Anda di halaman 1dari 234

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas SUMBER REJO
Kab./Kota LAMPUNG TIMUR
Tanggal 27 AGUSTUS sd 31 AGUSTUS 2018
Surveior
HENDRI PUTRA , SKM

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang SK tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan
disediakan berdasarkan prioritas berdasarkan prioritas dalam baik pelayanan UKM
maupun UKP sudah ada

EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan Informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal
dan jadwal pelayanan. pelayanan sudah tersedia dalam bentuk leaflet,
brosur, poster dan papan pemberitahuan

EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi Upaya untuk menjalin komunikasi dengan
dengan masyarakat. masyarakat sudah dilakukan dengan berbagai cara
seperti melalui SMD dan pertemuan dengan
masyarakat, dan juga melalui kotak saran

EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan Bukti-bukti dokumen yang berisi hasil-hasil
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
yang dikumpulkan melalui kegiatan survei dan/atau
survei atau kegiatan lainnya. kegiatan lain sudah ada dalam bentuk hasil SMD
dan bukti pertemuan dan penyuluhan kepada
masyarakat
EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun Perencanaan sudah dilakukan berdasarkan analisis
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat kebutuhan masyarakat dengan melibatkan
masyarakat dan sektor terkait yang bersifat
dengan melibatkan masyarakat dan sektor komprehensif, meliputi promotif, preventif, kuratif,
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi dan rehabilitatif melalui SMD dan MMD serta
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Musrenbang baik tingkat Desa maupun tingkat
Kecamatan.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, Kegiatan menyelaraskan antara kebutuhan dan


dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara harapan masyarakat dengan visi, misi, fungsi dan
tugas pokok Puskesmas oleh pimpinan pusksmas,
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, penanggung jawab dan pelaksana kegiatan sudah
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas dilakukan pada saat penyusunan rencana pada
lokakarya mini awal tahun.

Jumlah

Kriteria 1.1.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara Pengguna pelayanan sudah diikut serta dalam Lakukan survei kepada masyarakat terkait mutu dan
aktif untuk memberikan umpan balik tentang memberikan umpan balik pelayanan terkait mutu kinerja puskesmas. Untuk kotak saran jangan hanya
dan kinerja Hal ini bisa dilihat melalui masukan dari mencantumkan puas dan tidak puas saja. Agar
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap kota saran dan adanya masukan-masukan dari ditambah dengan masukan dari pengguna yang tida
pelayanan Puskesmas masyarakat. Tetapi masukan melalui survei khusus puas terhadap pelayanan terhadap apa yg tidak puas
terkait kepuasan masyarakat belum dilakukan tersebut sehingga mudah untuk ditindaklanjuti.

EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan SOP identifikasi kebutuhan masyarakat dan
masyarakat tentang mutu pelayanan tanggap masyarakat terhadap mutu pelayanan
sudah ada. Hasil identifikasi dan analisis umpan
balik masyarakat juga sudah ada
EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat Dokumen bukti upaya untuk menanggapi keluhan Lengkapi bukti tindak lanjut tersebut secara spesifik.
terhadap mutu pelayanan dalam rangka masyarakat sudah ada tapi belum secara spesifik Misalnya dengan memanggil petugas yang tidak ramah
menggambarkan bagaimana upaya yang dilakukan dan memberikan nasehat. Kalau perlu dibuat surat
memberikan kepuasan bagi pengguna dalam menindaklanjutinya. Misalnya ada keluhan pernyataan akan bersikap ramah dalam memberikan
pelayanan. petugas kurang ramah, hanya ditulis sudah pelayanan.
ditindaklanjuti

Jumlah

Kriteria 1.1.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Peluang pengembangan dalam Upaya-upaya melakukan pengembangan sudah Lakukan pengkajian terhadap semua upaya
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan dilakukan tapi bukti-bukti pengkajian terhadap pengembangan sebelum kegiatan tersebut
kegiatan tersebut tidak ada dilaksanakan dan lengkapi dengan dokumen bukti
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk berupa usulan, daftar hadir notulen dan juga foto-foto.
perbaikan

EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam Bukti-Bukti adanya inovasi dalam pengembangan


pengembangan pelayanan, dan diupayakan pelayanan sudah ada seperti adanya kursi prioritas
untuk layanan khusus lansia
pemenuhan kebutuhan sumber daya

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan Hasil perbaikan upaya inovatif juga sudah ada tapi Lakukan perbaikan terhadap semua kegiatan inovasi
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu belum lengkap sesuai dengan inovasi yang yang dilakukan.
dilakukan
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan
kepada pengguna pelayanan.
Jumlah

Kriteria 1.1.4. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) RUK Puskesmas sudah disusun berdasarakan
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan Rencana Lima tahunan puskesmas
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan
masyarakat.
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Rencana Pelaksanaan kegiatan sudah mengacu
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang pada anggaran yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara Penyusunan RUK dan RPK sudah dilakukan secara
lintas program dan lintas sektoral. lintas program da lintas sektor. Hal ini terlihat
dalam notulen lokmin bulanan pertama puskesmas
dan Lokmin triwulan pertama lintas sektor

EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana RUK dan RPK sudah terintegrasi dengan berbagai
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. upaya yang dilakukan Puskesmas
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Dalam penuyusnan RPK dan RUK sudah
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan disinkronkan dengan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas.
Jumlah

Kriteria 1.1.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan SOP Monitoring terkait dengan mekanisme
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin Puskesmas untuk menjamin bahwa pelaksana
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan
dengan perencanaan operasional. operasional sudah ada.

EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja
sudah ada dan berdasarkan SK indikator dari Dinas
pencapaian hasil pelayanan. Kesehatan

EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan SOP monitoring sudah ada. Hasil Monitoring dan Lakukan monitoring. Lakukan analisis dan tindak lanjut
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan analisis dan tindak lanjut lanjut belum ada hasil monitoring telah dilakukan baik oleh pimpinan
puskesmas maupun penanggung jawab upaya
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas puskesmas
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi Revisi terhadap perencanaan operasional belum Lakukan revisi terhadap semua kegiatan yang ada
terhadap perencanaan operasional jika mencakup semua kegiatan yang dilakukan. terkait perencanaan operasional
diperlukan berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.
Jumlah
Kriteria 1.2.1 FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai SK tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman berdasarkan prioritas dalam baik pelayanan UKM
maupun UKP sudah ada
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis Sosialisasi kepada penggunan terkait jenis-jenis Lakukan juga sosialisasi denga cara-cara lain baik
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan layanan hanya berupa leaflet/brosur dan papan melalui pertemuan2, dalam bentuk pengumuman
pengumuman kepada maysrakat, lintas sektor dan cara-cara lainnya
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan tersebut.
Jumlah

Kriteria 1.2.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas Bukti pemberian informasi lintas program dan
program maupun lintas sektoral mendapat lintas sektor tentang tujuan, sasaran, tugas pokok,
fungsi, dan kegiatan puskesmas sudah ada.
informasi yang memadai tentang tujuan,
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
Puskesmas
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi Evaluasi terhadap penyampaian informasi lintas Lakukan Evaluasi terhadap penyampaian informasi
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program program dan lintas sektor tentang tujuan, sasaran, lintas program dan lintas sektor tentang tujuan,
tugas pokok, fungsi, dan kegiatan puskesmas belum sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan puskesmas
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh dilakukan dan tidak ada buktinya. dan siapkan buktinya. Evaluasi bisa dilakukan dengan
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak terkait. menggunakan kuesioner atau wanwancara atau
dengan cara lainnya

Jumlah

Kriteria 1.2.3. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna Puskesmas cukup mudah dijangkau oleh
pelayanan masyarakat karena posisinya di pusat kecamatan

EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi Proses penyelengaraan pelayanan sudah


kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk
memperoleh pelayanan di puskesmas seperti
pelayanan ruang tunggu yang cukup memadai
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang Jadwal pelayanan sudah ada baik pelayanan dalam
ditentukan. gedung maupun luar gedung disertai bukti
pelaksanaannya

EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam Sudah ada SOP terkait dengan akses palayanan
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses yang ada di puskesmas yaitu dengan adanya alur
pelayanan yang ada di puskesmas dalam bentuk
terhadap masyarakat. digital printing yang dipasang didepan puskesmas

Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi Sudah ada strategi komunikasi untuk kemudahan
kemudahan akses masyarakat terhadap akses masyarakat terhadap pelayanan melaui kotak
saran, secara langsung dan media WhatsApp.
pelayanan.

Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola Media komunikasi dengan masyarakat sudah
dan pelaksana untuk membantu pengguna disediakan yaitu melalui kotak saran, dan
juga ,melalui media WhatsApp. Bukti komunikasi
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai tersebut juga sudah ada.
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.

Jumlah

Kriteria 1.2.4. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan Kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas. puskesmas baik dalam gedung maupun luar gedung
serta kegiatan UKM dan UKP sudah ada.

EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati Proses pembuatan jadwal yang disepakati bersama Susun jadwal pelaksanaan kegiatan sevara bersama-
bersama. tidak ada sama denga melibatkan semua penanggung jawab
program dan pelakasana kegiatan dan pelayanan

EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal Evaluasi pelaksanaan kegiatan apakah sesuai Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan jadwal dan
dan rencana yang disusun dengan jadwal dan renacana belum dilakukan rencan yang telah disusun dan lakukan juga tidak lanjut
hasil evaluasi tersebut

Jumlah

Kriteria 1.2.5. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam SOP Koordinasi dan integrasi penyelenggaraan
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya program dan pelayanan sudah ada
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan
pelayanan.
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan Pendokumentasi prosedur dan pencatatan sudah Dokumentasikan semua prosedur dan semua kegiatan
kegiatan didokumentasikan. dilakukan tapi belum lengkap karena belum semua yang telah dilakukan
kegiatan yang dilaksanakan dilakukan pencatatan.

EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah SOP tentang kajian dan tindak lanjut thd masalah-
spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan masalah spesifik dalam penyelenggaraan program
dan pelayanan di Puskesmas sudah ada. Hasil
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk kajian juga sudah dilakukan
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan
agar tidak terulang kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah SOP terhadap masalah potensial yang mungkin
yang potensial terjadi dalam proses terjadi tersebut jg sudah ada. Kajian terhadap
masalah-masalah potensial yang mungkin terjadi
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan dalam penyelanggaraa pelayanan sudah dilakukan.
upaya pencegahan.

EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten Bukti pelaksanaan monitoring terhadap Lengkapi bukti pelaksanaan monitoring terhadap
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan dan pelayanan sudah pelaksanaan semua kegiatan dan pelayanan yang
dilakukan tapi belum semua kegiatan dan sudah dilaksanakan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar pelayanan yang dilaksanakan dilakukan monitoring.
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.

EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten Pemberitahuan informasi kepada pengguna Lakukan evaluasi terhadap pemeberitahuan kepada
diberikan kepada pengguna pelayanan dan pihak layanan sudah dilakukan tapi belum dievaluasi pengguna layanan tersebut apakah informasi yang
disampaikan sudah dipahami oleh masyarakat
terkait. pengguna. Evaluasi bisa denga kuesioner atau
wawancara secara langsung

EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk Perbaikan alur kerja dalam pelaksanaan program
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi sudah dilakukan
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan

EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan Bukti pelaksanaan konsultasi antara pelaksana dan Buat bukti pelaksanaan konsultasi antara pelaksana dan
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika pimpinan atau penanggung jawab pimpinan atau penanggung jawab program/pelayanan
program/pelayanan tidak ada yang telah dilakukan
membutuhkan
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi SOP koordinasi dalam pelaksanaan program sudah
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan ada

EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib SOP tentang penyelenggaraan program untuk Buat SOP tertib administrasi logistik
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga masing-masing UKM Puskesmas, SOP tentang
penyelenggaraan pelayanan klinis sudah ada, SOP
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, tentang tertib administrasi juga sudah ada seperti
tidak terjadi penyimpangan maupun tertib adminstrasi surat menyurat (surat masuk dan
keterlambatan. keluar, tertib administrasi keuangan, tertib
administrasi kepegawaian), sedangkan tertib
adminstrasi logistik belum ada. misalnya belum ada
bukti permintaan barang seperti ATK, dll di gudang

EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari Kepala puskesmas telah memberikan dukungan Buat bukti bahwa kepala puskesmas telah memberikan
pimpinan Puskesmas terhadap pelaksana kegiatan tapi bukti pemberian dukungan dalam pelaksanaan semua kegiatan berupa
dukungan tersebut hanya terlihat pada beberapa notulen dan foto-foto kegiatan
kegiatan

Jumlah

Kriteria 1.2.6. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima SOP untuk menerima umpan balik dan keluhan dari
keluhan dan umpan balik dari pengguna masyarakat sudah ada
pelayanan, maupun pihak terkait tentang
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, Umpan balik dari masyarakat baik melalui kota
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti saran, dan kegiatan lainnya sudah diidentifikasi
dan dianalisis

EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan masukan Buat bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan
keluhan dan umpan balik. masyarakat tidak ada balik masyarakat tersebut
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Bukti evaluasi terhadap tindak lajut keluhan dan Lengkapi evaluasi terhadap tindak lajut keluhan dan
keluhan/umpan balik. masukan masyarakat belum lengkap masukan masyarakat
Jumlah

Kriteria 1.3.1. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian SOP penilaian kinerja oleh kepala puskesmas dan
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan penanggung jawab program sudah ada
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk Proses penilaian kinerja untuk meningkatkan
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya kinerja pelaksanaan UKM dan UKP sudah dilakukan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan Indikator untuk penilaian kinerja puskesmas sudah
penilaian kinerja ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas
berdasarkan indikator yang ditetapkan dengan SK
Kepala dinas kesehatan

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan Puskesmas sudah melakukan pentahapan dalam


cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai pencapain target kinerja yang harus dilakukan oleh
puskesmas yang dibagi dengan tahapan bulanan,
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas triwulan dan semesteran
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan Rencana monitoring dan penlaian kinerja sudah Lakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja
secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan ada yaitu dilakukan setiap 6 bulan. Penilaian kinerja tersebut
sudah dilakukan secara berkala dan sudah ada hasil
hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya dan tapi belum ditindak lanjuti
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas

Jumlah

Kriteria 1.3.2. FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis Hasil penilaian kinerja sudah dianalisis dan sudah Minta bukti pengiriman laporan penilaian kinerja ke
dan diumpan balikkan pada pihak terkait diumpan balikan ke Dinas Kesehatan tapi bukti dinas kesehatan
pengiriman ke Dinas Kesehatan tidak ada

EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan Hasil penilaian data kinerja sudah dilakukan kaji Lakukan Tindak lanjut terhadap kaji banding kinerja
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan banding ke puskesmas laintapi belum yang telah dilaksanakan
ditindaklanjuti
dilakukan juga kajibanding
(benchmarking)dengan Puskesmas lain
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Bukti tindak lanjut terhadap dalam bentuk upaya lengkapi bukti rekam tindak lanjut dari penilaian
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja sebagian sudah ada kinerja dalam bentuk upaya perbaikan kinerja tersebut
Puskesmas
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Hasil penilaian kinerja sudah dilakukan untuk Hasil penilaian kinerja harus dipergunakan untuk
perencanaan periode berikutnya perencanaan peride tahun berikutnya tapi baru penyusunan rencana dimana RUK harus memuat data
sebagian dari hasil penilaian kinerja tersebut dan anlisis kinerja yang telah dilakukan

EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya Hasil penilaian kinerja sudah dikirim ke dinas Minta bukti pengiriman laporan penilaian kinerja ke
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan kesehatan tapi pengirimannya tidak ada dinas kesehatan
Kabupaten/Kota
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
0

10
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen P
Puskesmas SUMBER REJO
Kabuaten/Kota LAMPUNG TIMUR
Tanggal 27 AGUSTUS sd 31 AGUSTUS 2018
Surveior HENDRI PUTRA , SKM

KRITERIA 2.1.1.
Elemen Penilaian
EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas
yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
kesehatan

EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata


ruang daerah
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
kesehatan
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku

Jumlah

KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang
permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal
atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat.

Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan
kebutuhan pelayanan

EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan


kenyamanan.
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia
lanjut

Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap


prasarana Puskesmas

EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana
Puskesmas yang ada

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai
jenis pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap


peralatan medis dan non medis

EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan


peralatan medis dan non medis

EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan


medis dan non medis

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring


EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non
medis yang perlu dikalibrasi

EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan


izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah

KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan

EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan


penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.

Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan
kebutuhan dan pelayanan yang disediakan

EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap


jenis tenaga yang dibutuhkan

EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan


tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan

EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga


yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi
Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung


jawab Program/Upaya Puskesmas

EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada


posisi-posisi yang ada pada struktur
Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi
Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas,
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian


tugas
Jumlah

KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik
EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/
penyempurnaan struktur

Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.

EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas


dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi.
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun
berdasarkan kebutuhan

EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai


dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman

EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil


pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan

EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap


pengelola dan pelaksana pelayanan
Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.

EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat
lain.
Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana
pelayanan, dan masyarakat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata
nilai Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
mereka.
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya
Puskesmas yang efektif.
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang
dibakukan.
Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi


peran serta masyarakat dalam pembangunan
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun
strategi pelayanan.
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung jawab
Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan apabila
meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk
perbaikan kinerja dan tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
diidentifikasi.

EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.

EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi


dengan pihak-pihak terkait.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak


terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau
panduan mutu/kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan


untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.

EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan


kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.

EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas


untuk pengendalian dokumen dan pengendalian
rekaman pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun
pedoman dan prosedur.

Jumlah

KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi
internal di semua tingkat manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.

EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi


dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan


didokumentasikan.

EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi


hasil komunikasi internal.
Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.

EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko


akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.

EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap


gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, untuk
mencegah terjadinya dampak tersebut.
Jumlah

KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas

EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan


jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual
dan penanggung jawab yang jelas
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai
rencana.

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan

EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan


terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah

KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran maupun
monitoring penggunaan anggaran.
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan.
EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian
kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.

Jumlah

KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan

EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola


keuangan.

EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,


peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang
disusun sesuai dengan rencana operasional.
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan
dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah

KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
harus tersedia di Puskesmas.

EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan,


dan retrieving (pencarian kembali) data.

EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses


menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan
dan berhak memperoleh informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan data dan informasi.

Jumlah

KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas.

EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak


yang terkait tentang hak dan kewajiban mereka.

EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan


Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak
dan kewajiban pengguna.
Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi,
tata nilai, dan tujuan Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama

EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang


jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator
dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan
hubungan kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola


pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan
indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan
evaluasi
Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan
peralatan Puskesmas.

EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan


sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan
Puskesmas.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas
sesuai dengan program kerja.
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik
roda empat maupun roda dua.

EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai


program kerja

EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
AB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).

FAKTA DAN ANALISIS


Puskesmas sudah berdiri sejak Tahun 1991 sebelum keluarnya
Permenkes 75 Tahun 2014

Puskesmas sudah berdiri sejak Tahun 1991 sebelum keluarnya


Permenkes 75 Tahun 2014

Puskesmas sudah berdiri sejak Tahun 1991 sebelum keluarnya


Permenkes 75 Tahun 2014

Izin Operasional Puskesmas sudah ada berupa SK Bupati nomor


:B.1386/10/SK/2016 tgl 19 Juli 2016

FAKTA DAN ANALISIS


Bangunan Puskesamas sudah berupa bangunan yang
permanen
Puskesmas Sumber Rejo tidak bergabung dengan tempat
tinggal atau unit kerja lain.
Bangunan Puskesamas sudah memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat dengan kondisi yang bersih dan terawat

FAKTA DAN ANALISIS


Ketersediaan pelayanan dan kemudahan akses sudah
memenuhi persayaratan minimal dan kebutuhan pelayanan
menurut Permenkes 75 Tahun 2014

Tata ruang sudah memperhatikan akses, keamanan dan


kenyamanan serta sudah didukung dengan adanya denah
puskesmas
Pengaturan ruang sudah mengakomodir kepentingan orang
dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut seperti
adanya kursi prioritas untuk usia lanjut, adanya pegangan
tangan sebelum masuk wc dan di dalam wc, serta adanya
tempat bermain anak

FAKTA DAN ANALISIS


Sebagian besar sudah tersedia prasarana puskesmas sesuai
kebutuhan seperti sumber air bersih,, instalasi listrik, sistem
tata udara, sistem pencahayaan, pencegahan dan
penanggulangan kebakaran, , pagar, selasar, rumah dinas
tenaga kesehatan. sedangkan untuk instalasi pengolahan air
limbah yang ada tidak berfungsi.

Jadwal pemeliharaan sudah ada sebagian dan bukti


pelaksanaan pemeliharaan juga baru sebagian yang ada

Baru sebagian prasarana yang dimonitoring

Monitoring terhadap fungsi prasaranan baru sebagian yang


dilaksanakan

Baru sebagian hasil monitoring yang ditindaklanjuti

FAKTA DAN ANALISIS


Peralatan Medis dan Non Medis sudah tercatat dalam Daftar
Inventaris peralatan medis dan non medis

Jadwal monitoring peralatan medis sudah ada sedangkan


jadwal pemeliharaan peralatan non medis belum ada

Monitoring terhadap peralatan medis sudah dilakukan sedang


peralatan non medis baru sebagian yang sudah dilakukan

Monitoring terhadap fungsi peralatan medis sudah dilakukan


dan sudah ada bukti monitoringnya sedangkan bukti
monitoring peralatan non medis tidak ada

Bukti tindak lanjut hasil monitoring peralatan medis dan non


medis tidak ada
Sudah dilakukan kalibrasi terhadap peralatan medis dan non
medis disertai bukti sertifikat telah dilakukan kalibrasi alat
tersebut

Tidak ada peralatan medis dan non medis yang memerlukian


izin di Puskesmas Sumber Rejo

FAKTA DAN ANALISIS


Kepala Puskesmas adalah Tenaga kesehatan D3 Keperawatan
tetapi belum sesuai persyaratan yang seharusnya S1 Kesehatan

Kepala Puskesmas berpendidikan D3 Keperawatan (belum


sesuai dengan kompentensi yg dipersyaratkan Permenkes 75
Tahun 2014) tetapi sudah bertugas di puskesmas lebih dari 2
tahundan sudah mengikuti pelatihan manajemen puskesmas
dan sedang mengikuti pendidikan S1 Kesmasy yang dibuktikan
dengan SK Izin Belajar

Uraian tugas kepla puskesmas sudah ada

Dokumen profil kepala puskesmas dan persyaratan kepala


puskesmas sudah ada tapi belum lengkap dan update

FAKTA DAN ANALISIS


Analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan kebutuhan dan
pelayanan yang disediakan sudah dilakukan dan sudah ada
bukti

Persyaratan kompetensi untuk tiap tenaga sebagian besar


sudah terpenuhi. Tetapi masih ada yang belum sesuai seperti
Kepala Puskesmas yang belu sarjana Kesehatan, tenaga dokter
belum mengikuti pelatihan ATCLS, Bidan belum mengikuti
pelatihan APN.

Upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai dengan


yang dipersyararatkan sudah dilakukan terutama persyaratan
kepala puskesmas dengan melanjutkan pendidikan S1 Kesmas

Kejelasan uraian tugas untuk tiap tenaga sudah ditetapkan

Bukti persyaratan surat izin tenaga medis, keperawatan dan


tenaga kesehatan lainnya sudah terpenuhi tapi msh ada bukti2
izin/ dokumen yang belum update
FAKTA DAN ANALISIS
Sudah ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014

Sudah ada SK kepala puskesmas yang menetapkan


Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas

SOP Komunikasi dan koordinasi sudah ada

FAKTA DAN ANALISIS


Uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait
dengan struktur organisasi Puskesmas sudah ada

Pemahaman terhadap uraian tugas masing-masing


penanggung jawab program dengan pelaksana kegiatan masih
kurang

Bukti pelaksanaan evaluasi uraian tugas tersebut belum ada

FAKTA DAN ANALISIS


Kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas secara periodik
belum dilakukan
Bukti tindak lanjut Kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik tidak ada karena memang belum
dilakukan kajiannya

FAKTA DAN ANALISIS


Persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
program, dan Pelaksana kegiatan sudah dituangkan dalam SK
Kepala Puskesma yang menjelaskan uaraian tugas masing-
masing baru sebagian sudah terpenuhi

Sudah ada pola ketenagaan, rencana pengembangan


kompetensi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program,
dan pelaksana kegiatan tapi rencana pengembangannya masih
ada yang belum diusulkan ke Dinas Kesehatan
Pola ketenagaan Puskesmas yang disusun berdasarkan
kebutuhan sudah ada. Ada tenaga yang masih kurang di
puskesmas yaitu tenaga kesmas, perawat gigi dan tenaga
administrasi

Kelengkapan file kepegawaian untuk pegawai di puskesmas


sdh tersedia di dokumen kepegawain masing-masing tenaga
tapi masih dokumen pegawaian yang belum update terkait
dengan pelatihan dan ketrampilan dan pengalaman

Bukti pelaksanaan rencana pengembanngan kompetensi


belum ada. Baru berupa usulan pengembangan saja.

Bukti evaluasi tindak lanjut penerapan hasil pelatihan belum


ada

FAKTA DAN ANALISIS


SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti program
orientasi bagi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program
dan pelaksana kegiatan yang baru sudah ada

Kerangka acuan untuk pelaksanaan orientasi sudah ada tapi


belum begitu jelas bagaimana program oriientasi tersebut,
berapa lama waktu pelaksanaannya dan serta tidak ada jadwal
dalm pelaksanaannya. Bukti pelaksanaan orientasi juga tidak
ada

SOP untuk mengikuti seminar, pendidikan dan pelatihan sudah


ada

FAKTA DAN ANALISIS


SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas sudah ada

SOP tentang sosialisasi visi, misi, tujuan dan tata nilai


Puskesmas sudah ada

SOP tentang peninjauan kembali tata nilai dan tujuan


Puskesmas. Bukti pelaksanaan peninjauan ulang tata nilai dan
tujuan penyelenggaraan program dan pelayanan sudh ada
SOP tentang penilaian kinerja yang mencerminkan penilaian
kesesuaian terhadap visi, misi, tujuan, tata nilai Puskesmas
sudah ada

FAKTA DAN ANALISIS


SOP pengarahan oleh kepala puskesmas sudah ada. Bukti-bukti
pengarahan oleh kepala puskesmas belum ada

SOP penilaian kinerja sudah ada. Bukti penilaian kinerja juga


sudah ada berupa Penilaian Kinerja Puskesmas
Struktur organisasi tiap program sebagian sudah ada

SOP pencatatan dan pelaporan sudah ada. Dokumen


pencatatan dan pelaporan sudah ada tapi tidak lengkap

FAKTA DAN ANALISIS


SK Kepala puskesmas tentang uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan sudah ada
dimana uraian tugas tersebut sudah memfasilitasi kegiatan
pembangunan berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.

SOP Pemberdayaan masyararakat terkait dengan perencanaan


maupun pelaksanaan program sudah ada

SOP Komunikasi dengan sasaran program sudah ada. Upaya


untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat sudah
dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui survei,
pertemuan dengan masyarakat, penyuluhan dan juga melalui
kotak saran

FAKTA DAN ANALISIS


SOP, Kerangka Acuan sudah ada. Instrumen penilaian
akuntabilitas para penanggung jawab upaya puskesmas juga
sudah ada.
SK dan SOP tentang pendelegasian wewenang dari pimpinan
dan/ atau Penanggung jawab upaya puskesmas kepada
pelaksana kegiatan sudah ada

SOP umpan balik (pelaporan) dari pelaksana kepada


Penanggung jawab program dan pimpinan Puskesmas untuk
perbaikan kinerja sudah ada

FAKTA DAN ANALISIS


Ada dokumen hasil lokmin lintas sektor yang membahas
identifikasi peran-peran pihak terkait dalam penyelenggaran
program akan tetapi masih peran dari lintas sektor yang belum
dibahas dalam lokmin tersebut seperti KUA dan beberapa
sektor lainnya

Uraian tugas masing-masing pihak terkait telah ditetapkan tapi


peran yang tertulis masih sangat bersifat umum dan tidak
konkrit serta susah untuk diukur

Komunkasi lintas sektor terkait sudah dilakukan yang dihadiri


lintas sektor dan lintas program. Ada daftar hadir dan notulen.
Tp notulen belum lengkap, tidak menggambarkan secara detail
proses pelaksanaan lokmin.

Evaluasi peran pihak terkait belum dilaksanakan

FAKTA DAN ANALISIS


Pedoman Mutu Puskesmas, pedoman palayanan puskesmas
dan kerangka acuan penyelenggaran program sudah ada

Pedoman dan panduan kerja penyelengaran untuk masing-


masing upaya puskesmas sudah ada. Hal ini dikuatkan denagn
dibuatnyaSK Kepala puskesmas tentang pemberlakuan
dokumen eksternal sebagai pedoman dan panduan dalam
penyelenggraan masing-msing upaya di puskesmas Sumber
Rejo

SOP pelaksanaan kegiatan-kegiatan Upaya Puskesmas baik di


Manjemen, UKM maupun UKP sudah ada

SK dan SOP pengendalian dokumen serta SOP pengendalian


rekaman sudah ada. Sedangkan pedoman pengendalian
dokumen belum ada.
Panduan penyusunan pedoman, panduan, kerangka acuan dan
SOP sudah ada yang dibuat dalam bentuk pedoman
penyusunan dokumen

FAKTA DAN ANALISIS


SK komunikasi dan integrasi sudah ada

SOP tentang komunikasi internal di Puskesmas yang mengatur


bagaimana proses komunikasi dilakukan sudah ada

Dokumentasi pelaksanaan komunikasi internal sudah ada tapi


hanya hasil lokmin dan pertemuan2 saja. Sedangkan
komunikasi melalui apel pagi, sosialisasi dan WA belum ada

Bukti dokumentasi hanya hasil lokmin dan pertemuan2 saja.


Sedangkan komunikasi melalui apel pagi, sosialisasi dan WA
belum ada

Baru sebagian komunikasi internal yang ditindak lanjuti

FAKTA DAN ANALISIS


Kajian dampak negatif kegiatan Puskesmas terhadap
lingkungan sudah dilakukan yaitu adanya Register risiko tapi
belum lengkap untuk semua unit yang ada di puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang penerapan Manjemen Risiko


sudah ada. Panduan manajemen risiko belum ada. Hasil
pelaksananan manejemen risiko berupa identifikasi risiko,
anslisis risiko dan pesncegahan risiko sudah ada tapi tidak
lengkap

Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap gangguan/dampak


negatif terhadap lingkungan sudah ada tapi belum lengkap

FAKTA DAN ANALISIS


Identifikasi jaringan dan jejaring faslitas pelayanan kesehatan
yang ada di wilayah kerja Puskesmas sudah ada dengan adanya
data Jaringan dan jejaring di Puskemas Sumber Rejo

Program pembinaan jaringan dan jejaring serta jadwal


pembinaannya sudah ada
Pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan sudah dilaksanakan dengan mengisi ceklis
pembinaan

Bukti tindak lanjut hasil pembinaan jaringan dan jejaring tidak


ada
Rekam pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring ada
tetapi pelaporannya tidak ada

FAKTA DAN ANALISIS


Belum semua Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana kegiatan ikut serta/terlibat dalam pengelolaan
anggaran Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun monitoring penggunaan
anggaran

Sudah ada SK Kepala Puskesmas tentang pengelola keuangan


beserta uatain tugas dan tanggung jawabnya
Panduan pengguna anggaran dalam pelaksanaan upaya
puskesmas dan kegiaan puskesmas sudah ada

Panduan pembukuan anggaran sudah ada


SOP audit penilaian kinerja pengelola keuangan sudah ada

Audit penilaian kinerja keuangan oleh Kepala puskesmas


belum dilakukan

FAKTA DAN ANALISIS


SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan
sudah ada
Uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan dalam
SK kepala puskesmas tentang pengelola keuangan sudah ada

Panduan pengelolaan keuangan, dokumen rencana anggaran,


dokumen proses pengelolaan keuangan sudah ada

Dokumen laporan dan pertanggungjawaban keuangan sudah


ada
Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut hasil audit keuangan tidak
ada

FAKTA DAN ANALISIS


SK Kepala Puskesmas tenatang data dan informasi dan SK
pengelola informasi dengan uraian tugas dan tanggung jawab
sudah ada

Panduan pengelolaan data tidak ada, Cuma format pelaporan


saja, sop pengelolaan data dan informasi tdk ada, sop
pengumpulan, penyimpanan retrieving sdh ada

SOP tentang anailisis data untuk menjadi informasi sudah ada

SOP tentang pelaporan dan distribusi informasi sudah ada

Evaluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data dan


informasi hanya dalam bentuk profil puskesmas dan tidak
kelihatan proses tindak lanjut terhadap pengelolaan data dan
informasi

FAKTA DAN ANALISIS


SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban sasaran
program dan pasien pengguna pelayanan Puskesmas sudah
ada

Ada brosur dan banner serta papan pengumuman. Bukti


sosialiasi tentang hak dan kewajiban sasaran program dan
pasien pengguna pelayanan tidak ada.

SK Kepala Puskesmas dan SOP untuk memenuhi hak dan


kewajiban pengguna sudah ada

FAKTA DAN ANALISIS


SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan tentang peraturan
internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan di
Puskesmas sudah ada

Peraturan internal dibuat sudah sesuai dengan visi, misi, tata


nilai, dan tujuan Puskesmas.

FAKTA DAN ANALISIS


SK Kepala Puskesmas tentang penyelenggaraan
kontrak/perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga dan SK
Penetapan Pengelola Kontrak Kerja di Puskesmas sudah ada

Ada dokumen kontrak/ perjanjian kerjasama dengan pihak


ketiga terkait penanganan Limbah B3 puskemas

Dokumen kontrak sudah memuat kejelasan kegiatan yang


harus dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-masing
pihak , personil yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi,
indikator dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi perbedaan
pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja.

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada kejelasan indikator dan standar kinerja yang
dituangkan dalam dokumen perjanjian kerja sama dalam
penanganan Limbah B3 Puskesmas

Bukti pelaksanaan monitoring berdasarkan perjanjian kerja


sama belum dilakukan karena perjanjian kerjasama baru
berjalan

Bukti tindak lanjut monitoring belum ada karena perjanjian


kerjasama baru berjalan

FAKTA DAN ANALISIS


SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola barang
sudah ada
Daftar inventaris sarana dan peralatan puskesmas sudah ada

Ada program pemeliharaan dan bukti pelaksanaan program


pemeliharaan berupa ceklist pemanatauan sarana puskesmas

Pelaksanaan pemeliharaan sudah sesuai dengan program kerja


yang ada
Sudah ada gudang sarana peralatan peralatan

Ada SK penanggung jawab kebersihan lingkungan Puskesmas


dan Program kerja kebersihan lingkungan juga sudah ada
Pelaksanaan kebersihan lingkungan sudah sesuai dengan
program dan jadwal
Ada SK Penanggung jawab kendaraan. Program kerja
perawatan kendaraan dan jadwal pemeliharaan tidak ada

Pelaksanaan pemeliharaan kendaran sesuai dengan program


baru sebagian yang terlaksana

Dokumen pencatatan dan pelaporan barang inventaris sudah


ada (dokumen ASPAK)
.(KMP).

REKOMENDASI

REKOMENDASI

REKOMENDASI
REKOMENDASI
Usulkan ke Dinas Kesehatan untuk perbaikan IPAl yang tidak
berfungsi tersebut

Buat semua jadwal pemeliharaan terhadap prasarana serta


lakukan pemeliharaan yang dilengkapi dengan bukti-bukti
pemeliharaan

Lakukan monitoring terhadap semua prasaranan yang ada di


puskesmas
Lakukan monitoring terhadap fungsi semua prasaranan yang
ada di puskesmas

Tindaklanjuti semua hasil monitoring yang telah dilakukan

REKOMENDASI

Buat jadwal pemeliharaan peralatan non medis

Lakukan monitoring seluruh peralatan non medis

Lakukan monitoring peralatan non medis serta dilengkapai


bukti monitoringnya

Lakukan tindak lanjut dan disertai bukti-bukti telah dilakukan


tindak lanjut monitoring perlatan medis dan non medis
REKOMENDASI
Sesuaikan Kompentensi Kepala Puskesmas dengan
persyaratanPermenkes 75 tahun 2014

Sesuaikan Kompentensi Kepala Puskesmas dengan


persyaratanPermenkes 75 tahun 2014

Lengkapi dokumen profil kepala puskesmas dengan dokumen


yang update

REKOMENDASI

Lakukan komunikasi dengan dinas kesahatan untuk pemenuhan


Kompentensi tenaga tersebut

Update selalu izin yang sudah tidak berlaku lagi dengan


perpanjangan izin
REKOMENDASI

REKOMENDASI

Tingkatkan pemahaman terhadap uraian tugas masing-masing


penanggung jawab program dan pelaksana lkegiatan. Kepala
puskesmas harus memantau dan lakukan evaluasi terhadap
pemahaman masing-masing petugas

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas disertai


bukti evaluasinya

REKOMENDASI
Lakukan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas secara
periodik
Lakukan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas secara
periodik disertai dengan tindak lanjut dengan usulan ke Dinas
Kesehatan

REKOMENDASI
Pedomani tentang standar dan kompentensi tenaga kesehatan
dan tindak lanjuti kompetensi tenaga yang belum sesuai

Usulkan ke dinas kesehatan untuk jenis tenaga yang kurang


serta kompentensi yang belum sesuai
Usulkan ke dinas kesehatan untuk jenis tenaga yang belum ada
tersebut

Update selalu dokumen kepegawaian terutama bagi pegawai


selesai mengikuti pelatihan atau workshop agar melampir
sertifikat pelatihan atau workshop tsb

Tindak lanjuti pelaksanaa rencana pengembangan kompetensi

Buat atau siapkan bukti tindak lanjut terhadap penerapan hasil


pelatihan yang diikuti

REKOMENDASI

Perbaiki kerangaka acaua yang mengatur secara jelas proses


dan program orientasi tersebut dan lengkapi bukti-butki
pelaksanaannya

REKOMENDASI
REKOMENDASI
Lakukan pengarahan oleh kepala puskesmas disertai dengan
bukti-bukti pemberian pengarahan tersebut

Lengkapi semua struktur organisasi tiapa program yang ada di


puskesmas
Lakukan pencatatan dan pelaporan untuk setiap kegiatan

REKOMENDASI

REKOMENDASI
REKOMENDASI
Lakukan identifikasi terhadap semua sektor terkait yang ada
diwilayah kerja puskesmas Sumber Rejo

Buat peran masing-masing secara lebih konkrit dab bias diukur.


Seperti memberikan dukungan dalam pelaksanaan posyandu
bisa diganti dengan mengirimkan surat pemberitahuan terkait
kegiatan posyandu

Lengkapi notulen sedetail mungkin sehingga menggambarkan


bagaimana proses lokmin lintas sektor itu berjalan

Lakukan evaluasi peran pihak terkait bersama dengan lintas


sektor terkait

REKOMENDASI

Buat pedoman pengendalian dokumen untuk menjadi pedoman


bagaimana pengendalian dokumen secara rinci dan tertib di
puskesmas
REKOMENDASI

Dokumentasi semua bentuk komunikasi internal yang dilakukan


di Puskesmas

Buat bukti dokumentasi semua bentuk komunikasi internal yang


dilakukan di Puskesmas

Tindak lanjuti semua komunikasi internal yang dilakukan

REKOMENDASI
Lakukan kajian dampak risiko terhadap semua unit kegiatan
baik di admen, UKM maupun UKP

Buat panduan lengkap manajemen risiko di Puskesmas Sumber


Rejo

Lengkapi hasil kajian dan tindak lanjut terhadap


gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan baik di UKM
muapun UKP

REKOMENDASI
Lakukan tindak lanjut hasil pembinaan jaringan dan jejaring
beserta butkinya
Buat laporan pembinaan Jaringan dan jejaring yang telah
dilakukan

REKOMENDASI
Ikutkan semua penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran maupun
monitoring penggunaan anggaran

Lakukan audit penilaian kinerja keuangan yaitu terhadap


bendahara, realisasi serta pengelolaan keuangannya.

REKOMENDASI

Lakukan audit penilaian kinerja keuangan yaitu terhadap


bendahara, realisasi serta pengelolaan keuangannya.

REKOMENDASI
Buat panduan pengelolaan data dan SOP pengelolaan data dan
informasi

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data


dan informasi belum ada

REKOMENDASI

lakukan sosialiasi tentang hak dan kewajiban pengguna layanan


serta lengkapi dengan bukti-buktinya

REKOMENDASI

REKOMENDASI
REKOMENDASI

REKOMENDASI
Buat program kerja perawatan kendaraan dan jadwal
pemeliharaan

Lakukan pemeliharaan kendaraan sesuai dengan program yang


ada serta lengkapi bukti-bukti pemeliharaannya
BAB.III. Peningkatan Mutu Pusk
Puskesmas SUMBER REJO
Kab/ Kota LAMPUNG TIMUR
Tanggal 27 AGUSTUS sd 31 AGUSTUS 2018
Surveior HENDRI PUTRA , SKM

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
manajemen mutu.
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab
Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya
Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan
tujuan Puskesmas.
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara
konsisten dan berkesinambungan.

Jumlah

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas


dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun
dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang
perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen


ditindaklanjuti dan dievaluasi.

Jumlah

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk


meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang
ditetapkan.

EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen mutu
dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan
rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri
oleh Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan
secara periodik untuk menilai peningkatan kinerja
pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan
pelayanan
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif.

EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif.


EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, dan
tindakan preventif.
Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab


Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana
kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi
peluang perbaikan.

EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam


bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding,
tindak lanjut dan manfaatnya.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

FAKTA DAN ANALISIS


SK Tim Penanggung Jawab mutu sudah ada

Uraian tugas dan wewenang penanggung jawab manajemen mutu


sudah tertuang pada lampiran SK Kepala Puskesmas
Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja ada tapi bukti proses
penyusunan nya tidak ada

SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan mutu sudah ada tapi belum


lengkap dan belum memuat seluruh unit dan program yang terkait
dalam peningkatan mutu dan kinerja puskesmas.

Bukti yang menunjukan adanya komitmen bersama seluruh jajaran


puskesmas dalam peningkatan mutu suadah ada dalam pernyataan
tertulis dan ditandatangan oleh masing-masing petugas tapi
implementasi dari komitmen tersebut belum terlihat dalam
pelaksanaannya

FAKTA DAN ANALISIS


Rencana tahunan program/kegiatan mutu sudah ada tapi belum
lengkap. Belum mencakup seluruh unit dan program yang ada di
Puskesmas baik di Admen, UKM maupun di UKP

Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja sudah ada tapi


belum lengkap. Notulen tinjauan manajemen tidak ada
Sudah ada SOP Pertemuan Tinjauan Manejemen. Hasil pertemuan
dan rekomendasi sudah ada tapi tidak lengkap karena hanya
beberapa unit saja yang dibahas.

Rencana tindak lanjut terhadap temuan tinjauan manajemen sudah


dilakukan tapi tidak lengkap. Bukti dan hasil pelaksanaan tindak
lanjut juga sudah ada tapi juga belum lengkap. Evaluasi belum
dilakukan.

FAKTA DAN ANALISIS


Pemahaman masing-masing petugas terhadap perannya dalam
peningkatan mutu masih kurang. Hal tsb terlihat sewaktu dilakukan
uji petik kepada beberapa orang petugas termasuk ketua tim mutu

Tidak terlihat peran lintas sektor dalam upaya perbaikan mutu dan
kinerja di Puseksmas, walaupun ada Lokmin lintas sektor. Daftar
hadir sudah ada serta notulen juga sudah ada tapi tidak lengkap

Bukti tindak lanjut dari de-ide dan usulan yang disampaikan pihak-
pihak terkait untuk peningkatan mutu dan kinerja puskesmas tida
ada. Notulen rapat terkait penjaringan aspirasi atau ide-ide dari
pihak terkait untuk perbaikan mutu tidak terlihat.

FAKTA DAN ANALISIS


Laporan kinerja suda ada berupa Penilaian Kinerja Puskesmas.
Sedangkan analisis data kinerja sudah dilakukan tapi belum
dilakukan secara lengkap dan spesifik terhadap hasil capaian kinerja
terseut
SOP audit Internal sudah ada, SK Pembentukan tim audit internal
sudah ada yang tergabung dalam struktur tim mutu. Pelatihan tim
audit juga sudah dilaksanakan oleh dinas kesehatan terhadap
beberapa orang petugas yang tergabung dalam tim audit
(bukti/sertifikat telah mengikuti peltihan tidak ada). Program kerja
audit juga sudah ada tapi belum lengkap mencakup semua unit yang
harus di audit

Bukti laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen mutu dan Penanggung
jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam strategi
perbaikan program dan kegiatan Puskesmas belum ada

Bukti tindak lanjut terhadap temuan dan rekomendasi hasil audit


internal tidak ada
SOP rujukan terhadap masalah yang tidak bisa diselesaikan sudah
ada akan tetapi bukti rujukan masalah yang tidak bisa diselesaikan
ke Dinas Kesehatan tidak ada.

FAKTA DAN ANALISIS


SOP untuk mendapatkan asupan dari pengguna pelayanan untuk
peningktan kinerja sudah ada
Bukti pelaksanaan survei atau kegiatan forum-forum pemberdayaan
masyarakat tidak ada

bukti analisis dan tindak lanjut dari hasil survei dan pertemuan
forum lainnya belum ada

FAKTA DAN ANALISIS


SK penetapan Indikator mutu dan kinerja sudah ada berdasarkan SK
indikator dan mutu yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan

Bukti tindak lanjut hasil pengukuran indikator dan hasil-hasil


pelaksanaan tindak lanjut dalam bentuk perbaikan belum ada

SOP tidakan korektif terhadap masalah mutu/hasil yang tidak sesuai


sudah ada
SOP tindakan preventif terhadap masalah mutu/hasil yang tidak
sesuai sudah ada
Bukti tindak lanjut terhadap masalah yang tidak sesuai sudah ada
tapi belum lengkap

FAKTA DAN ANALISIS


Rencana kaji banding sudah ada tertuang dalm kerangka acuan kaji
banding, tetapi kerangka acuan tersebut tidak jelas dasar
pelaksanaan kaji banding. Bukan berdasarkan capai kinerja program
akan tetapi lebih fokus kepada kaji banding akreditasi

Instrumen kaji banding sudah ada tapi hanya beberapa program dan
kegiatan dan kalo dilihat, lebih untuk memenuhi elemen penilaian
akreditasi

Dokumen pelaksanaan kaji banding sudah ada tapi belum lengkap


karena tidak mencantukam target yang akan dicapai
Analisis kaji banding sudah dilakukan tapi belum menjelaskan secara
rinci hal-hal atau strategi dalam pencapaian yang dilakukan oleh
puskesmas tempat kaji banding

Rencana tindak lanjut kaji banding belum dibuat secara jelas/spesifik


hal-hal apa yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti hasil kaji
banding tersebut

Bukti tindak lanjut pelaksanaan kaji banding belum ada.

Evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding dan tindak lanjut


pelaksanaannya belum ada
REKOMENDASI

Lengkapi bukti proses penyusunan Pedoman Peningkatan Mutu dan


Kinerja

Lengkapi kebijakan mutu agar memuat seluruh unit dan program


yang terkait dalam peningkatan mutu dan kinerja puskesmas.
Sehingga proses peningkatan bisa berjalan secara optimal.

Implementasikan selalu komitmen bersama yang telah dibuat untuk


peningkatan mutu dan kinerja puskesmas

REKOMENDASI
Masukan semua unit dan program untuk rencana tahunan
peningkatan mutu baik yang ada di Admen, UKM dan UKP serta
juga masukan dalam rencana tersebut terkait dengan kepatuhan
terhadap SOP. Khusus di UKP itu sangat banyak SOP-SOP yang harus
diaudit terkait kepatuhan dalam pelaksanaannya

Lengkapi bukti-bukti perbaikan kinerja. Buat notulen yang


mengambarkan secara detail proses perbaikan mutu dan kinerja
Bahas semua temuan audit yang belum bisa ditindaklanjuti,
penilaian kinerja yang sudah dilakukan, keluhan dan masukan dari
masyarakat serta jika adanya perubahan kebijakan mutu di
pertemuan tinjauan manajemen yang dilaksanakan

Lengkapi semua tindak lanjut terhadap temuan tinjauan


manajemen sertakan bukti-butki tindak lanjutnya serta lakukan
evaluasi terhadap tindak lanjut tersebut

REKOMENDASI
Pahami uraian tugas dan peran masing-masing agar proses
peningkatan mutu di puskesmas bisa berjalan dengan baik terutam
ketua tim mutu.

Lengkapi notulen dengan lebih rinci dan sedetail mungkin dan


fokuskan agenda lokmin pada beberapakegiatan. Jangan semua
permasalahan dibahas pada satu lokmin tapi ada priroritas.

Notulen rapat harus dibuat sedetail mungkin sehingga kelihatan


keterlibatan lintas sektor secara aktif dalam proses perbaikan mutu
dan kinerja puskesmas serta tindaklanjuti ide-ide serta usulan
pihak-pihak terkait tersebut.

REKOMENDASI
Lakukan analisis data kinerja secara lengkap dan spesifik
permasalahan terhadap hasil capaian kinerja tersebut sehinga
proses pernbaikan kinerja lebih jelas untuk ditindak
lanjuti/dilakukan
Minta sertifikat atau bukti telah mengikuti pelatihan kepada
penyelenggara pelatihan tsb. Lengkapi program kerja audit dengan
memasukan semua unit dan program.

Laporkan hasil audit internal kepada Pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Manajemen mutu dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam strategi
perbaikan program dan kegiatan Puskesmas

Siapkan bukti tindak lanjut terhadap temuan dan rekomendasi hasil


audit internal tidak ada
Rujuk permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh puskesmas
ke Dinas Kesehatan disertai bukti rujukan tersbut.

REKOMENDASI

Lakukan survei atau kegiatan forum lainnya agar kebutuhan dan


harapan pengguna terpenuhi disertai dengan bukti-bukti
pelaksanaannya

Lakukan survei atau kegiatan forum lainnya agar kebutuhan dan


harapan pengguna terpenuhi disertai dengan bukti-bukti
pelaksanaannya.Kemudian lakukan analisis dan tidak lanjuti.

REKOMENDASI

Tindak lanjuti hasil pengukuran indikator dan hasil pelaksanaan


sebagai upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam penyelenggraan
pelayanan
Lengkapi bukti tindak lanjut terhadap masalah yang tidak sesuai
tersebut

REKOMENDASI
Buat rencana kaji banding berdasarkan program atau kegiatan yang
belum tercapai atau masih bisa ditingkatkan, bukan berdasarkan
raihan akreditasi dari puskesmas lain. Kaji banding bisa juga
dilakukan beberepa kali ke puskesmas yang berbeda dengan
capaian yang programnya lebih baik

Lakukan identfikasi penilaian kinerja yang belum tercapai dan yang


masih bisa ditingkatkan dan jadikan itu sebagai instrumen kaji
banding

Jelaskan target yang akan dicapai dalam pelaksanaan kaji banding

Buat daftar pertanyaan yang lengkap dan detail untuk pelaksanaan


kaji banding tersebut sehingga dapat tergali strategi dan hal-hal apa
aja yang dilakukan dalam pencapaian program

Buat rencana yang spesifik terkait tindak lanjut kaji banding, jangan
hanya bersifat umum. Misalnya : kerjasama/dukungan lintas sektor.
Harus dijelaskan kerja sama/dukungan lintas sektor itu seperti apa.

Lakukan tindak lanjut terhadap hasil kaji banding dan siapkan bukti-
bukti tindak lanjut dari kaji banding tersebut

Lakukan Evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding dan tindak


lanjutnya
BAB.IV. Prog
Puskesmas SUMBER REJO
Kab./Kota LAMPUNG TIMUR
Tanggal 27 AGUSTUS sd 31 AGUSTUS 2018
Surveior SUWANDI , SKM, M.Epid

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu
yang merupakan sasaran kegiatan.

EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
EP 3 3. Hasil identifikasi
kerangka dicatat
acuan, metode dandan dianalisiscara
instrumen, sebagai
masukan untukdisusun
analisis yang penyusunan kegiatan. jawab
oleh Penanggung
EP 4 UKM Puskesmas.
4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan
pedoman tersebut
dan hasil analisis dikomunikasikan
kebutuhan dan harapan
kepada masyarakat,
masyarakat, kelompokkelompok masyarakat,
masyarakat, dan individu
maupun individukegiatan
sebagai sasaran yang menjadi
UKM. sasaran.

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan


dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM

EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam


rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik


didokumentasikan dan dianalisis.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.

EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan


rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap


perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan identifikasi
peluang-peluang inovatif untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.

EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas


melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran kegiatan,
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM


Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.

EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi


kegiatan dikomunikasikan kepada lintas program,
lintas sektor terkait, dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Jumlah
KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
dengan rencana.

EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana


yang kompeten.

EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan


diinformasikan kepada sasaran.

EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal


yang ditetapkan.

EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.

EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada


lintas program terkait.

EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada


lintas sektor terkait.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan


informasi yang disampaikan kepada sasaran, lintas
program, dan lintas sektor terkait.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi


penyampaian informasi.

Jumlah

KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.

EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi


dengan jelas kepada masyarakat.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses


masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat


pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM

Jumlah

KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk


menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.

Jumlah

KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak lanjut
yang dilakukan.

Jumlah

KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media


komunikasi untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang disampaikan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.

Jumlah

KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.

EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.

EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut


didokumentasikan.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

FAKTA DAN ANALISIS

Ada dokumen identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok


masyarakat, dan individu yang merupakan sasaran kegiatan .

Ada Kerangka Acuan ,metode,dan intrumen analisis kebutuhan masyarakat.

Ada dokumen hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai masukan untuk
penyusunan kegiatan.

Ada dokumen kegiatan UKM yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Ada dokumen sosialisasi kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun


individu yang menjadi sasaran.

Ditemukan bukti notulen Rapat koordinasi dengan lintas program dan lintas
sektor terkait .

Ada sebagian kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam rencana kegiatan untuk


tiap UKM Puskesmas.

Ada Kerangka Acuan untuk memperoleh umpan balik pelaksanaan program UKM.

Ada dokumentasi hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan dan dianalisis.


Ada SOP pembahasan umpan balik,dokumentasi pelaksanaan,hasil pembahasan
dan tindak lanjut.

Ditemukan sebagian dokumen perbaikan rencana dan/atau pelaksanaan


kegiatan.

Ditemukan sebagian dokumen tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan


rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Ada dukumentasi hasil idendifikasi masalah pelaksanaan program ,perubahan


regulasi.

Ada dokumen identifikasi semua peluang-peluang inovatif untuk perbaikan


pelaksanaan kegiatan.

Ada sebagian dokumen pembahasan peluang inovatif untuk perbaikan melaui


forum komunikasi dengan masyarakat,

Ditemukan sebagian rencana inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM


Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi.

Ditemukan bukti pelaksanaan sosialisasi kepada lintas program, lintas sektor


terkait
Ada Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai dengan rencana.

Ada data kepegawaian Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana yang


kompeten.

Ada dokumen sosialisasi Jadwal dan pelaksanaan kegiatan kepada sasaran.

Ada dokumen Pelaksanaan kegiatan tidak semua sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.

Ada sebagian dokumen evaluasi dilakukan terhadap semua pelaksanaan


kegiatan,tetapi tindak lanjutnya belum semua kegiatan

Ada bukti Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada masyarakat, kelompok


masyarakat, individu yang menjadi sasaran.

Ada notulensi rapat Mini lokakarya bahwa Informasi tentang kegiatan


disampaikan kepada lintas program terkait.

Ada notulensi rapat bahwa Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada lintas
sektor terkait.

Tidak ditemukan dokumen evaluasi terhadap kejelasan informasi yang


disampaikan kepada sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait.

Tidak ditemukan dokumen tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian


informasi .

Ada jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas


Ada rencana kegiatan program,hasil evaluasi tentang metode dan teknologi
dalam pelaksanaan program dan tindak lanjutnya.

Ada jadwal sosialisasi,daftar hadir,notulen dalam sosialisasi kegiatan program dan


tahapan pelaksanaan UKM dengan masyarakat.

Ada dokumen evaluasi terhadap akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap


kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

Baru sebagian dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses masyarakat


dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.

Ada bukti dilakukan komunikasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan


kegiatan UKM termasuk jika terjadi perubahan diberikan dengan jelas dan
mmudah diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan UKM

Ada SOP tentang penyusunan jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan bersama dengan masyarakat dan/atau sasaran.

Ada SOP tentang penyusunan jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan yang
mencerminkan kesepakatan bersama dengan lintas program dan lintas sektor.

Ada sebagian dokumen hasil monitoring pelaksanaan kegiatan tepat waktu,


tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang direncanakan.

Ada bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap ketepatan waktu,


ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
Tidak ditemukan bukti tindak lanjut hasil evaluasi .

Ada hasil identifikasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

Ada bukti sebagian pelaksanaan analisis terhadap permasalahan dan hambatan


dalam pelaksanaan.

Ada sebagian rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan.

Ada sebagian bukti pelaksanaan tindak lanjut.

Tidak ada bukti evaluasi keberhasilan tindak lanjut yang dilakukan.

Ada SK tentang media komunikasi untuk menangkap keluhan


masyarakat/sasaran.

Ada SK tentang media komunikasi untuk memberikan umpan balik terhadap


keluhan yang disampaikan.

Ada dokumen mengenai analisis terhadap keluhan.

Ada sebagian bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap keluhan.


Tidak ada bukti penyampaian informasi umpan balik kepada masyarakat atau
sasaran tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk menanggapi keluhan.

Ada dokumen indikator dan target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.

Ada data tentang indikator yang ditetapkan.

Ada hasil analisis terhadap capaian indikator-indikator yang telah ditetapkan.

Tidak ada bukti sebagian pelaksanaan tindak lanjut. perbaikan.

Ada sebagian bukti sebagian hasil analisis dan tindak lanjut didokumentasikan.
rorientasi Sasaran (PPBS)

REKOMENDASI

Susun semua kegiatan-kegiatan tersebut dalam rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Gunakan semua hasil identifikasi untuk perbaikan rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

Lakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap semua perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Lakukan pembahasan peluang inovatif untuk perbaikan melalui forum komunikasi dengan masyarakat,

Susun Rencana,laksanakan, dan evaluasi semua inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut kepada semua kegiatan

Lakukan evaluasi terhadap kejelasan semua informasi yang disampaikan kepada sasaran, lintas program, dan lintas sektor
terkait.

Lakukan tindak lanjut terhadap semua evaluasi penyampaian informasi .


Lakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas.

Lengkapi dokumen hasil monitoring pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
Tindak lanjuti semua hasil evaluasi oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana .

Lengkapi semua bukti pelaksanaan analisis terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan.

Lengkapi rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

Lengkapi bukti pelaksanaan tindak lanjut.

Lakukan evaluasi semua keberhasilan tindak lanjut yang dilakukan,

Lengkapi bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap keluhan.


Lengkapi bukti penyampaian informasi umpan balik kepada masyarakat atau sasaran tentang tindak lanjut yang telah
dilakukan untuk menanggapi keluhan.

Tindaklanjuti semua hasil analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana.

Dokumentasikan semua hasil analisis dan tindak lanjut


BAB.V. KEPemimpin

Puskesmas SUMBER REJO


Kab./Kota LAMPUNG TIMUR
Tanggal 27 AGUSTUS sd 31 AGUSTUS 2018
Surveior SUWANDI , SKM, M.Epid

KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.

EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis


kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil


analisis kompetensi tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka


acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.

EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi


terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah

KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut


dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian


informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

Jumlah

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana dalam
melaksanakan kegiatan.

EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang


tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.

EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai


dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.

EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan


lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan analisis risiko.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.

EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan


akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


menyusun rencana, kerangka acuan, dan
prosedur pemberdayaan masyarakat.

EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey


mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan komunikasi dengan masyarakat dan
sasaran, melalui media komunikasi yang
ditetapkan.

EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM


Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.
Jumlah

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.

EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi


dalam RPK Puskesmas.

EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada


RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.

EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas


disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.

EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran
dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran
dalam penyusunan RUK.

EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
dengan memperhatikan usulan masyarakat atau
sasaran.
Jumlah
KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan


prosedur yang jelas.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil
monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana


kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang
jelas.

EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring


didokumentasikan.

EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan


perubahan rencana kegiatan didokumentasikan.

Jumlah

KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.

EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan


oleh Kepala Puskesmas.

EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,


dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
integrasi.

EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada


pengemban tugas
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan
kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
program terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.

EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap


pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.

Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.

EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian


sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan
perubahan terhadap uraian tugas, maka
dilakukan revisi terhadap uraian tugas.

EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.

Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik lintas
program maupun lintas sektor untuk berperan
serta aktif dalam pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
program terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi
peran masing-masing lintas sektor terkait.

EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor


didokumentasikan dalam kerangka acuan.

EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor


dilakukan melalui pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan dikendalikan.

EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-


pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.

EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil


pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.

Jumlah

KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
monitoring.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memahami kebijakan dan prosedur monitoring.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring


dievaluasi setiap tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur


evaluasi kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap


UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.

EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan


didokumentasikan.

Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas


bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.

EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil


penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.

EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja


paling sedikit dua kali setahun.

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,


didokumentasikan, dan dilaporkan.

Jumlah
KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.

EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran


dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami aturan tersebut.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas


melakukan tindak lanjut jika pelaksana
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS

Ada SK Kepala Puskesmas tentang persyaratan kompetensi Penanggung jawab


UKM .

Ada SK Kepala Puskesmas tentang Penanggung jawab UKM.

Ditemukan dokumen hasil analisis kompetensi

Tidak ditemukan dokumen rencana peningkatan kompetensi.

Ada SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban Penanggung jawab UKM Puskesmas


maupun Pelaksana yang baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan orientasi.

Ada Kerangka Acuan program orientasi yang ditetapkan Kepala Puskesmas.


Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan wakunya tidak cukup.

Tidak ada dokumen hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan orientasi.

Ada dokumen tujuan, sasaran, dan tata nilai dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Ada dokumen sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut baru kepada
pelaksana, sasaran,

Ditemukan sebagian dokumen evaluasi terhadap penyampaian informasi yang


diberikan kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.

Ditemukan bukti Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan pembinaan


kepada pelaksana dalam melaksanakan kegiatan.

Ditemukan dokumen pembinaan berdasarkan pedoman yang berlaku.

Pembinaan dilakukan belum terjadwal.


Ada bukti Notulensi pertemuan dengan lintas program dan lintas sektor lengkap
daftar hadirnya

Ada bukti notulensi pertemuan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dengan


lintas program dan lintas sektor terkait.

Ada sebagian dokumen peran lintas program dan lintas sektor terkait yang
disepakati bersama dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas.

Tidak ditemukan dokumen evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan


komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor.

Ada dokumen hasil identifikasi kemungkinan terjadinya risiko terhadap lingkungan


dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

Ditemukan dokumen analisis risiko.

Ada rencana upaya pencegahan dan minimalisasi risiko tetapi tidak rinci dan jelas

Ada bukti melakukan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.


Tidak ada dokumen pelaksanaan evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.

Tidak ditemukan dokumen laporan kejadian dan tindak lanjut akibat risiko dalam
pelaksanaan kegiatan,

Ada SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan yang mewajibkan Penanggung jawab


dan Pelaksana UKM Puskesmas memfasilitasi peran serta masyarakat dan sasaran
dalam survei mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan.

Ada rencana, Kerangka Acuan dan SOP pemberdayaan masyarakat.

Ada SOP pelaksanaan SMD, dokumentasi pelaksanaan dan hasilnya tidak lengkap

Ada SOP cara melakukan komunikasi dengan masyarakat, tetapi dokumen


pelaksanaanya tidak ditemukan..

Tidak ada bukti perencanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang
bersumber dari kontribusi swasta.
Ada dokumen Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2018 jelas kegiatannya

Ada RPK Puskesmas Tahun 2017 dengan kegiatan yang jelas tiap UKM.

Ada RUK dan RPK dengan kejelasan sumber pembiayaanbersumber dari APBN,
APBD, swasta, dan swadaya masyarakat.

Baru sebagian UKM Puskesmas mempunyai Kerangka Acuan.

Adanya Jadwal kegiatan semua UKM

Ada hasil kajian kebutuhan masyarakat (community health analysis)

Ada hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan

Ada dokumen pembahasan hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran.

Ditemukan dokumen pembahasan hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil


kajian kebutuhan dan harapan sasaran .

Ada sebagian Jadwal pelaksanaan kegiatan dan sudah dikomunikasikan dengan


masyarakat.
Ada sebagian dokumen hasil monitoring semua program UKM..

Ada SOP monitoring dilakukan dengan prosedur yang jelas.

Ditemukan SOP pembahasan hasil monitoring oleh Kepala Puskesmas, Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.

Tidak ditemukan SOP penyesuaian rencana kegiatan oleh Kepala Puskesmas,


Penanggung jawab UKM Puskesmas, lintas program dan lintas sektor terkait..

Tidak ditemukan SOP pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan dilakukan


berdasarkan prosedur yang jelas.

Ada sebagian dokumentasi Keseluruhan proses dan hasil monitoring ..

Ditemukan dokumentasi sebagian proses dan hasil pembahasan perubahan


rencana kegiatan .

Ada dokumen uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.

Ada dokumen uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan kewenangan.

Ada Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan kewenangan.


Ada uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas integrasi

Ada notulensi sosialisasi Uraian tugas kepada pengemban tugas

Ada uraian tugas belum didistribusikan kepada semua pengemban tugas.

Ditemukan notulensi rapat sosialisasi Uraian tugas kepada lintas program terkait
tetapi belum lengkap.

Ada dokumen monitoring terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas dalam


melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.

Ada dokumen monitoring terhadap pelaksana dalam melaksanakan tugas


berdasarkan uraian tugas.

Tidak ditemukan dokumen tindak lanjut terhadap hasil jika terjadi penyimpangan
terhadap pelaksanaan uraian tugas.

Tidak ditemukan dokumen tindak lanjut terhadap hasil monitoring jika terjadi
penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,

Ada SK Ka Puskesmas tentang . kajian ulang terhadap uraian tugas

Ada dokumen kajian ulang terhadap uraian sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Tidak ditemukan sebagian dokumen revisi terhadap uraian tugas jika berdasarkan
hasil kajian perlu dilakukan perubahan terhadap uraian tugas

Tidak ditemukan dokumen perubahan uraian tugas berdasarkan usulan dari


Penanggung jawab UKM.

Ada dokumen identifikasi pihak-pihak terkait baik lintas program maupun lintas
sektor untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.

Ada dokumen identifikasi peran masing-masing lintas program terkait.

Ada dokumen identifikasi sebagian peran masing-masing lintas sektor terkait oleh
penanggung jawab UKM..

Ada Kerangka Acuan tentang Peran lintas program dan lintas sektor.

Ada dokumen notulensi pertemuan lintas program dan lintas sektor

Ada SK Kepala Puskesmastentang kebijakan dan prosedur komunikasi dan


koordinasi program.
Ada dokumen nutulensi hasil pertemuan bersama lintas program terkait, dan lintas
sektor terkait.

Ada dokumen hasil peretemuan koordinasi semua kegiatan pelaksanaan UKM


Puskesmas.

Tidak ditemukan dokumen evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam


pelaksanaan kegiatan.

Ada SK Kepala Puskesmas tentang peraturan, kebijakan, dan prosedur yang menjadi
acuan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.

Ada panduan pengendalian dokumen Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-


forma.

Ada SOP pengendalian dokumen eksternal dan pelaksanaan pengendalian dokumen


ekternal..

Ada SOP dan bukti penyimpanan dan pengendalian arsip .

Ada SK Kepala Puskesmas tentang monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM


Puskesmas
Ada SOP dan jadwal serta pelaksanaan monitoring.

Penanggung jawab UKM Puskesmas belum memahami semua kebijakan dan


prosedur monitoring.

Ada dokumen pelaksanaan monitoring tetapi belum sesuai dengan SOP

Tidak ditemukan dokumen evaluasi terhadap Kebijakan dan prosedur monitoring .

Ada SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.

Ada SOP penetapan prosedur evaluasi kinerja.

Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami kebijakan dan prosedur evaluasi


kinerja.

Ada SOP evaluasi kinerja,tetapi pelaksanaannya sesuai prosedur.

Ditemukan sebagian dokumen hasil evaluasi kebijakan dan prosedur evaluasi


setiap tahun.

Ada SOP monitoring kesesuaian proses dengan prosedur yang ditetapkan.


Ada sebagian dokumen hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan dalam
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Ada sebagian dokumen hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan .

Ada bukti Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan arahan kepada


pelaksana untuk pelaksanaan kegiatan .

Ditemukan dokumen Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian secara


periodik terhadap pencapaian kinerja.

Ditemukan sebagian dokumen tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja.

Ditemukan sebagian dokumen hasil kajian dan tindak lanjut

Ditemukan notulensi pertemuan membahas hasil penilaian kinerja bersama


dengan Kepala Puskesmas.

Ada dokumen penilaian kinerja sesuai dengan kebijakan dan prosedur penilaian
kinerja.

Ada notulensi pertemuan penilaian kinerja sekali setahun.

Ditemukan sebagian dokumen hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, dan


dilaporkan.
Ada SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban sasaran sesuai dengan
kerangka acuan.

Ada dokumen sosialisasi Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan kepada


sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.

Ada SK Kepala Puskesmas tentang aturan, tata nilai dan budaya dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana memahami aturan tersebut.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.

Tidak ada dokumen tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan yang tidak
sesuai dengan aturan tersebut.
n Program Puskesmas (KMPP).

REKOMENDASI

Tindak lanjuti hasil analisis kompetensi untuk peningkatan kompetensi Penanggungjawab UKM..
Laksanakan kegiatan orientasi sesuai rencana tugas baru dalam waktu yang cukup.

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi.

Lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang diberikan kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas
sektor terkait..

Lakukan Pembinaan sesuai jadwal yang disepakati.


Lengkapi dokumen peran lintas program dan lintas sektor terkait yang disepakati bersama dan sesuai pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
Lakukan evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.

Buat laporan kejadian dan tindak lanjut akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,

Upayakan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang bersumber dari kontribusi swasta atau dana desa.
Susun Kerangka Acuan untuk semua UKM Puskesmas .

Lengkapi Jadwal pelaksanaan kegiatan dan sudah dikomunikasikan dengan masyarakat.


Lengkapi dokumen hasil monitoring semua program UKM..

Susun SOP penyesuaian rencana kegiatan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, lintas program dan
lintas sektor terkait..

Susun SOP pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.

Lengkapi dokumentasi Keseluruhan proses dan hasil monitoring ..

Lakukan dan dokumentasikan semua proses dan hasil pembahasan perubahan rencana kegiatan .
Distribusikan Uraian tugas kepada semua pengemban tugas.

Lakukan tindak lanjut terhadap hasil jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas.

Lakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh
pelaksana,
Lakukan revisi terhadap uraian tugas jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan perubahan terhadap uraian tugas

Lakukan perubahan uraian tugas berdasarkan usulan dari Penanggung jawab UKM.

Lakukan identifikasi semua peran masing-masing lintas sektor terkait oleh penanggung jawab UKM..
Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Tingkatkan pemahaman terhadap semua kebijakan dan prosedur monitoring dengan melakukan monitoring secara rutin.

Laksanakan monitoring sesuai dengan SOP

Lakukan evaluasi terhadap Kebijakan dan prosedur monitoring .

Lakukan evaluasi kinerja, setiap 6 bulan sesuai prosedur.

Lakukan dan dokumen hasil evaluasi kebijakan dan prosedur evaluasi setiap tahun.
Dokumen semua hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.

Lengkapi dokumen hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan .

Laksanakan tindak lanjut terhadap semua hasil penilaian kinerja.

Dokumentasikan semua hasil kajian dan tindak lanjut

Lengkapi dokumen hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, dan dilaporkan.


Lakukan tindak lanjut dan dokumentasikan jika pelaksana melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.
Puskesmas SUMBER REJO
Kab./Kota LAMPUNG TIMUR
Tanggal 27 AGUSTUS sd 31 AGUSTUS 2018
Surveior SUWANDI , SKM, M.Epid

KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam


pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian
kinerja.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.

EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait


memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.

EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan


aktif dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja.

EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan


aktif dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.

Jumlah

KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.

Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan
sesuai prosedur yang ditetapkan.

EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan


kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait.
Jumlah

KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas menyusun rencana kaji
banding.

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menyusun
instrumen kaji banding.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi kegiatan kaji banding.

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan


evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah
dilakukan kaji banding.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS


Ada bukti komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM.

Ada SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

Ada SK Kepala Puskesmas tentang penetapan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana memahami sebagian upaya perbaikan
kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

Belum ada rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian terintegrasi dari perencanaan
mutu Puskesmas.

Tidak ada bukti inovasi program UKM melalui proses PDCA/PDSA atas masukan
pelaksana,lintas program dan lintas sektor..

Ada Notulensi pertemuan untuk membahas kinerja dan upaya perbaikan yang perlu
dilakukan
Ada dokumen penilaian kinerja tetapi indikatornya tidak lengkap dan jelas.

Ada sebagian bukti peningkatan komitmen untuk meningkatkan kinerja secara


berkesinambungan.

Tidak ada bukti rencana pelaksanaan perbaikan kinerja berdasarkan data hasil monitoring.

Tidak ada bukti pelaksanaan perbaikan kinerja secara berkesinambungan.

Ada bukti pertemuan tetapi daftar hadirnya dan notulensinya tidak lengkap.

Tidak ditemukan notulensi rapat dengan Lintas program dan lintas sektor terkait
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan kinerja.

Tidak ditemukan notulensi rapat dengan lintas program dan lintas sektor terkait dalam
penyusunan rencana perbaikan kinerja.

Ditemukan sebagian dokumen laporan hasil kegiatan program yang menyebutkan Lintas
program dan lintas sektor terkait berperan aktif.

Ada kuesoner suvei yang sudah diisi lengkap hasil olahannya


Tidak ditemukan dokumen pertemuan bersama tokoh masyarakat , lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran tetapi notulensinya tidak lengkap.

Tidak ditemukan bukti/ notulensi rapat keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam perencanaan perbaikan kinerja.

Ditemukan sebagian bukti keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat


dan/atau sasaran dalam pelaksanaan sebagian program UKM

Ada SK Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur pendokumentasian kegiatan


perbaikan kinerja.

Ditemukan sebagian dokumentasi perbaikan kinerja.

Tidak ditemukan notulensi rapat sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja kepada pelaksana,.

Ditemukan rencana kaji banding

Ditemukan cheklist/ kuesioner kaji banding.

Ada laporan kaji banding

Ditemukan sebagian dokumen rencana perbaikan program berdasar hasil kaji banding
Tidak ditemukan rencana perbaikan kinerja.

Tidak ditemukan dokumen evaluasi kegiatan kaji banding.

Tidak ditemukan dokumen evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah dilakukan kaji
banding.
Gs. (SKM).

REKOMENDASI

Tingkatkan pemahaman upaya perbaikan kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas.

Susun rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

Lakukan monitoring pelaksanaan program secara komprehensif dan rutin dengan melibatkan pelaksana ,lintas
sektor dan lintas program terkait.
Susun indikatotor penilaian kinerja dan hasilnya secara lengkap dan jelas.

Lengkapi bukti peningkatan komitmen untuk meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.

Susun rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian kinerja.

Laksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan dan lengkapi buktinya..

Laksanakan pertemuan lintas program dan lintas sektor dan lengkapi jadwal dan notulensinya..

Laksanakan rapat dengan Lintas program dan lintas sektor terkait dan buat notulensi secara lengkap.

Laksanakan rapat dengan lintas program dan lintas sektor terkait dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja dan
lengkapi notulensinya.

Tingkatkan kegiatan semua program UKM dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait.
Lakukan pertemuan bersama dengan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran dan
lengkapi dengan notulensi..

Lengkapi bukti/ notulensi rapat keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran
dalam perencanaan perbaikan kinerja.

Tingkatkan keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam pelaksanaan
semua program UKM

Lakukan perbaikan kinerja sesuai prodedur dan dokumentasikan

Lakukan rapat sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja kepada pelaksana,.dan lintas program dan lintas sektor terkait.

Susun rencana perbaikan program berdasar hasil kaji banding


Susun rencana perbaikan kinerja.

Lakukan evaluasi kegiatan kaji banding.

Lakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah dilakukan kaji banding.


BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorien
Puskesmas SUMBER REJO
Kab./Kota LAMPUNG TIMUR
Tanggal 27 AGUSTUS sd 31 AGUSTUS 2018
Surveior drg.Y.M.Y.YULIATI

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran.
EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran.
EP 3 3. Petugas mengetahui dan mengikuti
prosedur tersebut.

EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur


yang ditetapkan.

EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan


puas terhadap proses pendaftaran.

EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak


puas

EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat


pendaftaran.
Jumlah

KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang
pendaftaran di tempat pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi
pendaftaran memperoleh informasi sesuai
dengan yang dibutuhkan

EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain


tentang sarana pelayanan, antara lain tarif,
jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat
tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap
dan informasi lain yang dibutuhkan

EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang


dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
petugas
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama
dengan fasilitas rujukan lain
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah

KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan
petugas memahami hak dan kewajiban
masing-masing

EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang


terlatih dengan memperhatikan hak-hak
pasien/ keluarga pasien
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di
ruang pendaftaran
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan

EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di


ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh
pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas
dalam proses pemberian pelayanan di
Puskesmas
Jumlah

KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan
klinis yang dipahami oleh petugas

EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh


informasi dan paham terhadap tahapan dan
prosedur pelayanan klinis
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di
Puskesmas berserta jadwal pelayanan
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan
diagnostik, dan rujuakn konsultatif)

Jumlah

KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering
terjadi pada masyarakat yang dilayani
EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi
atau membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.

EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.

Jumlah

KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang


kompeten untuk melakukan kajian

EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada


standar profesi dan standar asuhan

EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin


tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu

Jumlah

KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus
dicatat dalam rekam medis
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas


kesehatan yang lain untuk menjamin perolehan
dan pemanfaatan informasi tersebut secara
tepat waktu
Jumlah

KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas
melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan
kriteria ini.
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
kebutuhan.
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil
terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas
sebelum dirujuk ke pelayanan yang
mempunyai kemampuan lebih tinggi

Jumlah

KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang profesional dan kompeten
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang
profesional untuk melakukan kajian jika
diperlukan penanganan secara tim
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian
wewenang secara tertulis (apabila petugas
tidak sesuai kewenangannya)

EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah


mengikuti pelatihan yang memadai, apabila
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional
yang memenuhi persyaratan

Jumlah

KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan
yang memadai untuk melakukan pengkajian
awal pasien secara paripurna
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di
tempat pelayanan

EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang


digunakan menjamin keamanan pasien dan
petugas

Jumlah

KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan
klinis mengetahui kebijakan dan prosedur
tersebut serta menerapkan dalam penyusunan
rencana terapi dan/atau rencana layanan
terpadu

EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan


rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan
kebijakan dan prosedur

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi


ketidaksesuaian antara rencana layanan
dengan kebijakan dan prosedur
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan hasil tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan
melibatkan pasien dalam menyusun rencana
layanan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin
dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut
mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia,
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
memilih tenaga/ profesi kesehatan
Jumlah

KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/keluarga pasien

EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun dengan


tahapan waktu yang jelas
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan
dengan mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
rencana layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan
diinformasikan
EP 6 6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan
dalam rekam medis
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga memuat
pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi mengenai tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang
akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
persetujuan tersebut
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent
didokumentasikan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan informed consent.
Jumlah

KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujukan
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan
kebutuhan pasien untuk menjamin
kelangsungan layanan
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
keluarga pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.
Jumlah

KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan
dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan
rujukan harus dilakukan
EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan
Jumlah

KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan
tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan

EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien


akan pelayanan lebih lanjut
Jumlah

KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung
semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang
kompeten.
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor
sesuai dengan kondisi pasien.
Jumlah

KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan
klinis
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan
mengacu pada pedoman dan prosedur yang
berlaku
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan
pedoman dan prosedur yang berlaku
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana
layanan
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien
didokumentasikan
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan
berdasarkan perkembangan pasien.
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam
medis
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis,
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
sebelum memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed consent.

Jumlah

KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko
tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur


penanganan pasien gawat darurat (emergensi)

EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur


penanganan pasien berisiko tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya
infeksi yang mungkin diperoleh akibat
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.

Jumlah

KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan
dan prosedur yang baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai
kebijakan dan prosedur
Jumlah

KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan
menilai pelaksanaan layanan klinis.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
kualitatif
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang
dikumpulkan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
analisis tersebut untuk perbaikan layanan
klinis
Jumlah

KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak
pasien selama pelaksanaan asuhan
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan
menindaklanjuti keluhan tersebut
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien
ditindaklanjuti
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan
tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.

Jumlah

KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu
dalam pelaksanaan layanan
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
menjamin kesinambungan pelayanan
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik,
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak
perlu.
Jumlah
KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan.
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.

EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan


memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan
pengobatan.
Jumlah

KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi
sesuai kebutuhan di Puskesmas
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang
jelas
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
petugas melakukan monitoring status fisiologi
pasien
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi
lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis
pasien
Jumlah

KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor melakukan
kajian sebelum melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor merencanakan
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor menjelaskan
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan
alternatif kepada pasien/keluarga pasien

EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus


mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan
prosedur yang ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam
rekam medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus
menerus selama dan segera setelah
pembedahan dan dituliskan dalam rekam
medis
Jumlah

KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika
di Puskesmas dan PHBS.
EP 3 3. Tersedia metode dan media
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
tidak bisa membaca

EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat
berperan aktif dalam proses layanan dan
memahami konsekuensi layanan yang
diberikan

Jumlah

KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk
pasien tersedia secara reguler
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,
makanan telah dipesan dan dicatat untuk
semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status
gizi dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan,
maka makanan yang diberikan konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.

Jumlah

KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
khusus
Jumlah

KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk
merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi
dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
dalam rekam medis
Jumlah

KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
lanjut pasien
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk
menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut
pasien
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai
dengan prosedur yang berlaku, dan
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik.
EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif
penanganan bagi pasien yang memerlukan
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak
mungkin dilakukan
Jumlah

KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak
lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan
atau jika dilakukan rujukan ke sarana
kesehatan yang lain
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
pasien
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi
tersebut
Jumlah

KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
pilihan pasien (misalnya kebutuhan
transportasi, petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan keluarga yang
menemani) selama proses rujukan.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang
dapat menyediakan pelayanan rujukan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi
informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan
yang diinginkan

EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan


SOP rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari
pasien/keluarga pasien
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK dan SOP pendaftaran
Ada bagan alur pendaftaran dlm bentuk banner

Ada sosialisasi kpd petugas tapi tidak ada catatan isi sosialisasi tsb ,
blm ada bukti audit SOP pendaftaran
Belum ada pembuktian yg lengkap bahwa semua pasien
mengetahui alur ( survey , wawancara , sosialisasi blm ada bukti2
lgkp )

Ada survey kepuasan pasien dan belum ada bukti evaluasi dan
belum ada TL

Belum adapertemuan membahas hasil survey , rencana tindak


lanjut dan belum ada data2 hasil tindak lanjut , lengkap dg data2
( PDCA )
Ada SOP Identifikasi pasien dan belum ada bukti pelaksanaan sesuai
SOP

Ada brosur informasi di papan informasi, dan ada banner

Belum ada hasil evaluasi thdp penyampaian informasi dan proses


pemberian informasi. Pasien blm dapat menjelaskan secara lengkap
informasi yg telah didapatnya

Ada SOP penyampaian informasi , banner , brosur , tp belum ada


bukti penyampaian informasi oleh petugas

Ada buku catatan keluhan pasien tp belum di evaluasi

Ada informasi ttg fasilitas ditempat rujukan ( banner )

Ada MOU dg semua tempat rujukan


Ada informasi hak dan kewajiban pasien melalui brosur dan banner

Ada SOP penyampaian hak dan kewajiban , ada bukti pelaksanaan ,


tp belum evaluasi dan TL

Ada informasi hak dan kewajiban pasien melalui brosur kpd pasien
tp belum ada bukti pemahaman pasien , kepada petugas blm ada
bukti pemahaman

Belum ada petugas RM khusus , belum ada pelatihan dari dinkes.


Belum ada bukti pemahaman petugas ttg hak dan kewajiban pasien

Ada kriteria petugas RM

Belum ada penilaian terhadap pelaksanaan SOP pendaftaran

Ada SOP mekanisme koordinasi petugas di ruang pendaftaran


dengan unit lain/ unit terkait , SOP rpt antar unit, SOP transfer
pasien tapi belum ada bukti pelaksanaan

Bukti sosialisasi Informasi hak dan kewajiban pasien melalui brosur


tp blm ada bukti penerimaan brosur , ada bukti sosialisasi kpd
petugas melalui rapat (ada notulen rapat ), pelaksanaan belum
sesuai dg SOP

Ada SOP alur pelayanan, ada bukti sosialisasi dan belum ada bukti
pemahaman petugas

Ada bukti2 sosialisasi tahapan dan prosedur pelayanan ( banner ),


ada bukti pemahaman pasien tp blm dpt menjelaskan secara
lengkap

Ada informasi jenis dan jadwal pelayanan melalui brosur tp blm ada
bukti penerimaan brosur, ada bukti pemahaman pasien tp blm dpt
menjelaskan secara lengkap
Ada MOU lengkap dan ada bukti pelaksanaan rujukan yg lengkap

Belum ada data2 hasil identifikasi dan pertemuan membahas


hasil2 identifikasi

Belum ada bukti pelaksanaan TL untuk mengatasi hambatan yg


lengkap

Belum ada laporan hasil tindak lanjut

Ada SOP pengkajian awal klinis tp blm ada pelaksanaan

Ada kompetensi petugas

Ada SOP pelayanan medis , SOP asuhan keperawatan dan asuhan


profesi kesehatan yg lain , blm ada bukti pencatatan di RM ttg
asuhan profesi kesehatan yg lain

Ada SOP pengkajian mencerminkan pencegahan pengulangan yg


tdk perlu ,belum ada bukti yg lengkap di RM

Ada SOP ttg kelengkapan isi RM dan belum ada bukti pelaksanaan
pertemuan dan kesepakatan isi RM
Ada SOP kajian awal klinis , belum ada form kajian awal klinis dan
bukti pengisian

Ada SOP Koordinasi dan komunikasi , koordinasi dan komunikasi


dalam pelayanan blm tercatat di RM

Ada SOP Triase dan ada bukti pelaksanaannya

Ada bukti pelatihan

Ada proses pelaksanaan triase ( ada RM khusus )

Ada SOP rujukan pasien emergensi , ada bukti resume medis ,


catatan kondisi pasien saat dirujuk , monitoring pasien dan belum
ada bukti menghubungi tempat rujukan

Ada persyaratan kompetensi petugas

Ada SK tim interprofesi dan SOP penanganan secara


interprofesi ,belum ada bukti pelaksanaan

Ada SK dan surat pendelegasian wewenang

Petugas sdh sesuai dg kewenangan yg diberikan, ada bukti sertifikat


dan tp belum ada KAK pelatihan
Ada daftar standard persyaratan peralatan klinis, dan daftar
inventaris peralatan klinis dan evaluasi kelengkapannya

Ada SOP pemeliharaan alat dan SOP sterilisasi, blm ada jadwal
pemeliharaan alat, tidak ada dokumentasi pelaksanaan
pemeliharaan alat

Ada SOP pemeliharaan gedung , belum ada bukti pelaksanaan


pemeliharaan sarana dan peralatan, belum ada bukti pengecekan
alat yg sdh disterilkan , belum ada bukti monitoring penggunaan
alat2 disposible dan TL

Ada SK dan SOP rencana layanan terpadu dan SOP rencana layanan
medis

Petugas blm mengetahui dan memahami layanan terpadu

Ada SK , Panduan dan SOP audit klinis dan belum ada bukti evaluasi
dan TL

Belum ada bukti tindaklanjut audit klinis

Belum ada bukti evaluasi hasil tindaklanjut audit klinis

Pasien dilibatkan dalam menyusun rencana layanan , tp


informed consent nya kurang lengkap

Kajian SOAP belum diisi dengan lengkap

Belum pernah dilakukan kajian biopsikososial , tidak ada form


kajian biopsikososial
Ada SK hak dan kewajiban pasien yg isinya memuat hak memilih
tenaga kesehatan

Ada SOP layanan terpadu, belum ada bukti pelayanan dg


pendekatan tim
Belum ada bukti kajian SOAP dari setiap layanan klinis yg terkait di
RM

Belum ada bukti pelaksanaan asuhan dari setiap layanan klinis yg


terkait di RM

Ada SOP identifikasi risiko tp belum ada bukti pelaksanaannya


Informasi efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan
kpd pasien tp belum ditulis di RM

Belum ada SOAP lengkap di RM

Sudah dilakukan,tapi tidak ditulis secara lengkap pada semua RM

Ada informed consent tp tidak lengkap

Ada form informed consent tp tidak lengkap

Ada SK , Panduan dan SOP informed consent

Ada bukti informed consent didokumentasikan


Ada SOP evaluasi informed consent , tp belum dilakukan
evaluasidan tindak lanjut ( audit )

Ada SK , Panduan dan SOP rujukan


Ada bukti pelaksanaan rujukan yg sesuai
Ada SOP persiapan pasien rujukan dan belum ada bukti
pelaksanaan yg didokumentasikan

Komunikasi dilakukan, tp tidak didokumentasikan

Ada informasi dalam form informed consent tp tidak lengkap,


petugas dpt memberikan informasi yg jelas kpd pasien

Ada informasi dalam form informed consent tp tidak lengkap,


petugas dpt memberikan informasi yg jelas kpd pasien dan ada
bukti catatan rujukan di RM

Ada perjanjian kerjasama

Ada SK / Panduan rujukan dan resume klinis

Resume klinis lengkap

Resume klinis lengkap


Ada SK / Panduan rujukan yg mengatur isi resume klinis dan ada
resume klinis lengkap

Belum ada bukti monitoring pasien,dan ada sertifikat kompetensi


petugas

Dilakukan oleh petugas yang kompeten ( ada bukti sertifikat )

Ada Panduan Praktik Klinis dan SOP2 klinis


Ada SOP proses penyusunan , ada acuan yg digunakan dalam
menyusun PPK

Belum ada bukti pelaksanaan audit klinis


Pelaksanaan SOAP di RM kurang lengkap , sudah ada kecocokan
antara rencana layanan dan layanan

Ada bukti pelaksanaan SOAP di RM tapi kurang lengkap

Belum ada bukti pencatatan perkembangan pasien di RM

Belum ada bukti pelaksanaan di RM

Ada informed consent tapi kurang lengkap

Ada daftar kasus gawat darurat dan risiko tinggi

Ada SK dan SOP penanganan pasien emergensi

Ada SK dan SOP penanganan pasien beresiko tinggi

Ada kerjasama dg sarana kesehatan

Ada SOP dan panduan kewaspadaan universal

Ada SOP dan SK penanganan , penggunaan dan pemberian cairan


intravena
Belum dilaksanakan sesuai SOP dg lengkap

Ada SK ttg indikator untuk memantau dan menilai layanan klinis


tapi belum benar

Ada pemantauan dan penilaian tp blm lengkap

Belum ada data lengkap

Belum ada analisa

Belum ada tindak lanjut

Ada SK dan SOP identifikasi dan penanganan keluhan

Belum ada SOP tindak lanjut

Ada tindak lanjut tp belum ada dokumentasinya

Belum ada dokumentasi yg lengkap

Ada SK dan SOP menghindari pengulangan dan ada bukti


pelaksanaan di RM
Ada SK dan SOP layanan klinis yg menjamin
kesinambungan pelayanan

Ada pendokumentasian yg lengkap di RM baik tindakan


pengobatan, maupun pemeriksaan penunjang
Ada SK dan ada SOP yg memuat hak untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan , ada pelaksanaan informed consent tapi
informasi yg disampaikan kpd pasien kurang lengkap

Sdh dijalankan, tp blm ditulis secara lengkap dalam informed


consent

Sdh dijalankan, tp blm ditulis secara lengkap dalam informed


consent

Sdh dijalankan, tp blm ditulis secara lengkap dalam informed


consent

Ada SK jenis2 anestesi lokal dan sedasi

Ada SK tentang yang mempunyai kewenangan melakukan


anaesthesi/ sedasi

Ada SK dan SOP pelaksanaan anaesthesi lokal dan sedasi

Belum ada bukti monitoring status fisiologis pasien

Teknik anaesthesi lokal belum ditulis dalam RM

Sudah dilakukan kajian awal

Belum dilakukan dan belum dicatat direkam medik


Sudah dilakukan, tp informed consentnya tidak lengkap

Ada SOP informed consent dan bukti pelaksanaannya

Ada SOP tindakan pembedahan dan prosesnya belum ditulis di RM

Dilakukan dan dicatat di rekam medik tp kurang lengkap

Dilakukan monitoring dan belum dicatat di rekam medik

Dilaksanakan tp tidak semua ditulis di RM secara lengkap

Ada panduan penyuluhan dan materi penyuluhan

Belum ada media yg dpt dimanfaatkan ntk pasien dg kondisi khusus


dan belum ada bukti pendokumentasian

Tidak ada evaluasi thdp effektivitas penyampaian informasi , tidak


ada catatan ttg pemahaman yg telah disampaikan .

Ada SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian


makanan dan ada bukti ketersediaan pemberian makanan secara
reguler
Ada SOP pemesanan dan pencatatan makanan pasien , dan ada
bukti pelaksanaan SOP tapi belum lengkap

Ada SOAP gizi , ada bukti menu makanan sesuai dengan diit pasien

Belum tersedia variasi menu pilihan yg sesuai dg kondisi dan


kebutuhan pasien

Ada edukasi, tidak ada dokumentasi

Ada SOP penyiapan dan distribusi makanan yg mengurangi risiko


kontaminasi dan pembusukan , tp blm ada bukti pelaksanaan
penyiapan makanan

Ada SOP penyimpanan makanan dan bahan makanan , dan ada


bukti dilakukan sesuai SOP

Ada jadwal , ada catatan pelaksanaan distribusi makanan tepat


waktu

Ada SOAP gizi

Ada SOP asuhan gizi , belum ada catatan di RM tentang kerjasama


antar profesi
Sudah dilakukan monitoring tp blm dilakukan pencatatan direkam
medik
Sudah dilakukan catatan respons pasien terhadap asuhan gizi tp
blm dicatat dalam rekam medis

Ada SOP pemulangan dan/tindak lanjut pasien dan bukti


pelaksanaan

Ada SK penanggung jawab dalam pelaksanaan proses pemulangan


dan/tindak lanjut tersebut
Ada kriteria tp tdk di dokumentasikan dengan pembuatan SK

Ada SOP tindak lanjut terhadap umpan balik pada pasien ,


ada bukti rujukan balik dan bukti pelaksanaan tindak lanjut
thdp umpan balik

Ada SOP alternatif penanganan bagi pasien yang memerlukan


tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan ,
belum ada bukti penyampaian informasi ttg penyediaan
alternative pelayanan

Tindak lanjut layanan disampaikan dan didokumentasikan

Belum ada bukti bahwa informasi yg disampaikan dipahami oleh


pasien ( tidak ada bukti form ringkasan pasien pulang )

Belum ada evaluasi secara periodik terhadap prosedur pelaksanaan


penyampaian informasi

Ada SOP transportasi rujukan, belum ada dokumentasi ttg


petugas kompeten yang mendampingi, sarana medis dan belum
ada dokumentasi keluarga yang memenemani selama proses
rujukan

Belum ada bukti informed choice untuk memilih sarana pelayanan


yang diinginkan

Ada SK kriteria pasien yg dirujuk

Ada informed consent tp kurang lengkap


sien (LKPP).

REKOMENDASI

Mengadakan sosialisasi dan pelaksanaan SOP yang sesuai

Sosialisasi tentang bagan alur perlu ditingkatkan dan lakukan evaluasi


terhadap pemahaman pasien tentang alur pendaftaran

Lengkapi analisa dan TL

Adakan pertemuan, membahas hasil survey, rencana tindak lanjut dan


hasil TL yg lengkap dan dokumentasikan

SOP dijadikan pedoman pelaksanaan

Informasi diberikan sejak awal pendaftaran , lakukan evaluasi dan TL


terhdp proses pemberian informasi

Jadikan SOP sbg pedoman pelaksanaan, dan ada bukti penyampaian


informasi oleh petugas

Tanggapan di evaluasi dan dokumentasi kan yg lengkap


SOP dijadikan sbg pedoman pelaksanaan , adakan evaluasi dan TL

Sosialisasikan dan informasikan hak dan kewajiban pasien kepada petugas,


pemahaman petugas dan lakukan wawancara dg pasien apakah pasien
paham ttg hak dan kewajibannya

Pemenuhan tenaga petugas sesuai kompetensinya dan jadikan SOP sbg


pedoman pelaksanaan

SOP dijadikan pedoman pelaksanaan dan lakukan penilaian pelaksanaan


SOP tsb

SOP dijadikan pedoman pelaksanaan dan lakukan penilaian pelaksanaan


SOP tsb

Membuat bukti penerimaan brosur dan jadikan SOP sbg pedoman


pelaksanaan

Melaksanakan sosialisasi dan pemahaman petugas

Melaksanakan sosialisasi dan pemahaman kepada pasien melalui


wawancara

Membuat bukti penerimaan brosur dan melaksanakan sosialisasi dan


pemahaman kepada pasien
Lakukan identifikasi dan pertemuan membahas hasil2 identifikasi

Lakukan tindak lanjut mengatasi hambatan dan dokumentasikan yg


lengkap
Lakukan tindak lanjut mengatasi hambatan dan dokumentasikan yg
lengkap

SOP harus di implementasikan ( buat form kajian awal klinis )

Lengkapi RM dengan semua tindakan yg dilakukan

Lengkapi RM dengan hasil penunjang diagnostik dan tindakan2 yg lain

Melaksanakan pertemuan dan yg membahas kesepakatan isi RM


SOP harus menjadi pedoman dan dilaksanakan

Melengkapi isi RM

Lakukan monitoring dan pendokumentasian yg lengkap

Membuat SK dan SOP, jadikan pedoman dan laksanakan, tulis kegiatannya


di RM

Petugas yang telah melakukan pelatihan membuat KAK , dan lakukan


evaluasi thdp hasil pelatihan
Membuat jadwal pemeliharaan alat dan dokumentasikan pelaksanaan
pemeliharaan alat

Buat jadwal pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan, bukti


pengecekan alat yg sdh disterilkan , bukti monitoring penggunaan alat2
disposible dan TL

Sosialisasi dan pemahaman layanan terpadu kepada petugas

Laksanakan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut

Lengkapi bukti2 TL nya

Laksanakan monitoring, evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut

Membuat informed consent yg lengkap

Tulis kajian SOAP dengan lengkap di RM

Membuat form kajian dan lakukan kajian bio psikososial


Lakukan pelayanan dg pendekatan tim yg lengkap terhadap pasien, dan
catat di RM

Buat kajian SOAP dari setiap layanan klinis yg terkait di RM

Dokumentasikan pelaksanaan asuhan dari setiap layanan klinis yg terkait di


RM

Lakukan proses identifikasi resiko pada saat kajian awal dan


dokumentasikan di RM

Lengkapi RM dg informasi efek samping dan risiko pengobatan

Lakukan pengisian SOAP yang lengkap di RM

Catat semua tindakan dalam semua rekam medik

Membuat informed consent yg lengkap

Membuat informed consent yg lengkap

Laksanakan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut ( audit pelaksanaan


informed consent )
Lakukan pendokumentasian yg lengkap

Lakukan pendokumentasian yg lengkap

Membuat form informed consent yg lengkap

Membuat form informed consent yg lengkap

Membuat bukti monitoring pasien secara lengkap


Melaksanakan audit klinis

Penulisan SOAP yg lengkap di RM

Penulisan SOAP yg lengkap di RM

Catat semua perkembangan pasien di RM

Catat semua perubahan rencana layanan pasien di RM

Membuat informed consent yg lengkap


Pelaksanaan sesuai SOP dan dokumentasikan yg lengkap

Membuat indikator mutu layanan klinis yg mudah terukur

Lakukan pengumpulan data , analisa dan TL

Lakukan analisa secara berkala

Laksanakan tindak lanjut secara berkala

Membuat SOP

Buat pendokumentasian tindak lanjut yang lengkap

Buat dokumentasi yg lengkap


Semua informasi harus disampaikan secara lengkap kpd pasien

Membuat informed consent yg lengkap

Membuat informed consent yg lengkap

Membuat informed consent yg lengkap

Membuat bukti monitoring status fisiologis pasien di RM

Tulis teknik anaesthesi lokal dalam RM

Semua tindakan harus ditulis lengkap dalam RM


Membuat informed consent yg lengkap

Tulis prosedur tindakan pembedahan dan prosesnya di RM

Semua tindakan harus ditulis lengkap dalam RM

Semua tindakan harus ditulis lengkap dalam RM

Lengkapi RM

Membuat media khusus dan pendokumentasian yg lengkap

Lakukan evaluasi secara lengkap. Tanyakan pemahaman kpd pasien thdp


apa yg disampaikan dan dokumentasikan
Lakukan pencatatan pemesanan makanan secara lengkap

Buat variasi menu pilihan yg sesuai dg kondisi dan kebutuhan pasien

Lakukan pencatatan ttg edukasi yg diberikan kepada keluarga pasien

Buat dokumentasi yg lengkap untuk penyiapan dan distribusi makanan yg


mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan tp blm

Laksanakan kerjasama antar profesi , monitoring dan dokumentasikan di


RM

Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitoring dan dicatat di RM

Agar dicatat dalam RM respons pasien terhadap asuhan gizi secara


lengkap
Membuat SK kriteria pemulangan dan atau tindak lanjut pasien

Membuat bukti penyampaian informasi ttg penyediaan alternative


pelayanan kepada pasien

Segera lakukan pendokumentasian , dengan membuat form ringkasan


pasien pulang

Segera lakukan evaluasi thdp penyampaian pelaksanaan informasi

Lakukan pendokumentasian proses rujukan secara lengkap

Membuat informed choice untuk memberi kesempatan memilih sarana


pelayanan yang diinginkan

Membuat informed consent yg lengkap


BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layan

Puskesmas SUMBER REJO


Kab./Kota LAMPUNG TIMUR
Tanggal 27 AGUSTUS sd 31 AGUSTUS 2018
Surveior drg.Y.M.Y.YULIATI

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang dapat dilakukan di
Puskesmas

EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas


kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan
dan jam buka pelayanan

EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh


analis/petugas yang terlatih dan
berpengalaman
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
berpengalaman
Jumlah

KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
spesimen

EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan


laboratorium
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan
waktu penyerahan hasil pemeriksaan
EP 5 laboratorium
5. Tersedia kebijakan dan prosedur
pemeriksaan di luar jam kerja (pada
Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas
yang menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)
EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk
pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah dan lainnya)

EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan


keselamatan kerja, dan alat pelindung diri
bagi petugas laboratorium

EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap


penggunaan alat pelindung diri dan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun, dan limbah medis
hasil pemeriksaan laboratorium

EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di


laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan limbah medis apakah
sesuai dengan prosedur

Jumlah

KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu
yang diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.

EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil


pemeriksaan yang urgen/gawat darurat
diukur.

EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam


kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan
pasien

Jumlah

KRITERIA 8.1.4.
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk
mengembangkan prosedur untuk pelaporan
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik

EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang


kritis untuk setiap tes
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa
dan kepada siapa hasil yang kritis dari
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan

EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang


dicatat di dalam rekam medis pasien

EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi


ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil
monitoring

Jumlah

KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan
lain yang harus tersedia

EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,


dan ada proses untuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan

EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang


dilaksanakan untuk mengevaluasi semua
reagensia agar memberikan hasil yang akurat
dan presisi

EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label


secara lengkap dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan

EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan


dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan

EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh


laboratorium luar harus mencantumkan
rentang nilai
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi
berkala seperlunya

Jumlah

KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu pelayanan laboratorium

EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi


instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh
pihak yang kompeten sesuai prosedur

EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku

EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan


dilakukan tindakan perbaikan

EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal


terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak
yang kompeten

EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan


pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya


pemantapan mutu internal dan eksternal

Jumlah

KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di laboratorium
dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.

EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program


keselamatan di Puskesmas
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan
pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
terjadi insiden keselamatan

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis


tentang penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya

EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak


lanjut risiko keselamatan di laboratorium

EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk


prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
kerja

EP 7 7. Staf laboratorium mendapat


pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
maupun peralatan yang baru.

Jumlah

KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk
menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat

EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan


dan penggunaan obat

EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung


jawab

EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang


menjamin ketersediaan obat-obat yang
seharusnya ada

EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama


tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan
gawat darurat

EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat


Puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium

EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


kesesuaian peresepan dengan formularium.

Jumlah

KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak
memberikan resep
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang
menyediakan obat dengan persyaratan yang
jelas
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat tidak
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat
pelatihan khusus

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,


pemesanan, dan pengelolaan obat

EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak


terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur

EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak


menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
(misal psikotropika dan narkotika)

EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan


obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien

EP 9 9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan
secara ketat

Jumlah
KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat

EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan


persyaratan
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai
dengan label obat yang jelas (mencakup
nama, dosis, cara pemakaian obat dan
frekuensi penggunaannya)

EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi


penggunaan obat yang memadai dengan
bahasa yang dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien

EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang


kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang


penyimpanan obat di rumah
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak

EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai


kebijakan dan prosedur.
Jumlah

KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping
obat
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan
dalam rekam medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD


ditindaklanjuti dan didokumentasikan
Jumlah

KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi
dan melaporkan kesalahan pemberian obat
dan KNC
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC
dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku

EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang


bertanggung jawab mengambil tindakan
untuk pelaporan diidentifikasi
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.

Jumlah

KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi

EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan


bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian

EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti


secara tepat waktu sesuai kebijakan
Puskesmas setelah digunakan atau bila
kedaluwarsa atau rusak
Jumlah

KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.

EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara


adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Jumlah

KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang
mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
unit kerja
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari
program keselamatan di Puskesmas, dan
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun atau bila ada kejadian
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur penanganan dan pembuangan bahan
infeksius dan berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi
diimbangi dengan prosedur atau peralatan
khusus untuk mengurangi risiko (seperti
apron timah, badge radiasi dan yang sejenis)

EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


diberi orientasi tentang prosedur dan praktik
keselamatan
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik
mendapat pendidikan untuk prosedur baru
dan bahan berbahaya
Jumlah

KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan
pemeriksaan diagnostik
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman
yang memadai menginterpretasi hasil
pemeriksaan.
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak
lanjuti
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan
dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien
Jumlah

KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan
radiologi dan dilaksanakan
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan

EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing


peralatan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan
peralatan
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak
lanjut
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk
semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan
Jumlah

KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua
perbekalan penting ditetapkan
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
penting lain tersedia
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan
didistribusi sesuai dengan pedoman
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara
periodik untuk akurasi dan hasilnya.
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara
lengkap dan akurat
Jumlah

KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
seseorang yang kompeten
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten.
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau
dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan
Jumlah

KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.

EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi


metode tes.
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk
pengawasan harian hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan
cepat bila ditemukan kekurangan.
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
perbaikan.
Jumlah

KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)

EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan


yang digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal

Jumlah

KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
petugas terhadap informasi medis
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur

EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi
Jumlah

KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
setiap pasien dengan metoda identifikasi yang
baku

EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan


dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu
maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan
berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
Jumlah

KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan

EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut


kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis

EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan


rekam medis

Jumlah

KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas
dipantau secara rutin.

EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas


dan sistem lain yang digunakan dipantau
secara periodik oleh petugas yang diberi
tanggung jawab
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah
listrik/api apabila terjadi kebakaran

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,


pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan

EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan


perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
prosedur dan jadwal yang ditetapkan

EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil


dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan.
Jumlah

KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan berbahaya

EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah berbahaya

Jumlah

KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan
program untuk menjamin lingkungan fisik
yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan
petugas, pemantauan, dan evaluasi

EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan program tersebut.

Jumlah

KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya

EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang


perlu disterilkan

EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap


pelaksanaan prosedur secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi

Jumlah

KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada
di Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola
alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang
sejenis secara teratur, dan ada buktinya

EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan,


testing, dan perawatan secara rutin

EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut


didokumentasikan
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penggantian dan perbaikan alat yang rusak
agar tidak mengganggu pelayanan

Jumlah
KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi
dan kualifikasi.

EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk


memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan

EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang


mencakup sertifikasi dan lisensi
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan
kompetensi tenaga klinis agar sesuai
persyaratan dan kualifikasi
Jumlah

KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
secara berkala

EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut


terhadap hasil evaluasi

EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan


pelayanan klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis

Jumlah

KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis

EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas


bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut

EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti


pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan.

Jumlah

KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan
wewenang yang didokumentasikan dengan
jelas

EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang


memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis,
ditetapkan petugas kesehatan dengan
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan
khusus

EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
diberikan

EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


terhadap pelaksanaan uraian tugas dan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS

Ada SK tentang jenis pemeriksaan lab dan SOP pemeriksaan


laboratorium , ada brosur2 jenis pelayanan laboratorium

Ada persyaratan kompetensi petugas , jumlah tenaga belum


sesuai pola ketenagaan dan ada ketentuan jam buka pelayanan

Ada SK persyaratan kompetensi petugas , petugas bukan analis ,


belum ada surat pendelegasiaan wewenang

Ada persyaratan kompetensi petugas , hasil lab dibaca oleh


dokter

Ada SK dan SOP permintaan pemeriksaan , ada form permintaan


pemeriksaan

Ada SOP pemeriksaan lab


Belum ada bukti monitoring , evaluasi dan TL thdp kepatuhan
pelaksanaan SOP pelayanan lab
Ada SOP penilaian ketepatan waktu , belum ada pelaksanaan ,
evaluasi dan tindak lanjut

Ada SK dan belum ada SOP pelayanan lab diluar jam kerja
Ada SK dan SOP pemeriksaan lab beresiko tinggi

Ada SOP keselamatan kerja petugas , dan ada bukti ketersediaan


APD

Ada SOP APD,SOP pemantauan , belum ada pemantauan


pelaksanaan SOP

Ada SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, dan


SOP pengelolaan limbah medis hasil pemeriksaan
laboratorium

Ada SOP pengelolaan reagen

Ada SOP pengelolaan limbah tp tidak ada pemantauan dan TL .


Pengelolaan limbah belum dilaksanakan sesuai SOP

Ada SK penetapan waktu penyampaian hasil lab pasien dan


pasien gawat darurat / cito

Ada SOP pemantauan waktu penyampaian hasil lab pasien gawat


darurat dan belum ada bukti pelaksanaan

Belum ada pelaksanaan pemantauan ketepatan waktu


penyampaian

Ada SOP pelaporan hasil lab yang kritis tp belum ada bukti
pertemuan kolaboratif ntk menentukan kriteria hsl lab yg kritis
dan menyusun prosedur pelaporan hsl lab kritis

Ada SK penetapan nilai ambang kritis untuk setiap tes


Ada SK , SOP dan belum ada bukti pelaksanaannya

Ada SOP tentang apa yg dicatat di RM , belum ada bukti


pencatatan di RM

Belum dilakukan monitoring, tindak lanjut thdp penyampaian


hasil kritis , belum ada pertemuan mengenai monitoring
pelaksanaan pelayanan

Ada SK reagensia

Ada SK buffer stok ada lampiran

Ada SOP penyimpanan dan distribusi reagen dan ada bukti


penyimpanan reagensia sesuai prosedur

Ada panduan evaluasi reagensia , belum ada bukti pelaksanaan


monitoring , evaluasi dan tindak lanjut

Ada pelabelan reagensia secara lengkap

Ada SK rentang nilai rujukan hasil lab

Ada form laporan yg memuat rentang nilai normal

Belum ada pendokumentasian form laporan yg memuat rentang


nilai normal dari pemeriksaan lab luar
Blm ada SOP dan belum pernah dilakukan evaluasi thdp rentang
nilai dan tindak lanjut

Ada SK dan ada SOP pengendalian mutu pelayanan lab tapi blm
lengkap

Ada SOP kalibrasi atau validasi instrumen/alat ukur sesuai


prosedur dan ada bukti pelaksanaan

Ada dokumen kalibrasi yg masih berlaku

Belum ada dokumen perbaikan alat yg pernah dilakukan

Belum ada PME

Belum ada SOP rujukan laboratorium dan bukti pelaksanaan


rujukan lab

Tidak ada PME dan PMI

Ada kerangka acuan program keselamatan/ keamanan


laboratorium tp belum ada bukti pelaksanaan

Program keselamatan/keamanan laboratorium belum tercantum


dalam Program Keselamatan pasien di Puskesmas
Ada SOP pelaporan program keselamatan/keamanan kerja , SOP
pelaporan insiden keselamatan pasien dan belum ada laporan
kegiatan

Ada SK dan SOP penanganan dan pembuangan bahan berbahaya

Ada SOP penerapan resiko manajemen lab tp belum ada


pelaksanaannya ( belum dibuat FMEA )

Ada SOP orientasi untuk prosedur dan praktik


keselamatan/keamanan kerja , belum ada pelaksanaan
orientasi

Belum ada pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru , bahan


berbahaya, peralatan baru

Ada panduan dan SOP penilaian dan pengendalian


penyediaan dan penggunaan obat

Ada SOP penyediaan dan penggunaan obat, ada bukti


pelaksanaan prosedur yg lengkap

Ada SK penanggung jawab pelayanan obat

Ada SK,ada SOP penyediaan obat yg menjamin ketersediaan obat

Ada SK pelayanan obat 24 jam

Ada daftar formularium obat Puskesmas


Belum dilakukan evaluasi dan TL ketersediaan obat terhadap
formularium secara lengkap

Belum dilakukan evaluasi dan TL kesesuaian peresepan dengan


formularium secara lengkap

Ada SK tentang petugas yang berhak memberikan resep

Ada SK tentang petugas yang berhak menyediakan obat

Petugas seorang apoteker

Ada SK dan SOP peresepan, pemesanan, dan pengelolaan


obat

Ada SOP menjaga tidak diberi obat ED, ada pelaksanaan FIFO ,
FEFO, kartu stok

Belum ada bukti pelaksanaan pengawasan penggunaan dan


pengelolaan obat oleh Dinkes

Ada SK dan SOP peresepan obat psikotropika dan narkotika

Ada SK dan SOP penggunaan obat-obatan pasien rawat inap,


yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga pasien

Ada lemari khusus dg 2 pintu dan 2 kunci pemegang kunci sdh


sesuai . Ada bukti pelaporan penggunaan obat2 psikotropika dan
narkotika
Ada SOP penyimpanan obat

Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan

Ada SOP pemberian obat ke pasien dan pelabelan belum lengkap

Ada SOP pemberian informasi penggunaan obat dan ada


penjelasan ttg penggunaan obat

Belum ada penjelasan tentang kemungkinan terjadi efek


samping obat atau efek yang tidak diharapkan

Petugas belum memberikan petunjuk tentang penyimpanan


obat di rumah

Ada SK dan SOP penanganan obat ED

Ada bukti yg lengkap kalau obat ED telah dikelola sesuai prosedur

Ada SOP pelaporan effek samping

Belum didokumentasi di rekam medik

Ada SK dan SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan effek


samping obat dan KTD, ada bukti pelaporan tp blm lengkap

Belum ada dokumentasi pelaporan , evaluasi dan tindak lanjut


Ada SOP identifikasi , belum ada pelaporan kesalahan pemberian
obat dan KNC

Belum ada laporan kesalahan pemberian obat dan KNC tapi


belum lengkap

Ada SK penanggungjawab tindak lanjut pelaporan

Belum ada laporan dan bukti perbaikan

Ada SK jenis obat2 emergensi di unit kerja, belum ada daftar


obat2 emergensi

Ada SK dan SOP penyimpanan obat2 emergensi di unit


pelayanan, penyimpanan belum sesuai , tidak ada daftar obat
dan tgl ED

Ada SOP monitoring penyediaan obat emergensi , belum ada


hasil monitoring dan tindak lanjut

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik


Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik


Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik


Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Tidak ada radiodiagnostik

Ada SK kode klasifikasi diagnosis dan terminologi menurut ICD X

Belum ada standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan


terminologi yang disusun oleh Puskesmas (minimal 10 besar
penyakit)

Ada pembakuan singkatan yg digunakan

Ada SK dan ada SOP tentang akses rekam medik

Ada ketetapan ttg pemberian hak akses kepada praktisi


kesehatan yg boleh mengakses rekam medik
Ada pelaksanaan akses rekam medik sesuai dg SK dan SOP

Belum ada SK tentang akses rekam medik yg mempertimbangkan


kerahasiaan dan keamanan

Ada SK pelayanan rekam medik dan metode identifikasi . Setiap


pasien mempunyai rekam medik , ada bukti pelaksanaan
identifikasi pasien sesuai prosedur

Ada SK pelayanan rekam medik memuat tentang


pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasi rekam medik

Ada SK dan SOP penyimpanan rekam medik dg kejelasan masa


retensi

Ada SK tentang isi rekam medik . Belum ada bukti pengisian


rekam medik dg SOAP yg lengkap

Belum ada bukti penilaian terhadap kelengkapan isi rekam medik

Belum ada SOP kerahasiaan rekam medik dan belum ada


pelaksanaannya

Ada SK dan SOP pemantauan lingkungan fisik puskesmas, ada


pemantauan tp blm lengkap dg evaluasi dan TL

Belum ada SOP pemantauan dan SK petugas penanggung


jawab , belum ada jadwal pemantauan dan dokumen
pelaksanaan pemantauan
Ada SOP menangani kebakaran, ketersediaan APAR belum sesuai
, belum ada simulasi penggunaan APAR dan pelatihan
penanggulangan kebakaran dan simulasi apabila terjadi
kebakaran

Belum ada SK dan SOP tentang pemantauan dan


pemeliharaan , perbaikan sarana dan peralatan

Belum ada jadwal pemeliharaan alat, dokumentasi pelaksanaan ,


evaluasi dan TL

Belum ada dokumentasi yg lengkap ttg pelaksanaan, evaluasi


dan TL

Ada SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan


dan penggunaan bahan berbahaya

Ada SK dan ada SOP pengendalian dan pembuangan limbah


berbahaya

Belum ada bukti pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan


tindak lanjut terhadap penanganan bahan berbahaya

Belum ada bukti pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan


tindak lanjut terhadap penanganan limbah berbahaya

Ada rencana program keamanan lingkungan dan fisik puskesmas


tapi belum lengkap

Ada SK penanggung jawab pengelolaan keamanan lingkungan


fisik
Belum ada program perencanaan, pelaksanaan, pendidikan
dan pelatihan petugas,belum dilakukan pemantauan, dan
evaluasi

Belum ada monev dan tindak lanjut

Ada SK dan SOP memisahkan alat yg bersih dan kotor , SOP alat
yg memerlukan sterilisasi, SOP penanganan alat yg
membutuhkan perawatan khusus tapi belum benar

Ada SK dan SOP sterilisasi

Belum ada dokumentasi hasil pemantauan secara rutin

Ada SOP tentang penanganan bantuan peralatan dan belum ada


bukti pelaksanaan SOP

Belum ada daftar inventarisasi alat2 klinis

Ada SK Penanggung jawab pengelola alat ukur dan belum


dilakukan kalibrasi secara teratur

Ada SOP sistem kontrol , testing dan perawatan peralatan, dan


belum ada bukti pelaksanaannya

Belum ada dokumentasi pemantauan secara rutin

Ada SK dan ada SOP penggantian dan perbaikan alat yg rusak ,


belum ada bukti pelaksanaan
Ada pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi petugas dan
bukti perhitungan/ analisis kebutuhan tenaga

Ada Panduan , SK dan SOP penilaian kualifikasi tenaga


dan penetapan kewenangan klinis tp blm ada bukti
pelaksanaan penilaian

Ada Panduan , SK dan SOP proses kredensial tp belum ada bukti


pelaksanaan

Ada pemetaan dan rencana peningkatan kompetensi, belum ada


bukti pelaksanaan

Belum ada penilaian kinerja petugas , belum ada evaluasi , hasil


evaluasi dan tindak lanjut secara berkala
Belum dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi

Ada SK ttg keterlibatan petugas layanan klinis dlm peningkatan


mutu , belum ada bukti pelaksanaan perbaikan mutu yg
berkesinambungan di masing2 unit layanan ( PDCA )

Ada bukti penyediaan informasi peluang pendidikan dan


pelatihan bagi nakes

Ada dukungan manajemen pendidikan dan pelatihan tp blm


lengkap pendokumentasiaannya

Ada SOP evaluasi hasil pelatihan dan belum ada bukti


pelaksanaan evaluasi
Ada dokumentasi pelatihan / pendidikan ( sertifikat dll )

Ada uraian tugas dan kewenangan klinis

Ada SK pendelegasian wewenang tapi belum semua ada surat


pendelegasian wewenang

Belum ada penilaian oleh tim kredensial ttg kompetensi petugas


yg diberi kewenangan khusus

Belum ada evaluasi dan TL


linis (MPLK).

