NIM : 18.007
Pembimbing : IBU BUNGA
Tempat : PKL Sukapura
3) Auskultasi :
DJJ : - Punctum maximum (PM) : Terdengar disatu titik
: Tempat :bawah pusat sebelah k/n
: - Frekuensi : 144x/mnt
b. Anogenital
1) Perineum : Luka parut : Tidak ada
2) Vulva vagina
- Warna : Kemerahan - Luka : Tidak ada
- Fistula :Tidak ada – Varises : Tidak ada
3) Labia mayora/ minora : edema / tidak
4) Kelenjar bartholini : Tidak ada
5) Pengeluaran pervaginam : Tidak ada
6) Anus : haemoroid : Tidak ada
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah : HB : 12.5 gr% Golongan darah : AB
Uriene : Protein : Negatif Reduksi : Negatif
Pemeriksaan penunjang lain : Gula darah sewaktu 92
C. ASSESMENT
DIAGNOSA
1. Ibu : G2 P1A0 Hamil 18 minggu
Dasar : Ibu mengatakan ini kehamilan kedua dan tidak pernah keguguran,
ibu mengatakan HPHT 6/9/19
2. Janin : Janin tunggal hidup presentasi bokong
Dasar : leopold 1: teraba balotemen, TFU 12cm
DJJ : 144x/mnt
............................................................................................................................................
D. (P) PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaanya bahwa ibu dalam keadaan
sehat dan sulit buang air besar yang ibu rasakan merupakan ketidaknyamanan
pada kehamilan yang fisiologis.
2. Berikan KIE pada ibu mengenai penyebab konstipasi dan cara untuk
meringankannya, antara lain:
a. penyebab
Meningkatnya hormon progesteron yang mempunyai efek rileks
terhadap otot-otot poloa, salah satunya otot usus. Akibatnya saluran
pencernaan bekerja lebih lambat.
Desakan usus oleh pembesaran janin
Kurangnya cairan tubuh atau dehidrasi
Gaya hidup dan pola makan yang kurang teratur
Kekurangan asupan vitamin C dan kurang makanan berserat
Jarang atau kurang olahraga
Efek samping dari penggunaan suplemen zat besi
b. Meringankan konstipasi
Tingkatkan intake makanan berserat tinggi seperti sereal/roti
dari gandum, beras merah, kacang-kacangan, buah-buahan dan
sayuran segar setiap hari. Konsumsi buah pepaya, semangka,
wortel, dan pisang mas.
Minumlah air hangat di pagi hari setelah bangun tidur, untuk
merangsang pergerakan usus
Olahraga ringan secara teratur seperti berjalan kaki, dan
berenang dapat membantu meringankan susah buang air besar.
Buang air besar segera saat terasa ada dorongan
Jangan mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas,
serta minum-minuman yang berkafein
Istirahat yang cukup
3. Berikan informasi kepada ibu dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya
pada kehamilan
4. Buat kesepakatan dengan ibu untuk kunjungan ulang 4 minggu atau jika
ibu memiliki keluhan.
Jakarta,...........................
Mahasiswa
(..........................................) (...........................................)