Anda di halaman 1dari 23

15 September 2021

PROTOKOL KESEHATAN DI LINGKUNGAN


SATUAN PENDIDIKAN
Versi 15
1. Pemanfaatan teknologi digital untuk skrining masuk warga dan
pengunjung/tamu satuan pendidikan
2. Protokol kesehatan
TOPIK • Standard fasilitas dan kewajiban pengelola
• Aktivitas/layanan
• Standard kapasitas dan jumlah
• Standard perilaku
3. Fase uji coba dan fase lanjut pemanfaatan teknologi digital di SP

2
1. Pemanfaatan teknologi digital untuk skrining masuk warga dan
pengunjung/tamu satuan pendidikan
2. Protokol kesehatan
TOPIK • Standard fasilitas dan kewajiban pengelola
• Aktivitas/layanan
• Standard kapasitas dan jumlah
• Standard perilaku
3. Fase uji coba dan fase lanjut pemanfaatan teknologi digital di SP

3
REGULASI

• SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan


Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19
• Instruksi Mendagri tentang PPKM
• SE Dirjen Dikti
• Panduan Pengawasan dan Pembinaan Penerapan Protokol
Kesehatan di Satuan Pendidikan (Kemenkes, 2020)
KETENTUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SELAMA MASA
PANDEMI COVID-19
Inmendagri tentang PPKM merupakan acuan/syarat opsi pembukaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas

Metode Pembelajaran Kapasitas maksimal PTM per rombongan belajar

Level PPKM
Tatap Muka/ Jarak Jauh/ PAUD SD/MI, SMP/MTS, SLB (SD/MI, SMP,
Luring Daring SMA/SMK/MA SMA, MA)

LEVEL 4 X V - - -

33% 50% 62% - 100%


LEVEL 3, 2 V V
(maks 5 org) (maks 18 org) (maks 5 org)
Update kriteria warna hasil scan QR Code PeduliLindungi
Berlaku efektif per 3 September 2021

HIJAU KUNING MERAH HITAM


a. Vaksinasi 1x, Belum a. Positif
Vaksinasi
tidak positif vaksinasi, tidak COVID19,
lengkap, tidak
COVID19, positif COVID19, dan/atau
positif COVID19,
dan/atau tidak dan/atau tidak
dan/atau tidak ada
ada kontak erat ada kontak erat b. Status
kontak erat dengan
dengan kasus dengan kasus Kontak Erat
kasus positif
positif COVID19 positif COVID19 dengan
COVID19
kasus positif
b. Penyintas <3 COVID19
bulan dan tidak
ada data bahwa
ybs positif atau
kontak erat
Implementasi PeduliLindungi di sektor pendidikan
Fase uji coba (1-15 Sept 2021): untuk warga SP dan pengunjung/tamu
Fase lanjut (15 Sept 2021 dst): hanya untuk pengunjung/tamu bukan warga SP

Sebelum berangkat
• Periksa suhu
pengunjung melakukan Masuk SP
self assessment* • Cuci tangan

Masuk SP
Check in

Pengunjung
datang ke Pengunjung
Ya Scan QR
satuan App menunjukkan Tidak boleh
Code di Check out
pendidikan PL hasil scan ke masuk SP*
pintu masuk
(SP) petugas
Tidak

Install App Tidak boleh


PeduliLindungi masuk SP

*) self assessment dilakukan sebelum berangkat ke SP dgn aplikasi PeduliLindungi: Menu Akun – Status Vaksinasi dan Hasil Tes COVID19
7
**) kategori merah: peserta didik boleh masuk; PTK boleh masuk s/d 30 Sept 2021; pengunjung/tamu tidak boleh masuk
Implementasi Teknologi Digital untuk skrining di sektor pendidikan
Fase lanjut (15 Sept 2021 dst): Untuk warga Satuan Pendidikan (pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik)

Data yang dibutuhkan


1. Tabel Siswa: NIK, NISN, Nama Siswa, NPSN (No Pokok Sekolah Nasional)
2. Tabel PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan): NIK, Nama PTK, NPSN
3. Tabel Sekolah dan kontaknya: NPSN, Nama Sekolah, Alamat, Email, Kode Kabkot, Nama
Kontak/PIC sekolah, Nomor WA PIC sekolah  dari form registrasi QR code
4. Kontak Koordinator Wilayah: Nama, nomor WA  dari Disdik Kab/Ko, Kantor Kemenag Kab/Ko
Kasus Database
Kemenkes positif / KE NAR, SIRS,
COVID-19 SILACAK Notifikasi Whatsapp
(instan)

PIC sekolah terima daftar Larangan masuk sekolah


Data NIK Website
Sekolah warga SP positif COVID- untuk SP positif COVID-
warga SP Kemenkes
19 atau Kontak Erat 19 atau Kontak Erat

8
TL warga SP atau pengunjung/tamu SP terdeteksi kontak erat atau
konfirmasi
Satgas COVID19 Satuan Pendidikan berkoordinasi dengan Puskesmas dan Satgas COVID19 wilayah setempat

Suspek/
Tes, karantina
probable

Warga SP atau
Pengunjung/Tamu Tidak boleh masuk SP
Satgas SP lapor ke
terdeteksi suspek, (posisi di rumah atau
Puskesmas Kontak erat Tes, karantina
probable, kontak erat, menunggu di ruang
setempat
atau terkonfirmasi terpisah SP)
COVID19

Konfirmasi
Lacak, isolasi
COVID19

9
1. Pemanfaatan teknologi digital untuk skrining masuk warga dan
pengunjung/tamu satuan pendidikan
2. Protokol kesehatan
TOPIK • Standard fasilitas dan kewajiban pengelola
• Aktivitas/layanan
• Standard kapasitas dan jumlah
• Standard perilaku
3. Fase uji coba dan fase lanjut pemanfaatan teknologi digital di SP

10
Ruang lingkup protokol kesehatan di Satuan Pendidikan (SP)

Satuan Pendidikan Pengunjung SP Fasilitas/Aktivitas


1. PAUD Formal (TK/RA), 1. Peserta didik/mahasiswa 1. Kelas
PAUD Informal 2. Pendidik (guru, dosen), tenaga 2. Perpustakaan
(TPA/KB/SPS) kependidikan 3. Toilet/kamar mandi
2. SD/MI, SMP/MTs, 3. Pengasuh/pendamping peserta didik 4. Tempat ibadah
SMA/SMK/MA (PAUD, TK/RA, SLB) 5. Fasilitas olahraga/ekskul
3. SLB (SD, SMP, SMA) 4. Pengelola yayasan/sekolah 6. Laboratorium/workshop
4. Perguruan Tinggi 5. Petugas keamanan, kebersihan, 7. Kantin/toko/koperasi
5. Program Kesetaraan taman, parkir 8. Area bermain/playground
6. Home schooling 6. Petugas kantin, katering, toko 9. Area antar jemput, lapangan,
7. Petugas perpustakaan, tempat ibadah, parkir
fasilitas olahraga, laboratorium/ 10. R. UKS
workshop 11. Ruang guru, kantor sekolah
8. Petugas UKS 12. Gedung serbaguna/hall/aula
9. Pengasuh/petugas asrama 13. Taman
10. Pengantar jemput (ojek, taksi, bus 14. Lobby sekolah, ruang tamu
sekolah, orangtua/pengasuh) sekolah
11. Penjaja makanan di sekitar sekolah 15. Pos keamanan
16. Asrama
Titik kritis penularan COVID-19 di Satuan Pendidikan

Ventilasi Durasi Jarak Masker Sentuhan Mobilitas


Ruang indoor lebih Kegiatan berkumpul Kegiatan yang Kegiatan yang Kegiatan yang Kegiatan yang
berisiko sehingga dengan orang lain mengharuskan orang mengharuskan mengharuskan orang mengharuskan orang
perlu kehati-hatian di dalam waktu lama: berada dalam jarak orang membuka menyentuh benda yang bepergian:
setiap titik dekat: masker: juga disentuh orang lain:
•Praktikum lapangan
Aktivitas •Belajar di kelas, lab •Ibadah bersama •Makan/minum •Belajar di kelas •Pengabdian
•Ibadah bersama •Antrian (toilet, tempat •Wudhu /bersuci •Praktikum, lab, workshop masyarakat
•Rapat/ pertemuan ibadah, perpus, kantin) •Olahraga •Menyentuh pintu •Perjalanan dinas
•Upacara •Antar & jemput •Menyentuh alat tulis, buku •Perjalanan berangkat
•Olahraga perpus, alat OR & pulang

Rekayasa Administrasi Rekayasa Teknis


• Pembatasan jumlah orang dalam kelas • Pengaturan jarak minimal 1,5 m di seluruh area
• Pengaturan frekuensi dan durasi PTM* • Pengaturan alur pengunjung masuk dan keluar
• Pengaturan/penjedaan jam masuk & jam • Pemanfaatan app PeduliLindungi bagi pengunjung
Strategi
pulang • Penyediaan sarana CTPS/hand sanitizer di tiap pintu masuk ruangan
• Tes COVID19 acak/berkala bagi warga SP • Sirkulasi udara dan sinar matahari (membuka pintu dan jendela)
• Disinfeksi berkala pada area/benda yang digunakan bersama

*PTM: Pembelajaran Tatap Muka 12


Pembelajaran tatap muka terbatas tetap mewajibkan seluruh warga
satuan pendidikan untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat (1/2)
Perihal Masa Transisi (2 bulan pertama) Masa Kebiasaan Baru

Kondisi Kelas ● SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs, SD, MI, dan program kesetaraan: jaga jarak minimal 1,5 (satu
koma lima) meter dan maksimal 18 (delapan belas) peserta didik per kelas (sekitar maks. 50%).

● SDLB, MILB, SMPLB, MTsLB dan SMLB, MALB: jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan
maksimal 5 (lima) peserta didik per kelas (sekitar maks. 62-100%).

● PAUD: jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan maksimal 5 (lima) peserta didik per kelas
(sekitar maks. 33%).

● PT: Diatur dengan SE Dirjen Dikti

Jumlah hari dan jam pembelajaran Ditentukan oleh satuan pendidikan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga satuan
tatap muka terbatas dengan pendidikan.
pembagian rombongan belajar (shift)

Perilaku wajib di seluruh lingkungan ● Menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi
satuan pendidikan hidung dan mulut sampai dagu. Masker kain digunakan setiap 4 jam atau sebelum 4 jam saat sudah
lembap/basah.
● Cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer).
● Menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan tidak melakukan kontak fisik seperti
bersalaman dan cium tangan.
● Menerapkan etika batuk/bersin.

Sumber: SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID19 (30 Maret 2021) 13
Pembelajaran tatap muka terbatas tetap mewajibkan seluruh warga
satuan pendidikan untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat (2/2)

Perihal Masa Transisi (2 bulan pertama) Masa Kebiasaan Baru

Kondisi medis warga satuan ● Sehat dan jika mengidap penyakit penyerta (comorbid) harus dalam kondisi terkontrol.
Pendidikan ● Tidak memiliki gejala COVID-19, termasuk orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan.

Tidak diperbolehkan.
Boleh beroperasi dengan tetap menjaga
Kantin Warga satuan pendidikan disarankan membawa
protokol kesehatan.
makanan/minuman dengan menu gizi seimbang.

Kegiatan Olahraga dan Tidak diperbolehkan di satuan pendidikan, namun Diperbolehkan dengan tetap menjaga protokol
Ekstrakurikuler disarankan tetap melakukan aktivitas fisik di rumah. kesehatan.

Tidak diperbolehkan ada kegiatan selain


pembelajaran, seperti orang tua menunggu peserta
Kegiatan Selain Pembelajaran di Diperbolehkan dengan tetap menjaga protokol
didik di satuan pendidikan, istirahat di luar kelas,
Lingkungan Satuan Pendidikan kesehatan.
pertemuan orang tua-peserta didik, pengenalan
lingkungan satuan pendidikan, dan sebagainya.

Kegiatan Pembelajaran di Luar


Diperbolehkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan
lingkungan Satuan Pendidikan

Sumber: SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID19 (30 Maret 2021) 14
Standard fasilitas di satuan pendidikan untuk mendukung penerapan
protokol kesehatan
Ruang kelas/ Toilet Tempat ibadah Kantin Perpustakaan Fasilitas Area antar jemput
lab/workshop Olahraga/
Esktrakulikuler
• Penanda • Memberikan • Lantai tidak • Pengaturan dan • Tidak ada • Memberikan • Pengaturan area
jaga jarak di penanda jaga menggunakan penanda jaga jarak kursi/meja penanda jaga dan waktu
lantai dan jarak antrian karpet pada kursi/meja, untuk baca di jarak pada penjemputan untuk
kursi dalam depan toilet, • Mimbar khotbah lantai tempat lantai/ tempat menghindari
kelas, min min 1.5 meter dipasang mika • Penyediaan • Pengaturan olahraga/ kerumunan
1.5 m • Penyediaan akrilik fasilitas cuci dan penanda ekskul • Mengatur alur pintu
• Tempat air bersih • Pengaturan dan tangan, sabun cair, lalu lintas • Pengaturan masuk dan pintu
duduk mengalir, penanda jaga tisu/pengering masuk dan jarak minimal keluar antar jemput
searah sabun cair, jarak pada tangan, sekat meja keluar, 1,5 meter • Memberikan
menghadap tisu/ pengering lantai/kursi, min • Penyediaan penanda jaga penanda jaga jarak
depan tangan 1,5 meter fasilitas jarak di lantai pada area antar
• Ventilasi • Penyediaan • Dispenser sabun pembayaran tidak dan antrian, jemput, minimal
ruangan baik tempat cair/hand langsung min 1,5 meter 1,5 m
sampah sanitizer di • Penyediaan jam • Tempat/wadah • Penyediaan
bertutup tempat-tempat dinding atau timer untuk thermogun/thermal
strategis (area untuk mengukur pengembalian scanner, fasilitas
bersuci, area durasi makan buku pinjaman CTPS/hand
ibadah, kotak • Ventilasi ruangan sanitizer di area
amal) baik penjemputan

15
Kewajiban penyelenggara Satuan Pendidikan dalam pembelajaran tatap
muka (PTM) terbatas
Persiapan Pelaksanaan Evaluasi
• Membentuk tim Satgas COVID-19 Melakukan skrining pengunjung yang Random check/test COVID-19 bagi
tingkat SP akan masuk ke lingkungan SP warga SP (dan murid berdasarkan
• Koordinasi dengan Satgas COVID19 persetujuan orang tua)
wilayah setempat

Menciptakan lingkungan SP yang sehat Sosialisasi protokol kesehatan kepada Rekapitulasi laporan kasus COVID-
dan aman dari COVID-19 warga SP 19 di kalangan warga SP

Melakukan pengaturan jadwal WFO dan Pengawasan terhadap kepatuhan Cakupan vaksinasi bagi warga SP
WFH bagi warga SP warga SP terhadap protokol kesehatan

Memfasilitasi pemanfaatan tempat Memberikan bantuan kesehatan pada


karantina dan isolasi mandiri jika warga SP (pencegahan, penanganan,
terdapat warga SP terpapar COVID-19 rujukan)

16
1. Pemanfaatan teknologi digital untuk skrining masuk warga dan
pengunjung/tamu satuan pendidikan
2. Protokol kesehatan
TOPIK • Standard fasilitas dan kewajiban pengelola
• Aktivitas/layanan
• Standard kapasitas dan jumlah
• Standard perilaku
3. Fase uji coba dan fase lanjut pemanfaatan teknologi digital di SP

17
Tahapan uji coba pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dan notifikasi WA
di Satuan Pendidikan
Uji coba di satuan pendidikan di DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim
Pasca 15 Sept 2021

Jika evaluasi dinilai


1-15 September 2021 berhasil, akan dilakukan
ekspansi pemanfaatan
app PL dan notifikasi
Pemasangan & uji WA di SP secara
31 Agustus 2021 coba QR code app PL bertahap di seluruh
di SP uji coba Indonesia

Sosialisasi &
koordinasi persiapan Bridging data NIK
uji coba warga SP dengan
30 Agustus 2021 Kemenkes/NAR
(dgn SP uji coba)

Uji coba notifikasi WA


Sosialisasi & koordinasi Pembuatan QR code warga SP konfirmasi/
persiapan uji coba (dgn utk SP uji coba
Disdik, Kanwil/ kantor kontak erat
Kemenag, Dinkes)
Pengumpulan data NIK
warga SP untuk
Penentuan SP uji coba persiapan bridging
di DKI Jakarta dan Kab
Bogor Jabar
dengan Kemkes/NAR
18
Pentahapan Pemanfaatan Teknologi Digital di Sektor Pendidikan
Fase Uji Coba: 1-15 September 2021 Fase Lanjut: 16 September 2021 dst

Platform PeduliLindungi 1. PeduliLindungi


2. Notifikasi WhatsApp harian ke PIC sekolah (isi
notifikasi: nama warga sekolah terdeteksi positif
atau kontak erat di database Kemenkes/ NAR)

Pengguna Pengunjung/tamu sekolah dan warga • Pengunjung/tamu sekolah pakai PeduliLindungi


sekolah (pendidik, tenaga kependidikan, • Warga sekolah (pendidik, tenaga kependidikan,
peserta didik) pakai PeduliLindungi peserta didik) pakai notifikasi WhatsApp harian
ke PIC sekolah.

Lokasi penerapan 22 sekolah/madrasah/PT di DKI Jakarta Secara bertahap diperluas ke sekolah/madrasah di


dan Kab Bogor Jawa Barat: kab/kota PPKM level 3-2-1 di Jawa-Bali dan luar
 2 pondok pesantren Jawa-Bali
 1 PAUD
 1 SD
 3 SMP, 2 MTs
 5 SMA, 3 SMK, 3 MAN
 2 Perguruan Tinggi

19
Peran lintas sektor pada fase uji coba skrining masuk di satuan pendidikan
Kepala Sekolah/ Madrasah Dinkes Kab/Kota/ Kemendikbudristek/Disdik, Kemenkes
Puskesmas Kemenag/Kanwil/Kantor
• Sosialisasi/ instruksi ke seluruh warga SP • Bersama SP • Menyiapkan data SP • Memfasilitasi
untuk mengunduh dan membuat akun di app memastikan (nama, alamat lengkap, pembuatan QR code
PL kelengkapan isian daftar email, koordinat, dll) untuk SP
periksa kesiapan SP pembuatan QR code SP
• Mendata warga SP yang punya komorbid • Memfasilitasi
dalam PTM Terbatas
(terkontrol/ tidak terkontrol) atau hamil • Memfasilitasi uji coba dan bridging data NIK
• Bersama Satgas ekspansi penggunaan app warga SP dgn
• Penyiapan/konfirmasi data NIK warga SP
Covid19 SP melakukan PL di SP Kemenkes/ NAR
untuk bridging Kemenkes/NAR
tes, lacak, dan isolasi/
• Memfasilitasi bridging data • Helpdesk jika terjadi
• Menyiapkan/menugaskan: karantina jika ada warga
NIK warga SP dgn kendala pada
1. PIC SP sebagai penerima notifikasi WA SP kategori suspek,
Kemenkes/ NAR penggunaan QR
(berisi data warga SP positif COVID19 atau probable, kontak erat,
code app PL di SP
atau terkonfirmasi • Evaluasi penggunaan app
kontak erat)
COVID19 PL dan notifikasi WA di SP • Evaluasi
2. Petugas SP sebagai pemeriksa QR code penggunaan app PL
pengunjung/tamu dan notifikasi WA di
• Mencetak dan menempatkan banner QR code SP
check in dan check out di pintu masuk dan
keluar dalam jumlah cukup
• Memastikan Satgas Covid19 SP tindak lanjut
jika ada warga SP kategori suspek, probable,
kontak erat, atau terkonfirmasi COVID19
20
Rekap Hasil Scan QR Code PeduliLindungi di Sektor Pendidikan
Data per 7 September 2021 di 11 sekolah/madrasah yang sudah melaksanakan uji coba PeduliLindungi

No Kota Tempat Nama Tempat Hijau Kuning Merah Hitam Total Check In

1 KOTA ADM. JAKARTA BARAT MAN 10 JAKARTA 99 27 25 - 151


2 KAB. BOGOR SMK Negeri 1 Cibinong 67 62 14 - 143
3 KOTA ADM. JAKARTA UTARA SMKN 36 JAKARTA 87 22 3 - 112
4 KAB. BOGOR SMA Islam Terpadu Al-Madinah 54 51 5 - 110
5 KOTA ADM. JAKARTA TIMUR Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin 45 17 2 - 64
Jakarta Timur
6 KAB. BOGOR SMPS Mardi Waluya 53 1 - - 54
7 KAB. BOGOR SMP Al Azhar Syifa Budi Cibinong 15 8 1 - 24
8 KAB. BOGOR MAN 1 Kab Bogor Kampus 1 15 7 - - 22
9 KAB. BOGOR MTsN 3 Bogor 10 2 3 - 15
10 KAB. BOGOR SMAN 2 CIBINONG 7 - - - 7
11 KOTA ADM. JAKARTA PUSAT SMKN 1 Jakarta 7 - - - 7
TOTAL 459 197 53 0 709
% 65% 28% 7% 0

21
Rekap Hasil Scan QR Code PeduliLindungi di Sektor Pendidikan
Data per 15 September 2021 di 22 satuan pendidikan yang sudah melakukan uji coba PeduliLindungi di DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim

22

Anda mungkin juga menyukai