Anda di halaman 1dari 10

Vol.1 No.

12 Mei 2021 2751


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
FAKTOR-FAKTOR EKOLOGI ADMINISTRASI DALAM SISTEM
PEMERINTAHANAN DAERAH

Oleh
Hilman Fitrian Akbar1), Hukman Faathir Turmuji2), Melania Dwi Lestari3),
Muhammad Abdul Jabbar4) & Abdal5)
1,2,3,4,5UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Email: hilmanfitrian@gmail.com, 2hukman.faathir@yahoo.com,


1
3melaniadwilestari@gmail.com, 4muhammad@gmail.com & 5abdal70@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor - faktor ekologi dalam administrasi publik
khususnya di dalam konteks pemerintahan daerah (Studi Kasus di Kecamatan Dau, Kabupaten
Malang).. Faktor ekologi seperti sosial budaya, agama, politik, ekonomi, hukum, dan pertahanan
keamanan sangat berperan penting dalam Administrasi maupun pada sistem pemerintahan daerah.
Masalah penelitian ini adalah suatu faktor ekologi terhadap sistem pemerintahan daerah. Peneliti
mengambil salah satu faktor ekologi yang akan menjadi penelitian yaitu factor agama. Metode
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui studi
dokumentasi dan kepustakaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pelaksanaan administrasi
publik dalam konteks pemerintahan daerah sangat diperlukan kemapanan dari administrasi publik
dalam menghadapi perubahan dari faktor faktor ekologi sehingga menimbulkan kestabilan dalam
pelaksanaan administrasi negara itu sendiri.
Kata Kunci : Faktor Ekologi, Administrasi Publik & Pemerintahan Daerah

