Kemenkes 16 September 2021 V15 - Prokes Satuan Pendidikan
Kemenkes 16 September 2021 V15 - Prokes Satuan Pendidikan
2
1. Pemanfaatan teknologi digital untuk skrining masuk warga dan
pengunjung/tamu satuan pendidikan
2. Protokol kesehatan
TOPIK • Standard fasilitas dan kewajiban pengelola
• Aktivitas/layanan
• Standard kapasitas dan jumlah
• Standard perilaku
3. Fase uji coba dan fase lanjut pemanfaatan teknologi digital di SP
3
REGULASI
Level PPKM
Tatap Muka/ Jarak Jauh/ PAUD SD/MI, SMP/MTS, SLB (SD/MI, SMP,
Luring Daring SMA/SMK/MA SMA, MA)
LEVEL 4 X V - - -
Sebelum berangkat
• Periksa suhu
pengunjung melakukan Masuk SP
self assessment* • Cuci tangan
Masuk SP
Check in
Pengunjung
datang ke Pengunjung
Ya Scan QR
satuan App menunjukkan Tidak boleh
Code di Check out
pendidikan PL hasil scan ke masuk SP*
pintu masuk
(SP) petugas
Tidak
*) self assessment dilakukan sebelum berangkat ke SP dgn aplikasi PeduliLindungi: Menu Akun – Status Vaksinasi dan Hasil Tes COVID19
7
**) kategori merah: peserta didik boleh masuk; PTK boleh masuk s/d 30 Sept 2021; pengunjung/tamu tidak boleh masuk
Implementasi Teknologi Digital untuk skrining di sektor pendidikan
Fase lanjut (15 Sept 2021 dst): Untuk warga Satuan Pendidikan (pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik)
8
TL warga SP atau pengunjung/tamu SP terdeteksi kontak erat atau
konfirmasi
Satgas COVID19 Satuan Pendidikan berkoordinasi dengan Puskesmas dan Satgas COVID19 wilayah setempat
Suspek/
Tes, karantina
probable
Warga SP atau
Pengunjung/Tamu Tidak boleh masuk SP
Satgas SP lapor ke
terdeteksi suspek, (posisi di rumah atau
Puskesmas Kontak erat Tes, karantina
probable, kontak erat, menunggu di ruang
setempat
atau terkonfirmasi terpisah SP)
COVID19
Konfirmasi
Lacak, isolasi
COVID19
9
1. Pemanfaatan teknologi digital untuk skrining masuk warga dan
pengunjung/tamu satuan pendidikan
2. Protokol kesehatan
TOPIK • Standard fasilitas dan kewajiban pengelola
• Aktivitas/layanan
• Standard kapasitas dan jumlah
• Standard perilaku
3. Fase uji coba dan fase lanjut pemanfaatan teknologi digital di SP
10
Ruang lingkup protokol kesehatan di Satuan Pendidikan (SP)
Kondisi Kelas ● SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs, SD, MI, dan program kesetaraan: jaga jarak minimal 1,5 (satu
koma lima) meter dan maksimal 18 (delapan belas) peserta didik per kelas (sekitar maks. 50%).
● SDLB, MILB, SMPLB, MTsLB dan SMLB, MALB: jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan
maksimal 5 (lima) peserta didik per kelas (sekitar maks. 62-100%).
● PAUD: jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan maksimal 5 (lima) peserta didik per kelas
(sekitar maks. 33%).
Jumlah hari dan jam pembelajaran Ditentukan oleh satuan pendidikan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga satuan
tatap muka terbatas dengan pendidikan.
pembagian rombongan belajar (shift)
Perilaku wajib di seluruh lingkungan ● Menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi
satuan pendidikan hidung dan mulut sampai dagu. Masker kain digunakan setiap 4 jam atau sebelum 4 jam saat sudah
lembap/basah.
● Cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer).
● Menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan tidak melakukan kontak fisik seperti
bersalaman dan cium tangan.
● Menerapkan etika batuk/bersin.
Sumber: SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID19 (30 Maret 2021) 13
Pembelajaran tatap muka terbatas tetap mewajibkan seluruh warga
satuan pendidikan untuk menjalankan protokol kesehatan yang ketat (2/2)
Kondisi medis warga satuan ● Sehat dan jika mengidap penyakit penyerta (comorbid) harus dalam kondisi terkontrol.
Pendidikan ● Tidak memiliki gejala COVID-19, termasuk orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan.
Tidak diperbolehkan.
Boleh beroperasi dengan tetap menjaga
Kantin Warga satuan pendidikan disarankan membawa
protokol kesehatan.
makanan/minuman dengan menu gizi seimbang.
Kegiatan Olahraga dan Tidak diperbolehkan di satuan pendidikan, namun Diperbolehkan dengan tetap menjaga protokol
Ekstrakurikuler disarankan tetap melakukan aktivitas fisik di rumah. kesehatan.
