Anda di halaman 1dari 30

Unit KegiatanBelajar

SISTEM EKSKRESI
BIO-3.9/4.9/4/9/9-14

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Biologi
b. Kelas : XI IPA
c. Semester :4
d. KompetensiDasar :
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi
dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem
ekskresi manusia
4.9 Menyajikan hasil analisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi organ ekskresi
berdasarkan studi literature
e. MateriPokok : Sistem Ekskresi
f. AlokasiWaktu : 2 JP ( x 45 menit)
g. TujuanPembelajaran :

Pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing melalui proses diskusi dan studi
literature serta penerapan teori dengan praktikum diharapkan peserta didik dapat
memahami sistem ekskresi yang merupakan proses pengeluaran zat sisa hasil
metabolisme dari dalam tubuh,dapat melalui ginjal,kulit,paru-paru dan saluran
pencernaan.CO2 merupakan zat sisa hasil metabolisme dari paru-paru,hasil
pembongkaran hemoglobin dikeluarkan melalui hati,sedang yang dikeluarkan
melalui kulit berupa keringat dan yang melalui ginjal berupa urin, sementara
yang dikeluarkan dari kolon berupa feses. Peserta didik juga diperkenalkan
dengan bioproses dalam sistem ekskresi tentang struktur alat-alat ekskresi dan
proses-proses ekskresi secara umum serta gangguan/ penyakit pada sistem
ekskresi sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi

h. Materi Pembelajaran
Materi KD 3.9/4.9 berisi tentang materi hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem ekskresi manusia yang dapat dipelajari pada buku paket biologi tentang
system pencernaan makanan yang tersedia di sekolah atau sumber media/literature yang
relevan
2. Peta Konsep
Kulit ginjal
( kortek)
Ginjal Sumsum ginjal

Rongga ginjal

Kapsula hepatis
Hati
Sistem Ekskresi Kapsula glison

Selaput pleura

Paru-paru
Paru-paru kanan

Paru-paru kiri
Kulit

Epidermis Dermis Jaringan ikat

Lapisan tanduk
Pembuluh kapiler

Lapisan malpighi
Kelenjar keringat

Stratum korneum Kelenjar minyak

Stratum Pembuluh darah


granulosum

Stratum lusidum Ujung-ujung saraf

Stratum Kantong rambut


germinativum
3. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

Sebelum memulai pembelajaran, bacalah paragraf berikut ini dengan seksama!


Kalian belajar dalam kelas yang dibatasi oleh dinding yang kokoh. Di
dalam kelas terdapat berbagai macam benda yang memiliki bentuk
dan fungsi yang berbeda. Spidol digunakan untuk menulis pada
papan tulis dan tidak cocok digunakan untuk mencatat pada buku
tulis. ukuran ujung spidol lebih besar dari bulpoin dan pensil yang
lebih cocok digunakan untuk menulis pada buku tulis. Semua
peralatan bekerja secara sistematis sesuai dengan bentuk dan
fungsinya. Bagaimana dengan sistematika kerja pada penyusun
tubuh makhluk hidup?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan melanjutkan kegiatan belajar


berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

Kegiatan Inti

Petunjuk

1. Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran


2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
4. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dan 2 kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKB berikutnya.
Kegiatan Belajar Ayo, ikuti kegiatan belajar berikut
dengan penuh semangat, kesabaran
dan konsentrasi!

Pada bagian pendahuluan kalian telah membaca dan memahami fenomena dalam kelas. Tuliskan
rumusan masalah yang muncul di benak kalian pada kolom di bawah ini!

1. .............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2. .............................................................................................................................
.............................................................................................................................
3. .............................................................................................................................
............................................................................................................................

Di dalam tubuh kita ,setiap saat terjadi proses pembentukan senyawa yang
berasal dari lingkungan yang masuk kedalam tubuh kita,selanjutnya mengalami
metabolisme didalam tubuh kemudian sisa metabolismenya akan dikeluarkan lagi ke
lingkungan. Sisa metabolisme tersebut ada yang sudah tidak berguna bagi tubuh namun
ada pula yang masih berguna untuk proses metabolisme di dalam tubuh.

Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa dari dalam tubuh manusia,
dibedakan menjadi : tiga yaitu defekasi,ekskresi dan sekresi. Defekasi adalah proses
pengeluaran sisa pencernaan yang belum mengalami metabolisme yang disebut feses.
Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak digunakan lagi oleh
tubuh, seperti : keringat, urine dan CO2. Sekresi adalah proses pengeluaran getah oleh
sel kelenjar tubuh yang berguna bagi metabolisme sel, seperti enzim dan hormon.

