Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

Dosen Pengampu :

Indriana Noor Istiqomah, S.Kep,Ns, M.Kep

Disusun Oleh :

1. Qonitatus Dita Rizkiyah (202303101005)


2. Imanda Ilhami Shofiyullah (202303101049)
3. Bella Stevitiana Putri Massinta (202303101060)
4. Faradhika Martatya Salenda (202303101069)
5. Ananda Sinta Mardiyanti (202303101101)
6. Alifia Zettira Nadia Rahma (202303101112)
7. Erdiani Eftaria Pranata (202303101121)
8. Regita Lintang Cahya Pramesti (202303101133)

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS KEPERAWATAN

PRODI D3 UNIVERSITAS JEMBER KAMPUS LUMAJANG

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena segala limpahan
rahmat sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini . Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas Keperawatan Medikal Bedah
Penulisan makalah ini semuanya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,
tim penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada Ibu Indriana Noor Istiqomah, S.Kep,Ns,
M.Kep selaku dosen pembimbing yang telah membimbing kelompok kami dan telah
memberikan masukan yang membantu bagi pengembangan ilmu yang telah didapatkan dan
Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu kami mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sebagai bahan masukan bagi kami agar kedepannya menjadi lebih baik lagi. Kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam peyusunan makalah ini. Kami juga
mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
berguna bagi kita semua.

Lumajang,20 September 2021

Penulis
MAKALAH

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

Kasus :

Seorang perempuan usia 30 tahun, masuk RS dengan keluhan nyeri saat buang air kecil, dan
sering berkemih hingga badan terasa lemas. Klien mengatakan tidak tahu apa yang dialaminya,
dan tidak tahu harus berbuat apa. Klien didiagnosa pyelonephritis.

1. Data apa saja yang harus dikaji pada pasien?


 Keluhan utama
 Riwayat penyakit sekarang
 Riwayat penyakit terdahulu
 Riwayat penyakit keluarga
 Warna urine
 Frekuensi urine
 Jumlah urine
 Distraksi
2. Sebutkan masalah keperawatan utama dan masalah keperawatan lain yang bisa
terjadi pada kasus tersebut?
Masalah keperawatan utama :
 Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan manajemen nyeri
Masalah keperawatan lain :
 Resiko kekurangan cairan
 Nyeri akut

3. Patofisiologi
4. Susunlah rencana tindakan keperawatan (intervensi) sesuai masalah yang ada di
nomor 2?
Gangguan eliminasi urine
1) Manajemen eliminasi urine
Observasi
- identifikasi tanda dan gejala retensi atau inkontinensia urine
- identifikasi faktor yang menyebabkan retensi atau inkontinensia urine
- monitor eliminasi urine (mis. frekuensi, konsistensi, aroma, volume, dan warna)
Terapeutik
- Catat waktu-waktu dan haluan berkemih
- Batasi asuhan cairan, jika perlu
- Ambil sampel urine setengah (midstream) atau kultur
Edukasi
- Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
- Ajarkan mengukur asupan cairan dan haluan urin
- Ajarkan mengambil specimen urine midstream
- Ajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu yang tepat untuk berkemih
- Anjurkan minum yang cukup,jika tidak ada kontra indikasi
- Anjurkan mengurangi minum menjelang tidur
Kolaborasi
- kolaborasi pemberian obat supositoria uretra, jika perlu
5. Susunlah kriteria hasil yang diharapkan dari masing masing intervensi yang
kelompok anda rencanakan?
Gangguan Eliminasi Urin
Ekspektasi : Membaik
 Sensasi berkemih meningkat (5)
 Desakan berkemih (urgensi) menurun (5)
 Distensi kandung kemih menurun (5)
 Berkemih tidak tuntas (hesistensi) menurun (5)
 Volume residu urin menurun (5)
 Nokturia menurun (5)
 Mengompol menurun (5)
 Enuresis menurun (5)
 Dysuria menurun (5)
 Anuria menurun (5)
 Frekuensi BAK membaik (5)
 Karakteristik urin membaik (5)

6. Tulislah prosedur tindakan yang benar dari salah satu intervensi yang kelompok
rencanakan?
Pengambilan urin untuk pemeriksaan
A. Pengkajian keperawatan
 Kaji klien pola berkemih apakah spontan atau terpasang kateter, apakah
mengeluh dysuria, tidak bisa kencing spontan
 Kaji klien apakah mempunyai riwayat infeksi atau pembedahan pada saluran
perkemihan
 Kaji riwayat kesehatan klien, riwayat diet, riwayat intake cairn
 Kaji gangguan kesehatan pada orang yang mengalami gejala atau tanda suatu
penyakit, seperti nyeri perut atau BAK berdarah
 Pantau efektivitas suatu pengobatan atau terapi yang dilakukan
B. Perencanaan keperawatan
Hasil yang diharapkan selama prosedur:
a. Bahan pemeriksaan urin didapatkan sesuai permintaan atau advis dokter
b. Klien tidak menolak prosedur tindakan keperawatan
c. Klien dapat menjelaskan tujuan prosedur tindakan

PERSIAPAN ALAT :

1) Pispot/urinal
2) Perlak
3) Sampiran/sketsel
4) Botol urin yang sudah diberi nama klien, nama ruang, tanggal dan waktu,
penampungan, nama dokter
5) Gelas ukur
6) Larutan antiseptic
7) Wadah untuk specimen 24 jam
8) Formulir laboratorium
9) Kapas sublimat
10) Hands scoon
11) Tissue
12) Bengkok
C. Implementasi keperawatan
1) Menjelaskan prosedur kepada klien dan meminta klien berpartisipasi
2) Membawa alat-alat ke dekat klien sesuai dengan kebutuhan
3) Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau tirai dan jaga keamanan klien
4) Menyiapkan posisi klien sesuai kebutuhan

Langkah-langkah prosedur

a. Untuk klien yang dapat berjalan diantar ke kamar kecil. Berikan botol
penampung, setelah selesai anjurkan klien untuk membasuh dan mengelap
perianal dengan sabun dan air
b. Untuk klien yang tidak dapat melakukan sendiri maka :
1. Cuci tangan
2. Tutp tirai, pasang sampiran
3. Pasang pengalas/perlak dibawah pantat
4. Gunakan sarung tangan
5. Letakkan pispot dibawah pantat atau berikan urinal
6. Beritahu klien untuk berkemih dalam pispot atau urinal
7. Setelah selesai, bersihkan daerah perianal dengan menggunakan kapas
sublimat
8. Tuangkan urin dalam botol minimL 30-60 ml dan buang sisanya
9. Bersihkan dan rapikan alat
10. Lepas sarung tangan
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan tindakan
13. Antar ke laborat dengan membawa formulir pemeriksaan urin
D. Evaluasi Keperawatan
1. Jumlah bahan urin didapatkan sesuai advis doketr
2. Prosedur sudah dilakukan
3. Privacy terjaga saat tindakan
4. Bahan urin tepat klien dengan melengkapi data diri klien serta ada blangko
formulir pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai