Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

PROSES INBOND DAN OUTBOND


BUKTI PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Oleh:
HUSNI RIQOB
NIM. 202005117

TATA NIAGA PENERBANGAN


SMART FAST GLOBAL EDUCATION
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya dan juga memberikan kelancaran serta
kemudahan dalam menyelesaikan laporan On The Job Training (OJT)sebagai
bentuk pertanggungjawaban praktikan selama melaksanakan OJT di PT Angkasa
Pura Kargo, Dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
kelulusan. Laporan ini dibuat berdasarkan hasil On The Job Training (OJT) di PT
Angkasa Pura Kargo selama empat belas (14) hari di terminal kargo lini 2.
Praktikan berharap, dengan disusunnya laporan ini dapat bermanfaat untuk
praktikan secara khusus dan bagi para pembaca laporan ini secara umum untuk
menambah pengetahuan serta dapat menjadi referensi bagi para pembaca.
Maka Praktikan menghaturkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah mendukung dan membantu Praktikan selama proses pembuatan laporan ini,
terutama kepada orang tua Praktikan yang telah memberikan doa dan kasih
sayang yang tiada habisnya selama hampir dua puluh satu tahun. Praktikan pun
hendak mengucapkan terima kasih kepada
Kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis baik dari ilmu, biaya,
semangat dan motivasi-motivasi sehingga membuat penulis bisa menyelesaikan
On The Job Training (OJT) dan penyusunan On The Job Training (OJT) ini.
Dengan demikian, harapan penulis dalam penyusunan ini adalah
penulis hanya bisa berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua orang,
baik itu pembaca umum maupun adik-adik ataupun rekan-rekan yang akan
melakukan On The Job Training (OJT) , dan terutama bagi penulis sendiri.

Deli Serdang, 08 Juli 2021


Penulis

Husni Riqob

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG OJT
B. MAKSUD DAN TUJUAN OJT
C. KEGUNAAN OJT
D. TEMPAT OJT
E. JADWAL DAN WAKTU OJT

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


A. Sejaah Singkat perusahaan ...........................................................
B. Visi dan Misi Perusahaan ................................................................
C. Struktur Organisasi Perusahaan .....................................................
D. Ruang Lingkup Perusahaan ............................................................

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA ON THE JOB TRAINING


A. Alur Kerja ........................................................................................
B. Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan ............................................
C. Perangkat Lunak / Keras yang diginakan .......................................

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................
B. Saran ...............................................................................................

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang OJT
Setiap orang pasti berkeinginan untuk bekerja, dengan tujuan
utama adalah untuk mendapatkan penghasilan demi memenuhi
kebutuhan hidup. Mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai bukan
merupakan hal yang mudah pada saat ini, terlebih untuk seseorang yang
tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bahkan untuk yang melanjutkan pun tidak jarang mereka
mendapatkan pekerjaan yang kurang sesuai dengan latar belakang
pendidikan, minat, bakat, serta kemampuan. Peran dunia pendidikan
dalam mencetak generasi penerus bangsa untuk menghadapi persaingan
global sangatlah penting.
SMART FAST GLOBAL EDUCATION sebagai institusi pendidikan
tinggi memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam membangun jiwa
pemimpin masa depan dan penerus bangsa yang unggul dan kompetitif
dalam persaingan global. Sesuai dengan tuntutan tersebut, maka dalam
proses perkuliahan diadakan suatu kegiatan yang memberikan
kesempatan untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,
unggul, dan kompetitif. Kegiatan tersebut berupa Praktik Kerja Lapangan.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk mendekatkan
keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara pengetahuan di
perkuliahan dengan kebutuhan di lapangan pekerjaan.

B. Maksud dan Tujuan OJT


Adapun maksud dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
antara lain:
a. Sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa SMART FAST GLOBAL
EDUCATION
b. Memperkenalkan praktikan agar mampu bekerja sama dalam dunia
kerja
c. Memberikan kontribusi terhadap intuisi yang merupakan tempat
praktikan menjalankan
Adapun tujuan dalam melaksanakan On The Job Training (OJT) antara
lain:
a. Memahami administrasi operasional harian PT ANGKASA PURA
KARGO.
b. Mempraktikan kunjungan operasional harian PT ANGKASA PURA
KARGO.
c. Mempelajari rekapitulasi angkutan tiang pancang.

C. Kegunaan OJT
On The Job Training (OJT) ini memiliki segi kegunaan bagi pihak-
pihak yang terkait dalam pelaksanaan On The Job Training (OJT) yaitu bagi
Praktikan, Fakultas dan perusahaan tempat Praktikan melaksanakan On
The Job Training (OJT).

1. Bagi Praktikan
a. Menambah pengetahuan tentang situasi dan kondisi di dunia kerja nyata
b. Meningkatkan kemampuan Praktikan dalam mengatasi kendala-kendala
yang ada dalam dunia kerja
c. Melatih dan mengembangkan potensi diri, kemandirian dan disiplin

2. Bagi Fakultas
a. Dapat menjalin kerja sama dan mendapatkan umpan balik untuk
menyempurnakam kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di
lingkungan instansi/perusahaan dan tuntutan pembangunan pada
umumnya, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang
kompeten dan terampil.
b. Sebagai masukan untuk Program Studi Manajemen Konsentrasi
Pemasaran dalam rangka pengembangan dan kemajuan program studi.
c. Merupakan salah satu indikator penilaian kemampuan dan kompetensi
mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan di dunia kerja.

3. Bagi Instansi
a. Membantu meringankan kegiatan operasional perusahaan di bagian
keuangan dalam melaksanakan pekerjaan,
b. Mendapatkan tenaga kerja tambahan dalam menyelesaikan pekerjaan
yang belum selesai
c. Membangun kemitraan agar perusahaan dapat dikenal dalam bidang
akademik dan menjadi contoh perusahaan yang dapat menunjukan
integritasnya

D. Tempat OJT
Praktikan melaksanakan kegiatan On The Job Training (OJT) di salah satu
Perusahaan yaitu PT Angkasa Pura Kargo. Praktikan ditempatkan di Unit Dept
Logictic. Berikut adalah identitas lembaga tempat pelaksanaan On The Job
Training (OJT) dilakukan:
Nama perusahaan : PT Angkasa Pura Kargo
Alamat : Komplek Gedung 528, Terminal Kargo Bandara
Kualanamu, Deli Serdang

E.Jadwal Waktu OJT


Waktu On The Job Training (OJT) dilaksanakan selama 14 hari terhitung
sejak tanggal 25 Juni 2021 – 08 juli 2021. Dalam melaksanakan praktik tersebut,
Praktikan menentukan sendiri waktu pelaksanaan On The Job Training (OJT)

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan


Gapura didirikan pada 26 Januari 1998 sebagai perusahaan patungan oleh
tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk,
PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero), bergerak di
bidang usaha jasa ground handling dan kegiatan usaha lainnya yang menunjang
usaha penerbangan di bandar udara.

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada awalnya melaksanakan


ground handling sendiri, namun mengingat kebutuhan layanan profesional dan
tuntutan hasil kerja yang optimal tanpa mengabaikan unsur keamanan,
keselamatan, kehandalan dan ketepatan waktu, maka Garuda menyerahkan
kegiatan ground handling ke pihak lain agar dapat berkonsentrasi pada
operasional pesawat udara. Dari sinilah asal mula pendirian PT Gapura Angkasa.

Kegiatan ground handling berpedoman pada standar pelayanan global dari


International Air Transportation Association (IATA) dimana Gapura menjadi
anggota, sehingga Gapura dipercaya maskapai nasional maupun internasional di
57 bandar udara tempat Perseroan saat ini beroperasi. Layanan Gapura saat ini
terus berkembang dari ground handling ke jasa warehousing, pengelolaan
executive lounge, jasa hospitality atau passenger service assistant, serta learning
center.

Sebagai pemegang saham mayoritas, Garuda Indonesia bersama


manajemen Perseroan telah menyusun perencanaan bagi masa depan Gapura.
Strategi transformasi jangka panjang Perseroan periode tahun 2015–2019
mengarah pada pertumbuhan secara bertahap menjadi perusahaan ground
handling dengan kualitas layanan kelas dunia.

Ground handling atau airport services mencakup pelayanan terhadap


penumpang, bagasi, kargo dan pos yang diangkut pesawat udara, serta
penyediaan peralatan untuk membantu pergerakan pesawat di darat selama
berada di bandar udara, baik di fase kedatangan maupun keberangkatan. Bidang
usaha Perseroan sebagaimana dimuat dalam Akta No. 2 tanggal 1 September
2010 adalah pengembangan dari standar yang ditetapkan IATA Airport Handling
Manual, 810 Annex A tahun 1998. Secara garis besar Perseroan beroperasi di 3
bidang usaha, yaitu ground handling, warehousing, dan jasajasa penunjang
penerbangan di bandar udara.
Dasar Hukum Pendirian :
1. Perseroan didirikan (Akta Pendirian No. 32) tanggal 26 Januari 1998
Kepemilikan
2. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memilki saham sebesar 1.263.360
(Satu Juta Dua Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Enam Puluh)
saham Perseroan atau 58,75%.
3. PT Angkasa Pura II (Persero) memilki saham sebesar 672.000 (Enam
Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu) saham Perseroan atau 31,25%.
4. PT Angkasa Pura I (Persero) memilki saham sebesar 215.040 (Dua Ratus
Lima Belas Ribu Empat Puluh) saham Perseroan atau 10%.

B.Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi
Menjadi Mitra Strategis Terdepan bagi Industri Penerbangan dalam
Jasa Ground Handling dan jasa terkait lainnya. Menjadi penyedia jasa
ground handling dan jasa terkait lainnya di bandar udara dengan kualitas
layanan kelas dunia (To Provide World-Class Airport Services).