Alat-alat ekskresi :
1. Ginjal ( korteks dan medulla)
2. Hati
3. Paru-paru ( trachea,bronkus,bronkiolus dan alveolus)
4. Kulit ( epidermis dan dermis)

Untuk mengetahui bagian-bagian organ ekskresi yang terlibat dalam proses pengeluaran zat
sisa metabolisme , maka ayo kalian identifikasi gambar sistem ekskresi dengan mengerjakan
Lembar kerja (LK) dibawah ini.
LK. SISTEM EKSKRESI

Biasakan sebelum memulai kegiatan tuliskan terlebih


dahulu identitas peserta

Nama : 1. 4.

2. 5.

3.

Kelas :

I. GINJAL

A. Tujuan :

B. Alat dan Bahan :

1. 4.

2. 5.

3.

C. Ayo amati dan tulislah jawaban pada kolom yang tersedia berdasarkan gambar system
ekskresi dengan membaca terlebih dahulu artikel dibawah ini :
Bacalah artikel berikut dengan seksama!
Glukosuria
Glukosuria adalah dimana terdapatnya glukosa/gula dalam jumlah yang
berlebih dalam urine. Glukosuria sebenarnya bukan merupakan suatu jenis
penyakit, melainkan merupakan suatu gejala yang disebabkan karena adanya
peningkatan glukosa dalam darah, seperti pada pasien diabetes melitus.
Sakit glukosuria ini biasanya terjadi pada penderita yang disebabkan oleh
penyakit diabetes melitus. Meningkatnya kadar glukosa dalam darah pada
penderita diabetes melitus, disebabkan oleh adanya gangguan pada sel-sel beta
pankreas yang mensekresikan hormon insulin.
Dalam keadaan normal, glukosa difasilitasi oleh hormon insulin menuju sel
target, yaitu sel otot, dan jaringan tubuh yang lain. Gangguan pada sel beta
pankreas dapat menyebabkan terjadinya defesiensi insulin atau kekurangan
insulin sehingga terjadi kondisi peningkatan glukosa dalam darah. Meningkatnya
glukosa dalam darah akan memberi beban bagi tubulus ginjal dalam absorbsi
glukosa, sehingga tidak semuanya glukosa diserap ada sebagian yang dikeluarkan
bersama urine atau di sebut sebagai glukosuria
Penyebab penyakit glukosuria – Sakit Glukosuria atau biasa disebut
penyakit gula atau kencing manis ditandai dengan Kadar glukosa dalam darah
meningkat karena kekurangan hormon insulin.Nefron tidak mampu menyerap
kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine.

Sumber: http://ayobagiilmu.blogspot.co.id/2012/09/glukosaria.html

Dari hasil uji urin tersebut analisislah bagian ginjal mana yang mengalami kerusakan melalui
pengerjaan LK berikut ini

Bagian ginjal manakah yang tidak dapat


bekerja sesuai fungsinya untuk menyerap
glukosa??

1. Berdasarkan artikel tersebut penyakit apa yang dibahas pada artikel tersebut
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..

2. Berdasarkan penjelasan pada artikel ditemukan suatu zat pada urin manusia yang membuat
urin tersebut tidak normal, yakni zat ……………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

3. Jika terdapat glukosa pada urin organ tubuh apakah yang bermasalah?
…………………………………………………………………………………………………

4. Apa yang kalian tahu tentang sistem ekskresi?


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

5. Sebutkan organ apa yang termasuk dalam organ ekskresi beserta zat sisa metabolismenya?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

6. Perhatikan gambar berikut ini, dan berikan nama pada bagian yang kosong
I II

IV III

Gambar 1. Struktur ginjal manusia

7. Ginjal manusia terletak di ………………………………………….


8. Dari gambar 1.II tersebut, ginjal terdiri dari 3 bagian utama dari luar ke dalam yaitu
• ……………….. , merupakan ……………………………………………………….
• ……………….. , merupakan ……………………………………………………….
• ……………….. , merupakan ………………………………………………………
9. Satuan struktural dan fungsional ginjal yang terkecil (gambar 1.III) disebut ………………..
10. Sebutkan bagian-bagian yang menyusun nefron pada ginjal bersama fungsinya (gambar
1.IV)?
…………………………………………………………………………….…………………
………………………………………………………….……………………………………
……………………………………….………………………………………………………
…………………….………………………………...…………………………………………
….…………………………………………………………………………….………………
…………………………………………………………….…………………………...………
………………………………………….……………………………………………………
……………………….………………………………………………………………………
…….……………………...……………………………………………………….…………
………………………………………………………………….……………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………................

11. Proses pembentukan urin pada ginjal terdiri dari 3 tahap yaitu
a. ……………………………..
b. .…………………………….
c. ……………………………..

12. Perhatikan gambar di bawah ini dan tunjukkan dimanakah 3 proses pembentukan urin
tersebut terjadi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

13. Perhatikan gambar disamping, setelah darah masuk ke


dalam ginjal, darah akan diproses menjadi zat sisa metabolisme
yakni menjadi urin, buatlah bagan alur keluarnya urin?

