang akses
masyarakat terhadap Andi Maharany
pelaksanaan kegiatan UKM
puskesmas
1. mengumpulkan hasil Terdapat dokumen tentang
pelaksanaan tindak lanjut hasil pelaksanaan kegiatan
tentang akses masyarakat UKM
terhadap pelaksanan
kegiatan UKM
2. membuat pertemuan lintas
program
3. membuat laporan hasil
pelaksanaan tindak lanjut
tentang akses masyarakat
terhadap pelaksanan Andi Maharany
kegiatan UKM
4. membuat dokumentasi
secara lengkap
5. mensosialisasikan

Terdapat dokumen hasil


monitoring semua program
yang telah dianalisis dan RTL
Andi Maharany

Terlaksananya evaluasi dan


tindak lanjut hasil monitoring
Andi Maharany
Sudah dilakukan analisis
permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan program
UKM yang dimulai dengan
identifikasi masalah, prioritas
maslah otensial, mencari Andi Maharany
penyebab masalah,
pemecahan masalah dengan
mempertimbangkan potensi
yang ada
Sudah dibuat RTL yang sesuai
dengan pemecaham masalah
yang ada Andi Maharany

Sudah dilakukan RTL dan


terdapat dokumen dari Andi Maharany
kegiatan RTL

Terlaksananya evaluasi
terhadap kegiatan RTL Andi Maharany

Sudah dilakukan analisis


terhadap keluhan masyarakat
dan telah membuat RTLnya Andi Maharany

Sudah terlaksananya RTL dan


terdapat dokumen dari
pelaksanaan RTL tersebut Andi Maharany
1. membuat pertemuan lintas Terdapat dokumen tentang
program cara penyampaian informasi
2. mengumpulkan bukti baik langsung maupun
penyampaikan informasi melalui media tentang
tentang umpan balik dan umpan balik dan tindak lanjut
tindak lanjut terhadap keluhan
keluhan yang telah dilakukan
3. membuat dokumentasi Andi Maharany
secara lengkap
4. mensosialisasikan
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Pu

Puskesmas : Kelurahan Penggilingan II


Kab./Kota : Kota Jakarta Timur
Tanggal : 01-03 Maret 2018
Surveior : Ni Made Indra Maharani, SKM.

KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas sesuai dengan persyaratan
kompetensi.

EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis


kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis


kompetensi tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang
baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan
orientasi.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan


kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
maupun Pelaksana yang baru ditugaskan.

EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab


dan Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan
sesuai dengan kerangka acuan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi


terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.

Jumlah
KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait
untuk memastikan informasi tersebut dipahami
dengan baik.

Jumlah

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan
pembinaan kepada pelaksana dalam
melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan,


tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis
pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman yang
berlaku.

EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu-
waktu tertentu sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


mengkomunikasikan tujuan, tahapan pelaksanaan
kegiatan, penjadwalan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan lintas
sektor terkait yang disepakati bersama dan sesuai
pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas.

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan
lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
identifikasi kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan analisis risiko.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana merencanakan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.

EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan


akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan kejadian
tersebut dilaporkan oleh Kepala Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang
mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana
UKM Puskesmas untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran dalam survei mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana, kerangka acuan, dan prosedur
pemberdayaan masyarakat.

EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey


mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
komunikasi dengan masyarakat dan sasaran,
melalui media komunikasi yang ditetapkan.

EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.

Jumlah

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
dalam RPK Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada
RUK maupun RPK yang bersumber dari APBN,
APBD, swasta, dan swadaya masyarakat.

EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun


oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.

EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.

EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran


dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran
dalam penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan
harapan sasaran dalam penyusunan RPK.

EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan


dengan memperhatikan usulan masyarakat atau
sasaran.

Jumlah

KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
monitoring pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


prosedur yang jelas.

EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil


monitoring oleh Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, lintas program dan lintas sektor
terkait berdasarkan hasil monitoring, dan jika ada
perubahan yang perlu dilakukan untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana


kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang
jelas.

EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring


didokumentasikan.

EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan


perubahan rencana kegiatan didokumentasikan.

Jumlah

KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.

EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan


oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan
kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
integrasi.

EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada


pengemban tugas
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada
pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
program terkait.
Jumlah

KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


monitoring terhadap pelaksana dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung jawab
UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap hasil monitoring.

EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap hasil monitoring.

Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap
uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian


sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.

EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan


perubahan terhadap uraian tugas, maka dilakukan
revisi terhadap uraian tugas.

EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala


Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian.

Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik lintas
program maupun lintas sektor untuk berperan
serta aktif dalam pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas program mengidentifikasi peran
masing-masing lintas program terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan lintas sektor mengidentifikasi peran
masing-masing lintas sektor terkait.

EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor


didokumentasikan dalam kerangka acuan.

EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor


dilakukan melalui pertemuan lintas program dan
pertemuan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur komunikasi dan koordinasi program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
komunikasi kepada pelaksana, lintas program
terkait, dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-


format dokumen yang digunakan dikendalikan.

EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-


pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.

EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil


pelaksanaan kegiatan disimpan dan dikendalikan.

Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap peraturan,
pedoman, kerangka acuan, rencana kegiatan, dan
prosedur pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


monitoring.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami


kebijakan dan prosedur monitoring.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi


setiap tahun.

Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami
kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM
Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun.

Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan monitoring sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.

EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk


perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.

EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan


didokumentasikan.

Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


kajian secara periodik terhadap pencapaian
kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap hasil
penilaian kinerja.

EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan


dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil


penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai
dengan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja.

EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja


paling sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka acuan.

EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan


kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan
lintas sektor terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami aturan tersebut.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan
yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.

Jumlah
.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK persyaratan kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas

Ada SK penetapan Penanggung jawab UKM.

Ada hasil analisis kompetensi.

Ada rencana peningkatan kompetensi, berupa usulan


pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas

Ada SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti


program orientasi.

Kerangka acuan program orientasi yang ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas.

Ada SOP, dan bukti pelaksanaan orientasi

Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan


orientasi belum didukung bukti
Ada tujuan, sasaran yang dituangkan dalam kerangka acuan
program kegiatan UKM memuat tata nilai puskesmas tetapi
belum mencakup program UKM baik esensial maupun
pengembangan

Dilakukan komunikasi tentang tujuan, sasaran dan tata nilai


kepada pelaksana, lintas program, dan lintas sektor melalui
lokmin bulanan dan lokmin lintas sektor, tetapi kepada
sasaran belum dilakukan

Belum ada bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap


sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata nilai yang dilakukan
melalui lokmin bulanan dan lokmin tiga bulanan

Dilaksanakan pembinaan oleh penanggung jawab kepada


pelaksana melalui pertemuan internal UKM sebulan sekali
atau pertemuan insidentil bila diperlukan

Sudah dilakukan pembinanan tetapi tidak didukung


bukti/dokumen hasil pembinaan belum ada

Ada jadwal pelaksanaan pembinaan bersamaan dengan


lokmin bulanan tetapi catatannya belum ada

Dilakukan komunikasi dengan lintas program dan lintas


sektor tentang tujuan, tahapan, jadual pelaksanaan kegiatan
melalui lokmin bulanan dan lokmin linsek tiga bulanan

Bukti pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas


sektor melalui lokmin bulanan dan lokmin linsek tiga
bulanan tetapi dokumennya tdk ada
Ada peran masing-masing yang diidentifikasi melalui
lokakarya mini tetapi belum disepakati

Belum ada bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan


komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor.

Hasil identifikasi risiko terhadap lingkungan dan masyarakat


akibat pelaksanaan kegiatan UKM belum mencakup semua
program UKM (esensial/pengembangan)

Analisis risiko belum dilakukan secara rinci/tajam dan


mencari penyebab risikonya

Belum ada bukti pelaksanaan dari rencana pencegahan dan


minimalisasi risiko.
Upaya pencegahan risiko dan minimalisasis risiko belum
didukung dengan bukti pelaksanaannya

Hasil evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi


risiko belum didukung bukti

Belum terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat risiko

Ada SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan pelaksana untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat.

Ada kerangka acuan, SOP pemberdayaan masyarakat

Ada SOP pelaksanaan SMD, dan dokumentasi pelaksanaan


SMD (dengan menyebar kuesioner kepada 300 responden)
serta hasil SMD.ada hasil SMD
Ada SOP komunikasi dengan masyarakat dan sasaran UKM
Puskesmas.

Belum ada bukti perencanaan dan pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat/swasta, walaupun kegiatannya sudah berjalan.

Ada RUK Puskesmas dengan kejelasan kegiatan tiap UKM.

Ada RPK Puskesmas, dengan kejelasan kegiatan tiap UKM.

Ada RUK dan RPK dengan sumber pembiayaan dari BLUD


dan APBD.

Ada kerangka acuan kegiatan program UKM

Ada jadwal kegiatan tiap UKM di masing-masing pelaksana.

Ada kajian kebutuhan masyarakat melalui SMD dengan


menyebar kuesioner kepada masyarakat dan kegiatan
KPLDH

Ada kajian kebutuhan masyarakat melalui SMD dengan


menyebar kuesioner kepada masyarakat dan kegiatan
KPLDH
Dilakukan analisis kajian kebutuhan dan harapan
masayarakat dan sasaran tetapi dokumennya belum lengkap

Ada RPK Puskesmas

Ada jadwal pelaksanaan kegiatan dibuat oleh masing-masing


pelaksana

Ada hasil monitoring pelaksanaan kegiatan di masing2


pelaksana

Ada SOP monitoring, tetapi monitoring dilakukan belum


sesuai prosedur

Belum ada bukti dilakukan pembahasan hasil monitoring


sesuai prosedur
Belum ada bukti dilakukan penyesuaian rencana kegiatan

Ada SOP perubahan rencana kegiatan.

Belum ada dokumentasi hasil monitoring

Belum ada dokumentasi proses dan hasil pembahasan


perubahan rencana kegiatan

Ada Dokumen uraian tugas Penanggung jawab UKM

Ada Dokumen uraian tugas Pelaksana UKM

Dokumen uraian tugas, belum mencakup tugas tanggung


jawab dan kewenangan
Isi dokumen uraian tugas belum mencakup tentang tugas
pokok dan tugas integrasi

Dilakukan sosialisasi uraian tugas melalui lokmin bulanan

Ada bukti pendistribusian uraian tugas.

Dilakukan sosialisasi uraian tugas melalui lokmin bulanan

Belum dilakukan monitoring uraian tugas penanggung jawab


UKM oleh kepala puskesmas

Belum dilakukan monitoring uraian tugas pelaksana UKM


oleh penanggung jawab UKM

Belum dilakukan karena belum ada penyimpangan

Belum dilakukan karena belum ada penyimpangan


Ada SK Kepala Puskesmas tentang kajian ulang uraian tugas,
SOP kajian ulang uraian tugas.

Belum dilakukan kajian ulang uraian tugas karena belum


setahun

Belum dilakukan karena belum waktunya

Belum dilakukan karena belum waktunya

Ada hasil identifikasi pihak terkait dan peran masing-masing.

Ada uraian peran lintas program untuk tiap program


Puskesmas tetapi belum dibuat per program

Ada uraian peran lintas sektor untuk tiap program


Puskesmas masih umum belum dirinci per program/sektor

Ada kerangka acuan program tetapi belum memuat peran


lintas program dan lintas sektor.

Ada bukti pelaksanaan pertemuan lintas program dan lintas


sektor melalui lokmin berupa undangan, daftar hadir dan
notulen lokmin

Ada SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang mekanisme


komunikasi dan koordinasi program.
Dilakukan komunikasi lintas program dan lintas sektor
melalui lokmin, wa group, rapat internal puskesmas

Dilakukan koordinasi lintas program melalui lokmin bulanan


dan lintas sektor melalui lokmin tiga bulanan

Belum ada dokumen/bukti hasil evaluasi, rencana tindak


lanjut, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan koordinasi
lintas program dan lintas sektor.

Ada SK Kepala Puskesmas tentang peraturan, kebijakan, dan


prosedur-prosedur yang digunakan sebagai acuan dalam
pengelolaan dan pelaksanaan UKM

Ada Panduan Pengendalian dokumen Kebijakan dan SOP

Ada SOP Pengendalian dokumen eksternal

Ada SOP penyimpanan dan pengendalian arsip perencanaan


dan penyelenggaraan UKM tetapi belum ada bukti
catatan/rekamannya
Ada SK Kepala Puskesmas tentang monitoring pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas, tetapi hasil monitoring
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas belum ada
dokumennya

Ada SOP monitoring, tetapi belum ada jadwal dan


pelaksanaan monitoringnya

Pemahaman penanggung jawab UKM tentang kebijakan dan


prosedur monitoring belum optimal

Monitoring dilakukan tetapi belum sesuai dengan prosedur


yang dibuat

Belum dilakukan karena belum setahun

Ada SK evaluasi kinerja UKM

Ada SOP evaluasi kinerja.

Pemahaman penanggung jawab UKM tentang kebijakan dan


prosedur evaluasi belum optimal

Ada SOP evaluasi kinerja, dilakukan evaluasi setiap tiga bulan


sekali
Belum dilakukan karena belum setahun

Ada SOP monitoring kesesuaian proses pelaksanaan


program kegiatan UKM

Dilakukan monitoring tetapi dokumennya belum lengkap


(analisis hasil monitoring belum tajam mencari
penyebabnya)

Tindak lanjut dilakukan tetapi belum mencakup semuanya


dan belum didukung bukti

Dilakukan pengarahan melalui pertemuan internal UKM


maupun lokmin bulanan

Dilakukan kajian pencapaian kinerja secara periodik tiga


bulan sekali melalui pertemuan internal UKM dan lokmin
bulanan

Dilaksanakan tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja


melalui lokmin bulanan

Dokumentasi hasil kajian dan pelaksanaan tindak lanjut


untuk kegiatan, sudah dikalji dan dibahas dalam lokmin

Ada bukti pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja yang


dilakukan melalui lokmin bulanan
Ada hasil penilaian kinerja puskesmas mulai bulan Juli -
Desember 2017

Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja tiga bulan sekali


melalui pertemuan lokmin bulanan
Hasil kegiatan penilaian kinerja dilaporkan oleh program
masing2 ke puskesmas kecamatan

Ada SK hak dan kewajiban sasaran.

Sosialisasi hak dan kewajiban sasaran kepada linprog dan


linsek dilakukan pada saat lokmin, sedangkan kepada
sasaran dilakukan melalui pertemuan di kelurahan

Ada SK tata nilai puskesmas

Belum semua memahami aturan tata nilai

Semua petugas melaksanakan aturan dan tata nilai yang


disepakati
Belum ada yang melanggar
skesmas (KMPP).

Langkah Pemenuhan EP
REKOMENDASI

Lakukan evaluasi pelaksanaan orientasi oleh kepala puskesmas Melakukan evaluasi


dan buatkana RTL pelaksanaan orientasi olek
KaSatpel Kelurahan dan dan
dibuatkan RTL nya
Buat KAK kegiatan UKM sesuai dengan ketentuan
(pendahuluan/latbel, tujuan umum/khusus, sasaran, tata nilai,
kegiatan pokok dan rincian kegiatan, metode, monev, R/R dan
evalusi) mencakup semua program UKM
(esensial/pengembangan)

Lakukan komunikasi/sosialisasi kegiatan UKM (EP.1) kepada


pelaksana, LP/LS (bisa dilakukan pada saat rakor LP/LS baik yang
dilakukan oleh puskesmas, kecamatan atau sektor lain) dan
kepada sasaran (melalui pertemuan2/forum2 yang ada di
kelurahan/kecamatan) dan buat laporan komunikasi/sosialisasi
(daftar hadir, undangan, notulen, foto)

Lakukan evaluasi hasil komunikasi/sosialisasi (EP.2) kepada


pelaksana, LP/LS dianalisis dan buat tindak lanjutnya.dan
dokumentasikan secara lengkap

Buat notulen/catatan pembinaan yang mencakup tujuan, tahapan Membuat notulen yang
pelaksanaan, dan tehnis pelaksanaan kegiatan UKM sesuai EP.1 mencakup tujuan, tahap
(pembinaan lintas program UKM mulai dari P1, P2 dan P3) pelaksanaan dan teknis
pelaksanaan

Lakukan pembinanan dan buat catatan tentang pembinaan Melakukan pembinaan dan
(jadual pembinaan secara periodik/sesuai kebutuhan, materi buat catatan tentang
pembinaan, peserta pembinaan/pelaksana UKM) pembinaan yang telah
dilakukan

Lakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan kepada LP/LS terkait


oleh PJ.UKM dan buat laporannya (daftar hadir, undangan,
notulen, foto), koordinasi bisa memanfaatkan rakor di
puskesmas/kecamatan/sektor lain (pendekatan bisa melalui
institusional dan individu)
Lakukan identifikasi peran LP/LS, bahas dalam lokmin untuk
menyepakati peran2 tsb, dan buat kesepakatan peran LP/LS
dalam pelaksananan kegiatan UKM secara tertulis

Lakukan evaluasi (proses PDCA) oleh PJ.UKM, buat tindak lanjut Melakukan evaluasi sesuai
hasil evaluasi pelaksanaan komunikasi/koordinasi LP/LS (EP.5) dengan PDCA oleh PJ UKM dn
buat RTL dari evaluasi
pelaksaaan
komunikasi/koordinasi LP/LS

Lakukan identifikasi faktor risiko dari semua program UKM (baik Melakukan identifikasi faktor
upaya esensial maupun pengembangan) resiko dari semua program
UKM

Lakukan analisis risiko dari hasil identifikasi dengan cara : Melakukan analaisis dari
identifikasi faktor risiko semua program lalu cari penyebab risiko faktor resiko yang telah
tsb dari orang, alat, kegiatan, lingkungan oleh PJ.UKM thp semua identifikasi
program di lingkup UKM (saat posyandu timbangan yg digantung
di pohon jatuh, lantai licin buat sasaran bumil , sampah medis dan
non medis).

Buatkan rencana pencegahan/minimalisasi risiko atas dasar hasil Membuat rencana


analisis penyebab risiko, lakukan rencana tsb dan buat pencegahanresiko dari hasil
dokumentasi pelaksanaanya analisis [enyebab resiko
Lakukan kegiatan pencegahan/minimalisasi risiko sesuai dengan Melakukan kegatan
rencana yang dibuat (EP.3) dan buat catatan/dokumennya pencegahan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat

Lakukan evaluasi thd pelaksanaan (EP.4) dan buat Melakukan evaluasi terhadap
catatan/dokumennya pelaksanaannya dan buat
dokumntasinya

Bila terjadi kejadian yang tidak diharapkan, buat laporan kegiatan Membuat laporan terhadap
minimalisasi akibat risiko dan tindaklanjutnya, laporkan segera ke kejadian yang terjadi ( KTD )
dinas kesehatan kab/kota
Buat rencana kegiatan UKM yang bersumber dari swadaya Membuat rencana kegiatan
masyarakat/swasta (APB Desa, ADD, swadaya masyarakat, UKM yang bersumber dari
swasta) swadaya masyarakat/swasta
Lakukan analisis kajian harbut masyarakat sebagai bahan Melakukan analisis kajian
penyusunan RUK tahun yad oleh kepala puskesmas dan harbut masyaraakat sebagai
penanggung jawab UKM bahan penyusunan RUK oleh
Kepala Puskesmas dan PJ UKM

Lakukan monitoring sesuai SOP dan buat dokumen hasil Melakukan monitoring sesuai
monitoringnya SOP dan buat dokumentasi
hasil monitoring

Lakukan pembahasan hasil monitoring (EP.2) sesuai prosedur Melakukan pembahasan hasil
siklus pemecahan masalah sampai menghasilkan rekomendasi monitoring sesuai dengan
PDCA
Lakukan penyesuaian rencana berdasarkan hasil pembahasan Melakukan penyesuaiaan
monitoring/rekomendasi, dan buat dokumentasinya rencana berdasar hasil
pembahasan monitoring, dan
membuat dokumentasi

Lakukan monitoring pelaksanaan kegiatan UKM sesuai prosedur, Melakukan monitoring


lalu hasil monitoring dibahas dan buat dokumentasi hasil kegaitan UKM sesuai
monitoring mencakup semua program UKM prosedur, lalu membuat
dokumentasinya

Buat dokumentasi hasil monitoring dimulai dari pembahasan hasil Membuat hasil dokumentasi
monitoring, penyesuaian dan perubahan rencana sesuai prosedur dimulai dari pembahasan hasil
yang dibuat mencakup keseluruhan program UKM (EP. 3, 4 dan 5) monitoring, penyesuaian dan
perubahan rencana sesuai
prosedur yang dibuat
mencakup keseluruhan

Buat uraian tugas yang berisi tanggung jawab dan kewenangan Membuat uraian tugas yang
dari penanggung jawab dan pelaksana UKM berisi tanggng jawab dan
kewenangan dari penanggung
jawab dan pelaksanan UKM
Buat uraian tugas mencakup tugas pokok dan tugas integrasi dari Membuat uraian tigas
penanggung jawab dan pelaksana UKM mencakup tugas pokok dan
tugas itegrasi dari pJ dan
pelaksana UKM

Lakukan monitoring pelaksananan uraian tugas oleh kepala Melakukan monitoring


puskesmas kepada penanggung jawab UKM dengan pelaksnaan uraian tugas
menggunakan daftar tilik/catatan

Lakukan monitoring pelaksananan uraian tugas oleh penanggung Melakukan monitoring


jawab UKM kepada pelaksana UKM dengan menggunakan daftar pelaksanaan uraian tugas oleh
tilik/catatan enanggung jawab UKM
kepada pelaksana UKM

Buat hasil monitoring uraian tugas penanggung jawab UKM oleh Membuat dokumentasi hasil
kepala puskesmas dan tindak lanjuti bila terjadi penyimpangan monitoring uraian tugas PJ
UKM oleh Kepala Puskesmas
dan di TL bila ada
penyimpangan

Buat hasil monitoring uraian tugas pelaksana UKM oleh


penanggung jawab UKM dan tindak lanjuti bila terjadi
penyimpangan
buat SK tentang kajian ulang uraian tugas dengan periode yang Membuat SK tentang kajian
ditentukan oleh kepala puskesmas. Buat SOP sesuai ketentuan ulang uraian tugas , dan buat
tentang kajian ulang uraian tugas. SOP nya

Bila sudah setahun, lakukan kajian ulang uraian tugas sesuai Membuat kajian ulang uraian
dengan SOP dan buat laporannya tugas berkala ( 1thun/sekali)

Lakukan revisi uraian tugas berdasarkan hasil kajian ulang bila Melakukan revisi uraian tgas
diperlukan perubahan dan dokumentaasikan berdasarkan kajian ulang

Buat SK tentang revisi uraian tugas berdasarkan hasil kajian ulang Membuat SK tentang revisi
yang diusulkan oleh penanggung jawab UKM, bila diperlukan uraian tgas
revisi

Buat peran LP secara rinci untuk tiap program dan dibahas utk Membuat dokumentasi
disepakati, buat dokumennya secara lengkap tentang peran LP secara rinci
untuk di tiap programnya

Buat peran LS secara rinci untuk tiap program dan dibahas utk Membuat dokumentasi
disepakati bersama LS, buat dokumennya secara lengkap tentang peran LS secara rinci
untuk di tiap programnya

Buat kerangka acuan program yang memuat peran LP dan LS Buat KAK program dimana
memuat peran LP dan LS
Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi kegiatan LP/LS Melakukan evaluasi terhadap
sesuai dengan siklus pemecahan masalah oleh penanggung jawab pelaksanaan koordinasi
UKM Puskesmas. Buat tindak lanjut hasil evaluasi dan buat kegiatan LP/LS sesuai dengan
dokumennya siklus pemecahan masalah
oleh PJ UKM. Dan biduat RTL
serta evaluasi nya

Buat SK tentang peraturan, kebijakan, dan prosedur-prosedur Membuat SK tentang


yang digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan dan pengeturan, kebijakan dan
pelaksanaan UKM sesuai tata naskah pembuatan SK/dokumen prosedur yang digunakan
sebagai acuan dalam
pengelolaan dan pelaksaan
UKM

Lakukan penyimpanan dan pengendalian arsip rencana dan Melakukan penyimpanan dan
penyelenggaraan UKM sesuai SOP dan buat catatan penyimpanan pengendalianarsip rencana
dan pengendalian arsip tsb (sinkronkan dengan admen) dan penyelenggaraan UKM
sesuai SOP dan buat catatan
tentang penyimpanan dan
pengendalian arsip
Lakukan monitoring kesesuaian sesuai dengan SOP dan buat Melakukan monitoring sesuai
dokumen hasil monitoring kesesuaiannya SOP

Buat jadual dan instrumen monitoringnya. Lakukan monitoring Membuat jadwal monitoring
kesesuaian dan buat dokumen hasil monitoringnya istrumen. Melaukan
monitoring kesesuaian dan
buat dokumen hasil
monitoring

Lakukan peningkatan pemahaman kebijakan dan prosedur Melakukan peningkatan


monitoring kesesuaian melalui tugas baca, pertemuan2, pemahaman kebijakan dan
konsultasi kepada puskesmas kecamatan maupun ke suku dinas prodesur monitoring
kesesuaian

Lakukan monitoring oleh penanggung jawab UKM sesuai Melakukan monitoring oleh PJ
ketentuan yang berlaku kepada pelaksana kegiatan UKM dan buat UKM sesuai ketentauan yang
laporan hasil monitoringnya berlaku

Lakukan evaluasi hasil monitoring tentang kesesuaian Melakukan evaluasi hasil


pengelolaan UKM thd kebijakan dan prosedur monitoring monitoring tentang
(setahun sekali) kesesuaian pengelolaan UKM
thd kenijakan dan prosedur
monitoring

Lakukan peningkatan pemahaman kebijakan dan prosedur Melakukan peningkatan


evaluasi kinerja melalui tugas baca, pertemuan2, konsultasi pemehaman kebijakan
prosedur evaluasi kinerja
Lakukan evaluasi kebijakan dan prosedur thd UKM puskesmas Melakukan evalusi kebijakan
setiap tahun oleh kepala puskesmas dan buat laporan hasil dan prosdur tdp UKM
evaluasinya puksesmas tiap taun oleh
Kepala puskesmas. Dan buat
dokumentasi hasil evaluasi

Buat SOP monitoring kesesuaian proses pelaksanaan program Membuat SOP monitoring
kegiatan UKM sesuai dengan ketentuan/pedoman pembuatan keseuaian proses pelaksanaan
SOP program kegiatan UKM

Lakukan tindak lanjut untuk perbaikan berdasarkan hasil Melakukan TL untuk


monitoring (EP.1) melalui siklus pemecahan masalah dan buat perbaikan berdasarkan
dokumennya monitoring melalui siklus
pemecahan masalah, dan buat
dokumentasinya

Buat dokumen hasil monitoring dan hasil tindak lanjut mencakup Membuat dokumentasi hasil
semua program UKM (esensial/pengembangan) monitoring dan tasil TL
Lakukan peningkatan pemahaman dengan pertemuan2, Melakukan peningkatan
monitoring kedisiplinan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai pemahaman degan
standar, kelengkapan atribut (buat kesepakatan dalam bentuk pertemuan monitoring
peraturan internal puskesmas) kedisplinan dalam
melaksanakan pekerjaan yang
sesuai standar dan
kelengkapan atribut

Bila ada yang melanggar, lakukan pembinaan sesuai dengan Melakukan pembinaan sesuai
peraturan internal yang sudah disepakati bersama dengan aturan internal yang
telah disepakati bila mana ada
yang melanggar aturan
Metode Perbaikan Indikator Pencapaian waktu Penanggung Jawab Ket

1. Sosialisasi hasil Terlaksananya kegiatan


pelaksanaan orientasi evalusi pelaksanan orientasi
pegawai 2. oleh KaSatpel kelurahan dan
Evaluasi hasil orientasi di buat kan RTL nya
3. Membuat Sept 2018 PJ bab 5
dokumentasi
Tersedianya bukti catatan
dalam pelaksaan Lp/LS secara
detail Sept 2018 Pj bab 5

Terlaksana nya pembinaan


dan tersedianya bukti
pembinaan yang telah
dilakukan
Sept 2018 Pj bab 5
1. Sosialisasi hasil Terlaksananya monitoring
pelaksanaan komunikasi dan evaluasi hasil
kordinasi LP/LS pelaksanaan komunikasi dan
2. Mengevaluasi hasil kordinasi LP/LS sesuai dengan
pelaksanaan dan menlakukan alur PDCA
tindak lanjut dari hasil
pelaksaan susia dengan alur
PDCA Sept 2018 Pj bab 5

3. Membuat dokumentasi
secara detail

1. Kumpulkan faktor resiko Tersedianya bukti identifikasi


yang mungkin terjadi di faktor resiko di semua
semua program UKM program UKM
2. Lukan identifikai faktor
resiko 3.
catat dan buat dokumentasi
secara lengkap Sept 2018 Pj bab 5

1.Sosialisasi hasil identifikasi Terlaksana nya analisis dari


resiko 2. Analisis hasil faktor resiko dan tersedianya
identifikasi resiko yang telah bukti analisis
di tetapkan 3. Buat
dokumentasi secara detail
4. Sosilaisasi hasil Sept 2018 Pj bab 5
analisis

1. Sosialisasi hasil evaluasi Terlaksana nya pembuatan


dari identifikasi resiko rencana pencegahan resiko
2. Buat RTL dari evaluasi hasil dari hasil analisis
pelaksaan identifikasi resiko
dan menetapkan tanggal
pelaksaan nya 3. Sept 2018 Pj bab 5
Buat dokumentasi hasil RTL
1. kumpulkan hasil identfikasi Terlaksana nya kegiatan
faktor resiko yang telah di pencegahan sesuai dengan
analisis 2. Buat rencana rencana yang telah di buat
pelaksanaan 3.
Mengiventasrisir SDM dalam
melakukan kegiatan Sept 2018 Pj bab 5
pencegaan ini

1. Sosialisasi hasil Terlaksananya kegiatan


pelaksanaan 2. evaluasi terhadap pelaksaan
Mengevaluasi hasil upaya pencegahan resiko dan
pelaksanaan 3. tersedianya bukti kegiatan
Membuat RTL pelaksanaan pelaksanaan Sept 2018 Pj bab 5
4. Sosialisasi

1. Kumpulkan hasil / form Tersedia nya bukti laporan


Kejadian di setiap unit terhadap kejadian yang
pelayanan mau program terjadi
2. Membuat
rekapan hasil kejadian
3. Membuat laporan bila
ada hasil yang tidak di Sept 2018 Pj bab 5
harapkan
1. Kumpulkan hasil Terlaksananya rencana
kebutuhan masyarakat 2. kegiatan UkM yang
Membuat analisis hasil bersumber dari swadaya
kebutuhan 3. masyarakat/ swasta
Membuat rencana kegiatan
UKM dari hasil kebutuhan Sept 2108 Pj bab 5
masyarakat
1. Kumpulkan hasil Tersedianya bukti
kebutuhan masyarakat 2. dokumentasi hasil kebutuhan
Sosialisasi hasil kebtuhan masyarakat
masyarakat 3. Buat
analisis hasil kebutuhan
masyarakat 4. membuat
RTL hasil kebutuhan Sept 2018 Pj bab 5
masyarakat

1. Sosilasisasi hasil evaluasi Terlaksana nya kegiatan


hasil monitoring evaluasi monitoring sesuai
2. Membuat jadwal dengan SOP dan tersedianya
monitoring 3. bukti dokumetasi hasil
Melakukan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
monitoring Sept 2018 Pj bab 5

1. Sosilaisasi hasil moniroing Terlaksana nya kegiatan


yang telah dilakukan pembahasan hasil monitoring
2. Membuat RTL dan sesuai dengan PDCA
pembahasan dari hasil
monitoring 3. Sept 2018 Pj bab 5
Soialisasi
1 Terlaksana nya penyesuaian
rencana berdasar hasil
momitoring dan tersedianya
bukti monitoring
Sept 2018 Pj bab 5

Terlaksananya kegiatan
monitoring kegiatan UKM
yang sesuai prosedur dan
tersedianya bukti hasil
monitoringnya Sept 2018 Pj bab 5

Tersedia nya bukti


dokumentasi dari
pembahasan hasil
monitoring, penyesuaian dan
perubahan rencana sesuai
prosedur Sept 2018 Pj bab 5

Terlaksana nya pembuatan


urairan tugas yang berisi
tanggung jawaban dan
kewenagngan dari tanggung
jawab dan elaksanan UKM Sept 2018 Pj bab 5
Terlaksana nya pembuatan
urairan tugas yang mencakup
tugas pokok dan tugas
integrasi dari PJ dan
pelaksanan UKM Sept 2018 Pj bab 5

Terlaksananya kegiatan
monitoring pelaksaan uraian
tugas dan terseianya bukti
pelaksanaan nya
Sept 2018 Pj bab 5

Terlaksananya kegiatan
monitoring pelaksaan uraian
tugas dan terseianya bukti
pelaksanaan nya
Sept 2018 Pj bab 5

Tesedianya bukti
dokumenatasi hasil
monitoring uraian tugas PJ
UKM oleh KaSatpel Sept 2018 Pj bab 5
puskesmas
Terlaksanan pembuatan SK
tetntang kajian ulang uraian
tugas dan tersedianya
dokuemntasi nya Sept 2018 Pj bab 5

Terlaksana nya kajian uraian


tugas secara berkala dan
tersedianya dokumentasinya Sept 2018 5

Tersedia nya uraian tugas


yang telah di revisi berdasar Sept 2018 Pj bab 5
kajian ulang

Tersedianya SK uraian tugas


yang telah di revisi
Sept 2018 Pj bab 5

Tersedianya dokumentasi
tentang eran LS secara rinci
untuk tiap programnya Sept 2018 Pj bab 5

Tersedianya dokumentasi
tentang eran LP secara rinci
untuk tiap programnya Sept 2018 Pj bab 5

Tersedia nya KAK program


tentang peran LP dan LS
Sept 2018 Pj bab 5
Terlaksana nya pembuatan SK
tentang pengaturan,
kebijakan dan prosedur yang
digunakan
Sept 2018 Pj bab 5

Tersedianya bukti
penyimpanan an
pengendalian arsip rencana
penyelenggaraan program
UKM Sept
Pj bab 5
2018
Sept Pj bab 5
2018

Tersedianya jadwal
monitoring instrument, dan
terlaksananya kegiatan
monitoring kesesuain Sept
2018 Pj bab 5

Terlaksananya eningkatan
pemahaman kebijakan dan
prosedur monitoring
kesesuaian dan tersedianya Sept
Pj bab 5
bukti pelaksanaaan 2018

Terlaksana nya kegiatan


monitoring oleh PJ UKM seuai
ketentuan yang berlaku Sept Pj bab 5
2018

Terlaksananya kegiatan
evaluasi hasil monitoring dan
tersedianya bukti Sept
pelaksananya Pj bab 5
2018

Terlaksana nya peningkatan


pemahaman kebijakan
prosedur evaluasi Sept 2018 Pj bab 5
Terlaksananya evaluasi
tentang kebijakan dan
proseur terhadap UKM
puskesmas di tiap tahunya
oleh Kasatpel. Tersedianya Sept 2018 Pj bab 5
dokumentasi evaluasi
kebijakan dan prosedur
terhadap UKM Puskesmas

Tersedianya SOP monitoring


kesesuaian proses
pelaksanaan kegiatan UKM
Sept 2018 Pj bab 5

Terlaksananya tindak lanjut


untuk perbaikan berdasarkan
monitoring
Sept 2018 Pj Bab 5

Tersedianya dokumentasi
hasil monitring dan hasil tidak Sept 2018 Pj bab 5
lanjut
Terlaksananya pertemuan
monitoring kediiplinan dalam
melaksanakan pekerjaan
sesuai stadar
Sept 2018 Pj bab 5

Terlaksana nya pembinaan


sesuai dengan aturan internal
yang telah di sepakati
Sept 2018 Pj bab 5
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MD

Puskesmas : Kelurahan Penggilingan II


Kab./Kota : Kota Jakarta Timur
Tanggal : 01-03 Maret 2018
Surveior : Ni Made Indra Maharani, SKM.

KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas secara berkesinambungan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana
memahami upaya perbaikan kinerja dan tata nilai
yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan


peluang inovasi kepada pelaksana, lintas program,
dan lintas sektor terkait untuk perbaikan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Jumlah
KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas kinerja
dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.

EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan indikator-


indikator kinerja yang ditetapkan untuk masing-
masing UKM Puskesmas mengacu kepada Standar
Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan Kebijakan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana


menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kinerja
secara berkesinambungan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian
kinerja.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja secara
berkesinambungan.

Jumlah
KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor terkait
dalam pertemuan monitoring dan evaluasi kinerja.

EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait


memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.

EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan


aktif dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja.

EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan


aktif dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.

Jumlah

KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan dari
tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran dalam upaya untuk perbaikan
kinerja.

EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau
sasaran untuk memberikan masukan perbaikan
kinerja.

EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.

EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga


swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan


sesuai prosedur yang ditetapkan.
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan kepada
pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah

KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas menyusun rencana kaji
banding.

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menyusun
instrumen kaji banding.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji banding.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang perbaikan
berdasarkan hasil kaji banding yang dituangkan dalam
rencana perbaikan kinerja.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
evaluasi kegiatan kaji banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah dilakukan
kaji banding.

Jumlah
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS


Dilakukan pertemuan seluruh staf bersama kepala puskesmas untuk
menggalang komitmen bersama guna meningkatkan kinerja,
didukung bukti pelaksanaan pertemuan dan adanya tanda tangan
yang ditempel di dinding

Ada SK Kepala Puskesmas tentang peningkatan kinerja.

Ada SK Kepala Puskesmas tentang tata nilai dalam pengelolaan dan


pelaksanaan kegiatan.
Belum semuanya memahami upaya perbai yang berlaku kan kinerja
dan tata nilai

Ada rencana perbaikan kinerja, tetapi belum terintegrasi dengan


perencanaan mutu puskesmas

Ada inovasi Toga-minuman, Gizi-pemberian sertifikat bebas BGM


tetapi belum dilakukan melalui proses PDSA/PDCA dan dokumennya
belum lengkap
Dilakukan pembahasan kinerja dan upaya perbaikan melalui
pertemuan internal UKM sebulan sekali tetapi catatan/dokumennya
belum ada

Ada indikator penilaian kinerja dan hasil-hasilnya mulai Juli-Desember


2017

Belum ada bukti komitmen untuk meningkatkan kinerja secara


berkesinambungan

Ada rencana perbaikan kinerja tetapi belum berdasarkan hasil


pembahasan penilaian kinerja

Dilakukan perbaikan kinerja tetapi dokumennya belum bisa


ditunjukkan
Pelaksanaan pertemuan monitoring dan evaluasi kinerja yang
melibatkan lintas program dan lintas terkait dilakukan melalui lokmin
bulanan dan lokmin tiga bulanan

Bukti-bukti saran inovatif dari lintas program dan lintas sektor belum
ada dokumennya

Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja


belum ada dokumennya

Bukti-bukti keterlibatan dalam pelaksanaan perbaikan kinerja belum


ada dokumennya

Belum ada panduan dan instrumen survei, bukti pelaksanaan survei


untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, LSM, dan/atau
sasaran.

Belum ada bukti pelaksanaan pertemuan dengan tokoh masyarakat,


LSM, sasaran kegiatan UKM untuk memperoleh masukan.

Belum ada ukti keterlibatan dalam penyusunan rencana perbaikan


kinerja, rencana (plan of action) perbaikan program kegiatan UKM.

Belum ada bukti/dokumen yang menyatakan keterlibatan dalam


pelaksanaan perbaikan kinerja.
Ada SK Kepala Puskesmas, SOP pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja

Dokumentasi kegiatan perbaikan kinerja belum dilakukan sesuai


dengan prosedur yang ditetapkan
Sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja ke lintas program dan lintas
sektor dilakukan pada saat lokmin bulanan dan tiga bulanan

Ada rencana kaji banding pelaksanaan UKM Puskesmas berupa


kerangka acuan tetapi tidak memuat kebutuhan UKM

Ada instrumen kaji banding tetapi belum memuat kebutuhan UKM

Ada laporan pelaksanaan kaji banding tanggal 13 Juni 2017 ke


puskesmas Jatinegara Kaum, hanya berupa notulen belum sesuai
dengan pedoman pembuatan laporan

Ada rencana perbaikan pelaksanaan program kegiatan UKM tetapi


belum sepenuhnya berdasarkan hasil kaji banding.

Belum ada bukti pelaksanaan perbaikan.

Belum dilakukan evaluasi kegiatan kaji banding.

Belum dilakukan evaluasi perbaikan kinerja sesudah kegiatan kaji


banding.
).

REKOMENDASI

Lakukan peningkatan pemahaman Penanggung jawab UKM Puskesmas


dan Pelaksana UKM terhadap upaya perbaikan kinerja dan tata nilai
yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas melalui
pertemuan2 yang ada dan buat dokumennya.

Buat rencana perbaikan kinerja yang terintegrasi dengan rencana mutu


puskesmas oleh penanggung jawab UKM bersama pelaksana UKM

Lakukan pertemuan pembahasan peluang inovasi oleh penanggung


jawab UKM dengan pelaksana, LP, LS terkait untuk perbaikan kinerja
pengelolaan UKM melalui proses PDCA dan buat dokumennya secara
lengkap
Lakukan pembahasan kinerja dan perbaikannya berdasarkan indikator
yang ditetapkan (SPM), buat dokumen pembahasannya secara lengkap
mencakup semua program UKM

Lakukan upaya untuk meningkatkan komitmen secara


berkesinambungan melalui pendekatan formal/rapat maupun informal,
buat dokumennya

Lakukan monitoring terhadap kegiatan dan susun rencana perbaikan


kinerja oleh penanggung jawan dan pelaksana UKM

Lakukan perbaikan kinerja sesuai dengan rencana hasil monitoring dan


buat laporannya oleh penanggung jawab dan pelaksana UKM secara
berkesinambungan
Buat catatan tentang saran/masukan inovatif dari LP/LS untuk
perbaikan kinerja (melalui pertemuan atau membuat usulan2
tersendiri)

Lakukan pertemuan untuk membahas perbaikan kinerja, dan bila


memang ada kinerja yang harus diperbaiki buat rencana perbaikannya,
serta laporannya secara lengkap

Buat catatan/laporan tentang keterlibatan LP/LS dalam pelaksanaan


perbaikan kinerja

Buat panduan survei/kerangka acuan untuk memperoleh masukan dari


tokoh masyarakat, LSM dan sasaran untuk perbaikan kinerja melalui
metode diskusi kelompok terarah mencakup : latar belakang, tujuan,
cara survei, pelaksana survei, jadual survei, instrumen untuk replanning
(perbaikan kinerja).

Lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, LSM dan sasaran untuk


mendapatkan masukan perbaikan kinerja sesuai dengan panduan
survei/kerangka acuan (EP.1) dan buat laporannya

Buat bukti keterlibatan toma, LSM dan sasaran dalam perencanaan


perbaikan kinerja berupa daftar hadir, undangan dan notulen

Buat catatan/laporan tentang keterlibatan toma, LSM dan sasaran


dalam pelaksanaan perbaikan kinerja (daftar hadir, undangan, foto2
kegiatan)
Buat dokumentasi kegiatan perbaikan kinerja sesuai dengan SOP yang
sudah ditetapkan
Buat dokumentasi kegiatan sosialisasi perbaikan kinerja ke LP/LS
(undangan, daftar hadir, notulen dan foto bila perlu)

Susun rencana kaji banding pelaksanaan UKM puskesmas sesuai


ketentuan KAK oleh kepala puskesmas dan penanggung jawab UKN

Buat instrumen kaji banding sesuai dengan kebutuhan program UKM


oleh kepala puskesmas dan penanggung jawab UKM

Buatkan laporan pelaksanaan kaji banding oleh penanggung jawab dan


pelaksana UKM secara lengkap sesuai dengan pedoman

Buat rencana perbaikan kinerja oleh penanggung jawab bersama


pelaksana UKM, dengan melakukan identifikasi peluang perbaikan
kinerja berdasarkan hasil kaji banding

lakukan rencana perbaikan dan buat laporan pelaksanaan perbaikan

lakukan evaluasi kegiatan kaji banding dan buat dokumen hasil evaluasi
oleh penanggung jawab UKM
lakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja oleh penanggung jawab
UKM
Langkah Pemenuhan EP Metode Perbaikan ( Inovasi )

Melakukan peningkatan pemahaman 1. Menjadwalkan pertemuan UKM


Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 2. mensosialisasisakan Tata nilai
Pelaksana UKM terhadap upaya pada setiap program UKM
perbaikan kinerja dan tata nilai yang 3. melakukan evaluasi pemahaman
berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM tata nilai masing 2 program ukm
Puskesmas melalui pertemuan2 yang ada 4.Mendokumentasikan evalusi
dan buat dokumennya. pemahaman tata nilai dan
perbaiakn kinerja

Membuat rencana perbaikan kinerja 1. mengadakan petemuan mutu


yang terintegrasi dengan rencana mutu dengan ukm
puskesmas oleh penanggung jawab UKM 2.pembahsan perbaikan kinerja
bersama pelaksana UKM 3.melakukan integrasi perbaiakn
kinerja mutu dan UKM

Melakukan pertemuan pembahasan pembahasan inovasi


peluang inovasi oleh penanggung jawab disosialisasikan saat pertemuan
UKM dengan pelaksana, LP, LS terkait lintor
untuk perbaikan kinerja pengelolaan UKM
melalui proses PDCA dan buat
dokumennya secara lengkap
Melakukan pembahasan kinerja dan 1.sosialisai SPM dilakuakn saat
perbaikannya berdasarkan indikator yang pertemuan UKM
ditetapkan (SPM), buat dokumen 2.pembahasan spm masing2
pembahasannya secara lengkap program UKM
mencakup semua program UKM 3.mendokumentasikan hasil
pembahasan SPM dan Indikator
yang dilakukan setiap bulan

membuat dokumentasi Peningkatan 1. Melakukan minlok Internal setiap


komitmen saat rapat minlok Internal bulan
2.melakukan komitmen setiap
pertemuan seseuai misi Puskesmas
3.mendokumentasikan hasil
pertemuansetiap bualan

Melkukan monitoring terhadap kegiatan 1.PJ UKM melakukan monitorng


dan susun rencana perbaikan kinerja oleh kegiatan
penanggung jawan dan pelaksana UKM 2.menyusun perbaiakn kinerja
berdasarkan hasil monitoring
3.melakukan evaluasi hasil
monitoring setiap kegiatan
4. melaporkan hasil monitoring
kegiatan kepada kepala puskesmas
untuk dialkukan penilaian

pertemuan ukm dilakukan setiap bulan 1. mengadakan pertemuan UKM


dan mendokumentasikan hasil petemuan setiap 1bulan 1 kali
dan perbaikan kinerja 2.melakukan pembahasan program
UKM yang belum dilaksanakan dan
melakukan perbaiakn kinerja sesuai
hasil monitoring
3.medokumentasikan hasil
pertemuan dan hasil pembahasan
yang dilakukan secara
berkesinambungan
Membuat catatan tentang 1.Membuat PDCA hasil minlok
saran/masukan inovatif dari LP/LS untuk bulanan
perbaikan kinerja (melalui pertemuan 2.Membuat PDCA hasil pertemuan
atau membuat usulan2 tersendiri) Lintor 3 bulan sekali
3.Membuat PDCA hasil FGD yang
dilakukan 1 tahun 1 kali
4.mendokemkan hasil masukan
baik LP/LS dan melakuakn PDCA

Melakukan pertemuan untuk membahas


perbaikan kinerja, dan bila memang ada
kinerja yang harus diperbaiki buat
rencana perbaikannya, serta laporannya
secara lengkap

1. Me
Indikator pencapaian Waktu Penanggung Jawab

Masing masing Program UKM telah


memafarkan pemahaman tata nilai
di setiap KAK kegiatan,hasil Maret 2019 Ratnaningsih
pertemuan pemahaman tata niali
telah terdokumentasikan

telah dilakukan integrasi dengan


mutu untuk melakukan rencana
perbaikan kinerja yang sudah di
buat dalam bentuk RUK dan dalam Januari 2019
bentuk komitmen

sosialisasi Inovasi telah dilakukan Ratnaningsih


saat pertemuan lintor dan
dibuatkan PDCA

Maret 2019
mendokuemntasikan hasil spm Ratnaningsih
secara lengkap

Februari 2019

melakukan komitmen setiap rapat


minlok dan rapat UKM yang
dilakukan setiap bulan dengan
melakuakn tanda tangan komitmen
UKM Maret 2019 Ratnaningsih

PJ UKM dan pelaksana program


melakukan perbaikan dan evaluasi
hasil monitoring masing2 program
ukm
kepala puskesmas melakukan
penilaian kinerja berdasarkan hasil
monitoring masing2 program UKM

mendokumentasikan setiap
pertemuan UKM dan
mendomenkan hasil perbaiakan
kinerja
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorien
Puskesmas PKM PENGGILINGAN PIK
Kab./Kota JAKARTA TIMUR
Tanggal 01-03 MARET 2018
Surveior Dr Zilfa Yenny MKK

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran.

EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran.


EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur
tersebut.

EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur


yang ditetapkan.
EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan
puas terhadap proses pendaftaran.

EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak


puas

EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat


pendaftaran.
Jumlah

KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang pendaftaran
di tempat pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi
pendaftaran memperoleh informasi sesuai
dengan yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis
pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan
informasi lain yang dibutuhkan

EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang


dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
petugas

EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan


fasilitas rujukan lain
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama
dengan fasilitas rujukan lain

Jumlah

KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga

EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga


diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran

EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan


petugas memahami hak dan kewajiban masing-
masing

EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang


terlatih dengan memperhatikan hak-hak pasien/
keluarga pasien

EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di


ruang pendaftaran

EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,


ramah, dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan

EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di


ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh
pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan
kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam
proses pemberian pelayanan di Puskesmas

Jumlah

KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan
klinis yang dipahami oleh petugas

EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh


informasi dan paham terhadap tahapan dan
prosedur pelayanan klinis

EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas


berserta jadwal pelayanan

EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan


lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan
klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan
rujuakn konsultatif)

Jumlah

KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi
hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan
penghalang yang paling sering terjadi pada
masyarakat yang dilayani

EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau


membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.


Jumlah

KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang


kompeten untuk melakukan kajian

EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada


standar profesi dan standar asuhan

EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak


terjadi pengulangan yang tidak perlu

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang
dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat
dalam rekam medis

EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang


dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas


kesehatan yang lain untuk menjamin perolehan
dan pemanfaatan informasi tersebut secara tepat
waktu

Jumlah

KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas
melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.

EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria


ini.

EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi


kebutuhan.
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil
terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai
kemampuan lebih tinggi
Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
profesional dan kompeten
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang
profesional untuk melakukan kajian jika
diperlukan penanganan secara tim

EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian


wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak
sesuai kewenangannya)

EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah


mengikuti pelatihan yang memadai, apabila tidak
tersedia tenaga kesehatan profesional yang
memenuhi persyaratan

Jumlah

KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan
yang memadai untuk melakukan pengkajian awal
pasien secara paripurna

EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di


tempat pelayanan

EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang


digunakan menjamin keamanan pasien dan
petugas

Jumlah

KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan
klinis mengetahui kebijakan dan prosedur
tersebut serta menerapkan dalam penyusunan
rencana terapi dan/atau rencana layanan terpadu

EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan


rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan
kebijakan dan prosedur

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan
kebijakan dan prosedur

EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan


hasil tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan
melibatkan pasien dalam menyusun rencana
layanan

EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien


dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai

EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut


mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya
pasien

EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia,


pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
memilih tenaga/ profesi kesehatan

Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/keluarga pasien

EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun dengan


tahapan waktu yang jelas
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan
dengan mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
rencana layanan

EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan


diinformasikan
EP 6 6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan
dalam rekam medis
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga memuat
pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan dilakukan

EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan


medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
persetujuan tersebut
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent
didokumentasikan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan informed consent.

Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujukan
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan
kebutuhan pasien untuk menjamin kelangsungan
layanan

EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/


keluarga pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

Jumlah
KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan
cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga
pasien

EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan,


sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan

EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas


kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan

Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.

EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.


EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-
tindakan lain yang telah dilakukan

EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan


pelayanan lebih lanjut
Jumlah

KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung semua
pasien selalu dimonitor oleh staf yang kompeten.

EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor


sesuai dengan kondisi pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan
klinis
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan
mengacu pada pedoman dan prosedur yang
berlaku

EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman


dan prosedur yang berlaku
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana
layanan

EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien


didokumentasikan
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan
berdasarkan perkembangan pasien.

EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam


medis
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis,
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
sebelum memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan yang dituangkan
dalam informed consent.

Jumlah

KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko
tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


pasien gawat darurat (emergensi)

EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


pasien berisiko tinggi

EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan


yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam

EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan


universal) terhadap terjadinya infeksi yang
mungkin diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun pasien
dalam penanganan pasien berisiko tinggi.

Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan
dan prosedur yang baku

EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai


kebijakan dan prosedur
Jumlah

KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan
menilai pelaksanaan layanan klinis.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
kualitatif

EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk


mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang
dikumpulkan

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis


tersebut untuk perbaikan layanan klinis

Jumlah

KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga pasien
sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selama
pelaksanaan asuhan

EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan


menindaklanjuti keluhan tersebut
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti

EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan


tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.

Jumlah

KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam
pelaksanaan layanan

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


menjamin kesinambungan pelayanan
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang
dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.

Jumlah

KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pasien dan keluarganya tentang hak mereka
untuk menolak atau tidak melanjutkan
pengobatan.

EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang konsekuensi dari
keputusan mereka.
EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.

EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tersedianya
alternatif pelayanan dan pengobatan.

Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi
sesuai kebutuhan di Puskesmas

EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan


oleh tenaga kesehatan yang kompeten

EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu


dengan kebijakan dan prosedur yang jelas

EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi


petugas melakukan monitoring status fisiologi
pasien

EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal


dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien

Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan
pembedahan minor melakukan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan

EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasarkan hasil kajian.

EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan


pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat,
komplikasi potensial, dan alternatif kepada
pasien/keluarga pasien

EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus


mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur
yang ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam
rekam medis

EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus


selama dan segera setelah pembedahan dan
dituliskan dalam rekam medis

Jumlah

KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien

EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan


mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di
Puskesmas dan PHBS.

EP 3 3. Tersedia metode dan media


penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
tidak bisa membaca

EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada pasien/keluarga
pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam
proses layanan dan memahami konsekuensi
layanan yang diberikan

Jumlah

KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien
tersedia secara reguler
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,
makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua
pasien rawat inap.

EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status


gizi dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka
makanan yang diberikan konsisten dengan
kondisi dan kebutuhan pasien

EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang


pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.

Jumlah

KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku


mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan

EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan


memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
khusus

Jumlah

KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk
merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi

EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor

EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat


dalam rekam medis

Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
lanjut pasien
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk
menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut
pasien

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik


pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan
prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari
sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik.

EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif penanganan


bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut
rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan

Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak
lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan
atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan
yang lain

EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang


disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
pasien

EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur


pelaksanaan penyampaian informasi tersebut

Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan
pasien (misalnya kebutuhan transportasi, petugas
kompeten yang mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani) selama proses rujukan.

EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang


dapat menyediakan pelayanan rujukan tersebut,
pasien/keluarga pasien diberi informasi yang
memadai dan diberi kesempatan untuk memilih
sarana pelayanan yang diinginkan

EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP


rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari
pasien/keluarga pasien
Jumlah
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS

SOP Pendaftaran tersedia, SK tidak di tanda tangani ka puskes.

Bagan alur pendaftaran tersedia

S0P pendaftaran tersedia dan diikuti. , sosialisasi untuk petugas,


tidak ada tanggal kegiatan, gambar bukan petugas tapi pasien di
ruang tunggu loket.

Dari penelusuran pelanggan mengetahui dan mengikuti alur


pelayanan yang ditetapkan.

SOP kepuasan pelanggan tersedia, survei tahun 2017

Pasien yang tidak puas belum ditindaklanjuti

SOP Identifikasi pasien, tersedia.

Media informasi di tempat pendaftaran sudah tersedia

Belum dilakukan evaluasi tehadap penyampaian informasi di


tempat pendaftaran
SOP penyampaian informasi pada pasien tentang tarif, jenis
pelayanan, rujukan, dan informasi lain yang dibutuhkan sudah
tersedia tapi, Informasi bahwa Lab, Rawat inap dan Ugd tidak ada ,
belum di informasikan kepada pasien.

Dari penelusuran wawancara dengan pasien mereka mendapatkan


informasi dan tanggapan yang baik dari petugas

Informasi tentang fasilitas rujukan dan tempat rujukan sudah


tersedia.

Sudah tersedianya MoU antara Puskesmas dengan Rumah Sakit


rujukan yaitu RS Bunda Alia, RSI Sukapura dan RS Resti Mulia.

Media informasi tentang hak dan kewajiban pasien sudah ada tapi
waktu ditanya sama pasien mereka belum mengerti.

Sosialisasi hak dan kewajiban pasien 24 Januari 2018, isi notulen


rapat tidak cocok dengan peserta yang hadir. Tertulis bahwa yang
hadir pasien, mestinya petugas.

SOP penyampaian Hak dan Kewajiban pasien dan petugas tersedia,


bukti penyampaian informasi tentang hak dan kewajiban pasien
belum ditemukan.
Petugas 2 orang, belum dilatih, tamatan SMA. Sudah diusulkan
buat pelatihan

D3 Rekam Medik belum ada, belum diusulkan ke kec Cakung.

SPO pendaftaran tersedia dan dilaksanakan, Pasien dilayani dengan


ramah

SOP Koordinasi dan komunikasi dengan unit kerja lain dan


penunjang sudah tersedia tapi langkah langkanya tidak cocok.
Bukti sosialisasi sudah tersedia dalam bentuk rapat, dan ada foto
dokumentasi kegiatan.

SOP pelayanan klinis sudah tersedia, langkah langkah tidak cocok.

SOP alur pelayanan sudah tersedia dan dapat dilihat pasien &
keluarga. Sosialisasi diadakan tanggal 19 Sep 2017, isi notulen tidak
cocok dengan judul.

Papan pengumuman tentang jenis dan jadwal pelayanan tersedia.

MOU Puskesmas dengan Rumah Sakit sudah ada, buktinya


pengiriman pasien

SOP tentang identifikasi hambatan bahasa, budaya, fisik, tersedia.


Petugas berbahasa Inggris ada, karena ada pasien orang Filipina.

Belum ada disediakan Poliusila, masih gabung dengan pasien lain.

Sudah ada penyediaan kursi roda


Sop pengkajian awal tersedia, tapi langkah langkaah hampir
bersamaan dengan SOP Pelayanan medis.

Persyaratan kompetensi terpenuhi

SOP pelayanan medis dan SOP Asuhan perawatan tersedia

Rekam medik tidak diisi lengkap

SOP kajian awal yang memuat informasi yang harus diperoleh


selama proses pengkajian sudah tersedia

SOP meliputi informasi yang dibutuhka untuk kajian medis,


keperawatan, dan kajian lain

Bukti kordinasi dengan petugas lain ditulis dalam rekam medis tap
tidak legkap.

SOP triase tersedia.

2 dokter sudah ACLS, 1 sudah expired. ATLS sudah keduanya tapi


sudah expired. .Perawat 2 orang sudah BTLS, 1 expired. Pelatihan
ulang sudah diusulkan

Tidak ada kasus waktu telusur tapi ada pita pita petunjuk.

SOP rujukan pasien emergency tersedia, langkah langkah tidak


cocok, bukti di rekam tidak ditulis dengan lengkap.
Dilakukan oleh dokter/doktergigi/petugas yang berwenang dan
kompeten
SOP pembentukan tim interprofesi sudah tersedia., langkah
langkah tidak cocok.

SOP pendelegasian wewenang tersedia tapi tidak menyebutkan


nama dan batasan tugasnya.

Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti pelatihan.

Pengkajian awal pasien secara paripurna didepan poli umum,


belum ada ruangan khusus,

SOP pemeliharaan peralatan dan SOP sterilisasi langkah langkah


tidak cocok, peralatantidak tersedia tapi, jadwal pemeliharaan ada(
SOP PKM kec Cakung )

Pemeliharaan sarana dan sterilisasi alat dilakukan sesuai SOP

SK dan SOP penyusunan rencana layanan medis dan SOP


penyusunan rencana layanan terpadu tersedia.
Petugas yang terkait layanan klinis mengetahui kebijakan
pelayanan klinis dan prosedur penyusunan rencana layanan
medis ,dan layanan terpadu.

SK dan SOP Audit Klinis,tersedia, tapi tidak ada evaluasi


kesesuaian antara terapi dengan kebiijakan dan prosedur
ditemukan..

Tindak lanjut belum dilakukan.

Evualasi pelaksanaan dan hasil tindak lanjut belum dilakukan..

Pasien dilibatkan dalam menyusun rencana layanan.

Bukti SOAP dalam rekam medis tidak diisi dengan lengkap.

Sudah ada rencana yang mempertimbangkan kebutuhan biologis,


psikolgis, sosial, spiritual, dan tata budaya,tapi belum lengkap
ditulis di rekam medis.

SK tentang hak dan kewajiban pasien untuk memilih tenaga


kesehatan sudah tersedia.

SOP layanan terpadu tersedia.

Dokumentasi SOAP di rekam medis tidak ditulis waktu dan tidak


lengkap.
Tidak semua praktisi kesehatan mencatat degan lengkap di rekam
medis.
Risiko yang mungkin terjadi tidak dituliskan dalam rekam medis.

SOP pemberian informasi efek samping obat dan resiko


pengobatan tersedia
Catatan layanan SOAP tidak lengkap di rekam medis

Bukti pemberian edukasi juga tidak ditulis di rekam medis.