2. Misi
Menyediakan Jasa Ground Handling dan Jasa Lain Terkait yang
Terpercaya yang Menciptakan Nilai Tambah bagi Pelanggan
dan Stakeholders Lain.

C. Ruang Lingkup Perusahaan


PT Gapura Angkasa sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha
penunjang kegiatan di bandara merupakan perusahaan jasa layanan Ground
Handling yang meliputi jasa pelayanan menyeluruh pre-flight sampai post-flight bagi
pelanggan yaitu perusahaan penerbangan baik domestik maupun internasional bagi
para penumpang.
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA OJT
A. Alur Kerja
Proses Outbound (pengiriman barang)
1. Barang sampai diterminal cargo
2. Checker mengecek kondisi barang
3. Menimbang berat atau menghitung volum barang
4. Pengisian dokumen seperti, SMU, PTI, CSD dan Data diinput
di untuk membuat BTB

PROSES INBOUND ( PENERIMAAN BARANG)


1. BARANG DATANG
2. CHECKER MELIHAT KONDISI BARANG
3. PENGINPUTAN DATA
4. DIBAWA MENUJU RA

PROSES ADMIN
1. MEMBUAT LAPORAN HARIAN DAN LAPORAN KOMODITY
INBOUND OUTBOUND

B. Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan


OUTBOUND, MENGINPUT DATA UNTUK MEMBUAT BTB
INBOUND, MENGINPUT DATA
ADMIN, MEMBUAT LAPORAN HARIAN DAN LAPORAN KOMODITY
INBOUND OUT BOUND. SERTA ALUR PEMBERANGKATAN BARANG
BESERTA DOKUMENNYA

C. Perangkat Lunak / Keras Yang Digunakan


MOUSE, KEYBOARD, PRINTER, CPU, MONITOR, MICROSOFT
EXCEL

D. Dokumen-Dokumen File Yang Dihasilkan


BTB, CARGO CHECKLIST, KWITANSI PEMBAYARAN, DAN
MANIFEST CARGO.
E. Kendala-Kedala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas
Selama Ojt
KANTIN YANG CUKUP JAUH

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan praktik On The Job Training (OJT) selama
14 hari kerja di PT Angkasa Pura Kargo bagian domestic mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman mengenai dunia kerja nyata. Dari On The Job
Training (OJT) yang dilaksanakan praktikan, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut: 1. Praktikan memahami administrasi operasional harian PT ANGKASA
PURA KARGO 2

B. Saran
Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh melalui praktik kerja
lapangan, praktikan memiliki saran-saran bagi semua pihak yang berguna
agar kegiatan praktik kerja lapangan ini dapat berjalan lebih baik lagi
dikemudian hari. Berikut adalah saran-saran dari praktikan :
1. Bagi mahasiswa yang melaksanakan On The Job Training (OJT):
a) Perlu diperhatikan mengenai tahap perencanaan sebelum
melaksanakan On The Job Training (OJT) seperti memastikan
tempat pelaksanaan On The Job Training (OJT) dan kelengkapan
administrasi.
b) Perlu diperhatikan pula bidang yang akan ditempatkan selama
pelaksanaan On The Job Training (OJT) sesuai dengan bidang
kuliah yang sedang dipelajari agar tidak menyulitkan mahasiswa
pada masa pelaksanaan On The Job Training (OJT).
c) Mahasiswa harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik
agar dapat dengan mudah dalam bersosialisasi dengan
karyawan-karyawan yang ada di perusahaan atau instansi tempat
mahasiswa melaksanakan On The Job Training (OJT) dan
memahami pekerjaan yang diberikan.

2. Bagi Universitas
a) Universitas lebih menjalin hubungan baik dengan institusi, lembaga
dan perusahaan yang dapat mengembangkan pengetahuan dan
wawasan mahasiswa yang akan melaksanakan On The Job
Training (OJT).
b) Meningkatkan kualitas pelayanan akademik secara menyeluruh
khususnya pada tahap persiapan On The Job Training (OJT).
c) Memberikan jadwal yang jelas sebelumnya mengenai jadwal
pengumpulan laporan On The Job Training (OJT) dan sidang On
The Job Training (OJT) agar mahasiswa tidak terburu-buru dalam
membuat laporan On The Job Training (OJT)

3. Bagi Perusahaan
a) Perlu diadakannya training berkala kepada para operator mengenai
kebutuhan yang menunjang kinerja.
B) Meminimalisir kesalahan komunikasi mulai dari leader sampai ke
anggota tim .
c) Membuat forum diskusi rutin antara operator dan perusahaan
dimana mereka bebas menyumbangkan pengetahuan dan
pengalaman mereka

LAMPIRAN
Proses pengimputan data di outbound proses checker

Proses penginputan data di inbound

Anda mungkin juga menyukai