Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN STRATEGI

“PT. PELNI”

KELOMPOK VIII

SITTI MARATHUN B1B1 17 139


SITTI SANTRIANI B1B1 17 140
SRI MURIANI B1B1 17 142
SUCI DAMAR WULAN B1B1 17 143
SUPRIADIN B1B1 17 148

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITASS HALU OLEO

KENDARI

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
mengenai PT. PELNI dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai manajemen strategi pada PT. PELNI.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini, terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa ada saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabia
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran
yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Kendari, Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................

A. Latar Belakang .................................................................................


B. Rumusan Masalah ............................................................................
C. Tujuan Penulisan ..............................................................................

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................

A. Sejarah Singkat PT.Pelni .................................................................


B. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman PT. Pelni
C. Cerita Singkat Masa Jaya sampai Masa Sulit PT.Pelni ...................
D. Strategi yang Sesuai Bagi PT.Pelni untuk Tetap bertahan ...............

BAB III PENUTUP .............................................................................................


A. Kesimpulan ......................................................................................
B. Saran ................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Transportasi merupakan pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke


tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia
atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Salah satu alat transportasi yang sering digunakan oleh
masyarakat Indonesia adalah kapal laut. Kapal laut merupakan kendaraan
pengangkut penumpang dan barang di laut dari satu pulau ke pulau yang lain, seperti
halnya sampan atau perahu yang ukurannya lebih kecil. Kapal laut bentuknya lebih
besar dan dapat membawa penumpang, perahu kecil, dan mungkin kendaraan
bermotor dari satu pulau ke pulau yang lain dalam jarak yang cukup jauh.

Berabad-abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang dan


sampai akhirnya pada awal abad ke-20 ditemukan pesawat terbang yang mampu
mengangkut barang dan penumpang dalam waktu yang lebih singkat, maka akhirnya
kapal mendapat pesaing yang cukup berat. Namun untuk kapal masih memiliki
keunggulan, yakni mampu mengangkut barang dan penumpang dengan jumlah dan
fungsi yang lebih besar dibandingkan dengan pesawat terbang.

PT. Pelni merupakan salah satu perusahaan pelayaran yang menyediakan jasa
angkutan transportasi laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan muatan
barang antar pulau. PT. Pelni mengoperasikan 28 unit armada kapal penumpang yang
diklasifikasikan berdasarkan kapasitas jumlah penumpang. Sebagai jasa
penyelenggara jasa angkutan laut yang efisien, PT. Pelni memberikan kontribusi bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperkuat kesatuan nasional melaui
penyediaan jasa angkutan laut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia
dengan skala nasional dan Internasional.
B. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Menentukan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi PT.PELNI


2. Bagaimana alternatif strategi terbaik dan sesuai bagi PT. PELNI ke depan

C. Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikaasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi
PT.PELNI
2. Menyususn strategi yang sesuai bagi PT.PELNI
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat PT.Pelni

Sejarah berdirinya PT. PELNI bermula dengan dikeluarkannya Surat


Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan
Umum tanggal 5 September 1950 yang isinya mendirikan Yayasan Penguasaan Pusat
Kapal-kapal (PEPUSKA). Latar belakang pendirian Yayasan PEPUSKA diawali dari
penolakan pemerintah Belanda atas permintaan Indonesia untuk mengubah status
maskapai pelayaran Belanda yang beroperasi di Indonesia, N.V. K.P.M (Koninklijke
Paketvaart Matschappij) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Pemerintah Indonesia juga
menginginkan agar kapal-kapal KPM dalam menjalankan operasi pelayarannya di
perairan Indonesia menggunakan bendera Merah Putih. Pemerintah Belanda dengan
tegas menolak semua permintaan yang diajukan oleh pemerintah Indonesia.

Dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal dengan total tonage 4.800 DWT
(death weight ton), PEPUSKA berlayar berdampingan dengan armada KPM yang
telah berpengalaman lebih dari setengah abad. Persaingan benar benar tidak seimbang
ketika itu, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah armadanya juga
lebih banyak dan memiliki kontrak kontrak monopoli.

Akhirnya pada 28 April 1952 Yayasan Pepuska resmi dibubarkan. Pada saat
yang sama didirikanlah PT PELNI dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19
April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952.
Sebagai Presiden Direktur Pertamanya diangkatlah R. Ma'moen Soemadipraja (1952-
1955).
Berikut merupakan visi dan misi dari PT. Pelni :

1. Visi :
Menjadi perusahaan pelayaran yang tangguh dan memiliki jaringan
nasional yang optimal.
2. Misi :
a. Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin
aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan
nusantara.
b. Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi Negara, karyawan serta
berperan di dalam pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada
masyarakat.
c. Menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)

B. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman PT. Pelni

1. Kekuatan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kekuatan yang


dimiliki oleh PT. Pelni dalam memasarkan penjualan tiket kapal, yaitu : (1) STP
perusahaan jelas, (2) Produk bermutu dan berstandar Internasional, (3) Produk jasa
yang ditawarkan menarik dan dapat bersaing dengan pesaing lain, (4) Memiliki
saluran Distribusi yang luas di seluruh Indonesia, (5) Pengalaman baru dalam
perjalanan, (6) Pelayanan jasa yang memberikan kenyamanan kepada konsumen dan
(7) Perusahaan milik negara (BUMN).
2. Kelemahan

Kelemahan menggambarkan sesuatu yang menjadi perbedaan dari hal yang


tidak dimiliki perusahaan tetapi perusahaan lain memilikinya. Berdasarkan analisis
yang dilakukan, terdapat beberapa kelemahan dari PT. Pelni, yaitu: (1) Harga tiket
kapal cukup tinggi, (2) Kurang melakukan kegiatan promosi, (3) Posisi kompetitif
dalam pasar sangat tinggi, (4) Pangsa pasar rendah, (5) Lamanya perjalanan untuk
sampai ke tujuan dan (6) Usia kapal relatif tua.

3. Peluang

Peluang merupakan faktor yang berasal dari lingkungan dan akan


menguntungkan bagi perusahaan jika memanfaatkannya. Berdasarkan analisis yang
dilakukan terdapat beberapa peluang yaitu :

a. Pola dan Gaya hidup masyarakat, Pola dan gaya hidup masyarakat menjadi
salah satu peluang dalam menarik minat masyarakat untuk menggunakan
transportasi laut, diantaranya adalah masyarakat menginginkan perjalanan
santai, menyenangkan dan menambah pengetahuan dengan transportasi laut
khususnya kapal laut.
b. Teknologi yang terus berkembang Dengan adanya teknologi baru yang terus
berkembang dapat menjadi peluang bagi PT. Pelni dalam meningkatkan
keuntungannya, khususnya dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan
kepada penumpang.
c. Pelayanan yang baik dan memuaskan penumpang Dalam melakukan
pelayanan dalam kapal PT. Pelni memberikan pelayanan yang baik dari segi
keamanan dan kenyamanan kepada penumpang.
d. Belum ada produk lain sebagai pengganti Dalam pelayanan kepada
masyarakat, produk pelayanan PT. Pelni dalam hal pelayaran belum ada
pengganti dari pesaing lain yaitu pelayaran Multiport. Salah satu tujuan dari
pelayaran multiport ini adalah mengaktifkan beberapa pelabuhan – pelabuhan
kecil yang ada di Indonesia agar dapat dimanfaatkan kembali, dan pelayaran
ini belum ada pesaing dari perusahaan-perusahaan lain.
e. Pelayan jasa yang berbeda dengan perusahaan lain. Pelayanan jasa yang
ditawarkan oleh PT. Pelni berbeda dengan perusahaan lain, tidak hanya dalam
segi pelayarannya saja namun dalam perbaikan pelayanan di kapal sangatlah
berbeda dengan pesaing yang lain. Salah satunya adalah dengan pengadaan
signal telepon genggam di kapal selama berlayar dengan provider Telkomsel.

4. Ancaman

Ancaman merupakan sesuatu yang dapat mengganggu keberlangsungan dari


sesuatu kegiatan. Dalam perusahaan, ancaman merupakan faktor yang berasal dari
luar perusahaan yang harus diatasi untuk mengurangi dampak yang merugikan
perusahaan. Ancaman yang dihadapi PT. Pelni adalah

a. Pelayanan lokal, nasional dan internasional Adanya pelayaran nasional, lokal


dan Internasional merupakan ancaman bagi pelayaran PT. Pelni. Hal ini
dikarenakan dapat berpalingnya masyarakat Indonesia ke pelayaran yang
lebih baik dalam hal pelayanan jasa di kapal.
b. Pesaing utama memberikan kepuasan dan pelayanan yang lebih efektif
Persaingan dalam industri jasa transportasi laut memang tidak terlalu
bervariatif dibandingkan jasa transportasi darat dan udara. Tetapi, jika pesaing
bagi kapal Pelni memberikan pelayanan yang sangat menggiurkan bagi
konsumen, menjadi ancaman bagi penjualan tiket PT. Pelni.
c. Kondisi ekonomi dalam negeri Keadaaan ekonomi suatu daerah atau negara
sangat berpengaruh dalam perkembangan industri barang dan jasa pada suatu
negara tersebut. Kondisi ekonomi negara Indonesia yang belum stabil ini
dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Peubah-peubah ekonomi yang
mempengaruhi keadaan perusahaan adalah ketersediaan energi (BBM),
tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap Dollar dan
Euro. Perubahan negatif pada peubah-peubah ekonomi terebut berpengaruh
pada ketersediaan bahan baku yang akan digunakan. Hal tersebut berpengaruh
pula pada harga jual produk yang diberlakukan oleh perusahaan.
d. Pasar Kapal laut pada PT. Pelni terbatas Salah satu yang menjadi ancaman
terhadap keberhasilan suatu perusahaan adalah pasar sasaran jual perusahaan
itu sendiri. Pasar jual tiket untuk kapal laut PT. Pelni terbatas, karena adanya
produk substitusi yang menawarkan pelayanan jasa lebih efektif dan efisien.
e. Isu yang beredar di masyarakat bahwa sering terjadinya kecelakaan di laut
Maraknya isu kecelakaan di laut menyebabkan ancaman yang sangat serius
bagi perusahaan, yaitu masyarakat berpikir dua kali untuk menggunakan
transportasi ini. Hal ini mengakibatkan perusahaan agar memberikan
pengertian kepada masyarakat agar percaya terhadap jasa transportasi laut di
Indonesia.

C. Cerita Singkat Masa Jaya sampai Masa Sulit PT.Pelni

Menurut catatan, jumlah penumpang yang diangkut BUMN ini paling tinggi
terjadi pada tahun 2000, yang mencapai 8,6 juta orang. Angka ini menurun terus,
terbalik dibandingkan dengan naik pesatnya penumpang pesawat, menjadi hanya 7,3
juta tahun 2001 dan menurun terus sampai tinggal 4,1 juta tahun 2004
(Hendrowijono, 2005). Kelas-kelas utama kapal kapal penumpang PT Pelni sudah
sejak tiga tahun terakhir hampir tak pernah diisi penumpang. Semua kelas kosong
pada trayek jarak jauh, karena jangankan tarif kelas utama, tarif kelas ekonominya
saja tak banyak beda dengan tarif angkutan udara, sementara masa perjalanan bisa 30
kali lebih lama.
Berikut merupakan tabel jumlah penumpang transportasi laut dan udara

Jumlah penumpang kapal laut pada tahun 2006 – 2009

NO Pelabuhan 2006 2007 2008 2009


1 Belawan 82.937 57.528 75.562 60.916
2 Tj. Priok 250.180 213.749 275.605 195.845
3 Tj. Perak 451.633 558.986 546.310 465.810
4 Balik Papan 257.587 254.648 306.856 180.935
5 Makassar 406.093 391.198 552.041 506.444
Sumber : BPS, 2010

Jumlah penumpang pesawat udara pada tahun 2006 – 2009

NO Pelabuhan 2006 2007 2008 2009


1 Polonia 1.848.195 2.057.534 1.954.697 2.026.636
2 Soekarno Hatta 10.879.797 11.898.291 11.890.190 13.393.900
3 Juanda 3.552.187 3.571.074 3.539.582 4.305.927
4 Ngurah Rai 1.659.321 1.942.224 2.053.411 2.252.411
5 Hasanuddin 1.413.051 1.623.494 1.578.261 1.777.082
Sumber : BPS, 2010

Pemasaran harus berperan aktif untuk PT. Pelni, dapat bersaing secara
kompeten untuk meningkatkan pangsa pasar. Kegiatan pemasaran memerlukan
strategi pemasaran efektif dan efisien dalam meningkatkan pangsa pasar pada PT.
Pelni. Dalam penentuan strategi pemasaran, perusahaan perlu mengidentifikasi
faktor-faktor lingkungan pemasaran, baik dalam lingkungan internal maupu eksternal
agar dapat memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan perusahaan, serta
melihat adanya peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan.
D. Strategi yang Sesuai Bagi PT.Pelni untuk Tetap Bertahan

Berdasarkan hasil analisis dari skripsi KAJIAN STRATEGI PEMASARAN


SARANA TRANSPORTASI LAUT PT. PELNI DI KAWASAN INDONESIA
BAGIAN TIMUR, terdapat beberapa alternative strategi terpilih yaitu :

1. Market Development Strategy


2. Product Development Strategy
3. Brand Image Strategy
4. Market Penetration Strategy

Berdasarkan hasil dari perhitungan menggunakan analisis matriks QSP (tabel


11) didapatkan alternatif strategi utama yang memiliki nilai TAS tertinggi yaitu
Market Development Strategy dengan nilai TAS 5,913. Strategi ini dilakukan dengan
meningkatkan pangsa pasar dengan fokus ke pasar pedagang dan masyarakat
kalangan menengah ke bawah untuk menggunakan jasa pelayanan kapal laut menuju
ke tempat tujuan. Alternatif strategi ini salah satunya dapat dilakukan dengan cara :

a. Melakukan promosi ke pasar tujuan yang jelas.


b. Melakukan inovasi produk yang bermanfaat dan memberi kenyamanan
kepada penumpang kapal.
c. Penetapan harga yang jelas dan tidak memberatkan penumpang .
d. Meningkatkan pelayanan kepada penumpang dalam hal pelayanan tiket
dan kebersihan di kapal.

Strategi dengan prioritas kedua (Product Development Strategy) dengan nilai


TAS 5,324, yaitu menciptakan produk bermutu dengan melakukan inovasi produk
yang ditawarkan, sehingga memberikan kenyamanan kepada konsumen saat
melakukan perjalanan. Strategi dengan prioritas ketiga yaitu Market Penetration
Strategy dengan nilai TAS 5,255, yaitu melakukan promosi intensif dan efektif, serta
mengoptimalkan saluran distribusi dan meningkatkan pangsa pasar. Alternatif strategi
terakhir (Brand Image Strategy) dengan nilai TAS 5,204, yaitu mensposori local
event yang berkaitan dengan peningkatan brand awareness dan beriklan di media
yang tepat.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Alternatif strategi terbaik yang dapat diterapkan perusahaan berdasarkan


perhitungan dengan analisis QSPM adalah Market Development Strategy (MDS),
yaitu meningkatkan pangsa pasar dengan membidik pasar pedagang dan masyarakat
di kalangan menengah ke bawah untuk menggunakan jasa pelayanan kapal laut untuk
menuju ke tempat tujuan (nilai TAS 5,913).

B. Saran

Makalah ini jauh dari kata sempurna, maka saran dan kritikan dari semua
pihak yang bersifat membangun sangat di butuhan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Skripsi KAJIAN STRATEGI PEMASARAN SARANA TRANSPORTASI LAUT


PT. PELNI DI KAWASAN INDONESIA BAGIAN TIMUR oleh Fitriani.

Anda mungkin juga menyukai