Dari hasil penelusuran dilakukan oleh petugas, bukti pelaksanaan


informed consent

Formulir persetujuan tindakan tersedia

SOP informed consent tersedia

Dokmen informed consent terdapat di rekam medis

Belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhdap pelaksanaan


informed consent

SOP rujukan tersedia. Langkah langkah tidak cocok.

Bukti pelaksaan rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien


untk menjamin kelangsungan layanan, ditemukan di resume klinis ,
tapi tidak dituis dengan lengkap.

Tersedia SOP persiapan rujukan.

Dilakukan oleh petugas puskesmas, bukti koomunikasi dengan


faskes rujukan, melali telpon
Terdapat dalam SOP rujukan

Tidak diisi alasan rujukan dan tujuan rujukan didalam rekam medis

Ada MOU dengan fasilitas kesehatan lain untuk menjamin


kelangsungan asuhan.

Tidak lengkap diisi resume klinis pasien rujukan

Dilakukan resume klinis pasien tapi tidak ditulis lengkap


Dilakukan, tidak diisi lengkap.

Ditulis dalam resume klinis pasien

Formulir Bukti monitoring, tidak itemukan

Diantar oleh bidan atau perawat.

SOP layanan klinis tersedia

KMK no.5 thn 2014 tentang panduan klinik dokter di puskesmas

Hasil telaah rekam medis

Ditulis rencana layanan di rekam medis, tapi tak lengkap.

Layanan yang diberikan di dokumentasikan dalam rekam medis.

Tidak ditulis perubahan rencana layanan karena perkembangan


pasien.

Perubahan rencana layanan tidak ditulis di rekam medis.


Informed consent terlampir bersama rekam medik

Tersedia SK tentang kasus gawat darurat atau resiko tinggi yang


dilayani oleh puskesmas, ada tapi daftar pasien risiko tinggi sudah
ada tapi belum sema unit.

SK dan SOP Penanganan pasien gawat darurat tersedia.

SOP Penanganan risiko tinggi tersedia, tapi pengertian dan langkah


langkah tidak cocok.

Tersedia kerjasama dengan fasilitas lain

SOP kewaspadaan universal tersedia, langkah lagkah tidak cocok.

SK dan SOP tersedia, langkah langkah tidak cocok.

Didokumentasikan dalam rekam medik

SK tentang indikator klinis untuk pemantauan dan evaluasi sudah


tersedia
Pemantauan dan penilaian sudah dilakukan

Data hasil monitoring dan evaluasi sudah ada


Belum dilakukan analisis di semua unit layanan.

Belum dilakukan tindak lanjut setelah di analisis, di semua unit


layanan.

SK dan SOP identifikasi dan penanganan keluhan tersedia.

SOP tindak lanjut dan penanganan keluhan tersedia

Belum semua keluhan di tindak lanjuti.

Belum ada bukti ditemukan tentang dokumentasi keluhan dan


tindak lanjut.

SK dan SOP untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu,


dengan penulisan lengkap rekam medis dan kewajiban untuk
memberitahu dokter bila terjadi pengulangan, sudah tersedia.

SK dan SOP layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan


sudah ada
Sudah terlaksana dengan baik

SK hak dan kwajiban pasien termasuk menolak dan tidak


melanjutkan pengobatan sudah ada, SOP Penolakan/ tidak
meneruskan pengobatan,langkah langkah tidak cocok.

Dilaksanakan sesuai SOP


Dilaksanakan sesuai SOP

Sudah dilaksanakan

SK tentang pemberian anestesi lokal yang dapat dilakukan di


puskesmas, sudah tersedia .SOP tidak cocok langkah langkahnya.

SK tentang tenaga kesehatan yang diberi kewenangan melakukan


sudah ditetapkan

Kebijakan dan SOP pemberian anastesi lokal sudah tersedia

Bukti pelaksanaan monitoring didalam rekam medis tidak


dilakukan di semua tindakan.

Catatan pemberian anastesi lokal tercatat dalam rekam medis,


konsentrasi anestesi tidak ditulis, tehnik pemberian pun tidak
dicatat dengan lengkap.

SK dan SOP tindakan pembedahan minor yang dapat dilakukan di


puskesmas ada tapi kajian tidak ditulis dengan lengkap direkam
medis.

Dilaksanakan sesuai SOP. SOP belum di tanda tangani ka


puskesmas.

Dokter menjelaskan risiko, manfaat, komplikasi kepada pasien tapi


tidak menulis dengan lengkap di rekam medis.

Informed consent dilakukan


Dilaksanakan sesuai SOP yang telah tersedia.

Ditemukan catatan operasi di sebahagian rekam medis.

Tidak dilakukan monitoring fisiologis pasien selama dan setelah


pembedahan di dalam rekam medis

SK da SOP pendidikan/penyuluhan pada pasien sudah


tersedia..Tidak semua rekam medis ditulis bukti penyuluhan.

Panduan penyuluhan sebagian penyakit belum ada

Media penyuluhan yang tersedia sudah ada, juga untuk pasien


yanng terbatas

Belum dilakukan evaluasi terhadap efektifitas penyampaian


informasi / edukasi yang diberikan kepada pasien

TIDAK ADA RAWAT INAP


SOP Penyiapan makanan tersedia.

Konseling dilakukan, tapi tidak ditulis di rekam medis.

SOP Asuhan gizi, tersedia.

Respon pasien terhadap asuhan gizi di monitor tapi tak ditulis


direkam medis.

Respon pasien terhadap asuhan gizi tidak di ditulis direkam medis.

RAWAI INAP TIDAK ADA.


SOP tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan
rujukan, tersedia.

SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tapi


tidak dirujuk, tersedia. Bukti penyampaian informasi ke pasien
tidak ditemukan.

Tidak ditemukan bukti penyampaian informasi tentang tindak


lanjut layaan pada saat pemulagan atau rujukan.

Tidak ditemukan bukti bahwa pasien paham tentang informasi


yang disampaikan.

Evaluasi terhadap penyampaian informasi belum dilakukan.

SK dan SOP rujukan yang memuat kewajiban dilakukan identifikasi


kebutuhan pasien selama rujukan, tersedia, tidak ditulis dalam
rekam medis.

Dalam rekam medis tidak ada catatan bahwa ada sarana rujukan
lainnya sudah iinformasikan.

SOP Rujukan yang memuat kriteria rujukan sudah tersedia.


Ditemukan persetujuan rujukan dari pasien.
sien (LKPP).

REKOMENDASI

Pelatihan tata naskah untuk petugas puskesmas.

Petugas harus ber hati hati memasang bkti kegiatan, judul tanggal kegiatan
harus ditulis.

Kepuasan pelanggan ditingkatkan dengan memperbaiki pelayanan.

Pelanggan yang tidak puas ditindak lanjuti.

Penyampaian informasi ditempat pendaftaran, belum di evaluasi.


Petugas informasi setelah menberi informasi, menanyakan kembali apakah
pasien sudah mengerti dan menandatangani dibuku.. Informasi bahwa
Rawat nginap, pelayanan lab, UGD 24 jam, belum ada, harus dituliskan
informasinya.

Didakan penyuluhan hak dan kewajiban pasien, diruang tunggu loket 1x


se miggu.

Hak dan kewajiban pasien diperhatikan oleh petugas, tercantum hasilnya


dalam notulen rapat.

Penyuluhan 1x seminggu untuk pasien supaya pasien dan petugas


mengerti haknya masing masing.

Tenaga untuk di loket, D 3 Rekam medis harus diusulkan ke PKM KEC


Cakung.

Perbaiki langkah langkah SOP Kordinasi.


SOP pelayanan klinis diperbaiki langkah langkahnya.

Sosialisasi tahapan dan prosedur layanan klinis, untuk pasien, notulen


rapatnyai harus cocok dengan judul.

Disediakan poli khusus untuk usila dilantai satu.


SOP pengkajian awal d[perbaiki langkah langkahnya. Anamnesa diisi
dengan lengkap oleh petugas,riwayat penyakit dulu dan sekrang, riwayat
penyakit keluarga, alergi obat, makanan, efek samping obat yg pernah ,
dialami, pemeriksaan tesi nadi, nafas, suhu, berat badan.

Rekam medis diisi dengan lengkap.

Kordinasi dengan petugas terkait perlu dilakukan dan dituliskan dalam


rekam medis.

Rekam medis ditulis dengan lengkap. SOP Rujukan emergensi diperbaiki


langkah langkahnya.
SOP Penanganan tim Inter Profesi yang tidak cocok langkah langkahnya
diperbaiki.

SOP Pendelegasian wewenang menyebutkan nama dan batas tugas yang


boleh dikerjakan.

Pengkajian awal pasien dengan paripurna di ruangan khusus sehigga


privasi terjaga dengan baik.

SOP Pemeliharaan alat dan SOP Sterilisasi diperbaiki langkah langkahnya.


Jadwal pemeliharaan dan Kalibrasi alat yang dibuat adalah untuk alat yang
ada di Penggilingan PIK saja.
P erlu dilaksanakan evaluasi kesesuaian antara terapi dengan kebijakan
dan prosedur.

Tindak lanjut perlu dilakukan bila ditemukan ketidak sesuaian antara


rencana terapi dengan kebijakan dan prosedur..

Hasil Tindak lanjut juga di evaluasi pelaksanaannya..

SOAP dalam rekam medis diisi dengan lengkap.

Penyusunan rencana layanan yang memperhatikan kebutuhan biologis,


psikologis, sosial, spiritual, tata nilai, ditulis dengan lengkap dalam rekam
medis.

Dokmentasi SOAP dalam rekam medis ditulis lengkap dengan waktunya.

Rencana layanan ditulis lengkap oleh semua praktisi kesehatan yang


terlibat.
Semua risiko yang mungkin terjadi ditulis dalam rekam medis.

Rencana layanan SOAP ditulis dengan lengkap di rekam medis.

Pemberian edukasi ditulis dalam rekam medis.

Evaluasi terhadap iformed consent perlu dilakukan dan di tindak lanjuti.

SOP Rujukan diperbaiki langkah langkahnya.

Resume klinis ditulisksn lengkap semua yang sudah dilakukan.


Alasan dan tujan rujukan ditulis dalam rekam medis.

Resume klinis ditulis dengan lengkap.

Resume klinis ditulis dengan lengkap.


resume klinis ditulis dengan lengkap.

Dalam perjalanan rujukan ke RS Rujukan pasien di monitor, bila merujuk


bumil risiko tiggi, denyut jantng bayi juga di monitor.

Rencana layanan ditulis dalam rekam medis.

Dengan terjadinya perkembangan pasien maka dibuat rencana layanan


yang baru.

Perubahan rencana layanan ditulis dalam rekam medis.


Daftar pasien dengan gawat darurat dan risiko tinggi dibuat di semua unit
pelayanan.

SOP Penanganan pasien risiko tinggi diperbaiki.

SOP Kewaspadaan Universal, diperbaiki kah langkahnya.

SOP Kewaspadaan Universal diperbaiki langkah langkahnya.


Analisis dilakukan terhadap idikator yang dikumpulkan di semua unit
layanan.

TIndak lanjut dilakukan sesudah di analisis untuk perbaikan layanan klinis.

Keluhan pasien dan keluarga di tindak lanjuti secepatnya.

KEluhan pasien dan keluarga di dokumentasikan dan di tindak lanjuti.

SOP Penolakan / tidak melanjutkan pengobatan, langkah langkahnya


diperbaiki.
SOP Pemberian anastesi lokal diperbaiki langkah langkahnya.

Monitoring dilakukan dan ditulis disemua rekam medi yang dilakukan


tindakan..

Penulisan dalam semua rekam medis harus lengkap.

Kajian tentang bedah minor ditulis dengan lengkap di rekam medis.

Dokter dan Drg yang akan melakukan bedah minor melakukan asuhan
pembedahan sesuai hasil kajian.

Penulisan dalam rekam medis lengkap.


Catatan operasi ditulis di semua rekam medis.

Monitoring pasien selama dan sesudah pembedahan ditulis di rekam


medis.

Bukti penyuluhan ditulis di rekam medis. Kalau pasien sudah mengerti,


mereka tanda tangan di rekam medis.

Panduan materi penyuluhan materi penyakit yang terbanyak kasusnya, di


sediakan.

Edukasi yang disampaikan di evaluasi


Rekam medis diisi dengan lengkap.

Respon pasien terhadap asuhan gizi di monitor dan ditulis di rekam medis.

Respon pasien terhadap asuhan gizi ditulis di rekam medis.


Informasi tentang pasien yang harus dirujuk tapi tidak mugkin dirujuk
disampaikan pada pasien dan dimengerti.

Penyampaian informasi tentang tindak lanjut pelayanan pemulangan atau


untuk di rujuk kembali, dimengerti oleh pasien.

Petugas menyampaikan informasi dan pasien memahaminya dengan bukti


tanda tangan di rekam medis.

Evaluasi terhadap penyampaian informasi dilakukan.

Rekam medis harus ditulis dengan lengkap.

menginformasikan tentang sarana agar pasien dapat memilih


Langkah Pemenuhan EP Metode Perbaikan ( Inovasi )
Mengajukan pelatihan tata nasah
untuk petugas puskesmas 1. Membuat surat permohonan pelatihan
tata naskah 2. Mengirim
surat permohonan ke Puskesmas Kecamatan
Cakung

Membuat dokumentasi kegiatan


secara setail

1. Membuat jadwal sosialisasi petugas


tentang alur pelayana medis PIK
2. Membuat surat
undangan pertemuan sosialisasi petugas
3. Melaksanakan/mensosialsisasi alur
pelayana medis di pkm pIK 4. Membuat
dokumtasi berupa LAPKEEG, FOTo secara
detail. 5. Membuat RTL

Melakukan inovasi terhadap 1. Membuat jadwal pertemuan untuk


pelayanan membahas inovasi yang akan dilakukan
diambil dari hasil survey kepuasan
pelanggan 2. Mendiskusikan
hasil pertemuan 3.

Melakukan tndak lanjyt terhadap


pelanggan yang tidak puas

Melakukan evaluasi terhadap 1. Sosialisasi hasil masalah yang di dapat


penyampain informasi yang ada 2. Membat daftar
di loket pendafaran masalah 3. Menganalisis
masalah yang ada 4. membuat RTL dan
Monitoring evaluasi
Melakukan pemberian informasi 1. Menyiapkan media informasi yang akan di
tentng pelayanan di ikuti dengan sampaiakn ke [asien tetntang pelayanan
tanda tangan pasien bila 2. Memberikan informasi ke
penjelasan dapat diterima dengan pasien diserati tanda tangan di akhir
baik penjelasan dengan menanyakan ke pasien
bahwa penjelasan yang di sampaikan sudah
di mengerti

Melakukan penyuluhan hak dan 1. Mengatur jadwal penyuluhan


kewajiban pasien min 1x 2. Mendokumentasikan penyuluhan
seminggu

Membuat notulensi penyuluhan 1. Mengatur jadwal penyuluhan


hak dan kewajiban pasien secara 2. Mendokumentasikan penyuluhan
benar

Melakukan penyuluhan hak dan 1. Mengatur jadwal penyuluhan


kewajiban pasien min 1x 2. Mendokumentasikan penyuluhan
seminggu

Melakukan pengusulan petugas 1. Membuat pengusulan tenada RM D3 ke


d3 RM PKC Cakung 2.
Mengirimkan pengusulan ke bagian
kepegawaian Pkc Cakung

Merevisi SOP Kordinasi 1. Mengumpulkan data yang ada untuk


merevisi SOP kordinasi 2.
Mengdakan pertemuan UKP 3.
Merevisi SOP kordinasi 4.
Sosialisasi
Merevisi SOP peayanan klinis 1. Menyiap kan SOP yang akan di revisi
2. Membuat
undangan pertemuan UKP
3. Merevisi bersama SOP
pelayanan klinis oleh anggota UKP
4. Sosialisasi

Membuat dokumntasi sosialisasi 1. Membuat jadwal pertemuan sosialisasi


secara benar 2. Mambuat
undangan pertemuan ukp tetang sosialisasi
SoP atau laur pelayanan
3. Sosialiasasi terhadap semua
petugas unit di puksemas

Membuat Poli Lansia di lantai 1 1. Membuat pertemuan UKP pembahasan


layanan prioritas 2. Memamaparkan
hasil layanan prioritas yang di dapat
3. Membentuk Poli lansia di lantai 1
sebagai bentuk TL dari layanan prioritas
Merevisi SOP pengkajian awal 1. Membuat pertemuan ukp 2.
Mengumpulkan materi revisi SOP 3.
Merevsi SOP 4.
Sosialisasi

Menulis RM secara lengkap

Melakukan kordinasi dengan


petugas lain dan di tulis di RM

Merevisi SOP rujukan emergency


Merevisi SOP Penanganan tim
Interprofesi

Merevisi SOP pedelegasian


wewenang

Membuat ruang pengkajian klinis 1. Melakukan pemilihan tempat pengkajian


tersendiri klinis 2.
Mengusulkan tempat untuk pengkajian kinis
ke KASatpel 3.
Membuat tempat pengkajian klinis
4. sosialisasi

Merevisi SOP tentang 1. Melihat kembali langkah langkah SOP


pemeliharaan alat dan sterilisasi pemeliharaan alat dan sterilisasi
2. Menyusun kembali langkah
langkah yang sesuai dengan yang di kerjaan
3. Merevisi langkah langkah yang
tidak sesuai
4. Mencatat waktu review dan waktu
revisi
Melakukan evaluasi kesesuaian
antara terapi dengan kebijakan
dan prosedur

Melakukan TL bila ditemukan


ketidaksesuaian antara rencana
terapi dan kebijakan prosedur

Melakukan evaluasi dari hasil TL

Mengisi RM secara lengkap SOAP


nya

Melakukan penyusunan rencana


layanan yang memperhatikan
kebutuhan biologis, psikologis,
sosial,spiritual, tata nilai yang di
tulis lengkap di RM

Menulis RM secara lengkap

Menulis rencana layanan secara


lengkap
Menulis resiko yang mungkin
terjadi di dalam RM

Menulis rencana layanan secara


lengkap di RM
Menuliskan setiap pemberian
edukasi di RM

Mengevaluasi inform consent 1. Membuka arsip inform consent 2.


secara berkala dan di TL bila ada Melihat 1 per 1 apakah inform consent terisi
kestidak sesuaian lengkap 3.. Membaca 1 per
1 langkah langkah yang etrtulis pada inform
consent 4. Bila ditemukan ada ketidk
sesuaian analisis inform consent
5. TL bila terjadi
ketidaksesuaian 6. Sosialisasi

Merevisi SOP Rujukan

Menulis resume klinis singkat


yang telah dilakukan pada
pasienyang akan di rujuk
Menulis alasan dan tujuan pasien 1. Memanggil pasien 2.
di rujuk Menganamnesis keluhan pasien 3.
membuat diagnosis pasien 4.
Membuat rencana pelayanan medis bagi
pasien 5. Memberi tahu
bahwa pasien akan di rujuk serta alasan
merujuk 6. Memberi pilihan rumah
sakit rujukan yang tertera sesuai dengan
aturan BPJS 7.
Membuat rujukan dengan menulis alasan
merujukdan tujuan merujuk 8. print
rujukan dengan menyertakan resume klinis

Menulis resume medis dengan 1. Memanggil pasien 2.


lengkap Menganamnesis keluhan pasien 3.
membuat diagnosis pasien 4.
Membuat rencana pelayanan medis bagi
pasien 5. menulis
resume medis dengan lengkap

Menulis resume medis dengan 1. Memanggil pasien 2.


lengkap Menganamnesis keluhan pasien 3.
membuat diagnosis pasien 4.
Membuat rencana pelayanan medis bagi
pasien 5. menulis
resume medis dengan lengkap
Menulis resume medis dengan 1. Memanggil pasien 2.
lengkap Menganamnesis keluhan pasien 3.
membuat diagnosis pasien 4.
Membuat rencana pelayanan medis bagi
pasien 5. menulis
resume medis dengan lengkap

Memonitor pasien yang di rujuk

Menulis rencalana pelayanan 1. Memanggil pasien 2.


medis secara lengkap Menganamnesis keluhan pasien 3.
membuat diagnosis pasien 4.
Membuat rencana pelayanan medis bagi
pasien

Menulis rencana layanan di tulis 1. Memanggil pasien 2.


secra lengkap di RM Menganamnesis keluhan pasien 3.
membuat diagnosis pasien 4.
Membuat rencana pelayanan medis bagi
pasien

Menulis rencana layanan di tulis 1. Memanggil pasien 2.


secra lengkap di RM Menganamnesis keluhan pasien
3. membuat diagnosis pasien
4. Membuat rencana pelayanan
medis bagi pasien
Membuat daftar pasien dengan
gawat darurat dan resiko tinggi di
setiap pelayanan

