Keb. Dasar Oksigen Keelompok 3
Keb. Dasar Oksigen Keelompok 3
Keb. Dasar Oksigen Keelompok 3
2. Definisi Oksigen
Menurut (Sulistyo Andarmoyo, 2012) oksigen merupakan kebutuhan dasar
manusia yang paling mendasar yang digunakan untuk kelangsungan
metabolisme sel tubuh, mempertahankan hidup dan aktivitas berbagai organ
dan sel tubuh. Tujuan dari terapi oksigen adalah untuk memberikan transpor
oksigen yang adekuat dalam darah sambil menurunkan upaya bernafas dan
mengurangi stress pada miokardium (Potter & Perry,2006).
b. Hipoventilasi
Hipoventilasi terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat untuk
memenuhi penggunaan O2tubuh atau untuk mengeluarkan CO2 dengan cukup.
Biasanya terjadi pada keadaan atelaktasis (kolaps paru). Tanda dan gejala
pada keadaan hipoventilasi adalah nyeri kepala, penurunan kesadadaran,
desoreintasi, kardiakdistrima, ketikseimbangan elektrolit, kejang, dan arrest.
c. Hipoksemia.
d. Menurunnya kerja napas.
e. Menurunnya kerja miokard dan trauma berat.
Menurut Tarwoto & Wartnah (2010) Pemberian oksigen atau terapi oksigen
dapat dilakukan deng metode berikut ini :
1) Sistem aliran rendah
Pemberian oksigen dengan aliran rendah sebagai berikut:
a) Nasal kanula,di berikan dengan kontinu aliran 1-6 liter/menit dengan
konsetrasi oksigen 24-44%.
b) Sungkup muka sederhana (simple mask), diberikan kontinu atau
selangseling 5-10 liter/menit dengan konsentrasi oksigen 40-60%.
c) Sungkup muka dengan kantong rebreathing. Sungkup ini memiliki
kantong yang terus mengembang baik pada saat inspirasi dan ekspirasi.
Pada saat pasien inspirasi, oksigen masuk daris sungkup melalui lubang
antara sungkup dan kantong reservior, ditambah oksigen dari udara kamar
yang masuk dalam lubang ekspirasi pada kantong. Aliran oksigen 8-12
liter/menit, dengan konsentrasi 60-80%.
d) Sungkup muka dengan kantong non-rebreathing. Sungkupini mempunyai
2 katup; satu katup terbuka saat inspirasi dan tertutup pada saat ekspirasi,
dan satu katup yang fungsiya mencegah udara kamar masuk pada saat
inspirasi dan akan membuka saat ekspirasi. Pemberian oksigen dengan
aliran 10-12 literj/menit, dengan konsentrasi oksigen 80-100%.