Anda di halaman 1dari 1

Bentuk-bentuk perjanjian

Bentuk perjanjian terbagi menjadi 2, yaitu perjanjian lisan dan perjanjian tertulis.

Perjanjian Lisan : Perjanjian yang dibuat oleh para pihak cukup melalui lisan saja. Perjanjian
Konsesual dan Perjanjian Real (Perjanjian yang dibuat dan dilaksanakan secara nyata).

Perjanjian Tertulis : Perjanjian yang dibuat dengan cara tertulis.

5 cara terjadinya pernyataan kehendak :


1. Menggunakan bahasa yang sempurna dan tertulis.
2. Menggunakan bahasa yang sempurna apabila secara lisan.
3. Menggunakan bahasa yang tidak sempurna asal bisa diterima oleh pihak lawan.
4. Menggunakan bahasa isyarat asal bisa diterima oleh pihak lawan.
5. Diam dan membisu, tetapi apabila masih ada tangan bisa ditulis diatas kertas.

3 bentuk perjanjian tertulis :


1. Perjanjian dibawah tangan (di tandatangani oleh pihak yang bersangkutan tanpa
menyangkutkan pihak pejabat seperti Notaris).
2. Perjanjian yang disaksikan notaris untuk melegalisir tandatangan para pihak.

Menurut Prof. Johanes Gunawan, pakar perlindungan konsumen, Perjanjian baku


merupakan perjanjian yang didalamnya terdapat syarat-syarat tertentu yang dibuat oleh
pelaku usaha, tanpa mengikutsertakan konsumen dalam menyusun kontrak, sehingga
konsumen tidak memiliki pilihan lain, dan dalam keadaan dibawah kekuasaannya.

Anda mungkin juga menyukai