Mrevisi SOP penanganan pasien


resiko tinggi

Merevisi SOP Kewaspadaan


universal

Merevisi SOP Kewaspadaan


universal
Melakukan analisis pada setiap
indikator unit

Melakukan Tindak lanjut pada


layanan klinis yang sudah di
analisis

Melakukan TL pada setiap


keluhan pasien

Melakukan pendokumentasian
pad setiap TL keluhan pasien

Merevisi SOP penolakan


pengobatan / tindakan
selanjutnya
Merevisi SOP pemberian anastesi
lokal

Melakukan monitoring pada


tindakan yang dilakukan dan di
tulis di RM

Menulis indentifikasi pasien


secara lengkap di RM

Menulis kajian klinis bedah minor


secara lengkap di RM

Melakukan suhan pembedahan


sesuai dengan kajian klinis

Menulis resep secra lengkap baik


dosis dan jumlah obat
Menulis catatan operasi di RM

Melakukan monitoring pasien


selama dan sesudah pembedahan

Membuat bukti penyuluhan


pasien di RM

Membuat materi penyuluhan


terhadap 10 penyakit terbanyak

Mengevalusi edukasi yang telah di


sampaikan

Merevisi SOP pemantauan


lingkungan fisik puskesmas
Meevisi SOP penenaggulangan
Kebakaran

Merevisi SOP pemantauan,


pemeliharaan, perbaikan sarana
dan peralatan

Menulis RM sacra lengkap

Melakukan monitoring terhadap


asuhan gizi yang dituli pada RM

Melakukan monitoring terhadap


asuhan gizi yang dituli pada RM
Melakukan penyampaian
informasi terhadap semua pasien
yang harus di rujuk tetapi tidak
mungkin di rujuk

Melakukan evaluasi penyampaian


informasitentang tindak lanjut
pemulangan pasien atau untuk di
rujuk kembali

Melakukan penyampaian
informasi dan melakukan tanda
tangan d RM sebagai bukti

Mengevalusi terhadap
penyampaian informasi

Menulis rekam medis secar


lengkap

Memberi informasi sarana


rujukan agar pasien dapat
memilih
Indikator Pencapaian Waktu Penanggung Jawab Ket

Sudah ada pegawai yang


melaksanakan pelatihan tata Sept 2018 Pj UKP
naskah

Tersedianya bukti
dokumentasi kegiatan secara Sept 2018 Pj UKP
detail

Terlaksanya inovasi terhadap


pelayanan klinis

Sept 2018 PJ UKP

Terlaksana nya tindak lanjut


terhadap keluhan pelanggan
yang tidak puas Sept 2018 PJ UKP

Terlaksananya evaluasi
terhadap penyampaian
informasi di loket dan
tersedianya bukti
Sept 2019 Pj UKP
pelaksanaan
Terlaksana nya pemberian
informasi tentang pelayanan
dan tersedianya bukti tanda
tangan pasien yang sudah
mendapatkan penjelasan
dengan jelas Sept 2019 Pj UKP

Terlaksana nya penyuluhan


hak dan kewajiban di dalam
puskesms 1xseminggu Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti notulensi


penyuluhan dalam gedung
tentang hak dan kewajiban Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
pasien

Terlaksana nya penyuluhan


hak dan kewajiban di dalam Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
puskesms 1xseminggu

Terlaksananya pengusulan
petugas D3 RM
Belum
Sept 2018 Pj Admen
selesai

Tersedianya SOP kordinasi


yang telah direvisi
Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
Tersedianya SOP pelayanan
klinis yang telah direvisi

Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti
dokumentasi sosialisasi
secara benar

Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Terlaksana nya poli lansia di


lantai 1

Sept 2018 Pj UKP Selesai


Tersedia nya SOP pengkajian
awal klinis yang telah di revisi

Sept 2018 PJ bab 7 Selesai

Tersedianya bukti RM yang


telah di tulis secara lengkap
Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Terlaksana nya kordinasi


dengan petugas lain ynag
tertulis pada RM Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya SOP rujukan


emergency yang telag di
revisi Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
Tersedianya SOP Penanganan
Tim interprofesi yang telah di Sept 2018 Pj UKP Selesai
revisi

Tersedianya SOP
pendelegasian wewenang
yang telah di revisi Sept 2018 Pj UKP Selesai

Terlaksana ruang kajian klinis


yang ada di lantai 1

Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya SOP telah


terevisi

Sept 2018 Pj bab 7 Selesai


Terlaksana nya kegiatan
monitoring evaluasi
kesesuaian antara terapi dan Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
kebijakan prosedur

Tersedianya bukti
pelaksanann TL bila ada
ditemukan ketidaksesuaian
antara rencana terapi dan Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
kebijakan prosedur

Terlaksananya monitoring
dan evaluasi dari hadil TL Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedia nya RM terisi


lengkap sesuai SOAP nya Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Terlaksana nya penyusunan


rencana layanan yang
memeperhatikankebutuhan
biologis, psikologis, sosial,
dan tata nilai Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti RM di tulis


secara lengkap Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti RM di tulis


secara lengkap ( Rencana
layanan ditulis dalam RM ) Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
Tersedianya bukti RM di tulis
secara lengkap (Resiko ditulis Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
dalam RM)

Rencana layanan di tulis


lengkap pada RM Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Pemberian edukasi tertulis di


RM Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Terlaksana nya evaluasi


inform consent secara
berkala

Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya SOP Rujukan


telah di revisi Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti Resume


klinis telah ditulis untuk
pasien yang akan di rujuk Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
Tersedianya bukti Alasan dan
tujuan pasien di rujuk telah
di tulis

Sept 2108 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti resume


medis ditulis secara lengkap

Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti resume


medis ditulis secara lengkap

Sept 2018 Pj bab 7 Selesai


Tersedianya bukti resume
medis ditulis secara lengkap

Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Terlaksananya monitoring
pasien yang dirujuk Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti rencana


pelayanan medis secara
lengkap
Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Selesai

Tersedianya bukti rencana


pelayanan medis secara
lengkap
Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti rencana


pelayanan medis secara
lengkap
Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
Tersedianya bukti daftar
pasien gawat darurat dan
RESTI di setiap pelayanan Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Selesai

Terdianya SOP penanganan


pasien RESTI yang telah di Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
revisi

Tersedia nya SOP


kewaspadaan universal yang
telah direvisi
Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedia nya SOP


kewaspadaan universal yang Pj bab 7 Selesai
telah di revisi
Sept 2018
Tesedianya bukti tindak
lanjut pada layanan klinis
yang sudah di analisis
Sept 2018 PJ bab 7 Selesai
Tesedianya bukti analisis
pada setiap indikaor unit
Sept 2018 PJ bab 7 Selesai

Tersedianya bukti
dokumentasi dari TL setiap
setiap keluhan pasien

Sept 2018 Pj bab 7 Selesai


Tersedianya bukti TL dari
setiap keluhan pasien
Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya SOP penolakan


pengobatan / tindakan yang
telah di revisi Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
Tersedianya SOP pemberian
anastesi lokal yang telah di Sept 2018 PJ Bab 7 Selesai
revisi

Tersedianya bukti monitoring


evaluasi tindakan yang telah
di lakuakan dan tersedianya
bukti pelaksaan tertulis di RM Sept 2018 PJ bab 7 Selesai

Tersedia nya bukti identifikasi


pasien tertulis di RM Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedia nya bukti kajian


klinis tertulis lengkap di RM Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti asuha


pembedahan sesuai degan
kajian klinis Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedia nya bukti penulisan


resep secara lengkap baik
dari nama obat, jumlah obat
dan dosis obat Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
Tersedian nya bukti catatan
kejadian selama operasi yang
tertulis di RM Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti monitoring


pasien selama embedahan
dan sesudahnya yang tertulis
di RM Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti berupa


materi penyuuhan tentang
10penyakit terbanyak di Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
puskesmas

Tersedianya bukti
penyuluhan yang di tulis di
RM Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti evaluai


tentang informasi yang telah
di sampaikan
Sept 2018 PJ bab 7 Selesai

Tersedia nya SOP


pemantauan lingkungan fisik
puskesmas yang telah di Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
revisi
Tersedian nya SOP
penanggulangan kebakaran
yang telah di revisi Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya SOP
pemantauan, pemeliharaan,
perbaikan sarana dan
prasarana yang telah di revisi Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Tersedianya bukti RM tertulis


secara lengkap Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Terlaksana nya monitoring


terhadapasuhan gizi dan
tersedianya bukti yang Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
tertulis pada RM

Terlaksana nya monitoring


terhadapasuhan gizi dan
tersedianya bukti yang Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
tertulis pada RM
Terlaksana nya monitoring
evaluasi penyampaian
informasi tindak lanjut pasien
pemulangan tau di rujuk Sept 2018 PJ bab 7 Selesai

Terlaksana nya monitoring


evaluasi penyampaian
informasi tindak lanjut pasien
pemulangan tau di rujuk Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Terlaksana nya monitoring


evaluasi penyampaian
informasi tindak lanjut pasien
pemulangan tau di rujuk dan
tersedianya bukti berupa Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
tanda tangan pasien di RM

Terlaksana nya monitoring


evaluasi penyampaian Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
informasi

Tersedia nya bukti RM


tertulis secara lengkap
Sept 2018 Pj bab 7 Selesai

Terlaksana nya pemberian


informasi saran rujukan pada
pasien
Sept 2018 Pj bab 7 Selesai
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang dapat dilakukan di
Puskesmas

EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan


yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka
pelayanan

EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh


analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman

EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium


dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
berpengalaman

Jumlah

KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen,
pengambilan dan penyimpan spesimen

EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium

EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala


terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan


di luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap
atau pada Puskesmas yang menyediakan
pelayanan di luar jam kerja)

EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk


pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah dan lainnya)
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan
kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas
laboratorium

EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan


alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja

EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan


berbahaya dan beracun, dan limbah medis hasil
pemeriksaan laboratorium

EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di


laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan limbah medis apakah
sesuai dengan prosedur

Jumlah

KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.

EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil


pemeriksaan yang urgen/gawat darurat diukur.

EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka


waktu guna memenuhi kebutuhan pasien

Jumlah

KRITERIA 8.1.4.
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk
mengembangkan prosedur untuk pelaporan
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik

EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang


kritis untuk setiap tes
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan
kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan
diagnostik harus dilaporkan

EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang


dicatat di dalam rekam medis pasien
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan
dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

Jumlah
KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain
yang harus tersedia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,
dan ada proses untuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia

EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi


sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan

EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan


untuk mengevaluasi semua reagensia agar
memberikan hasil yang akurat dan presisi

EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label


secara lengkap dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang
nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang
dilaksanakan

EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan


dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan

EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh


laboratorium luar harus mencantumkan rentang
nilai

EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala


seperlunya
Jumlah

KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian
mutu pelayanan laboratorium

EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi


instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh pihak
yang kompeten sesuai prosedur

EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku

EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan


tindakan perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak
yang kompeten

EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan


pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


pemantapan mutu internal dan eksternal

Jumlah

KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko keselamatan
yang potensial di laboratorium dan di area lain
yang mendapat pelayanan laboratorium.

EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program


keselamatan di Puskesmas
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan
pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
terjadi insiden keselamatan

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis


tentang penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya

EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak


lanjut risiko keselamatan di laboratorium
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
kerja

EP 7 7. Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
maupun peralatan yang baru.

Jumlah

KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk
menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat

EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan


penggunaan obat

EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab

EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin


ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada

EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh


hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat
darurat

EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat Puskesmas

EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium

EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


kesesuaian peresepan dengan formularium.

Jumlah

KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak
memberikan resep
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang
menyediakan obat dengan persyaratan yang
jelas

EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi


kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut mendapat pelatihan
khusus

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,


pemesanan, dan pengelolaan obat

EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak


terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien

EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan


dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota secara teratur

EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak


menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
(misal psikotropika dan narkotika)
EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan
obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien

EP 9 9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan secara
ketat

Jumlah

KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat

EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan


persyaratan

EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai


dengan label obat yang jelas (mencakup nama,
dosis, cara pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)

EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi


penggunaan obat yang memadai dengan bahasa
yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga
pasien
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang


penyimpanan obat di rumah

EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan


obat yang kedaluwarsa/rusak

EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai


kebijakan dan prosedur.

Jumlah

KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping
obat

EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan dalam


rekam medis

EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan KTD,
termasuk kesalahan pemberian obat

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD


ditindaklanjuti dan didokumentasikan

Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan
melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC

EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC


dilaporkan tepat waktu menggunakan prosedur
baku

EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang


bertanggung jawab mengambil tindakan untuk
pelaporan diidentifikasi

EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian


obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.

Jumlah
KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi

EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana


obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi
dari kehilangan atau pencurian

EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti secara


tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah
digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak

Jumlah

KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar
nasional, undang-undang dan peraturan yang
berlaku.

EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara


adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.

Jumlah

KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang
mengatur risiko keamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di luar unit kerja

EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari


program keselamatan di Puskesmas, dan wajib
dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun
atau bila ada kejadian

EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang


mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur penanganan dan pembuangan bahan
infeksius dan berbahaya.

EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi


diimbangi dengan prosedur atau peralatan
khusus untuk mengurangi risiko (seperti apron
timah, badge radiasi dan yang sejenis)

EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


diberi orientasi tentang prosedur dan praktik
keselamatan

EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan
bahan berbahaya

Jumlah

KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan
pemeriksaan diagnostik
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik

EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman yang


memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.

EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,


memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan

EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat


untuk memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.

EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan


diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti

EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam


kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan
pasien

Jumlah

KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan
radiologi dan dilaksanakan
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan

EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing


peralatan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan
peralatan
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak
lanjut
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua
testing, perawatan dan kalibrasi peralatan

Jumlah

KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua perbekalan
penting ditetapkan
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan penting
lain tersedia
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan didistribusi
sesuai dengan pedoman
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara periodik
untuk akurasi dan hasilnya.
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara lengkap
dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
seseorang yang kompeten
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas
yang kompeten.
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.

EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi


melakukan pengawasan administrasi ditetapkan
dan dilaksanakan.

EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi


mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau dan
me-review pelayanan radiologi yang disediakan

Jumlah

KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk pelayanan
radiodiagnostik, dan dilaksanakan.

EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi


metode tes.
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk pengawasan
harian hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan
cepat bila ditemukan kekurangan.

EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk


pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
perbaikan.

Jumlah

KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis

EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi


diagnosis dan terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)
EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan
yang digunakan dalam pelayanan sesuai dengan
standar nasional atau lokal

Jumlah

KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
petugas terhadap informasi medis

EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab

EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi


dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur

EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi

Jumlah

KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
setiap pasien dengan metoda identifikasi yang
baku
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu maupun
untuk mencatat pelayanan yang diberikan
kepada pasien

EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan


berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.

Jumlah

KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan

EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut


kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis

EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan


rekam medis

Jumlah

KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau
secara rutin.

EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan


sistem lain yang digunakan dipantau secara
periodik oleh petugas yang diberi tanggung
jawab

EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah


listrik/api apabila terjadi kebakaran
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan


perbaikan alat dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadwal yang ditetapkan

EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan


tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan.

Jumlah

KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya

EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur


pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan berbahaya

EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah berbahaya

Jumlah

KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman

EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab


dalam perencanaan dan pelaksanaan program
untuk menjamin lingkungan fisik yang aman

EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan,


pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi

EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan program tersebut.

Jumlah

KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pakai), serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya

EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang


perlu disterilkan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
prosedur secara berkala

EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,


persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi
alat tersebut dapat dipenuhi

Jumlah

KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1.      Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada
di Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat
ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis
secara teratur, dan ada buktinya

EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing,


dan perawatan secara rutin

EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan

EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur


penggantian dan perbaikan alat yang rusak agar
tidak mengganggu pelayanan

Jumlah

KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di
Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan
kualifikasi.

EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk


memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan

EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang mencakup


sertifikasi dan lisensi
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi
tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan
kualifikasi
Jumlah

KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan klinis secara
berkala

EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap


hasil evaluasi

EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis

Jumlah

KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan klinis

EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas


bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut

EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti


pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan


kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Jumlah

KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan
wewenang yang didokumentasikan dengan jelas
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan
petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu
untuk diberi kewenangan khusus

EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
diberikan

EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi
setiap tenaga kesehatan

Jumlah
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK ADA PELAYANAN LABORATORIUM.
SOP penilaian pengendalian penyediaan, dan penggunaan obat
tersedia, SOP Pe nilaian, pengendalian, penyediaan, dan
penggunaan obat, langkah langkahnya tidak cocok..

SOP penyediaan dan penggunaan obat tersedia, langkah


langkahnya tidak cocok.

SK penanggungjawab pelayanan obat sudah diterbitkan

SK dan SOP tentang penyediaan obat yang menjamin


ketersediaan obat (buffer stock) sudah ditetapkan untuk PKM
Cakung tapi utk Penggilingan belum ada.

Tidak ada layanan 24 jam, rawat nginap dan UGD

Formularium obat puskesmas sudah tersedia daftarnya.

Bukti evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat terhadap obat


formularium, 112/128= 80 %

Bukti evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium sudah


tersedia

SK tentang persyaratan petugas yang berhak memberi resep


sudah di tetapkan
SK tentang persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat

Bukti pelatihan petugas yang belum memenuhi persyaratan


menyediakan obat belum ada, juga , tidak ada sertifikat.

SK tentang pelayanan farmasi tentang peresepan,


tidk .menjelaskan siapa yang menulis resep.

SOP menjaga tidak terjadi pemberian obat kadaluarsa,


Pelaksanaan FIFO & FEFO sudah tersedia, dan kartu kendali-stock
ada..

Bukti pelaksanaan pengawasan oleh suku dinas kesehatan


Jakarta timur, tidak ada.

SK dan SOP peresepan psikotropika dan narkotika telah


ditetapkan, langkah langkah tidak cocok.
SK dan SOP penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien-
keluarga sudah ditetapkan. SOP langkah langkahnya tidak cocok.

SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika


dan narotika sudah tersedia, bukti pengawasan ada

SOP penyimpanan obat tersedia, langkah langkah tidak cocok.

Dari hasil penelusuran dan wawancara petugas dan observasi


penyimanan obat, sudah dilaksanakan dengan baik, tapi secara
LASAL, belum ada.

Dari telusur, petugas memberi label obat, nama, dosis, cara


pemakaian obat dan frekwensi penggunaannya

Dari telusur, petugas menerangkan obat dengan bahasa


Indonesia.
Bukti pemberian iformasi efek samping obat dan efek lain yang
tidak diharapkan, waktu telusur, petugas lupa menyampaikan
efek samping obat, tapi alergi obat, ada.

Bukti penjelasan tentang petunjuk penyimpanan obat


dirumah,tidak ditemukan waktu telusur.

SK dan SOP penanganan obat kadaluarsa atau rusak tersedia,


langkah langkah tidak cocok.

Obat kadaluarsa dikelola sesuai prosedur


SOP pelaporan efek samping obat tersedia, langkah langkah
tidak cocok.

Pendokumetasian efek samping obat didalam rekam medis tidak


lengkap

SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat,


KTD, tersedia

Bukti pelaksanaan tindak lanjut efek samping obat dan KTD tidak
ditemukan waktu telusur.

SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan


KNC tersedia

Laporan kesalahan pemberian obat dan KNC sesuai prosedur.

SK Penanggung jawab tindak lanjut pelaporan sudah ditetapkan

Laporan dan bukti perbaikan terhadap kesalahan pemberian


obat dan KNC
SK dan SOP penyediaan obat-obat emergency diunit kerja
tersedia, daftar obat emergency di unit kerja, yaitu di KIA, KB,
TINDAKAN, BPG, IMMUNISASI

SK dan SOP penyimpanan obat emergency di unit pelayanan


tersedia

Penggantian obat sesuai permintaan unit.

TIDAK ADA PELAYANAN RADIO DIAGNOSTIK.


SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi
di Puskesmas sudah ditetapkan, sudah dltulis.dalam rekam
medis.

SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan


terminologi yang disusun di puskesmas untuk 10 penyakit
terbesar, tidak ditemukan.
SK tentang pembakuan singkatan sudah tersedia yang tingkat
nasional seperti ctm, isdn, Hct sedang untuk lokal belum ada SK.

SK dan SOP tentang akses terhadap rekam medik sudah


disediakan tapi. langkah langkah dlm SOP tidak cocok.

SK tentang pemberianan hak akses kepada praktisi kesehat


yang boleh mengakses sudah ada seperti pengadilan, penelitian,
audit atau survei.

Suudah dilaksanakan sesuai SOP.

Dalam SK sudah mengatur tentang pertimbagan kerahasiaan


dan keamanan informasi

SK tentang pengelolaan rekam medis yang berisi ketentuan tiap


pasien mempunyai 1 rekam medis belum diterbitkan, Personal
folder belum ada.
SK pelayanan rekam medik memuat tentang sistim pengkodean,
peynimpanan, dokumentasi rekam medik belum ditetapkan,
sekarang per Rw per pasien dan dicatat di register.

