https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume 3 | Nomor 2 | Desember |2020
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde. v3i2.602
212
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3 No 2, Desember 2020
dan belum ditemukannya vaksin untuk minuman yang ditawarkan sebagai produk
mengobati secara tepat, namun covid-19 ini suplemen yang dapat meningkatkan
adalah semacam virus yang menyerang tubuh kesehatan tubuh. salah satunya adalah
yang lemah, salah satu cara untuk minuman herbal, yang merupakan minuman
meminimalisirkan kemungkinan terdampak dengan kandungan senyawa yang dapat
adalah dengan meningkatkan daya imun memberikan efek positif terhadap kesehatan
tubuh (Amnar S, 2017). tubuh. salah satu contoh minuman herbal
Sistem imun merupakan sistem yang dapat dijumpai adalah minuman herbal
koordinasi respons biologik yang bertujuan jahe, kunyit dan lain-lain.
melindungi integritas dan identitas individu Peningkatan pengetahuan masyarakat
serta mencegah masuknya organisme dan zat sangat penting dalam upaya peningkatan
yang berbahaya dari lingkungan yang dapat dalam menunjang keberhasilan upaya
merusak dirinya. Sistem imun mempunyai 3 peningkatan daya tahan tubuh warga
fungsi utama. Yang pertama adalah fungsi masyarakat. Berdasarkan analisis situasi,
spesifik yaitu kemampuan untuk mengenal permasalahan yang dapat dirumuskan adalah
dan membedakan berbagai molekul target dan pemanfaatan tanaman obat oleh masyarakat
juga mempunyai respons yang spesifik. belum optimal, dikarenakan minimnya
Fungsi kedua adalah kemampuan pengetahuan masyarakat mengenai tanaman
membedakan antara antigen diri dan antigen obat beserta khasiat tanaman obat untuk
asing. Fungsi ketiga adalah fungsi mengingat meningkatkan daya tahan tubuh atau
yaitu kesanggupan berdasarkan pada kontak imunitas tubuh. Untuk mengatasi
sebelumnya dengan zat pathogen, sehingga permasalahan tersebut perlu dilaksanakan
dapat bereaksi lebih cepat dan lebih kuat dari edukasi kepada masyarakat tentang jenis
kontak sebelumnya (Munasir, 2001). tanaman obat, hasiat dan cara
Pandemik COVID-19 memberikan penggunaan/pengolahan secara tepat
dampak yang sangat signifikan pada berdasarkan pendekatan ilmiah yang berbasis
perekonomian masyarakat, terutama bukti, dengan melakukan penyesuaian
masyarakat dengan tingkat perekonomian metoda pada kondisi pandemi saat ini.
menengah ke bawah. Di sisi lain, dalam
kondisi pandemik, kesehatan masyarakat METODE
harus tetap terjaga. Maraknya suplemen
peningkat daya imun tubuh dapat menjadi Kegiatan pengabdian masyarakat ini
salah satu solusi dalam usaha menjaga daya dilaksanakan di Rw 18, Desa Cimenyan,
imun tubuh. Tetapi, kurangnya daya beli Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung
masyarakat akan obat-obatan sintetik, pada tanggal 23 Agustus 2020. Pada kegiatan
mendorong pemerintah untuk mengatasi pengabdian ini yang menjadi sasaran adalah
keadaan, salah satunya dengan solusi kembali seluruh warga Rukun Warga (RW) 18,
ke alam atau back to nature. dengan melibatkan peran ibu-ibu PKK
Indonesia sebagai pemilik kekayaan (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).
plasma nutfah yang besar, menyimpan Langkah-langkah yang dilakukan dalam
keberagaman jenis tanaman obat. Tanaman pelaksananan kegiatan pengabdian ini
obat merupakan salah satu unsur penting dimulai dengan permohonan izin dan
dalam penanganan kesehatan. Tanaman obat penjelasan secara singkat maksud dan tujuan
memiliki kandungan senyawa aktif yang dari kegiatan pengabdian ini, dilanjutkan
dapat berperan sebagai anti bakteri, anti viral, dengan wawancara mengenai kondisi
antiplasmodial, antopksidan, antiinflamasi, masyarakat terkait latar belakang, keseharian
anti alergi, antikanker, immunomodulator masyarakat, pekerjaan, tingkat perekonomian
(meningkatkan sistem imun tubuh) dan lain masyarakat, wawasan tanaman herbal dan
sebagainya. Beberapa jenis tanaman obat pemanfaatannya, dan kebiasaan dalam
yang mempunyai aktivitas sebagai mengkonsumsi jamu,
imunomodulator antara lain: echinacea, Setelah mendapatkan izin, dilakukan
mengkudu, jahe, meniran dan sambiloto persiapan mengenai materi tanaman obat,
(Wuryaningsih & Suranto, 2012). bahan-bahan dalam pembuatan minuman
Saat ini marak sekali makanan dan herbal yang akan disosialisasikan, meliputi
213
Siti Uswatun Hasanah, Diki Prayugo Wibowo, dkk. Lindungi Imunitas Masyarakat Dengan…
jenis tanaman obat yang akan digunakan, tersebut berdasarkan pada kandungan
penentuan formula minuman herbal, senyawa kimia, kemudahan dalam
pembuatan brosur dan label kemasan. memperoleh tanaman obat, dan kemudahan
Penyuluhan kepada seluruh dalam menanam atau budidaya tanaman obat
mayarakat dilakukan dengan membentuk tersebut bagi masyarakat.
mentor atau tim penyuluh, yaitu ibu-ibu Berdasarkan literatur kunyit (Curcuma
PKK. Diaman ibu-ibu PKK akan diberikan domestika) memiliki kandungan utama
penyuluhan oleh tim pengabdian terkait kurkumin, demetoksikurkumin, dan
hasiat tanaman obat dan bagaimana cara bidemetoksikurkumin (Nurcholis, Ambarsari,
pengolahan minuman herbal. Selanjutnya Luh P, & K, 2012), dengan khasiat sebagai
ibu-ibu PKK akan memberikan sosialisasi antioksidan (Pratiwi & Wardaniati, 2019),
terkait minuman herbal kepada seluruh warga antiradang, anti bakteri (Muadifah et al.,
masyarakat, dengan menyerahkan secara 2019), imunostimulan (Kumolosasi, Ibrahim,
langsung contoh minuman herbal yang telah Shukri, & Ahmad, 2018), antijamur,
disiapkan oleh tim pengabdian. Untuk antivirus, dan hepatoprotektor. Tanaman jahe
mencegah kesalahan dalam penyampaian (Zingiber officinale) merupakan simplisia
informasi, ibu-ibu PKK dibekali dengan dengan kandunga senyawa mencapai 50 jenis,
brosur miuman herbal. diantaranya senyawa monoterpen dan
sesquiterpen, champene, β-pelandren,
HASIL DAN PEMBAHASAN kurkumen, sineol, geranil asetat, terpineol,
borneol, geraniol, linonen, β-elemen, α-
Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini zingiberen, β-seskuipelandren, dan β-
duraikan dalam beberapa tahapan kegiatan bisabolen (Jakribettu et al., 2016). Senyawa-
(Tabel 1). Pada tahap awal dilakukan senyawa tersebut memiliki aktifitas sebagai
koordinasi dengan ketua RW 18, Desa antioksidan (Amir et al., 2011), antikanker
Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, (Ansari et al., 2016), antibakteri (Tandanu &
Kabupaten Bandung, mengenai kegiatan Rambe, 2020), antiradang (Ezzat, Ezzat,
pengabdian yang akan diselenggarakan, Okba, Menze, & Abdel-Naim, 2018), dan
meliputi waktu kegiatan, dan gambaran antimuntah (Tóth et al., 2018). Sedangkan di
singkat mengenai kegiatan pengabdian di dalam buah lemon (Citrus limon) mengandung
masa pandemik. Setelah mendapatkan izin senyawa aktif yang paling dominan
dan persetujuan, dilakukan diskusi mengenai diantaranya adalah senyawa flavonoid
keseharian warga masyarakat, kebiasaan (diosmin, hesperidn, limocitrin), asam fenolat
dalam mengkonsumsi jamu, dan penggunaan (feruli, asam para hidrobenzoic), minyak
tanaman obat untuk menjaga kesehatan. atsiri (D-limonen, β-pinen, γ-terpinen)
Didapatkan hasil bahwa total warga (Szczykutowicz, Szopa, & Ekiert, 2020).
berjumlah 138 kepala keluarga yang tersebar Aktivitas dari senyawa aktif pada buah lemon
dalam 3 Rukun Tetangga (RT), kebanyakan diantaranya sebagai antikanker (Raimondo et
masyarakat bekerja sebagai petani sayuran al., 2018), antioksidan (Papoutsis et al., 2017),
baik di lahan milik sendiri atau milik orang antiradang (Amorim et al., 2016),
lain. Masyarakat pun belum banyak antimikroba (Lamine, Rahali, Hammami, &
mengenal mengenai tanaman obat sehingga Mliki, 2019), antiobesitas (Kim, Hwang, Ko,
tidak banyak masyarakat yang memanfaatkan Na, & Kim, 2015) dan antivirus (Minami et
tanaman obat dalam kehidupan sehari-hari. al., 2003). Selain kandungan senyawa aktif di
Materi pengabdian yang atas, 100 g sari buah lemon memiliki
disampaiakan meliputi tanaman obat yang kandungan nutrisi antara lain: air (88,98 g),
memiliki khasiat untuk meningkatkan daya energy (29 kcal), karbohidrat (9,3 g), protein
tahan tubuh dan cara pengolahan sederhaan (1,1 g), vitamin A (22 IU), Vitamin B1 (0,04
dalam memanfaatkan simplisia tanaman obat mg), vitamin B2 (0,02 mg), vitamin B6 (0,08
terebut, mengingat pentingnya menjaga daya mg), vitamin C (53 mg), vitamin E (0,15 mg),
tahan tubuh bagi masyarakat di masa gula (2,5 g), kalsium (26 mg), Fe (0,6 mg),
pandemi COVID-19. Simplisia tanaman obat magnesium (8 mg), fosfor (16 mg), potassium
yang dipilih dalam pembuatan minuman (138 mg), sodium (2 mg), dan zink (0,06 mg)
herbal diantaranya adalah kunyit jahe, lemon, (USDA., 2016). Aktifitas antioksidan dari
dan madu sebagai pemanis. Pemilihan bahan
214
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 3 No 2, Desember 2020
buah lemon, disebabkan karena tingginya proses pengeringan, dimana senyawa aktif
kandungan vitamin C. dalam buah lemon banyak terdapat dalam air
Minuman herbal yang terdiri dari perasan lemon. Proses pengemasan minuman
kunyit, jahe, lemon dan madu dikemas dalam herbal dilakukan dengan melibatkan
kemasan plastik dengan disertai label cara mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
pengolahan minum herbal tersebut. Jahe dan yang aktif dalam organisasi Kemahasiswaan.
kunyit yang digunakan adalah jahe dan Foto kegiatan pengemasan minuman herbal
kunyit yang telah dikeringkan terlebih dahulu, dapat dilihat pada Gambar 1. Pemilihan
dengan tujuan kemudahan dalam madu sebagai pelengkap dalam minuman
penyimpanan oleh warga masyarakat, dan herbal ini selain berfungsi sebagai pemanis,
mencegah kontaminasi madu memiliki hasiat antioksidan, anti
radang (antiinflamasi), antitumor, antibakteri
bakteri atau jamur jika dikemas dalam dan dapat meningkatkan sistem imun tubuh
keadaan segar. Sedangkan buah lemon yang (Jafar, Hamid, Citrakesumasari, Najamuddin,
disertakan merupakan buah segar, tanpa & Syam, 2017).
218