Anda di halaman 1dari 49

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

MATA KULIAH
Keperawatan Jiwa Pada Sistem Klien Kelompok
(NSKJ 805004)

oleh

Dr Novy H.C Daulima, SKp., MSc

Program Studi Magister Ilmu Keperawatan


Peminatan Keperawatan Jiwa
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Semester Gasal 2021/2022

Depok, Agustus 2021

i
UNIVERSITAS INDONESIA
[FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN]
[PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN-
PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA]
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN
MATA Keperawatan Kesehatan Menjadi
Jiwa Lanjut Pada Sistem MK yang menjadi
KULIAH Klien: Kelompok BOBOT (sks) prasyarat untuk Integrasi Antar MK
prasyarat
(MK) MK
NSKJ 805004
KODE
Rumpun Peminatan Keperawatan
MK Jiwa
Semester 3 (tiga) 3 sks (Teori 2 sks,
1. Prof Dr Budi Anna Keperawatan Kesehatan
Praktikum
Keliat, SKp., Jiwa Lanjut Pada Sistem Mata kuliah di
Laboratorium 0,5 Klien: Individu semester 4
Tidak ada
M.App.Sc sks, Praktikum
2. Dr Novy H.C Klinik 0,5 sks)
Dosen
Daulima, SKp., MSc
Pengampu 3. Ns Giur Hargiana,
SKep, MKep,
SpKepJ

i
Mata kuliah Keperawatan Jiwa Pada Klien Kelompok adalah mata kuliah peminatan keperawatan jiwa yang diberikan di semester
ketiga. Beban studi mata kuliah ini adalah 3 sks. Fokus mata kuliah ini adalah pembahasan berbagai teori dan konsep
kesehatan/keperawatan yang relevan dengan terapi spesialis keperawatan jiwa kelompok.

Deskripsi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu merancang asuhan dan pelayanan keperawatan jiwa untuk kelompok
klien, secara mandiri maupun berkolaborasi dengan profesi lain serta mitra masyarakat yang relevan di berbagai jenis dan jenjang
Mata pelayanan kesehatan yang peka budaya, sesuai etik, dan berbasis bukti. Karakteristik; struktur; dan fungsi kelompok tertentu dalam
Kuliah rentang adaptif dan maladaptif didiskusikan untuk dapat menerapkan intervensi yang sesuai dengan masalah kesehatan/keperawatan jiwa
yang strategik dan sensitif terhadap sosial budaya, serta kecenderungan dan isu kesehatan/keperawatan jiwa serta kebijakan secara
nasional dan global. Pengalaman belajar diberikan melalui metode ceramah, diskusi kelompok, diskusi kasus, praktikum klinik; dan
penugasan individu serta penugasan kelompok berupa presentasi kelompok dan laporan observasi. Bahasa pengantar yang digunakan
dalam pembelajaran adalah bahasa Indonesia (Kurikulum Perguruan Tinggi Sarjana Keperawatan FIK-UI, 2017)
Tautan
Kelas [Tuliskan URL kelas daring (emas.ui.ac.id) di mana mata kuliah diselenggarakan]
Daring

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK


Setelah menyelesaikan program Magister Ilmu Keperawatan Peminatan Keperawatan Jiwa, lulusan mampu:
merancang penerapan sains keperawatan, prinsip etik dan hukum, kepemimpinan dalam keperawatan, metodologi
CPL-1
penelitian, dan sistem informasi dalam menyelesaikan masalah keperawatan
mengkritisi hasil riset nasional dan ineternasional dalam pengembangan keilmuan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam
CPL-2
bidang pengelolaan asuhan keperawatan
CPL-3 mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni dalam bidang pengelolaan asuhan keperawatan jiwa
merancang penyelesaian masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni dalam bidang pengelolaan asuhan
CPL-4 keperawatan jiwa pada berbagai jenis dan jenjang melalui pendekatan inter/ multidisipliner, peka budaya, sesuai etik, dan
berbasis bukti
merancang asuhan keperawatan dan interkolaborasi profesional diberbagai jenis dan jenjang pelayanan keperawatan jiwa
CPL-5
yang peka budaya, sesuai etik, dan berbasis bukti

2
mengembangkan program edukasi yang berkaitan dengan pengelolaan asuhan keperawatan jiwa yang peka budaya, sesuai
CPL-6
etik, dan berbasis bukti

CPL-7 menghasilkan karya ilmiah dalam bidang keperawatan jiwa yang diakui secara nasional dan internasional

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Apabila mahasiswa diberi data kasus kelompok sehat, dengan gangguan fisik dan gangguan jiwa; mampu menyusun rencana asuhan
CPMK-1 keperawatan dengan menerapkan terapi kelompok dan kelompok terapeutik dengan menggunakan proses keperawatan jiwa yang sesuai
dengan standar etik dan legal serta landasan teoritis yang relevan (C4, A4)

Sub-CPMK: Pada akhir pembelajaran mahasiswa mampu

Sub- CPMK 1 Menjelaskan pengertian terapi kelompok (C2, A3)

Sub- CPMK 2 Menjelaskan pengertian kelompok terapeutik (C2, A3)

Sub- CPMK 3 Membedakan prinsip terapi kelompok dan kelompok terapeutik (C4, A3)
Menganalisis jenis terapi kelompok dan kelompok terapeutik berdasarkan teori konsepsual keperawatan jiwa yang relevan serta prinsip etik
Sub- CPMK 4
(C4, A4)
Merancang terapi kelompok dan kelompok terapeutik dalam penyelesaian masalah keperawatan jiwa berdasarkan teori konsepsual
Sub- CPMK 5
keperawatan jiwa yang relevan serta prinsip etik (C6, P4, A5)

Bahan 1. Teori dan model konsepsual kesehatan/ keperawatan jiwa yang relevan dengan terapi kelompok
Kajian: 2. Prinsip etik keperawatan dalam terapi kelompok
Materi 3. Prinsip legal keperawatan dalam terapi kelompok
pembelajaran 4. Terapi Kelompok: terapi suportif, SHG logo terapi
5. Terapi kelompok terapeutik (TKT): bayi, anak, pra sekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, lansia

Wajib:
Daftar Pustaka 1. Bary, P.D. (1996) Psychosocial nursing care of physically. St Louis: Mosby
2. Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998) Psychiatric nursing: contemporary practice. Philadelphia: Lippincott.
3. Fontaine, K.L. (2009). Mental health nursing. (6th edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall

3
4. Johnson, B.S. (1997) Adaptation and growth: psychiatric-mental health nursing. 4th ed. Philadelphia: Lippincott.
5. Perko, J.E. (1998) Psychiatric and mental health nursing: a commitment to care and concept. Ohio: Prentice-Hall.
6. Randoph, N. (1998) American nursing review for psychiatric and mental health. Pennsylvania: Springhouse Corp.
7. Sarafino, E.P. (1994) Health psychology: biopsychological interaction. Melbourne: Churchill.
8. Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart (J. P. Buni). Singapore: Elsevier.
9. Varcarolis, E.M. & Halter, M.J. (2010). Foundations of psychiatric mental health nursing: a clinical approach. (6th ed). St. Louis:
Saunders Elsevier
10. Videbeck, S.l. (2001). Psychiatric mental health nursing. Philadelphia: Lippincott.

Tambahan:
1. Keliat, B.A., Akemat., Daulima, N. H. C., & Nurhaeni, H. (2007). Keperawatan kesehatan jiwa komunitas: CMHN (Basic course).
Jakarta: EGC.
2. Keliat, B. A., Panjaitan, R. U., & Riasmini, M. (2007). Manajemen keperawatan jiwa komunitas desa siaga: CMHN (Intermediate
course). Jakarta: EGC.
3. Keliat, B. A., Daulima, N. H. C., & Farida, P. (2007). Manajemen keperawatan psikososial & kader kesehatan jiwa: CMHN
(Intermediate course). Jakarta: EGC.
4. Keliat, B. A., Wiyono, A. P. (2007). Manajemen kasus gangguan jiwa: CMHN (Intermediate course). Jakarta: EGC.
5. Jurnal nasional dan internasional terkait
6. Referensi dari masing-masing narasumber

RENCANA PEMBELAJARAN

Indikator
Bobot
Pengalaman Belajar Pencapaian sub-
Penera
CPMK
Metode Moda pan
Sub-CPMK Bahan Kajian Indikator Umum;
*Mg ke pembelajaran pembelajaran sub-
(Kemampuan (Materi Pembelajaran) Orientasi (O); Latihan Indikator Khusus
[Estimasi Waktu] CPMK
akhir yang [Rujukan] (L); Umpan Balik (U)
pada
diharapkan) Daring (online)
MK

