Anda di halaman 1dari 13

Nabi Yunus dan Ayyub

(Modul 4 KB 3)

Nabi Yunus seorang nabi yang menganut


ajaran agama Samawi (Islam, Yahudi dan
Kristen). Dia ditugaskan untuk berdakwah
kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq.
Latar Belakang
Yunus adalah seorang nabi dari Kerajaan
Israel (Samaria) pada kisaran abad ke-8 SM,
hidup pada masa kekuasaan Raja
Samaria Yerobeam bin Yoas.[6] Dia hidup
setelah masa Nabi Ilyas (Elia)
dan Ilyasa (Elisa). Dalam Yahudi, Yunus
adalah salah satu dari dua belas nabi-nabi
kecil yang kitabnya menjadi bagian dari
Tanakh.
Lanjutan
Menurut salah satu tradisi, Yunus adalah
anak laki-laki yang dihidupkan kembali oleh
Nabi Elia. Tradisi lain meyakini bahwa Yunus
adalah putra perempuan Sunem yang
dibangkitkan kembali dari kematian oleh Elisa
dalamdan ia disebut juga sebagai "putra
Amittai" (Kebenaran) karena ibunya
mengenali Elisa sebagai seorang nabi.
Yunus

Yunus[a] adalah tokoh dalam kitab-kitab


suci agama samawi. Dia adalah
seorang nabi dari Kerajaan Israel
(Samaria) pada kisaran abad ke-8 SM.
Terdapat beberapa perbedaan terkait urutan
waktu kisah Yunus dalam tradisi Islam dan
catatan Alkitab
Yunus
Tradisi Muslim mengajarkan bahwa Yunus
berasal dari suku Benyamin. Ayahnya adalah
Matta dalam riwayat hadits. Kisai Marvazi,
seorang penyair abad kesepuluh, menuliskan
bahwa ayah Yunus berusia tujuh puluh tahun
saat Yunus lahir [17] dan bahwa ia meninggal
tidak lama setelah kelahiran Yunus, dan tidak
mewariskan apa-apa untuk ibu Yunus selain
sendok kayu, yang ternyata adalah
sebuah simbol kelimpahan.
Yunus
Bagian kisahnya yang paling dikenal adalah
saat dia dicampakkan dari kapal saat badai,
kemudian ikan besar (atau paus)
menelannya, tetapi Yunus tetap hidup saat
berada dalam tubuh ikan tersebut. Yunus
diutus untuk berseru kepada penduduk
Ninawa/Niniwe, untuk mengingatkan mereka
akan datangnya murka Tuhan.
Yunus

Meskipun istilah "paus" kadang digunakan


dalam beberapa versi terjemahan Kitab
Yunus, tulisan asli kisah tersebut dalam
bahasa Ibrani menggunakan istilah dag
gadol, yang artinya "ikan raksasa". Pada
abad ke-17 dan awal abad ke-18, spesies
ikan yang menelan.
Yunus

Yunus menjadi bahan perdebatan


para pemikir naturalisme, yang menganggap
kisah tersebut sebagai catatan sejarah.
Sejumlah pakar cerita rakyat pada masa
modern menemukan adanya sejumlah
kesamaan antara Yunus dan tokoh-tokoh
legendaris lain seperti Gilgames dan Iason.
Versi Islam
Dalam agama Islam, Yunus dianggap
sebagai seorang nabi dan Al-
Qur'an menyebutnya sebagai sosok yang
dipilih Allah dan orang saleh. Pengampunan
Allah atas kaum Yunus juga merupakan
pengecualian besar karena kaum-kaum lain
yang dikisahkan dalam Al-Qur'an biasanya
berakhir ditimpa azab lantaran menolak
seruan para rasul.
Nabi Ayyub
Nabi Ayyub 'alaihis salam (sekitar 1540-1420 SM)
adalah seorang nabi yang ditugaskan berdakwah
kepada Bani Israil dan Kaum Amoria (Aramin) di
Haran, Syam. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun
1500 SM dan Namanya disebutkan sebanyak 4 kali di
dalam Al-Quran. Ia mempunyai 26 anak dan wafat di
Huran, Syam.
Biografi singkat
Ayyub atau Ayub adalah tokoh dalam Al-Qur'an,
Alkitab, dan Tanakh. Dia kerap dijadikan sosok teladan
dalam menghadapi ujian. Data nabi Ayyub:
Kelahiran: Yordania
Meninggal: Salalah, Oman
Suami/istri: Rahma binti Efraim
Tempat tinggal: Arab timur laut
Tempat pemakaman: Tomb of Job
Anak: Zulkifli
3 cobaan yang dihadapi Nabi Ayyub as:

1. Kehilangan harta bendanya.


2. Kehilangan anak-anaknya.
3. Mendapatkan penyakit kulit menjijikan
hingga tahunan lamanya sehingga dijauhi
keluarga bahkan istrinya sendiri.
Hikmah dan Keteladanan Kisah Nabi
Yunus a.s dan Nabi Ayyub

1. Bersikap sabar dan tidak mudah putus asa dalam


berdakwah untuk menyampaikan ajaran Islam
(Kisah Nabi Yunus a.s)
2. Menyegerakan tobat dan meminta ampunan
kepada Allah ketika melakukan dosa.
3. Bersikap Sabar dalam menghadapi ujian dan
musibah dari Allah.
4. Tetap istiqamah taat kepada Allah Swt walaupun
dalam kondisi sakit atau mendapatkan ujian
(musibah). (Kisah Nabi Ayyub a.s).

Anda mungkin juga menyukai