Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN PERUSAHAAN PELAYARAN PT ASDP

(PERSERO) INDONESIA FERRY CABANG BAKAUHENI


PROVINSI LAMPUNG

Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Manajemen Perusahaan Pelayaran

Dosen : Wening Nalurita, S.E, M.Si.

Disusun Oleh :

1. Indrawan Nur Edi Saputra (K.20.1054)


2. Kukuh Mukti Nugroho (K.20.1056)
3. Pratikta Akbar D.P (K.20.1061)
4. Ratna Indra Puspita (K.20.1062)
5. Yola Pratama Aprilia (K.20.1068)

AKADEMI PELAYARAN NASIONAL SURAKARTA


2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Manajemen Perusahaan Pelayaran PT ASDP (Persero) Indonesia
Ferry Bakauheni Provinsi Lampung” dan mudah-mudahan makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Dengan selesainya makalah ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dan menyelesaikan makalah ini. Dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
2. Ibu Wening selaku dosen mata kuliah Manajemen Perusahaan Pelayaran 1 yang
telah memberikan materi..
3. Teman-teman yang telah ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun makalah ini dengan baik, namun
penulis pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai
manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari
segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik serta
saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk
dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.

Surakarta, 27 September 2021


Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL...........................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................1

C. Tujuan Penulisan............................................................................................2

D. Manfaat Penelitian..........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2

A. Landasan Teori..............................................................................................2

1. Teori Efektivitas.....................................................................................2

2. Teori Pelayanan Publik...........................................................................2

3. Standar Pelayanan Publik.......................................................................3

B. Pembahasan..................................................................................................3

BAB III PENUTUP......................................................................................................5

A. Kesimpulan...................................................................................................5

B. Saran.............................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Pelabuhan Bakauheni sebagai pelabuhan yang dikelola oleh Perusahaan
Terbatas Angkutan Sungai Danau Penyebrangan yang disingkat dengan PT. ASDP
(Persero) Cabang Bakauheni memberikan pelayanan dalam bidang jasa penyebrangan
barang dan penumpang dari dan ke Pulau Jawa. PT. ASDP merupakan Badan Usaha
Milik Negara yang bernaung dibawah Departemen Perhubungan, sebagai penyedia
jaringan transportasi publik bagi wilayah daerah terpencil dan juga daerah perbatasan
guna mempercepat pembangunan daerah dan membuka isolasi geografis. Sebagai
perusahaan penyedia jaringan transportasi maka sarana serta fasilitas menjadi hal yang
diperhatikan, selain itu juga ada perusahaan-prusahaan yang bekerjasama menyediakan
kapal RoRo juga perusahaan penyedia jasa pengamanan. Sarana yang diberikan oleh
pihak PT. ASDP (Persero) Cabang Bakauheni yakni dengan menyediakan dermaga
sebagai tempat bersandarnya kapal untuk bongkar muat barang dan penumpang,
penyedia tiket terpadu yang nantinya akan bagi hasil kepada perusahaan swasta
penyedia kapal RoRo.
Fungsi Perusahaan Terbatas Angkutan Sungai Danau Penyebrangan (PT.
ASDP) Persero adalah untuk menunjang dan melaksanakan kebijakan program
pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya
penyelenggaraan dibidang jasa pelayaran angkutan sungai, danau dan angkutan
penyebrangan, jasa dermaga, jasa kepelabuhanan sungai, danau penyebrangan, dan jasa
angkutan laut serta perdagangan dalam dan luar negeri ekspor dan impor dalam bidang
alat/peralatan keselamatan kapal atau mesin kapal serta memberikan pelayanan jasa
kepada masyarakat. PT. ASDP (Persero) Cabang Bakauheni juga menyediakan fasilitas
berupa ruang tunggu, loket penjualan tiket, toilet, kantin dan terminal bagi penumpang
yang akan menggunakan jasa penyebrangan dari dan ke pulau Jawa. Bagi perusahaan
swasta penyedia kapal RoRo harus menyediakan fasilitas didalam kapal yang sudah
berstandar nasional, seperti memiliki ruang penumpang yang nyaman, toilet yang
bersih, alat pemadam kebakaran, jaket keselamatan (life jacket) bagi penumpang, ruang
informasi dan sekoci.

B.     Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimanakah fasilitas PT ASDP (Persero) Bakauheni?
2. Bagaimanakah pendukung pelayanan PT ASDP (Persero) Bakauheni?
3. Sistem apakah yang digunakan dalam penjualan tiket PT ASDP (Persero)
Bakauheni?
4. Bagaimanakah Armada Kapal dan Pelabuhan PT ASDP (Persero) Bakauheni?

