Anda di halaman 1dari 10

Belimbing Wuluh Penurun Tensi Darah0

comments
By admin
Posted on 30 Mar 2011 at 7:17pm

Belimbing wuluh selain


mudah ditemukan dan murah harganya juga dikenal sebagai salah satu bumbu sekaligus
penyedap masakan. Hebatnya lagi, buah yang terkenal dengan rasanya yang asam ini juga
memiliki manfaat sebagai obat alami, terutama untuk menurunkan penyakit tekanan
darah tinggi.

Belimbing wuluh termasuk suku atau familia Oxalidaceae. Tumbuhan yang berasal dari
Malaysia ini mudah ditemui di daerah dengan ketinggian hingga 500 meter di atas
permukaan laut. Daya tahannya yang tinggi untuk hidup membuat belimbing wuluh
sering dijadikan tanaman pelindung. Cukup mendapatkan paparan sinar matahari
merupakan tempat tumbuh kembangnya yang ideal.

Belimbing wuluh tidak terlalu banyak membutuhkan banyak air untuk merawatnya.
Dapat berkembang di tempat yang lembab seperti di pekarangan belakang rumah dekat
kamar mandi sehingga sering dipilih sebagai tanaman pelindung di atas kolam ikan.

Untuk membudidayakannya, dapat dengan menyemai biji atau menggunakan teknik


pencangkokan. Secara umum memang tidak susah membudidayakan belimbing wuluh,
apalagi di daerah tropis seperti Indonesia. Jika Anda ingin menjadikannya sebagai salah
satu koleksi tanaman apotek hidup, belimbing wuluh bisa ditanam di taman, di kebun
halaman rumah, atau di pot yang berukuran agak besar.

Mengusir karat

Apa yang membuat belimbing wuluh memiliki manfaat sebagai obat alami atau
fitofarmaka? Seperti dijelaskan ahli tanaman obat Dr Setiawan Dalimarta, sifat kimiawi
dan efek farmakologis belimbing wuluh di antaranya adalah rasa asam dan sejuk. Sifat
bawaan ini berkhasiat menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu,
antiradang, dan peluruh kencing.

Batang belimbing wuluh mengandung saponin, tanin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur,
asam format. Daunnya mengandung tanin, sulfur, asam format, dan perokside, sedangkan
buahnya secara khusus dimanfaatkan untuk obat darah tinggi.

Satu lagi yang menarik, selain untuk obat karena mempuyai kandungan kimia berupa
kalium oksalat, belimbing wuluh bermanfaat mengusir karat pada besi, baja, dan lain lain.
Jangan heran, para punggawa dan kerabat keraton di Cirebon, Solo, maupun Yogyakarta
memanfaatkan belimbing wuluh untuk mencuci gaman (senjata tajam), baik berupa
cundrik, keris, tombak, pedang, dan lain-lain agar tidak mudah berkarat.

Meramu belimbing wuluh

Secara umum, belimbing wuluh dapat dimanfaatkan untuk berbagai ramuan pengobatan
alami. Belimbing wuluh memang telanjur dikenal sebagai tanaman obat yang berguna
untuk obat darah tinggi.

Seseorang dikatakan menderita penyakit tekanan darah tinggi bila nilai tekanan darah
sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastoliknya di atas 90 mmHG. Dalam kamus
kedokteran, tekanan darah tinggi sering juga disebut hipertensi.

Gejalan umum yang ditimbulkan akibat tekanan darah tinggi memang tidak sama pada
setiap orang. Gejala yang sering dikeluhkan penderita tekanan darah tinggi antara lain
sakit kepala berlebihan, rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk, pusing, berdebar atau
detak jantung terasa cepat, serta telinga berdenging.

Berikut adalah cara meramu belimbing wuluh seperti dijelaskan ahli tanaman obat, Dr
Setiawan Dalimarta :

- Obat Darah Tinggi

Bahan yang dibutuhkan, 3 buah belimbing wuluh ukuran sedang.

