Disussun Oleh :
1. Desy Rahmadanti (20902000016)
2. Herdin Saca Susanto (20902000023)
3. Intan Rismatul Azizah (20902000030)
4. Nanda Auliya Rahmah (20902000043)
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang....................................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................................... 2
BAB II .............................................................................................................................................. 3
ABSTRAK ARTIKEL ...................................................................................................................... 3
BAB III ............................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 4
BAB IV ............................................................................................................................................. 6
PENUTUP ........................................................................................................................................ 6
A. Kesimpulan............................................................................................................................ 6
B. Saran ..................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Skizofrenia memipunyai tanda dan gejala yang dibagi menjadi 2 diantaranya gejala
positif dan gejala negatif. Gejala positif seperti halusinasi, delusi, gangguan berfikir, dan
perasaan hadirnya alter ego (diri yang lain) dan gejala negatif skizofrenia seperti
kurangnya motivasi atau apatis, tumpulnya indera atau perasaan, penarikan diri dari dunia
sosial atau isolasi sosial. Isolasi sosial adalah keadaan dimana seorang individu mengalami
kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain disekitarnya.Salah satu tanda gejala isolasi
adalah menarik diri. Menarik diri merupakan suatu percobaan untuk menghindari interaksi
dan hubungan dengan orang lain, menarik diri adalah gangguan hubungan sosial dimana
seseorang menemukan kesulitan dalam membina hubungan secara terbuka dengan orang
lain (Falah & Puspitasari, 2021).
Isolasi sosial adalah gangguan hubungan interpersonal yang terjadi karena
kepribadian yang tidak fleksibel, yang menyebabkan perilaku maladaptif dan mengganggu
fungsi seseorang dalam hubungan. Pada masalah isolasi sosial seseorang tersebut akan
merasa kesepian, merasa tidak aman berdekatan dengan orang lain, pasien biasanya
mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang lain, pasien tidak mampu
berkonsentrasi dan pasien dengan isolasi sosial biasanya tidak mampu untukmengambil
keputusan. Seseorang dengan masalah isolasi sosial akan merasa cepat bosandanlambat
menghabiskan waktunya selain itu pasien merasa tidak berguna. Ketika
masalahtersebut semakin terus muncul pada pikiran pasien isolasi sosial maka
pasien tersebut akan merasa bahwa dirinya tidak yakin dapat melangsungkan hidupnya
(Nancye & Maulidah, 2017).
Salah satu tindakan keperawatan untuk pasien skizofrenia dengan isolasi sosial
adalah Socialization Group Activity Therapy. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi
ditegaskan oleh Aritonang (2021) merupakan upaya untuk memfasilitasi keterampilan
sosialisasi pada pasien skizofrenia dengan hubungan masalah sosial. Peryataan tersebut
juga didukung dengan peryataan dari Suwarni & Rahayu (2020) yang menyatakan
bahwasanya penatalaksanaan keperawatan pasien dengan isolasi sosial selain dengan
pengobatan psikofarmaka juga dengan pemberian terapi modalitas yang salah keperawatan
yang sama. Aktifitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
1
2
asuhan Terapi Aktivitas Kelompok sangat efektif mengubah perilaku karena di dalam
kelompok terjadi interaksi satu dengan yang lain dan saling mempengaruhi. Pada
kelompok akan terbentuk satu sistem sosial yang saling berinteraksi dan menjadi tempat
pasien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang
maladaptive.
Review jurnal yang dibuat ini memiliki tujuan untuk menganalisis isi jurnal serta
hasil dari analisa jurnal akan dapat digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan
kesehatan terkhusus kita sebagai tenaga kesehatan perawat jiwa. Jurnal yang digunakan
sebagai bahan untuk review adalah jurnal tentang penerapan terapi aktifitas kelompok
bersosialisasi pada pasien dnegan skizofrenia dengan masalah keperawatan isolasi sosial
dengan judul “The Ability to Interact with Schizophrenic Patients through Socialization
Group Activity Therapy”.
Penulis tertarik untuk menganalisis jurnal ini karena pada pasien dengan isolasi
sosial sangat sulit untuk bertemu berkumpul dengan orang lain, oleh sebab itu penulis
mengangkat jurnal ini untuk di review dengan harapan hasilnya dapat bermanfaat
terutama bagi perawat jiwa dalam menyusun intervensi keperawatan dalam asuhan
keperawatan jiwa.
B. Tujuan
1. Untuk menganalisa jurnal penelitian yang berjudul “The Ability to Interact with
2. Untuk mengetahui manfaat jurnal serta mengetahui kekurangan dan kelebihan dari
jurnal dengan judul “The Ability to Interact with Schizophrenic Patients through
ABSTRAK
Latar Belakang: Isolasi sosial adalah gangguan hubungan interpersonal yang terjadi karena
kepribadian yang tidak fleksibel, yang menyebabkan perilaku maladaptif dan mengganggu
fungsi seseorang dalam hubungan. Salah satu tindakan keperawatan pada pasien skizofrenia
dengan isolasi sosial adalah Socialization Group Activity Therapy. Socialization Group
Activity Therapy merupakan salah satu upaya untuk memfasilitasi keterampilan sosialisasi
pada pasien skizofrenia dengan masalah hubungan sosial. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan
berinteraksi dengan klien skizofrenia. Metode: Desain penelitian menggunakan one group pre-
post test design, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan
jumlah sampel sebanyak 21 responden. Kemampuan berinteraksi sosial diukur menggunakan
lembar angket sebelum dan sesudah terapi menggunakan uji sampel berpasangan. Hasil: Hasil
analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan p = 0,014 (p < 0,05).
Kesimpulan: Kesimpulannya adalah Terapi aktivitas kelompok sosialisasi merupakan salah
satu terapi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan interaksi pasien skizofrenia..
3
BAB III
PEMBAHASAN
Judul The Ability To Interact With Schizophrenic Patients Through Socialization
Group Activity Therapy
Penulis Nama Penulis
Jek Amidos Pardede1, Arya Ramadia2 (Pardede & Ramadia, 2021)
Afiliasi:
1
Nursing Study Program, Sari Mutiara Indonesia University, North Sumatra
Indonesia (Program Studi Keperawatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia,
Sumatera Utara Indonesia)
2Nursing Study Program, STIKes Al Insyirah Pekanbaru. Riau, Indonesia
(Program Studi Keperawatan STIKes Al Insyirah Pekanbaru. Riau,
Indonesia)
Corresponding author:
Jek Amidos Pardede
Alamat email : jekpardedemi@roketmail.com
Nama Jurnal : International Journal of Contemporary Medicine
Volume :9
Issue :1
Sumber
Halama Jurnal : 6 - 11
Doi : https://doi.org/10.37506/ijocm.v9i1.2925
Tujuan & Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok
Masalah sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi dengan
Penelitian klien skizofrenia.
4
5
Variabel :
Instrumen : Kuesioner
Analysis :
Implikasi 1. Hasil ini dapat berdampak untuk menjadi bukti evidence based
nursing sehingga dapat dijadikan dasar oleh perawat di klinik atau RSJ
dalam memberikan implementasi kepada pasien dengan isolasi sosial
sehingga pasien tidak hanya mendapat farmakoterapi namun juga
mendapatkan terapi mandiri dari perawat.
2. Dapat menjadi sumber rujukan terkait tak dalam kemampuan bersosial
atau komunikasi pasien
3. Teknik intervensi yang diguakan tidak hanya dapat dipraktikan oleh
perawat professional namun juga dapat dengan mudah dilakukan oleh
masyarakat secara umum.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan studi maka dapat ditarik garis simpul bahwasanya penilitian dalam jurnal
ini menunjukkan signifikansi perbedaan kemampuan interkasi atau komunikai sebelum
dan sesudah terapi aktivita kelompok .
B. Saran
Saran dari penulis kepada
1. Penulis Jurnal
Dapat memberikan gambaran secara narasi atau visual terkait teknik terapi aktivitas
kelompok yang digunakan.
2. Perawat
Dapat mengimplemetasikan terapi aktivitas kelompok ini untuk pasien dengan
isolasi sosial.
3. Masyarakat
Dapat mengimplementasikan secara mandiri intervemsi ini.
4. Peneliti selanjutnya
Dapat melakukan penelitian terkait tentang terapi mandiri yang dapat perawat
berikan pada pasien dengan isolasi sosial
6
DAFTAR PUSTAKA