SOP penyimpanan rekam medis, ada ketentuan masa retensi


yaitu 2 tahun dan pemusnahan 5 tahun. SOP langkah langkahnya
tidak cocok.

SK tentang isi rekam medik sudah ditetapkan, tapi di rekam


medis belum lengkap.

bukti pelaksanaan penilaian kelengkapan dan ketepatan isi


rekam medik, hasil dan tindak lanjutnya belum ditemukan

SOP kerahasiaan rekam medik tersedia, langkah langkah tidak


cocok.
SOP Pemantauan lingkungan fisik puskesmas, tersedia tapi
langkah langkah tidak cocok.

Bukti pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan instalasi


listrik, air ventilasi, gas, dan sistem lain, dan tindak lanjut ada,
jadwal ada.

Ada Program penanggulangan kebakaran, latihan petugas


puskesmas dengan pemakaian APAR 20 orang. SOP
Penanggulangan kebakaran, langkah langkahnya tidak cocok.
SK dan SOP pemantauan pemeliharaan perbaikan sarana, dan
peralatan telah ditetapkan, langkah langkah SOP tidak cocok.

Bukti pelaksanaan pemantauan pemeliharaan, perbaikan alat


ditemukan.

Dokumentasi pelaksanaan pemantauan pemeliharaan dan


perbaikan, ada.

SOP Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan


bahan berbahaya, langkah langkahnya tidak cocok.

SK dan SOP pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya


tersedia, langkah langkah tidak cocok.
Bukti pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur
penangananbahan berbahaya dan tindak lanjut tidak
ditemukan..

Bukti pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur dari


penanganan limbah berbahaya dan tindak lanjut, tidak
ditemukan.

Rencana program keamanan lingkungan fisik puskesmas belum


tersedia

SK penanggungjawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik


puskesmas sudah ditetapkan

Program keamanan fisik puskesmas belum disusun

Bila sudah disusun maka dilaksanakan dan dipantau serta di


evaluasi pelaksanaan proram tsb.

SK dan SOP memisahkan alat bersih dan kotor, alat yang


memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih
lanjut, alat yang memerlukan perawatan khusus ntuk
peletakannya, belum di tetapkan.SOP Sterilisasi sudah
disediakan.

SOP sterilisasi sudah tersedia, langkah langkah tidak cocok.


Bukti pemantauan pelaksanaan prosedur tidak ada

SOP tentang penanganan bantuan peralatan sudah ditetapkan,


langkah langkah tidak cocok.

Daftar inventaris peralatan klinis di puskesmas tersedia

SK penanggungjawab pengelola perawatan dan kalibrasi telah


ditetapkan

SOP kontrol peralatan, testing, dan perawata secara rutin untuk


peralatan klinis yang digunakan tersedia. SOP langkah langkah
tidak cocok.

Dokumentasi hasil pemantauan tidak tersedia

SOP penggantian dan perbaikan alat yang rusak tersedia, langkah


langkah tidak cocok.

Pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi tenaga yang


memberi pelayanan klinis, tersedia.

SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan


tersedia

SOP kredensial, tim kredensial, bukti-bukt sertifikasi dan lisensi


tersedia
Pemetaan kompetensi rencana peningkatan kompetensi bukti
pelaksanaannya sudah ada
SOP penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis sudah
tersedia, Proses evaluasi dan tindak lanjut tidak ada

Bukti evaluasidan tindak lanjut, tidak ada

SK tentang keterlibatan petugas pemberi pelayanan klinis dalam


peningkatan mutu klinis ditemukan

Bukti penyediaan informasi tentang peluang pendidikan dan


pelatihan, ditemukan dilantai 1.

Bentuk-bentuk dukungan manajemen untuk pedidikan dan


pelatihan tersedia, berupa pemberian ijin.Untuk seminar, bayar
sendiri.

Evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan pelatihan , bukti


pelaksanaan evaluasi belum ditemukan.

Dokmentasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ditemukan,i


tapi gambar tidak pakai judul, tanggal kegiatan.

Uraian tugas petugas pemberi layanan klinis dan kewenangan


klinis ada
SK tentang pemberian kewenangan, jika tidak tersedia tenaga
kesehatan yang memenuhi persyaratan khusus, sudah
disediakan.

Penilaian oleh tim kredensial tentang kompetensi petugas yang


diberi penanganan khusus tersedia

Bukti evaluasi terhadap uraiann tugas dan pemberi kewenangan


pada petugas pemberi pelayannan klinik dan tindak lanjut belum
ada
linis (MPLK).

REKOMENDASI Langkah Pemenuhan EP


SOP Penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan , diperbaiki Merevisi SOP tentang
langkah langkahnya. pengendalian, penyediaan dan
penggunana obat

SOP Penyediaan dan penggnaan obat, diperbaiki langkah angkahnya. Merevisi SOP tentang
pengendalian, penyediaan dan
penggunana obat

SOP untuk utk Bufferstock obat sebaiknya dibuat.

Membuat SOP tentang buffer


stock

Ketersediaan obat sebaknya sama dengan formularium.


Ada sertifikat sebagai bukti bahwa peutgas sudah dilatih. Mengajukan pelatihan petugas
penyediaan obat

SK tentang pelayanan farmasi harus menjelaskan siapa yang boleh Merevisi SK tentang pelayanan
menuliskan resep. farmasi

Pengawasan terhadap pengeolaan dan penggunaan obat dilakukan oleh Membuat bukti pelaksaan
Sudinkes Jaktim. pegawasan pengelolaan dan
penggunaan obat oleh Sudinkes
Jaktim

SOP Peresepan psikotropik dan narkotik diperbaiki langkah langkahnya. Merevisi SOP Psikotropik dan
narkotik
SOP Penggunaan obat obatan yang dibawa sendiri diperbaiki langkah Merevisi SOP penggunaan obat
langkahnya. obatan yang dibawa sendiri

SOP Penyimpanan obat diperbaiki langkah langkahnya. Merevisi SOP peyimpanan obat

Penyusunan obat juga harus disusun secara LASAL supaya tidak terjadi Melakukan penyusunan obat
KTD. secara LASAL
Waktu penyerahan obat, petugas menerangkan efek samping obat dan Melakukan penjelasan tentang
juga alergi obat serta pasien disuruh kembali ke dokter kalau terjadi yang penyimpanan obat dirumah yang
tidak diinginkan. aman

Penyimpanan obat dirumah dijelaskan pada pasien supaya aman. Melakukan penjelasan tentang
efek samping dan alergi obat juga
pasien disuruh kembali bila terjdi
sesuatu

SOP Penanganan obat kadaluarsa diperbaiki. Merevisi SOP penanganan obat


kadaluarsa

Penyimpanan obat pada suhu 22- 25 celsius, penyusunan menurut Mengatur suhu penyimpanan
LASA, pemakaian menurut FEFO, FIFO. obat di suhu 22-25, penyimpanan
sesuai LASA dan pemakaian
sesuai FEFO dan FIFO
SOP Pelaporan efek samping obat diperbaiki Merevisi SOP Pelaporan efek
samping obat

Rekam medis disi dengan lengkap tentang efek samping obat dan Menulis Rekam medis tentang
menyuruh kembali kalau terjadi. efek samping obat dan menyuruh
kembali bila terjadi sesuatu saat
minu obat

Kasus KTD dan efek samping obat dicatat dibuku. Ditulis dengan lengkap Membuat buku tentang KTD dan
di rekam medis. ditulis di RM
Penyediaan obat emergensi harus di monitor. Melakukan monitoring terhadap
obat emergensi
SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi yang Membuat SK 10 Penyakit
disusun puskesmas dengan 10 penyakit terbanyak diterbitkan. terbanyak
SK untuk singkatan lokal supaya diterbitkan. Membuat SK untuk singkatan
obat

SOP tentang akses terhadap rekam medis, dipeerbaiki langkah Merevisi SOP tentang akses RM
langkahnya.

SK Pengelolaan rekam medis yang berisi ketentuan tiap . pasien


mempunyai satu folder, disediakan. Personal folder dilaksanakan.
SK Pelayanan rekam medis yang memuat tentang pengkodean,
penyimpanan, dan dokumntasi disediakan.

SOP Penyimpanan rekam medis, langkah langkahnya diperbaiki. Merevisi SOP penyimpanan RM

Rekam medis ditulis dengan lengkap di semua unit layanan. Menulis RM secara lengkap di
semua unit

Ketepatan isi rekam medis harus dinilai, bila tidak tepat harus ditindak Mengevaluasi isi rekam medis
lanjuti. secara berkala

SOP Kerahasiaan rekam medis, langkah langkahnya diperbaiki.

Merevisi SOP kerahasian RM


SOP Pemantauan lingkungan fisik puskesmas, diperbaiki langkah Merevisi langkah-langkahi SOP
langkahnya. Pemantauan Lingkungan Fisik
Puskesmas

SOP Penanggulangan kebakaran langkah langkahnya diperbaiki. Merevisi langkah-langkahi SOP


Penanggulangan Kebarakan
SOP Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan, Merevisi langkah-langkah SOP
langkah langkahnya diperbaiki. Pemantauan, Pemelihaaan,
Perbaikan Sarana dan Peralatan

SOP Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan Merevisi langkah-langkah SOP
berbahaya, langkah langkahnya diperbaiki. Investaris, Pengelolaan,
Penyimpanan dan Penggunaan
Bahan Berbahaya
SOP Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya, langkah Merevisi langkah-langkah SOP
lagkahnya diperbaiki. Pengendalian dan pembuangan
limbah berbahaya
Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan Membuat dokumen bukti
kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya. pemantauan, evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan
kebijakan dan prosedur
penanganan bahan berbahaya

Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap Membuat dokumen pemantauan,
pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya. evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah
berbahaya

Rencana program untuk menjamin lingkungan yang aman, disediakan. Membuat rencana program
keamanan lingkungan fisik

Program keamanan fisik puskesmas direncanakan, dilaksanakan dan Menyusun program fisik
dipantau. puskesmas dan di monitoring

Dilakukan monev dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program. Melakukan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan Monev program

Setelah nanti ada laboratorium maka SOP tentang memisahkan alat yang Membuat SK tentang pemisahan
bersih dan kotor, Alat yang memerlukan perawatan lebih lanjut, Alat alat bersih dan kotor
yang membutuhkan persyaratan khsus, disediakan.

SOP Sterilisasi, langkah langkahnya diperbaiki. Merevisi SOP sterilisasi


Pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur, dilakukan secara berkala. Melakukan pemantauan berkala
terhadap pelaksanaan prosedur

SOP tentang penanganan peralatan bantuan, diperbaiki langkah Merevisi SOP penanganan
langkahnya. peralatan bantuan

SOP Kontrol peralatan Testing dan perawatan, diperbaiki langkah Merevisi SOP kontrol peralatan,
langkahnya. testing danperawatan

Hasil pemantauan kontrol peralatan, testing, dan perawatan disediakan. Mencatat dalam buku hasil
pemantauan kontrol peralatan,
testing dan perawatan

SOP Penggantian alat yag rusak diperbaiki langkah langkahnya. Merevisi SOP penggantian alat
yang rusak
Diadakan evaluasi kinerja tennaga kesehatan, secara berkala. Melakukan evaluasi secara
berkala terhadap kinerja tenaga
kesehatan

Analisis dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi, dilaksanakan. Melakukan analisis dan tindak
lanjut hasil dari evaluasi dari
penilaian kinerja

Informasi tentang peluang pendidikan dan pelatihan dipasang di lantai


1, 2, 3.

Ada anggaran khusus dari Pkm kecamatan untuk peningkatan SDM.

Evaluasi sesudah pelatihan, perlu diadakan. Melakukan evaluasi petugas yang


sudah mengikuti pelatihan

Pendidikan dan pelatihan di dokumentasikan, ada judul dan tanggal Melakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan. pendidikan dan pelatihan lengkap
dengan judul dan tanggal
pelaksanaan kegiatan
Evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan tugas dan wewenang Mengevaluasi dan tindak lanjut
petugas kesehatan, diperlukan. terhadap pelaksanaan tugas dan
wewenang petugas kesehatan
Metode Perbaikan ( Inovasi ) Indikator Pencapaian Waktu
1. Melihat kembali langkah langkah SOP Tersedia nya SOP telah
pengendalian, penyediaan dan penggunaan terevisi
obat 2. Menyusun
kembali langkah langkah yang sesuai dengan
yang di kerjaan 3. Merevisi langkah
langkah yang tidak sesuai Sept 2018
4. Mencatat waktu review
dan waktu revisi

1. Melihat kembali langkah langkah SOP Tersedia nya SOP telah


pengendalian, penyediaan dan penggunaan terevisi
obat 2. Menyusun
kembali langkah langkah yang sesuai dengan
yang di kerjaan 3. Merevisi langkah
langkah yang tidak sesuai Sept 2018
4. Mencatat waktu review
dan waktu revisi

1. Membuat perhitungan jumlah pemakaian Tersedanya SOP buffer stock


obat 2.
membuat langkah langkah tentang buffer
stock 3. Sept 2018
Menyusun SOP
4. Sosialisasi
1. Membuat pengajuan permintaan Terlaksana nya pelatihan
pelatihan ke Puskemsas kec Cakung petugas penyediaan obat
Sept 2018

1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka Tersedia nya SK pelayanan


satpel PJ UKP dan petugas farmasi farmasi telah di revisi
2. Melakukan pertemuan dengan
Kasatpe, PJ UKP dan petugas farmasi
3. Melihat kembali isi SK tentang
peayanan farmasi 4.
Menambahkan point tentang siapa siapa Sept 2018
sajakah yang boleh menuliskan resep

5. sosialisasi

1. Mendapat jadwal pengawasan Tersedianya bukti


penggunaan dan pengelolaan obat dar pengawasan pengelolaan
Sudinkes Jaktim dan penggunaan obat oleh
2. Mencatat hasil pertemuan petugas Sudinkes Jaktim
Sudinkes Jaktim dalam melakukan
pengawasan pengelolaan dan peggunaan Sept 2018
obat
3. Mendokumentasi kan hasil dari
pertemuan

1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka Tersedia nya SOP Psikotropik


satpel PJ UKP dan petugas farmasi dan narkotik telah di revisi
2. Melakukan pertemuan dengan
Kasatpe, PJ UKP dan petugas farmasi
3. Melihat kembali langkah
langkah SOP peresepan Psikotopik
danNarkotik Sept 2018
4. Merevisi langkah langkah sehingga sesuai
yang di kerjakan
5. Mencatat wkatu pengrevisian
6.
Sosialisasi
1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka Tersedianya SOP Penggunaan
satpel PJ UKP dan petugas farmasi obat obatan yang dibawa
2. Melakukan pertemuan dengan sendiri telah di revisi
Kasatpe, PJ UKP dan petugas farmasi
3. Melihat kembali langkah
langkah SOP penggunaan obat obat yang di
bawa sendiri
4. Merevisi langkah langkah Sept 2018
sehingga sesuai yang di kerjakan
5. Mencatat wkatu
pengrevisian
6. Sosialisasi

1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka Tersedianya SOP


satpel PJ UKP dan petugas farmasi penyimpanan obat telah di
2. Melakukan pertemuan dengan revisi
Kasatpe, PJ UKP dan petugas farmasi
3. Melihat kembali langkah
langkah SOP penggunaan obat obat yang di
bawa sendiri
4. Merevisi langkah langkah Sept 2018
sehingga sesuai yang di kerjakan
5. Mencatat wkatu
pengrevisian
6. Sosialisasi

Tersedianya bukti Obat telah


tersusun secara LASAL Sept 2018
1. Memanggil pasien yang akan mengambil Terlaksana nya kegiatan
obat penjelasan tentang efek
2. Memberi tahu tentang obat yang samping dan alergi pada
di dapat pasien
3. Menjelaskan tentang cara penyimpanan
obat yang aman dirumah
4.
Mencatat pasien yang telah di jelaskan di Sept 2018
belakang resep

1. Memanggil pasien yang akan mengambil Terlaksananya kegiatan


obat penjelasan tentang
2. Memberi tahu tentang obat yang penyimpanan obat di rumah
di dapat yang aman
3. Menjelaskan tentang efek samping obat
yang di dapat serta reaksi alergi dari obat
4.
Menjelaskan kepada pasien agar kembali Sept 2018
bila terjadi sesuatu setalah meminum obat
5. Mencatat
pasien yang telah di jelaskan di belakang
resep

1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka Tersedianya SOP Penanggan


satpel PJ UKP dan petugas farmasi obat kadaluarsa telah di
2. Melakukan pertemuan dengan revisi
Kasatpe, PJ UKP dan petugas farmasi
3. Melihat kembali langkah
langkah SOP Penanganan obat kadaluarsa
4. Merevisi Sept 2018
langkah langkah sehingga sesuai yang di
kerjakan
5. Mencatat wkatu pengrevisian
6. Sosialisasi

Shu ruang penyimpanan obat


22-25C penyimpanan sudah
sesuai LASA, dan pemakainan
secara FEFO dan FIFO Sept 2018
1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka Tersedia nyaSOP Pelaporan
satpel PJ UKP dan petugas farmasi efek samping obat telah di
2. Melakukan pertemuan dengan revisi
Kasatpe, PJ UKP dan petugas farmasi
3. Melihat kembali langkah
langkah SOP Pelaporan efek samping obat
4. Merevisi langkah Sept 2018
langkah sehingga sesuai yang di kerjakan
5. Mencatat
wkatu pengrevisian
6. Sosialisasi

Tersediany Reka medis telah


terisi lengkap
Sept 218

1. Mengkonfirmasi secara langsung tentang Tersedianya bukti laporan


KTD kepada korban KTD sudah di bukukan
2. Mencatat hasil konfirmasi KTD di dalam
buku KTD
3. KTD di analisa peyebabnya sesuai Sept 2018
dengan form KTD
4. Menulis KTD dalam RM
1. Meminta petugas poli tindakan, gigi < Tersedianya bukti
mtbs, TB, KIA KB agar mengumpulkan obat monitoring obat emergensi
emergensi secara berkala
2. Cek tanggal kadaluarsa
obat yang terdapat di dalam nya
3. ganti bila ada yang sudah ED
ataupun mendekati ED
Sept 2018
4. Catat hasil monitoring di buku
monitoring obat emergency
1. Membuat undangan petemuan dengan Tersedianya SK 10 penyakit
Ka Satpel, PJ UKP dan petugas medis terbanyak
2. Membuat
list 10 penyakit terbanyak yang ada di
Puskesmas Keluhan Penggilingan II
3. Menulis
10 penyakit terbanyak pada lembar lapiran
SK 4. Sept 2018
Meminta nomor untuk SK dari PKC cakung
5. SK di
sosialisasikan
1. Membuat undangan petemuan dengan PJ Tersedianya SK untuk nama
UKP dan dokter dokter. singkatan obat
2. Membahas tentang
singkatan obat yang akan di buat
3. Menulis singkatan obat yang
ada di puskesmas kelurahan penggilingan II
di lapiran SK Sept 2018
4. Meminta nomor untuk penomoran
SK yang telah di buat
5. SK di sosialisasikan

1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka Tersedia nya SOP RM telah di


satpel PJ UKP dan petugas RM revisi
2. Melakukan pertemuan dengan
Kasatpe, PJ UKP dan petugas RM
3. Melihat kembali langkah langkah SK
dan SOP tentang akses terhadap RM
4. Merevisi langkah langkah
di SOP sehingga sesuai yang di kerjakan dan
Merevisi point yang ada di SK sehingga
sesuai yang ada di Puskesmas Kelurahan Sept 2018
Penggilingan II
5. Mencatat waktu pengrevisian
6. Sosialisasi
1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka Tersedianya SOP
satpel PJ UKP dan petugas RM Penyimpanan RM telah di
2. Melakukan pertemuan dengan revisi
Kasatpe, PJ UKP dan petugas RM
3. Melihat kembali langkah langkah
penyimpanan RM
4. Merevisi langkah langkah
penyimpanan RM sehingga sesuai yang di Sept 2018
kerjakan
5. Mencatat wkatu pengrevisian
6. Sosialisasi

Tersedianya RM yang ditulis


secara lengkap Sept 2018

Tersedianya bukti evaluasi


RM yag dilakukan secara Sept 2018
berkala

Tersedianya SOP tentang


kerahasiaan RM yang telah di Sept 2018
revisi
1. membuat undangan pertemuan dengan sudah terevisinya langkah-
Ka. Satpel, Sie TU, PJ Ruangan dan CS langkah SOP Pemantauan
2. melakukan pertemuan dengan Ka. Satpel, lingkugan fisik puskesmas
Sie. TU, PJ Ruangan dan CS
3. melihat kembali langkah-langkah SK dan
SOP tentang pemantauan lingkungan fisik
4. merevisi langkah-langkah di SOP sehingga
sesuai yang dikerjakan dan merevisi point
yang ada di SK sehingga sesuai yang ada di
Puskesmas Kel. Penggilingan II Sept 2018
5. mencatat waktu pengrevisian
6. sosialisasi

