Jumlah
Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara
aktif untuk memberikan umpan balik tentang Pengguna pelayanan diikutsertakan dalam
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap memberikan umpan balik dengan
dilakukannya MMD dan rapat lintas sektor
pelayanan Puskesmas
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan Ada SOP mekanisme identifikasi terhadap
masyarakat tentang mutu pelayanan tanggapan masyarakat tentang mutu
layanan.
EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat
ada pencatatan dan notulen rapat dalam
terhadap mutu pelayanan dalam rangka memberikan umpan balik kpd masy tetapi, Lakukan dokumentasi kegiatan sebagai bukti respon
memberikan kepuasan bagi pengguna masukan dari masyarakat sangat sedikit umpan balik dan perbaikan SOP sebagai bukti
pelayanan. sedangkan bukti tindak lanjutnya kurang perbaikan mekanisme kerja dengan lengkap. Upayakan
lengkap (bukti dan dokumen perbaikan meningkatkan teknik untuk menggali masukan
mekanisme kerja) masyarakat melalui pertemuan pertemuan.
Jumlah
Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan Ada identifikasi peluang perbaikan dan
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk rencana tindak lanjut pada upaya puskesmas
perbaikan
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam
pengembangan pelayanan, dan diupayakan Ada upaya mendorong inovasi program dan
Bukti inovasi perbaikan sebagian Ada upaya mendorong inovasi program dan Bukti
pemenuhan kebutuhan sumber daya inovasi perbaikan program dan kegiatan upaya
mekanisme kerja.Tetapi Inovasi program dan
kegiatan upaya kesehatan belum dilakukan. kesehatan. Inovasi program dilakukan antara lain
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu Ada dokumen hasil-hasil perbaikan
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan mekanisme kerja (antrian loket, dan sistim
pelaporan))
kepada pengguna pelayanan.
Jumlah
Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Ada RUK dan RPK Puskesmas yang dibuat
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan menunjukkan indikator Rencana Lima
tahunan Puskesmas menunjukkan korelasi
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan antara perencanaan dengan target kinerja
masyarakat. yang telah ditetapkan serta penganggaran.
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Belum ada bukti yang memadai untuk Susun RUK dan RPK yg terintegrasi dengan rencana
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan menjelaskan RUK dan RPK Puskesmas limatahunan puskesmas dan pencapaian Kinerja
disusun sebagai rencana yang terintegrasi, Puskesmas
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan dengan rencana lima tahunan dan
Puskesmas. pencapaian Kinerja yang ditetapkan
Puskesmas
Jumlah
Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin Ada SPO monitoring
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perencanaan operasional.
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk Ada SK kapusk dan kadinkes tentang
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan penetapan indikator prioritas untuk monev
pencapaian hasil pelayanan. dan penilaian kinerja (PKP)
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan Lengkapi SOP monitoringdengank dilengkapi checklis
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas Ada SOP monitoring tetapi tidak dilengkapi monitoring secara lengkap (Kinerja, Kegiatan, sarana
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. checklis monitoring secara lengkap prasarana dan Prosedur Kerja yang menggambarkan
sistem berjalan))
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi
terhadap perencanaan operasional jika Belum seluruhnya melakukan revisi rencana
diperlukan berdasarkan hasil monitoring berdasarkan hasil monitoring yg dilakukan Lakukan revisi rencana berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan sebagian upaya program & kegiatan yang sudah dilakukan
kebijakan pemerintah.
Jumlah
Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman Ada SK Kapus tentang jenis pelayanan yang
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi disediakan puskesmas
kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan Ada papan pengumuman, brosur, leaflet
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang yang menjelaskan jenis jenis layanan.
disediakan tersebut.
Jumlah
Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas
program maupun lintas sektoral mendapat AdA Rekam bukti pemberian informasi
informasi yang memadai tentang tujuan, linprog linsek ttg tujuan, sasaran, tupoksi &
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan kegiatan.
Puskesmas
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program ada penyampaian informasi kpd masy. Dan
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh ada bukti notulen yang menjelaskan
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak informasi yang disosialisasikan kepada
masyarakat dan dilakukan tindak
terkait. lanjutmasukan dari masyarakat
Jumlah
1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna Sudah dilakukan survey Kepuasan yg
pelayanan menunjukkan aksesnya mudah. Adanya
denah yang menggambarkan ketersediaan
ruangan fasilitas layanan
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh Survey IKM belum dilakukan, mendapatkan Lakukan survey IKM untuk mendapatkan informasi
pelayanan kemudahan layanan dari petugas petugas yang benar apakah masyarakat merasakan kemudahan
yang profesional. mendapatkan pelayanan petugas.Tambah petugas
pelayanan di puskesmas.
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi
kemudahan akses masyarakat terhadap Ada buktiKomunikasi dg masyarakat untuk
pelayanan. memperoleh kemudahan pelayanan
dilakukan lewat SMD, MMD, ertemuan lintas
sektor, dan pertemuan lainnya
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola
dan pelaksana untuk membantu pengguna Ada banyak media menjalin komunikasi dg
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai masy yg dilaksanakan Kotak saran, SMS,
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. Telpon,
Jumlah
Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan Ada Jadwal pelaksanaan kegiatan program
Puskesmas. dan kegiatan puskesmas
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati Ada proses kesepakatan penyusunan jadwal
bersama. antara pelaksana & penanggungjawab
program
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
dan rencana yang disusun Lengkapi evaluasi jadwal terutama yang berhubungan
hasil evaluasi jadwal kegiatan sudah dengan Lokakarya mini puskesmas, lokmin lintas sektor
sebagian sudah dilakukan dan MMD serta kegiatan lainnya (ketepatan waktu)
sehingga intervensi masalah bisa cepat dilakukan.
Jumlah
Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Lengkapi mekanisme minilokakaryadisesuaikan dengan
Ada SOP Koordinasi dan integrasi melalui pedoman, KAK dan SOP yang dibuat diselaraskan
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga minilokakarya, tetapi belum dibuat dan sehingga terjadi efisiensi dan keberlangsungan
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan dilaksanakan sesuai pedoman. (Waktu pelayanan (waktu, cara pelaksanaan, notulen,
pelayanan. Pelaksanaan, dan cara melakukan kegiatan Monitoring) terutama pembuatan
tidak sesuai dengan Pedoman dan program) komitmen/kesepakatan diakhir lokmin dan
Hanya ada Pembukaan, analisa masalah dan pembahasan kesepakatan diawal lokmin pada lokmin
pemecahann masalah bulan berikutnya
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan ada bukti pendokumentasian prosedur dan Lakukan pendokumentasian prosedur dan pencatatan
kegiatan didokumentasikan. pencatatan kegiatan tetapi belum sesuai kegiatan sesuai pedoman dan SOP yang dibuat. Dengan
pedoman dan SOP yang dibuat. melihat/mencatat secara riil
EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah
Ada kajian terhadap sebagian masalah
spesifik yang ada dalam proses spesifik berhubungan dengan pelayanan Lakukan kajian terhadap masalah spesifik
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya medis sedangkan non medis belum berhubungan dengan pelayanan non medis serta
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi dilakukan kajian serta belum dilakukan dilakukan tindak lanjut
dan pencegahan agar tidak terulang kembali tindak lanjut
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah
yang potensial terjadi dalam proses ada hasil kajian dan tindak lanjut terhadap
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan sebagian masalah2 yg potensial terjadi dlm Lakukan kajian dan tindak lanjut terhadap masalah2
pelayanan tetapi hanya sebagian masalah yg potensial terjadi dlm pelayanan baik Admen, UKP
upaya pencegahan.
yang ditindak lanjutiberpotensi menurunkan Maupun UKM (pengaturan parkir, Jalur ambulan,
kualitas pelayanan kebersihankebersihan dll)
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten Ada sebagian bukti dilakukan kegiatan
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan monitoring dan namun belum dilengkapi Lengkapi kegiatan monitoring penyelenggaraan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar dengan bukti bukti tindak lanjut hasil pelayanan ( misalnya SOP) dan lengkapi dengan bukti
monitoring bukti tindak lanjut hasil monitoring
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten ada bukti tertulis kegiatan penyampaian
diberikan kepada pengguna pelayanan dan informasi langsung.. linsek dg kader,
pihak terkait. walaupun belum dilakukan secara konsisten
s
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi Sudah Dilakukan perbaikan proses alur kerja Lakukan perbaikan alur kerja untuk meningkatkan
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan efisiensi agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
disebagian kecil upaya pelayanan pengguna layanan
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika ada kemudahan dan kesempatan konsultasi
membutuhkan lewat pertemuan setelah apel dan Lakukan pencatatan hasil konsultasi lewat buku harian
pertemuan insidentil. Buku harian tidak ada petugas atau buku khusus konsultasi secara konsisten
konsultasi dilakukan lewat group WA.belum
dibuat pencatatan dengan tertib
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan Ada SOP Koordinasi dalam pelaksanaan
program dan pelayanan
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga Ada SK Penerapan manajemen resiko ada,
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, penulisan Kebijakan di SOP berdasar pada SK
tidak terjadi penyimpangan maupun yang dibuat. Baik SOP pelaksanaan program,
pelayanan, maupun tertib administrasi
keterlambatan.