4
1/Kamis, BRP PBC Sinkronus O: Koordinator M.K Ketepatan dalam 6.25%
02 Sept Pk 08.00-09.00 via MS Teams mendiskusikan BRP mengidentifikasi
2021 (60 menit) (50%) konsep dan
L: Mahasiswa model serta
Koordinator M.K menyampaikan penerapan
pertanyaan dikaitkan konsep dan
dengan penjelasan BRP model dalam
(40%) terapi kelompok
U: Koordinator M.K serta
melakukan klarifikasi penerapannya
atas pertanyaan (C6, A4)
mahasiswa (10%)

1-3 PB 1 Sinkronus O: Narasumber Ketepatan dalam


Teori dan model konsepsual kesehatan/ PBC (Kuliah Pakar) via MS Teams mendiskusikan sub mengidentifikasi
keperawatan jiwa yang relevan dengan pokok bahasan (50%) konsep dan
terapi kelompok Pk 09.00-11.00 L: Mahasiswa model dalam
(120 menit) menyampaikan terapi kelompok
Rujukan: pertanyaan dikaitkan serta
1. Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Prof. Budi Anna dengan tugas yang telah penerapannya
Praktik Keperawatan Kesehatan Keliat dibahas di kelas (C6, A4)
Jiwa Stuart (J. P. Buni). sebelumnya (40%)
Singapore: Elsevier. U: Narasumber
2. Varcarolis, E.M. & Halter, M.J. melakukan klarifikasi
(2010). Foundations of psychiatric atas pertanyaan
mental health nursing: a clinical mahasiswa (10%)
approach. (6th ed). St. Louis:
Saunders Elsevier
3. Videbeck, S.l. (2001). Psychiatric
mental health nursing. Philadelphia:
Lippincott.
4. Perko, J.E. (1998) Psychiatric and
mental health nursing: a
commitment to care and concept.
Ohio: Prentice-Hall.

5
1-3 1. Teori konsepsual kesehatan/ Colaborative Asinkronus O: Pemberian Bahan Ketepatan dalam
keperawatan jiwa yang relevan Learning (CL): FG menggunakan Diskusi (10%) mengidentifikasi
dengan terapi kelompok WA/LINE L: Diskusi kelompok prinsip etik dan
2. Model konsepsual kesehatan/ Pk 11.00-12.000 group FG ke 1, mengisi legal dalam
keperawatan jiwa yang relevan (60 menit) Borang CL, membuat terapi kelompok
dengan terapi kelompok LTM (85%) serta
Fasilitator U: klarifikasi hasil penerapannya
Rujukan: diskusi kelompok (5%) (C6, A4)
1. Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan (10%)
Praktik Keperawatan Kesehatan
Jiwa Stuart (J. P. Buni).
Singapore: Elsevier.
2. Varcarolis, E.M. & Halter, M.J.
(2010). Foundations of psychiatric
mental health nursing: a clinical
approach. (6th ed). St. Louis:
Saunders Elsevier
3. Videbeck, S.l. (2001). Psychiatric
mental health nursing. Philadelphia:
Lippincott.
4. Perko, J.E. (1998) Psychiatric and
mental health nursing: a
commitment to care and concept.
Ohio: Prentice-Hall.

6
2/ 1-3 Collaborative Learning 1 Colaborative Asinkronus O: Memastikan setiap Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, 1. Teori konsepsual kesehatan/ Learning (CL): FG menggunakan mahasiswa mengerjakan mengidentifikasi
09 Sept keperawatan jiwa yang relevan WA/LINE dan membawa LTM 1 prinsip etik dan
2021 dengan terapi kelompok Pk 08.00-10.00 group (5%) legal dalam
2. Model konsepsual kesehatan/ (120 menit) L: Diskusi sharing terapi kelompok
keperawatan jiwa yang relevan LTM, FG ke 2 (90%) serta
dengan terapi kelompok Fasilitator U: Klarifikasi hasil FG penerapannya
(5%) (C6, A4)
Rujukan:
1. Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan
Praktik Keperawatan Kesehatan
Jiwa Stuart (J. P. Buni).
Singapore: Elsevier.
2. Varcarolis, E.M. & Halter, M.J.
(2010). Foundations of psychiatric
mental health nursing: a clinical
approach. (6th ed). St. Louis:
Saunders Elsevier
3. Videbeck, S.l. (2001). Psychiatric
mental health nursing. Philadelphia:
Lippincott.
4. Perko, J.E. (1998) Psychiatric and
mental health nursing: a
commitment to care and concept.
Ohio: Prentice-Hall.

1. Teori konsepsual kesehatan/ Colaborative Asinkronus O: Memastikan


keperawatan jiwa yang relevan Learning (CL): HG menggunakan melakukan sharing di
dengan terapi kelompok WA/LINE kelompok Home Grup
2. Model konsepsual kesehatan/ Pk 10.00-1200 group (HG) (5%)
keperawatan jiwa yang relevan (120 menit) L: Diskusi kelompok
dengan terapi kelompok Home grup, pembuatan
Fasilitator makalah dan presentasi
Rujukan: (90%)

7
1. Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan U: Klarifikasi hasil HG
Praktik Keperawatan Kesehatan dan persiapan presentasi
Jiwa Stuart (J. P. Buni). (5%)
Singapore: Elsevier.
2. Varcarolis, E.M. & Halter, M.J.
(2010). Foundations of psychiatric
mental health nursing: a clinical
approach. (6th ed). St. Louis:
Saunders Elsevier
3. Videbeck, S.l. (2001). Psychiatric
mental health nursing. Philadelphia:
Lippincott.
4. Perko, J.E. (1998) Psychiatric and
mental health nursing: a
commitment to care and concept.
Ohio: Prentice-Hall.
3/ 1-3 1. Teori konsepsual kesehatan/ Colaborative Asinkronus O: persiapan presentasi Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, keperawatan jiwa yang relevan Learning (CL): menggunakan (5%) mengidentifikasi
16 Sept dengan terapi kelompok Presentasi EMAS (upload L:- (0%) jenis terapi
2021 2. Model konsepsual kesehatan/ PPt plus U: Presentasi hasil kelompok
keperawatan jiwa yang relevan Pk 08.00-09.30 penjelasannya; diskusi/ Pleno I (95%) terapeutik serta
dengan terapi kelompok (90 menit) tanya jawab) merancang
terapi kelompok
Rujukan: Fasilitator dan kelompok
1. Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan terapeutik dalam
Praktik Keperawatan Kesehatan penyelesaian
Jiwa Stuart (J. P. Buni). masalah
Singapore: Elsevier. keperawatan
2. Varcarolis, E.M. & Halter, M.J. (C6, A4)
(2010). Foundations of psychiatric
mental health nursing: a clinical
approach. (6th ed). St. Louis:
Saunders Elsevier

8
3. Videbeck, S.l. (2001). Psychiatric
mental health nursing. Philadelphia:
Lippincott.
4. Perko, J.E. (1998) Psychiatric and
mental health nursing: a
commitment to care and concept.
Ohio: Prentice-Hall.

4-5 PB 2 Sinkronus via O: Narasumber


- Prinsip etik keperawatan dalam Kuliah Pakar (PBC) MS Teams mendiskusikan sub
terapi kelompok pokok bahasan (50%)
- Prinsip legal keperawatan dalam Pk 09.30-11.00 L: Mahasiswa
terapi kelompok (120 menit) mendengarkan aktif dan
mengikuti
Rujukan Prof. Achir Yani S arahan/mempraktikan
1. Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998) Hamid yang diminta selama
Psychiatric nursing: contemporary kuliah interaktif (40%)
practice. Philadelphia: Lippincott. U: Narasumber
2. Fontaine, K.L. (2009). Mental melakukan klarifikasi
health nursing. (6th edition). New atas pertanyaan
Jersey: Pearson Prentice Hall mahasiswa (10%)
3. Randoph, N. (1998) American
nursing review for psychiatric and
mental health. Pennsylvania:
Springhouse Corp.

9
4-5 - Prinsip etik dalam terapi kelompok Colaborative Asinkronus O: Pemberian Bahan
dan kelompok terapeutik Learning (CL): FG menggunakan Diskusi (10%)
- Prinsip legal dalam terapi kelompok WA/LINE L: Diskusi kelompok
dan kelompok terapeutik Pk.11.00-12.00 group FG ke 1, mengisi
(60 menit) Borang CL, membuat
Rujukan LTM (85%)
1. Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998) Fasilitator U: klarifikasi hasil
Psychiatric nursing: contemporary diskusi kelompok (5%)
practice. Philadelphia: Lippincott.
2. Fontaine, K.L. (2009). Mental
health nursing. (6th edition). New
Jersey: Pearson Prentice Hall
3. Randoph, N. (1998) American
nursing review for psychiatric and
mental health. Pennsylvania:
Springhouse Corp.

4/ 4-5 - Prinsip etik dalam terapi kelompok Colaborative Asinkronus O: Memastikan setiap Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, dan kelompok terapeutik Learning (CL): FG menggunakan mahasiswa mengerjakan mengidentifikasi
23 Sept - Prinsip legal dalam terapi kelompok WA/LINE dan membawa LTM 2 jenis terapi
2021 dan kelompok terapeutik Pk. 08.00-10.00 group (5%) kelompok
(120 menit) L: Diskusi sharing terapeutik serta
Rujukan LTM, FG ke 2 (90%) merancang
1. Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998) Fasilitator U: Klarifikasi hasil FG terapi kelompok
Psychiatric nursing: contemporary (5%) dan kelompok
practice. Philadelphia: Lippincott. terapeutik dalam
2. Fontaine, K.L. (2009). Mental penyelesaian
health nursing. (6th edition). New masalah
Jersey: Pearson Prentice Hall keperawatan
3. Randoph, N. (1998) American (C6, A4)
nursing review for psychiatric and
mental health. Pennsylvania:
Springhouse Corp.

10
- Prinsip etik dalam terapi kelompok Colaborative Asinkronus O: Memastikan
dan kelompok terapeutik Learning (CL): HG menggunakan melakukan sharing di
- Prinsip legal dalam terapi kelompok WA/LINE kelompok Home Grup
dan kelompok terapeutik Pk. 10.00-12.00 group (HG) (5%)
(120 menit) L: Diskusi kelompok
Rujukan Home grup, pembuatan
1. Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998) Fasilitator makalah dan presentasi
Psychiatric nursing: contemporary (90%)
practice. Philadelphia: Lippincott. U: Klarifikasi hasil HG
2. Fontaine, K.L. (2009). Mental dan persiapan presentasi
health nursing. (6th edition). New (5%)
Jersey: Pearson Prentice Hall
3. Randoph, N. (1998) American
nursing review for psychiatric and
mental health. Pennsylvania:
Springhouse Corp.

5/ 4-5 - Prinsip etik dalam terapi kelompok Colaborative Asinkronus O: persiapan presentasi Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, dan kelompok terapeutik Learning (CL): menggunakan (5%) mengidentifikasi
30 Sept - Prinsip legal dalam terapi kelompok Presentasi EMAS (upload L:- (0%) jenis terapi
2021 dan kelompok terapeutik PPt plus U: Presentasi hasil kelompok
Pk 08.00-09.30 penjelasannya; diskusi/ Pleno I (95%) terapeutik serta
Rujukan (90 menit) tanya jawab) merancang
1. Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998) terapi kelompok
Psychiatric nursing: contemporary Fasilitator dan kelompok
practice. Philadelphia: Lippincott. terapeutik dalam
2. Fontaine, K.L. (2009). Mental penyelesaian
health nursing. (6th edition). New masalah
Jersey: Pearson Prentice Hall keperawatan
3. Randoph, N. (1998) American (C6, A4)
nursing review for psychiatric and
mental health. Pennsylvania:
Springhouse Corp.

11
1-3 5. Teori konsepsual kesehatan/ Diskusi interaktif: Sinkronus via O: memastikan
keperawatan jiwa yang relevan Pemantapan MS Teams mahasiswa sudah
dengan terapi kelompok memahami konten
6. Model konsepsual kesehatan/ Pk. 09.30-11.00 pokok bahasan 1dan 2
keperawatan jiwa yang relevan (90 menit) (20%)
dengan terapi kelompok L: Diskusi materi yang
7. Prinsip etik dalam terapi kelompok Fasilitator telah diperoleh (60%)
dan kelompok terapeutik U: Klarifikasi hasil
8. Prinsip legal dalam terapi kelompok diskusi (20%)
dan kelompok terapeutik

Rujukan:
1. Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan
Praktik Keperawatan Kesehatan
Jiwa Stuart (J. P. Buni).
Singapore: Elsevier.
2. Varcarolis, E.M. & Halter, M.J.
(2010). Foundations of psychiatric
mental health nursing: a clinical
approach. (6th ed). St. Louis:
Saunders Elsevier
3. Videbeck, S.l. (2001). Psychiatric
mental health nursing. Philadelphia:
Lippincott.
4. Perko, J.E. (1998) Psychiatric and
mental health nursing: a
commitment to care and concept.
Ohio: Prentice-Hall
5. Boyd, M.A., & Nihart, M.A. (1998)
Psychiatric nursing: contemporary
practice. Philadelphia: Lippincott.
6. Fontaine, K.L. (2009). Mental
health nursing. (6th edition). New
Jersey: Pearson Prentice Hall

12
7. Randoph, N. (1998) American
nursing review for psychiatric and
mental health. Pennsylvania:
Springhouse Corp.

3-5 PB 3 Research-Tutored Asinkronus O: Pemberian Bahan


Terapi kelompok dalam penyelesaian (PBR) menggunakan Diskusi (10%)
masalah keperawatan: WA/LINE L: Diskusi kelompok
1. Terapi suportif Pk. 11.00-12.00 group RT ke 1, mengisi
2. SHG (Self Help (60 menit) Borang RT, membuat
Group)/Kelompok LTM (85%)
Swabantu, Fasilitator U: klarifikasi hasil
3. TKT Bayi diskusi kelompok (5%)
4. TKT Anak
5. TKT Pra sekolah

Rujukan:
Semua rujukan wajib dan tambahan

6/ 3-5 Terapi kelompok dalam penyelesaian Research-Tutored Asinkronus O: Memastikan setiap Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, masalah keperawatan: (PBR) menggunakan mahasiswa mengerjakan mengidentifikasi
07 Okt 1. Terapi suportif WA/LINE dan membawa LTM jenis terapi
2021 2. SHG (Self Help Pk. 08.00-10.00 group (5%) kelompok
Group)/Kelompok (120 menit) L: Diskusi sharing terapeutik serta
Swabantu, LTM, RT ke 2 (90%) merancang
3. TKT Bayi Fasilitator U: Klarifikasi hasil RT terapi kelompok
4. TKT Anak (5%) dan kelompok
5. TKT Pra sekolah Research-Tutored Asinkronus O: Memastikan terapeutik dalam
(PBR) menggunakan melakukan sharing di penyelesaian
R Rujukan: WA/LINE kelompok RT (5%) masalah
Semua rujukan wajib dan tambahan Pk. 10.00-12.00 group L: Diskusi kelompok keperawatan
(120 menit) penyusunan makalah (C6, A4)
dan presentasi (90%)
Fasilitator

13
U: Klarifikasi hasil RT
dan persiapan presentasi
(5%)

7/ 3-5 Terapi kelompok dalam penyelesaian Research-Tutored Asinkronus O: persiapan presentasi Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, masalah keperawatan: (PBR):Presentasi menggunakan (5%) mengidentifikasi
14 Okt 1. Terapi suportif EMAS (upload L:- (0%) jenis terapi
2021 2. SHG (Self Help Pk. 08.00-10.00 PPt plus U: Presentasi hasil kelompok
Group)/Kelompok (120 menit) penjelasannya; diskusi/ Pleno I (95%) terapeutik serta
Swabantu, tanya jawab) merancang
3. TKT Bayi Fasilitator terapi kelompok
4. TKT Anak dan kelompok
5. TKT Pra sekolah terapeutik dalam
penyelesaian
Rujukan: masalah
Semua rujukan wajib dan tambahan keperawatan
(C6, A4)
Terapi kelompok dalam penyelesaian Research-Tutored Asinkronus O: Pemberian Bahan
masalah keperawatan: (PBR) menggunakan Diskusi (10%)
6. Logo terapi WA/LINE L: Diskusi kelompok
7. TKT Sekolah Pk. 10.00-12.00 group RT ke 1, mengisi
8. TKT Remaja (120 menit) Borang RT, membuat
9. TKT Dewasa LTM (85%)
10. TKT Lansia Fasilitator U: klarifikasi hasil
diskusi kelompok (5%)
Rujukan:
Semua rujukan wajib dan tambahan
8/ 3-5 Terapi kelompok dalam penyelesaian Research-Tutored Asinkronus O: Memastikan setiap Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, masalah keperawatan: (PBR) menggunakan mahasiswa mengerjakan merancang
21 Okt 6. Logo terapi WA/LINE dan membawa LTM terapi kelompok
2021 7. TKT Sekolah Pk. 08.00-10.00 group (5%) dan kelompok
8. TKT Remaja (120 menit) L: Diskusi sharing terapeutik dalam
9. TKT Dewasa LTM, RT ke 2 (90%) penyelesaian
10. TKT Lansia Fasilitator U: Klarifikasi hasil RT masalah
(5%)

