Nama: Ahmad Fatihin

NIM: 19026005

Pengindeksan dan Pengabstrakan

Indeks awalnya berasal dari bahasa Inggris dari kata indicare yang berarti menunjukkan. Indeks
sendiri memiliki arti yaitu salah satu alat telusur informasi yang berisi nama, subjek, kata kunci dan topik
lainnya yang disusun berdasar abjad ataupun sistem tertentu. Indeks ini biasa terhadap di akhir buku
untuk mempermudah temu informasi. Sedangkan abstrak menurut KBBI adalah karangan, ikhtisar
maupun laporan. Secara garis besar, abstrak ini berupa rangkuman singkat yang berisi hal-hal penting
dan merupakan isi dari suatu kandungan pada suatu karangan. Abstrak biasa muncul di awal penulisan
pada laporan maupun karya ilmiah. Jika penelitian sudah selesai dilaksanakan, barulah abstrak ini bisa
dibuat.

Ruang lingkup memiliki arti yaitu batasan. Ruang lingkup dari indeks ini sendiri ialah mencari atribut dari
suatu koleksi seperti judul, penulis, terbitan, kata kunci dan sebagainya. Cakupan indeks tentu lebih luas
dari katalog. Untuk abstrak, ruang lingkup meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan.

Pengindeksan dilakukan tentu memiliki kegunaan. Kegunaannya ialah seperti mempermudah penemuan
dokumen yang relevan pada suatu permintaan dengan cepat. Selain itu, indeks juga berguna sebagai
penghubung antara subjek dengan literatur. Dengan ini maka pengguna bisa tau hubungan antara satu
bahan dengan bahan lainnya. Terakhir adalah membuat wakil dokumen untuk memudahkan temu
kembali dokumen. Untuk kegunaan dari abstrak tentu adalah untuk mempermudah penyebaran data
dan informasi dari suatu hasil penelitian. Untuk menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi. Selain
itu berguna juga untuk menggambarkan keseluruhan isi konsep dari suatu karya ilmiah.