Anda di halaman 1dari 6

1.

John Dalton – Fisikawan Inggris


2. J.J Thomson – Fisikawan Inggris
3. Ernest Rutherford – Fisikawan Inggris
4. Niels Bohr – Fisikawan Denmark

1. John Dalton – Fisikawan Inggris

Atom = bagian terkecil dari segala materi yang tidak dapat dilihat. Atom tidak bisa dihancurkan
(Democritus).

Model atom Dalton = Atom itu berbentuk seperti bola pejam, bulatan padat yang memiliki massa seperti
bola billiar, nah dia ini sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi, tapi ketika dia bergabung dengan atom lain dia
bisa membentuk senyawa.

Proses atom membentuk senyawa itu bagaimana?


Misalkan untuk air, unsur penyusun senyawa air adalah 2 atom hidrogen (2H) dan 1 atom oksigen (1O),
berarti model atom awal seperti (2H) dan (1O) dan ketika mereka bergabung jadinya seperti ini (H 2O).

2. J.J Thomson – Fisikawan Inggris

Apa yang membuat sebuah unsur bisa membentuk senyawa dengan unsur lain?

Model atom Thomson = Ada partikel di dalam atom yang bermasa jauh lebih kecil, partikel ini
bermuatan negatif (-) dan sangat ringan, nah partikel inilah yang menentukan apakah atom pada sebuah
unsur bisa membentuk senyawa. Yang dinamakan elektron.

Elektron ini tersebar dengan merata di dalam atom, karena elektron ini lebih ringan jadi dia bisa mudah
berpindah atau digunakan secara bersamaan oleh dua atom unsur yang berbeda, itulah sebabnya
pembentukan kedua senyawa bisa terjadi.

Partikel positif juga tesebar secara merata pada bola atom.

3. Ernest Rutherford – Fisikawan Inggris

Tidak yakin partikel positif dan negatif merata begitu saja.

Model atom Rutherford = Saya menembakkan sinar alpha (alfa) pada lempengan emas, ternyata ada
bekas sinar yang diteruskan, ada yang dibelokkan, dan ada juga yang dipantulkan. Sinar yang
dipantulkan adalah sinar yang mengenai tengah-tengah atom, saya berpendapat di dalam atom itu ada
sebuah inti atau nukleus, inti atom ini adalah bagian pada atom yang memiliki massa paling besar dan
bermuatan positif (+), saya namai nukleus atau inti atom. Itulah alasannya sinar tidak mudah diteruskan
melalui bagian nukleus, tapi ada juga kan sinar yang diteruskan. Ini menunjukkan di dalam atom banyak
terdapat ruang kososng yang tidak bermuatan. Kalau begitu saya percaya bahwa elektron yang
bermassa rendah ada di bagian terluar atom sedangkan, proton dan partikel netralnya ada di tengah.

Alasan eletron tidak jatuh di nukleus ?

4. Niels Bohr – Fisikawan Denmark

Model atom Bohr = Eletron pada atom memiliki orbitnya masing-masing ketika mengelilingi nukleus,
itulah alasan mengapa mereka tidak jatuh ke dalam nukleus, tapi ketika elektron menyerap atau
melepaskan energi ia bisa berpindah ke orbit yang lain.

TEORI ATOM
 Model Atom
 Dalton
 Thomson
 Rutherford
 Niels Bohr
 Mekanika Kuantum
 Partikel Penyusun Atom
 Elektron
 Proton
 Neutron
 Penemuan inti atom

1. MODEL ATOM DALTON

a. Partikel terkecil mirip bola pejal, bersifat identik, tidak dapat dibagi lagi
b. Atom dari unsur yang sama, massa dan sifatnya sama.
c. Tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
d. Atom-atom bergabung membentuk senyawa.
(Semuanya, landasan teori atom)

Teori atom Dalton mempuyai kelebihan yaitu, menjelaskan tentang hukum kekekalan
massa.
Hukum kekekalan massa berbunyi “massa sebelum reaksi sama dengan massa sesudah
reaksi”
Kekurangan teori atom dalton;
1. Atom yang merupakan partikel terkecil dan tidak dapat dibagi lagi tidak sepenuhnya
benar, karena dikemudian hari ditemukan partikel subatom.
2. Atom unsur bisa berubah menjadi atom lain melalui reaksi inti. Pada reaksi kimia inti,
pertama atom berbentuk torium setelah lama bertahun-tahun berubah wujud menjadi
plutonium, itu disbut reaksi inti (reaksi nuklir).
3. Tidak semua atom yang sama memiliki massa yang sama. Contohnya, O dengan O, tidak
sepenuhnya sama ada perbedaan. Ibaratnya orang yang kembar, berat badannya
berbeda.

2. MODEL ATOM THOMSON (ROTI KISMIS)

Atom merupakan partikel terkecil dengan elektron yang tersebar. Elektron bermuatan negatif
(-).
Elektron memiliki perbandingan antara muatan dengan massa yaitu sebesar:
e/m = 1,76 x 108 C/g

KESIMPULAN :
 Pada teori Dalton atom hanya merupakan bola pejal.
 Pada teori Thomson atom merupakan bola pejal tetapi memiliki elektron yang
tersebar merata.

Teori Thomson mengatakan bahwa “atom terdiri atas inti atom dengan elektron yang
tersebar secara merata”

Kekurangan :
Thomson tidak bisa mengukur massa elektron secara akurat.

3. TEORI ATOM RUTHERFORD

1. Atom terdiri atas inti atom bermuatan (+), dengan elektron yang berputar pada orbitnya.
2. Hampir seluruh massa atom berpusat pada inti atom percobaan lempengan emas.
3. Atom bersifat netral, sehingga jumlah elektron sama dengan jumlah muatan inti.

Kelebihan :
 pada teori thomson elektron pada atom tidak bergerak, hanya menyebar pada atom, tapi
belum bergerak sama sekali.
 pada teori rutherford elektronnya sudah bergerak, hanya bergeraknya (walaupun) masih acak.
 pada teori rutherford sudah menjelaskan bahwa massa atom itu sebagian besar di intinya.

Kekurangan :
 Atom terdiri atas elektron yang berputar pada orbitnya, kalau dia berputar bisa mengakibatkan
elektronnya lama-lama akan jatuh ke inti.
4. TEORI ATOM NIELS BOHR

1. Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dengan elektron yang bergerak dalam
lintasannya.
2. Energi elektron bersifat konstan dan stasioner (momentum sudut), sehingga tidak jatuh ke
inti atom.
3. Elektron dapat berpindah antar kulit.
Proses elektron yang dapat berpindah ;
1. Ketika elektron berpindah dari kulit dalam ke kulit luar maka dia harus menyerap energi.
2. Ketika elektron berpindah dari kulit luar ke kulit dalam maka dia harus melepas energi.
Dalam Luar : menyerap energi.
Luar Dalam : melepas energi.

Kelebihan :
1. Lintasan elektronnya sudah stabil.

Kelemahan :
1. Hanya berlaku untuk atom-atom dengan elektron sedikit, alias cuma 1 elektron.

KESIMPULAN ;
1. Teori Dalton mengatakan bahwa “atom adalah partikel terkecil mirip bola pejal, tidak dapat
dibagi lagi”.
2. Teori Thomson atom adalah partikel terkecil mirip bola pejal, tetapi ada elektron yang tersebar
merata, eletronnya belum bergerak. Mirip roti kismis atau disebut dengan teori roti kismis.
3. Teori Rutherford atom merupakan partikel terkecil dengan muatan positif (jadi sudah
mengenal ada inti atom yang bermutan positif) dengan elektron yang bergerak secara acak
dalam orbitnya.
4. Teori Niels Bohr atom adalah partikel terkecil dengan muatan inti atom yang positif dan
elektron yang bergerak dalam lintasannya.

5. TEORI MEKANIKA KUANTUM

Elektron = gelombang sekaligus partikel


Prinsip yang mendasari teori mekanika kuantum;
1. Hipotesis de Broglie
h
c = m.c2 mc2 = h.v m.c =
λ
c h
c = h.v mc 2 = h. m=
λ λ.c
c
v=
λ
2. Asas ketidakpastian Heisenberg
= kebolehjadian elektron

3. Erwin Schrodinger
= (memadukan) gelombang dan partikel, kebolehjadian (memperkirakan)

4. Max Planck
= atom-atom ketika bergerak dalam lintasannya sambil melepaskan atau menyerap energi,
energi yang dilepaskan itu berbentuk paket-paket atau kuantum/kuanta.
= energi elektron dalam kuantum
= E = h.v

B. PARTIKEL PENYUSUN INTI ATOM

1. Penemuan elektron
KNAP = Katoda Negatif, Anoda Positif
= penemuan elektron dengan menggunakan tabung sinar katoda.
=sinar bergerak dari katoda (-) ke anoda (+), berarti sinar tersebut bermuatan negatif (-) sehingga
sinar tersebut dinamakan elektron.
= e/m = -1,76 x 108 C/g

2. Penemuan proton
= tabung sinar katoda yang elektroda tabungnya dilubangi.
= sinar bergerak dari anoda (+) ke katoda (-), berarti sinar tersebut bermuatan positif (+) sehingga
dinamakan proton.
= sinar yang lewat melawan arah sinar katoda disebut dengan sinar kanal/ sinar terusan.

Percobaan dengan menggunakan tabung sinar katoda menghasilkan elektron.


Percobaan dengan menggunakan tabung sinar kanal/ sinar terusan menghasilkan proton.

Anda mungkin juga menyukai