Anda di halaman 1dari 30

Integrasi layanan TB dan UBM di

Puskesmas serta dampak rokok


pada kesehatan
oleh:
dr. Imran Pambudi, MPHM
Kepala Subdit Tuberkulosis
Kementerian Kesehatan RI
Insidensi Kasus TB di Indonesia Tahun 2020

• Indonesia termasuk delapan negara* yang menyumbang 2/3 kasus TBC di seluruh
dunia. Posisi kedua setelah India dengan estimasi kasus sebanyak 845.000 dan
kematian sebanyak 98.000 per tahun.
• Jumlah kasus TBC terjadi di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah kasus terbesar tahun
2020: Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sumatra Utara.
5 Attributable Risks for TB 2018-2019
Attributable Risk Indonesia India China
Year 2018 2019 2018 2019 2018 2019
Alkohol 18 13 268 256 93 76
Diabetes 28 26 102 103 39 38
HIV 19 17 91 91 17 17
Rokok 152 104 164 156 123 97
Malnutrisi 122 131 659 652 139 135

*Data dalam satuan ribu penduduk


KELOMPOK UMUR KASUS TBC
Kasus TBC Terbanyak Pada Kelompok Usia Produktif

Tahun 2019 Tahun 2020


21.644 65+ 10.082
(37.803) >65 18.263
32.715 55-64 18.629
(51.516) 55-64 30.025
36.742 45-54 23.860
(56.555) 45-54 37.346
33.636 35-44 23.447
(51.151) 35-44 36.581
32.970 25-34 25.891
(50.270) 25-34 39.767
28.208 15-24 30.426
(42.306) 15-24 45.359
7.533 5-14 7.876
(17.724) 5-14 16.576
9.235 0-4 8.112
(19.225) 0-4 16.816
60.000 40.000 20.000 0 20.000 40.000
80.000 60.000 40.000 20.000 0 20.000 40.000 60.000
PEREMPUAN LAKI-LAKI
Perempuan Laki-Laki
KEMATIAN AKIBAT TBC
Tahun 2019 Tahun 2020
>65 >65
55-64 55-64
45-54 45-54
35-44 35-44
25-34 25-34
15-24 15-24
5-14 5-14
0-4 0-4

2.500 2.000 1.500 1.000 500 0 500 1.000 1.500 1.500 1.000 500 0 500 1.000
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki

1.9% 98.1% 2% 98%


Kematian pasien T Kematian pasien T Kematian pasien T Kematian pasien T
BC anak (0 – 15 ta BC dewasa BC anak (0 – 15 ta BC dewasa
hun) hun)

Sumber: Kementerian Kesehatan, Jan – Des 2019 Sumber: Kementerian Kesehatan,


Kematian Jan
pasien TB – Juliumur
menurut 2020pe provinsi 2020*)
Perbandingan prevalensi dan notifikasi
menurut jenis kelamin pada kasus TBC
dewasa dari survey tahun 2007 – 2019 di 30
negara dengan beban TBC tertinggi di dunia

• Di Indonesia dan 30 negara dengan beban TBC


tertinggi lainnya, risiko laki-laki menderita TBC
lebih tinggi daripada perempuan
• Laki-laki lebih berisiko menderita TBC karena
sebagian besar laki-laki mempunyai kebiasaan
merokok
• Prevalensi laki-laki usia ≥ 15 tahun di Indonesia
yang merokok sebanyak 60%

Sumber: Global TB Report 2020


Pelacakan Modern
Presentation
secara agresif,
layanan
diagnostik
maupun
Modern
pengobatan TBC PowerPoint
harus tetap
berlangsung,
upaya lintas
sektor PowerPoint
Presentation
Bertepatan dengan Hari Tuberkulosis Sedunia tanggal 24 Maret 2021, Wakil
Presiden KH. Ma’ruf Amin menyampaikan empat arahan penting untuk
mempercepat upaya eliminasi TBC di Indonesia

Meningkatkan
intensitas edukasi, Meningkatkan intensitas
komunikasi dan penjangkauan ke
sosialisasi kepada masyarakat (reaching out)
masyarakat mengenai
penyakit Tuberkulosis

Memperkuat sistem
Melakukan penguatan
informasi dan
fasilitas kesehatan
pemantauan
Strategi Penanggulangan TBC
2020 - 2024
Strategi 2
Strategi 1
Peningkatan akses
Penguatan
layanan Tuberkulosis
kepemimpinan berbasis
yang bermutu dan
kabupaten/kota
berpihak kepada pasien

Strategi 3 Strategi 4
Pengendalian infeksi dan Pemanfaatan hasil riset
optimalisasi pemberian dan teknologi skrining,
pengobatan pencegahan diagnosis dan
Tuberkulosis tatalaksana Tuberkulosis

Strategi 5 Strategi 6
Peningkatan peran serta Penguatan manajemen
komunitas, mitra dan program melalui
multisektor lainnya dalam penguatan sistem
eliminasi Tuberkulosis kesehatan
Sumber: NSP TB KEMENKES RI 2020-2024
Perokok Pasien Diabetes Orang dengan
Mellitus HIV/AIDS
Fokus Intervensi
Penanggulangan
TBC Kelompok Orang yang mengalami
Petugas Kesehatan
lanjut usia malnutrisi

Sumber: NSP TB KEMENKES RI 2020-2024


Merokok adalah faktor risiko yang berkaitan
dengan kejadian TBC di Indonesia

Estimasi jumlah kasus TBC baru yang berhubungan dengan 5 faktor risiko tahun 2018

• Diperkirakan lebih dari 152.000 kasus TBC terkait dengan perilaku merokok
• Kekurangan gizi dan Diabetes Mellitus diperkirakan berkontribusi masing-
masing lebih dari 120.000 dan 25.000 kasus TBC
Sumber: NSP TB KEMENKES RI 2020-2024
Merokok adalah faktor risiko yang berkaitan
dengan kejadian TBC di Indonesia

Survei Prevalensi Tuberkulosis (SPTB) tahun 2013 – 2014 menemukan bahwa


proporsi kasus TBC dua kali lebih tinggi di antara pasien yang melaporkan
memiliki riwayat diabetes mellitus, merokok atau hidup dengan pasien TBC
dibandingkan dengan mereka yang tidak melaporkan adanya ketiga faktor tersebut

Proporsi kasus TBC di antara populasi yang melaporkan adanya riwayat TBC
sebesar 7 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak melaporkan
(3,7% vs 0,5%) (Kementerian Kesehatan RI, 2015)

Sumber: NSP TB KEMENKES RI 2020-2024


Pengaruh Rokok
Terhadap Risiko
Terjadinya TBC

Kandungan nikotin
pada rokok dapat
menekan fungsi
makrofag alveolar

Makrofag alveolar
tidak dapat
melawan basil
TBC yang terhirup
INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM PADA PEROKOK
MELALUI PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU (PAL)
DAN MODIFIKASI PENDEKATAN 4T
Pendekatan PAL sebagai perwujudan
penerapan strategi peningkatan akses
layanan TBC yang bermutu sesuai PMK
No. 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis
 Asap rokok yang dihisap berdampak pada timbulnya
berbagai gangguan kesehatan, salah satunya Penyakit
Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan pneumonia
 Merokok merupakan salah satu faktor pencetus serangan
asma, dan dapat memperberat gejala serangan asma
Merokok  Perilaku merokok dapat menurunkan daya tahan tubuh
sehingga lebih berisiko untuk sakit TB
 Penemuan kasus TB pada perokok dapat melalui
pendekatan layanan kesehatan paru karena perokok
memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan
kesehatan paru
Pendekatan Praktis Kesehatan Paru (PAL)

Dampak PAL bagi Program


Definisi PAL Pengendalian TBC

Suatu pendekatan pelayanan kesehatan


paru untuk meningkatkan penemuan
terduga TBC, kasus Pneumonia ≥ 5
tahun, Asma dan PPOK serta kualitas
tatalaksana ke 4 penyakit gangguan
pernapasan di fasilitas kesehatan
Menyediakan
Meningkatkan informasi tentang
penemuan penemuan TBC
terduga TBC dalam pelayanan
kesehatan umum
Alur Penjaringan
dan Pencatatan
Kasus Pendekatan
Praktis Kesehatan
Paru
Jejaring Internal
Manajemen
Pendekatan
Praktis Kesehatan
Paru Fasilitas
Kesehatan
Langkah Pendekatan 4T pada UBM
(Upaya Berhenti Merokok)

TANYAKAN

TELAAH

TOLONG DAN NASEHATI

TINDAK LANJUT
INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM MELALUI PENDEKATAN 4 T

TANYAKAN

Perokok yang juga


sering dengan batuk
perlu ditanyakan Riwayat
batuknya
INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM MELALUI PENDEKATAN 4 T
TELAAH

Tanyakan terduga
lebih lanjut terkait ada
tidaknya gejala utama,
gejala tambahan dan
faktor risiko
menggunakan
formulir skrining
berikut secara tatap
muka
INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM MELALUI PENDEKATAN 4 T

TOLONG DAN NASEHATI

Penerapan Etika Batuk


INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM MELALUI PENDEKATAN 4 T

TOLONG DAN NASEHATI

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM MELALUI PENDEKATAN 4 T
TINDAK LANJUT

Bila dari hasil Bila dari hasil


pengelompokan gejala pemeriksaan di unit/poli
pasien dinyatakan DOTS dinyatakan bukan
sebagai terduga TBC, TBC maka pasien
maka pasien dirujuk ke dirujuk kembali ke poli
unit/poli DOTS untuk Pendekatan Praktis
pemeriksaan lebih lanjut Kesehatan Paru (PAL)
INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM MELALUI PENDEKATAN 4 T
TINDAK LANJUT
Lakukan Investigasi Kontak apabila perokok
ternyata + TB.Melalui proses IK akan
terdeteksi anggota keluarga yag merokok dan
perlu dirujuk ke UBM
INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM MELALUI PENDEKATAN 4 T

TINDAK LANJUT

Investigasi Kontak adalah


kegiatan pelacakan dan
investigasi yang ditujukan pada
orang-orang yang kontak
dengan pasien TBC untuk Fungsi Investigasi Kontak
menemukan terduga TBC
Meningkatkan Mencegah
penemuan kasus penularan TBC
INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM MELALUI PENDEKATAN 4 T

Alur Kerja
Investigasi Kontak
INTEGRASI LAYANAN TBC DAN UBM MELALUI PENDEKATAN 4 T

investigasi kontak merupakan salah satu bentuk integrasi layanan TBC dan UBM karena sekaligus terdeteksi orang yang
merokok sebagai bagian dari faktor risiko terjadinya TBC
TERIMA KASIH
Kunjungi:
Website: https://tbindonesia.or.id/
Twitter: @TBIndonesia
Facebook: TB Indonesia
YouTube: TB Indonesia
Instagram: tbc.indonesia

Anda mungkin juga menyukai