Anda di halaman 1dari 9

TUGAS ILMU KEALAMAN DASAR

DASAR DASAR EKOLOGI DALAM MAKHLUK HIDUP DAN


EKOSISTEM ALAM
Disusun untuk melengkapi tugas kelompok Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar
yang dibimbing oleh Dra. Ipop Sjarifah, M.Si.

Disusun Oleh :

Kelompok 6 Manajemen B

1. Jundi Tiko Kurniawan (F0219074)


2. M. Naufal Hudha (F0219084)
3. Tegges Rifky Bayu Ajie (F0219133)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Dasar Dasar Ekologi dalam Makhluk Hidup dan Ekosistem Alam” ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Ibu Dra. Ipop Sjarifah M.Si pada mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang ekologi bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Ipop Sjarifah M.Si,
selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami
sebagai mahasiswa.

Akhir kata kami mohon maaf apabila ada banyak kesalahan pada
penulisan kata-kata serta kalimat. Oleh karena itu, kami meminta kritik dan saran
untuk lebih membangun dan menambah ilmu. Selanjutnya kami berharap dari
makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Aamiin.

         Surakarta, 26 Mei 2021 

         Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................4
D. Manfaat.................................................................................................................4
E. Alasan Pemilihan Judul.........................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................5
A. Dasar-dasar Ekologi..............................................................................................5
B. Makhluk Hidup.....................................................................................................5
C. Ekosistem Alam....................................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................5
A. Pengertian Ekologi dan Ruang Lingkup Ekologi ................................................5
B. Macam-macam Ekosistem ...................................................................................6
C. Suksesi Ekologi ....................................................................................................6
D. Rantai Makanan, Aliran, dan Transfer Energi .....................................................7
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................................7
B. Saran .....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................8

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam menjalani kehidupan, Sebagian besar makhluk hidup
melakukan aktivitas seperti makan, bergerak, dan berkembang biak untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Ekosistem menggambarkan jaringan
hubungan antara organisme pada skala organisasi yang berbeda. Melalui
pengelolaan lingkungan hidup, terjadi hubungan timbal balik antara
lingkungan biofisik dengan lingkungan sosial. Dengan demikian, apabila
membicarakan lingkungan hidup, maka konsep ekologi akan selalu terkait,
sehingga permasalahan lingkungan hidup adalah permasalahan ekologi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ekologi dan ruang lingkup ekologi?
2. Apa saja macam macam ekosistem dan suksesi ekologi?
3. Bagaimana rantai makanan dan jaringan makanan dalam hubungannya
dengan aliran energi dan transfer energi?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian ekologi dan ruang lingkup ekologi
2. Mengetahui tentang macam macam ekosistem dan suksesi ekologi
3. Mengetahui tentang rantai makanan dan jaringan makanan dalam
hubungannya dengan aliran energi dan transfer energi
D. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini secara teoritis adalah untuk
meningkatkan dan menambah pengetahuan tentang dasar-dasar ekologi
dan unsur unsur yang terkait dengan ilmu ekologi.
E. Alasan Mengambil Judul

4
Alasan kami memilih topik ekologi dalam penulisan makalah ini
karena ekologi erat kaitannya dengan hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan, selain itu ekologi memiliki banyak
manfaat dalam pengaplikasiannya sehari-hari.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Dasar Eklogi
Odum (1993) menyatakan bahwa ekologi adalah suatu studi
tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai
bagiannya. Struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan dari sistem
ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas
organisme, biomassa, penyebaran materi (unsur hara), energi, serta faktor-
faktor fisik dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut.
B. Makhluk Hidup
Helena Curtis (1975) menyatakan bahwa makhluk hidup ialah
sesuatu yang memanfaatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya
dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain. Beradaptasi dengan
lingkungannya serta bersifat heteomatis. Organisme diklasifikasikan
berdasarkan taksonomi menjadi kelompok-kelompok seperti hewan,
tumbuhan, dan fungi yang multiseluler.
C. Ekosistem Alam
Ekosistem merupakan seperangkat unit fungsional dasar dalam
suatu ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungan.
Lingkungan dalam hal ini yaitu lingkungan biotik dan abiotik, dimana di
antara keduanya kemudian akan saling memengaruhi (Odum, 1993).
Selain itu komponen hidup dapat disebut juga sebagai komponen biotik,
dan komponen tak hidup dapat disebut sebagai komponen abiotik.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekologi dan Ruang Lingkup Ekologi

5
Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos yang berarti rumah atau
tempat tinggal dan logos yang berarti ilmu/telaah. Istilah ekologi pertama
kali diperkenalkan oleh Ernnst Haeckel, seorang ahli biologi Jerman, pada
tahun 1869. Menurut Ernst Haeckel ekologi adalah ilmu yang
komprehensif yang memperlajari hubungan timbal balik antar organisme
dengan lingkungannya.
Ruang lingkup ekologi meliputi beberapa unit dalam spektrum
biologi. Unit-unit lingkup ekologi tersebut berurutan dari kecil ke besar.
Ruang lingkup ekologi dapat digambarkan melalui spektrum biologi, yang
menggambarkan aras-aras organisasi kehidupan sebagai berikut :
Makromolekul —> protoplasma —> sel —> jaringan —> organ tubuh —
> sistem organ —> organisme —> populasi —> komunitas —> ekosistem
—> biosfer.
B. Macam-macam Ekosistem
Kumpulan mahluk hidup dalam ekosistem saling mempertahankan
diri dan berkaitan satu dengan yang lain, karena pada dasarnya setiap
makhluk hidup tidak bisa lepas dari lingkungannya, baik yang hidup
(biotik) maupun yang tak hidup (abiotik). Secara umum terdapat tiga
macam ekosistem, yaitu : (1) Ekosistem darat atau bioma merupakan
daerah yang memiliki sifat, iklim, dan tempat berkumpulnya berbagai
macam makhluk hidup. Ekosistem darat meluputi ; gurun, hutan, savanna,
tundra, dan taiga. (2) Ekosistem air merupakan ekosistem yang
komponen terbesarnya terdiri dari air yang secara umum, dibedakan
menjadi ekosistem air tawar dan air laut. (3) Ekosistem buatan (artifisial)
adalah ekosistem yang terbentuk karena aktivitas manusia dalam
mengadakan perubahan pada lahan untuk memenuji kebutuhan, seperti ;
bendungan, sawah irigasi, dan hutan tanaman produksi.
C. Suksesi Ekologi
Suksesi adalah perubahan atau perkembangan suatu komunitas
melalui tahap-tahap tertentu. Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi
lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Terdapat dua tipe

6
suksesi, yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder. Suksesi primer adalah
munculnya suatu komunitas baru pada suatu daerah yang sebelumnya
tidak terdapat komunitas. Sedangkan Suksesi sekunder adalah
pembentukan suatu ekosistem yang telah rusak kekeadaan awalnya
sebelum terganggu.
D. Rantai Makanan, Aliran, dan Transfer Energi
Komunitas dari suatu ekosistem berinteraksi satu sama lain.
Interaksi tersebut terjadi sebagai usaha untuk kelangsungan hidup
organisme, yang mana aktivitas tersebut memerlukan energi. Energi untuk
berbagai kegiatan diperoleh dari bahan organik. Bahan organik dalam
komponen biotik awalnya terbentuk dengan bantuan energi cahaya
matahari dan elemen organik, seperti karbon dan nitrogen. Bahan organik
ini kemudian ditransfer dari suatu organisme ke organisme lain.
Perpindahan energi kimia dan elemen berlangsung melalui interaksi
makan dan dimakan. Peristiwa makan dan dimakan antar organisme dalam
suatu ekosistem ini akan membentuk rantai makanan dan struktur trofik,
yang terdiri dari beberapa tingkat trofik, seperti :
1. Produsen (Autotrof) : Adalah jenis makhluk hidup yang dapat
mengolah makananya sendiri. Satu-satunya mahluk hidup yang dapat
melakukan itu adalah tumbuhan dengan mengubah energi cahaya
matahari menjadi energy kimia melalui proses fotosintetik.
2. Konsumen (Heterotrof) : Adalah jenis mahluk hidup yang tidak dapat
memproduksi makanan sendiri, sehingga membutuhkan makanan
berupa organisme lain sebagai sumber energinya. Konsumen dalam
ekosistem dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkat. Konsumen
tingkat I (konsumen primer) adalah kelompok organisme yang secara
langsung memakan produsen, seperti contoh kodok. Konsumen tingkat
II (konsumen sekunder) adalah kelompok organisme yang memakan
konsumen primer, seperti contoh ular. Dan konsumen tingkat III
(konsumen tersier) adalah kelompok organisme yang memakan
konsumen sekunder, seperti contoh elang.

7
3. Pengurai (Decomposer) : Adalah mikroba yang menguraikan
organisme menjadi zat kimia atau energi sehingga dapat diserap
kembali oleh lingkungan, seperti contoh jamur dan bakteri.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan :
1. Ekologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau
alam dan manusia sebagai bagiannya. Ruang lingkup ekologi meliputi
beberapa unit dalam spektrum biologi.
2. Secara umum terdapat tiga macam ekosistem, yaitu : ekosistem darat,
ekosistem air, dan ekosistem buatan (artifisial). Sedangkan suksesi
merupakan perubahan atau perkembangan suatu komunitas melalui
tahap-tahap tertentu yang terjadi sebagai akibat dari modifikasi
lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
3. Peristiwa makan dan dimakan antar organisme dalam suatu ekosistem
ini akan membentuk rantai makanan dan struktur trofik, yaitu:
produsen (autotrof), konsumen (heterotrof), dan pengurai
(decomposer).
B. Saran
Kehidupan manusia di alam semesta ini tidak akan lepas dengan
alam sekitar dan akan terus bertimbal balik. Kita harus memperluas
pengetahuan mengenai berbagai aspek ekologi untuk menyadari betapa
pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem supaya terbentuk kehidupan
yang berorientasi lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
Sudjatinah. 2010. Ilmu Kealaman Dasar. Semarang. Semarang University Press.
Pujiati. 2015. Modul Ilmu Kealaman Dasar. Diakses melalui
https://www.researchgate.net/publication/330009829.

8
Rahayu Effendi, Hana Salsabila, dan Abdul Malik. 2018. Pemahaman Tentang
Lingkungan Berkelanjutan. MODUL vol 18 no 2,issues period 2018.
Marten, G.G. (2001). Human Ecology, Basic Concepts for Sustainable
Development. London, UK: Earthscan Publishing Ltd. 238 pp.

Anda mungkin juga menyukai