DEFINISI TAUHID
Tauhid memiliki kedudukan yang sangat tinggi di dalam agama Islam. Pada
bahasan ini akan disampaikan tentang kedudukan Tauhid Uluhiyah (ibadah), karena
hal inilah yang banyak sekali dilanggar oleh mereka-mereka yang mengaku diri
mereka sebagai seorang muslim namun pada kenyataannya mereka menujukkan
sebagian bentuk ibadah mereka kepada selain Allah
Tauhid adalah Tujuan Penciptaan Manusia
Tauhid Adalah Tujuan Diutusnya Para Rosul
Perilaku Bertauhid
SYIRIK; PERUSAK TAUHID
Syirik adalah lawan kata dari tauhid, yaitu sikap menyekutukan Allah secara zat,
sifat, perbuatan, dan ibadah. Adapun syirik secara dzat adalah dengan meyakini
bahwa zat Allah seperti zat makhluk-Nya. Perbuatan syirik dapat merendahkan
harkat & martabat manusia.
Di antara kerusakan dan bahaya akibat perbuatan syirik adalah: Pertama: syirik
merendahkan eksistensi kemanusiaan. Syirik menghinakan kemuliaan,
menurunkan derajat dan martabatnya. Sebab Allah menjadikan manusia sebagai
hamba Allah di muka bumi. Allah memuliakannya, mengajarkan seluruh nama-
nama, lalu menundukkan baginya apa yang ada di langit dan di bumi semuanya.
SEBAB-SEBAB SYIRIK
Ada tiga sebab fundamental munculnya perilaku syirik, yaitu penyebeb pertama
kebodohan, lemahnya iman, dan taklid (ikut-ikutan secara membabi-buta).
Kebodohan adalah sebab pertama perbuatan syirik. Karenanya masyarakat
sebelum datangnya Islam disebut dengan masyarakat jahiliyah. Sebab, mereka
tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Dalam kondisi yang penuh
dengan kebodohan itu, orang-orang cendrung berbuat syirik.
Penyebab kedua perbuatan syirik adalah lemahnya iman. Seorang yang imannya
lemah cendrung berbuat maksiat. Sebab, rasa takut kepada Allah tidak kuat.
Lemahnya rasa takut kepada Allah ini akan dimanfaatkan oleh hawa nafsu untuk
menguasai diri seseorang.
Sebab yang ketiga adalah taklid. Al-Qur’an selalu menggambarkan bahwa orang-
orang yang menyekutukan Allah selalu memberi alasan mereka melakukan itu
karena mengikuti jejak nenek moyang merek