Anda di halaman 1dari 15

Instansi pemerintah belanja BKP. Berapa PPN dan PPh Pasal 22 yang harus dipungut?

Belanja termasuk PPN 11% 11,000,000 = nilai ini adalah 111%, karena ada PPN 11% x

DPP (Dasar Pengenaan Pajak) = 100% 9,909,910 = 100/111 x belanja termasuk PPN
PPN = 11% x DPP 1,090,090 = 11/111 x belanja termasuk PPN, atau 11% x D
DPP + PPN = nilai belanja termasuk PPN 11,000,000 = Belanja termasuk PPN 11%.

PPh Pasal 22 yang harus dipungut 148,649 = 1,5/111 x belanja atau 1,5% x DPP
Uang yang diterima rekanan 9,761,261 = DPP - PPh yang dipungut

PPN 11% x DPP = 1,090,090 disetor dengan 411211 - 910/920/930


PPh Pasal 22 yang harus dipungut = 148,649 disetor dengan 411122 - 910/920/930

Instansi Pemerintah harus membuat idbiling dengan login yang dimilikinya, memungut pajak dan menyetorkannya.
SSP atas PPN harus menggunakan NPWP Instansi, sedangkan PPh Pasal 22 harus menggunakan NPWP rekanan.

910 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan APBN


920 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendahawaran APBD
930 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan Dana Desa.
%, karena ada PPN 11% x DPP 11,000,000

termasuk PPN 9,909,910


ermasuk PPN, atau 11% x DPP 1,090,090
11,000,000

atau 1,5% x DPP 148,649


9,761,261

11 - 910/920/930
22 - 910/920/930

jak dan menyetorkannya.


akan NPWP rekanan.
Instansi pemerintah belanja JKP. Berapa PPN yang harus dipungut dan PPh Pasal 23 yang harus dipotong?

Belanja termasuk PPN 11% 11,000,000 = nilai ini adalah 111%, karena ada PPN 11% x

DPP (Dasar Pengenaan Pajak) = 100% 9,909,910 = 100/111 x belanja termasuk PPN
PPN 11% x DPP 1,090,090 = 11/111 x belanja termasuk PPN, atau 10% x D
DPP + PPN = nilai belanja termasuk PPN 11,000,000 = Belanja termasuk PPN 11%.

PPh Pasal 23 yang harus dipungut 198,198 = 2/111 x belanja atau 2% x DPP
Uang yang diterima rekanan 9,711,712 = DPP - PPh yang dipotong

PPN 11% x DPP = 1,090,090 disetor dengan 411211 - 910/920/930


PPh Pasal 23 yang harus dipungut = 198,198 harus disetor dengan 411124 - 100/104

Instansi Pemerintah harus membuat idbiling dengan login yang dimilikinya, memungut pajak dan menyetorkannya.
SSP atas kedua setoran pajak harus menggunakan NPWP Instansi Pemerintah.

910 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan APBN


920 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendahawaran APBD
930 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan Dana Desa.

100 : selain PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan jasa.
104 : atas jasa yang dibayarkan kepada WP dalam negeri.
ang harus dipotong?

111%, karena ada PPN 11% x DPP

anja termasuk PPN 9,909,910


nja termasuk PPN, atau 10% x DPP 1,090,090
suk PPN 11%. 11,000,000

a atau 2% x DPP 198,198


9,711,712

411211 - 910/920/930 1,090,090


ngan 411124 - 100/104 198,198

t pajak dan menyetorkannya.


Instansi pemerintah belanja BKP/JKP. Berapa PPN dan PPh Final Pasal 4 ayat (2) UMKM yang harus dipungut/dipoton

Belanja termasuk PPN 11% 11,000,000 = nilai ini adalah 111%, karena ada PPN

DPP (Dasar Pengenaan Pajak) = 100% 9,909,910 = 100/111 x belanja termasuk PPN
PPN 11% x DPP 1,090,090 = 11/111 x belanja termasuk PPN, atau
DPP + PPN = nilai belanja termasuk PPN 11,000,000 = Belanja termasuk PPN 11%.

PPh Final Pasal 4 ayat (2) UMKM yang harus dipungut 49,550 = 0,5/111 x belanja atau 0,5% x DPP
Uang yang diterima rekanan 9,860,360 = DPP - PPh yang dipungut/dipotong

PPN 11% x DPP = 1,090,090 disetor dengan 411211 - 910/920/930


PPh Final Pasal 4 ayat (2) yang harus dipungut = 49,550 disetor dengan 411128 – 423

Instansi Pemerintah harus membuat idbiling dengan login yang dimilikinya, memungut pajak dan menyetorkannya.
SSP atas PPh Final Pasal 4 ayat (2) UMKM 0,5% harus menggunakan NPWP Rekanan UMKM (411128 – 423).
SSP atas PPN tersebut harus menggunakan NPWP Instansi Pemerintah (sejak 1 Mei 2022).

