Anda di halaman 1dari 2

PERSYARATAN EKSPOR BUAH SALAK, BUAH MANGGIS DAN BUAH NAGA KE CHINA

SESUAI PROTOKOL EKSPOR YANG TELAH DISEPAKATI OLEH BADAN KARANTINA


PERTANIAN (BARANTAN) DAN THE GENERAL ADMINISTRATION OF CUSTOMS OF
THE PEOPLE’S REPUBLIC OF CHINA (GACC)

1. Buah harus berasal dari kebun registrasi yang telah terdaftar di Barantan dan GACC.
Kebun registrasi adalah kebun yang telah menerapkan Standard Operating
Procedures (SOP), Good Agricultural Practices (GAP) dan Integrated Pest
Management (IPM) dan diregistrasi oleh otoritas Pemerintah Daerah setempat dan
Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian.
2. Buah harus diproses untuk ekspor ke China di rumah kemas registrasi dan oleh
eksportir yang telah terdaftar di Barantan dan GACC.
Rumah kemas registrasi adalah rumah kemas yang telah diregistrasi oleh Otoritas
Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP)/Daerah (OKKPD) dan telah diverifikasi
kelayakannya oleh Barantan dalam melakukan ekspor buah tujuan China sesuai
persyaratan Protokol Ekspor.
3. Proses yang harus dilakukan di rumah kemas registrasi oleh pemilik rumah
kemas/eksportir, diantaranya sortasi, grading, dan pembersihan buah, baik dengan
penyikatan (buah salak) maupun penyemprotan dengan udara bertekanan (buah
manggis dan buah naga) sehingga buah yang akan diekspor ke China sesuai
persyaratan Protokol Ekspor, yaitu:
- tidak busuk dan tidak retak/pecah,
- bebas dari segala jenis organisme pengganggu tumbuhan (OPT) sasaran China,
termasuk lalat buah, kutu putih, semut, dan tungau,
- bebas dari tanah, sisa tanaman (akar, batang, ranting), gulma dan kotoran
lainnya.
4. Proses pengemasan dan pelabelan juga harus dilakukan di rumah kemas registrasi
dan sesuai dengan persyaratan Protokol Ekspor mengenai kemasan dan label
kemasan, yaitu:
- kemasan buah yang digunakan harus baru dan bersih.
- label pada kemasan harus mencantumkan informasi sesuai persyaratan Protokol
Ekspor, diantaranya nomor registrasi kebun (buah salak) dan/atau rumah kemas
(buah salak, buah manggis dan buah naga) yang telah disetujui oleh GACC
beserta alamat dan nama rumah kemas.
5. Pemeriksaan karantina tumbuhan untuk keperluan penerbitan Sertifikat Kesehatan
Tumbuhan (Phyosanitary Certificate, PC) harus dilakukan oleh Pejabat Karantina
Tumbuhan di rumah kemas registrasi yang telah terdaftar di Barantan dan GACC.
6. Pemeriksaan karantina tumbuhan dilakukan untuk memastikan seluruh
persyaratan Protokol Ekspor terpenuhi, diantaranya:
- pemeriksaan terhadap barang kiriman (sampling minimal 2% dari keseluruhan
barang kiriman) untuk memastikan buah yang akan dikirim tidak busuk/tidak
retak, bebas dari segala jenis organisme pengganggu tumbuhan (OPT) sasaran
China, termasuk lalat buah, kutu putih, semut, dan tungau, serta bebas dari
tanah, sisa tanaman (akar, batang, ranting), gulma dan kotoran lainnya;
- pemeriksaan kesesuaian dan ketertelusuran sumber buah dari kebun yang telah
diregistrasi;
- pemeriksaan keefektifan kegiatan sortasi, grading dan pembersihan buah serta
pengemasan dan penyimpanan buah siap ekspor sesuai persyaratan Protokol
Ekspor; dan
- pemeriksaan kesesuaian penggunaan kemasan dan identitas label pada setiap
kemasan sesuai persyaratan Protokol Ekspor.
7. Penerbitan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan (Phyosanitary Certificate, PC) hanya
dapat dilakukan terhadap barang kiriman yang telah memenuhi seluruh
persyaratan ekspor di atas.

Anda mungkin juga menyukai