1
C. Tujuan Masalah
Tujuan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan fasilitas PT ASDP (Persero) Bakauheni?
2. Menjelaskan pendukung pelayanan PT ASDP (Persero) Bakauheni?
3. Menjelaskan Sistem apakah yang digunakan dalam penjualan tiket PT ASDP
(Persero) Bakauheni?
4. Menjelaskan Armada Kapal dan Pelabuhan PT ASDP (Persero) Bakauheni?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
Dalam makalah ini terdapat beberapa kajian teori seperti berikut.
1. Teori Efektivitas
Menurut Beni (2016: 69) Efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan
atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran seberapa jauh tingkat output,
kebijakan dan prosedur dari organisasi. Efektivitas juga berhubungan dengan
derajat keberhasilan suatu operasi pada sektor public sehingga suatu kegiatan
dikatakan efektif jika kegiatan tersebut mempunyai pengaruh besar terhadap
kemampuan menyediakan pelayanan masyarakat yang merupakan sasaran yang
telah ditentukan.
Menurut Mardiasmo (2017: 134) Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya
pencapaian tujuan suatu organisasi mencapai tujuannya. Apabila suatu organisasi
mencapai tujuan maka organisasi tersebut telah berjalan dengan efektif. Indikator
efektivitas menggambarkan jangkauan akibat dan dampak (outcome) dari
keluaran (Output) program dalam mencapai tujuan program. Semakin besar
kontribusi output yang dihasilkan terhadap pencapaian tujuan atau sasaran yang
ditentukan, maka semakin efektif proses kerja suatu unit organisasi.
2. Teori Pelayanan Publik
Menurut Beni (2016: 69) Efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan
atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran seberapa jauh tingkat output,
kebijakan dan prosedur dari organisasi. Efektivitas juga berhubungan dengan
derajat keberhasilan suatu operasi pada sektor public sehingga suatu kegiatan
dikatakan efektif jika kegiatan tersebut mempunyai pengaruh besar terhadap
kemampuan menyediakan pelayanan masyarakat yang merupakan sasaran yang
telah ditentukan.
Menurut Mardiasmo (2017: 134) Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya
pencapaian tujuan suatu organisasi mencapai tujuannya. Apabila suatu organisasi
mencapai tujuan maka organisasi tersebut telah berjalan dengan efektif. Indikator
efektivitas menggambarkan jangkauan akibat dan dampak (outcome) dari
keluaran (Output) program dalam mencapai tujuan program. Semakin besar
kontribusi output yang dihasilkan terhadap pencapaian tujuan atau sasaran yang
ditentukan, maka semakin efektif proses kerja suatu unit organisasi.

2
3. Teori Standar Pelayanan Publik
Standar pelayanan publik merupakan ukuran yang telah ditetapkan dan di
bakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh si
pemberi dan penerima pelayanan. Dalam menentukan suatu standar pelayanan
pada organisasi pemerintah harus memiliki berbagai jenis bentuk aturan yang
ditetapkan untuk mencapai pelayanan yang baik.
Mukarom dan Laksana (2018:85) menyatakan bahwa 17 standar pelayanan
publik yang dapat ditetapkan oleh pihak penyelenggara adalah sebagai berikut.
a. Prosedur pelayanan
b. Waktu penyelesaian
c. Biaya pelayanan
d. Produk pelayanan
e. Sarana dan prasarana
f. Kompetensi petugas pemberi pelayanan

B. Pembahasan
Pembahasan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Fasilitas PT ASDP (Persero) Bakauheni

PT. ASDP (Persero) Cabang Bakauheni

No Prasarana Jumlah Keterangan


1 Dermaga RoRo 7 Unit -
2 Loket Penumpang RoRo 8 Unit -
3 Loket Kendaraan 8 Unit -
4 Movable Bridge 6 Unit -
5 Gang Way 7 Unit Dermaga 5 belum berfungsi

6 Side Ramp 4 Unit Dermaga 2 dan 5 belum fungsi

7 Luas Area Pelabuhan 76 HA Area Kerja 22 HA, Area Kantor, mess dll 15
HA, dan Siger 5 HA

Sumber: Arsip PT. ASDP (Persero) Cabang Bakauheni, 2015

3
2. Pendukung Pelayanan PT ASDP (Persero) Bakauheni

PT. ASDP (Persero) Cabang Bakauheni

No Prasarana Jumlah Keterangan


1 Rubber Boat 1 Unit -
2 Damkar -
3 Mobil Patroli 1 Unit -
4 Genset 3 Unit Kapasitas
masing-masing 190
KVA
5 Mobil Ambulan 1 Unit -
6 Golf Car 1 Unit -
7 ARPA 1 Unit -
8 Hidrant 11 Unit -
9 Bunker Air Tawar 3 Unit -
10 Metal Detektor 4 Unit -
11 Mirror Detektor 4 Unit -
12 Tug Boat 1 Unit -
13 Rambu Suar 11 Unit -
14 PLN 345 Kwh -
15 AreaParkir 3.160 Unit Campuran
3. Penjualan Tiket PT ASDP (Persero) Bakauheni

