Anda di halaman 1dari 3

MENGGUNAKAN LIGHT TERAPI PADA BAYI

HIPERBILLIRUBIN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSU
MITRA MEDIKA

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


Direktur
SPO
dr. Arifah Devi Fitriani, M. Kes

PENGERTIAN Pemberian terapi sinar pada bayi baru lahir dengan pajanan sinar
berintensitas tinggi dan berspektrum terlihat untuk mengurangi kadar
billirubin indireks.

TUJUAN Mengurangi kadar billirubin

KEBIJAKAN
Indikasi : Anak dengan kadar billrubin indireks melebihi batas
PROSEDUR normal(0.60-10.50 mg/dl)

1. PERSIAPAN PASIEN
a. Pastikan identitas pasien
b. Kaji kondisi anak(adanya hambatan ,riwayat
perdarahan,fraktur)
c. Jaga privasi pasien
d. Jelaskan maksud dan tujuan pada anak /keluarga
e. Libatkan orang tua/pengasuh
2. PERSIAPAN ALAT
a. Penutup mata
b. Penutup plastik
c. Lampu fluorense
d. Box bayi
e. Alat box bayi
3. PERSIAPAN PERAWAT
a. Lakukan pengkajian :umur,prematuritas,baca catatan
keperawatan dan medis
b. Rumuskan diagnosa terkait
c. Buat perencanaan tindakan (intervensi)
d. Kaji kebutuhan tenaga perawat,minta perawat lain
membantu jika perlu
e. Cuci tangan dan siapkan alat
4. CARA KERJA
a. Berikan salam,perkenalkan nama
b. Jelaskan prosedur,tujuan dan lamanya tindakan pada
keluarga
c. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
d. Berikan petunjuk alternatif komunikasi jika keluarga
merasa tidak nyaman dengan prosedur yang dilakukan
e. Jaga privasi pasien
MENGGUNAKAN LIGHT TERAPI PADA BAYI
HIPERBILLIRUBIN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSU 25/IPB /025/VII/2016 0/0 2/2
MITRA MEDIKA

PROSEDUR f. Cuci tangan dengan air mengalir dan keringkan tangan


dengan handuk
g. Siapkan box dengan penutup plastik dibawah nya untuk
menghindari cedera apabila lampu pecah
h. Hangatkan ruangan box dengan menyalakan lampu
sehingga suhu di bawah sinar lampu hingga suhu 28-30
0
C
i. Nyalakan lampu dan pastikan semua lampu fluorense
menyala
j. Ganti tabung lampu yang sudah terbakar,pemakaian
2000 jam atau 3 bulan walaupun lampu masih bekerja
k. Pasang sprei putih/alas kasur pada pelbet,tempat tidur
bayi atau incubator dan letakkan tirai putih di
sekitarnya untuk memantulkan kembali sinar ke bayi
sebanyak mungkin
l. Letakkan bayi di bawah sinar fototerapi
m. Cahaya diberikan pada jarak 35-50 cm diatas bayi
n. Jika berat bayi diatas 2 kg,letakkan bayi telanjang
o. Tutupi mata bayi dengan penutup mata
p. Ubah posisi bayi setiap 3 jam
q. Pastikan juga bayi di beri makan / minum
r. Ukur suhu bayi,bila lebih dari 37,5 0C hentikan
sementara
s. Cek kadar billirubin setelah 12 jam
t. Hentikan bila selama 3 hari billirubin tidak terukur
u. Rapikan alat
v. Cuci tangan

5. EVALUASI
a. Evaluasi respon klien
b. Berikan reinforcement positif
c. Lakukan kontak untuk tindakan selanjutnya
d. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik
6. DOKUMENTASI
a. Catat tindakan yang sudah dilakukan ,tanggal dan jam
pelaksanaan pada catatan keperawatan
b. Catat respon klien dan hasil pemeriksaan
c. Dokumentasikan evaluasi tindakan :SOAP

UNIT TERKAIT 1. NICU


MERUJUK PASIEN

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


26/YANMED/036/IX/2016 00 3/3
RSU
MITRA MEDIKA

PROSEDUR 1. Lakukan serah terima dengan petugas (dokter/perawat) rumah sakit


yang dituju
Hal-hal yang diserahterimakan adalah:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Dokter yang merawat
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-tanda vital
pasien
- Tindakan yang telah dilakukan
- Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan)
- Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan (Laboratorium,
radiologi, dll, serta untuk follow up hasil  pemeriksaan yang
belum selesai)
- Alergi obat
- Rencana tindakan, pemeriksaan penunjang, terapi yang akan
dilakukan/ dilanjutkan serta administrasinya
- Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga)
- Informasi lain yang dianggap perlu
2. Tandatangani formulir serah terima pasien dan didokumentasikan
didalam status rekam medis
3. Petugas yang melakukan monitoring pasien selama transfer harus
mencantumkan nama dan tanda tangan serta meminta tanda tangan
dan nama petugas yang menerima pasien di RS. yang dituju.
4. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer ke
tempat semula

UNIT TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat


3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Instalasi Perawatan Intensif (ICU/NICU/PICU)
6. Instalasi Perawatan Bayi
7. Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan

Anda mungkin juga menyukai