1 SM
1 SM
Status gingiva pada pasien pengguna gigi tiruan cekat di RSGM PSPDG
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
1
Melinda H. Laoh
2
Krista V. Siagian
3
Shane H. R. Ticoalu
1
Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
2
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
3
Bagian Anatomi-Histologi Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
E-mail: melindalaoh41@gmail.com
Abstract: The use of fixed denture aims to preserve and maintain the remained teeth and the
whole mastication system properly. The use of fixed denture can be perceived as original
teeth because it cannot be removed by the patient. However, fixed denture can also have an
impact on periodontal tissues, such as gingivitis. This can probably occur due to the
inappropriate process of the fixed denture that does not meet the requirements. This study
was aimed to determine the gingival status of fixed denture users at RSGM PSPDG
University of Sam Ratulangi Manado. This was a descriptive study with a cross sectional
design. Population was all patients who used fixed denture made at RSGM PSPDG
University of Sam Ratulangi Manado. Respondents were 31 people obtained by using total
sampling method. Data consisted of checking sheets of gingival status with gingival index.
The results showed that gingival status of 29 fixed denture users (93.6%) was in mild
inflammation category (gingival index 0.7). Conclusion: In this study, most fixed denture
users had gingival status of mild inflammation category.
Keywords: gingival status, fixed denture
Abstrak: Penggunaan gigi tiruan cekat (GTC) dimaksudkan untuk mempertahankan dan
memelihara kesehatan gigi geligi yang masih ada beserta seluruh sistem penguyahan supaya
dapat berfungsi dengan baik. Penggunaan GTC dapat dirasakan seperti gigi asli karena tidak
dapat dilepas oleh pasien. Penggunaan GTC juga dapat berdampak pada jaringan
periodontal seperti gingivitis. Hal tersebut dapat terjadi bila dalam pembuatannya tidak
memenuhi syarat-syarat pembuatan gigi tiruan cekat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui status gingiva pada pasien pengguna GTC di RSGM PSPDG Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan
desain potong lintang. Populasi penelitian ialah seluruh pasien yang menggunakan GTC
yang dibuat di RSGM PSPDG Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Jumlah responden sebanyak 31 orang yang diambil dengan metode total sampling.
Pengumpulan data menggunakan lembar pemeriksaan status gingiva dengan indeks gingiva.
Hasil penelitian menunjukkan status gingiva pada 29 pasien (93,6%) pengguna GTC
termasuk kategori peradangan ringan (indeks gingiva 0,7). Simpulan: Status gingiva pada
sebagian besar pasien pengguna gigi tiruan cekat di RSGM PSPDG Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado termasuk dalam kategori peradangan ringan.
Kata kunci: status gingiva, gigi tiruan cekat
196
Laoh, Siagian, Ticoalu: Status gingiva pada ...
Kesehatan gigi dan mulut sering kali pada jaringan periodontal apabila dalam
bukan menjadi prioritas yang utama bagi pembuatannya tidak memenuhi syarat-
sebagian orang. Kenyataan tersebut syarat dari suatu restorasi.8,9
mengakibatkan minimnya pemahaman dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM)
pengetahuan tentang pentingnya menjaga PSPDG Fakultas Kedokteran Universitas
kesehatan gigi dan mulut menjadi Sam Ratulangi merupakan salah satu
penyebab timbulnya masalah kesehatan wadah pelayanan kesehatan gigi dan mulut
gigi dan mulut yang baru. Masalah di kota Manado yang melayani pembuatan
kesehatan gigi dan mulut yang paling GTC. Kasus kehilangan gigi dengan
banyak ditemukan di Indonesia yaitu pemasangan GTC dilakukan oleh
karies dan penyakit periodontal.1,2 mahasiswa profesi di RSGM. Dengan
Masyarakat Indonesia yang menderita demikian perlu adanya evaluasi untuk
masalah kesehatan gigi dan mulut mengetahui kondisi jaringan gingiva
umumnya memanfaatkan pelayanan setelah pemasangan GTC.
kesehatan gigi dan mulut untuk melakukan Penelitian ini bertujuan untuk
pencabutan gigi.2 Salah satu cara untuk mengetahui status gingiva pada pasien
mengembalikan fungsi gigi yang hilang pengguna gigi tiruan cekat di RSGM
karena pencabutan gigi yaitu dengan PSPDG Fakultas Kedokteran Universitas
pemakaian gigi tiruan.3 Gigi tiruan cekat Sam Ratulangi Manado.
