Abstrak: Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C Di Kecamatan Kuta Selatan
Abstrak: Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C Di Kecamatan Kuta Selatan
ABSTRAK
Masyarakat Kuta Selatan memiliki apresiasi dan prestasi yang baik pada
bidang olahraga. Namun penyediaan sarana olahraga di Kabupaten Badung belum
tersebar secara merata khusunya di Badung Selatan sehingga menjadi kendala bagi
masyarakat yang ingin berolahraga. Berdasarkan potensi dan permasalahan tersebut
perlu suatu sarana yang dapat memfasilitasi kebutuhan dan minat masyarakat akan
sarana olahraga yang memadai dan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan
sekitarnya. Sarana olahraga yang diusulkan yaitu Gelangang Olahraga (GOR) Tipe
C di Kecamtan Kuta Selatan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan
masyarkat akan kegiatan olahraga di lingkup Kecamatan. Desain bertema Sportif
dengan menggunakan konsep arsitektur lokal pada proses perancangan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
sehingga penyusunan laporan Seminar Tugas Akhir dengan Judul “Gelanggang
Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan Kuta Selatan” dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi persyaratan
penyusunan Seminar Tugas Akhir. Hasil laporan ini kemudian akan disusun dalam suatu
landasan konseptual perencanaan dan perancangan proyek yang merupakan bagian dari
desain secara keseluruhan yang akan dilanjutkan dalam Studio Tugas Akhir.
Sangat disadari laporan ini masih jauh dari kekurangan sehingga sangat diharapkan
kritik dan saran dari pihak-pihak terkait untuk membuat laporan ini menjadi lebih baik
dan mencapai kesempurnaan dalam penyusunan laporan Seminar Tugas Akhir ini.
7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam pengerjaan laporan
Seminar Tugas Akhir Ini.
Sekian yang dapat penulis sampaikan, penulis memohon maaf jika ada hal yang tidak
berkenan ketika proses penyusunan laporan. Semoga laporan Seminar Tugas Akhir ini
bermanfaat.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................................................2
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ......................................................................................4
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................5
1.4 Metode Penelitian ................................................................................................................5
1.5 Metode Penulisan .................................................................................................................8
BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GELANGGANG OLAHRAGA (GOR)......................9
2.1 Pengertian Judul .................................................................................................................10
2.2 Tujuan dan Manfaat Olahraga ...........................................................................................11
2.3 Penggolongan Jenis-Jenis Olahraga...................................................................................12
2.4 Kasifikasi Aktivitas Olahraga ............................................................................................13
2.5 Gedung Olahraga ...............................................................................................................14
2.5.1 Kasifikasi Gedung Olahraga .....................................................................................14
2.5.2 Persyaratan Fasilitas-Fasilitas Gedung Olahraga......................................................16
2.6 Jenis Olahraga Yang Diwadahi ..........................................................................................32
2.6.1 Olahraga Indoor ........................................................................................................32
2.6.1.1 Olahraga Voli ......................................................................................................32
2.6.1.2 Olahraga Basket .................................................................................................34
2.6.1.3 Olahraga Bulutangkis..........................................................................................36
2.6.2 Olahraga Outdoor .....................................................................................................38
2.6.2.1 Olahraga Sepak Bola...........................................................................................38
2.6.2.2 Olahraga Atletik ..................................................................................................42
2.7 Studi Banding.....................................................................................................................44
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3 Persyaratan Ruang Ruang pada Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe C di Kecamatan
Kuta Selatan ..........................................................................................................101
Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Usia Produktif di Kuta Selatan Tahun 2011-2014 ...................106
Tabel 4.5 Kapasaitas Pengelola .............................................................................................108
Tabel 4.6 Tabel Besaran Ruang Gelanggang Olahraga (GOR) di Kecamatan Kuta Selatan 110
Tabel 4.7 Pendekatan dan Kriteria Pemilihan Tapak.............................................................118
Tabel 4.8 Pembobotan Keriteria Pemilihan Tapak ................................................................119
Tabel 4.9 Penilaian Alternatif Tapak .....................................................................................122
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
muda dalam ajang Porsenijar, Porsenicam dan kejuaraan olahraga lainnya. Antusias
masyarakat terhadap kegiatan olahgara dapat dilihat pada kegiatan Porsenicam Kuta
Selatan yang diikuti oleh 3 Kelurahan dan 3 Desa di Kecamatan Kuta Selatan.
