Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena segala limpahan
rahmat sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini . Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas Keperawatan Medikal Bedah
Penulisan makalah ini semuanya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,
tim penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada Ibu Indriana Noor Istiqomah, S.Kep,Ns,
M.Kep selaku dosen pembimbing yang telah membimbing kelompok kami dan telah
memberikan masukan yang membantu bagi pengembangan ilmu yang telah didapatkan dan
Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu kami mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sebagai bahan masukan bagi kami agar kedepannya menjadi lebih baik lagi. Kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam peyusunan makalah ini. Kami juga
mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
berguna bagi kita semua.
Kelompok 1
MAKALAH
Kasus :
Seorang perempuan usia 30 tahun, masuk RS dengan keluhan nyeri saat buang air kecil, dan
sering berkemih hingga badan terasa lemas. Klien mengatakan tidak tahu apa yang dialaminya,
dan tidak tahu harus berbuat apa. Klien didiagnosa pyelonephritis.
2. Sebutkan masalah keperawatan utama dan masalah keperawatan lain yang bisa
terjadi pada kasus tersebut?
Masalah keperawatan utama :
Gangguan eliminasi urine b.d iritasi kandung kemih dintandai dengan desakan
berkemih, sering buang aie kecil, berkemih tidak tuntas.
Risiko kekurangan volume cairan b.d intake tidak adekuat ditandai dengan badan
klien terasa lemas.
3. Patofisiologi
4. Susunlah rencana tindakan keperawatan (intervensi) sesuai masalah yang ada di
nomor 2?
5. Susunlah kriteria hasil yang diharapkan dari masing masing intervensi yang
kelompok anda rencanakan?
PERSIAPAN ALAT :
1) Pispot/urinal
2) Perlak
3) Sampiran/sketsel
4) Botol urin yang sudah diberi nama klien, nama ruang, tanggal dan waktu,
penampungan, nama dokter
5) Gelas ukur
6) Larutan antiseptic
7) Wadah untuk specimen 24 jam
8) Formulir laboratorium
9) Kapas sublimat
10) Hands scoon
11) Tissue
12) Bengkok
C. Implementasi keperawatan
1) Menjelaskan prosedur kepada klien dan meminta klien berpartisipasi
2) Membawa alat-alat ke dekat klien sesuai dengan kebutuhan
3) Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau tirai dan jaga keamanan klien
4) Menyiapkan posisi klien sesuai kebutuhan
Langkah-langkah prosedur
a. Untuk klien yang dapat berjalan diantar ke kamar kecil. Berikan botol
penampung, setelah selesai anjurkan klien untuk membasuh dan mengelap
perianal dengan sabun dan air
b. Untuk klien yang tidak dapat melakukan sendiri maka :
1. Cuci tangan
2. Tutp tirai, pasang sampiran
3. Pasang pengalas/perlak dibawah pantat
4. Gunakan sarung tangan
5. Letakkan pispot dibawah pantat atau berikan urinal
6. Beritahu klien untuk berkemih dalam pispot atau urinal
7. Setelah selesai, bersihkan daerah perianal dengan menggunakan kapas
sublimat
8. Tuangkan urin dalam botol minimL 30-60 ml dan buang sisanya
9. Bersihkan dan rapikan alat
10. Lepas sarung tangan
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan tindakan
13. Antar ke laborat dengan membawa formulir pemeriksaan urin
D. Evaluasi Keperawatan
1. Jumlah bahan urin didapatkan sesuai advis doketr
2. Prosedur sudah dilakukan
3. Privacy terjaga saat tindakan
4. Bahan urin tepat klien dengan melengkapi data diri klien serta ada blangko
formulir pemeriksaan