(GTC) merupakan salah satu jenis gigi
tiruan yang dapat menjadi alternatif untuk BAHAN DAN METODE PENELITIAN
menggantikan fungsi-fungsi gigi yang Jenis penelitian ini ialah deskriptif
hilang. dengan desain potong lintang. Penelitian
Data Riset Kesehatan Dasar dilaksanakan di RSGM PSPDG Fakultas
(RISKESDAS) tahun 2007 menunjukkan Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
persentase pengguna gigi tiruan cekat di Manado pada bulan Juni tahun 2016.
provinsi Sulawesi Utara sebesar 7,1%.4 Populasi penelitian yaitu seluruh pasien
Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pengguna GTC yang dibuat di RSGM
gigi tiruan cekat sudah mulai diminati oleh PSPDG Fakultas Kedokteran Universitas
masyarakat. Selain dirasakan seperti gigi Sam Ratulangi Manado sejak bulan Januari
sendiri oleh pasien, keuntungan pemakaian 2014 sampai bulan Desember 2015
gigi tiruan cekat yaitu memiliki kekuatan sebanyak 34 orang. Sampel penelitian
yang baik saat digunakan pada restorasi yaitu pasien pengguna GTC yang dibuat di
besar, mampu untuk membuat gigi terlihat RSGM PSPDG Fakultas Kedokteran
estetik, tidak mudah terlepas atau tertelan Universitas Sam Ratulangi Manado sejak
serta lebih murah dibandingkan dengan bulan Januari 2014 sampai bulan
implant gigi.5-7 Desember 2015 yang memenuhi kriteria
Pemakaian GTC dapat menimbulkan inklusi dan eksklusi. Metode pengambilan
dampak pada jaringan periodontal, antara sampel yang digunakan yaitu total
lain menyebabkan timbulnya kelainan sampling dengan besar sampel sebanyak
jaringan periodontal seperti gingivitis. 31 responden.
Penelitian oleh Sahrini8 di RSGM Pengambilan data diperoleh melalui
Universitas Hasanuddin menunjukkan formulir pemeriksaan dari subjek
gingivitis yang ditimbulkan akibat penelitian untuk melihat status gingiva
pemakaian gigi tiruan cekat disebabkan pada pasien pengguna GTC sebagai data
oleh permukaan restorasi yang kasar, primer dan data rekam medik pengguna
keadaan embrasure yang terbuka, dan GTC yang diperoleh di RSGM PSPDG
kontur mahkota yang berlebih dari gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam
tiruan. Dengan demikian pemakaian gigi Ratulangi Manado sebagai data sekunder
tiruan cekat dapat menimbulkan masalah
197
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember 2016
198
Laoh, Siagian, Ticoalu: Status gingiva pada ...
mulut sehingga resiko kehilangan gigi teratur serta pembuatan GTC yang harus
pada laki-laki lebih besar daripada memenuhi syarat.5,9
perempuan. Penelitian yang dilakukan oleh Distribusi status gingiva berdasarkan
Lessang10 menyebutkan bahwa prevalensi indeks gingiva pada Tabel 4 menunjukkan
penyakit periodontal lebih sering dan lebih bahwa paling banyak ditemukan yaitu
parah terjadi pada laki-laki dibandingkan responden yang memiliki status gingiva
perempuan. ringan sebanyak 29 responden (93,6%).