Sumber: SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID19 (30 Maret 2021) 14
Standard fasilitas di satuan pendidikan untuk mendukung penerapan
protokol kesehatan
Ruang kelas/ Toilet Tempat ibadah Kantin Perpustakaan Fasilitas Area antar jemput
lab/workshop Olahraga/
Esktrakulikuler
• Penanda • Memberikan • Lantai tidak • Pengaturan dan • Tidak ada • Memberikan • Pengaturan area
jaga jarak di penanda jaga menggunakan penanda jaga jarak kursi/meja penanda jaga dan waktu
lantai dan jarak antrian karpet pada kursi/meja, untuk baca di jarak pada penjemputan untuk
kursi dalam depan toilet, • Mimbar khotbah lantai tempat lantai/ tempat menghindari
kelas, min min 1.5 meter dipasang mika • Penyediaan • Pengaturan olahraga/ kerumunan
1.5 m • Penyediaan akrilik fasilitas cuci dan penanda ekskul • Mengatur alur pintu
• Tempat air bersih • Pengaturan dan tangan, sabun cair, lalu lintas • Pengaturan masuk dan pintu
duduk mengalir, penanda jaga tisu/pengering masuk dan jarak minimal keluar antar jemput
searah sabun cair, jarak pada tangan, sekat meja keluar, 1,5 meter • Memberikan
menghadap tisu/ pengering lantai/kursi, min • Penyediaan penanda jaga penanda jaga jarak
depan tangan 1,5 meter fasilitas jarak di lantai pada area antar
• Ventilasi • Penyediaan • Dispenser sabun pembayaran tidak dan antrian, jemput, minimal
ruangan baik tempat cair/hand langsung min 1,5 meter 1,5 m
sampah sanitizer di • Penyediaan jam • Tempat/wadah • Penyediaan
bertutup tempat-tempat dinding atau timer untuk thermogun/thermal
strategis (area untuk mengukur pengembalian scanner, fasilitas
bersuci, area durasi makan buku pinjaman CTPS/hand
ibadah, kotak • Ventilasi ruangan sanitizer di area
amal) baik penjemputan
15
Kewajiban penyelenggara Satuan Pendidikan dalam pembelajaran tatap
muka (PTM) terbatas
Persiapan Pelaksanaan Evaluasi
• Membentuk tim Satgas COVID-19 Melakukan skrining pengunjung yang Random check/test COVID-19 bagi
tingkat SP akan masuk ke lingkungan SP warga SP (dan murid berdasarkan
• Koordinasi dengan Satgas COVID19 persetujuan orang tua)
wilayah setempat
Menciptakan lingkungan SP yang sehat Sosialisasi protokol kesehatan kepada Rekapitulasi laporan kasus COVID-
dan aman dari COVID-19 warga SP 19 di kalangan warga SP
Melakukan pengaturan jadwal WFO dan Pengawasan terhadap kepatuhan Cakupan vaksinasi bagi warga SP
WFH bagi warga SP warga SP terhadap protokol kesehatan
16
1. Pemanfaatan teknologi digital untuk skrining masuk warga dan
pengunjung/tamu satuan pendidikan
2. Protokol kesehatan
TOPIK • Standard fasilitas dan kewajiban pengelola
• Aktivitas/layanan
• Standard kapasitas dan jumlah
• Standard perilaku
3. Fase uji coba dan fase lanjut pemanfaatan teknologi digital di SP
17
Tahapan uji coba pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dan notifikasi WA
di Satuan Pendidikan
Uji coba di satuan pendidikan di DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim
Pasca 15 Sept 2021
Sosialisasi &
koordinasi persiapan Bridging data NIK
uji coba warga SP dengan
30 Agustus 2021 Kemenkes/NAR
(dgn SP uji coba)
19
Peran lintas sektor pada fase uji coba skrining masuk di satuan pendidikan
Kepala Sekolah/ Madrasah Dinkes Kab/Kota/ Kemendikbudristek/Disdik, Kemenkes
Puskesmas Kemenag/Kanwil/Kantor
• Sosialisasi/ instruksi ke seluruh warga SP • Bersama SP • Menyiapkan data SP • Memfasilitasi
untuk mengunduh dan membuat akun di app memastikan (nama, alamat lengkap, pembuatan QR code
PL kelengkapan isian daftar email, koordinat, dll) untuk SP
periksa kesiapan SP pembuatan QR code SP
• Mendata warga SP yang punya komorbid • Memfasilitasi
dalam PTM Terbatas
(terkontrol/ tidak terkontrol) atau hamil • Memfasilitasi uji coba dan bridging data NIK
• Bersama Satgas ekspansi penggunaan app warga SP dgn
• Penyiapan/konfirmasi data NIK warga SP
Covid19 SP melakukan PL di SP Kemenkes/ NAR
untuk bridging Kemenkes/NAR
tes, lacak, dan isolasi/
• Memfasilitasi bridging data • Helpdesk jika terjadi
• Menyiapkan/menugaskan: karantina jika ada warga
NIK warga SP dgn kendala pada
1. PIC SP sebagai penerima notifikasi WA SP kategori suspek,
Kemenkes/ NAR penggunaan QR
(berisi data warga SP positif COVID19 atau probable, kontak erat,
code app PL di SP
atau terkonfirmasi • Evaluasi penggunaan app
kontak erat)
COVID19 PL dan notifikasi WA di SP • Evaluasi
2. Petugas SP sebagai pemeriksa QR code penggunaan app PL
pengunjung/tamu dan notifikasi WA di
• Mencetak dan menempatkan banner QR code SP
check in dan check out di pintu masuk dan
keluar dalam jumlah cukup
• Memastikan Satgas Covid19 SP tindak lanjut
jika ada warga SP kategori suspek, probable,
kontak erat, atau terkonfirmasi COVID19
20
Rekap Hasil Scan QR Code PeduliLindungi di Sektor Pendidikan
Data per 7 September 2021 di 11 sekolah/madrasah yang sudah melaksanakan uji coba PeduliLindungi
No Kota Tempat Nama Tempat Hijau Kuning Merah Hitam Total Check In
21
Rekap Hasil Scan QR Code PeduliLindungi di Sektor Pendidikan
Data per 15 September 2021 di 22 satuan pendidikan yang sudah melakukan uji coba PeduliLindungi di DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim
22