REKOMENDASI

Mengajukan pemenuhan tenaga sesuai dg pola ketenagaan

Membuat surat pendelegasiaan wewenang per nama , per alamat dan


waktu pelaksanaan kewenangan nya

Lakukan monitoring , evaluasi dan TL thdp kepatuhan pelaksanaan SOP

Lakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut

Membuat SOP pelayanan lab diluar jam kerja


SOP dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan

SOP dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan , lakukan pemantauan dan


tindak lanjut

Lakukan pemantauan waktu penyampaian hasil lab pasien gawat darurat

Lakukan pemantauan ketepatan waktu penyampaian

Melengkapi bukti2 pertemuan ( notulen rapat dll )


SOP digunakan untuk pelaksanaan kegiatan

SOP digunakan untuk pelaksanaan kegiatan

Adakan pertemuan mengenai pelaksanaan pelayanan lab kritis ,


lakukan monitoring dan tindak lanjut

Lakukan monitoring ( check list monitoring ), evaluasi dan TL secara


berkala

Mendokumentasikan form yg memuat rentang nilai normal dari


pemeriksaan lab luar
Membuat SOP dan lakukan evaluasi secara berkala dan revisi jika perlu

Membuat SOP yg lengkap

Membuat dokumen perbaikan alat yg pernah dilakukan

Melaksanakan PME

Membuat SOP

Melaksanakan PMI dan PME

Membuat dokumentasi pelaksanaan kerangka acuan program


keselamatan/ keamanan laboratorium

Mencantum program keselamatan/ keamanan laboratorium dalam


Program Keselamatan pasien di Puskesmas
Membuat SOP dan laporan program keselamatan/keamanan kerja dan
insiden keselamatan pasien

Membuat FMEA dan risk register pelayanan lab

Melakukan orientasi praktek keselamatan kerja

Melakukan pelatihan dan pendidikan untuk prosedur/ alat baru


Lakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat thdp formularium
secara lengkap dan kontinyu

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan thdp


formularium secara lengkap dan kontinyu

Mengusulkan tenaga apoteker

Dinkes perlu melaksanakan pengawasan ke PKM dan dokumentasikan


SOP dijadikan pedoman pelaksanaan dan lakukan pelabelan yg lengkap

Setiap pasien harus diberi penjelasan tentang kemungkinan terjadi


efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan dan
dokumentasikan

Petugas memberikan petunjuk tentang penyimpanan obat di rumah


kepada setiap pasien dan dokumentasikan

Membuat dokumentasi di RM

SOP dijadikan pedoman pelaksanaan

Dilakukan pendokumentasian evaluasi dan tindak lanjut


Membuat SOP, dan laporan KNC bila ada kejadian

Dibuat laporan kesalahan pemberian obat dan KNC dg form yg lengkap

Buat laporan dan bukti perbaikan

Membuat daftar obat emergensi di unit layanan

Melaksanakan penyimpanan yg sesuai dg standard

SOP dijadikan pedoman pelaksanaan dan membuat kartu stok dilemari


obat emergensi untuk pemantauan
Membuat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi
yang disusun oleh Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)
Membuat SK tentang akses rekam medik yg mempertimbangkan
kerahasiaan dan keamanan

Lakukan penilaian terhadap kelengkapan rekam medik

Membuat SOP dan jadikan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan

Buat jadwal pemantauan,dipantau secara rutin, dianalisa dan


ditindaklanjuti

Buat SOP , SK dan jadwal pemantauan ,dokumen pelaksanaan


monitoring , evaluasi dan TL secara periodik
Lakukan pelatihan penanggulangan kebakaran dan simulasi secara rutin
sesuaikan jumlah apar

Membuat SK dan SOP tentang pemantauan dan pemeliharaan ,


perbaikan sarana dan peralatan

Membuat jadwal dan pelaksanaan pemeliharaan alat, evaluasi dan TL

Lengkapi dokumen pelaksanaan dg hasil dan TL

Buat jadwal monitoring , lakukan evaluasi dan tindak lanjut

Buat jadwal monitoring , lakukan evaluasi dan tindak lanjut

Membuat program rencana program keamanan lingkungan dan fisik


puskesmas yg lengkap
Laksanakan segera program , kmdn evaluasi dan TL

Laksanakan monev dan tindak lanjut

Membuat SK dan SOP memisahkan alat yg bersih dan kotor , SOP alat yg
memerlukan sterilisasi, SOP penanganan alat yg membutuhkan
perawatan khusus

Laksanakan pengisian kartu kontrol perawatan alat secara rutin , evaluasi


dan TL

SOP di gunakan untuk pedoman dan pelaksanaan

Membuat daftar inventarisasi alat2 klinis

Membuat jadwal kalibrasi dan lakukan pemantauan pelaksanaan


kalibrasi

Membuat kartu kontrol perawatan alat dan jadwal pelaksanaan

Laksanakan pengisian kartu kontrol perawatan alat secara rutin , evaluasi


dan TL

SOP digunakan untuk pedoman dan pelaksanaan


Lakukan penilaian kualifikasi tenaga, kewenangan klinis dan
dokumentasikan

SOP di gunakan untuk pedoman dan pelaksanaan

Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga klinis agar sesuai


persyaratan dan kualifikasi

Lakukan penilaian kinerja petugas , kemudian lakukan evaluasi dan TL


secara berkala

Lakukan analisa dan tindak lanjut

Semua petugas layanan klinis harus terlibat dlm peningkatan mutu ,


laksanakan perbaikan mutu yg berkesinambungan di masing2 unit
layanan ( PDCA )

Memberikan dukungan manajemen pendidikan dan pelatihan dan


dokumentasikan

Membuat SOP dan gunakan untuk pedoman dan pelaksanaan


Membuat Surat pendelegasian wewenang

Lakukan penilaian oleh tim kredensial ttg kompetensi, pengetahuan dan


ketrampilan petugas yg diberi kewenangan khusus

Lakukan evaluasi dan TL


BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Kesela

Puskesmas SUMBER REJO


Kab./Kota LAMPUNG TIMUR
Tanggal 27 AGUSTUS sd 31 AGUSTUS 2018
Surveior drg.Y.M.Y.YULIATI

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam
merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan
klinis dan upaya peningkatan keselamatan
pasien.

EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis


untuk monitoring dan penilaian mutu klinis.

EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan


pelaporan mutu klinis dilakukan secara
berkala.

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis


melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi


terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian
Nyaris Cedera (KNC).

EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur


penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan
risiko dalam pelayanan klinis.

EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan


analisis dan tindak lanjut.

EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam


pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis

EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya


kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan
budaya keselamatan dan budaya perbaikan
yang berkelanjutan.

EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien


diterapkan dalam pelayanan klinis

EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam


kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan
dalam penyusunan indikator untuk menilai
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis dan
ide-ide perbaikan

Jumlah

KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis
dan upaya keselamatan pasien.

EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan


sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Jumlah

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria yang ditetapkan

EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen


dan pemahaman terhadap peningkatan mutu
dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi

EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen


memahami pentingnya peningkatan mutu dan
keselamatan dalam layanan klinis
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang
akan diperbaiki

EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga


klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas

EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga


klinis melaksanakan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana

EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


kegiatan perbaikan pelayanan klinis

Jumlah

KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
proses pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
yang jelas

EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan


dalam penyusunan standar

EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan


standar/prosedur layanan klinis
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
sesuai dengan prosedur
Jumlah

KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu
layanan klinis yang telah disepakati bersama

EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan


pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok
Pikiran.

EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis


mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial

EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-


indikator keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran

Jumlah

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang akan dicapai

EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan


mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan
tenaga profesi kesehatan yang terkait

Jumlah

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dikumpulkan secara periodik

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien didokumentasikan
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dianalisis untuk menentukan rencana
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Jumlah

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi
dengan baik
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung
jawab tim

EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang
disusun

Jumlah

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan
keselamatan dikumpulkan secara teratur

EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan


untuk menetapkan masalah mutu layanan
klinis dan masalah keselamatan pasien

EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah

EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan


mutu yang dituangkan dalam rencana
perbaikan mutu

EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan yang
direncanakan

EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan

EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan


upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien

EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian


dengan menggunakan indikator-indikator mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien untuk
menilai adanya perbaikan

EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk


perubahan standar/prosedur pelayanan.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap


keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah

KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
distribusi informasi dan komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis

EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


sosialisasi dan komunikasi tersebut
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien ke
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS

Ada SK kewajiban tenaga klinis dlm peningkatan mutu dan


keselamatan pasien , blm ada rapat perencanaan dan evaluasi ,
blm ada bukti kegiatan perbaikan mutu ditiap unit layanan
serta blm ada pemahaman dari petugas

Ada SK ttg indikator mutu layanan klinis tp blm sesuai dg


keadaan puskesmas

Ada pengumpulan data,analisis dan pelaporan mutu tapi belum


dilakukan secara berkala

Belum dilaksanakan evaluasi dan TL penilaian mutu klinis secara


berkala

Belum ada bukti pelaporan kasus , belum ada analisis, evaluasi


dan tindak lanjut

Ada SK dan SOP penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan


risiko dalam pelayanan klinis

Belum ada bukti pelaksanaan analisis dan tindak lanjut

Belum ada bukti pelaksanaan identifikasi risiko ( manajemen


risiko ), analisis dan tindak lanjut risiko di semua unit pelayanan
klinis , sudah disusun register risiko
Belum ada bukti analisis dan upaya meminimalkan risiko
disetiap unit layanan

Belum ada bukti analisis , evaluasi dan tindak lanjut

Belum ada indikator penilaian perilaku petugas , belum ada


pedoman penilaian , pelaksanaan evaluasi perilaku dan tindak
lanjut secara berkala

Ada SK budaya mutu dan keselamatan pasien, belum ada


pelaksanaan evaluasi budaya mutu dan tindak lanjut secara
berkala

Tidak ada keterlibatan tenaga klinis dalam penyusunan


indikator untuk menilai perilaku dalam pemberian pelayanan
klinis , ada notulen rapat tp tdk lengkap

Belum ada alokasi sumber daya untuk rencana peningkatan


mutu dan keselamatan pasien

Belum ada bukti pertemuan menyusun perencanaan dan


pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Belum ada bukti pelaksanaan , evaluasi dan tindak lanjut


Belum ada SK penetapan area prioritas dengan dasar yang kuat
( 3 H + 1 P ), bukti pertemuan ( notulen rapat )

Ada dokumentasi penggalangan komitmen , pelaksanaan


sosialisasi ttg mutu dan keselamatan pasien tapi tidak ada
notulen rapat dan isi komitmen

Belum ada bukti sosialisasi dan belum semua tenaga klinis


memahami secara menyeluruh

Belum ada SK tentang area prioritas dan bukti keterlibatan


( notulen rapat ) dlm menetapkan pelayanan prioritas

Belum dilakukan rencana perbaikan pelayanan prioritas ,


termasuk belum ada bukti implementasi FMEA pada area
prioritas

Belum dilakukan perbaikan pelayanan klinis sesuai rencana


( PDCA ditiap unit layanan )

Belum ada evaluasi dan tindak lanjut ( pelaksanaan PDCA ditiap


unit layanan )

Ada SK dan SOP klinis

Ada SOP klinis dan acuannya jelas ( ada referensi yg menjadi


acuan )

Belum ada SK penetapan dokumen eksternal

Ada SOP prosedur penyusunan layanan klinis

Ada bukti proses penyusunan SOP layanan klinis , tp belum di


setiap unit pelayanan mempunyai SOP
Ada SK ttg indikator mutu layanan klinis tp belum melalui
proses kesepakatan

Belum ada SK ttg sasaran keselamatan pasien dan targetnya

Belum dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup


aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis,
penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial

Belum diakukan monitoring , evaluasi dan tindak lanjut pada


indikator keselamatan pasien

Belum ada SK ttg penetapan target yg akan dicapai

Target belum ditetapkan dengan mempertimbangkan


pencapaian mutu klinis sebelumnya

Tidak ada notulen rapat penetapan target yg melibatkan


tenaga profesi kesehatan yang terkait

Ada data mutu layanan klinis yg dikumpulkan tp tidak lengkap ,


data keselamatan pasien belum ada, dan belum dilakukan
secara periodik

Belum ada data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yg


didokumentasikan
Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien belum
dianalisis

Ada SK penanggung jawab peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien

Ada SK pembentukan tim mutu, keselamatan pasien , ada


uraian tugas dan belum ada program kerjanya

Ada uraian tugas dan tanggung jawab tim

Belum ada bukti perencanaan program peningkatan mutu ,


tidak ada pelaksanaan dan monev

Belum ada data monitoring mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien yg dilakukan secara berkala

Belum ada hasil analisis, kesimpulan dan penetapan masalah


hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Belum ada bukti analisis penyebab masalah keselamatan
pasien

Belum ada rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien

Belum ada penyusunan program perbaikan mutu layanan dan


keselamatan pasien
Belum ada SK Penanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan
perbaikan yang direncanakan

Belum ada SK penanggung jawab yg memantau pelaksanaan


kegiatan perbaikan (auditor internal )
Belum ada bukti pelaksanaan, monitoring, analisis dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan audit internal mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien secara berkala

Belum ada pencatatan peningkatan setelah dilaksanakan


kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien

Belum ada bukti pelaksanaan evaluasi penilaian kinerja


pelayanan klinis dan keselamatan pasien

Belum ada bukti pelaksanaan evaluasi penilaian kinerja


pelayanan klinis dan tindak lanjut perbaikan dlm bentuk
perubahan SOP
Belum ada pendokumentasian terhadap seluruh upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

Ada SOP dan SK penyampaian informasi hasil peningkatan mutu


dan keselamatan pasien

Belum dilaksanakan sosialisasi dan komunikasi hasil peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Belum ada evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan
komunikasi tersebut
Belum ada pelaporan hasil peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
ntan Pasien (PMPK).

REKOMENDASI

Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu ditiap unit


layanan secara lengkap, mengadakan rapat perencanaan dan evaluasi serta
meningkatkan pemahaman petugas ttg peningkatan mutu dankeselamatan
pasien

Membuat indikator mutu layanan klinis yg sesuai dg keadaan puskesmas

Lakukan pengumpulan data,analisis dan pelaporan mutu yg lengkap secara


berkala

Lakukan evaluasi dan tindaklanjut yg lengkap secara berkala

Membuat laporan , melakukan evaluasi dan tindaklanjut yg lengkap setiap


ada kasus

Lakukan evaluasi dan tindaklanjut

Lakukan analisis , evaluasi dan tindaklanjut di semua unit layanan dengan


menyusun manajemen dan register risiko
Susun register risiko dan lakukan FMEA yang lengkap di setiap unit layanan

Lakukan analisis , evaluasi dan tindaklanjut setiap ada kasus

Membuat indikator dan target penilaian perilaku petugas ,membuat


pedoman penilaian , pelaksanaan dan evaluasi perilaku dan tindak lanjut
secara berkala

Membuat indikator dan target budaya mutu dan keselamatan pasien,


pedoman penilaian , pelaksanaan evaluasi budaya mutu dan tindak lanjut
secara berkala

Lakukan pendokumentasian yg lengkap

Menyusun rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien dengan


kejelasan alokasi dan ketersediaan sumber daya

Menyusun kerangka acuan perencanaan program peningkatan mutu dan


keselamatan pasien dan pelaksanaannya

Laksanakan evaluasi dan tindak lanjut


Membuat SK penetapan area prioritas dengan dasar yang kuat ( 3 H + 1 P )
dan bukti pertemuan yg lengkap

Membuat dokumentasi yg lengkap setiap melaksanakan rapat , undangan ,


absensi , notulen .

Perlu adanya sosialisasi peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Tetapkan pelayanan prioritas bersama2 semua tenaga pelayanan klinis

Lakukan rencana perbaikan pelayanan prioritas dan FMEA pada area prioritas

Melakukan perbaikan pelayanan klinis sesuai rencana ( PDCA ditiap unit


layanan )

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut ( pelaksanaan PDCA ditiap unit layanan )

Membuat SK penetapan dokumen eksternal yg lengkap

Siapkan SOP klinis di setiap unit pelayanan, setiap petugas harus memahami
isi SOP tsb
Penetapan indikator mutu layanan klinis harus melalui proses kesepakatan

Membuat SK ttg sasaran keselamatan pasien lengkap dengan targetnya

Buat pedoman penilaian dan lakukan penilaian , analisa dan TL

Buat pedoman penilaian dan lakukan penilaian , analisa dan TL terhadap


indikator2 keselamatan pasien

Membuat SK penetapan target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

Tetapkan target dengan mempertimbangkan pencapaian mutu klinis


sebelumnya ( melalui pertemuan / rapat )

Libatkan semua nakes dalam penetapan target melalui rapat

Lakukan pengumpulan data secara periodik dan lengkap

Lakukan pengumpulan dan pendokumentasian data secara periodik dan


lengkap
Lakukan analisa dan rencanakan langkah2 perbaikan

Membuat prgram kerja tim mutu , keselamatan pasien

Lakukan perencanaan , monitoring,analisa masalah,evaluasi dan tindak lanjut


secara berkala

Lakukan pengumpulan data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien yg dilakukan secara berkala

Lakukan analisis, kesimpulan dan penetapan masalah hasil monitoring mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien
Laksanakan analisis penyebab masalah mutu layanan dan keselamatan
pasien secara berkala

Laksanakan rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien

Laksanakan penyusunan program perbaikan mutu layanan dan keselamatan


pasien
Membuat SK dan masing - masing bagian melaksanakan kegiatan sesuai
dengan tupoksi

Membuat SK dan masing - masing bagian melaksanakan kegiatan sesuai


dengan tupoksi

Lakukan monitoring,analisa masalah,evaluasi dan tindak lanjut secara berkala

Lakukan pendokumentasian peningkatan mutu layanan dan keselamatan


pasien

Lakukan evaluasi penilaian kinerja pelayanan klinis dan keselamatan pasien

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan , dan perubahan SOP jika
diperlukan
Laksanakan pendokumentasian terhadap seluruh upaya peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

Laksanakan sosialisasi dan komunikasi hasil peningkatan mutu layanan klinis


dan keselamatan pasien melalui lokmin puskesmas atau dpt melalui bentuk2
sosialisasi yg lain
Laksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi
tersebut
Membuat form untuk pelaporan hasil peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai