” LUBANG GIGI ”
Disusun Oleh:
.........................................................
KBM : 1. Pendahuluan
2. Penyampaian materi
3. Evaluasi
4. Penutup
Metode : Ceramah
Sumber :
Dasar-Dasar Karies. Edwina. A. M Kidd, Sally Joyston. Penerbit Buku Kedokteran.
Jakarta. 1992
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak Ibu Hamil. drg. Ircham Machfoedz
Ms. Fitramaya Penerbit. Yogyakarta. 2005
Pemeliharaan Gigi Dimulai Sejak Dari Kandungan Sang Ibu. Prof. DR. Moestopo.
Ghalia Indonesia. Bandung. 1982
Memelihara Ksehatan Gigi dan Mulut. Lenita. CV Indrajaya. Jakarta 2006
Pendidikan Kesehatan Gigi di Sekolah. Tri Erri Astoeti. Raja Grafindo Persada.
Jakarta. 2006
Mengetahui
Pembimbing Penyuluh
PENGEMBANGAN MATERI
A. Penampang Gigi
Bila gigi dibelah, maka gigi pun terdiri dari lapisan-lapisan atau bagian-bagian
yang tidak sama. Lapisan terluar pada mahkota disebut email, di bawah email adalah
dentin sedangkan di dalamnya lagi adalah lubang yang berisi sumsum. Sumsum ini
dinamakan benak gigi, dalam bahasa asing adalah pulpa.Email adalah bagian terluar gigi
dan merupakan bagian gigi yang paling keras. Dentin terletak di bawah email dan lebih
lunak dari email. Dentin melindungi pulpa. Di dalam pulpa terdapat syaraf, pembuluh
darah dan limfe.
1. Menyikat gigi setiap habis makan sekurang-kurangnya dua kali sehari terutama
malam hari sebelum tidur. Dengan menyikat gigi akan memperpanjang waktu kontak
antara permukaan gigi dan bahan penyebab karies.
2. Memperpanjang waktu (frekuensi) kontak permukaan gigi dengan bahan penyebab
kerusakan gigi, caranya dengan mengurangi makan makanan yang manis dan mudah
melekat seperti permen, cokelat dan lain-lain
3. Makan makanan yang cukup sehat dan bergizi seperti buah-buahan yang mengandung
serat dan air.
4. Ratakan gigi yang tidak berurutan agar pembersihan dapat dilakukan dengan baik.
5. Memeriksa gigi secara teratur ke dokter gigi 6 bulan sekali.
Perlu kita ketahui bahwa jaringan gigi itu berlainan keadaannya dengan jaringan
bagian tubuh lainnya. Kulit atau otot (daging) jika luka akan dapat bertaut lagi. Bila
terdapat lubang pada gigi, gigi itu dapat diperbaiki dengan cara menambalnya dengan
logam atau bahan sintetis.
KARANGAN
I. Pendahuluan
Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat pagi mas-mas dan mbak-mbak apa kabar hari ini? Mudah-mudahan semua
baik-baik saja dan sehat walafiat. Saya merasa senang pada kesempatan ini dapat
berkumpul dengan mas-mas dan mbak-mbak di aula karang taruna ini. Sebelumnya saya
ingin memperkenalkan diri terlebih dahulu, nama saya Surdiyat. Saya adalah mahasiswa
dari Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Jakarta 1 Jurusan Keperawatan gigi.
Maksud dan tujuan saya datang kesini adalah ingin menjelaskan kepada mas-mas dan
mbak-mbak tentang ” Lubang Gigi”. Untuk itu saya berharap mas-mas dan mbak-mbak
dapat menyimak penyuluhan yang akan saya lakukan nanti, karena di akhir penyuluhan
nanti saya akan bertanya kepada mas-mas dan mbak-mbak semua, dan saya berharap
mas-mas dan mbak-mbak dapat menjawabnya dengan baik.
III. Evaluasi
Baiklah mas-mas dan mbak-mbak semua, tadi saya sudah menjelaskan tentang
lubang gigi dari mulai apa itu lubang gigi, penyebab penyebabnya, gejala lubang gigi,
akibat dari lubang gigi, perawatan pada lubang gigi, serta pencegahan terhadap lubang
gigi. Saya harap mas—mas dan mbak-mabak bisa mengerti dan mempraktekannya di
rumah cara-cara untuk mencegah lubang gigi.
Seperti janji saya sebelumnya, saya sekarang akan memberikan pertanyaan kepada
mas-mas dan mbak-mbak, simak baik baik ya pertanyaannya.
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa pengertian lubang gigi? Lubang gigi adalah penyakit yang
disebabkan oleh sisa makanan yang
tertinggal pada gigi, oleh bakteri dalam
mulut akan membentuk asam pada
permukaan gigi sehingga dapat
menghancurkan struktur gigi.
IV. Penutup
Dari pertanyaan yang sudah kakak berikan tadi kakak dapat menyimpulkan ternyata
adik-adik semua telah memahami dan mengerti penjelasan yang telah kakak jelaskan.
Sehingga setelah penyuluhan ini adik-adik dapat mengetahui tentang pengertian lubang
gigi, mengetahui penyebab-penyebab terjadinya lubang gigi, mengetahui proses
terjadinya lubang gigi, menyebutkan macam-macam atau gejala-gejala lubang gigi, serta
mengetahui cara mencegah dan perawatan lubang gigi.
Jangan lupa kakak ingatkan lagi adik-adik harus mengurangi makan-makanan yang
manis dan mudah melekat seperti permen, biskuit, coklat. Jangan lupa selalu menyikat
gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur. Makan-
makanan seperti buah-buahan yang mengandung serat dan air seperti apel, jeruk,
semangka, jambu dan vir serta jangan lupa memeriksakan gigi secara teratur setiap 6
bulan sekali.
Demikianlah penyuluhaan dari kakak, kurang lebihnya kakak mohon maaf dan
terimakasih atas perhatian adik-adik yang manis. Sampai jumpa di lain kesempatan.
Wassalamu’alaikun wr.wb