Anda di halaman 1dari 1

BAB 4

 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Litologi

Kota Balikpapan dengan luas wilayah 843,48 km² memiliki kondisi geomorfologi yang terdiri
dari pantai, dataran rendah, hingga perbukitan dengan kemiringan dan ketinggian antara 0
sampai dengan 100 meter dari permukaan laut. Dominasi wilayah perbukitan membuat
sebagian besar wilayah, yaitu 43,33% yang mempunyai kelas kemiringan 15% - 40% yang
didominasi oleh facies delta berupa batu lempung, batu pasir, serta pasir kuarsa lepas (loose
materials).

Dengan adanya topografi dan kondisi tanah dasar yang kurang stabil tersebut serta
dilakukannya pekerjaan pemotongan dan perataan lahan yang cukup luas di sekitar daerah
Gedung Rektorat Politeknik Negeri Balikpapan menyebabkan pergerakan – pergerakan tanah
yang cukup berarti dari bagian – bagian lereng yang tidak terkena pemotongan. Sehingga
terjadi pergerakan – pergerakan kelongsoran pada bagian tanah lereng di belakang Gedung
Rektorat, keretakan pada Gedung Rektorat, dan penurunan yang mencolok pada selasar –
selasar di tepi Gedung Rektorat. Pergerakan tanah tersebut masih terus berlangsung sampai
dengan saat Gedung Serbaguna dibangun. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan rawan
terjadinya longsor.

Berdasarkan hasil penyelidikan tanah, kondisi pelapisan tanah dikelompokkan menjadi 15


lapisan karena ditinjau dari kedalaman per 2 meter. Pada lapisan pertama,

Anda mungkin juga menyukai