“PT. PELNI”
KELOMPOK VIII
JURUSAN MANAJEMEN
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
mengenai PT. PELNI dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai manajemen strategi pada PT. PELNI.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini, terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa ada saran yang membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT. Pelni merupakan salah satu perusahaan pelayaran yang menyediakan jasa
angkutan transportasi laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan muatan
barang antar pulau. PT. Pelni mengoperasikan 28 unit armada kapal penumpang yang
diklasifikasikan berdasarkan kapasitas jumlah penumpang. Sebagai jasa
penyelenggara jasa angkutan laut yang efisien, PT. Pelni memberikan kontribusi bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperkuat kesatuan nasional melaui
penyediaan jasa angkutan laut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia
dengan skala nasional dan Internasional.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikaasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi
PT.PELNI
2. Menyususn strategi yang sesuai bagi PT.PELNI
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal dengan total tonage 4.800 DWT
(death weight ton), PEPUSKA berlayar berdampingan dengan armada KPM yang
telah berpengalaman lebih dari setengah abad. Persaingan benar benar tidak seimbang
ketika itu, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah armadanya juga
lebih banyak dan memiliki kontrak kontrak monopoli.
Akhirnya pada 28 April 1952 Yayasan Pepuska resmi dibubarkan. Pada saat
yang sama didirikanlah PT PELNI dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19
April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952.
Sebagai Presiden Direktur Pertamanya diangkatlah R. Ma'moen Soemadipraja (1952-
1955).
Berikut merupakan visi dan misi dari PT. Pelni :
1. Visi :
Menjadi perusahaan pelayaran yang tangguh dan memiliki jaringan
nasional yang optimal.
2. Misi :
a. Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin
aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan
nusantara.
b. Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi Negara, karyawan serta
berperan di dalam pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada
masyarakat.
c. Menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)
1. Kekuatan
3. Peluang
a. Pola dan Gaya hidup masyarakat, Pola dan gaya hidup masyarakat menjadi
salah satu peluang dalam menarik minat masyarakat untuk menggunakan
transportasi laut, diantaranya adalah masyarakat menginginkan perjalanan
santai, menyenangkan dan menambah pengetahuan dengan transportasi laut
khususnya kapal laut.
b. Teknologi yang terus berkembang Dengan adanya teknologi baru yang terus
berkembang dapat menjadi peluang bagi PT. Pelni dalam meningkatkan
keuntungannya, khususnya dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan
kepada penumpang.
c. Pelayanan yang baik dan memuaskan penumpang Dalam melakukan
pelayanan dalam kapal PT. Pelni memberikan pelayanan yang baik dari segi
keamanan dan kenyamanan kepada penumpang.
d. Belum ada produk lain sebagai pengganti Dalam pelayanan kepada
masyarakat, produk pelayanan PT. Pelni dalam hal pelayaran belum ada
pengganti dari pesaing lain yaitu pelayaran Multiport. Salah satu tujuan dari
pelayaran multiport ini adalah mengaktifkan beberapa pelabuhan – pelabuhan
kecil yang ada di Indonesia agar dapat dimanfaatkan kembali, dan pelayaran
ini belum ada pesaing dari perusahaan-perusahaan lain.
e. Pelayan jasa yang berbeda dengan perusahaan lain. Pelayanan jasa yang
ditawarkan oleh PT. Pelni berbeda dengan perusahaan lain, tidak hanya dalam
segi pelayarannya saja namun dalam perbaikan pelayanan di kapal sangatlah
berbeda dengan pesaing yang lain. Salah satunya adalah dengan pengadaan
signal telepon genggam di kapal selama berlayar dengan provider Telkomsel.
4. Ancaman
Menurut catatan, jumlah penumpang yang diangkut BUMN ini paling tinggi
terjadi pada tahun 2000, yang mencapai 8,6 juta orang. Angka ini menurun terus,
terbalik dibandingkan dengan naik pesatnya penumpang pesawat, menjadi hanya 7,3
juta tahun 2001 dan menurun terus sampai tinggal 4,1 juta tahun 2004
(Hendrowijono, 2005). Kelas-kelas utama kapal kapal penumpang PT Pelni sudah
sejak tiga tahun terakhir hampir tak pernah diisi penumpang. Semua kelas kosong
pada trayek jarak jauh, karena jangankan tarif kelas utama, tarif kelas ekonominya
saja tak banyak beda dengan tarif angkutan udara, sementara masa perjalanan bisa 30
kali lebih lama.
Berikut merupakan tabel jumlah penumpang transportasi laut dan udara
Pemasaran harus berperan aktif untuk PT. Pelni, dapat bersaing secara
kompeten untuk meningkatkan pangsa pasar. Kegiatan pemasaran memerlukan
strategi pemasaran efektif dan efisien dalam meningkatkan pangsa pasar pada PT.
Pelni. Dalam penentuan strategi pemasaran, perusahaan perlu mengidentifikasi
faktor-faktor lingkungan pemasaran, baik dalam lingkungan internal maupu eksternal
agar dapat memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan perusahaan, serta
melihat adanya peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan.
D. Strategi yang Sesuai Bagi PT.Pelni untuk Tetap Bertahan
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna, maka saran dan kritikan dari semua
pihak yang bersifat membangun sangat di butuhan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA