Anda di halaman 1dari 6

2.

Benchmarking Nilai-nilai BerAKHLAK (5 JP)

Mentor : Atar Koswara R, S.T. MSc


Anggota Kelompok :
1. Randy Nathanael, S.Tr.Pel
2. Ramces Erlando, S.Tr.Pel
3. Rezka Ilahi, S.Tr.Pel
4. Rizky Firmansyah, S.Tr.Pel
5. Renaldi Sanjaya Putra, S.Tr.Pel
6. Shabira Anisa Prabaninggar, S.Tr.Tra
7. Samuel Journey Hutajulu, S. Tr.Pel
8. Uswatun Khasanah, S. Tr.Pel
9. Wahyu Indarti, S. Tr. Pel
10. Wiko Trya Andika, S. Tr. Pel

PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA

A. Pendahuluan
Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) atau pegawai negeri, memiliki berbagai nilai inti atau core values yang harus dijunjung t inggi.
Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, core value ASN adalah BerAKHLAK. BerAKHLAK merupakan
akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. BerAKHLAK merupakan inti dari nilai-
nilai dasar ASN.

Core value ASN ini menjadi ini menjadi Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. BerAKHLAK menjadi pemacu penguatan
budaya kerja yang dilakukan pada ASN tingkat pusat sampai tingkat daerah, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo “ASN yang a pada
tingkat daerah, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo “ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai bertugas sebagai
pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang daerah harus mempunyai core values yang sama”.

PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) adalah perusahaan pelayaran milik negara Indonesia. Didirikan pada tahun 1952, Pelni
mengoperasikan layanan pelayaran penumpang dan kargo, yang menghubungkan berbagai pulau di seluruh kepulauan Indonesia.
Perusahaan ini memainkan peran penting dalam menyediakan layanan transportasi ke daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau, yang
berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi dan konektivitas negara.
Armada Pelni terdiri dari berbagai jenis kapal, termasuk kapal penumpang dan kapal kargo, yang digunakan untuk mengangkut orang,
barang, dan kendaraan antar pulau. Layanan perusahaan ini membantu memfasilitasi perdagangan, perniagaan, dan perjalanan di antara
pulau-pulau di Indonesia.

B. Profil Perusahaan

(sumber: pelni.co.id)

Perusahaan PELNI merupakan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang beralamat di Jl, Gajah Mada No. 14, Jakarta Pusat,
Kecamatan Gambir, DKI Jakarta. Berdirinya PT PELNI bermula dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri
Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum tanggal 5 September 1950 yang isinya mendirikan Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal
(PEPUSKA). Dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal dengan total tonage 4.800 DWT (death weight ton), PEPUSKA berlayar
berdampingan dengan armada KPM yang telah berpengalaman lebih dari setengah abad.

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) adalah perusahaan pelayaran milik negara yang didirikan pada tanggal 28
April 1952 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. M2/1/2 tanggal 28 April 1952. Perusahaan ini bergerak dibidang jasa
transportasi kapal laut.
Status PT. Pelni mengalami dua kali perubahan. Pada tahun 1961 pemerintah menetapkan perubahan status dari Perusahaan Perseroan
menjadi Perusahaan Negara (PN) dan dicantumkan dalam Lembaran Negara RI No. LN 1961. Kemudian pada tahun 1975 status
perusahaan diubah dari Perusahaan Negara (PN) menjadi Perseroan terbatas (PT) Pelni sesuai Akte Pendirian No. 31 tanggal 30 Oktober

1975. Perubahan tersebut dicantumkan dalam Berita Negara RI. No. 562-1976 dan Tambahan Berita Negara RI No. 60 tanggal 27 Juli 1976.
Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan usaha, perusahaan mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha.
Pada tahun 1975 berbentuk Perseroan sesuai Akta Pendirian Nomor 31 tanggal 30 Oktober 1975 dan Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4
Maret 1998 tentang Anggaran Dasar PT. Pelni yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggan 16 April 1999 Nomor 31
tambahan Berita Negara Nomor 2203.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah
mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas. Selain angkutan penumpang,
PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal
perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan
bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 9 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.

C. Visi
Menjadi Perusahaan Pelayaran dan Logistik Maritim Terkemuka di Asia Tenggara.

D. Misi
1. Menjamin aksesibilitas masyarakat dengan mengelola angkutan laut untuk menunjang terwujudnya Wawasan Nusantara.
2. Mengelola dan mengembangkan usaha logistik maritim di Indonesia dan Asia Tenggara.
3. Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi, digitalisasi proses bisnis, dan pengembangan sumber daya manusia untuk
mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
4. Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip
good corporate governance.

5. Berkontribusi positif terhadap negara dan karyawan, serta berperan aktif dalam pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada
masyarakat.

E. Nilai-Nilai Core Value BerAKHLAK


1. Berorientasi Pelayanan
PT Pelayaran Nasional Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi kapal laut yang handal dan
profesional dengan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PT Pelni mengoperasikan armada kapal penumpang, kapal ferry
cepat dan armada kapal barang. Perusahaan ini melayani rute perjalanan domestik dan menyinggahi lebih dari 94 pelabuhan di seluruh
pelosok nusantara. Fasilitas dan layanan yang disediakan pada armada kapal dirancang untuk menjamin standar keselamatan dna
kenyaman bagi pelanggan dan kru lau, didukung oleh SDM yang profesional dan penerapan teknologi pada sistem dan armada tersebut.

2. Akuntabel
Sebagai salah satu BUMN PSO, PT. PELNI (Persero) berkomitmen untuk mewujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan (Suistainable
Growth) melalui peningkatan kompetensi dalam praktek bisnis yang sehat dan beretika berdasarkan prinsip-prinsip GCG. Hal ini ditandai
dengan penandatanganan MOU dengan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta I tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik (Good Corporate Governance). PT PELNI (Persero) menerapkan prinsip – prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan
membentuk fungsi Kepatuhan di bawah Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan dengan memberlakukan pedoman soft structure Good
Corporate Governance (GCG) yang terdiri dari Pedoman Boardmanual,Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Pedoman Etika Perusahaan
(Code of Conduct),Pedoman Gratifikasi, Pedoman Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) dan Pedoman Whistleblowing System (WBS).

3. Kompeten
Dalam rangka peningkatan kompetensi pelaut, PT PELNI (Persero) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan 23
Sekolah Pelayaran tentang Kerja Sama dalam Program Peningkatan Kompetensi Pelaut di atas KM Kelud yang sedang sandar di
Pelabuhan Tanjung Priok. Penandatangan dilakukan oleh Direktur SDM & Umum PT PELNI Rainoc yang disaksikan oleh Direktur
Armada dan Teknik PT PELNI Robert MP Sinaga, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Dr. Ir. Ahmad dan Kasubdit
Angkutan Laut dalam Negeri Direktorat lalu lintas & angkutan laut Capt. Maltus Jacklin Kapistrano.

4. Harmonis
Nilai harmonis dalam PT. Pelni di terapkan dengan membangun lingkungan kerja yang kondusif. Rasa saling peduli dan menghargai
latar belakang budaya dan perbedaan antar karyawan dapat di rasakan dengan adanya fasilitas karyawan agar dapat melakukan
kegiatan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing - masing. Sikap peduli dan menghargai pelanggan juga merupakan wujud dari
aktualisasi harmonis.
5. Loyal
PT Pelni melibatkan kesetiaan karyawan terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Ini mencakup komitmen untuk memberikan
kontribusi maksimal, menjaga kepercayaan, dan mendukung pertumbuhan serta keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

Kesetiaan ini tercermin dalam dedikasi untuk bekerja dengan integritas dan mendukung tujuan bersama.
6. Adaptif
Pelni mencakup kemampuan untuk berubah sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis dan teknologi, serta kemauan untuk terus
belajar dan berkembang agar dapat berkontribusi secara efektif dalam dinamika industri transportasi kapal laut.Sikap adaptif di Pelni
mencakup respons positif terhadap perubahan, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang berubah, dan
keinginan untuk terus meningkatkan keterampilan serta pengetahuan. Ini melibatkan sikap proaktif untuk menghadapi tantangan baru
dan mengambil inisiatif dalam mengatasi perubahan situasional atau tuntutan pekerjaan yang berubah. Dengan sikap ini, karyawan
dapat berkontribusi secara maksimal dalam menghadapi dinamika industri transportasi kapal laut yang terus berkembang.

7. Kolaboratif
Nilai kolaboratif PT Pelni adalah melakukan kolaborasi dengan BMKG. Dalam kerjasama ini BMKG bertanggung jawab untuk
menyediakan data dan informasi cuaca yang cepat, tepat, dan akurat untuk mendukung keselamatan dan efisiensi pelayaran maritim.

Melalui kerjasama ini, PT PELNI akan membantu BMKG dalam meningkatkan kerapatan jaringan pengamatan cuaca di wilayah perairan
Indonesia, yang akan meningkatkan prediksi cuaca dan pemantauan cuaca di laut.
(sumber: bmkg.go.id)

F. Kesimpulan
Sebagai perusahaan BUMN, Pelni juga menanamkan nilai-nilai dasar (core values) nya sendiri yaitu dari BUMN, yang disingkat AKHLAK,
yakni moral etika yang menjadi panduan seluruh BUMN saat ini. Namun jika melihat dari apa yang dilakukan Pelni sebagai sebuah
Perusahaan, Pelni juga secara tidak langsung menerapkan core Value ASN yaitu BerAKHLAK dimana Pelni sangat menjunjung tinggi
pelayanan kepada pelanggan dalam hal ini adalah masyarakat, menerapakan prinsip kerja Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif yang telah ditunjukkan diatas. PT. Pelni dapat dijadikan contoh organisasi pemerintahan dalam menjalankan core Value ASN
yaitu BerAKHLAK.

Anda mungkin juga menyukai