Distribusi responden pengguna GTC Rata-rata skor gingiva yang didapatkan
berdasarkan usia pada Tabel 2 yaitu 0,7 dan sebagian besar peradangan
menunjukkan bahwa responden berusia ditemukan pada gingiva dari gigi
26-35 tahun merupakan responden yang penyangga tempat melekatnya GTC. Hasil
terbanyak, yaitu sebanyak 17 responden serupa juga ditunjukkan dalam penelitian
(54,8%). Hal ini mengacu pada syarat dari yang dilakukan Andhira13 mengenai
pembuatan GTC itu sendiri bahwa kesehatan gingiva pada pengguna GTC di
mahkota klinik harus sudah tumbuh Pulau Kodingareng bahwa terdapat lebih
sempurna agar bidang retensi semakin luas banyak pengguna gigi tiruan cekat yang
pada pemasangan GTC. Responden yang memiliki status gingiva ringan yaitu
melakukan perawatan dengan penggunaan sebesar 75%.
GTC di RSGM Universitas Sam Ratulangi Distribusi status gingiva berdasarkan
paling banyak ditemukan berusia 28 tahun. jenis kelamin pada Tabel 5 menunjukkan
Usia tersebut menunjukkan bahwa bahwa jenis kelamin laki-laki paling
mahkota klinik sudah tumbuh sempurna banyak mengalami peradangan gingiva
karena masa erupsi gigi yang paling ringan yaitu sebanyak 19 responden
terakhir tumbuh (molar 3) yaitu pada usia (61,3%). Hal ini dikarenakan jumlah
17-21 tahun. Selain itu, syarat dari suatu responden pada penelitian ini sebagian
gigi penyangga (gigi abutment) pada GTC besar berjenis kelamin laki-laki. Namun,
yang baik yaitu memiliki dentin tebal. penelitian yang dilakukan Sahrini8 pada
Ketebalan dentin mengikuti berlanjutnya pengguna GTC yang mengalami gingivitis
usia seseorang; makin lanjut usia maka di RSGM Universitas Hasanuddin
dentinnya akan semakin tebal.11,12 mendapatkan jumlah yang sama untuk
Distribusi responden pengguna GTC responden berjenis kelamin laki-laki dan
berdasarkan lama pemakaian GTC pada perempuan (50%). Berbeda dengan
Tabel 3 menunjukkan bahwa responden penelitian Andhira13 mengenai kesehatan
yang menggunakan gigi tiruan selama 12- gingiva pada pengguna GTC di Pulau
24 bulan paling banyak ditemukan, yaitu Kodingareng yang menunjukkan jumlah
sebanyak 21 responden (67,7%). responden berjenis kelamin perempuan
Responden dalam penelitian ini paling lebih banyak daripada laki-laki yaitu
banyak merupakan pasien lama, sebab sebesar 75%.
dalam setahun terakhir jumlah pasien yang Distribusi status gingiva berdasarkan
diindikasikan menggunakan GTC belum usia pada Tabel 6 menunjukkan bahwa
semuanya di insersi. Hal ini berkaitan responden berusia 26-35 tahun merupakan
dengan rentang waktu pembuatan GTC responden yang paling banyak mengalami
yang harus memenuhi syarat mekanis, peradangan gingiva ringan, yaitu sebanyak
fisiologik, hygiene, dan estetik. Penelitian 16 responden (51,6%). Usia responden
yang dilakukan Lesmana9 tentang faktor- yang ditunjukkan dari hasil penelitian ini
faktor periodontal dengan GTC menjelas- tergolong pada usia produktif sehingga
kan bahwa upaya terbaik untuk membantu aktivitas yang padat dari pekerjaan yang
menjaga kesehatan gigi dan jaringan mulut dimiliki dapat memengaruhi kondisi
pasien sebelum dan sesudah pemakaian kesehatan rongga mulut. Hasil ini tidak
GTC yaitu tindakan pencegahan terjadinya berbeda jauh dengan penelitian yang
kelainan dengan pemeriksaan awal secara dilakukan oleh Sahrini8 pada pengguna
199
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember 2016
200
Laoh, Siagian, Ticoalu: Status gingiva pada ...
201