Anda di halaman 1dari 7

Nama : Tria Puspita Sari

Nim : 193010303002

Kelas : C Akuntansi

Mata Kuliah : Etika Bisnis dan Profesi Akuntansi

Dosen Pengampu : Golda Belladona Umbing, SE., M.Acc

Tugas : CSR

a. Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) adalah


pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang
berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh
pemangku kepentingan.

b. Bentuk-bentuk CSR
adalah berikut ini terdapat beberapa bentuk-bentuk CSR antara lain:
1. Bentuk ekonomis.
Pada tipe ini CSR dilaksanakan sebatas pada aspek yang sesuai dengan tanggung
jawab perusahaan yaitu menghasilkan produk yang bermanfaat titik perusahaan
tidak boleh menimbulkan kerusakan, melakukan upaya untuk mencegah kerusakan,
dan menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik:
2. Bentuk filantropis.
Dalam program CSR filantropis, perusahaan merasa memiliki kewajiban
mendorong hal-hal baik dengan mensponsori kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan di selenggarakan institusi sekolah, museum, dan lainnya. Ada
program yang dilaksanakan murni untuk tujuan sosial, ada juga untuk bertujuan
mendapatkan reputasi baik.
3. Bentuk jejaring sosial.
Perusahaan juga merupakan bagian dari masyarakat yang harus memenuhi
kewajibannya dan memenuhi etika yang berlaku titik perusahaan tidak boleh hanya
melakukan aktivitas untuk kepentingan dirinya, tetapi juga untuk memberikan
manfaat kepada para slekholder, termasuk masyarakat.
4. Bentuk integratif.
Pada tipe ini, program CSR menjadi sarana untuk mengintegrasikan profil dan
tanggung jawab sosial perusahaan. Manajemen harus memastikan bahwa bisnis
beroperasi sesuai dengan nilai sosial karena perusahaan tergantung pada
masyarakat demi kelangsungan, pertumbuhan, dan eksititasnya.

c. Dasar - Dasar Hukum CSR


1. Undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal (UU PM).
2. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas (UU PT).
3. keputusan materi keuangan nomor 232/KMK/013/1989 tanggal 11 November 1989
tentang pedoman pembinaan pengusaha konomi lemah dan koperasi melalui Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1998 tentang pembinaan dan
pengembangan usaha kecil.
5. Undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN.
6. Undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah.
7. Undang-undang nomor 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin titik delapan
titik Peraturan Menteri Sosial RI nomor 13 tahun 2012 tentang forum tanggung
jawab dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

d. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.


Perseroan menyadari bahwa keberlanjutan usaha jangka panjang tidak akan tercapai hanya
melalui pemenuhan target-target operasional dan keuangan. Lebih dari itu, keberhasilan
bisnis akan terwujud apabila Perseroan mampu:
o 1.Meningkatkan pencapaian kinerja keuangan (profit);
o 2. Menjaga kelestarian lingkungan (planet); dan
o 3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat, khususnya di sekitar
area pembangunan proyek (people).

Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program


tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) untuk
mewujudkan keseimbangan tersebut dengan berlandas pada:

1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 15 huruf b


yang mengatur bahwa setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung
jawab sosial perusahaan; dan
2. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Perseroan Terbatas.Secara keseluruhan, biaya yang dikeluarkan
Perseroan untuk pelaksanan program CSR tahun 2019 mencapai Rp12.000.000,-
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup.
Berbagai kegiatan terarah dilakukan Perseroan (termasuk Entitas Anak) demi menjaga
keseimbangan antara aktivitas bisnis dengan lingkungan hidup. Terkait hal tersebut,
Perseroan senantiasa memastikan setiap penggarapan proyek dilakukan sesuai dengan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) serta melakukan berbagai program
kepedulian lingkungan lain untuk meminimalisir dampaknegatif kegiatan bisnis
perusahaan terhadap lingkungan.

Program Kepedulian Lingkungan Hidup dalam Operasional Kantor.


Program kepedulian lingkungan hidup dalam operasional Kantor difokuskan untuk
penggunaan energi yang ramah Lingkungan dan dapat didaur ulang, yaitu:

a. Penghematan Energi Listrik dan Air


o Mematikan perangkat dan peralatan listrik pada jam Istirahat atau ketika
aktivitas kerja selesai; dan
o Memastikan keran air dalam keadaan mati jika Selesai digunakan.
b. Penghematan Kertas
o Menggunakan kembali sisi halaman kertas yang Kosong;
o Meminimalisir penggunaan rangkap kertas, kecuali Jika dokumen yang perlu
digandakan/dirangkap; dan
o Melakukan surat menyurat dan pengarsipan Dokumen secara elektronik.
Program kepedulian lingkungan hidup dalam lokasi proyek
Program terkait Lingkungan Hidup Dalam Lokasi Proyek
Program terkait lingkungan hidup dalam lokasi proyek mengadaptasi prinsip-prinsip
green building yang dilakukan melalui:
1.Desain
Beberapa proyek Perseroan, khususnya apartemen dan rumah tapak, didesain
dengan mengutamakan ramah lingkungan, seperti:
a. Menyiapkan ruang terbuka hijau bagi para penghuni; dan
b. Memaksimalkan potensi cahaya matahari dan ventilasi udara pada bangunan rumah
tapak atau apartemen untuk meminimalisir penggunaan energi listrik berlebih.
2.Material
Perseroan berupaya mengurangi bahan material bangunan yang mengandung
bahan kimia berbahaya dan material alam yang dapat merusak lingkungan.
Sistem Pengolahan Limbah
Beberapa sistem pengolahan limbah diadaptasi oleh Perseroan, baik
diimplementasikan di lingkungan operasional kantor maupun di area proyek, seperti:
1. Pengelolaan Sampah
Perseroan rutin melakukan pemilahan sampah organik dan non-organik sebelum
dibuang ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, Perseroan juga aktif melakukan
kampanye untuk mengurangi sampah melalui program pengelolaan sampah 3R (reduce,
reuse, recycle) yang diuraikan pada tabel berikut ini.

2. Metode Pengelolaan Limbah Konstruksi


Secara umum, limbah dari hasil kontruksi atau proyek
pembangunan dapat berupa besi tulangan/baja,
kayu, bata, tegel, genteng, kaleng bekas cat, dan lain
sebagainya. Limbah tersebut dikelola Perseroan melalui
4 metode, yaitu:
a. Membayar truk untuk mengangkut ke pembuangan akhir;
b. Menjual limbah;
c. Memberi dengan cuma-cuma, khususnya kepada warga di sekitar proyek; dan
d. Menggunakannya kembali dalam proyek lainnya untuk mengurangi biaya operasional.

Sertifikasi dan Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan


Perseroan belum memiliki sertifikasi di bidang lingkungan. Namun, Perseroan berupaya
untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara aktivitas bisnis dengan lingkungan
hidup. Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan masalah lingkungan yang
ditimbulkan Perseroan kepada Manajer Proyek melalui surat resmi. Pihak yang
berwenang kemudian akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengadakan
pertemuan dengan pihak pelapor. Sepanjang 2019, Perseroan tidak menerima laporan
terkait permasalahan lingkungan.

Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja


Karyawan merupakan aset utama dalam mewujudkan Visi Dan Misi Perseroan. Oleh
karena itu, Perseroan berupaya Untuk memastikan bahwa hak-hak karyawan terpenuhi
Melalui implementasi praktik-praktik terbaik di bidang Ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja (K3).

Ketenagakerjaan
Komitmen Perseroan di bidang ketenagakerjaan dibuktikan Melalui berbagai program
berikut.
1.Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja
Perseroan memberikan hak yang sama kepada setiap Orang untuk mengikuti proses
rekrutmen, baik pria Maupun wanita. Perseroan menerima semua pihak Yang melamar
selama memenuhi persyaratan yang Ditentukan, tanpa membedakan suku, ras, dan
agama. Pada tahun 2019, Perseroan telah merekrut 5 karyawan, Dengan jumlah
karyawan pria dan wanita masing-masing sebanyak 1 wanita dan 4 pria.
2. Pendidikan/Pelatihan
Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk
meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya melalui berbagai
program pengembangan kompetensi, seperti seminar, workshop, pendidikan/pelatihan
dan lain sebagainya.
3. Remunerasi
Remunerasi diberikan kepada seluruh karyawan sebagai bentuk apresiasi atas
kinerjanya dalam memajukan Perseroan. Terkait hal ini, Perseroan telah menentukan
standar remunerasi dan memastikan sistem remunerasi yang ada telah sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan
Peraturan Turunannya. Remunerasi terendah yang diberikan Perseroan kepada
karyawan adalah berupa gaji pokok yang besarannya disesuaikan dengan Upah
Minimum Regional (UMR). Perseroan juga memberikan fasilitas dan tunjangan lain,
meskipun terdapat sejumlah perbedaan pemberian fasilitas dan tunjangan antara
karyawan tetap dengan karyawan tidak tetap, sebagaimana diuraikan berikut ini.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Komitmen Perseroan di bidang Kesehatan dan keselamatan kerja dibuktikan melalui
berbagai program berikut.
1. Kesehatan
Perseroan peduli terhadap kesehatan para karyawan. Selain memberikan fasilitas
kesehatan, Perseroan menyelenggarakan dan menyediakan fasilitas lain,
seperti:
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala, khususnya bagi mereka
yang bekerja di lapangan; dan
b. Menyediakan kotak pertolongan pertama pada kecelakaan kerja (P3K).
2. Sarana dan Keselamatan Kerja
Perseroan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan Kerja yang aman dan nyaman
sehingga dapat mencegah Terjadinya kecelakaan kerja. Komitmen tersebut Dibuktikan
dengan menyediakan sarana dan prasarana Berikut.
a. Menyediakan berbagai fasilitas proteksi kebakaran, Seperti pompa diesel,
pompa elektrik, hydrant, APAR (alat pemadam api ringan), tombol darurat
(fire Alarm), serta jalur evakuasi yang aman digunakan Dalam keadaan
darurat;
b. Memperhatikan luas ruangan, kapasitas pekerja, Struktur tata letak,
pencahayaan, kebisingan, Sirkulasi udara, dan kebersihan lingkungan kerja;
c. Melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin Terhadap peralatan
penunjang kerja, seperti Komputer, meja dan kursi kerja, AC, mesin
fotokopi, Printer, dan lain sebagainya, serta memastikan tidak Terjadinya
hubungan pendek arus listrik yang dapat Mengakibatkan terjadinya
kebakaran; dan
d. Menyediakan alat pelindung diri khusus untuk Karyawan di bagian
lapangan/proyek, seperti helm, Sarung tangan, dan sepatu boots.

Dampak Pelaksanaan Program Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Pelaksanaan berbagai program di bidang ketenagakerjaan,kesehatan, dan keselamatan


kerja karyawan yang dilakukan Perseroan sepanjang 2019 berdampak pada
penurunan/peningkatan turnover karyawan dibandingkan tahun 2018. Selain itu, program
tersebut juga berdampak pada tidak terjadinya kecelakaan kerja (zero accident), baik di
operasional kantor maupun di lokasi proyek. Informasi mengenai turnover karyawan
diungkapkan pada bagian Sumber Daya Manusia di Bab Profil Perusahaan dalam Laporan
Tahunan ini.
Mekanisme Pengaduan Masalah
Karyawan dapat melaporkan keluhan dan permasalahan terkait ketenagakerjaan
melalui Human Resources Department. Setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti
dengan profesional dan terbebas dari adanya diskriminasi jabatan. Sepanjang tahun 2019.
Human Resources Department tidak menerima laporan pengaduan yang berkaitan
dengan masalah ketenagakerjaan.

Tanggung Jawab terhadap Sosial Kemasyarakatan.


Pertumbuhan usaha yang dicapai Perseroan hingga saat ini tidak terlepas dari peran
serta masyarakat. Atas dasar tersebut, Perseroan juga memberikan perhatian khusus
terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan yang dibuktikan dalam berbagai program
yang berfokus untuk meningkatkan taraf hidup sosial dan ekonomi masyarakat khususnya
di lokasi sekitar Perseroan beroperasi atau di wilayah lokasi proyek.
Penggunaan Tenaga Kerja Lokal
Perseroan memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk mendukung kegiatan usaha
perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan 100% karyawan Perseroan tahun 2019 merupakan
tenaga kerja lokal. Selain itu, Perseroan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat
di sekitar wilayah kantor operasional dan di lingkungan lokasi proyek untuk mengikuti
rekrutmen karyawan. Masyarakat yang memenuhi kualifikasi yang ditetapkan Perseroan
biasanya ditempatkan sebagai karyawan di lokasi proyek dan tenaga keamanan.
Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial
Pada tahun 2019, Perseroan turut aktif dalam merawat jalan Menuju pondok pesantren
Az-Zikra di daerah Gunung Sindur.
Bentuk Donasi Lainnya
Sepanjang 2019, Perseroan menyalurkan donasi sebesar Rp12.000.000,- untuk kegiatan
pengembangan sosial dan Kemasyarakatan.
Pemberdayaan Masyarakat
Pada tahun 2019, Perseroan belum melaksanakan Pemberdayaan masyarakat, baik
berupa edukasi/pelatihan Atau kegiatan apa pun yang dapat memberikan dampak Sosial
dan ekonomi masyarakat. Komunikasi Mengenai Kebijakan dan.
Prosedur Anti Korupsi
Pada tahun 2019, Perseroan belum menyelenggarakan Kegiatan mengenai kebijakan
dan prosedur anti korupsi di Perseroan.

Tanggung Jawab terhadap Konsumen

Selain karyawan dan masyarakat, konsumen merupakan pihak yang berkaitan dengan
keberlangsungan dan keberlanjutan usaha Perseroan. Karenanya, Perseroan menjalankan
berbagai program untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen serta melindungi
hak-hak mereka sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kesehatan dan Keselamatan Konsumen
Perseroan memperhatikan kesehatan dan keselamatan Konsumen. Oleh karena itu,
terdapat beberapa hal yang Menjadi pertimbangan Perseroan dalam membangun Proyek
apartemen, rumah tapak, dan pembangunan Lainnya, seperti:
1.Mendesain apartemen dan/atau rumah tapak yang Aman dan nyaman untuk dihuni;
2.Memperhatikan kondisi tanah yang dijadikan lokasi Rumah tapak, pertokoan,
apartemen, dan lain Sebagainya, untuk memperkecil kemungkinan terjadinya Banjir,
longsor atau pergeseran tanah; dan
3.Memilih bahan material yang bebas racun.
Informasi Produk dan Jasa
Informasi mengenai produk dan jasa disosialisasikan oleh Tim Pemasaran, baik secara
langsung ataupun melalui brosur yang disediakan di kantor pemasaran.
Sarana Pengaduan Konsumen
Perseroan secara terbuka menerima keluhan dan saran terkait pelayanan atau kualitas
produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan. Keluhan dan saran tersebut dapat
disampaikan melalui media e-mail, surat, dan telepon yang ditujukan kepada Manajer
Proyek atau Sekretaris Perusahaan. Laporan keluhan dan saran tersebut akan diproses
dan ditindaklanjuti sesuai dengan jenis keluhan yang disampaikan secara responsif, cepat,
dan baik. Pada periode 2019, tidak ada laporan pengaduan konsumen yang
diterima Perseroan.

Anda mungkin juga menyukai