Cabang olahraga yang dilombakan dalam ajang tersebut yaitu bulu tangkis, tenis
meja dan bela diri. Dalam kegiatan Porsenicam ini tercatat mengalami penambahan
cabang olahraga sejak tahun 2015 yaitu cabang tenis meja. Dalam event Porsenicam
ini, kegiatan olahraga dilaksanakan tersebar di beberapa tempat. Hal ini dikarenakan
tidak adanya fasilitas olahraga yang dapat menampung seluruh cabang olahraga
pada event Porsenicam.
Kegiatan olahraga Bali Hotel Association (BHA) Cup yang dilakukan oleh
beberapa perusahaan di Kuta Selatan kerap mengalami permasalahan seperti
kurangnya sarana dan prasarana dalam kegiatan olahraga. Tidak adanya sarana
pendukung seperti GOR yang mampu mewadahi kegiatan olahraga bagi beberapa
perusahaan mengakibatkan adanya penyewaan gedung olahraga di berbagai tempat.
Fenomena tersebut dianggap kurang efektif bagi masyarakat ataupun pihak
penyelenggara, sehingga tidak jarang masyarakat merasa enggan bepergian jauh
untuk menyewa gedung olahraga.
Fasilitas pendukung kegiatan olahraga di Kabupaten Badung lebih terpusat di
Badung utara dengan jumlah dua fasilitas Gelanggang Olahraga (GOR) yang
berlokasi di Kerobokan dan Mengwi. Fasilitas GOR tersebut tidak tersebar secara
merata di Kabupaten Badung khususnya di Badung selatan, sehingga masyarakat
mengalami kesulitan jika ingin menggunakan fasilitas tersebut untuk kegiatan
olahraga.
Dilihat dari potensi dan permasalahan yang timbul, perlu suatu perancangan
yang dapat mewadahi beberapa jenis kegiatan olahraga masyarakat Kecamatan Kuta
Selatan yaitu perencanaan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR). Selain
untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan masyarakat, keberadaan gelanggang
olahraga (GOR) ini juga dapat digunakan sebagai tempat pelatihan bagi atlet-atlet
yang memiliki bakat dalam berbagai cabang olahraga. Sudah selayaknya
pemerintah memperhatikan para atlet yang berbakat untuk memfasiliasi generasi
muda yang berbakat dalam kegiatan olahraga khususnya di Kecamatan Kuta
Selatan.
misalnya, foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk
karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-
lain (Sugiyono, 2014). Penelitian ini menggunakan dokumen berbentuk arsip
data maupun gambar yang diperoleh dari Kantor Bupati Badung, Kantor Camat
Kuta Selatan, dan GOR.
2. Teknik Pengeloahan Data
Teknik pengolahan data berkaitan dengan analisis dari data dan teknik
komperatif, yaitu sebagai berikut:
a. Analisis data
Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu kualiatif dan
kuantitatif. Pada penelitian dengan pendekatan kualitatif, fokus masalah
penelitian melakukan pengkajian secara sistematik, mendalam, dan bermakna
(Kuntjojo, 2009 : 52).
Menurut Kuntjojo (2009:51), kuantitatif yaitu menganalisis data dengan
cara perhitungan matematis. Analisis kuantitatif untuk analisis datanya
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1) Editing atau kegiatan mengedit data dilakukan dengan tujuan untuk
mengevaluasi kelengkapan, konsistensi, dan kesesuaian antara kriteria data
yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan.
2) Tabulasi Data atau memasukkan data ke dalam tabel yang telah disediakan,
baik tabel untuk data mentah maupun tabel kerja untuk menghitung data
tertentu secara statistik.
3) Pembahasan
b. Teknik Kausal-Komparatif
Penelitian kausal-komparatif difokuskan untuk membandingkan variabel
bebas dari beberapa kelompok subjek yang mendapat pengaruh yang berbeda
dari variabel bebas (Kuntjojo, 2009 : 44). Kemudian teknik kausal-komparatif
pada intinya, melakukan perbandingan studi kasus yang telah dilakukan dengan
studi kasus yang lain sehingga didapat hasil studi yang ideal untuk proyek
Gelanggang Olahraga (GOR). Teknik komparatif ini digunakan pada Bab II,
pada tersebut memuat tentang studi banding objek sejenis. Hasil dari studi
banding tersebut kemudian dijadikan kesimpulan spesifikasi umum proyek.