Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fania Qinthara Azka

NIM : 1907989
Mata Kuliah : PKn
Tugas : Rangkuman Topik 2; Identitas Nasional

Identitas Nasional Menjadi Determinan Pembangunan Bangsa dan Karakter

Identitas adalah suatu ciri yang dapat membedakan seseorang darimana ia


berasal. Identitas memiliki sifat personal sehingga dikenal dengan istilah identitas
diri yang dapat membedakan orang dari nama, alamat, jenis kelamin, agama dan
yang sebagainya. Dengan adanya masyarakat yang beragam dan diadakannya suatu
organisasi dari sekelompok orang maka perlu diadakannya identitas agar dapat
membedakan suatu organisasi atau kelompok dengan kelompok lainnya. Salah satu
contohnya adalah suatu bangsa harus memiliki identitas agar dapat membedakan
dengan bangsa lainnya. Maka dari itu sebuah negara yang sudah merdeka dan
berkedaulatan harus dapat berusaha untuk mendapatkan identitas nasional demi
menjaga kelangsungan hidup serta eksistensi diantara negara-negara merdeka
lainnya.

Negara yang berdaulat dan merdeka perlu adanya identitas nasional. Dua
padanan kata ini terdiri dari kata identitas dan nasional. Menurut ICCE (2005:23)
Identitas sendiri memiliki arti yakni suatu ciri yang dapat membedakan seseorang
atau sesuatu yang dapat melekat dan tumbuh pada diri seseorang dan
menjadikannya sebagai jatidirinya. Kemudian adanya suatu identitas yang diikat
dengan suatu persamaan baik itu dari budaya, agama, Bahasa, keinginan, cita-cita
maupun tujuan pada suatu kelompok besar dinamakan dengan istilah nasional.
Menurut ICCE (2005:23) suatu tindakan kelompok dengan diwujudkannya bentuk-
bentuk organisasi atau pergerakan yang diberi dengan atribut-atribut nasional
merupakan istilah dari identitas nasional. Dengan adanya ciri-ciri yang khas pada
suatu bangsa yang dapat membedakan dengan bangsa yang lain, sebuah bangsa
harus dapat memanifestasi nilai-nilai budayanya sehingga dapat tumbuh dan
berkembang dalam suatu aspek kehidupan bangsa, sehingga dapat dikatakan
menjadi identitas nasional (Kalean, 2007). Menurut Tilaar (2007) suatu identitas
nasional akan sangat berkaitan dengan pengertian bangsa itu sendiri, yakni bangsa
diartikan sebagai suatu perkumpulan alamiah seorang individu yang memperoleh
realitasnya.

Sebuah ideologi dalam negara akan dijadikan sebagai pedoman untuk


berperilaku sehingga ideologi bangsa sendiri bisa menentukan bagaimana identitas
nasional sebuah negara tersebut. Ideologi bagi negara Indonesia yakni Pancasila
dan UUD NKRI 1945. Sehingga dengan itu seluruh rakyat Indonesia sudah
sepantasnya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 sebagai
pedoman hidupnya dalam melaksanakan seluruh kegiatan dimanapun dan
kapanpun karena ideologi tersebut sudah menjadi identitas nasional negara
Indonesia (DIKTI-MKWU, 2014)

Sebuah buku yang ditulis oleh Kalean (2002) dengan judul Filsafat
Pancasila dijelaskan bahwa adanya Pancasila menjadikan sebuah gagasan dasar
bagi bangsa Indonesia. Maka dari itu nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila
dapat dijadikan sebagai jati diri bangsa Indonesia dan identitas nasional yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia. Unsur kepribadian, identitas, dan keunikan menjadi
unsur yang tercakup di dalam jati diri (Hardono, 2002). Pancasila sendiri didapati
makna yaitu kepribadian yang artinya segala sifat yang harus ditampilkan oleh
rakyat Indonesia. Dengan ini seluruh rakyat Indonesia harus berusaha untuk
meresapkan nilai-nilai Pancasila sebagai jati dirinya ke dalam pribadi masing-
masing individu sepanjang hidupnya.

Sumber:
Dwi Sulisworo, Tri. (2012). Hibah Materi Pembelajaran Non Konvensional.
Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
DIKTI. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kemendikbud
Bukti tidak adanya plagiarism:

Anda mungkin juga menyukai