910 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan APBN


920 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendahawaran APBD
930 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan Dana Desa.
ng harus dipungut/dipotong?

alah 111%, karena ada PPN 11% x DPP

belanja termasuk PPN


elanja termasuk PPN, atau 10% x DPP
masuk PPN 11%.

elanja atau 0,5% x DPP


yang dipungut/dipotong

an 411211 - 910/920/930
an 411128 – 423

jak dan menyetorkannya.


M (411128 – 423).
Instansi pemerintah belanja BKP. Atas BKP tersebut dikenakan tarif PPN final 1%. Berapa PPN dan PPh Pasal 22 dipu

Belanja termasuk PPN 1% 11,000,000 = nilai ini adalah 101%, karena ada PPN 1% x

DPP (Dasar Pengenaan Pajak) = 100% 10,891,089 = 100/101 x belanja termasuk PPN
PPN 1% x DPP 108,911 = 1/101 x belanja termasuk PPN, atau 1% x D
DPP + PPN 1% = nilai belanja termasuk PPN 11,000,000 = Belanja termasuk PPN 1%.

PPh Pasal 22 yang harus dipungut 163,366 = 1,5/101 x belanja atau 1,5% x DPP
Uang yang diterima rekanan 10,727,723 = DPP - PPh yang dipungut/dipotong

PPN 1% x DPP = 108,911 disetor dengan 411211 - 910/920/930


PPh Pasal 22 yang harus dipungut = 163,366 disetor dengan 411122 - 910/920/930

Instansi Pemerintah harus membuat idbiling dengan login yang dimilikinya, memungut pajak dan menyetorkannya.
SSP atas PPN harus menggunakan NPWP Instansi, sedangkan PPh Pasal 22 harus menggunakan NPWP rekanan.

910 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan APBN


920 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendahawaran APBD
930 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan Dana Desa.
N dan PPh Pasal 22 dipungut?

%, karena ada PPN 1% x DPP

termasuk PPN
masuk PPN, atau 1% x DPP

atau 1,5% x DPP


ungut/dipotong

11 - 910/920/930
22 - 910/920/930

dan menyetorkannya.
an NPWP rekanan.
Instansi pemerintah belanja JKP. Atas JKP tersebut dikenakan tarif PPN final 1%. Berapa PPN dan PPh Pasal 23-nya?

Belanja termasuk PPN 1% 11,000,000 = nilai ini adalah 101%, karena ada PPN 1% x

DPP (Dasar Pengenaan Pajak) = 100% 10,891,089 = 100/101 x belanja termasuk PPN
PPN 1% x DPP 108,911 = 1/101 x belanja termasuk PPN, atau 1% x D
DPP + PPN 1% = nilai belanja termasuk PPN 11,000,000 = Belanja termasuk PPN 1%.

PPh Pasal 23 yang harus dipungut 217,822 =2/101 x belanja atau 2% x DPP
Uang yang diterima rekanan 10,673,267 = DPP - PPh yang dipungut/dipotong

PPN 1% x DPP = 108,911 disetor dengan 411211 - 910/920/930


PPh Pasal 23 yang harus dipungut = 217,822 disetor dengan 411124 - 100/104

Instansi Pemerintah harus membuat idbiling dengan login yang dimilikinya, memungut pajak dan menyetorkannya.
SSP atas kedua setoran pajak harus menggunakan NPWP Instansi Pemerintah.

910 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan APBN


920 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendahawaran APBD
930 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan Dana Desa.

100 : selain PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan jasa.
104 : atas jasa yang dibayarkan kepada WP dalam negeri.
dan PPh Pasal 23-nya?

%, karena ada PPN 1% x DPP

termasuk PPN
masuk PPN, atau 1% x DPP

u 2% x DPP
ungut/dipotong

11 - 910/920/930
24 - 100/104

dan menyetorkannya.
Instansi pemerintah belanja JKP. Atas JKP tersebut dikenakan tarif PPN final 1%. Berapa PPN dan PPh Final Pasal 4 a

Belanja termasuk PPN 1% 11,000,000 = nilai ini adalah 101%, karena ada PPN 1% x

DPP (Dasar Pengenaan Pajak) = 100% 10,891,089 = 100/101 x belanja termasuk PPN
PPN 1% x DPP 108,911 = 1/101 x belanja termasuk PPN, atau 1% x D
DPP + PPN 1% = nilai belanja termasuk PPN 11,000,000 = Belanja termasuk PPN 1%.

PPh Final Pasal 4 ayat (2) yang harus dipungut 54,455 = 0,5/101 x belanja atau 0,5% x DPP
Uang yang diterima rekanan 10,836,634 = DPP - PPh yang dipungut/dipotong

PPN 1% x DPP = 108,911 disetor dengan 411211 - 910/920/930


PPh Final Pasal 4 ayat (2) yang harus dipungut = 54,455 disetor dengan 411128 – 423

Instansi Pemerintah harus membuat idbiling dengan login yang dimilikinya, memungut pajak dan menyetorkannya.
SSP atas PPh Final Pasal 4 ayat (2) UMKM 0,5% harus menggunakan NPWP Rekanan UMKM (411128 – 423).
SSP atas PPN tersebut harus menggunakan NPWP Instansi Pemerintah (sejak 1 Mei 2022).

910 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan APBN


920 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendahawaran APBD
930 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan Dana Desa.
dan PPh Final Pasal 4 ayat (2) UMKM?

%, karena ada PPN 1% x DPP

termasuk PPN
masuk PPN, atau 1% x DPP

atau 0,5% x DPP


ungut/dipotong

11 - 910/920/930

dan menyetorkannya.
(411128 – 423).
Instansi pemerintah belanja Jasa Konsruksi. Berapa PPN dan PPh Final Jasa Konstruksi yang harus dipungut?

Belanja termasuk PPN 11% 37,695,000 = nilai ini adalah 111%, kar

DPP (Dasar Pengenaan Pajak) = 100% 33,959,459 = 100/111 x belanja terma


PPN 11% x DPP 3,735,541 = 11/111 x belanja termas
DPP + PPN = nilai belanja termasuk PPN 37,695,000 = Belanja termasuk PPN 11

Isikan Tarif PPh Final Jasa Konstruksi sesuai PP No. 9 tahun 2022 4%
PPh Final Pasal 4 ayat (2) jasa konstruksi 1,358,378 = lihat tarif pada tabel di b
Uang yang diterima rekanan 32,601,081 = DPP - PPh yang dipungut

PPN 11% x DPP = 3,735,541 disetor dengan 411211 - 9


PPh Final Pasal 4 ayat (2) jasa konstruksi = 1,358,378 disetor dengan 411128 - 4

Instansi Pemerintah harus membuat idbiling dengan login yang dimilikinya, memungut pajak dan menyetorkannya.
SSP atas PPN tersebut harus menggunakan NPWP Instansi Pemerintah (sejak 1 Mei 2022).
SSP atas PPh Final Jasa Konstruksi harus menggunakan NPWP Instansi Pemerintah.

910 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan APBN


920 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendahawaran APBD
930 : Untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh Bendaharawan Dana Desa.

Tarif PPh Final Jasa Konstruksi sesuai PP No. 9 tahun 2022, berlaku mulai 21 Februari 2022
a. untuk pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh penyedia
Jasa yang memiliki sertifikat badan usaha 1,75%
kualifikasi kecil atau sertifikat kompetensi kerja
untuk usaha orang perseorangan;
b. untuk pekerjaan konstruksi yang
dilakukan oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki 4%
sertifikat badan usaha atau sertifikat kompetensi
kerja untuk usaha orang perseorangan
c. untuk pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh penyedia 2,65% menengah
Jasa selain Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud besar
dalam huruf a dan huruf b;
d. untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi yang dilakukan 2,65%
oleh Penyedia Jasa yang memiliki sertifikat badan usaha
e. untuk pekerjaan konstruksi
terintegrasi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa yang 4%
tidak memiliki sertifikat badan usaha
f. untuk jasa konsultansi
konstruksi yang dilakukan oleh penyedia Jasa yang
memiliki sertifikat badan usaha atau sertifikat 3,5%
kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan
g. untuk jasa konsultansi
konstruksi yang dilakukan oleh penyedia Jasa yang 6%
tidak memiliki sertifikat badan usaha atau sertifikat
kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan
ng harus dipungut?

= nilai ini adalah 111%, karena ada PPN 11% x DPP

= 100/111 x belanja termasuk PPN


= 11/111 x belanja termasuk PPN, atau 11% x DPP
= Belanja termasuk PPN 11%.

= lihat tarif pada tabel di bawab


= DPP - PPh yang dipungut

disetor dengan 411211 - 910/920/930


disetor dengan 411128 - 409

ajak dan menyetorkannya.

menengah

Anda mungkin juga menyukai