Anda di halaman 1dari 2

Evidence based diagnostic: Arti sebenarnya dari kata "diagnosis" adalah penamaan penyakit

yang menyebabkan penyakit pasien. Proses kognitif pemberian nama ini adalah kombinasi
misterius dari pengenalan pola dan pendekatan hipotetis-deduktif yang hanya terkait dengan
proses matematika menggunakan hasil tes untuk memperbarui kemungkinan penyakit.
● Apa yang saya sebut sebagai "diagnosis berbasis bukti" adalah benar-benar
penggunaan tes medis berbasis bukti untuk memandu keputusan pengobatan.
Memahami cara menggunakan hasil tes untuk memperbarui kemungkinan penyakit
dapat membantu kita menginterpretasikan hasil tes secara lebih rasional.
● Selain itu, diagnosis berbasis bukti mengingatkan kita untuk mempertimbangkan biaya
dan risiko pengujian dan bahaya diagnosis berlebihan dan pengobatan berlebihan,
selain biaya dan risiko hilangnya penyakit serius.

Rapid test diagnostic: Sebuah tes diagnostik cepat adalah tes diagnostik medis yang cepat
dan mudah dilakukan. RDT cocok untuk pemeriksaan medis awal atau darurat dan untuk
digunakan di fasilitas medis dengan sumber daya terbatas.

PATIENT
● Pertanyaan klinis perlu mendeskripsikan dengan jelas karakteristik pasien (karakteristik
demografis pasien) dan masalah klinis pasien yang dihadapi pada praktik klinis.
● Karakteristik pasien dan masalahnya perlu dideskripsikan dengan eksplisit agar bukti-
bukti yang dicari dari database hasil riset relevan dengan masalah pasien dan dapat
diterapkan, yaitu bukti-bukti yang berasal dari riset yang menggunakan sampel pasien
dengan karakteristik serupa dengan pasien/ populasi pasien yang datang pada praktik
klinik.

INTERVENTION
● Pertanyaan klinis perlu menyebutkan dengan spesifik intervensi yang ingin diketahui
manfaat klinisnya.
● Intervensi diagnostik mencakup tes skrining, tes/ alat/ prosedur diagnostik, dan
biomarker.
● Intervensi terapetik meliputi terapi obat, vaksin, prosedur bedah, konseling, penyuluhan
kesehatan, upaya rehabilitatif, intervensi medis dan pelayanan kesehatan lainnya.
● Tetapi intervensi yang dirumuskan dalam pertanyaan klinis bisa juga merupakan
paparan (exposure) suatu faktor yang diduga merupakan faktor risiko etiologi/ kausa
yang mempengaruhi terjadinya penyakit/ masalah kesehataan pada pasien.
● Intervensi bisa juga merupakan faktor prognostik yang mempengaruhi terjadinya akibat-
akibat penyakit, seperti kematian, komplikasi, kecacatan, dan sebagainya (bad outcome)
pada pasien.

COMPARISON
Pertanyaan klinis perlu pembanding dari intervensi yang diberikan (misalnya: pembanding
computed tomography (CT) yaitu ultrasonografi untuk mendiagnosis apendisitis pada laki-laki
usia 30 tahun dengan nyeri abdomen akut).
OUTCOME
Efektivitas intervensi diukur berdasarkan perubahan pada hasil klinis (clinical outcome).
● Outcome (patient-oriented outcome) mengacu pada 3 hal yaitu death/kematian
(misalnya: angka kematian ibu dan anak), disability/kecacatan (misalnya: kebutaan
karena retinopati diabetik pada pasien diabetes mellitus), dan
discomfort/ketidaknyamanan (misalnya: nyeri, mual, dan demam).

PENGGUNAAN METODE PICO DALAM PENELUSURAN JURNAL PENELITIAN


Salah satu penyedia layanan pencarian dengan menggunakan metode PICO terbaik adalah
PubMed. PubMed sendiri merupakan bank atau basis data dari referensi dan abstrak dengan
topik ilmu pengetahuan alam dan biomedis (MedLine) yang dikelola oleh United States National
Library of Medicine (NLM) pada National Institutes of Health di Amerika Serikat. Layanan ini
diberikan secara gratis untuk menemukan jurnal referensi karya tulis ilmiah berdasarkan
metode ini. Layanannya dapat diakses melalui link berikut:
https://pubmedhh.nlm.nih.gov/nlmd/pico/piconew.php

Pada bagian Patient/Problem/Medical Condition anda dapat memasukkan kata kunci yang
mewakit huruf P begitu seterusnya untuk huruf I, C, dan O.
Pada bagian Select Publication type anda bisa memilih jenis publikasi yang ingin anda cari dan
disusun berdasarkan tingkat bukti pada evidence based medicine mulai dari tinjauan pustaka,
pedoman klinis, hingga tinjauan sistematis dari beberapa meta analisis.
Contoh penggunaan masalah klinis untuk mencari referensi yang dapat membantu dalam
memecahkan masalah tersebut. "Apakah terdapat perbedaan penggunaan captopril oral dan
sublingual dalam kontrol tekanan darah pada pasien krisis hipertensi?" Dari pertanyaan di atas
maka kita dapat susun metode PICOnya sebagai berikut:
1. krisis hipertensi
2. I - captopril oral
3. C- captopril sublingual
4. O kontrol tekanan darah
Maka, langkah selanjutnya adalah memasukkan istilah-istilah tersebut dalam kolom pencarian
yang ditunjukkan pada gambar berikut:

Anda mungkin juga menyukai