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

14. Lengkapi tabel berikut tentang pembentukan urin


Tahapan/
Filtrasi Reabsorpsi Augmentasi
Pembeda
Pengertian Penyaringan darah Penyerapan kembali zat-zat Proses penambahan zat-
yang masih berguna bagi zat yang tidak diperlukan
tubuh oleh tubuh

Tempat Di dalam Glomerulus Tubulus kontortus Tubulus kontortus distal,


terjadinya dalam kapsul bowman proksimal dan lengkung tubulus kolektivus
henle

Zat yang Protein Tubulus kontortus Ion Na+, Cl-, urea, H2O
diserap/disari proksimal: Glukosa dan
ng asam amino, Na+, air dan
ion Cl-
Tubulus kontortus distal:
Na+, HCO3-, H2O

Zat yang Sekresi ion Cl-, H+, NH4+, H+, obat-obatan,


ditambahkan urea, kreatinin, dan obat- kreatinin
obatan
Pigmen empedu

Hasil urin Urin primer Urin sekunder Urin sesungguhnya

Berdasarkan data di atas, jika ditemukan glukosa pada


urin maka bagian ginjal yang tidak dapat bekerja sesuai
fungsinya untuk menyerap glukosa adalah
……………………..

15. Berdasarkan data diatas apa fungsi ginjal bagi tubuh manusia?

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………

16. Produksi urin di dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh beberapa hal, faktor-faktor apa saja
yang memepengaruhi produksi urin tersebut, sebutkan dan jelaskan?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

II. HATI

Bagaimana dengan struktur hati pada


tubuh kita coba kita lihat bagian-
bagiannya..

Hati juga merupakan alat ekskresi karena hati mengeluarkan empedu. Empedu
adalah cairan berwarna kehijauan dan rasanya pahit. Empedu harus dikeluarkan
dari tubuh karena mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang
rusak dan dihancurkan di dalam limpa.
Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati
berwarna merah tua dan merupakan kelenjar terbesar pada manusia dengan
berat sekitar 2 kg. Hati dilindungi oleh selaput tipis yang disebut kapsula
hepatis. Pada hati juga terdapat pembuluh darah dan empedu yang disatukan
oleh selaput jaringan ikat (kapsula glison).

1. Perhatikan struktur hati dibawah ini ! Berikan nama pada bagian yang kosong!
2. Jelaskan fungsi hati,sedikitnya 5 fungsi !
a. ………………………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………………….
c. ………………………………………………………………………………………..
d. …………………………………………………………………………………………
e. …………………………………………………………………………………………

3. Berikan contoh kelainan pada hati,sedikitnya 3 contoh!


a. ………………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………………
c. ………………………………………………………………………………………….

III. PARU-PARU

Bagaimana dengan paru-paru kita, Ayo


kita bahas mengapa orang dapat
mengalami sesak napas? Apakah
sebabnya?

Selain berfungsi sebagai alat pernapasan pada manusia, paru-paru juga berfungsi
sebagai alat ekskresi. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian
bawahnya menempel pada diafragma. Setiap manusia memiliki 2 paru-paru. Paru-
paru manusia dilindungi oleh tulang-tulang rusuk dan dilapisi oleh selaput tipis
yang disebut pleura. Paru-paru terbagi menjadi 2 bagian, yaitu paru-paru kanan
(dexter) yang memiliki 3 gelambir dan paru-paru kiri (sinister) yang memiliki 2
gelambir.

1. Perhatikan struktur paru-paru dibawah ini ! Berikan nama pada bagian yang kosong!
2. Jelaskan fungsi paru-paru,sedikitnya 5 fungsi !
a. ………………………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………………….
c. ………………………………………………………………………………………..
d. …………………………………………………………………………………………
e. …………………………………………………………………………………………

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “pertukaran klorida” pada proses pernapasan dalam paru-
paru
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………..

4. Berikan contoh kelainan pada paru-paru,sedikitnya 3 contoh!


a. ………………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………………
c. ………………………………………………………………………………………….

IV. KULIT
Ayo kita bicarakan tentang kulit
kita,apakah fungsinya dan mengapa
harus dilapisi dengan rambut ?

Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh yang merupakan organ
terluas pada tubuh kita. Kulit sangant tipis dengan beberapa lapisan yang menyusunnya.
Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan
zat-zat sisa. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indera peraba
dan perasa.

1. Perhatikan struktur kulit dibawah ini ! Berikan nama pada bagian yang bernomor

1 2 3 4
5

6
7
16
8
15 9
10
11

12

13
14

14
NO Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

2. Jelaskan fungsi kulit,sedikitnya 5 fungsi !


a. ………………………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………………….
c. ………………………………………………………………………………………..
d. …………………………………………………………………………………………
e. …………………………………………………………………………………………

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “lapar garam” ?