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari
pimpinan Puskesmas ada bukti tertulis dukungan Kepala
Puskesmas termasuk dalam pelaksanaan
kegiatan baik di puskesmas maupun kegiatan
di masyarakat. Dibuktikan dengan kehadiran
dan pemberian pengarahan.
Jumlah
Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima
keluhan dan umpan balik dari pengguna
pelayanan, maupun pihak terkait tentang Ada SOP Pengaduan / keluhan dan umpan
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya balik masyarakat.
Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons,
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti ada 1 bukti tertulis ttg
respon,identifikasi,analisa dan rencana
tindak lanjut pada pengaduan masyarakat Lengkapi tertulis ttg adanya pengaduan masyarakat
dan petugas kesehatan (media kotak saran) baik lewat kotak saran dan bukti sudah dilakukan
tetapi surat aduan ke kotak saran tidak ada respon,identifikasi,analisa dan rencana tindak lanjut
termasuk pengaduan langsung juga belum pada pengaduan masyarakat dan petugas kesehatan.
ada.
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap
keluhan dan umpan balik. Tidak ada bukti Keluhan dianalisa dan Lakukan Tindak lanjut semua Keluhan dan ditindak
ditindak lanjuti termasuk feedback lanjuti sesuai dengan media yang dimiliki untuk
pengaduan ke pelanggan belum dilakukan menginformasikan kepada pelanggan bahwa keluhan
termasuk informasi bahwa keluhan sudah ditindaklanjuti.
pelanggan sudah ditindaklanjuti.
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Tidak Ada bukti dokumen bukti evaluasi TL Lengkapi bukti dokumen bukti evaluasi TL keluhan dan
keluhan/umpan balik. keluhan dan umpan balik umpan balik
Jumlah
Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya Ada SOP penilaian kinerja
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya Ada dokumen tertulis fokus peningkatan
kinerja
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan
Ada dokumen tertulis indikator penilaian
penilaian kinerja kinerja (Kinerja,sasaran MUTU)
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai Tidak Ada SK yang menjelaskan ttg target Lengkapi SK yang menjelaskan ttg target tahunan dan
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas tahunan dan tengah tahunan masing masing Bulanan masing masing program dengan seluruh
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas program termasuk target perbulan indikator indikator mutu dan kinerja
mutu dan kinerja
Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan
secara periodik untuk mengetahui kemajuan Hasil supervisi monitoring kinerja tidak
direkap dan tidak dianalisis dengan baik Lakukan rekapitulasi dan analisis hasil monitoring
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya kinerja
terutama superfisi ke jaringan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
Jumlah
Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis
dan diumpan balikkan pada pihak terkait Ada evaluasi hasil kinerja tetapi tidak
Lakukan evaluasi hasil kinerjadan semuanya
didistribusikan ke pihak terkait terutama Kepala desa
semuanya didistribusikan ke pihak terkait dan lintas sektor sehingga mereka faham tentan g
(hanya kedinas kesehatan saja secara masalah kesehatan dan puskesmas mendapatkan
lengkap) dukungan dalam peningkatan kinerja
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan Ada Hasil perbandingan tindak kaji banding
dilakukan juga kajibanding dengan menngkatkan kinerja puskesmas
Kalirejo
(benchmarking)dengan Puskesmas lain
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan Ada Rekam tindak lanjut perbaikan kinerja
Puskesmas
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Ada sebagian kecil saja rekam hasil analisis Lengkapi hasil analisis kinerja dan rekam hasil analisis
perencanaan periode berikutnya kinerja ke RUK kinerja ke RUK
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Tidak Ada Laporan tindak lanjut perbaikan Laporkan tindak lanjut perbaikan kinerja ke dinkes.
kinerja ke dinkes Beserta rekam kegiatannya
Kabupaten/Kota
Jumlah
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Pu
Puskesmas : KOTA GAJAH
Kabuaten/Kota : LAMPUNG TENGAH
Tanggal ; 9 - 13 AGUSTUS 2017
Surveior : ASRUL SANI, SKM.M.Kes.
EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata
ruang daerah
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
kesehatan
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku
Jumlah
KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang
permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal
atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat.
Jumlah
KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan
kebutuhan pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan
kenyamanan.
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia
lanjut
Jumlah
KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap
prasarana Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana
Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
Jumlah
KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai
jenis pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap
peralatan medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
peralatan medis dan non medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan
medis dan non medis
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non
medis yang perlu dikalibrasi
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan
izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah
KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas
EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan
penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.
Jumlah
KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap
jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga
yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi
Jumlah
KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab Program/Upaya Puskesmas
EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada
posisi-posisi yang ada pada struktur
Jumlah
KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi
Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas,
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian
tugas
Jumlah
KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik
EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/
penyempurnaan struktur
Jumlah
KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas
dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi.
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun
berdasarkan kebutuhan
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap
pengelola dan pelaksana pelayanan
Jumlah
KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat
lain.
Jumlah
KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana
pelayanan, dan masyarakat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata
nilai Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
mereka.
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya
Puskesmas yang efektif.
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang
dibakukan.
Jumlah
KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat dalam pembangunan
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun
strategi pelayanan.
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan
apabila meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk
perbaikan kinerja dan tindak lanjut.
Jumlah
KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas diidentifikasi.
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi
dengan pihak-pihak terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau
panduan mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan
untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas
untuk pengendalian dokumen dan pengendalian
rekaman pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun
pedoman dan prosedur.
Jumlah
KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi
internal di semua tingkat manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan
didokumentasikan.
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap
rekomendasi hasil komunikasi internal.
Jumlah
KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.
Jumlah
KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual
dan penanggung jawab yang jelas
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai
rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah
KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran
maupun monitoring penggunaan anggaran.
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan.
EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian
kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.
Jumlah
KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan
EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola
keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang
disusun sesuai dengan rencana operasional.
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan
dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah
KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
harus tersedia di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan,
dan retrieving (pencarian kembali) data.
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses
menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan
dan berhak memperoleh informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan data dan informasi.
Jumlah
KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban
mereka.
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak
dan kewajiban pengguna.
Jumlah
KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi,
misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator
dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan
hubungan kerja.
Jumlah
KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan
indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan
evaluasi
Jumlah
KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan
peralatan Puskesmas.
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan
sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan
Puskesmas.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas
sesuai dengan program kerja.
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik
roda empat maupun roda dua.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai
program kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
Jumlah
B.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Ada SOP ttg komunikasi /sosialisasi visi, misi, tujuan dan tata
nilai PKM dan dilakukan secara berkala dan terjadwal
terutama saat apel pagi, ,dan lokakaryamini.
SOP ada dan Bukti tinjauan ulang visi misi, tujuan, nilai ada
Tidak Ada SOP ttg penilaian sebagian kinerja yang mengatur
kesesuaian kinerja dengan visi, misi dan tata nilai
REKOMENDASI
Lakukan pemeliharaan semua sarana prasarana puskesmas
disertai bukti pemeliharaannya termasuk lakukan Kalibrasi pada
peralatan puskesmas
Lengkapi peraturan internal sesuai visi, tata nilai & tujuan PKM
dan menjelaskan hubungan dengan visi, misi, tujuan termasuk
melakukan monev peraturan internal tsb
Jumlah
KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun
dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang
perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen
ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah
KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.
Jumlah
KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang
ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen
mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan
rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri
oleh Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.
Jumlah
KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan
kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan
pelayanan
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif.
EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif,
dan tindakan preventif.
Jumlah
KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana
kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi
peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam
bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding,
tindak lanjut dan manfaatnya.
Jumlah
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Ada Laporan dan umpan balik hasil audit internal tapi hanya
sebagian. Belum menyentuh melakukan peer review untuk
memastikan SOP yang ada dilaksanakan.
Ada proposal kaji Banding tetapi tidak jelas latar belakang, masalah
dan tujuannya sesuai kondisi masalah puskesmas(kaji
bandingakreditasi)
Tidak Ada bukti melakukan sebagian tindak lanjut hasil kaji banding
Gali lebih dalam ide ide peningkatan mutu dan kinerja serta lakukan
tindak lanjut pada ide ide tersebut Lengkapi bukti Notulen setiap
melaksanakan kegiatan pertemuan di Puskesmas
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai
UKM Puskesmas.
masukan untuk penyusunan kegiatan.
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi sasaran.
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik
didokumentasikan dan dianalisis.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.
Jumlah
KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas
melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah
KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
yang kompeten.
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan
diinformasikan kepada sasaran.
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kegiatan.
Jumlah
KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan
kepada lintas program terkait.
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada
lintas sektor terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan
informasi yang disampaikan kepada sasaran,
lintas program, dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
penyampaian informasi.
Jumlah
KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi
dengan jelas kepada masyarakat.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM
Jumlah
KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah
KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
lanjut yang dilakukan.
Jumlah
KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang disampaikan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.
Jumlah
KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut
didokumentasikan.
Jumlah
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Ada, RUK 2017 dan belum dibuat RUK 2018 berdasarkan hasil
identifikasi kebutuhan dan harapan sasaran terhadap jenis jenis
pelayanan program UKM
ada bukti analisis masalah dan hambatan dari capaian target yang
dibuat oleh masing2 pelaksana program.
ada rencana tindak lanjut utk mengatasi masalah dan hambatan
fokus kepada penyebab masalah yang dibuat oleh masing2
pelaksana program.
ada hasil analisis capaian indikator tahun 2016 dan januari sampai
dengan juni 2017 dari satu faktor dan analisis dilakukan oleh
masing2 program UKM.
tindak lanjut hasil analisis sebagian dilakukan, walaupun analisis
belum tajam.
REKOMENDASI
lakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui
analisis data sekunder terlebih dahulu dilanjutkan analisis perilaku
kemudian identifikasi sesuai masalah prioritas, lalu lakukan survey
sesuai prioritas masalah dan dari sumber data lain melalui pertemuan
baik LP , LS maupun dari kotak saran.
lengkapi kerangka acuan dengan tujuan yang jelas dan spesifik, cara
mengolah data dan buatkan instrumen untuk masyarakat sesuai
dengan prioritas masalah program
buatkan SOP dengan elemen diisi dengan benar dan lengkap dan
lakukan analisis dari berbagai faktor sehingga tindak lanjutnya jelas
dan spesifik.
buatkan catatan khusus hasil umpan balik dalam buku khusus dan
lengkap dari berbagai sumber informasi sesuai ketetapan yang ada.
lakukan tindak lanjut dan evaluasi dengan lengkap dan jelas sesuai
hasil identifikasi
lakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi dan buatkan bukti tindak
lanjut hasil evaluasi dari semua kegiatan2 UKM oleh penanggung
jawab UKM dan pelaksana program.
KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil
analisis kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah
KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian
informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
Jumlah
KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai
dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan
lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.
Jumlah
KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Jumlah
KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
menyusun rencana, kerangka acuan, dan
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang
ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.
Jumlah
KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
dalam RPK Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas
disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah
KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran
dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
dengan memperhatikan usulan masyarakat
atau sasaran.
Jumlah
KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan
prosedur yang jelas.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil
monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.
EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang
jelas.
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring
didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan
didokumentasikan.
Jumlah
KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,
dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada
pengemban tugas
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan
kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
program terkait.
Jumlah
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
Jumlah
KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
Jumlah
KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi
peran masing-masing lintas sektor terkait.
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor
didokumentasikan dalam kerangka acuan.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor
dilakukan melalui pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah
KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Jumlah
KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.
Jumlah
KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
monitoring.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur
monitoring.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring
dievaluasi setiap tahun.
Jumlah
KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.
Jumlah
KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut
perbaikan didokumentasikan.
Jumlah
KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja
paling sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah
KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.
Jumlah
KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami aturan tersebut.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut jika pelaksana
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.
Jumlah
.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).
ada jadwal kegiatan sesuai RPK 2016, 2017, jadwal Posyandu dan Pos lansia dll.
ada uraian tugas dari penanggung jawab UKM yang ditetapkan kepala Puskesmas.
dalam uraian tugas pelaksana UKM, meliputi tugas pokok dan integrasi
ada bukti pert lintas program dan lintas sektoral: undg, daftar
hadir dan laporan pertemuan dengan isi belum sesuai
dengan pokok bahasan.
REKOMENDASI
buatkan semua kerangka acuan kegiatan UKM yang ada dari semua program
buatkan RPK menyeluruh dari hasil kajian kebutuhan dan harapan masyarakat .
lengkapi pemberikan tanggung jawab dengan kewenangan yang diberkan kepada ybs.
lakukan kajian uraian tugas bila uraian tugas sudah dilaksanakan dan dimonitor
lakukan kaji ulang dan hasil tinjauan ulang bila uraian tugas sudah
dilaksanakan, dimonitor, dan evaluasi
buatkan ketetapan hasil revisi uraian tugas bila sudah ada hasil
evaluasi perlunya ada revisi
lakukan identifikasi peran lintas sektor pada saat pertemuan lintas sektor.
kelola pertemuan UKM dengan baik, sehingga jelas apa yang akan
dibahas dan buatkan notulen pertemuan sesuai pokok bahasan.
KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian
kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Jumlah
KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.
Jumlah
KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Jumlah
KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan
sesuai prosedur yang ditetapkan.
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan
kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait.
Jumlah
KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).
ada identifikasi masalah dari bulan januari sampai dengan juni 2017
atas dasar cakupan program dengan isi yang masih sifatnya umum dan
rencana perbaikannya.
ada catatan ttg saran untuk memecahkan masalah rutin yang ada di
masing2 program, namun belum berdasarkan prioritas masalah dan
terintegrasi dan menurut mereka bukan saran inovatif.
ada bukti keterlibatan toma dan sasaran UKM dlm membahas hasil
dan masalah pelaksanaan kegiatan dengan bukti, daftar hadir dan
notulen yang belum fokus untuk perbaikan kinerja.
REKOMENDASI
buatkan SK yang judul dan isinya sinkron dan SOP dengan elemen
prosedurnya diisi dengan benar ( rinci dan sistematis).
EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran. belum pernah dilakukan survey kepuasan pelanggan, ada kotak
saran tapi Cuma berisi 1 saran dari tahun 2016, ada kotak puas
tidak puas tetapi belum di analisa sehingga belum diketahui alasan
kenapa pasien mengisi ketidakpuasan karena hanya gambar
senyum dan marah tanpa ada pertanyaan-pertanyaan mengenai
pelayanan yang ada. Ada fasilitas BBM, WA dan SMS tp tidak ada
masukan atau keluhan yang masuk ke no tersebut
EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak tidak ada tindak lanjut karena tidak tahu di mana letak
puas ketidakpuasan karena hanya gambar senyum dan marah
EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat
pendaftaran. SOP pendaftaran dan SOP identifikasi tidak mengatur secara jelas
agar proses identifikasi menjamin keselamatan pelanggan (sarana
prasarana keselamatan pelanggan sudah ada kursi roda handle
untuk lansia di pendaftaran)
Jumlah
KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang Tersedia Leaflet tentang pelayanan
pendaftaran di tempat pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi belum ada petugas informasi masih di rangkap dengan petugas
pendaftaran memperoleh informasi sesuai pendaftaran serta belum terdokumentasikan bagaimana cara
pemberian informasi dan bagaimana alur pemberian informasi
dengan yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain ada leaflet, ttg srana pelayanan anatara lain tarif, jenis pelayanan
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, dan rujukan. Lengkapi informasi tentang ketersediaan tempat tidur
serta papan informasi tentang pelayanan yang ada, termasuk
jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tentang hak dan kewajiban pasien
tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap
dan informasi lain yang dibutuhkan
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
petugas
Belum semua pelanggan mendapatkan tanggapan sesuai yang
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada petugas karena
petugas merangkap di bagian pendaftaran
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama
dengan fasilitas rujukan lain Terdapat informasi pusat layanan rujukan dari puskesmas
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain Tersedia MOU dengan RS
Jumlah
KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga ada informasi tentang hak dan kewajiban pasien/keluarga
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga Hak dan kewajiban pasien disampaikan saat melakukan
diperhatikan oleh petugas selama proses pendaftaran dengan memberikan cap pada Rekam Medis setelah
dijelaskan Hak dan Kewajiban pasien
pendaftaran
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan
petugas memahami hak dan kewajiban Terdapat SOP pendaftaran (didalamnya ada penyampain informaasi
ttg hak dan kewajiban)
masing-masing
EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang Analisa kesesuaian dg pola ketenagaan yang ada sudah dilakukan
terlatih dengan memperhatikan hak-hak tetapi perlu perbaikan agar dapat melihat kompetensi apakah
sesuai standar apa belum ( format diperbaiki) dan juga lihat tugas
pasien/ keluarga pasien dan wewenanang yang diberikan kepada petugas pendaftaran
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di
ruang pendaftaran Tersedia pola ketenagaan, petugas pendaftaran belum sesuai
kompetensi (penjab SMA) dan belum pernah mengikuti pelatihan
tentang Rekam Medis ataupun pelatihan yang lainnya mengenai
pengarsipan atau yang berhubunga dengan rekam medis
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan SOP pendaftaran; petugas ramah, efisien, responsif terhadap
kebutuhan pasien ada
pelanggan
EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di ada kebijakan dan SOP yang mengatur mekanisme koordinasi
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit petugas di ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait agar
pasien/ keluarga pasien memperoleh pelayanan (antara alir di SOP
terkait agar pasien/ keluarga pasien dan alir di pelayanan(konfirmasi di lapanan belum sesuai)
memperoleh pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak belum ada sosialisasi secara periodik hanya berupa leaflet dan
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas meminta pasien membaca hak dan kewajiban pada saat
dalam proses pemberian pelayanan di pendaftaran tanpa ada penjelasan lebih lanjut setelah itu langsung
Puskesmas di stempel rekam medisnya
Jumlah
KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan SOP Alur Pelayanan ada
klinis yang dipahami oleh petugas
EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh
informasi dan paham terhadap tahapan dan bukti penyampaian alur pelayanan klinis ada berupa poster dan
leaflet untuk pelayanan kesehatan umum
prosedur pelayanan klinis
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Tersedia jenis pelayanan Puskesmas beserta jadwalnya (papan
Puskesmas berserta jadwal pelayanan pengumuman)
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan Tersedia MoU rujukan dengan faskes rujukan; (diagnostik, klinis,
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan konsul) dan bukti pelaksanaan rujukan
diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah
KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas dilaksanakan pertemuan untuk melakukan identifikasi hambatan.