1. membuat undangan pertemuan dengan Tersedianyalangkah-langkah


Ka. Satpel, Sie TU, PJ Ruangan dan CS SOP Penanggulangan
2. melakukan pertemuan dengan Ka. Satpel, Kebakaran yang telah di
Sie. TU, PJ Ruangan dan CS revisi
3. melihat kembali langkah-langkah SK dan
SOP tentang penanggulangan kebakaran
4. merevisi langkah-langkah di SOP sehingga
sesuai yang dikerjakan dan merevisi point
yang ada di SK sehingga sesuai yang ada di
Puskesmas Kel. Penggilingan II Sept 2018
5. mencatat waktu pengrevisian
6. sosialisasi
1. membuat undangan pertemuan dengan Tersedia nyalangkah-langkah
Ka. Satpel, Sie TU, PJ Ruangan dan CS SOP Pemantauan,
2. melakukan pertemuan dengan Ka. Satpel, Pemelihaaan, Perbaikan
Sie. TU, PJ Ruangan dan CS Sarana dan Peralatan yang
3. melihat kembali langkah-langkah SK dan telah di revisi
SOP tentang Pemantauan, Pemelihaaan,
Perbaikan Sarana dan Peralatan
4. merevisi langkah-langkah di SOP sehingga
sesuai yang dikerjakan dan merevisi point
yang ada di SK sehingga sesuai yang ada di
Puskesmas Kel. Penggilingan II Sept 2018
5. mencatat waktu pengrevisian
6. sosialisasi

1. membuat undangan pertemuan dengan sudah terevisinya langkah-


Ka. Satpel, Sie TU, Farmasi dan CS langkah SOP Investaris,
2. melakukan pertemuan dengan Ka. Satpel, Pengelolaan, Penyimpanan Sept 2018
Sie. TU, Farmasi dan CS dan Penggunaan Bahan
3. melihat kembali langkah-langkah SK dan Berbahaya
1.
SOPmembuat
tentang undangan
Investaris, pertemuan
Pengelolaan,dengan Tersedia nya langkah-
Ka. Satpel, Sie TU, PJ Poli dan
Penyimpanan dan Penggunaan Bahan CS langkah SOP Pengendalian
2. melakukan pertemuan dengan Ka. Satpel,
Berbahaya dan pembuangan limbah
Sie. TU, PJ Poli
4. merevisi dan CS
langkah-langkah di SOP sehingga berbahaya yang telah direvisi
3. melihat kembali
sesuai yang dikerjakanlangkah-langkah
dan merevisi SK dan
point
SOP tentang Pengendalian dan pembuangan
yang ada di SK sehingga sesuai yang ada di
limbah
Puskesmasberbahaya
Kel. Penggilingan II
4.
5. merevisi
mencatatlangkah-langkah
waktu pengrevisiandi SOP sehingga
sesuai yang
6. sosialisasi dikerjakan dan merevisi point
yang ada di SK sehingga sesuai yang ada di
Puskesmas Kel. Penggilingan II Sept 2018
5. mencatat waktu pengrevisian
6. sosialisasi
Tersedianya dokumen bukti
pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan Sept 2018
berbahaya

Tersedianya bukti dokumen


pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah Sept 2018
berbahaya

Tersedianya bukti rencana


program keamanan Sept 2018
lingkungan fisik

Tersedianya penyusunan
program fisik puskesmas dan
monitoring Sept 2018

Tersedianya bukti tindak


lanjut terhadap monev Sept 2018
program

Tersedianya SK tentang
pemisahan alat bersih dan
kotor

Sept 2018

Tersedia nya SOP sterilisasi


yang telah di revisi Sept 2018
Tersedianya bukti
pemantauan berkala
terhadap pelaksanaan
prosedur Sept 2018

Tersedianya SOP penanganan


peralatan bantuan yang telah
di revisi
Sept 2018

Tersedianya SOP kontrol


peralatan testing dan
perawatan yang telah di Sept 2018
revisi

Tesedianya bukti
pemantauan kontrol
peralatan, testg dan Sept 2018
perawatan

Tersedia nya SOP


penggantian alat yang rusak
yang telah fdi revisi Sept 2018
Terlaksana nya evaluasi
secara berkala dan tersedia
nya bukti pelakasanaan nya
Sept 2018

Tersedia nya bukti nalisis dan


tindak lanjut dari evaluasi
penilaian kinerja
Sept 2018

Tersedia nya bukti hasil


evaluasi petugas yang sudah
mendapatkan pelatihan
Sept 2018

Tersedia nya bukti


dokumentasi pendidikan dan
pelatihanpetugas lengkap
dengan judul dan tanggal
kegiatan Sept 2018
Tersedianya bukti evaluasi
dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan tugas dan
wewenang Sept 2018
Penanggung Jawab Ket
PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

Pj bab 8 Selesai
on
PJ bab 8
process

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

Pj bab 8 Selesai
PJ bab 8 Selesai

Pj bab 8 Selesai

Pj bab 8 Selesai
PjJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai
PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai
PJ bab 8 Selesai
PJ bab 8 Selesai
PJ bab 9 Selesai

PJ bab 8 Selesai
PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai
Andi Maharany Selesai

Andi maharany Selesai


Andi maharany Selesai

Andi Maharany
Selesai

Andi Maharany

Selesai
Andi Maharany

Selesai

Andi Maharany Selesai

Andy Maharany Selesai

Andy Maharany Selesai

Andy Maharany Selesai

Andy Maharany Selesai

PJ bab 8 Selesai
PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai
PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai

PJ bab 8 Selesai
Pj bab 8 Selesai
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Kesela

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan
klinis dan upaya peningkatan keselamatan pasien.

EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis


untuk monitoring dan penilaian mutu klinis.

EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan


pelaporan mutu klinis dilakukan secara berkala.

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera
(KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam
pelayanan klinis.

EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan


analisis dan tindak lanjut.

EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam


pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti.

EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya


untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam
pelayanan klinis yang mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan yang
berkelanjutan.

EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien


diterapkan dalam pelayanan klinis
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan
peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam
penyusunan indikator untuk menilai perilaku
dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide
perbaikan

Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk
kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya
keselamatan pasien.

EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai


rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki dengan
kriteria yang ditetapkan

EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan


pemahaman terhadap peningkatan mutu dan
keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi

EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen


memahami pentingnya peningkatan mutu dan
keselamatan dalam layanan klinis

EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga


klinis menetapkan pelayanan prioritas yang akan
diperbaiki

EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga


klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas

EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga


klinis melaksanakan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis

Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
proses pelayanan

EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan


yang jelas

EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam


penyusunan standar

EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan


standar/prosedur layanan klinis

EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis


sesuai dengan prosedur

Jumlah

KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan
klinis yang telah disepakati bersama

EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan


pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran.

EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis


mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi nosokomial

EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-


indikator keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran

Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang akan dicapai
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan
tenaga profesi kesehatan yang terkait

Jumlah

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dikumpulkan secara periodik

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien didokumentasikan

EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien dianalisis untuk menentukan rencana dan
langkah-langkah perbaikan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien yang berfungsi dengan
baik

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab


tim
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun

Jumlah

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan
keselamatan dikumpulkan secara teratur
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan
untuk menetapkan masalah mutu layanan klinis
dan masalah keselamatan pasien

EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah

EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan mutu


yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu

EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya

EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


melaksanakan kegiatan perbaikan yang
direncanakan

EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan
upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian


dengan menggunakan indikator-indikator mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien untuk
menilai adanya perbaikan

EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk


perubahan standar/prosedur pelayanan.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap


keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi
informasi dan komunikasi hasil-hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


sosialisasi dan komunikasi tersebut

EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

Jumlah
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS


SK tentang semua tenaga klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu layanan klinis, sdah tersedia.

Indikator mutu klinis ditetapkan dengan SK Ka. Puskesmas.

Hasil pengumpulan data, bukti analisis, dan pelaporan


indikator mutu klinis secara berkala, belum semua unit
mengerjakan.

Bukti monitoring, bukti analisis, bkti evaluasi, dan bukti tindak


lanjut sudah dilaksanakan tetapi umpan balik belum ada.

Bukti identifikasi dokumentasi, dan pelaporan kasus KTD, KTC,


KPC, dan KNC belum dilakukan karena tidak ada kasus.
SK dan SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, sudah diterbitkan.
Langkah langkah tidak cocok..

Bukti analisis dan tindak lanjut KTD, KTC, KPC, KNC tidak ada
karena tidak ada kasus.

Bukti identifikasi risiko, analisis, dan tindak lanjut risiko


pelayanan klinis ditemukan tapi belum di semua unit layanan
klinis

Bukti analisis dan upaya meminimalkan risiko, ditemukan pada


sebahagian unit pelayanan.
Kerangka acuan, pelaksanaan program keselamatan pasien,
bukti pelaksanaan, bukti evaluasi, dan tindak lanjut belum ada
di semua unit layanan.

Bukti pelaksanaan evaluasi perilaku petugas dalam pelayanan


klinis, bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut belum
dilakukan disemua unit layanan.

Bukti pelaksanaan tata nilai budaya mutu dan keselamatan


pasien puskesmas belum terlaksana di semua unit layanan.
Belum tersedia bukti peran aktif semua tenaga klinis dalam
peningkatan mutu :
1. penyusunan indikator mutu/kinerja klinis
2. Indikator prilaku.

Rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien dengan


alokasi yang jelas dan kepastian kesdiaan sumber daya tidak
semua tersedia, anggaran dari BLUD.

Kerangka acuan, perencanaan program, peningkatan mut klinis,


dan keselamatan pasien, dan bukti pelaksanaan , bukti evaluasi,
dan bukti tindak lanjut belum ada, tapi sudah dipsang
pegangan dikamar mandi pasien dan petugas.

Rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien, bukti


pelaksanaan, bukti monitoring, bukti evaluasi dan tindak lanjut
belum ada
Bukti penetapan pelayanan priorotas untuk diperbaiki dengan
kriteria pemilihan yang jelas sudah diidentifikasi untuk
diperbaiki, yaitu loket dan apotik, tapi belum berjalan dengan
lancar.

Dokumentasi penggalangan komitmen, dokumentasi


pelaksanaan sosialisasi tentang mutu klinis , dan keselamatan
pasien sudah diadakan 1x, belum secara periodik .

Bukti sosialisasi dan pelatihan peningkatan mutu tidak dihadiri


oleh semua petugas puskesmas.

SK tentang area prioritas, sudah tersedia. Langkah langkah


tidak cocok.

Rencana perbaikan pelayanan klinis yang prioritas sudah


tersedia.

Rencana perbaikan pelayanan klinis yang prioritas sudah


ilaksanakan tapi monitoring dalam pelaksanaan belum
dilaksanakan
Bukti evaluasi dan tindak lanjut perbaikan belum dilaksanakan

Adanya SK & SOP standar layanan klinis tersedia. Tidak


ditemukan bukti rapat penyusunan SOP Klinis.

SOP - SOP pelayanan klinis menunjukann adanya acuan


referensi yang jelas, yaitu permenkess no.5 tahun 2014
tentanag panduan praktek kliniss bagi dokter di FKTP

SK tentang penetapan dokumen eksternal yang menjadi acuan


dalam penyusunan standar pelayanan klinis tersedia.

SOP tentang prosedur penyusunan layanan klinis sdah tersedi


tap rapat penyusunan tidak ada..

Dokumentasi proses penyusunan pedoman praktek klinis/SOP


layanan klinis di puskesmas tidak ditemukan
SK tentang indikator mutu layanan klinis telah ditetapkan, rapat
tidak dihadiri semua petugas layanan klinis.

SK tentang sasaran keselamatan pasien sudah ditetapkan.

Bukti pengukuran mutu layanan klinis sudah dilakukan tetapi


belum di semua unit layanan.

Bukti pengukuran sasaran keselamatan pasien , bukti


monitoring dan tindak lanjut belum ada

SK Penetapan target tersedia.

Ada pertemuan penyusunan indikator dan dasar penetapan


target, tidak dihadiri semua petugas layanan klinis.
Pertemuan penetapan target tidak dihadiri oleh semua profesi
kesehatan.

Data mutu layanan klinis, dikumpulkan setiap bulan.

Bukti dokumentasi pengumpulan data layanan klinis


tersedia.data direkap.

Bukti analisis penyusunan rencana , peningkatan mutu layanan


klinis, dan keselamatan pasien belum ada

SK Penanggung jawab peningkatan mutu klinis dan


keselamatan pasien, belum tersedia.

SK pembentukan tim peningkatan mt layanan klinis dan


kselamata pasien, uraian tugas, proker tim sudah ada, bukti
rapat tidak ditemukan.

Uraian tugas masing-masing anggota sudah ada, namanya


belum ada.
Rencana dan program tim, peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien, sdah ada, bukti pelaksanaan program kerja
, monitoring dan evaluasi, belum ada

Laporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien dikumpulkan setiap bulan.
Dilakukan analisis dengan fishborne, belum diambil kesimpulan
penyebab masalah klinis.

Bkti analisis penyebab masalah belum dianalisis

Rencana program perbaikan mutu sudah tersedia, belum untuk


semua layanan klinis.

Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


belum tersedia untuk semua unit layanan karea keterbatasan
jumlah petugas.

SK petugas yang bertanggung jawab sudah diterbitkan

SK tentang petuugas yang berkewajiban melakukan


pemantauan pelaksanaan telah diterbitkan.
Belm ada tindak lanjut hasil pemantauan
Upaya peningkata mtu layanan klinis dan keselamata pasien
sebahagian sudah terdokmentasi

Sudah dilakukan evaluasi untuk melihat perbaikan, tapi belum


untuk semua layanan klinis.

Belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut thdap hasil


perbaikan.

Upaya peningkata mtu layanan klinis dan keselamata pasien


sebahagian sudah terdokmentasi
SK, SOP pendistribusian informasi hasil peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien tersedia. SOP langkah langkah tidak
cocok.

Dokumen-laporan kegiatan pemantauan dan hasil kegiatan


belum disosialisasikan ke semua petugas yang memberi
pelayanan

Tidak ada bukti dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


sosialisasi dan komunikasi

Dokumen laporan peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten
ntan Pasien (PMPK).

REKOMENDASI

Pengumpulan data, analisis, pelaporan mutu klinis dilakukan berkala oleh


semua unit pelayanan.

Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan pnilaian mutu
klinis di umpan balikkan kepada sema petugas layanan klinis.

Laporan kasus KTC, KTD, KNC, KPC, tetap dibuat laporan walaupun kasus
tidak ada.
SOP KTD, KTC, KNC, KPC, diprbaiki langkah langkahnya.

Laporan KTD, KTC, KNC, KPC, tetap dibuat walau tidak ada kasus.

Identifikasi risiko dalam semua unit pelayanan klinis dilaksanakan.

Analisis dan usaha meminimalkan risiko dilaksanakan disemua unit


pelayannan.
Dibuat program keslamatan pasien, di evaluasi dan di tindak lanjti

Evaluasi dan perbaikan prilaku perlu dalam pelayanan klinis yang


mencerminkan budaya keselamatan dan perbaikan yang berkelanjutan ,
disemua unit layanan.

Pelaksanaan tata nilai i budaya mutu dan keselamatan pasien, perlu


dilakukan dalam semua pelayanan klinis
Semua tenaga klinis perlu berperan aktif dalam menyusun indikator mutu
dan indikator prilaku.

Peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, memerlukan


alokasi anggaran tertentu.

Program kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


direncanakan oleh tenaga klinis.

Program direncanakan, dilaksanakan, di monitor dan di evaluas serta di


tindak lanjuti.
Pemindahan apotik kelantai 2 maka untuk usila yang tidak bisa naik , harus
ada petgas / satpam yang bantu mengambil obatnya.

Penggalangan komitmen, dan sosialisasi peningkatan mutu dan keselamatan


pasien, dilakukan secara berkala.

Sosialisasi dan peningkatan mutu dan keselamatan pasien dihadiri oleh


seluruh petugas puskesmas.

SK tentang Area Prioritas, diperbaiki langkah langkahnya.

Monitoring dilakukan terhadap perbaikan area prioritas.


evaluasi dan tindak lanjt diadakan dalam setiap kegiatan.

Rapat rapat untuk penyusunan SOP Klinis diperlukan.

Dibuat pertemuan untuk membuat SOP tentang prosedur penyusunan


layanan klinis.

Proses penyusunan standar prosedur layanan klinis di dokumentasikan.


Semua petugas klinis mengikuti rapat rapat tentang pelayanan klinis.

Pengukuran mutu layanan klinis dilaksanakan dengan lengkap di semua unit


pelayanan

Pengukuran sasaran mutu, monitoring dan tindak lanjut, dilakukan

Perteman penyusunan indikator dan penetapan target dihadiri seluruh


petugas layanan klinis.
Semua profesi kesehatan mengikuti penetapan target.

Data mutu layanan klinis di analisis, untuk rencana perbaikan.

SK Penanggung jawab mutu klinis dan keselamatan pasien, disediakan.

Rapat tim mutu peningkatan mutu layanan klinis di dokumentasikan dan


dihadiri oleh petugas layanan klinis.

Uraian tugas anggota tim peningkatan mut layanan klinis dilengkapi dengan
nama nama petugas.
Rencana kerja progran peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien, dilaksanakan.

Setelah di analisis, diambil kesimpulan penyebab masalah

Penyebab masalah di analisis.

Program perbaikan mutu layanan klinis dilaksanakan di semua unit layanan


klinis.

Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dibuat untuk
semua unit layanan. Tenaga yang kutrang harus diusulkan ke Sudinkes.

Hasil pemantauan peningkatan mutu layanan klinis di tindak lanjuti.


Peningkatan kunjungan dengan perbaikan pelayanan ditelusuri Data
kunjungan dibandingkan dengan tahun sebelumnya..

Dilakukan evaluasi dengan menggunakan indikator mutu layanan kliniis dan


keselamatan pasien di semua unit layanan.

SOP diperbaiki bila ada perubahan pelayanan.

Semua peningkatan mutu layanan klinis di dokumentasikan.


SOP Pendistribusian informasi, langkah langkahnya diperbaiki

Semua hasil kegiatan peningkatan mutu klinis di sosialisasikan buat petugas


layanan klinis.

