Tujuan Umum :
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menilai secara kritis kesahihan dan kemampu-
terapan informasi kedokteran berbasis bukti (Evidence-Based Medicine) dan menjelaskan
serta memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah konfirmasi tes penyaringan
atau diagnosis penyakit pasien.
Tujuan Khusus :
1. Mahasiswa mampu memahami tahapan telaah kritis dengan menggunakan panduan yang
sesuai, dalam hal ini penelitian kuantitatif
1. Mahasiswa mampu memahami metodologi yang digunakan.
a. bagaimana menentukan populasi dan sample
b. bagaimana menentukan kelompok perlakuan (intervention) atau pembanding (control)
c. memahami cara interpretasi hasil dan pembahasan
d. memahami apa yang dimaksud randomisasi
3. mahasiswa mampu memahami perbedaan diantara ke empat jenis penelitian tersebut
4. Mahasiswa mampu menerapkan kepada rencana penelitiannya.
Sumber: (https://srs-mcmaster.ca/wp-content/uploads/2015/04/Critical-Review-Form-
Quantitative-Studies-English.pdf)
NO CITATION Provide the full citation for this article in APA
SITASI format:
Kaandorp, S. P., Goddijn, M., van der Post, J. A. M.,
Hutten, B. A., Verhoeve, H. R., Hamulyák,
K., Mol, B. W., Folkeringa, N., Nahuis, M.,
Papatsonis, D. N. M., Büller, H. R., van der
Veen, F., & Middeldorp, S. (2010). Aspirin
plus Heparin or Aspirin Alone in Women
with Recurrent Miscarriage. New England
Journal of Medicine, 362(17), 1586–1596.
https://doi.org/10.1056/NEJMoa1000641
1 STUDY PURPOSE Outline the purpose of the study. How does the study
TUJUAN PENELITIAN apply to your research question?
Was the purpose stated clearly? Tujuan disampaikan degan jelas, yaitu
peneliti ingin menguji efek aspirin yang
Yes dikombinasikan heparin dengan berat
No molekul rendah, atau aspirin saja,
dibandingkan dgan placebo sebagai kontrol
dalam meningkatkan angka kelahiran hidup
janin diantara perempuan-perempuan yang
mengalami keguguran berulang
Dapat dilihat dari kesimpulan yang
menjawab dari tujuan penelitian, dimana
hasil dari 3 intervensi yang diberikan
(Placebo, aspirin-heparin kombinasi, aspirin)
diperoleh hasil yang tidak terdapat perbedaan
yang signifikan.
Yes
No
Not addressed (tidak
dijelaskan)
8 Were the analysis method(s) What was the clinical importance of the results?
appropriate? Were differences between groups clinically
meaningful? (if applicable)
Yes Sudah sesuai. Perbedaan hasil diantara 3
No kelompok sample dianalisis dengan
Not addressed (tidak menggunakan Chi-square test
dijelaskan) (menunjukkan ada/tidaknya hubungan antar
variable yang diteliti) atau fisher’s exact test
(Jika tedapat pnurunan jumlah sample,
karena test ini sample yang dibutuhkan lebih
sedikit daripada Chi-Square)
3 grup sample yang diacak bermanfaat
karena dapat memberikan hasil perbedaan
antara ketiga jenis intervensi
9 Drop-outs were reported? Did any participants drop out from the study? Why?
(Were reasons given and were drop-outs handled
Yes appropriately?)
No Drop out dilaporkan dalam penelitian ini.
20% dr 364 orang ; 73 orang, sedangkan
jumlah subjek yg terhitung drop out 54 orang
yaitu sekitar 14,84%. Sehingga dapat
dikatakan penelitian ini layak, karena jumlah
subjek drop out tidak melebihi 20%. Alsan
drop out juga dipaparkan dengan jelas oleh
peneliti. Pengunduran diri dpat tejadi karen
subjek tidak mengikuti alur intervensi dg
baik, dan adanya larangan dari dokter
kandungan mereka
10 CONCLUSIONS AND What did the study conclude? What are the
IMPLICATIONS implications of these results for practice? What were
Simpulan dan Dampaknya the main limitations or biases in the study?
Kesimpulan yang didapatkan sesuai dengan
Conclusions were appropriate tujuan penelitian, dimana hasil dari 3
given study methods and results intervensi yang diberikan (Placebo, aspirin-
heparin kombinasi, aspirin) diperoleh hasil
Yes yang tidak terdapat perbedaan yang
No signifikan. Hasil ini berarti menolak hipotesis
bahwa obat aspirin, heparin, atau keduanya
mungkin dapat bermanfaat bagi wanita
dengan keguguran berulang yang tidak dapat
dijelaskan
Penelitian ini dapat menjadi referensi dalam
peresepan obat bagi wanita dengan
keguguran berulang bahwa obat aspirin, atau
kombinasi aspirin-heparin tidak bermanfaat
secara signifikan dalam meningkatkan
angkakelahiran hidup