PENDAHULUAN dan lingkungannya. Dengan demikian, ekologi


Faktor ekologi tidak dapat dipisahkan merupakan disiplin baru dari biologi yang
dari perkembangan administrasi publik di merupakan mata rantai fisik dan proses biologi
seluruh Negara yang sedang berkembang dan serta bentuk bentuk yang menjembatani antara
salah satunya adalah Indonesia. Ekologi ilmu alam dan ilmu sosial. Ekologi juga
administrasi Negara atau yang dapat dikatakan merupakan cabang ilmu yang mendasari ilmu
sebagai faktor lingkungan dalam pelaksanaan ilmu yang berkembang dan selalu berkaitan
administrasi Negara khususnya yang dengan kehidupan sehari hari, terutama dengan
berhubungan dengan pelayanan publik. Hal ini lingkungan. Oleh karena itu, ekologi dijadikan
dapat dikatakan demikian karena tujuan dari sebagai dasar pengetahuan lingkungan.
Administrasi Negara adalah pelayanan publik Sejak tahun 1999 dimana mulai
yang sebaik-baiknya. munculnya gerakan reformasi yang
Faktor faktor ekologi yang senantiasa menekankan pada persoalan pelayanan. Untuk
ada dalam administrasi negara khususnya pada mewujudkan hal tersebut, maka diterbitkan
pemerintahan daerah antara lain Politik, Presiden RI.(2014). Undang Undang No 32
Ekonomi, Budaya, Teknologi, Hukum, Agama, Tahun 2004 dan selanjutnya diubah menjadi
dan Pertahanan Keamanan. Adapun fungsi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
negara yang terdapat dalam UUD 1945 alinea Presiden RI, 30 September.
ke 4 yakni sebagai berikut, Keamanan, Dengan demikian pelaksanaan
Kesejahteraan, Pendidikan, Perdamaian dan administrasi Negara ditingkat daerah
Relasi. seyogyanya selalu didasarkan pada peraturan
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari perundangan yang berlaku dan disesuaikan
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan Pemerintah Daerah yang
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2752 Vol.1 No.12 Mei 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
bersangkutan. Hal ini perlu mendapat perhatian organisasi berdasarkan rencana yang telah
karena pelaksanaan Administrasi Pemerintahan ditetapkan untuk mencapai tujuan.
daerah yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan Administrasi Publik, di LANDASAN TEORI
mana faktor ekologis atau lingkungan selalu 1. Konsep Ekologi Administrasi, secara
memengaruhi pelaksanaan pemerintahan sempit berasal dari kata
didaerah khususnya yang berhubungan dengan administratie (bahasa Belanda), meliputi
pemberian pelayanan kepada masyarakat. kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat,
Dalam pelaksanaan Administrasi pembukuan ringan, pembuatan agenda, dan
Negara khususnya dalam hubungannya dengan sebagainya yang bersifat teknis
Administrasi Pemerintahan di Daerah, sangat ketatausahaan. Dalam arti sempit tersebut,
dipengaruhi oleh faktor ekologis atau faktor administrasi adalah kegiatan yang bersifat
lingkungan. Faktor lingkungan dalam tulis-menulis. Dengan demikian,
pelaksanaan administrasi negara di tingkat administrasi dapat dipandang sebagai
pemerintahan daerah dapat memperlancar atau kegiatan tata usaha, seperti mengetik,
menghambat proses atau kegiatan Administrasi mengirim surat, dan menyimpan arsip.
Negara dalam hubungannya dengan pemberian Dalam arti luas, administrasi meliputi
pelayanan kepada masyarakat. Faktor kegiatan yang dilakukan untuk mencapai
lingkungan yang berpengaruh dalam tujuan yang telah ditetapkan.
pelaksanaan Administrasi Negara di  Ekologi adalah cabang dari biologi yang
Lingkungan Pemertintahan Daerah adalah berkenaan dengan hubungan antara
sebagai berikut: faktor sosial budaya, agama, kehidupan mahluk hidup dengan
ekonomi, politik, hukum dan pertahanan lingkungan sekitar mereka, yang dalam
keamanan. ilmu kemasyarakatan perhubungan antara
Administrasi Negara dalam konteks penyaluran kelompok kelompok manusia
Administrasi Pemerintahan Daerah juga dapat tersebut dengan penerangan sumberdaya
memengaruhi lingkungannya melalui kegiatan alam berakibat terhadap pola
pembinaan, pengelolaan, dan memproses kemasyarakatan dan budaya.
kelangsungan pemerintahan didaerah agar  Ekologi adalah tata hubungan total
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dalam (menyeluruh) dan mutual (timbal balik
pelaksanaan Administrasi Negara khususnya yang berguna) antara suatu organisme dan
dalam hubungannya dengan Administrasi lingkungan sekelilingnya.
Pemerintahan Daerah sangat dipengaruhi oleh  Ekologi adalah suatu kajian yang
faktor ekologis atau faktor lingkungan. Faktor berhubungan dengan inter-relasi
lingkungan dalam pelaksanaan administrasi antaraorganisme dengan lingkungan.
negara di tingkat pemerintahan daerah dapat Dasar empirisnya terletak dalam hasil
memperlancar atau bahkan menghambat penelitian bahwa organisme-organisme
kegiatan administrasi negara. Faktor yang hidup ini bervariasi menurut
lingkungan yang sangat berpengaruh dalam lingkungan
pelaksanaan Administrasi Negara di Menurut The Liang Gie (1980),
Lingkungan Pemerintahan Daerah adalah administrasi secara luas adalah serangkaian
faktor sosial budaya, ekonomi, agama, politik, kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok
hukum, dan pertahanan keamanan. orang dalam suatu kerja sama untuk mencapai
Dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan tertentu.
administrasi adalah seluruh kegiatan yang Pendapat lain mengenai administrasi
dilakukan melalui kerja sama dalam suatu dikemukakan oleh Sondang P. Siagian (1994)
bahwa administrasi adalah keseluruhan proses
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.12 Mei 2021 2753
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
kerja sama antara dua orang atau lebih yang lingkungannya; ahli sosiologi mengemukakan
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk ekologi sosial untuk menggambarkan
mencapai tujuan yang telah ditentukan kebiasaan manusia. Khususnya di perkotaan;
sebelumnya. Dalam interrelasinya antara pengambilan
Ekologi administrasi merupakan lingkungan keputusan otoritatif dan lingkungannya,
yang dipengaruhi dan memengaruhi munculah ekologi administrasi.
administrasi, yaitu politik, ekonomi, budaya, 2. Hubungan Sistem administrasi dengan
teknologi, security (keamanan), dan natural ekologi , dapat dijelaskan bahwa apabila
resource (sumber daya alam). Peran suatu kita membahas administrasi sebagai suatu
masyarakat dalam bidang politik sistem kegiatan (sistem administrasi negara
(infrastruktur), ekonomi (pendapatan/institusi), sebagai sasaran studi), maka kita
sosial budaya (pendidikan dan agama), dan dihadapkan kepada konsekuensi yang
hankam (tentram/tertib) jelas sangat berhubungan dengan cara yang dapat
memengaruhi jalannya roda pemerintahan. dipakai untuk menganalisa bekerjanya
Sebaliknya, administrasi negara juga akan suatu sistem.
memengaruhi faktor-faktor lingkungannya, Menurut Ukasah (1987:66)
dengan jalan membina, menata, dan memproses merupakan gagasan dari suatu sistem yang
kelangsungan roda pemerintahan untuk menganjurkan bahwa kita dapat memisahkan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai administrasi dari kegiatan-kegiatan sosial yang
dengan peraturan yang berlaku. lainnnya, yang paling tidak untuk tujuan
Komarudin (1983) memandang bahwa analisa. Dan memeriksa seakan-akan
ekologi adalah suatu kajian yang berhubungan administrasi itu sendiri dikelilingi oleh
dengan inter-relasi antara organisme dan lingkungannya, tetapi akan mudah dibedakan
lingkungan. Dasar empirisnya terletak dalam dari lingkungan tersebut dimana ia
hasil penelitian bahwa organisme-organisme dioperasikan.
yang hidup ini bervariasi menurut lingkungan. Dalam hubungan dengan ekologi
Sedangkan Prajudi Atmosudirjo administrasi negara, maka faktor lingkungan
mendefinisikan “ekologi” sebagai “...tata perlu dipilih, mana yang relevan dengan sistem
hubungan total (menyeluruh) dan mutual administrasi negara, dimana faktor lingkungan
(timbal-balik) antara satu organisme dan hidup yang relevan merupakan faktor yang
lingkungan sekelilingnya”. Tinjauan ekologi disebut sebagai faktor-faktor ekologis. Sebagai
terhadap perkembangan administrasi berarti salah satu fenomena administrasi, belakangan
tinjauan yang mencoba menerangkan hubungan ini nampak adanya pandangan yang mendua
antara lingkungan (environment) tempat terhadap sosok dan cara kerja aparatur
administrasi itu tumbuh dan berkembang pemerintah dikebanyakan negara sedang
dengan administrasi yang dianggap sebagai berkembang, seperti diungkapkan Ginanjar
organisme hidup. Dengan kata lain, tinjauan Kartasasmita, (1997:72).
ekologis ingin menjelaskan pengaruh Pandangan Pertama melihat organisasi
lingkungan terhadap administrasi dan pemerintahan merupakan dewa penyelamat dan
sebaliknya, dan pengaruh tersebut memberikan merupakan satu-satunya organ yang dikagumi
ciri-ciri khas pada administrasi. masyarakat, ini didasarkan pada asumsi bahwa
Ekologi menurut Riggs (1980) di dalam mengelola sumber daya yang dimiliki,
menggambarkan interaksi antara organisme organisasi ini mengarahkan para intelektual
hidup dengan lingkungannya. Ekologi yang dari beragam latar belakang pendidikan,
bermula dibidang biologi, berkembang guna sehingga keberhasilannya lebih dapat terjamin.
menyelidiki ekologi manusia (human ecology) Pandangan kedua menganggap cara kerja
dimana ternyata manusiapun mempunyai aparatur pemerintah sering menunjukkan gejala
hubungan pengaruh timbal balik dengan yang kurang menyenangkan, kurang dapat

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2754 Vol.1 No.12 Mei 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
menyesuaikan diri dengan modernisasi dan daerah adalah organisasi dimana diletakkan hak
orientasi pada pembangunan dan berperilaku untuk melaksanakan kekuasaan berdaulat atau
kurang inovatif. tertinggi. Pemerintahan dalam arti luas
Secara teoritis lahirnya gejala ini sebagai merupakan sesatu yang lebih besar daripada
akibat logis dari adanya kecenderungan suatu badan atau kelompok. Kemudian pada
pergeseran perkembangan ilmu administrasi Pasal 1 Angka 2 Undang-Undang Nomor 23
publik yang beralih dari normative-science ke Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah,
pendekatan behavioral-ekologis. Secara menyatakan bahwa Pemerintahan daerah
empiris, gejala perkembangan masyarakat adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
sebagai akibat dari adanya globalisasi, oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan
memaksa semua pihak, utamanya birokrasi Rakyat Daerah menurut asas otonomi seluas-
pemerintah untuk melakukan revisi, perbaikan luasnya dalam sistem dan prinsip Negara
dan mencari alternatif baru tentang sistem Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana
administrasi yang lebih sesuai dengan kondisi dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
ekologi (budaya, ekonomi, sosial, politik dan Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
geografi), perkembangan masyarakat dan Secara historis eksistensi
perkembangan zaman suatu bangsa. pemerintahan daerah telah dikenal sejak masa
3. Pemerintah Daerah, pemerintah atau pemerintahan kerajaan-kerajaan nenek moyang
Government dalam bahasa indonesia berarti dahulu sampai pada sistem pemerintahan yang
pengarahan dan administrasi yang berwenang diberlakukan oleh pemerintah jajahan.
atas kegiatan orang-orang dalam sebuah Demikian pula mengenai sistem
negara, negara bagian, atau kota dan kemasyarakatan dan susunan pemerintahannya
sebagainya. Bisa juga berarti lembaga atau mulai dari tingkat desa, kampung, nagari, atau
badan yang menyelenggarakan pemerintahan dengan istilah lainnya sampai pada puncak
negara, negara bagian, atau kota, dan pimpinan pemerintahan. Disamping itu upaya
sebagainya. membuat perbandingan sistem pemerintahan
Pemerintah Daerah adalah kepala yang berlaku di beberapa negara lain, juga amat
daerah sebagai unsur penyelenggara penting untuk dijadikan pertimbangan bagi
Pemerintahan Daerah yang memimpin pembentukan pemerintahan daerah.
pelaksanaan urusan pemerintahan yang Dasar pengaturan Pemerintahan Daerah
menjadi kewenangan daerah otonom. Dalam terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara
pelaksanaan urusan pemerintahan tersebut Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI
harus melaksanakan prinsip pemerintahan yang Tahun 1945) BAB VI Tentang Pemerintahan
baik (good governance). Daerah Pasal 18, 18A, dan 18B. Dari pasal-
Menurut W.S Sayre (1960) pemerintah pasal tersebut dapat memberikan suatu ruang
dalam definisi terbaiknya adalah sebagai lingkup Pemerintahan Daerah yaitu Provinsi
organisasi dari negara yang memperlihatkan yang dipimpin oleh Gubernur, Kota yang
dan menjalankan dipimpin Wali Kota, dan Kabupaten dipimpin
kekuasaannya. Selanjutnya menurut oleh Bupati. Selanjutnya Pemerintahan daerah
David Apter (1977), pemerintah adalah satuan menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali
anggota yang paling umum yang memiliki urusan pemerintahan yang oleh undang-undang
tanggung jawab tertentu untuk ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat,
mempertahankan sistem yang mecangkupnya serta Pemerintahan daerah berhak menetapkan
dan monopoli praktis yang menyangkut peraturan daerah dan peraturanperaturan lain
kekuasaan paksaannya. untuk melaksanakan otonomi dan tugas
Lain hal nya dengan C.F Strong pembantuan.
(1996) yang menyebutkan bahwa pemerintahan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.12 Mei 2021 2755
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
METODE PENELITIAN lingkungan yang memengaruhi administrasi
Penelitian ini menggunakan metode negara seperti yang telah di kemukakan di atas,
deskriptif kualitatif dengan Teknik maka berikut akan dijelaskan pengaruh dari
pengumpulan datanya yaitu studi kepustakaan. faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
Menurut Faisal (1990) adalah suatu penelitian (1) Faktor Sosial Budaya, Berbicara
yang melukiskan atau mendeskripsikan menyangkut sosial budaya, berarti tidak dapat
sejumlah variabel yang berkenaan dengan dilepaspisahkan dengan masyarakat yang hidup
sejumlah masalah dan unit yang diteliti, tanpa sebagai sebuah kelompok. Masyarakat yang
mempersoalkan hubungan antar variabel. merupakan sebuah kelompok social sebagai
Dalam lokasi penelitian ini penulis meneliti di sebuah entity memiliki kehidupan bersama, di
Kantor Kecamanatan Dau, Malang. Teknik mana di dalamnya akan terbentuk berbagai
pengumpulan data dari beberapa jurnal dan kelompok sosial. Dalam kehidupan sebuah
buku juga untuk diterapkan dalam suatu artikel masyarakat yang di dalamnya ada organisasi
ini. Informan penelitian terdiri dari sumber web sosial, struktur kelas dan sebagainya. Sudah
di kecamatan Dau, Malang yang terdapat data – tentu kelas sosial dan struktur kelas yang hidup
data yang relevan terhadap permasalahan yang di tengah kelompok masyarakat memiliki ciri
dibahas. dan sifat yang berbeda. Struktur sosial yang ada
di tengah-tengah kelompok masyarakat
HASIL DAN PEMBAHASAN memiliki nilai sosial yang mengatur kehidupan
Faktor – Faktor Ekologi Administrasi kelompok masyarakat tersebut.
Negara Perubahan yang merupakan proses
Sudah menjadi hukum dalam ilmu sosial dalam masyarakat juga akan berdampak
administrasi bahwa administrasi dipengaruhi kepada pelaksanaan administrasi negara pada
oleh lingkungannya. Lingkungan saat sekarang umumnya dan khusunya administrasi negara
ini yang sedang mengalami proses perubahan pada level pemerintaham daerah. Hal ini
yang cepat. Lingkungan senantiasa berubah, dibuktikan dengan adanya otonomi daerah yang
namun perubahan yang sedang berlangsung telah dilaksanakan sejak tahun 1997, di mana
berjalan dalam tempuh yang lebih cepat. kearifan lokal turut diperhitungkan dalam
Perubahan ini berlangsung disemua aspek proses pelaksanaan administrasi pemerintahan
kehidupan, bersifat lintas sektoral dan lintas di daerah baik provinsi maupun kabupaten. Hal
disiplin. Perubahan yang berlangsung secara ini mengindikasikan bahwa faktor sosial
global. Ia menyangkut perubahan yang amat budaya sebagai salah satu faktor ekologi
mendasar yaitu perubahan nilai-nilai, bahkan administrasi negara sangat memengaruhi
universalisasi nilai-nilai. Perubahan sistem nilai jalannya administrasi negara di level
masyarakat akan mempengaruhi pula terhadap pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Hal ini
perkembangan administrasi. ditandai dengan pelaksanaan adminsitrasi
Perkembangan Kabupaten/Kota Negara yang tidak dapat dilepaspisahkan dari
selalu dipengaruhi oleh faktor ekologis atau faktor sosial budaya yang hidup di tengah-
faktor lingkungan, yang senantiasa tengah masyarakat sebagai penerima pelayanan
memengaruhi jalannya administrasi Negara di publik.
tingkat kabupaten/kota. Lingkungan sebagai Selain itu, di Indonesia hidup berbagai
faktor eksternal dalam pemerintahan suku dan adat-istiadat yang perlu mendapatkan
kabupaten/kota sangat memengaruhi jalannya penanganan yang serius dari pemerintah baik
administrasi negara di tingkat kabupaten/kota. pada tingkat pusat maupun pada tingkat
Faktor ekologi atau faktor lingkungan yang pemerintah daerah. Di mana hampir sebagian
dimaksud di sini adalah faktor social budaya, besar wilayah yang faktor sosial budaya atau
ekonomi, politik, hukum dan pertahanan- adat istiadat yang masih kuat pengaruhnya
keamanan. Untuk membahas faktor-faktor dalam kehidupan pemerintahan. Salah satu

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2756 Vol.1 No.12 Mei 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
pengaruh yang masih kuat adalah pembukaan dilaksanakan dengan baik karena yang dilayani
atau penutupan suatu kegiatan yang bersifat adalah masyarakat (manusia). Di sisi lain
nasional maupun pada tingkat lokal. Sebagai dalam pelaksanaan administrasi negara terlihat
contoh: pembukaan maupun penutupan suatu faktor agama sangat berpengaruh. Hal ini
kegiatan, yang terlebih dahulu mendapat ijin ditandai dengan pemberian libur untuk
dari tokoh-tokoh adat setempat, dan juga melaksanakan hari-hari besar keagamaan
pembukaan atau penutupan kegiatan selalu maupun ada pemberian toleransi kepada
diiringi dengan sambutan-sambutan dan masyarakat yang beragama Islam untuk
pemukulan gong atau tifa, pengguntingan pita melaksanakan puasa. Dengan pemberian libur
dan lain sebagainya yang menandakan bahwa maupun pemberian toleransi dalam
kegiatan tersebut resmi dibuka maupun ditutup. hubungannya dengan keagamaan memang
Dan bila tidak dilaksanakan acara-acara sangat memengaruhi jalannya Administrasi
tersebut, maka kegiatan tersebut belum dapat Negara baik di tingkat pusat maupun daerah, di
dikatakan resmi. mana hari yang seharusnya disiapkan untuk
Oleh sebab itu, pemerintah khususnya melakukan tugas-tugas pelayanan kepada
pemerintah daerah perlu menyadari hal ini dan masyarakat akan tertunda karena harus libur.
bagaimana melakukan perubahan-perubahan 3Faktor Politik, keterkaitan faktor politik dalam
sehingga dalam pelaksanaan kegiatan yang ekologi Administrasi Negara sangat erat dan
berhubungan dengan pelayanan kepada faktor politik tidak dapat dilepaspisahkan dari
masyarakat dapat diminimalisir sehingga biaya, Administrasi Negara. Dapat dikatakan
waktu maupun energi tidak terbuang percuma demikian karena politik merupakan pangkal
dan bisa dioptimalkan dalam hal memberikan tolak dari Administrasin Negara dan
pelayanan kepada masyarakat agar Administrasi Negara merupakan kelanjutan
masayarakat dapat terlayani dengan baik. (2). dari proses politik baik di tingkat pusat maupun
Faktor Agama, faktor agama merupakan salah di daerah. Woodrow Wilson (1974),
satu faktor ekologi atau lingkungan administrasi adalah kelanjutan dari sebuah
administrasi negara yang cukup berpengaruh kebijakan artinya administrasi berjalan ketika
dalam pelaksanaan Administrasi Negara di sebuah kebijakan yang dihasilkan dari proses
Indonesia secara keseluruhan. Seseorang yang politik itu terjaga kestabilannya. Dapat
memiliki nilai-nilai agama akan dapat dikatakan bahwa berbicara menyangkut politik
membentuk moral dan akhlak yang baik. berarti berbicara tentang kekuasaan karena
Dengan demikian akan berdampak pada orientasi dari politik adalah kekuasaan. Oleh
pelaksanaan Administrasi Negara khususnya sebab itu dalam hal mempelajari politik pada
dalam memberikan pelayanan yang sebaik- sebuah Negara berarti mempelajari kekuatan
baiknya kepada masyarakat. Dengan moral dan dan kekuasaan yang ada di dalamnya.
akhlak yang baik pasti dalam melakukan tugas- Dalam kehidupan Administrasi Negara
tugas pelayanan kepada masyarkat akan dapat diatur bagaimana pola hubungan antara
berjalan dengan baik. Oleh sebab itu dalam lembaga-lembaga kekuasaan ini. Bagaimana
rekruitmen pegawai atau pejabat selalu harus pola hubungan pemerintah dengan legislatif
memenuhi salah satu persyaratan yakni yangmerupakan representative dari rakyat,
“bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”. bagaimana rakyat diorganisir untuk dapat
Persyaratan tersebut mengharuskan mengefektifkan kekuasaan. Sesuai dengan
setiap pegawai atau pejabat pemerintah baik di tujuan dari Administrasi Negara adalah
tingkat pusat maupun daerah dituntut memiliki bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik
ketaqwaan yang tinggi kepada Tuhan Yang kepada masyarakat yang ditunjang dengan
Maha Esa, sehingga dalam melaksanakan situasi atau kestabilan politik dalam suatu
pelayanan kepada masyarakat dapat Negara. Administrasi Negara yang dijalankan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.12 Mei 2021 2757
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
oleh para birokrat, sangatlah dipengaruhi ketika daya/alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
terjadinya konflik kepentingan politis yang Pada hakekatnya administrasi negara berarti
meliputi pemerintahan yang akan berimplikasi keterlibatan negara dalam masyarakat.
dengan mandegnya agenda formulasi kebijakan Orientasi administrasi negara adalah non-
yang telah direncanakan. Formulasi kebijakan profit.(3)Faktor Hukum, dalam pelaksanaan
merupakan rumusan dari berbagai janji politik pelayanan publik sangat diperlukan upaya
pasangan calon presiden dan wakil presiden, penegakan hukum atau Law Enforcement
calon gubernur dan wakil gubernur, maupun sehingga masyarakat yang mendapatkan
calon bupati dan wakil bupati ketika layanan dari pemerintah akan mendapatkan
melaksanakan kampanye dalam pemilihan sebuah kepastian hukum dalam hubungannya
presiden dan wakil presiden maupun kepala dan dengan layanan yang diterima.
wakil kepala daerah di tingkat propinsi maupun Soekanto (2008:5) mengemukakan
kabupaten/kota. bahwa penegakan hukum sangat dipengaruhi
1. Faktor Ekonomi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut
Sesuai pasal 33 UUD 1945 yang mempunyai makna yang netral, sehingga
dijadikan sebagai dasar perekonomian dampak positif atau negatif terletak pada isi
Indonesia sangat penting untuk dimaknai dalam faktor-faktor tersebut. Faktor-faktor tersebut
pembangunan ekonomi secara nasional. antara lain sebagai berikut : (a)Faktor
Dengan demikian pemerintah perlu melakukan hukumnya sendiri yakni undang-
upaya-upaya dalam meningkatkan tingkat undang;(b)Faktor penegak hukum, yakni pihak-
kesejahteraan masyarakat menuju kemakmuran pihak yang membentuk maupun menerapkan
di bidang ekonomi. Upaya-upaya yang hukum;(c)Faktor sarana atau fasilitas yang
dilakukan sangat dibutuhkan kolaborasi antara mendukung penegakan hukum;(d)Faktor
pemerintah dan swasta dan juga sangat masyarakat, yakni lingkungan di mana hukum
dibutuhkan koperasi dari masyarakat sebagai tersebut berlaku dan diterapkan;(e)Faktor
modal utama dalam pembangunan ekonomi. kebudayaan, yakni sebagai hasil karya cipta,
Bannock, Graham, Baxter dan Davis (2004) dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di
mengatakan bahwa pembangunan ekonomi dalam pergaulan hidup
adalah suatu proses kenaikan pendapatan total Dengan demikian dalam hubungannya
dan pendapatan perkapita dengan dengan pelaksanaan administrasi negara
memperhitungkan adanya pertambahan penegakan hukum sangat diperlukan sehingga
penduduk dan disertai dengan perubahan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
fundamental dalam struktur ekonomi suatu mempunyai landasan hukum yang kuat
negara dan pemerataan pendapatan bagi sehingga aparat dalam memberikan pelayanan
penduduk suatu Negara. maupun masyarakat sebagai penerima layanan
Administrasi Negara berfungsi memiliki kepastian hukum. Khususnya
melakukan penataan dan pengaturan sistem pelaksanaan adminsitrasi Negara di tingkat
ekonomi dalam suatu otoritas/pemerintahan pemerintah daerah perlu ada penegakan hukum
agar terwujud efisiensi dalam tata kelola yang memadai karena proses pemberian
perekonomian. Sedangkan keadaan ekonomi layanan lebih banyak pada tingkat daerah
suatu negara menunjukkan indikator terkhusus dalam hubungannya dengan otonomi
keberhasilan penerapan administrasi negara daerah yang sementara dilaksanakan.(4)
oleh pemerintah negara tersebut. Faktor Pertahanan dan Keamanan, faktor
Administrasi Negara juga bertujuan pertahanan dan keamanan juga merupakan
untuk mencapai kesejahteraan umum. salah satu faktor ekologi yang turut
Kesejahteraan umum sangat berkaitan dengan mempengaruhi jalannya Administrasi Negara
ekonomi. Bagaimana manusia berlomba-lomba baik di tingkat nasional maupun di tingkat
untuk memenuhi kebutuhannya dengan sumber daerah kabupaten/kota. Sejak kemerdekaan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2758 Vol.1 No.12 Mei 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 maupun pembangunan sumber daya manusia
militer memegang peranan yang sangat penting dan juga cukup memenuhi prinsip- prinsip
dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan pembangunan Daerah.
Republik Indonesia. Etika pelayanan perspektif Islam bisa di
Selanjutnya administrasi Negara dapat lihat dari pelayanan prima yang di berikan
berjalan dengan baik apabila Negara dalam kepada wajib pajak, di mulai dari karakteristik
keadaan aman, dan di sini peran militer dalam pelayanan dan juga etika pelayanan. Rasulullah
menjaga kestabilan dan keutuhan Negara SAW bersabda:
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh sebab itu “Dari Abu Hurairah radhiyallahu
peran militer juga masih diperlukan dalam 'anhu, sesungguhnya Rasulullah Shollallahu
pelaksanaan sistem administrasi Negara. Hal 'Alaihi Wasallam telah bersabda, " Barang
ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
Riduan (2007) mengemukakan bahwa adanya maka hendaknya ia berkata yang baik-baik atau
pengaruh timbal balik antara Administrasi diam. Dan barang siapa yang beriman kepada
publik terhadap Militer Hankam dapat tampak Allah dan hari akhir maka hendaknya ia
pada 2 hal sebagaimana di bawah ini. Pertama, memuliakan (menghormati) tetangganya. Dan
karena anggota militer sewaktu-waktu harus barang siapa yang beriman kepada Allah dan
siap bertugas di luar jajaran Departemen hari akhir maka hendaknya ia memuliakan
Hankam, maka diperlukan kualifikasi yang (menghormati) tamunya." (Riwayat Bahra dan
sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan Muslim)
yang dimaksud. Oleh karenanya, perlu adanya Dalam hadits yang lain Rasulullah
orientasi kepada kurikulum pendidikan militer SAW juga bersabda yang artinya: “Sebaik-
agar dapat dihasilkan militer yang memiliki baiknya manusia ialah yang paling banyak
kemampuan untuk penugasan di luar hankam. memberiakan manfaat bagi manusia lainnya”.
Kedua, pelaksanaan sishankamrata, Semua ini menunjukkan bahwa etika pelayan
memerlukan pengarahan kekuatan rakyat, dalam pespektif Islam tidak bisa lepas, karna
rakyat perlu dilatih dan diorganisir dalam untuk melayani dengan baik seorang petugas
kelompok yang sewaktu-waktu dapat harus memiliki kejujuran, bertanggung jawab,
digerakkan untuk menghadapi tugas dapat di percaya, tidak menipu, melayani
hankamrata. dengan khitmah dan juga tidak melupakan
Adapun faktor faktor ekologi menurut akhirat. Abdalla Hanafy dan Hamid Salam,
pendapat yang lain diantaranya menurut Prof. masing-masing adalah guru besar marketing
Fred. W. Riggs dalam Engkus, E. (2017), dan International Business di St. Cloud State
Ekonomi; Sosial; Symbol; Komunikasi; dan University dan guru besar Business
Politik. Administration di Mankata State University,
Pengaruh Faktor Ekologi (Agama) Karim (2001) merumuskan etika pelayanan
Terhadap Etika Pelayanan Administrasi Islam sebagai berikut:
Publik (1) Etika ,untuk selalu menyampaikan yang
Dari uraian faktor – faktor ekologi di atas, benar, (2) Etika, untuk selalu dapat
peneliti mengambil salah satu faktor untuk dipercaya. (3) Etika, untuk selalu
diteliti yaitu faktor agama yang menjadi salah mengerjakan sesuatu dengan ikhlas. (4)
satu aspek penting khususnya dalam pelayanan Etika persaudaraan. (5)vPenguasaan
publik. Peran Etika Dalam Pelayanan Publik ilmu pengetahuan. (6) Etika keadilan.
Sesuai Pembangunan Daerah di Kecamatan Etika pelayanan publik menjadi suatu
Dau Malang dikatakan sudah maksimal. bahan untuk diteliti. Etika Dalam Pelayanan
pembangunan dapat dijalankan dalam dua sisi Publik Terhadap di Kecamatan Dau Malang
sekalian yaitu pembangunan infrastruktur secara keseluruhan Peran Etika dalam

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.12 Mei 2021 2759
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
pelayanan publik sudah bisa diterapkan dengan upaya-upaya organisasi dalam mencapai
baik, dapat digambarkan bahwa peran etika tujuan. Kebijakan kecamatan Dau tidak bisa
deskriptif maupun normatif sudah dapat terlihat berdiri sendiri dan terlepas dari kebijakan
dan juga memenuhi asas- asas pelayanan pemerintah Kabupaten Malang, maka
publik,dan juga telah memuhi Etika organisasi berdasarkan rancangan RPJM Kabupaten
maupun individu dalam pola dan kegiatan Malang 2011-2015 kebijakan yang
pelayanan yang ada di Kecamatan Dau, dilaksanakan oleh Kecamatan Dau adalah :
Malang. meningkatkan pelayanan di bidang
Hal yang perlu diketahui dalam hal etika Pemerintahan, Ekonomi Pembangunan,
adalah tindakan manusia dalam menghadapi Keamanan, Ketertiban, Pertanahan dan Aset
persoalan hidup. Dalam hal ini, tindakan Serta kesejahteraan sosial, untuk lebih jelasnya
tersebut juga dipengaruhi oleh berbagai macam visi misi, tujuan, sasaran, strategi dan
norma yang ada dalam masyarakat kita seperti kebijakan.
norma hukum, norma agama, norma kesopanan
dan lain- lain. PENUTUP
Tabel 1. Data Jumlah Penduduk Kesimpulan
(Kecamatan Dau, Malang) Pada kesimpulan yang dapat diambil dari
DATA JUMLAH
PENDUDUK
KECAMATAN DAU
pembahasan dan hasil penelitian literature pada
KABUPATEN
MALANG
beberapa artikel dan jurnal bahwa salah satu
NO DESA/KELURAHAN
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLA
HKK
factor ekologi administrasi publik yaitu faktor
Laki-laki Perempuan

1 Sumbersekar 3.620 4.054 7.674 2.560


agama yang memang berpengaru terhadap
2 Mulyoagung 7.435 7.230 14.665 4.222 suatu etika pelayanan publik yang ada dalam
3 Landungsari 5.113 5.215 10.328 4.380
administrasi dan sangat dipengaruhi oleh
4 Kalisongo 4.183 4.023 8.206 2.134

5 Karangwidoro 3.137 2.979 6.116 1.863 lingkungannya begitupun ketika ilmu


6 Tegalweru 1.742 1.837 3.579 1.082 administrasi diadopsi sebagai sebuah sistem
7 Gadingkulon 2.045 2.017 4.062 1.270

8 Selorejo 1.869 1.893 3.762 1.214


pemerintahan hingga pada tingkat daerah. Oleh
9 Petungsewu 1.720 1.706 3.426 1.200 sebab itu, lingkungan sebagai faktor eksternal
10 Kucur 3.017 2.992 6.009 1.908
sangat mempengaruhi jalannya suatu
JUMLAH 33.881 33.946 67.827 21.833
administrasi Negara. Faktor ekologi atau faktor
Sumber:web.kecamatan Dau,Kabupaten lingkungan yang dimaksud adalah sosial
Malang budaya, agama, ekonomi, politik, hukum
Kecamatan Dau sebagai satuan organisasi hingga faktor pengaruh pertahanan dan
di lingkungan pemerintah Kabupaten Malang keamanan.
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Saran
dan perkembangan organisasinya dipengaruhi Oleh sebab itu, pemerintah khususnya
oleh lingkungan yang bersifat strategis. secara pemerintah daerah perlu menyadari hal ini dan
terstruktur, lingkungan strategis dimaksud berbagai pertimbangan dalam melakukan
adalah berupa lingkungan internal organisasi perubahan-perubahan sehingga pada
yang terdiri atas dua faktor strategi yaitu pelaksanaan kegiatan yang berhubungan
kekuatan dan kelemahan serta lingkungan dengan pelayanan kepada masyarakat dapat
eksternal organisasi yang terdiri dari dua faktor dilakukan secara optimal dan akurat supaya
strategi yaitu tantangan dan peluang yang segala kebutuhan masayarakat dapat terlayani
diperoleh melalui pendekatan analisis S W O T dengan baik.
( S t r e n g t h s . W e a k n e s s e s ,
Opportunities, Treaths).
Strategi mencapai tujuan dan sasaran
merupakan strategi unit kerja yang berisi
rencana secara menyeluruh dan terpadu tentang

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2760 Vol.1 No.12 Mei 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
[1] Aridhaya. M. Rendi. 2018. Peran
Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan
Pemerintahan Yang Baik Di Bidang
Pembinaan Dan Pengawasan Indikasi
Geografis. Universitas Surya Kencana.
Cianjur
[2] Engkus, E. (2017). Administrasi Publik
dalam Perspektif Ekologi. JISPO Jurnal
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(1), 91-101.
[3] Fakhsiannor. 2016. Analisis Faktor
Ekologi terhadap Administrasi Negara
dalam Transformasi Administrasi Modern.
Banjarmasin: UNISKA.
[4] Iqbal. Muhammad. 2018. Ekologi
Administrasi Negara. Administrasi Publik.
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi.
Tabalong.
[5] Kasmawati. 2018. Pengaruh Etika
Pelayanan Dalam Perspektif Islam
Terhadap Kepuasaan Wajib Pajak Pada
Kantor Samsat Di Kabupaten Wajo.
Ekonomi Islam. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam. UIN Alauddin, Makassar.
[6] Muliyanti. Risna. 2015. Pertumbuhan
Ekologi Administrasi Negara.
https://risnamuliyanti.blogspot.com
[7] Nau, Y.M, Dkk. 2012. Peran Etika Dalam
Pelayanan Publik Sesuai Pembangunan
Daerah. JISIP. Vol 1(1).
[8] Palijama, F. 2014. Faktor Ekologis dalam
Administrasi Negara dengan Pelayanan
Publik. Ambon: STIA Alazka.
[9] Ririhena, Samel W. 2017. Faktor Ekologi
Administrasi Negara dalam Konteks
Pemerintahan Daerah. Merauke:
Universitas Musamus.
[10] Sondang P. Siagian. 1976. Administrasi
dan Pembangunan. Jakarta: Gunung
Agung.
[11] Engkus, E. (2013). Desentralisasi (Teori
yang Baik dengan Praktek yang buruk).
JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
(4), 1-16.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

Anda mungkin juga menyukai