Cara meramu :

* Buah belimbing wuluh dicuci dengan air bersih lalu dipotong-potong. Kemudian rebus
dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, airnya disaring sebelum
diminum setelah makan pagi.

* Siapkan tiga buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yang sudah dicuci bersih.
Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panci berisi empat gelas air dan
rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup
diminum segelas sehari.
* Buah belimbing wuluh diparut, peras ambil airnya dan diminum sekali sehari.

Catatan: Penderita hipertensi yang air kencingnya mengandung kristal oksalat disarankan
tidak menggunakan resep ini karena bahannya mengandung asam oksalat. Penderita
hipertensi dengan gangguan lambung seperti maag juga tidak dianjurkan menggunakan
resep ini karena rasanya yang asam. Anda dapat menganti belimbing wuluh dengan
belimbing manis.

- Gusi Berdarah

Konsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisannya secara rutin setiap hari.
Bisa juga dua buah belimbing wuluh dimakan setiap hari.

- Mengurangi Jerawat

Siapkan tiga buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi
sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan dua kali sehari. Cara lain,
belimbing wuluh diparut, remas, beri garam. Gosokkan ke jerawat.

- Obat Kompres Sakit Gondongan.

Daun ditumbuk bersama bawang putih dan kompreskan pada bagian yang gondongan.
Untuk penyakit gondongan, setengah genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dengan
tiga siung bawang putih.

- Obat Batuk

* Daun, bunga, buah yang masing-masing sama banyaknya direbus dalam air yang
mendidih selama 1/2 jam, dan minum airnya.

* Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga dan dua buah belimbing, gula
batu, rebus dengan dua gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, minum dua kali
sehari.

- Diabetes

* Enam buah belimbing wuluh dilumatkan, lalu direbus dengan segelas air sampai airnya
tinggal setengah. Saring, minum dua kali sehari.

- Pegal Linu

* Untuk mengobati pegal linu, ambil segenggam daun belimbing wuluh yang masih
muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, dan cuka secukupnya. Semua ramuan itu dijadikan
satu, lalu dilumatkan bersama cuka. Setelah lumat dan menyatu, baru kemudian
diborehkan di tempat yang sakit. Selamat mencoba! @ Lalang Ken Handita
Pisang raja buat obat maag0 comments
By admin
Posted on 22 Jul 2010 at 7:42pm

Saya ada pengalaman unik tapi juga


nyata. Kemaren waktu jalan -jalan ke bumi nyiur melambai ada satu hal yang tidak
terlupakan. Di waktu mau berangkat ke sana kan saya terkena sakit yang di kira hanya
masuk angin belaka. Tapi apa lacur setelah beberapa hari tidak sembuh akhirnya mencari
dokter dan konsultasi pada waktu itu dokter memberi tahu kalau saya kena maag. Dokter
memberikan obat-obatan buat penyembuhan dan sesampainya di rumah langsung saya
minum tetapi kondisi tidak berubah masih saja terus muntah dan muntah. Sambil
melanjutkan perjanan mengelilingi bumi nyiur melambai ketemulah saya dengan tukang
buah-buahan karena satu – satunya hal yang pengen di makan di kala muntah waktu itu
adalah buah yang seger dan waktu itu setelah browshing lansung sepanjang jalan hanya
menemukan buah pepaya dan pisang yang menarik perhatian . Akhirnya kami menepikan
mobil dan membeli satu buah pepaya dan saya makan langsung biar perut terisi.

Nah dari ngobrol sama ibu – ibu sulawesi tukang buah saya cerita kalau lagi terkena
maag dan muntah terus, sama ibu-ibu itu di sarankan untuk makan pisang raja. Langsung
saja saya coba karena di tempat itu memang jual pisang raja. Selesai makan kira – kira 5
menit langsung muntah lagi. Tapi karena mungkin sudah ada bagian pisang yang sudah
masuk pencernaan terasa sedikit mendingan dan rasa mual tidak kerasa lagi. Sampai di
rumah mencoba makan nasi dan berlanjut sampai ke saat ini , kondisi normal kembali.
Jadi mungkin bagi teman – teman yang lagi terkena maag dan ingin mencoba obat yang
alami bisa di coba seperti pengalaman saya. Tapi wallahualam apakah memang pisang
raja itu ada efeknya apa tidak tapi ini just case dari pengalaman pribadi.

Sekilas tentang maag “


Sakit maag — kerap juga disebut radang lambung — dapat menyerang setiap orang
dengan segala usia. Pada keadaan yang cukup parah, radang lambung dapat menimbulkan
perdarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di
lambung. Satu saat, penderita bisa muntah yang mengandung darah.

Ada sejumlah gejala yang biasa dirasakan penderita sakit maag seperti mual, perut terasa
nyeri, perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati). Biasanya, nafsu
makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan
sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar.

Menurut dokter Rino A Gani SpPD-KGH, berbagai hal bisa menyebabkan terjadinya
sakit maag. ”Penyebabnya banyak,” tutur spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta ini. Namun biasanya, kata dia, penyakit maag
terjadi karena dua hal, yaitu gangguan fungsional kerja dari lambung yang tidak baik dan
terdapat gangguan struktur anatomi. Gangguan fungsional berhubungan dengan adanya
gerakan dari lambung yang berkaitan dengan sistem syaraf di lambung atau hal-hal yang
bersifat psikologis. Gangguan struktur anatomi bisa berupa luka, erosi, atau bisa juga
tumor.

Dalam berbagai literatur disebutkan, pola makan tidak teratur dapat menimbulkan gejala
sakit maag seperti perih dan mual. Hal itu terjadi karena lambung memproduksi asam —
disebut asam lambung — untuk mencerna makanan dalam jadwal yang teratur. Bahkan,
saat tidur pun lambung tetap saja memproduksi asam walaupun tak ada makanan yang
harus dihancurkan.

Asam lambung sangat diperlukan untuk membantu pencernaan. Tanpa asam lambung,
makanan yang masuk dalam tubuh tidak dapat tercerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi
tidak dapat diserap secara optimal oleh tubuh. Asam lambung dalam jumlah seimbang
memang diperlukan tubuh. Tapi jika berlebihan akan menimbulkan penyakit. Produksi
asam lambung biasanya meningkat pada saat tubuh memerlukannya, yaitu ketika makan.
Sebaliknya, pada saat tubuh tidak memerlukan, produksi asam lambung akan menurun
kembali.

Karena itu, jadwal makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sulit beradaptasi.
Bila hal ini berlangsung terus-menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi
dinding mukosa lambung. Rasa perih dan mual pun muncul.

Selain pola makan tak teratur, penyakit maag juga bisa disebabkan oleh stres. Hal ini
dimungkinkan karena sistem persyarafan di otak berhubungan dengan lambung, sehingga
bila seseorang mengalami stres maka bisa muncul kelainan pada lambung. ”Dalam hal
ini, terjadi ketidakseimbangan,” tuturnya. Perlu Anda tahu, stres bisa menyebabkan
terjadinya perubahan hormonal di dalam tubuh. Nah selanjutnya, perubahan itu akan
merangsang sel-sel di dalam lambung yang kemudian memproduksi asam secara
berlebihan. Asam yang berlebihan ini membuat lambung terasa nyeri, perih, dan
kembung. Lama-kelamaan, hal ini dapat menimbulkan luka pada dinding lambung.
Kurangi makanan asam dan pedas
Untuk mengatasi penyakit maag ini, Rino menyarankan untuk mengurangi konsumsi
makanan yang dapat mengganggu lambung. Seperti apa makanan yang bisa mengganggu
lambung? Di antaranya adalah makanan yang terlalu asam dan pedas. Rino juga
menyebut beberapa jenis makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan
perut kembung, seperti ubi dan nangka.

Selain itu, Anda pun mesti mengenali beberapa hal yang perlu diwaspadai berkait dengan
sakit maag. Misalnya, kata Rino, gejala sakit maag yang baru timbul di usia 40 tahun atau
sakit maag yang sudah diobati berulang kali namun tidak kunjung sembuh. Bila hal ini
terjadi, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. ”Kemungkinan ada luka di
lambung atau bisa saja tumor,” tuturnya. Karena itu, waspadalah.

Bisakah sakit maag disembuhkan? Tentu saja bisa, asal penderita mau mengubah pola
hidup dan rajin berkonsultasi pada dokter. Menurut Rino, maag fungsional dapat
disembuhkan bila penderita menerapkan pola makan dan tidur yang teratur. Selain itu,
harus pula menghindari stres. Penderita sebaiknya juga melakukan latihan fisik secara
teratur sesuai kemampuan. Latihan fisik yang cukup dan teratur akan membuat tubuh
menjadi bugar dan sehat. Selain itu, olahraga juga dapat menghindarkan stres.

Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa
mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna
untuk menetralisir asam lambung. Namun, bila rasa sakit tak kunjung reda, sebaiknya
segera berobat ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya.
Obat-obatan yang Bisa Merusak Ginjal0
comments
By admin
Posted on 21 Mar 2011 at 1:05pm

Jika Anda sering merasa pusing, sakit kepala atau nyeri


pinggang, sebaiknya jangan sembarangan minum obat-obatan yang bebas dijual di
pasaran, karena beberapa jenis obat dapat merusak fungsi ginjal. Obat apa saja?

“Jangan sembarangan minum obat, apalagi kalau Anda orang yang memiliki risiko tinggi
mengalami penyakit ginjal. Beberapa obat bersifat nefrotoksik atau mengganggu fungsi
ginjal,” jelas dr. Dharmeizar, SpPD-KGH dari Divisi Ginjal-Hipertensi, Departemen Ilmu
Penyakit Dalam RSCM, disela-sela acara Temu Media ‘Pentingnya Kontrol Tekanan
Darah pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik’ di Bebek Bengil Resto, Jakarta, Senin
(21/3/2011).

Berikut beberapa obat-obatan yang nefrotoksik alias merusak ginjal seperti disampaikan
oleh dr. Dharmeizar, yaitu:

Aminoglikosid
AINS (Anti Inflamasi Non-Steroid)
Zat kontras radiografi
Analgetik (obat penghilang rasa sakit)
Beberapa jamu pegal linu dan rematik
Beberapa jamu pelangsing

“Obat-obatan analgetik atau pain killer punya efek langsung terhadap ginjal, yang
menyebabkan kerusakan langsung. Jadi jangan sembarangan minum obat pain killer,”
jelas dr. Dharmeizar.
dr. Dharmeizar juga menjelaskan bahwa jangan sembarangan minum obat bila merasakan
sakit kepala atau pusing, juga bila tidak perlu sebaiknya hindari minum vitamin
berlebihan.

“Sakit kepala itu kan penyebabnya banyak, bisa sakit gigi, minus mata bertambah, jadi
jangan sedikit-sedikit minum obat tapi dicari penyebabnya,” jelasnya.

Dan mengenai vitamin, dr. Dharmeizar menjelaskan bahwa vitamin sebaiknya hanya
diberikan kepada orang yang baru saja sembuh dari sakit atau karena kekebalan tubuhnya
rendah.

“Kalau Anda makan 3 kali sehari dengan cukup karbohidrat, mineral, serat dan
kandungan nutrisi lainnya, maka sebenarnya vitamin itu tidak perlu. Kandungan vitamin
kan sudah ada di makanan,” jelas dr. Dharmeizar.

Dan dr. Dharmeizar juga mengingatkan, banyak orang yang salah kaprah tentang obat
yang diharus di minum seumur hidup oleh penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) dan
kolesterol. Menurutnya, obat-obat yang digunakan untuk seumur hidup malah aman
karena tidak bersifat nefrotoksik alias tidak merusak ginjal.

“Banyak orang yang salah kaprah, banyak pasien hipertensi atau kolesterol tinggi yang
takut minum obat karena takut obatnya dapat merusak ginjal. Padahal sebenarnya obat
yang diberikan itu aman untuk ginjal, justru kalau mereka tidak minum itu yang merusak
ginjal adalah hipertensinya itu sendiri,” jelas dr. Dharmeizar.
Waspadai Efek Samping Tak Terduga
Saat Olahraga0 comments
By admin
Posted on 15 Feb 2011 at 8:07am

Selain pola hidup sehat dan nutrisi yang cukup, syarat lain
untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar adalah olahraga secara teratur. Namun
olahraga juga bisa memicu efek samping yang tidak terduga, meski tetap lebih banyak
manfaatnya.

Berikut ini beberapa efek samping yang bisa terjadi saat olahraga, seperti dikutip dari
Montrealgazette, Selasa (15/2/2011).

1. Menguap
Jangan heran jika sesekali menguap saat berolahraga, sebab hal itu menandakan bahwa
tubuh sedang menjalani dalam tahap pemanasan. Menguap adalah cara tubuh untuk
beradaptasi dengan aktivitas yang baru, termasuk saat bangun tidur dan kemudian harus
mulai berkegiatan.

Sesekali menguap di awal-awal olahraga adalah hal yang wajar, tidak ada yang perlu
dikhawatirkan. Namun jika terus menerus menguap, konsultasikan dengan dokter karena
kemungkinan ada masalah pada jantung dan pembuluh darahnya dalam menjalankan
fungsinya mengangkut oksigen.

2. Kentut
Saat melakukan olahraga seperti yoga atau sit-up, kontraksi pada otot paha dan perut
dapat memberi tekanan di sekitar organ pencernaan. Akibatnya jika produksi gas di
lambung sedang berlebihan, risiko untuk kentut akan meningkat.

Agar tidak terkentut-kentut di dalam ruangan fitness, sebaiknya hindari sarapan dengan
makanan yang memicu produksi gas pencernaan saat merencanakan untuk berolahraga.
Susu, kacang-kacangan, kubis dan brokoli termasuk jenis makanan yang harus dihindari.
3. Kram otot
Penyebab kram otot sangat kompleks, namun pada umumnya dipicu
oleh ketidakseimbangan elektrolit dan cairan tubuh. Sepatu dan
pakaian olahraga yang terlalu ketat atau tidak nyaman di badan juga
bisa memicu kram otot.

Kram otot bisa dicegah dengan menjaga kecukupan air dan elektrolit,
serta memilih sepatu dan pakaian olahraga yang tidak terlalu ketat.
Makan pisang sebelum olahraga juga bisa membantu, sebab pisang
kaya akan potasium yang berperan penting dalam metabolisme
energi.

4. Orgasme
Bagi sebagian orang, aktivitas fisik yang intens (terlalu bersemangat)
bisa memicu orgasme spontan yakni orgasme yang tidak dipicu oleh
rangsang seksual. Jenis olahraga yang bisa memicu orgasme spontan
biasanya melibatkan otot-otot perut dan sekitar genital (alat
reproduksi), contohnya sit up.

5. Ear popping
Olahraga yang berat dalam waktu yang lama sering menyebabkan
tekanan dalam rongga telinga meningkat, sehingga memberi sensasi
telinga seperti tersumbat. Menguap atau membuka mulut lebar-lebar
kadang-kadang bisa melegakan sensasi tersebut dan memicu letupan
kecil yang disebut dengan istilah ear popping.

6. Alergi
Alergi terhadap aktivitas fisik yang berlebihan sebenarnya sangat
jarang, yakni hanya sekitar 0,5 persen. Namun seperti halnya pada
alergi makanan, alergi olahraga juga bisa memicu reaksi gatal-gatal,
bersin dan ruam kemerahan di permukaan kulit.

Bila punya riwayat alergi yang sulit dikendalikan, dokter mungkin akan
meresepkan EPI pen (epinephrin pen) yang bisa disuntikkan sendiri
saat terjadi serangan akut. Atau jika tidak, siapkan antialergi yang
tidak menyebabkan kantuk agar tetap bisa berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai