3. Negara bagian:
Negara Republik Indonesia(dipimpin oleh Assaat?):
1. Aceh
2. Sumatera tengah
3. Yogyakarta
4. Lampung
5. Tapanuli
Negara Indonesia Timur dipimpin oleh Tjokorda Gde Raka Soekawati
Negara Pasundan dipimpin oleh Raden Aria Adipati Wiranatakoesoema
Negara Jawa Timur dipimpin oleh R.T.P. Achmad Kusumonegoro
Negara Madura dipimpin oleh R.A.A. Tjakraningrat
Negara Sumatera Timur dipimpin oleh Tengku Mansur
Negara Sumatera Selatan dipimpin oleh Abdul Malik
Daerah otonom:
Daerah Jawa Tengah dipimpin oleh Dr. R.V. Sudjito
Daerah istimewa Kalimantan Barat dipimpin oleh Sultan Hamid II
Daerah Dayak Besar dipimpin oleh J. van Dyk
Daerah Banjar dipimpin oleh Mohammad Hanafiah
Federasi Kalimantan Tenggara dipimpin oleh Abdul Gaffar Noor
Negara Kalimantan TImur dipimpin oleh Aji Muhammad Parikesit
Daerah Bangka dipimpin oleh Mohammad Jusuf Rasidi
Daerah Belitung dipimpin oleh K.A. Mohammad Jusuf
Daerah Riau dipimpin oleh Radja Mohammad
4. Terjadinya perubahan dari RIS ke NKRI tidak bisa dipungkiri karena dukungan
politik dari rakyat Indonesia pada gagasan negara federal yang sebenarnya sangat
lemah. Gagasan tentang negara federal yang muncul dari ambisi politik dari orang-
orang Belanda yang tampaknya takut negara mereka tidak lagi memiliki peran di
Asia. Karena itu, ketika masalah kemerdekaan Indonesia tidak dapat dinegosiasikan,
mereka memperkenalkan gagasan tentang pembentukan negara federal. Namun, ide-
ide yang hanya didukung oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, yakni mereka yang
telah merasakan kesenangan hidup dalam perlindungan pemerintahan kolonial
Belanda. Hal ini terbukti ketika pasukan paling Belanda mulai ditarik dari Indonesia.
Pada saat yang sama pembebasan tahanan politik, yang sebagian besar adalah pro-
republik elit politik, desakan masyarakat untuk menggantikan negara federal dengan
bentuk negara kesatuan semakin kuat. Jadi jatuhnya negara federal hanya menunggu
waktu setelah situasi politik di Indonesia benar-benar berubah
Selain itu, bersama bersedia untuk membentuk negara kesatuan sebagai penjelmaan dari
negara RIS berdasarkan proklamasi 17 Agustus, 1945 dan penyempurnaan Konstitusi RIS,
dengan memasukkan bagian penting dari UUD 1945 yang disahkan pada 15 Agustus 1950
dan mulai berlaku pada tanggal 17 Agustus 1950 telah membentuk Negara Kesatuan
Indonesia menggunakan konstitusi sementara (1950) dan demokrasi yang diterapkan adalah
demokrasi liberal dengan sistem kabinet parlementer
Sumber:
● https://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan_Linggarjati#:~:text=Belanda%20mengakui
%20secara%20de%20facto,Republik%20Indonesia%20Serikat%20(RIS).
● https://id.wikipedia.org/wiki/Perjanjian_Renville#:~:text=Setelah%20disepakati
%20pada%2017%20Januari,Indonesia%20dan%20daerah%20pendudukan
%20Belanda
● https://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesia_Serikat
● Hapsari Ratna, Adil.M. Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII.2019, Jakarta,Erlangga
halaman 19
● Haryono Rinardi (Jurusan Sejarah UNDIP), Proses Perubahan Negara Republik
Indonesia Serikat Menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia)
● https://tirto.id/mr-assaat-presiden-yang-tak-dihitung-oleh-negara-cLQy
● Rizma Alifatin, dkk. TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT
(1949-1950) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas PGRI Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015
● https://www.viva.co.id/berita/politik/859934-16-12-1949-soekarno-dipilih-jadi-
presiden-ris
● https://en.wikipedia.org/wiki/Assaat
● https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno
● https://jogja.suara.com/read/2020/12/18/101741/di-siti-hinggil-keraton-jogja-detik-
detik-bung-karno-ucap-sumpah-presiden?page=all
● https://nasional.kompas.com/read/2018/12/27/17385191/27-desember-1949-saat-
assaat-dilantik-menjadi-presiden-ri?page=all
● https://www.youtube.com/watch?
v=Fk0yvj0R5hg&list=RDFk0yvj0R5hg&start_radio=1