Disusun Oleh:
NIM : 3173121004
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
serta mengubah tingkah laku kea rah yang lebih baik. Pendidikan juga dapat
mencetak manusia menjadi sumber daya manusia yang handal dan terampil di
bidangnya.
siswa. Dalam kegiatan belajar guru sebagai sentral pendidikan, berarti guru
pembelajaran.
Pembelajaran di MAN diharapkan dapat dilakukan dengan
cukup bagi prakarsa kreativitas, kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa. Untuk itu tugas dan peranan guru
karena itu, peran aktif siswa dalam pembelajaran harus lebih banyak dari
peran guru. Pembelajaran yang demikian juga harus diwujudkan dalam mata
pelajaran Sejarah.
tolak ukur keberhasilan dalam dunia pendidikan. Hasil belajar dapat diartikan
hasil yang diperoleh karena adanya aktifitas yang dilakukan, hasil belajar
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, hasil belajar
yang dicapai oleh siswa memiliki tingkatan yang berbeda-beda dan untuk
Hasil belajar siswa merupakan salah satu yang ingin dicapai dalam
serta model pembelajaran yang digunakan membuat siswa tidak jenuh dalam
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang
yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur
memberi kesempatan pada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama
belajar kelompok atau kerja kelompok karena dalam belajar kooperatif ada
persepsi yang positif tentang apa yang dapat dilakukan siswa untuk mencapai
berbeda dengan struktur tugas, struktur tujuan serta struktur penghargaan pada
pembelajaran kooperatif, siswa di dorong untuk bekerja sama pada suatu tugas
Model pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu tipe atau
aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran
dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri tiga sampai lima siswa yang
heterogen, baik dalam prestasi akademik, jenis kelamin, ras, maupun etnis.
sebagai wakil dari timnya melawan anggota tim yang lain yang mencapai
hasil atau prestasi serupa pada waktu yang lalu.Komponen dalam TGT adalah
kooperatif tipe TGT memiliki tujuan pembelajaran yang jelas serta tujuan
penyebab rendahnya hasil belajar kelas X MIA pada mata pelajaran Sejarah di
pembelajaran tidak tercapai dan nilai yang diperoleh peserta didik kurang
maksimal. Untuk melihat pengaruh hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Team Games Tournament karena model ini mampu membuat siswa aktif dan
melalui model ini peserta didik akan terpacu motivasi nya untuk membuka
terhadap hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Sejarah di MAN 3
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X MIA Di Madrasah
E. Tujuan Penelitian
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X MIA Di Madrasah
F. Manfaat Penelitian
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
belajar siswa.
b. Bagi Siswa
Medan.
c. Bagi Peneliti
d. Bagi Sekolah
mengajar.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Pengertian Belajar
2. Hasil Belajar
(TGT)
5. Pembelajaran Sejarah
B. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
C. Desain Penelitian
1. Variabel Penelitian
2. Definisi Operasional
1. Tes
2. Dokumentasi
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Normalitas
2. Uji Homogenitas