Wacana Eksposisi
Wacana eksposisi merupakan jenis wacana untuk menerangkan sesuatu hal kepada
penerima (pembaca) agar yang bersangkutan memahaminya. Dalam wacana ini, diperlukan
proses berpikir. Wacana ini digunakan untuk menjawab pertanyaan “bagaimana”, karena
menerangkan proses atau prosedur suatu aktivitas. Wacana ini isinya ditulis dengan tujuan
untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat,
dan padat. Wacana eksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi karena sumber wacana ini dapat
diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman.
Contoh Wacana/Teks
Pertalite, Harapan Baru Indonesia
Pertalite merupakan bahan bakar ramah lingkungan yang diusung sebagai harapan baru
bagi Indonesia. Selama masyarakat Indonesia mengenal dua jenis bahan bakar, yakni
premium dan pertamax. Harga premium relatif lebih murah dari pertamax, karenanya
premium menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat pengendara. Berdasarkan informasi
terbaru, pemerintah akan mengganti bahan bakar premium (bensin) ke bahan bakar terbaru,
pertalite.
Pertalite lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan premium. Hal ini dikarenakan
pada pembakaran Pertalite sempurna. Sedangkan Premium menyisakan beberapa zat
berbahaya seperti CO2, CO, NOx, dan PB atau timbal yang bersifat racun.
Pertalite membuat tarikan mesin lebih baik dibandingkan dengan premium. Pertalite
memiliki nilai oktan 90-91, hanya 1 poin lebih rendah dengan pertamax yakni 92. Sedangkan
premium memiliki nilai oktan 88. Hal ini menjadikan mesin dengan bahan bakar pertalite
lebih lincah, kecepatan lebih tinggi dan emisi gas buang lebih bersih.
Subsidi yang digunakan untuk premium cukup besar. Hal ini dikarenakan beban
impornya sangat besar. Karenanya, pemerintah mencoba alternatif pertalite untuk mengurangi
beban impor premium.
Harga pertalite memang lebih mahal dari premium, namun lebih murah dari
pertamax. Meskipun demikian, keunggulan yang ditawarkan pertalite cukuplah seimbang
dengan harganya. Tidaklah berlebihan jika pertalite diusung sebagai harapan baru Indonesia
untuk masa depan lebih baik.
Analisis:
Harga pertalite memang lebih mahal dari premium, namun lebih murah dari
pertamax. Meskipun demikian, keunggulan yang ditawarkan pertalite cukuplah
seimbang dengan harganya. Tidaklah berlebihan jika pertalite diusung sebagai
harapan baru Indonesia untuk masa depan lebih baik.
3. Pola pengembangan wacana eksposisi diatas adalah pertentangan atau kontras. Hal ini
dapat dilihat karena penulis membandingkan Pertalite dengan Premium.
Kesimpulan:
Jika dilihat dari ciri-ciri, struktur, dan kebahasaan yang digunakan penulis maka wacana
diatas termasuk wacana eksposisi. Wacana/teks diatas menjelaskan suatu objek (Pertalite)
secara objektif yang didukung oleh data-data yang faktual. Wacana/teks diatas juga
memiliki struktur tesis, argumentasi, dan penegasan ulang sehingga dapat dikategorikan
sebagai wacana/teks eksposisi. Selain itu, bahasa yang digunakan singkat, padat, dan
jelas.
B. Wacana Deskripsi
Wacana deskripsi adalah bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu
objek atau suatu hal sedemikian rupa sehingga objek itu sepertinya dapat
dilihat,dibayangkan oleh pembaca,seakan – akan pembaca dapat melihat sendiri.
Ciri-ciri :
Contoh teks/wacana
Pasar Terapung
Pasar Terapung adalah sebuah pasar tradisional yang seluruh aktivitasnya dilakukan di
atas air dengan menggunakan perahu. Suasana pasar terapung yang unik dan khas adalah
berdesak-desakan antara perahu besar dan kecil saling mencari pembeli dan penjual yang
selalu berseliweran kian kemari dan selalu oleng dimainkan gelombang sungai. Kebanyakan
para pedagang adalah wanita. Menariknya, di Pasar terapung ini juga masih berlaku barter
antar pedagang. Tak ada organisasi pedagang sehingga jumlah mereka yang berjualan tak
terhitung. Mereka datang untuk berjualan, dan bubar dengan sendirinya ketika matahari pagi
mulai terik.
Pasar terapung tidak memiliki organisasi seperti pada pasar di daratan, sehingga tidak
tercatat berapa jumlah pedagang dan pengunjung atau pembagian pedagang berdasarkan
barang dagangan. Pasar ini unik karena selain transaksi dilakukan di atas perahu, pedagang
dan pembelinya juga tidak terpaku di suatu tempat, tetapi terus bergerak mengikuti arus
sungai. Keunikan ini membuat pasar terapung ini disebut sebagai Pasar Balarut.
Analisis :
Contohnya dengan dijelaskan atau digambarkan ciri khas dari Pasar Apung
tersebut.
Klasifikasi