……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

4. Berikan contoh kelainan pada kulit,sedikitnya 3 contoh!


a. ………………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………………
c. ………………………………………………………………………………………….

Untuk pemahaman Sistem Ekskresi pada Hewan, isilah tabel berikut ini !
Kelompok hewan Alat ekskresi
Cacing …………………………………........
Invertebrata
Insecta …………………………………………
Pisces …………………………………………
Amphibi …………………………………………
Vertebrata Reptil …………………………………………
Aves ………………………………………....
Mamalia ………………………………………….
Penutup
Bagaimana penguasaan konsep materi kalian sekarang?
Setelah kalian belajar secara bertahap dan berlanjut melalui Kegiatan Belajar, tentang
struktur dan fungsi system pencernaan makanan, berikut ini diberikan Tabel untuk mengukur
penguasaan konsep materi yang sudah kalian pelajari. Isilah kolom pada Tabel 1. berikut ini
dengan tanda centang (√), isi dengan jawaban sejujur-jujurnya sesuai dengan penguasaan materi
kalian pada UKB kali ini.

Tabel 1. Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak

1 Dapatkah kalian menjelaskan alat-alat ekskresi yang terlibat didalam


proses ekskresi?
2 Dapatkah kalian menyebutkan organ yang termasuk dalam organ
ekskresi beserta zat sisa metabolismenya?
3 Dapatkah kalian menjelaskan struktur dan fungsi ginjal?

Dapatkah kalian mengidentifikasi bagian-bagian dari nefron berikut


fungsinya ?
4 Dapatkah kalian menjelaskan proses terbentuknya urine?

5 Dapatkah kalian menjelaskan alur keluarnya urine dari tubuh kita?

6 Dapatkah kalian menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi


jumlah urine pada tubuh kita?
7 Dapatkah kalian menjelaskan fungsi kulit dan bagian-bagian dari
kulit tubuh kita berdasarkan gambar/torso?
8 Dapatkah kalian menjelaskan fungsi hati dan bagian-bagian dari hati
dalam tubuh kita ?
9 Dapatkah kalian mengidentifikasi bagian-bagian dari paru-paru pada
tubuh kita berdasarkan gambar/torso berikut fungsinya?
10 Dapatkah kalian menjelaskan gangguan/penyakit pada organ
ekskresi masing-masing dari ginjal,kulit,hati dan paru-paru pada
tubuh kita ?
11 Dapatkah kalian menjelaskan alat ekskresi pada hewan invertebrate
dan vertebrata
Jika kalian menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau buku bahan ajar/buku pegangan
yang kalian miliki, dan kerjakan ulang Kegiatan Belajar yang sekiranya perlu kalian ulang dengan
bimbingan guru maupun teman sejawat. Jangan putus asa untuk terus mencoba kembali!.
Namun, jika kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan di atas, maka lanjutkan dengan
mengisi pernyataan berikut.

oooooOooooo

KUNCI UKB-Ekskresi

SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA BESERTA


STRUKTURNYA

Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme. Organ-organ


ekskresi pada manusia meliputi ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.

1. Ginjal
Salah satu sistem ekskresi pada manusia adalah sistem urine. Organ penyusun
sistem urine antara lain ginjal, ureter, kantung kemih, dan uretra. Ginjal merupakan
komponen utama penyusun sistem urine. Ginjal sering disebut juga dengan buah
pinggang karena letaknya yang berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang.

a. Struktur ginjal
Ginjal terletak di daerah pinggang, tepatnya di perut bagian belakang dan dilindungi
tulang rusuk. Bentuk ginjal seperti kacang merah, berwarna merah coklat. Manusia
memiliki 2 buah ginjal, yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan. Ginjal kanan agak lebih rendah
dibandingkan dengan ginjal kiri karena terdesak oleh hati. Setiap ginjal beratnya kurang
lebih 200g dengan panjang 10 - 15 cm dan tebal 11/2 – 21/2 cm. Dalam sehari darah
melewati ginjal berkali-kali. Darah memasuki ginjal melalui arteri ginjal dan
meninggalkan ginjal melalui vena ginjal. Rata-rata orang dewasa mengeluarkan urine 1,5
liter per hari. Secara umum ginjal dibagi menjadi 3 bagia, yaitu sebagai berikut:
1). Kulit ginjal
Kulit ginjal merupakan bagian terluar ginjal yang disebut juga dengan korteks renalis.
Pada kulit ginjal inilah terjadi penyaringan darah. Kulit ginjal tersusun atas glomerulus
dan simpai bowman yang membentuk kesatuan yang disebut badan malpighi. Glomerulus
adalah kumpulan cabang-cabang yang halus atau anyaman pembuluh darah kapiler di
bagian korteks, sedangkan kapsula bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus,
bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda. Pada kulit ginjal terdapat nefron. Nefron
adalah unit penyaring terkecil ginjal. Sebuah ginjal tersususn atas kurang lebih satu juta
nefron. Setiap nefron tersusun atas glomerulus, simpai bowman, saluran berkelok-
kelok, Ansa Henle, dan saluran pengumpul ginjal.
2). Sumsum ginjal
Bagian tengah ginjal disebut sumsum ginjal atau medula. Sumsum ginjal merupakan
tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari simpai bowman. Pembuluh-
pembuluh halus tersebut mengalirkan urine ke saluran yang lebih besar dan bermuara di
rongga ginjal. Proses yang terjadi pada sumsum ginjal adalah reabsorbsi dan augmentasi.
3). Rongga ginjal
Bagian paling dalam ginjal adalah rongga ginjal atau yang dikenal dengan pelvis
renalis. Fungsinya yaitu menampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui
ureter.