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan sistem pelayanan otomatis


penjualan tiket atau Automatic Ticketing System (ATS). Dengan sistem baru ini,
perseroan menjanjikan pelayanan yang lebih mudah dan efisien kepada pengguna
jasa dan perusahaan pelayaran. Selain alasan keselamatan penyeberangan,
semangat penerapan ATS ini adalah untuk menghilangkan potensi-potensi
kerugian yang selama ini masih dialami baik oleh pengguna jasa maupun operator
kapal penyeberangan.
Corporate Secretary PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Christine Hutabarat
menyatakan bahwa ATS ini sudah melakukan beberapa kali uji coba dalam
mencatat identitas penumpang dan mengukur jenis dimensi barang yang akan
dimasukan dalam manifest muatan kapal. Manifest ini penting bagi pengguna jasa
karena merupakan bagian dari dokumen asuransi  bagi penumpang dan muatan
kapal.
Belajar dari uji coba yang sudah dilakukan, lanjut Christine, memang terjadi
sedikit perlambatan proses transaksi di toll gate karena memang pengguna jasa
banyak yang belum tahu atau bahkan belum terbiasa dengan alur proses transaksi
dengan sistem baru tersebut. Bagi pengguna jasa PT ASDP (Persero) Indonesia
Ferry Bakauheni, kartu identitas sangat penting untuk manifest muatan, oleh
karena itu agar pelayanan bisa lebih cepat dan nyaman, mohon pengguna jasa
dapat mempersiapkan kartui dentitas sebelum tiba di toll gate.

4. Armada Kapal dan Pelabuhan PT ASDP (Persero) Bakauheni


a. Armada Kapal

4
Armada kapal yang dimiliki PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) saat
ini sebanyak 116 unit armada jenis ro-ro siap operasi untuk melayani
penyeberangan diseluruh Indonesia. Operasionalnya dibagi menjadi 64 kapal
untuk melayani lintasan komersial, 50 kapal untuk melayani lintasan
keperintisan serta 1 kapal untuk keperluan sewa (charter) dan 1 kapal untuk
Keperluan Kerjasama Operasi (KSO). Jumlah ini akan bertambah sesuai
dengan penugasan dari pemerintah untuk melelayani rute-rute penyeberangan
keperintisan yang akan dibuka.
b. Pelabuhan
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengelola 34 pelabuhan
penyeberangan di 17 kantor cabang operasionalnya. Pelabuhan-pelabuhan ini
mendukung penyeberangan di 17 lintasan komersial dan 17 di lintasan
keperintisan. Dari jumlah pelabuhan yang dimiliki PT ASDP Indonesia Ferry
(Persero) tersebut maka keseluruhan jumlah dermaga yang dioperasikan
sebanyak 75 unit dermaga yang terdiri dari 50 dermaga movable bridge dan 19
dermaga pelengsengan serta 6 dermaga ponton.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa fasilitas yang ada pada
Pelabuhan PT.ASDP (Persero) Bakauheni Provinsi Lampung dapat dikatakan cukup
lengkap karena telah memenuhi fasilitas-fasilitas yang sewajarnya ada di sebuah
pelabuhan seperti dermaga, loket penumpang serta kapal patrol sebagai pengawas
wilayah Pelabuhan PT.ASDP (Persero) Bakauheni Provinsi Lampung. Selain itu, PT
ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga menerapkan sistem pelayanan otomatis
penjualan tiket atau Automatic Ticketing System (ATS). Dengan sistem baru ini,
perseroan menjanjikan pelayanan yang lebih mudah dan efisien kepada pengguna jasa
dan perusahaan pelayaran.

B. Saran
Berdasarkan pembahasan dalam makalah ini yang berjudul Manajemen
Perusahaan Pelayaran PT ASDP (Persero) Bakauheni Provinsi Lampung, maka
penulis dalam hal ini akan memberikan saran dan masukan untuk meningkatkan
pelayanan di Pelabuhan PT.ASDP (Persero) Bakauheni Provinsi Lampung, sebagai
berikut:
1. Melakukan perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana selama triwulan, agar
kondisi fisik bangunan seperti gedung, lorong pejalan kaki, toilet, serta fasilitas
lainnya terawat.
2. Mengenalkan lebih dalam kepada pengguna jasa tentang sistem penjualan tiket
saat yang disebut Automatic Ticketing System (ATS) agar tidak terjadi hambatan
ketika menggunakan jasa tersebut.
.

5
DAFTAR PUSTAKA

ASDP Adopsi Sistem Otomatis Penjualan Tiket di 2 Pelabuhan. (2015, 11 25). Dipetik 09 30, 2021, dari
cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151125102813-92-93897/asdp-
adopsi-sistem-otomatis-penjualan-tiket-di-2-pelabuhan

Efektivitas Pelayanan Penumpang Pelabuhan PT ASDP (Persero) Bakauheni Provinsi Lampung.


(2016). Retrieved 09 30, 2021, from eprints.untirta.ac.id: http://eprints.untirta.ac.id/717/1/Skripsi
%20-%20Copy.pdf

Anda mungkin juga menyukai