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya, Hambatan yang diidentifikasi adalah bahasa. Identifikasi hambatan
lain lebih ke arah hambatan oleh petugas (hasil upaya tindak lanjut
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering ada) lansia
terjadi pada masyarakat yang dilayani
EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi
atau membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas. pelaksanaan upaya mengatasi hambatan sudah dilakukan
KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang SOP pelayanan klinis (pengkajian awal) : anamnesis, pemeriksaan
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis, fisik, pemeriksaan penunjang, kajian sosial) untuk pelayanan medik
dan keperawatan ada tetapi belum semua dilaksanakan sesuai
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang dengan SOP yg berlaku (Hasil Telusur Rekam medis pengisisan RM
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi belum sesuai dengan SOP)
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan
Jumlah
KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja Ada bukti pertemuan yang membahas tentang informasi yang
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus harus ada dalam rekam medis ( tetapi hasil pertemuan hanya
notulensi tidak di tetapkan SOP dan formulir kajian awal dan belum
dicatat dalam rekam medis ada kesepakatan informasi apa saja yg perlu pada kajian awal )
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian informasi di rekam medis tsb meliputi info untuk kajian medik
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan sudah ada tetapi kajian keperawatan belum terisi dengan lengkap
KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas pelayanan sistem triase dilaksanakan di UGD; SOP dan pedoman
melaksanakan proses triase untuk triase ada
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan Kerangka Acuan pelatihan petugas gawat darurat dan bukti
kriteria ini. pelaksanaan belum ada
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi pemilahan pasien dalam pelayanan UGD berdasarkan triase sudah
kebutuhan. dilakukan
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat SOP rujukan pasien emergensi ada
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
Jumlah
KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang profesional dan kompeten pola ketenagaan; persyaratan kompetensi petugas klinis; kondisi
ketenagaansudah ada tetapi belum sesuai dengan standar
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang Kebijakan dan SOP pembentukan tim antar profesi ada tetapi
profesional untuk melakukan kajian jika belumlengkap dan pencatatan di RM belum ada
diperlukan penanganan secara tim
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian
wewenang secara tertulis (apabila petugas SOP pendelegasian wewenang ada setealah telusur ke dokumen di
temukan SK ka PKM yang belum sesuai dengan kewenangannya
tidak sesuai kewenangannya) dan tidak ada kejelasan kapan mulai berlakunya
Jumlah
KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan Daftar inventaris ada pe ruangan ada konfirmasi ke lapangan belum
yang memadai untuk melakukan pengkajian sesuai dengan keadaan per ruangan
awal pasien secara paripurna
KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk menyusun rencana layanan medis dan kebijakan rencana layanan klinis/terpadu; SOP rencana layanan
rencana layanan terpadu jika diperlukan klinis/terpadu ada
penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan Belum semua petugas memaham thd rencana layanan
prosedur tersebut serta menerapkan dalam klinis/terpadu dan terhadap SOP dengan baik (hasil wawancara di
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana lapangan)
layanan terpadu
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan SOP audit klinis ada tetapi bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis
dengan rencananya belum sesuai
dengan kebijakan dan prosedur
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi bukti evaluasimasih perlu diperbaiki, kesesuaian antara rencana
ketidaksesuaian antara rencana layanan layanan dengan pelaksanaanya dan tindak lanjut bila ada
dengan kebijakan dan prosedur ketidaksesuaian belum lengkap (belum dilaksanakan KAK juga
belum ada) tetapi ada SOP untuk evaluasi dilakukan dalam 3bulan
sekali
KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan Proses penyusunan rencana layanan sudah melibatkan pasien
melibatkan pasien dalam menyusun rencana tetapi belum dicatat dalam rekam medis.
layanan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap Rencana layanansudah disusun dengan kejelasan tujuan yang ingin
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapaitetapi belum terdokumentasikan dalam RM
dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut SOP ada tetapi tidak ada kebijakandan bukti pelaksanaan dalam RM
mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, SK hak kewajiban pasien belum memuat hak pasien memilih
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk tenaga kesehatan yg melayani pada hari itu dan tidak sedang tugas
memilih tenaga/ profesi kesehatan luar, bila mungkin pasien boleh memilih tenaga profesi yg
diinginkan tidak ada
Jumlah
KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga tersedia SOP layanan terpadu inter profesi ada
kesehatan dan pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun dengan SOP sudah adatetapi perlu diperbaiki dan belum ada bukti di
tahapan waktu yang jelas RM( belum ada bukti kajian SOAP oleh masing2 anggota tim
terhadap kondisi pasien serta belum adanya pentahapan waktu
yang di tentukan)
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan
dengan mempertimbangkan efisiensi rencana layanan terpadu belum mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya
pemanfaatan sumber daya manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana layanan terpadu belum mengidentifikasi risiko yang
mungkin terjadi
rencana layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan SOP penyampaian informasi tentang efek samping dan risiko
diinformasikan pengobatan ada
EP 6 6. Rencana layanan tersebut rencana layanan terpadu belum di dokumentasikan di dalam
didokumentasikan dalam rekam medis rekam medik secara lengkap
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga rencana layanan terpadu telah mengisyaratkan pelaksanaan
memuat pendidikan/penyuluhan pasien. penyuluhan tetapi tidak ada bukti di RM
Jumlah
KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi mengenai tindakan proses pemberian informasi tentang tindakan medik/pengobatan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang berisiko; SOP tentang informed concern ada
akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan tersedia format informed concern
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
Tersedia SOP tentang informed concern tetapi belum diterapkan
persetujuan tersebut sesuai SOP (ada kolom saksi tapi tidak terisi sesuai SOP)
Jumlah
KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta SOP rujukan serta jejaring rujukannya ada
jejaring fasilitas rujukan
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan
kebutuhan pasien untuk menjamin ada form rujukan tetapi isinya belum lengkap dan belum
berdasarkan kebutuhan psien
kelangsungan layanan
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ pasien/keluarga dipersiapkan sebelum di rujuk; SOP rujukan
keluarga pasien untuk dirujuk menyebutkan hal itu (SOP persiapan pasien rujukan) tetapi tidak
didokumentsikn
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk melakukan komunikasi ke faskes rujukan (SOP rujukan
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk menyebutkan hal itu) tetapi tidak di dokumentasikan
menerima rujukan.
Jumlah
KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan
dengan cara yang mudah dipahami oleh informasi rujukan mudah dipahami oleh pasien; SOP rujukan
menyebutkan hal itu
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan SOP rujukan memuat alasan rujukan, faskes yang dituju, kapan
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan waktu pelaksanaannya ; tidak didokumentasikan dalam rekam
rujukan harus dilakukan medis
EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan MoU dengan faskes rujukan ada
asuhan
Jumlah
KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima resume klinis pasien dikirim ke faskes rujukan belum lengkap hanya
dignosa tidak diisi dengan kondisi pasien secara lengkap (resume
rujukan bersama pasien. klinis dilakukan hanya utk psien emergency)
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.
resume klinis pasien dikirim ke faskes rujukan belum lengkap hanya
dignosa tidak diisi dengan kondisi pasien secara lengkap
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan
resume klinis belum mencatat secara lengkap prosedur tindakan
tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan yang telah dilakukan
KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan SOP layanan klinis ada
klinis
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan rencana layanan mengacu pada pedoman dan prosedur yang
mengacu pada pedoman dan prosedur yang berlaku
berlaku
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan proses pelaksanaan layanan tidak sesuai pedoman
pedoman dan prosedur yang berlaku
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana
layanan proses pemberian layanan tidak sesuai rencana layanan
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis,
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi bila ada tindakan medis, diberikan informasi, dimintakan
sebelum memberikan persetujuan mengenai persetujuan, dituangkan dalam informed concern tetapi belum
tindakan yang akan dilakukan yang lengkap
dituangkan dalam informed consent.
Jumlah
KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau daftar kasus gawat darurat yang dapat ditangani ada
berisiko tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur kebijakan penanganan kasus gawat darura belum adat; SOP
penanganan pasien gawat darurat (emergensi) penanganan kasus gawat darurat ada tetapi pelaksanaan belum
sesuai SOP
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur kebijakan penanganan kasus risiko tinggi ada, SOP penanganan
penanganan pasien berisiko tinggi kasus risiko tinggi ada
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia MoU kerja sama rujukan dengan faskes lain ada
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya
infeksi yang mungkin diperoleh akibat SOP dan panduan pencegahan kemungkinan terjadinya infeksi
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas akibat pelayanan ada
maupun pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.
Jumlah
KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
obat/cairan intravena diarahkan oleh SK penanganan, penggunaan dan pemberian obat/cairan intravena
kebijakan dan prosedur yang baku ada, SOP ada tetapi pelaksanaan belum sesuai
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai catatan pemberian obat/cairan intra vena di rekam medis pasien
kebijakan dan prosedur ada tetapi belum lengkap hanya tulisan infus RL
Jumlah
KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan daftar indikator layanan klinis ada tetapi belum lengkjap untuk
menilai pelaksanaan layanan klinis. semua pelayanan
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun monitoring dan evaluasi indikator layanan klinis belum dilakukan
kualitatif
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil data hasil monitoring dan evaluasi indikator layanan klinis belum
sesuai dengan daftara indikator
pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang hasil analisis data monitoring dan evaluasi indikator layanan klinis
dikumpulkan belum ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
analisis tersebut untuk perbaikan layanan data tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi indikator layanan
klinis ada
klinis
Jumlah
KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk SK & SOP identifikasi dan penanganan keluhan pelanggan
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak
pasien selama pelaksanaan asuhan
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan Tersedia SOP identifikasi dan penanganan keluhan pelanggan
menindaklanjuti keluhan tersebut
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien belum terdokumentasikan keluhan psien/keluarga pasien
ditindaklanjuti
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan
dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga dokumentasikan hasil identifikasi keluhan, analisis dan tindak
lanjutnya secara lemngkap
pasien.
Jumlah
KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk SK Ka Puskesmas tentang kewajiban menulis rekam medis secara
menghindari pengulangan yang tidak perlu lengkap ada tetapi dalam pelaksanaan rekam medis belum sesuai
dalam pelaksanaan layanan SK dan SOP
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
SK Ka Puskesmas tentang layanan klinis; SOP layanan klinis
menjamin kesinambungan pelayanan
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik, tidak Terdokumentasikannya pelaksanaan layanan klinis dan
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak penunjang menjamin kesinambungan
perlu.
Jumlah
KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan SK Ka Puskesmas tentang hak kewajiban pasien, memuat penolakan
memberitahukan pasien dan keluarganya layanan/pengobatan; pelaksanaan pemberian informasi ke pasien
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak tentang hak menolak tsb ada; SOP penolakan layanan/pengobatan
melanjutkan pengobatan. ada
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya pelaksanaan pemberian informasi tentang konsekuensi terhadap
penolakan sudah dilakukan tetapi tidak terekam di rekam medis
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.
EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya pelaksanaan pemberian informasi tentang tanggung jawab
tentang tanggung jawab mereka berkaitan terhadap penolakan sudah dilakukan tetapi tidak terekam di rekam
medis
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya tidak ada bukti pelaksanaan pemberian informasi tentang alternatif
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pelayanan dan pengobatan
pengobatan.
Jumlah
KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan SK Ka Puskesmas tentang jenis sedasi/anestesi yang dapat
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas dilakukan di Puskesmas ada
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang SK Ka Puskesmas tentang tenaga kesehatan yang berwenang
melakukan sedasi/anestesi ada
kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas ada
jelas
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
petugas melakukan monitoring status fisiologi belum terdokumentasi pelaksanaan monitoring status fisiologi
pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
pasien
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi
lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis belum terdokumentasi dalam rekam medik tentang pemberian
anestesi lokal dan sedasi, beserta teknis pemberiannya
pasien
Jumlah
KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor melakukan catatan medik tentang kajian pra pembedahan minor tidak ada
pasien
kajian sebelum melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor merencanakan
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian. rencana asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian tidak ada
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor menjelaskan penjelasan tentang manfaat, risiko, hal yg mungkin terjadi,
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif lain; SOP memuat hal-hal tersebut ada tetapi tidak ada
pencatatan di RM
alternatif kepada pasien/keluarga pasien
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus
mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga permintaan persetujuan tindakan dlm informed concern; SOP
informed concern ada tetapi belum lengkap
pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan ada SOP dan di dokumentasikan pelaksanaan pembedahan
prosedur yang ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam tidak ada dokumentasi laporan operasi dalam rekam medik
rekam medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus belum terdokumentasi data monitoring status fisiologi pasien pra,
menerus selama dan segera setelah durante dan pasca pembedahan
pembedahan dan dituliskan dalam rekam
medis
Jumlah
KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan Dokumentasi pelaksanaan ada
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
mencakup informasi mengenai penyakit, panduan penyuluhan pasien; bukti penyuluhan belum dicatat
penggunaan obat, peralatan medik, aspek dalam rekam medik
etika di Puskesmas dan PHBS.
EP 3 3. Tersedia metode dan media
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi panduan penyuluhan pasien memuat media menyuluhan ada;
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
tidak bisa membaca
EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas
penyampaian informasi kepada
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat hasil evaluasi thd efektivitas penyampaian informasi/ edukasi pada
berperan aktif dalam proses layanan dan pasien sudah ada belum sesuai SOP
memahami konsekuensi layanan yang
diberikan
Jumlah
KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk Ada SOP pemesanan makanan
pasien tersedia secara reguler
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, Ada SOP pemesanan makanan.
makanan telah dipesan dan dicatat untuk
semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status belum di buat SOP asuhan gizi
gizi dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, Ada SOP pemesanan makanan. Ada variasi menu pilihan
maka makanan yang diberikan konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang bukti pemberian edukasi ada ttg pembatasan diit psien tidak ada
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.
Jumlah
KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku ada SOP penyiapan makanan
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku SOP pemyimpanan makanan tidak ada
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan SOP distribusi makanan ada. Penetapan jam distribusi ada. Tapi
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan bukti pelaksanaan distribusi tidak ada
khusus
Jumlah
KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada SOP asuhan gizi ada tetapi belum di dokuemntasikan di dalam
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi. Rekam medis pada saat kajian awal
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk SOP asuhan gizi ada tapi pelaksanaan tidak dicatat dalam RM
merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dilaksanakan tetapi belum tertuang di RM
dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat Tidak ada pencatatan dalam RM
dalam rekam medis
Jumlah
KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak Ada SOP pemulangan dan tindak lanjut
lanjut pasien
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan Ditetapkan penanggung jawab dalam pelaksanaan proses
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut pemulangan dan/tindak lanjut
KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien, SOP rujukan
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas mengatur langkah penyampaian informasi yang dibutuhkanttg
tindak lanjut layanan. .
kepada pasien/keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke
sarana kesehatan yang lain
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang dalam RM belum tertulis bukti pemahaaman ttg edukasi yang
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga diberikan
pasien
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap SOP evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi tidak ada
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi dan tidak dilakukan evaluasi
tersebut
Jumlah
KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
pilihan pasien (misalnya kebutuhan
transportasi, petugas kompeten yang SOP transportasi rujukan
mendampingi, sarana medis dan keluarga
yang menemani) selama proses rujukan.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang
dapat menyediakan pelayanan rujukan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi belum ada buki Penyampaian informasi tentang pilihan tempat
informasi yang memadai dan diberi rujukan ada
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan
yang diinginkan
REKOMENDASI
perbaiki alur sesuaikan dengan pelayanan yang ada masukkan dalam alur
bagi pasien yang berkebutuhan khusus (lansia, ibu hamil, tuna rungu dan
tuna wicara)
sosialisasikan alur pendaftaran yang sudah baku baik bagi petugas maupun
bagi pelanggan
lengkapi media infomasi dan perbaiki isi leaflet sesuai dengan pelayanan
yang ada . Serta infokan ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap
Tim Pelayanan Klinis perlu menetapkan informasi apa saja yang perlu pada
kajian awal
Lakukan on the Job training ataupun pelatihan bagi nakes yang diberi
pendelgasian kewenangan
tim mutu melakukan evaluasi pada SPO secara periodik dan dilakukan
evaluasi serta tindak lanjut (buat jadwal audit dan tentukan tim serta buat
KAK pelaksanaan)
dokumentasikan semua proses tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian
antara rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur
susun SOP asuhan gizi untuk Pemesanan makanan didasarkan atas status
gizi dan kebutuhan pasien
Lengkapi pengisi informed concern sesuai dengna Sop yang sudah di susun
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan Tersedia SK dan SOP untuk permintaan, pemeriksaan,
spesimen, pengambilan dan penyimpan penerimaan spesimen dan pengambilan dan penyimpanan
spesimen
spesimen
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan Belum semua SOP di setiap jenis pemeriksaan di laboratorium
laboratorium ada
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala tersedia SOP pematauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut laboratorium dan ada hasil audit internal tetapi belum di
laksanaakan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan
waktu penyerahan hasil pemeriksaan belum dilakukan evaulasi tetapi tidak di dokumentasikan hasil
evaluasi terhadap ketepatan waktu
laboratorium
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur Ada kebijakan SK dan SOP pemeriksaan lab di luar jam kerja
pemeriksaan di luar jam kerja (pada
Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas
yang menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)
EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk
pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya Tersedia SK dan SOP untuk pemeriksaan yang beresiko tinggi
spesimen sputum, darah dan lainnya)
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja, dan alat pelindung diri Tersedia SOP kesehatan dan keselamatan kerja serta APD bagi
petugas laboratorium tetapi langkah2 perlu diperbaiki, teliusur
bagi petugas laboratorium ke lapangan APD belum di pake sesuai protap
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap
penggunaan alat pelindung diri dan SOP penggunaan APD; SOP pemantauan terhadap penggunaan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan APD ada ; tetapi pelaksanaan belum sesuai SOP
keselamatan kerja
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun, dan limbah medis Tersedia SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun serta
limbah medis hasil pemeriksaan laboratorium pd saat di check di
hasil pemeriksaan laboratorium lapangan berlakuan pemyimpanan Limbah belum sesuai SOP
KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu
yang diharapkan untuk laporan hasil Belum ada SK waktu penyampaian hasil pemeriksaan
laboratorium
pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat SOP tentang pemantauan waktu penyampaian hasil lab; SOP
tentang pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan lab
diukur. urgen/ cito ada, pemantauan waktu penyampaian hasil tidak ada
EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai belum di susun SOP penetapan nilai ambang kritis untuk setiap
ambang kritis untuk setiap tes tes
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa
dan kepada siapa hasil yang kritis dari Tersedia SOP pelaporan hasil lab yang kritis tetapi belum sesuai
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang Sudah ada SOP tetapi telusur RM belum ada
dicatat di dalam rekam medis pasien
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil belum dilakukan monitoring untuk memenuhi ketentuan dan
dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring
monitoring
Jumlah
KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan Terdapat SK jenis-jenis reagen esensial dan bahan lain yang harus
lain yang harus tersedia tersedia di labortorium
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,
dan ada proses untuk menyatakan jika reagen belum di susun SK batas buffer stock penggunaan reagen
tidak tersedia laboratorium
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan Terdapat SOP pengelolaan regaen perlu perbaikan
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua
reagensia agar memberikan hasil yang akurat belum disusun panduan tertulis untuk mengevaluasi reagensiai
dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label SOP pelabelan reagensia lengkap dan akurat ada tetapi belum
secara lengkap dan akurat semua reagen di beri pelabelan yang akurat
Jumlah
KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap Terdapat SK tentang nilai rujukan hasil pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan yang dilaksanakan
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan
dalam catatan klinis pada waktu hasil Terdapat rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium belum ada
pemeriksaan dilaporkan
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh
laboratorium luar harus mencantumkan terdapat rentang nilai rujukan yang dilakukan oleh laboratorium
luar
rentang nilai
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi terdapat SOP evaluasi terhadap rentang nilai rujukan hasil
berkala seperlunya pemeriksaan (tetapi tidak ada dokumen hasil evaluasi dan tindak
lanjut hasil evaluasi)
Jumlah
KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur Tersedia SK dan SOP pengendalian mutu laboratorum
pengendalian mutu pelayanan laboratorium
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi
instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh Tersedia SOP pelaksanaan kalibrasi dan validasi instrumen alat
ukur tepat waktu dan belum dilakukan oleh pihak yang kompeten
pihak yang kompeten sesuai prosedur
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan belum dilakukan tindakan perbaikan apabila di temukan
dilakukan tindakan perbaikan penyimpanagan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal
belum dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak pelayanan laboratorium (dokumentasi terakhir tahun 2014)
yang kompeten
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan Terdapat prosedur untuk rujukan spesimen (rujukan lewat dinas)
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak tada SOPperbaikilangkah2nya
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di laboratorium KAK program keselamatan dan keamanan lab belum ada.;
dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program belum di susun panduan program keselamatan pasien di
keselamatan di Puskesmas puskesmas ada
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan
pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas belum dilakukan identifikasi pelaporan program keselamatan dan
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila pelaporan insiden minimal 1 kali tiap tahun dan bila tidak ada
terjadi insiden keselamatan kejadian tetap harus dilaporkan
KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk
menilai dan mengendalikan penyediaan dan Terdapat SOP penilaian, pengendalian, penyediaan dan
penggunaan obat
penggunaan obat
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan Terdapat SOP penyediaan dan penggunaan obat
dan penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung Terdapat SK penanggungjawab pelayanan obat
jawab
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang
menjamin ketersediaan obat-obat yang Terdapat SOP penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
seharusnya ada
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada SK pelayanan obat selama 24 jam (Puskesmas yang memberikan
Puskesmas yang memberikan pelayanan pelayanan gawat darurat) ada
gawat darurat
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat Terdapat SK Penetapan standard formularium obat puskesmas
Puskesmas dan daftar formularium obat di puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan Tedapat dokumentasi pelaksanaan evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium, hasil evaluasi tetapi belum di tindak lanjut
formularium
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut SOP evaluasi ada tapi belum dilaksanakan
kesesuaian peresepan dengan formularium.
Jumlah
KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak SK tentang persyaratan petugas yang berhak memberi resep ada
memberikan resep
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang
menyediakan obat dengan persyaratan yang SK tentang persyaratan petugas yang berhak menyediakan
obat(apoteker)
jelas
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat tidak Terdapat SK tentang pelatihan petugas yang diberi kewenangan
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat menyediakan tugas, tetapi belum ada dokumetasi pelatihan
khusus bagi petugas yang di beri kewenangan
pelatihan khusus
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat Terdapat SK dan SOP tentang peresepan, pemesanan dan
pengelolaan obat
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak
terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa Terdapat sop menjaga tidak terjadinya pemberian obat
kadaluarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO, Kartu stok.kendali
kepada pasien
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas Terdapat dokumentasi hasil supervisi puskesmas yang di supervisi
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat Terdapat SOP penyimpanan obat( tetapi tidak sesuai dalam
pelaksanaan)
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan suhu ruangan ada , pencatatan sebaiknya dibuat kurva agar
persyaratan terlihat trend suhu seperti apa
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai
dengan label obat yang jelas (mencakup pemberian obat kepada pasien sesuai dengan SOP pemberian
nama, dosis, cara pemakaian obat dan obat kepada pasien
frekuensi penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan SOP pemberian obat kepada pasien ada tetapi belum ditrapkan
bahasa yang dapat dimengerti oleh sesuai dengan SOP(lihat dilapangan PIO belum sesuai SOP)
pasien/keluarga pasien
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek samping obat atau SOP pemberian informasi ESO ada dan belum di
efek yang tidak diharapkan implementasikan sesuai SOP
KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping Terdapat SOP Pelaporan efek samping obat pelaksanaan belum
obat sesuai
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan Tidak semua didokumentasikan dalam rekam medis
dalam rekam medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan ada SK , SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat obat dan KTD
KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi
dan melaporkan kesalahan pemberian obat SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan
KNC
dan KNC
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC
dilaporkan tepat waktu menggunakan belum ada dokumentasi laporan kesalahan pemberian obat dan
KNC
prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang
bertanggung jawab mengambil tindakan terdapat SK penanggung jawab tindak lanjut pelaporan kesalahan
pemberian obat dan dokumentasi KNC
untuk pelaporan diidentifikasi
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki belum ada dokumentasi tindak lanjut laporan dan bukti
proses pengelolaan dan pelayanan obat. perbaikan pelayanan obat
Jumlah
KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang SK dan SOP penyediaan obat emergensi di unit pelayanan ada
bersifat emergensi
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan
bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga SOP penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan ada(tetapi
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian dalam pelaksanaan belum sesuai dgn SOP)
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti
secara tepat waktu sesuai kebijakan Terdapat SOP monitoring penyimpanan obat di unit, diganti
Puskesmas setelah digunakan atau bila secara tepat waktu berserta dokumentasi monitoring dan tindak
lanjut
kedaluwarsa atau rusak
Jumlah
KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku. Tidak ada Pelayanan
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan
secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk
memenuhi kebutuhan pasien. Tidak ada Pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang
mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
unit kerja Tidak ada Pelayanan
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari
program keselamatan di Puskesmas, dan
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun atau bila ada kejadian Tidak ada Pelayanan
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku. Tidak ada Pelayanan
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur penanganan dan pembuangan
bahan infeksius dan berbahaya. Tidak ada Pelayanan
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur atau
peralatan khusus untuk mengurangi risiko
(seperti apron timah, badge radiasi dan yang
sejenis)
Tidak ada Pelayanan
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik diberi orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan Tidak ada Pelayanan
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan berbahaya Tidak ada Pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan
pemeriksaan diagnostik Tidak ada Pelayanan
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik Tidak ada Pelayanan
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman
yang memadai menginterpretasi hasil
pemeriksaan. Tidak ada Pelayanan
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan Tidak ada Pelayanan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan pasien Tidak ada Pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan. Tidak ada Pelayanan
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak
lanjuti Tidak ada Pelayanan
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan
dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien Tidak ada Pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan
radiologi dan dilaksanakan Tidak ada Pelayanan
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan
Tidak ada Pelayanan
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing
peralatan Tidak ada Pelayanan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan
peralatan Tidak ada Pelayanan
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak
lanjut Tidak ada Pelayanan
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk
semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan Tidak ada Pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua
perbekalan penting ditetapkan Tidak ada Pelayanan
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
penting lain tersedia Tidak ada Pelayanan
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan
didistribusi sesuai dengan pedoman Tidak ada Pelayanan
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara
periodik untuk akurasi dan hasilnya. Tidak ada Pelayanan
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara
lengkap dan akurat Tidak ada Pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
seseorang yang kompeten Tidak ada Pelayanan
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten. Tidak ada Pelayanan
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan. Tidak ada Pelayanan
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan. Tidak ada Pelayanan
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan. Tidak ada Pelayanan
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau
dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan Tidak ada Pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
Tidak ada Pelayanan
EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi
metode tes. Tidak ada Pelayanan
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk
pengawasan harian hasil pemeriksaan. Tidak ada Pelayanan
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan
cepat bila ditemukan kekurangan. Tidak ada Pelayanan
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
perbaikan. Tidak ada Pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten Terdapat SK tentang Standarisasi kode kalsifikasi diagnosis dan
terminologi
dan sistematis
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit) yang disusun oleh Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)
EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan
yang digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal Terdapat pembakuan singkatan yang digunakan dalam pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses Terdapat SK dan SOP tentang akses petugas terhadap informasi
petugas terhadap informasi medis medis
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas akses petugas thd informasi yg dibutuhkan sesuai tugas dan
tanggung jawab belum ada bukti
dan tanggung jawab
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi SOP sudah ada tetapi Belum ada bukti pelaksanaan sosialisasi
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan kebijakan dan prosedur akses terhadap rekam medis
prosedur
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan hak mengakses mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi belum ada
keamanan informasi
Jumlah
KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi Terdapat rekam medis bagi setiap pasien dengan metoda
setiap pasien dengan metoda identifikasi identifikasi yang baku (pembedaan warna pada RM putih, kuning
dan pink)
yang baku
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu Terdapat SK sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi
maupun untuk mencatat pelayanan yang rekam medis tp belum sesuai
diberikan kepada pasien
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan
berkas rekam medis dengan kejelasan masa terdapat SK dan SOP penyimpanan berkas rekam medis dengan
retensi sesuai peraturan perundangan yang masa retensi
berlaku.
Jumlah
KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan, dan Terdapat SK tentang isi rekam medis
kontinuitas asuhan yang diberikan
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut Tbelum ada dokumetasi penilaian isi rekam medis ;
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis terdokumentasikan hasil evaluasi isi rekam medis tetapi belum
ditindak lanjuti dengan baik
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan Isi SOP tidak membahas tentang menjaga kerahasiaan rekam
rekam medis medis
Jumlah
KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas SOP pemantauan lingkungan fisik Puskesmas ada, jadwal belum
dipantau secara rutin. ada dan bukti pelaksanaan ada
EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas
dan sistem lain yang digunakan dipantau SOP pemeliharaan pemantuan instalsi listrik, air,ventilasi, gas ;
secara periodik oleh petugas yang diberi bukti pemantauan tidak ada
tanggung jawab
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah
SOP bila terjadi kebakaran dan ketersediaan APAR ; pelatihan
listrik/api apabila terjadi kebakaran penanggulangan kebakaran ada; pelatihan penggunaan APAR ada
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan SK dan SOP pemantauan pemeliharaan perbaikan sarpras dan
peralatan ada
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan bukti pelaksanaan inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan
perbaikan alat dilakukanbelum ada
prosedur dan jadwal yang ditetapkan
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil
dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan, dokumentasi pelaksanaan inspeksi, pemantauan, pemeliharaan
pemeliharaan dan perbaikan yang telah dan perbaikan alat; tindak lanjutnya belum ada.
dilakukan.
Jumlah
KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya ada; penyimpanannya belum
penggunaan bahan berbahaya sesuai prosedur
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah SK dan SOP pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
berbahaya belum ada; pengendalian dan pembuangan limbah belum sesuai
prosedur (pembuangan limbah oleh pihak ke 3) Incenerator ada
ijin belum ada dan belum bisa di gunakan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur
dan prosedur penanganan bahan berbahaya penanganan bahan berbahaya ada; bukti pemantauan dan tindak
lanjutnya tidak ada
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan SOP pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur
dan prosedur penanganan limbah berbahaya penanganan limbah berbahaya belum ada; bukti pemantauan
dan tindak lanjutnya tidak ada
Jumlah
KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin belum di susun t rencana program keamanan lingkungan fisik
lingkungan fisik yang aman puskesmas belum dilengkapi dan di dukung dengan KAK belum
sesuai
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan tbelum di tetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam
program untuk menjamin lingkungan fisik perencanaan dan pelaksanaan program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman
yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan belum di susunn rencana program keamanan lingkungan fisik
petugas, pemantauan, dan evaluasi Puskesmas, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pendidikan,
pelatihan petugas, pemantauan dan evaluasi tetapi belum
lengkap serta tidak di dokumentasikan dgn baik
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan program tidak terdapat dokumentasi monitoring, evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan program
tersebut.
Jumlah
KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat terdapat SK dan SOP tentang memisahkan alat yang bersih dan
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yag membutuhkan
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang perawatan lebih lanjut serta alat yang membutuhkan persyaratan
membutuhkan persyaratan khusus untuk khusus untuk peletakannya
peletakannya
Jumlah
KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang Daftar inventaris ada.
ada di Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola
alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang SK penanggung jawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi ada
sejenis secara teratur, dan ada buktinya
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, SOP kontrol peralatan, testing, perawatan secara rutin untuk
testing, dan perawatan secara rutin peralatan klinis yang digunakan perlu diperbaiki
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut Dokumentasi hasil pemantauan tidak ada
didokumentasikan
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penggantian dan perbaikan alat yang rusak SOP penggantian dan perbaikan alat yang rusak; kegiatan
dilaksanakan belum sesuai SOP
agar tidak mengganggu pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis pola ketenagaan ada; persyaratan kompetensi tenaga yang
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi memberi pelayanan klinis ada tetapi belum di analisa sudah
dan kualifikasi. sesuai belum dengan permenkes
EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk SOP cara penilaian kualifikasi tenaga klinis dan penetapan
memberikan pelayanan yang sesuai dengan kewenangan ada pada pelaksanaannya belum sesuai (uraian
kewenangan tugas belum ada)
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang SOP kredensial ada tp siapa timya untuk kredential sudah ada
mencakup sertifikasi dan lisensi tetapi belum dilaksanakan
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan SOP peningkatan kompetensi; pemetaan kompetensi belum
kompetensi tenaga klinis agar sesuai sesuai dengan rencana peningkatan kompetensi; bukti
persyaratan dan kualifikasi pelaksanaan ada tp belum lengkap
Jumlah
KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis terdapat SOP evaluasi kinerja tenaga kesehatan serta
dokumentasi evaluasi kinerja petugas yanis blum ada
secara berkala
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi
belum dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi
KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga bukti penyediaan informasi tentang peluang pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga pelaksana layanan klinis ada
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas
bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan ada dokumentasi dukungan dari management Puskesmas dalam
peluang tersebut pendidikan dan pelatihan bagi petugas layanan klinis berupa
surat pengantar ke Dinkes kab untuk melanjutkan pendidikan
tetapi belum sesuai dengan pelatihan yang dibutuhkan
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi belum diSOP evaluasi hasil mengikuti diklat; tidak
terdokumentasi bukti pelaksanaan evaluasi belum ada
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dilakukan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang berupa bukti sertifikat diklat yang diikuti petugas ada(tetapi
dilakukan oleh tenaga kesehatan. sertifikat bnyk yang sudah kadaluarsa) jd perlu penyegaran
kembali
Jumlah
KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas uraian tugas tenaga klinis adatetapi belum ada penetapan
dan wewenang yang didokumentasikan kewenangan klinis (admen)
dengan jelas
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis, SK pemberian kewenangan jika tidak ada tenaga kesehatan yang
ditetapkan petugas kesehatan dengan memenuhi persyaratan; bukti pemberian kewenangan khusus
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan pada petugas ada tetapi tidak terdapat kejelasan masa berlaku
khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi
kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang penilaian oleh tim kredensial tentang kompetensi terhadap
tenaga kesehatan yang diberi wewenang khusus; bukti penilaian
terkait dengan kewenangan khusus yang belum ada
diberikan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan SOP evaluasi terhadap uraian tugas dan pemberian kewenangan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan pada petugas klinis ada ; bukti evaluasi belum ada
Jumlah
(MPLK).
REKOMENDASI
susun SOP untuk enetapan nilai ambang kritis untuk setiap tes
susun SOP pelaporan hasil yang kritis dari pemeriksaan diagnostik harus
dilaporkan
Susun pelabelan untuk Semua reagensia dan larutan diberi label secara
lengkap dan akurat
susun Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam catatan klinis
pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan
10
dokuementasikan dan tindak lanjuti kejadian efek samping obat dan KTD
lakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan ketepatan isi rekam
medis
identifikasi kembali semua tenaga medis yang ada pastikan kembali masa
berlaku ijin praktek, STR serta sertifikat pelatihan, sehingga dalam
mengajukan pelatihan ke dinkes sesuai dengan kebutuhan
tetapkan uraian tugas dan wewenang bagi setiap tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis yang didokumentasikan dengan jelas
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap terdokumentasikan pimppinan puskesmas bersama tenaga
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis. klinis dmelakukan evaluasi tetapi belum dilakukan tindak lanjut
terhadap monitoring dan peningkatan mutu klinis
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi bukti identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KTC,
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian KPC, KNC tetapi belum dianalisis dan di tidak lanjuti
Nyaris Cedera (KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan SK ada, SOP penangan KTD, KTC, KPC, KNC
risiko dalam pelayanan klinis.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC Terdokumentasi analisis dan tindak lanjut dari kasus KTD, KTC,
dilakukan analisis dan tindak lanjut. KNC tetapi belum dimonitoring bagaimana pelaksanaan dari
RTL
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam SK tentang penerapan manajemen risiko klinis ada, bukti
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan identifikasi risiko, analisis, dan tindak lanjut risiko
ditindaklanjuti. pelayanan klinis (FMEA) belum ada
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya
Terdokumentasi analisis dan upaya meminimalkan risiko tetapi
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis belum ditinjut sesuai dengan permasalahan yang ada
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan, KAK, perencanaan program keselamatan pasien ada tetapi bukti
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti pelaksanaan, bukti evaluasi, dan tindak lanjut tidak lengkap
Jumlah
KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis belum Terdokumentasi pelaksanaan evaluasi perilaku
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan petugas layanan klinis dan tindak lanjut dengan baik (baru
budaya keselamatan dan budaya perbaikan ada daftar tilik saja)pedoman pelaksanaan evaluasi belum
yang berkelanjutan. ada
Jumlah
KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis pengalokasian sumber daya untuk rencana peningkatan
dan upaya keselamatan pasien. mutu dan keselamatan pasien agar direncanakan dengan
baik agar dapat menempatkan sumber daya sesuai dengna
kemampuan dan persyaratan yang sudah di tetapkan
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien yang Terdokumentasi KAK, Rencana program peningkatan mutu klinis
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis. dan keselamatan pasien, bukti pelaksanaan, bukti evaluasi dan
tindak lanjut belum ada
EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti belum terdokumentasi Pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut
program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
Jumlah
KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki ada SK pemilihan area prioritas dan SOP Penetapan prioeitas
pelayanan yang akan di perbaiki dan belum dilakukan
dengan kriteria yang ditetapkan
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu sudah Terdokumentasi penggalangan komitmen,
dan keselamatan secara berkesinambungan pelaksanaan sosialisasi tentang mutu klinis dan
keselamatan pasien dilaksanakan secara periodik
ditingkatkan dalam organisasi
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen
memahami pentingnya peningkatan mutu dan belum semua tenaga klinis dan manajemen memahami tentang
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
keselamatan dalam layanan klinis
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga belum Dilakukan penetapan area prioritas
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang
akan diperbaiki
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga Program perbaikan pelayanan prioritas tidak ditetapkan
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan terdokumentasi saat Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
pelayanan klinis sesuai dengan rencana klinis melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan klinis tetapi
belum sesuai dengan rencana
KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan SK dan SOP tentang standar layanan klinis ada
proses pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
yang jelas Terdapat acuan yang jelas yang dipakai dalam menyusun
SOP-SOP layanan klinis tetapi dalam pelaksanaan belum
sepenuhnya sesuai dgn SOP yg ada
KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu Tersedia SK tentang penetapan indikator mutu klinis indikator
layanan klinis yang telah disepakati bersama belum lengkap
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan
pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok Tersedia SK tentang sasaran - sasaran keselamatan pasien
Pikiran.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis belum di lakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis,
penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi
penunjang diagnosis, penggunaan obat nosokomial
antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator- belum dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator
indikator keselamatan pasien sebagaimana keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran
tertulis dalam Pokok Pikiran
Jumlah
KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
Terdapatpenetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator
dan keselamatan pasien yang akan dicapai mutu klinis dan keselamatan pasien tetapi belum lengkap
KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan data ada tetapi belum terdokumentaskan bagaimana
pasien dikumpulkan secara periodik pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
secara periodik (belum terjadwal)
EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan data ada tetapi belum terdokumentaskan bagaimana
pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
pasien didokumentasikan secara periodik
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dianalisis untuk menentukan rencana terdapat dokumentasi penyusunan rencana peningkatan
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien ; belum
klinis dan keselamatan pasien terdokumentasi analisis data mutu layanan dan
keselamatan pasien serta bgaimana evaluasi serta tindak
lanjut dan bagaimana monev dari RTL yg sdh dibuat
Jumlah
KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung Terdapat SK tentang tenaga klinis yang terlibat dalam
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
dan keselamatan pasien pasien
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi terdapat SK tim peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien ada; uraian tugas, program kerja tim
dengan baik
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung terdapat uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing
jawab tim anggota tim
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien terdokumentasi rencana dan program tim peningkatan mutu
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana layanan klinis dan keselamatan pasien; bukti pelaksanaan
yang disusun program kerja, monitoring & evaluasi belum lengkap
Jumlah
KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan laporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan
keselamatan dikumpulkan secara teratur pasien sdh ada tetapi belum lengkap
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan
untuk menetapkan masalah mutu layanan terdokumentasi kesimpulan dan rekomendasi hasil monitoring
klinis dan masalah keselamatan pasien mutu layanan klinis dan keselamatan pasien; tidak
terdokumentasi analisis untuk menetapkan masalah mutu
layanan klinis dan masalah keselamatan pasien
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disusun dengan rencana perbaikan program peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien belum disusun dengan menggunakan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan analisis yang baik
ketersediaan sumber daya
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan yang terdapat SK tentang petugas penanggung jawab pelaksanaan
kegiatan perbaikan mutu layanan klinis
direncanakan
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk belum ada SK tentang petugas penanggung jawab untuk
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan memantau kegiatan perbaikan
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan upaya peningkatan mutu layanan elum ada dokumentasi bukti pelaksanaan, monitoring, tindak
lanjut ; tidak terdokumentasi hasil analisis pemantauan upaya
klinis dan keselamatan pasien peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
Jumlah
KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu belum terdokumentasikan dgn lengkap pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis ada dan keselamatan pasien
layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian
dengan menggunakan indikator-indikator Belum terdokumentasikannya evaluasi penilaian dg
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien menggunakan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dengan lengkap
untuk menilai adanya perbaikan
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk tidak ada bukti tindak lanjut, bukti perubahan prosedur jika
perubahan standar/prosedur pelayanan. diperlukan untuk perbaikan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap
keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan belum terdokumentasi keseluruhan upaya keselamatanyg ada
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah
KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
distribusi informasi dan komunikasi hasil- belum di susun SK dan SOP distribusi informatif dan
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan komunikatif hasil-hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien tetapi pada pelaksanaan belum sesuai SOP
keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien dokumen/laporan kegiatan peningkatan mutu klinis dan
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada keselamatan pasien, laporan pemantauan dan evaluasi
semua petugas kesehatan yang memberikan kegiatan, hasil-hasil kegiatan peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien belum ada
pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
terdokumentasi hasil pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi
sosialisasi dan komunikasi tersebut tersebut ; evaluasi dan tindak lanjut tidak terdokumentasikan
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dokumentasi pelaporan kegiatan peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien ke dinkes belum dilakukan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah
Pasien (PMPK).
REKOMENDASI
tetapkan indikator mutu layanan klinis untuk monitoring dan penilaian mutu
layanan klinis
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan penilaian
mutu klinis.
setelah mendapatkan data apa saja kejadian yang ada di analisis kemudian di
lihat penyebab permasalahan setelah itu ditindak lanjuti
susun Panduan manajemen risiko klinis ada, bukti identifikasi risiko, analisis,
dan tindak lanjut risiko pelayanan klinis (minimal dillakukan FMEA untuk satu
kasus)
kerjakan semua pelayanan klinis sesuai dengan SOP yang sudah di tetapkan
lengkapi target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang akan dicapai