b. Fungsi ginjal
Fungsi dari ginjal adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyaring darah
2. Osmoregulasi, yaitu pembuangan kelebihan air agar keseimbangan konsentrasi darah
terjaga
3. Memelihara keseimbangan konsentrasi garam-garam tertentu.
4. Mengekskresikan gula darah yang melebihi kadar normal
5. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa darah
Adapun zat-zat yang terkandung dalam urine normal adalah sebagai berikut:
1. Urea
2. Amonia
3. Air
4. Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin)
5. Zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin, obat-obatan, dan
c. Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan, yaitu sebagai berikut:
1. Filtrasi
Filtrasi adalah proses penyaringan sel-sel darah yang terjadi di glomerulus. Bahan dari
proses ini berupa darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein.
2. Reabsorbsi
Reabsorbsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh yang
terjadi di tubulus kontortus proksimal. Bahan dari proses ini adalah urine primer.
3. Augmentasi
Augmentasi merupakan proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Proses ini
terjadi di tubulus kontortus distal. Bahan dari proses ini adalah urine sekunder.

d. Kelainan/penyakit ginjal
1). Gagal ginjal
Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal dimanaginjal tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya yaitu menyaring darah.
2). Batu ginjal
Batu ginjal merupakan kelainan yang cukup sering dialami manusia. Batu ginjal
berupa endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras dan membesar.
Penyebab dari penyakit ini antara lain:
a. Urine terlalu pekat
b. Terlalu banyak mengonsumsi mineral
c. Terlalu banyak duduk
d. Kurang minum
e. Minum air yang mengandung kerak
f. Sering menahan buang air kecil
3). Hidronefrosis
Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat
mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.
4). Diabetes inspidus
Gejala penyakit ini adalah mengeluarkan urine terlalu banyak disebabkan tidak
adanya hormon ADH.

2. Hati
Hati juga merupakan alat ekskresi karena hati mengeluarkan empedu. Empedu
adalah cairan berwarna kehijauan dan rasanya pahit. Empedu harus dikeluarkan dari
tubuh karena mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan
dihancurkan di dalam limpa.

a. Struktur hati
Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati berwarna
merah tua dan merupakan kelenjar terbesar pada manusia dengan berat sekitar 2 kg. Hati
dilindungi oleh selaput tipis yang disebut kapsula hepatis. Pada hati juga terdapat
pembuluh darah dan empedu yang disatukan oleh selaput jaringan ikat (capsula glison).

b. Fungsi hati
Hati berfungsi untuk menghasilkan getah empedu dari hasil perombakan sel darah merah.
Sel-sel perombak sel darah merah ini disebut histiosit. Sel-sel darah merah yang telah tua
tersebut kemudian dirombak menjadi getah empedu. Getah empedu ini terdiri dari garam
empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan
makanan, yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu inilah yang
menyebabkan warna urine dan warna feses menjadi kuning kecoklatan. Zat yang
mewarnai feses disebut sterkoilin, sedangkan yang mewarnai urine disebut urobilin.
Selain sebagai alat ekskresi, hati juga memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai alat sekresi karena menghasilkan empedu
2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
3. Menghasilkan urea dari hasil perombakan protein
4. Mensintesis vitamin A dari provitamin A
5. Membuat fibrinogen dan protombin
6. Menghasilkan heparin yang berfungsi sebagai anti pembekuan darah
7. Sebagai penawar racun (detosifikasi)

c. Kelainan pada hati


1). Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan pada sel-sel hati karena terinveksi virus.
Hepatitis ada 2 macam, yaitu hepatitis A dan B. Biasanya hepatitis B lebih berbahaya
dibandingkan dengan hepatitis A.
2). Penyakit kuning
Gejala penyakit kuning hampir sama dengan hepatitis, yaitu kulit tampak pucat
kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jari juga berwarna
kuning.
3). Sirosis hati
Penyakit ini biasanya diderita oleh peminum alkohol. Gejala penderita penyakit ini
adalah timbulnya jaringan perut dan kerusakan sel-sel normal hati.
4). Cirrhosis
Cirrhosis adalah kelainan hati di mana jaringan hati menyusut.

3. Kulit
Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh yang merupakan
organ terluas pada tubuh kita. Kulit sangant tipis dengan beberapa lapisan yang
menyusunnya. Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat yang
mengekskresikan zat-zat sisa. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai
indera peraba dan perasa.

a. Struktur kulit

Kulit manusia terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis),
dan jaringan ikat bawah kulit.
1). Epidermis (kulit ari)
Lapisan kulit yang paling luar disebut epidermis. Lapisan ini sangat tipis. Kulit ari
terdiri dari
dua lapisan, yaitu sebagai berikut:
a). Lapisan tanduk
Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah dan seraut saraf karena merupakan
sel-sel mati yang selalu mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin.
Karena tidak mengandung pembuluh darah, maka lapisan ini tidak akan mengeluarkan
darah saat mengelupas.
b) Lapisan malpighi
Lapisan malpighi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk. Berbeda
dengan lapisan tanduk, lapisan malpighi justru selalu membelah diri. Pada lapisan
malpighi terdapat melanin, yaitu pigmen yang menentukan warna kulit dan melindungi
sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Jika kulit terlalu banyak terkena
sinar matahari maka produksi melanin akan meningkat dan kulit menjadi gelap. Jika
seseorang tidak memiliki pigmen pada lapisan malpighinya maka orang tersebut
dinamakan albino.
Pada permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar
minyak. Melalui pori-pori inilah keringat diekskresikan. Kulit ari biasanya ditumbuhi
rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki. Kulit ari pada telapak
tangan dan kaki terdiri atas 4 lapisan, yaitu:
a). Stratum korneum
b). Stratum granulosum
c). Stratum lusidum
d). Stratum germinalis

2). Dermis (kulit jangat)


Dermis merupakan lapisan kulit yang berada di bawah lapisan epidermis.
Dibandingkan epidermis, lapisan dermis lebih tebal. Antara lapisan dermis dan epidermis
dilapisi dengan membran basalis. Lapisan dermis terdapat beberapa jaringan, yaitu
sebagai berikut:
a). Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel
kulit.
b). Kelenjar keringat (glandula sudorifera), berfungsi untuk menghasilkan keringat.
c). Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak agar
kulit dan rambut tidak kering.
d). Pembuluh darah, berfungsi untuk mengedarkan darah ke semua sel atau jaringan
termasuk akar rambut.
e). Ujung-ujung saraf, yaitu ujung saraf perasa dan peraba, saraf rasa nyeri, saraf rasa
panas, dan saraf rasa sentuhan.
f). Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut.

3). Jaringan ikat bawah kulit


Lapisan ini berada di bawah dermis. Pembatas jaringan ikat bawah kulit dengan
dermis adalah mulainya terdapat sel lemak. Lemak berfungsi untuk melindungi tubuh
terhadap benturan, penahan suhu tubuh, dan sumber energi.

b. Fungsi kulit
Fungsi utama kulit, yaitu sebagai alat ekskresi yang mengeluarkan keringat. Selain itu,
kulit juga menghasilkan minyak melalui kelenjar minyak. Minyak berfungsi untuk
mencegah kekeringan pada kulit dan menegrutnya kulit rambut.
Berikut fungsi kulit:
1). Sebagai alat indera
2). Sebagai pengatur suhu tubuh
3). Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D
4). Melindungi jaringan yang ada di bawahnya
5). Menyimpan kelebihan lemak

c. Kelainan pada kulit


Beberapa kelainan yang terjadi pada kulit, antara lain sebagai berikut:
1). Jerawat
Jerawat adalah gangguan kulit pada kelenjar minyak. Hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencegah timbulnya jerawat, yaitu dengan makan makanan yang seimbang, rajin
menjaga kebersihan kulit dan diimbangi dengan tidur dan olahraga yang cukup.
2). Kanker kulit
Penyebab kanker kulit adalah kulit mendapat sinar matahari yang berlebihan.
Biasanya kanker kulit menyerang orang berkulit putih karena warna kulit tersebut lebih
sensitif terkena sinar matahari. Cara pencegahannya adalah dengan menghindari kontak
dengan sinar matahari yang terlalu banyak dan pemakaian tabir surya secara rutin.
3). Biduran
Penyebab biduran antara lain udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia.
Tanda-tanda penyakit ini adalah timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa
gatal. Cara pencegahan penyakit ini, yaitu dengan menghindari bahan makanan dan
produk kimia yang menyebabkan alergi.
4). Psoriasis
Psoriasis disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Gejala yang
ditimbulkannya adalah kulit kemerahan pada kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.
Jika terkena penyakit ini harus rutin melakukan pengobatan.
5). Ringworm
Sebenarnya ringworm adalah nama sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Penyakit
akibat jamur ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan kulit ini
dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab.

4. Paru-paru
Selain berfungsi sebagai alat pernapasan pada manusia, paru-paru juga berfungsi
sebagai alat ekskresi.

a. Struktur paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada
diafragma. Setiap manusia memiliki 2 paru-paru. Paru-paru manusia dilindungi oleh
tulang-tulang rusuk dan dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Paru-paru terbagi
menjadi 2 bagian, yaitu paru-paru kanan (dexter) yang memiliki 3 gelambir dan paru-
paru kiri (sinister) yang memiliki 2 gelambir.

b. Fungsi paru-paru
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ pernapasan. Selain itu, paru-paru juga
berfungsi sebagai organ ekskresi. Sebagai organ ekskresi paru-paru mengeluarkan ekskret
yang berupa gas karbondioksida dan uap air. Gas-gas tersebut merupakan zat sisa dalam
proses pernapasan. Zat sisa pernapasan harus dikeluarkan agar tidak mengganggu fungsi
tubuh.

c. Kelainan pada paru-paru


Beberapa kelainan yang terjadi pada paru-paru antara lain sebagai berikut.
1). Bronchitis, adalah peradangan pada cabang batang tenggorokan (bronkus).
2). Pleuritis, adalah peradangan pada selaput pembukus paru-paru.
3). TBC
Penyebab penyakit ini adalah bakteri Mycrobacterium tuberculosis. Tanda-tanda
penyakit ini adalah adanya bintil-bintil pada alveolus. Cara pengobatan penyakit ini
adalah dengan terapi menggunakan vaksin BCG.
4). Asma
Penyebab penyakit asma adalah alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan
psikologis. Tanda-tanda penyakit ini adalah saluran pernapasan tersumbat sehingga
penderita mengalami sesak nafas.
5). Pneumonia
Penyebab penyakit ini adalah bakteri, virus, dan jamur. Tanda-tanda orang yang
terkena penyakit ini dinding alveolusnya robek sehingga mengurangi daerah pertukaran
gas.
KUNCI UKB Sistem Ekskresi
1. Berdasarkan artikel tersebut penyakit apa yang dibahas pada artikel tersebut Glukosuria
2. Berdasarkan penjelasan pada artikel ditemukan suatu zat pada urin manusia yang membuat
urin tersebut tidak normal, yakni zat Glukosa
3. Jika terdapat glukosa pada urin organ tubuh apakah yang bermasalah? Ginjal
4. Apa yang kalian tahu tentang sistem ekskresi?
sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup yang sudah tidak diperlukan lagi
oleh tubuh seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya
5. Sebutkan organ apa yang termasuk dalam organ ekskresi beserta zat sisa metabolismenya?
Ginjal mengeluarkan Urin
Kulit mengeluarkan keringat
Paru-paru mengeluarkan Karbon dioksida dan uap air
Hati mengeluarkan empedu

6. Perhatikan gambar berikut ini, dan berikan nama pada bagian yang kosong
Gambar 1. Struktur ginjal manusia

7. Ginjal manusia terletak di kanan kiri tulang pinggang yaitu di dalam rongga perut
pada dinding tubuh dorsal

8. Dari gambar 1.II tersebut, ginjal terdiri dari 3 bagian utama dari luar ke dalam yaitu
• Korteks , merupakan lapisan ginjal pada bagian luar atau disebut kulit ginjal
• Medulla , merupakan lapisan dalam ginjal atau disebut sumsum ginjal
• Pelvis Renalis , merupakan Lapisan paling dalam berupa rongga ginjal

9. Satuan struktural dan fungsional ginjal yang terkecil (gambar 1.III) disebut Nefron

10. Sebutkan bagian-bagian yang menyusun nefron pada ginjal bersama fungsinya (dari
gambar 1.IV)?
Badan malpighi terdiri atas glomerulus dan kapsula bowman. Fungsi badan malpighi
adalah sebagai tempat dimana terdapat alat penyaring darah.
Glomerulus: Fungsi glomerulus adalah sebagai tempat penyaringan darah yang akan
menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.
Kapsula bowman: Adalah semacam kantong/kapsul yang membungkus glomerulus.
Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman. Fungsi kapsula bowman adalah
untuk mengumpulkan cairan hasil penyaringan glomerulus.
Tubulus kontortus proksimal: Adalah tempat penyerapan kembali/reabsorpsi urin primer
yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino. Fungsi tubulub kontortus proksimal
adalah untuk menghasilkan urin sekunder dengan kadar urea tinggi.
Lengkung henle: Adalah saluran berbentuk setengah lingkaran dan menjadi penghubung
antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal. Lengkung henle
berfungsi supaya urine tidak kembali ke tubulus kontortus proksimal.
Tubulus kontortus distal: Tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau
berlebihan ke dalam urin sekunder (disebut proses augmentasi). Fungsi tubulus kontortus
distal adalah untuk menghasilkan urin sesungguhnya.
Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari
nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung kemih. Fungsi tubulus kolektivus adalah
untuk mengumpulkan urin dari beberapa tubulus kontortus proksimal lalu dibawa ke pelvis.

11. Proses pembentukan urin pada ginjal terdiri dari 3 tahap yaitu
a. Filtrasi (Penyaringan)
b. Reabsorbsi (Penyerapan kembali)
c. Augmentasi (Pengumpulan)

12. Perhatikan gambar di bawah ini dan tunjukkan dimanakah 3 proses pembentukan urin
tersebut terjadi

a. Filtrasi (Penyaringan) di Glomerulus dan Kapsul Bowman


b. Reabsorbsi (Penyerapan kembali) di Tubulus Kontortus proksimal, lengkung
henle, tubulus distal
c. Augmentasi (Pengumpulan) Tubulus distal dan tubulus kolektivus

13. Perhatikan gambar disamping, setelah darah masuk ke dalam ginjal, darah akan diproses
menjadi zat sisa metabolisme yakni menjadi urin, buatlah bagan alur keluarnya urin?

darah → glomerulus → kapsul bowman → urin primer


→ tubulus kontortus proksimal → lengkung henle →
tubulus distal → urin sekunder → tubulus kolektivus →
urin sesungguhnya → pelvis renalis → ureter → kantung
kemih → uretra → urin keluar dari tubuh
14. Lengkapi tabel berikut tentang pembentukan urin

Tahapan/
Filtrasi Reabsorpsi Augmentasi
Pembeda
Pengertian Penyaringan darah Penyerapan kembali zat-zat Proses penambahan zat-
yang masih berguna bagi zat yang tidak diperlukan
tubuh oleh tubuh

Tempat Di dalam Glomerulus Tubulus kontortus Tubulus kontortus distal,


terjadinya dalam kapsul bowman proksimal, lengkung henle, tubulus kolektivus
tubulus kontortus distal

Zat yang Protein Tubulus kontortus Ion Na+, Cl-, urea, H2O
diserap/disari proksimal: Glukosa dan
ng asam amino, Na+, air dan
ion Cl-
Tubulus kontortus distal:
Na+, HCO3-, H2O

Zat yang Sekresi ion Cl-, H+, NH4+, H+, obat-obatan,


ditambahkan urea, kreatinin, dan obat- kreatinin
obatan
Pigmen empedu
Hasil urin Urin primer Urin sekunder Urin sesungguhnya

Berdasarkan data di atas, jika ditemukan glukosa pada urin


maka bagian ginjal yang tidak dapat bekerja sesuai
fungsinya untuk menyerap glukosa adalah Tubulus
Kontortus Proksimal

15. Berdasarkan data diatas apa fungsi ginjal bagi tubuh manusia?
• membuang sisa metabolisme yang mengandung nitrogen,
• membuang zat berbahaya bagi tubuh,
• mengatur keseimbangan air dan garam di dalam darah,
• mengatur tekanan darah dalam arteri dengan mengeluarkan kelebihan asam/basa

16. Produksi urin di dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh beberapa hal, faktor-faktor apa
saja yang memepengaruhi produksi urin tersebut, sebutkan dan jelaskan?

• suhu, Apabila cuaca panas, cairan tubuh lebih banyak dikeluarkan dalam bentuk
keringat. Jika cuaca dingin cairan tubuh akan dikeluarkan dalam bentuk urine
• zat diuretik, Zat-zat diuretik akan menghambat reabsorpsi ion NA+, sehingga
konsentrasi ADH berkurang dan reabsorpsi air terhambat, dan volume urin meningkat
• jumlah air yang diminum, Apabila mengonsumsi banyak air minum, konsentrasi protein
dalam darah akan menurun. Kondisi ini dapat mengakibatkan menurunnya tekanan
koloid protein sehingga tekanan filtrasi kurang efektif. Akibatnya, volume urine yang
diproduksi akan meningkat
• hormone ADH, Jika darah yang akan disaring banyak mengandung air, maka hormon
ADH yang disekresekikan ke dalam ginjal semakin sedikit, penyerapan air akan sedikit
pula. Akibatnya produksi urine yang terbentuk menjadi banyak dan cepat memenuhi
kantong kemih
• hormon insulin, hormon insulin yang rendah menyebabkan produksi urine meningkat
sehingga penderita sering mengeluarkan urine

Anda mungkin juga menyukai