Pelaksanaan sossialisasi dan komunikasi di evaluasi


Langkah Pemenuhan EP Metode Perbaikan ( Inovasi )

1. Melakukan pengumpulan 1. Mengumpulkan indikator mutu klinis pada


indikator klinis di sertai analisa tiap tiap unit dan tiap program
nya pada setiap bulannya 2. Merekap indikor
yang te;ah dikumpulkan
3. Menganalissis hasil indikator yang
belum tercapai serta membuat RTL nya
4.
Sosislaisi

1. Melakuakn umpan balik hasil 1. Mengumpulkan indikator mutu klinis pada


evaluasi dari penilaian mutu klinis tiap tiap unit dan tiap program
2. Merekap indikor
yang te;ah dikumpulkan
3. Menganalissis hasil indikator yang
belum tercapai serta membuat RTL nya
4.
Sosislaisi

1. Membuat rekapan 1. Mengumpulan laporan KTC, KTD, KNC dan


KTC,KTD,KNC, dan KPC di setiap KPC dari masing-masing unit
bulannya 2. Merekap hasil dari
hasil KTC, KTD, KNC maupun KNC
3.membuat analisis
penyebab bila terdapat kejadian KTC, KTD,
KNC ataupun KPC lalu membuat tindak
lanjutnya
4. Mensosialisasi hasil rekapan KTC, KTD,
KNC maupun KPC.
1. Merevisi SOP KTD, KTC, KNC 1. Membuat jadwal petemuan UKP
dan KPC 2. Mengundang petugas UKP khususnya
pemegang bab 9 3.
Mengumpulkan langkah langkah yang
dilakukan bila terjadi KTC, KTP, KNC atau KPC
3. Menyusun langkah
langkah yang sudah di tetapkan dlam
merevisi SOP yang sudah ada
4. Sosialisasikan SOP KNC, KTD, KTC
KPC keseluruh petugas puskesmas

1. Membuat rekapan 1. Mengumpulan laporan KTC, KTD, KNC dan


KTC,KTD,KNC, dan KPC di setiap KPC dari masing-masing unit
bulannya 2. Merekap hasil dari
hasil KTC, KTD, KNC maupun KNC
3.membuat analisis
1. Membuat Identifikasi resiko 1. Membuat
penyebab bilajadawal pertemuan
terdapat poetugas
kejadian KTC, KTD,
klinis pada setiap unit pelayanan puskesmas yang di pimpin oleh
KNC ataupun KPC lalu membuat tindakKasatpel
klinis 2. kelurahan
lanjutnya 2. Kasatpel
Membuat Tim K3 kelurahan membentuk tim K3 di puskesmas
4. Mensosialisasi hasil
Kelurahan enggilingan II
rekapan KTC, KTD, KNC maupun KPC.
3. Masing masing petugas
mengidentifikasi resiko di masing masing
unit kerja maupun program
4. Mendokumntasikan hasil pertemuan
5.
Mensosialsisasi hasil pertemuan

1. Membuat analisis dari 1. Membuat jadawal pertemuan poetugas


identifikasi resiko yang telah puskesmas yang di pimpin oleh Kasatpel
dibuat kelurahan 2. Kasatpel
kelurahan membentuk tim K3 di puskesmas
Kelurahan enggilingan II
3. Masing masing petugas
mengidentifikasi resiko di masing masing
unit kerja maupun program serta membuat
analisis kemungkinan terjadi resiko
4.
Mendokumentasikan hasil pertemuan
5. Mensosialsisasi
hasil pertemuan
1. Membuat program 1. Membuat jadawal pertemuan poetugas
keselamatan pasien yang di puskesmas yang di pimpin oleh Kasatpel
evaluasi dan di tindak lanjuti kelurahan 2. Kasatpel
kelurahan membentuk tim K3 di puskesmas
Kelurahan enggilingan II
3. Masing masing petugas
mengidentifikasi resiko di masing masing
unit kerja maupun program serta membuat
analisis kemungkinan terjadi resiko
4. Membuat RTL bila terjadi resiko
yang telah di identifikasi
5.
Mendokumentasikan hasil pertemuan
6. Mensosialsisasi
hasil pertemuan

1. Melakukan evaluasi dan 1. Mengumpulkan fatar tilik prilaku petugas


perbaikan perilaku dalam dari masing masing unit 2.
pelayanan klinis di semua unit Pokja UKP merekap hasil daftar tilik
layanan 3. Pokja UKP
menganalisis hasil yang telah di kumpulkan
serta mengevakuasi dari bulan ke bulan
berikutnya
4. Mensosialisasikan hasil evaluasi
prilaku petugas pada Apel pagi ataupun
pertemua UKP atau Minlok

1. Membuat dokumentasi 1. Mensosialisasi tata nilai puskesmas


pelaksanaan tata nilai budaya kecamatan cakung pada apel pagi
mutu dan keseamatan pasien di 2. Mendistribusikan
semua pelayanan klinis formpenilaian budaya mutu keselamatan
pasien pada setiap unit
3. Mengumpulkan hasil daftartilik
dari masing masing unit pelayanan klinis
tentang budaya mutu keselamatan pasien
4.
Pojka UKp merekap hasil pengumpulan
daftar tilik
1. Membuat dokumntasi 1. Membuat jadwal pertemuan petugas PKM
peetemuan penyusunan indikator PIK 2. Mengundang
mutu dan indikator perilaku petugas untuk pertemuan pembuatan
secara bersama sama indikator mutu klinis
3. masing masing petugas di unit
tempat kerja memberikan ide indikator
mutu klinis unit kerja nya 4. Membuat
dokumtasi hasil pertemuan peningkatan
mutu 5, Mensosialisasi hasil
pertemuan

1. Melakukan permohonan 1. Membuat permohonan petugas PKM PIK


pelatihan untuk meningkatan untuk pelatihan tentang keselamatan
pelayanan mutu pasien. 2.
Mengirimkan permohonan ke PKM CAKUNG.
3. Memfollowup
hasil dari permohonan

1. melakukan sosialisasi tentang 1. Membuat jadwal sosialisasi petugas


program peningkatan mutu tentang program peningkatan mutu
keselamatan pasien keselamatan pasien
2. Membuat surat undangan
pertemuan sosialisasi petugas 3.
Melaksanakan/mensosialsisasi peningkatan
mutu keselamatan pasien
4. Membuat dokumtasi berupa
laporan kegiatan, dokumentasi secara detail.
5. Membuat RTL

1. Membuat buku monitoring 1. Mencatat semua kegiatan tentang


tentang pragram peningkatan program peningkatan mutu yang sudah
mutu yang sudah di rencanakan dikerjakan di buku monitoring
1. Melakukan kordinasi dengan
petugas kesehatan/ satpam untuk
pengambilan obat bagi pasien
dengan resiko jatuh 1. Membuat jadwal sosialisasi petugas
kesehatan/satpam untuk pengambilan obat
bagi pasien dengan resiko jatuh
2. Membuat
surat undangan pertemuan sosialisasi
petugas 3.
Melaksanakan/mensosialsisasi kepada
petugas kesehatan/satpam tentang
pengambilan obat bagi pasien resiko jatuh
4. Membuat
dokumtasi berupa laporan kegiatan,
dokumentasi secara detail.
5. Membuat RTL
1. Melakukan penggalangan 1. Membuat jadwal sosialisasi pegawai
komitmen peningkatan pelayanan puskesmas kelurahan penggilingan II
mutu secara berkala 2. Membuat
surat undangan penggal;angan komitmen
mutu 3. Melakukan
penggalangan komitmen mutu
4.
Membuat dokumtasi berupa laporan
kegiatan, dokumentasi secara detail.

1. Melakukan sosialsasi tentang 1. Membuat jadwal sosialisasi petugas


penigkatan mutu dan pukesamas penggilingan II
keselamatan pasien ke seluruh 2. Membuat surat
petugas puskesmas undangan pertemuan sosialisasi petugas
3. Melaksanakan/mensosialsisasi
penggalmagan komitmen
4. Membuat dokumtasi berupa
laporan kegiatan, dokumentasi secara detail.
5. Membuat RTL
1. Merevisi SK prioritas secara 1. Mengumulkan data yang di peroleh
berkala sekarng
2. Membuat revisi SK
3. Sosialisasi

1. Mwmbuat buku monitoring 1. Sosialisasi tentag area prioritas


terhadap area prioritas 2. Monitoring terhadap perbaikan area
prioritas
3. Mendokumentasikan hasil
monitoring dengan dicatat dalam buku
1. Melakukan evaluasi dan RTL di 1. Sosialisasi masalah yang ada di setiap
setiap kegiatan peningkatan kegiatan 2.
pelayanan mutu Melakukan monitoring dan evaluasi di setiap
kegitan 3.
Membuat RTL di setiap kegiatan 4.
Membuat dokumentasi secara detail

1. Membuat jadwal untuk 1. Menyusun jadwal pertemuan revisi SOP/


pertemuan/ rapat2 tentang pembuatan SOP
penyusunan atau pe-revisian SOP 2. Mwengundang unit yang akan membuat
SOP atau yang akan merevusii SOP nya
3.
Mengumpulkan meteri yang akan disusun
4.
Merevisi SOP/ membuat SOP
5. Sosialisasi

1. Membuat jadwal untuk 1. Menyusun jadwal pertemuan revisi SOP/


pertemuan/ rapat2 tentang pembuatan SOP
penyusunan atau pe-revisian SOP 2. Mwengundang unit yang akan membuat
SOP atau yang akan merevusii SOP nya
3.
Mengumpulkan meteri yang akan disusun
4.
Merevisi SOP/ membuat SOP serta
mendokumentasikan 5.
Sosialisasi

1. Melakukan pendokumentasian 1. Menyusun jadwal pertemuan revisi SOP/


di setiap pertemuan penyususnan pembuatan SOP
SOP 2. Mwengundang unit yang akan membuat
SOP atau yang akan merevusii SOP nya
3.
Mengumpulkan meteri yang akan disusun
4.
Merevisi SOP/ membuat SOP serta
mendokumentasikan 5.
Sosialisasi
1. Mendokumentasikan setiap 1. Membuat undangan
rapat atau pertemuan 2. Membuat daftr hadir 3.
Membuat notulensi pertemuan yang di
adakan 4.
Mendokumentasi kan secara detail

1. Melaukan rekap indikator 1. Meengumpulkan capaian indikator dari


pelayanan klinis di triwulan atau setiap unit/ dari masing-masing PJ di setiap
setiap bulannya Triwulan nya 2. Membuat
rekapan indikatordari setiap unit
3. Membuat analisa
serta evaluasi 4. sosialisasi
hasil indikator

1. Melaukan rekap indikator 1. Meengumpulkan capaian indikator dari


pelayanan klinis di triwulan atau setiap unit/ dari masing-masing PJ di setiap
setiap bulannya serta embuat Triwulan nya 2. Membuat
analisis dan RTL nya rekapan indikatordari setiap unit
3. Membuat analisa
serta evaluasi 4. sosialisasi
hasil indikator

1. Melakukan prtemuan 1. Membuat undangan pertemuan untuk


penyusunan indikator mutu semua petugas pelayanan puskesmas
dengan semua petuga puskesmas penggilingan II 2. Memberikan
hasil capaian indikator dan analisa nya dari
setiap unit
3. Membuat RTL dari analisa yang telah
di buat 4.
Sosialisasi
1. Melakukan prtemuan 1. Membuat undangan pertemuan untuk
penyusunan indikator mutu semua petugas pelayanan puskesmas
dengan semua petuga puskesmas penggilingan II 2. Memberikan
hasil capaian indikator dan analisa nya dari
setiap unit
3. Membuat RTL dari analisa yang telah
di buat 4.
Sosialisasi

1. Melakukan prtemuan 1. Membuat undangan pertemuan untuk


penyusunan indikator mutu semua petugas pelayanan puskesmas
dengan semua petugas penggilingan II 2. Memberikan
puskesmas hasil capaian indikator dan analisa nya dari
setiap unit
3. Membuat RTL dari analisa yang telah
di buat 4.
Sosialisasi

1. Membuat SK peanggung jawab 1. Membuat jadwal dan undangan


klinis dan keselamatan pasien 2. Mngeumpulkan nama petugas yang
akan di buatkan SK 3.
Membuat SK penanggung jawab klinis dan
keselamatan pasien

1. Melakukan rapat peningkatan 1. Membuat jadwal dan undangan


mutu secara rutin dan di 2. Mengumpulkan materi peningkatan
dokumentasikan mutuyang akan dibahas 3.
Membuat dokumentasi secara detail

1. Merevisi uraian tugas 1. Mengumpulkan uraan tugas yang lama


peningkatan mutu layanan klinis 2.
Menganalisis uraian tugas yang lama 3.
Merevisi uraian tugas
1. Melakukan rencana kerja 1. Sosialisasi rencana kerja yang sudah di
program peningkatam pelayanan tetapkan
mutu klinisyang sudah di tetapkan 2. Merencanakan pelaksanaan rencana kerja
program 3. Melakukan
rencana kerja program yang telah di
tetapkan

1. Membuat kesilmpulan dari 1. Mengumpulkan masalah yang ada 2.


analisis masalah keselamatan Menganalisis maslah yang ada 3.
pasien yang terjadi lalu membuat Membuat kesimpulan dari maslah yang telah
RTL nya di analisis 4.
Membuat dokumentasi

1. Menentukan penyebab 1. Mengumpulkan masalah yang ada 2.


masalah yang sudah di analisis Menganalisis masalah yang ada serta
menentukan penyebab timbulnya masalah

1. Melakukan perbaikan mutu 1. Mengumpulkan maslah yang ada 2.


klinis di semua unit layanan klinis Melakukan analisis penyebab masalah
3. Membuat
RTL dari masalah yang sudah di analisis

1. Mengumpulkan maslah yang ada 2.


Melakukan analisis penyebab masalah
1. Melakukan perbaikan mutu 3. Membuat
layanan klinis dan keselamatan RTL dari masalah yang sudah di analisis
pasien di semua unit

1. Melakukan monitoring 1. Sosialisasi hasil peningkatan mutu 2.


peningkatan layanan mutu klinis Membuat analisis hasil peningkatan mutu
serta membuat RTL nya dan membuat RTL nya 3.
Membuat jadwal monitoring hadil RT
pningkatan mutu
1. Membuat data prbandingan 1. Mengumpulkan data yang sudah ada
perbaikan pelayanan dari data sebelumnya
yang sebelumnya 2. Mengumpulkan data yang di peroleh
sekarang
3. Membuat perbandingan antara data
yang ada dan data yang telah di peroleh
sekaran 4. Buat
dokumentasinya secara detail

1. Melakukan evaluasi pelayanan 1. Monitoring indikator mutu dan


klinis dengan melihat indikator keselamatan pasien di semua pelayanan
mutu klinis 2.
Evaluasi pelayanan klinis dengan melihat
indikator mutu

1. Merevisi SOP pelayanan 1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka


satpel PJ UKP dan petugas medis
2. Melakukan pertemuan
dengan Kasatpel, PJ UKP dan petugas medis
3.
Melihat kembali langkah langkah SOP
tentang pelayanan
4. Merevisi langkah langkah di SOP sehingga
sesuai yang di kerjakan
5. Mencatat waktu pengrevisian
6.
Sosialisasi

1. Mendokumentasikan semua 1. Membuat jadwal pertemuan petugas PKM


peningkatan mutu klinis yang tela PIK
di lakukan 2. Mengundang petugas untuk pertemuan
pembuatan indikator mutu klinis
3.
Mendiskusikan upaya peningkatan mutu
klinis di pkm PIK
4. Membuat dokumtasi hasil pertemuan
peningkatan mutu klinis yang telah dilakukan

5. Mensosialisasi hasil
pertemuan
1. Melukan revisi SOP 1. Membuat jadwal pertemuan dengan Ka
pendistribusian informasi satpel PJ UKP dan petugas medis
2. Melakukan pertemuan
dengan Kasatpel, PJ UKP dan petugas medis
3.
Melihat kembali langkah langkah SOP
tentang pendistribusian informasi
4. Merevisi langkah
langkah di SOP sehingga sesuai yang di
kerjakan 5.
Mencatat waktu pengrevisian
6. Sosialisasi

1. Melakukan sosialisasi
pningkatan mutu kllinis pada
setiap petugas klinis
1. Membuat jadwal sosialisasi petugas
tentang program peningkatan mutu kklinis
2.
Membuat surat undangan pertemuan
sosialisasi petugas 3.
Melaksanakan/mensosialsisasi peningkatan
mutu klinis pada petugas
4. Membuat dokumtasi berupa
laporan kegiatan, dokumentasi secara detail.
5. Membuat RTL
1. Melakukan sosialisasi
pningkatan mutu kllinis pada
setiap petugas klinis dan evaluasi
1. Membuat jadwal sosialisasi dan
mengevaluasi petugas tentang program
peningkatan mutu klinis
2. Membuat surat
undangan pertemuan sosialisasi petugas
3. Melaksanakan/mensosialsisasi dan
mengevaluasi peningkatan mutu klinis pada
petugas 4.
Membuat dokumtasi berupa laporan
kegiatan, dokumentasi secara detail.
5. Membuat RTL
INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU PENANGGUNGJAWAB Ket

Tersedianya dokumentasi
indikator mutu dan
Tersedinya bukti analisis
indikator mutu

Sept 2018 Tim Mutu

Tersedianya dokumentasi
kegiatan evaluasi dan tindak
lanjut hasil peningkatan
mutu dan keselamatan
pasien Sept 2018 Tim Mutu

Tersedianya bukti kegiatan


rekapan KTC, KTD, KNC dan
KPD

Sept 2018 Tim Keselamatan Pasien


Tersedianya kegiatan
permuan UKP dalam
meevisi SOP KTD, KTC, KNC
dan KPC

Sept 2018 Tim Keselamatan Pasien

1. Terlaksananya evaluasi
terhadap tindak lanjut
insiden 2. Terlaksananya Sept 2018 Tim Keselamatan Pasien
pembuatan buku bantu
evaluasi terhadap tindak
Tersedia nya bukti
lanjut insiden Sept 2018
kegiatan identifikasi resiko
klinis pada setiap unitnya

Tim Keselamatan Pasien

Tersedianya bukti kegiatan Sept 2018


analisis idntifikasi resiko
klinis

Tim Keselamatan Pasien


Terlaksananya upaya tindak
lanjut terhadap kejadian
yang belum terjadi (FMEA)

Sept 2018 Tim Keselamatan Pasien

Tersedianya bukti evaluasi


perbaikan prilaku dalam
pelayanan klinis di semua
unit
Tim Keselamatan
Sept 2018 Pasien

Tersedianya dokumentasi
pelaksanaan tata nilai,
budaya mutu dan
keselamatan pasie n di
semua layanan klinis

Tim Keselamatan
Sept 2018
Pasien
Tersedianya dokumentasi
pertemuan penyusunan
indikator mutu dan prilaku

Tim Keselamatan
Sept 2018
Pasien

Terlaksananya
permohonan pelatihan
peningkatan mutu dan
keselatmatan pasien
Sept 2018 Tim Keselamatan
Pasien

Terlaksananya sosialisasi
program peningkatan
mutu dan keselamatan
pasien

Tim Keselamatan
Sept 2018
Pasien

Tersedianya bukti
monitoring program
peningkatan mutu
keselamatan pasien yang
sudah di rencanakan Sept 2018 Tim Keselamatan
Pasien
Terlaksana nya kordiansi
dengan petugas
kesehatan/ atpam untuk
pengambilan obat bagi
pasien resiko jatuh

Sept 2018 Tim PMKP

Terlaksananya sosialisasi
tentang PMKP kepada
petugas

Sept 2018 Tim PMKP

Terlaksananya sosialisasi
tentang keselamatan mutu
dan keselamatan pasien ke
seluruh petugas
puskesmas Sept 2018 Tim PMKP

Tersedianya SK Prioritas
yang telah di revisi
Sept 2018 Tim Mutu

1. Tersedianya jadwal
pelaksanaan
program/kegiatan perbaikan
2. Terlaksananya
program/kegiatan perbaikan Sept 2018 Tim Mutu
sesuai jadwal
Terlaksananya evaluasi
terhadap pelaksanaan
kegiatan perbaikan
Sept 2018 Tim Mutu

Tersedianya bukti
penyususnan jadwal
pertemuan/rapat2 tentang
penyususna SOP

Sept 2018 Tim Mutu

Tersedianya bukti jadwal


pertemuan/ra[at2 tentang
penyususnan atau per-
revisian SOP

Sept 2018 Tim Mutu

SOP yang sesuai dengan


standar

Sept 2018 Tim Mutu


Tersedia nya bukti
dokumentasi pada setiap
pelaksanaan rapat
Sept 2018 Tim Mutu

Tersedianya hasil rekapan


indikator pelayanan klinis
di tiap triwulan nya
Sept 2018 Tim Mutu

1. Terlaksananya pertemuan
antar petugas mengenai
pengukuran indikator
keselamatan pasien 2.
Terlaksananya evaluasi dan
tindak lanjut hasil monitoring
pengukuran indikator Sept 2018 Tim PMKP
keselamatan pasien

Terlaksanya perteuan
pemyusunan indikator
mutu dengan petugas
puskesmas

Sept 2018 Tim Mutu


Terlaksanya perteuan
pemyusunan indikator mutu
dengan petugas puskesmas

Sept 2018 Tim Mutu

Terdapat langkah-langkah
perbaikan dari hasil analisa
mutu klinis dan keselamatan
pasien
Sept 2018 Tim PMKP

Tersedianya SK tim mutu

Sept 2018 Tim Mutu

Terlaksananya rapat
peningkatan mutu secara
rutin
Sept 2018 Tim Mutu

Terlaksana nya per revisian


uraian tugas peningkatan
mutu klinis Sept 2018 Tim Mutu
Terlaksana nya rencana
kerja program peningkatan
pelayanan mutu klinis yang
sudah di tetapkan Sept 2018 Tim Mutu

Terlaksananya pertemuan
untuk menentukan prioritas
masalah mutu dan
keselamatan pasien Sept 2018 Tim PMKP

Terlaksananya pertemuan Sept 2018 Tim PMKP


untuk menentukan penyebab
masalah
Terdapat rencana program
perbaikan dari hasil analisa
penyebab masalah
Sept 2018 Tim PMKP

Terlaksananya koordinasi
dalam membuat rencana
program perbaikan saat
pertemuan minlok bulanan Sept 2018 Tim PMKP

Terlaksananya pemantauan
pelaksanaan program
perbaikan 3 bulan sekali
Sept 2018 Tim PMKP
Tersedianya dokumentasi
hasil peningkatan perbaikan
mutu klinis dan keselamatan
pasien

Sept 2018 Tim PMKP

Tersedianya bukti
monitoring dan evaluasi
pelayanan klinis dengan
melihat indikator mutu Sept 2018 Tim PMKP

Terlaksananya per revisian


SOP pelayanan

Sept 2018 Tim PMKP

Tersedianya dokumentasi
hsil peningkatan mutu
klinis yang telah dilakukan

Sept 2018 Tim PMKP


Terlaksananya evaluasi
pelaksanaan sosialisasi dan
komunikasi setiap 3 bulan
sekali

Sept 2018 Tim Mutu

Terlaksana nya kegiayan


sosialisasi peningkatan
mutu klinis pada setaiap
petugas klinis

Sept 2018 Tim Mutu

Terlaksananya evaluasi
pelaksanaan sosialisasi dan
komunikasi setiap 3 bulan
sekali

Sept Tim PMKP


20218

Anda mungkin juga menyukai