14
Rujukan: keperawatan
Semua rujukan wajib dan tambahan (C6, A4)
Research-Tutored Asinkronus O: Memastikan
(PBR) menggunakan melakukan sharing di
WA/LINE kelompok RT (5%)
Pk. 10.00-12.00 group L: Diskusi kelompok
(120 menit) penyusunan makalah
dan presentasi (90%)
Fasilitator U: Klarifikasi hasil RT
dan persiapan presentasi
(5%)

9/ 3-5 Terapi kelompok dalam penyelesaian Research-Tutored Asinkronus O: persiapan presentasi Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, masalah keperawatan: (PBR): Presentasi menggunakan (5%) merancang
28 Okt 6. Logo terapi EMAS (upload L:- (0%) terapi kelompok
2021 7. TKT Sekolah Pk. 08.00-9.30 PPt plus U: Presentasi hasil dan kelompok
8. TKT Remaja (90 menit) penjelasannya; diskusi/ Pleno I (95%) terapeutik dalam
9. TKT Dewasa tanya jawab) penyelesaian
10. TKT Lansia Fasilitator masalah
keperawatan
Rujukan: (C6, A4)
Semua rujukan wajib dan tambahan

Terapi kelompok dalam penyelesaian PBD: Pemantapan Sinkronus via O: memastikan


masalah keperawatan: MS Teams mahasiswa sudah
1. Terapi suportif Pk. 09.30-10.30 memahami konten
2. SHG (Self Help Group)/Kelompok (60 menit) pokok bahasan 1dan 2
Swabantu, (20%)
3. Logo terapi Fasilitator L: Diskusi sharing ilmu
4. TKT Bayi yang didapat dan
5. TKT Anak mendiskusikan konten
6. TKT Pra sekolah (60%)
7. TKT Sekolah U: Klarifikasi hasil
8. TKT Remaja diskusi (20%)
9. TKT Dewasa

15
10. 10. TKT Lansia

Rujukan:
Semua rujukan wajib dan tambahan

3-5 Praktikum Role play Sinkronus via O: Mengorientasikan Ketajaman dalam


laboratorium: MS Teams mahasiswa terkait tugas menerapkan
1. Terapi suportif Pk. 10.30-12.00 yang perlu dilakukan pelaksanaan
2. TKT Bayi (90 menit) (5%) terapi kelompok:
L: 90% terapi suportif &
Rujukan: Pembimbing - Mahasiswa dibagi TKT bayi (C6,
Semua rujukan wajib dan tambahan Praktikum menjadi 4 kelompok. A4)
Masing-masing
kelompok
membahas terapi
individu
- Mahasiswa mencari
terapi individu
- Mahasiswa
menyampaikan
terapi individu yang
menjadi tugasnya
- Mahasiswa membuat
scenario, LP, SP
terapi individu
- Mahasiswa
mempraktikkan
terapi individu
U: memberikan
masukan terhadap
proses dan hasil diskusi
(5%)

16
10/ 1-3 - Teori konsepsual kesehatan/ UTS Asinkronus O: menjelaskan Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, keperawatan jiwa yang relevan Pk. 08.00-09.30 menggunakan mekanisme UTS (5%) merancang
04 Nov dengan terapi kelompok (90 menit) EMAS L: Mahasiswa terapi kelompok
2021 - Model konsepsual kesehatan/ mengerjakan soal UTS dan kelompok
keperawatan jiwa yang relevan (95%) terapeutik dalam
dengan terapi kelompok Koordinator mata U: - (0%) penyelesaian
- Prinsip etik dalam terapi kelompok kuliah masalah
dan kelompok terapeutik keperawatan
- Prinsip legal dalam terapi kelompok
dan kelompok terapeutik
- Terapi kelompok dalam
penyelesaian masalah keperawatan:
1. Terapi suportif
2. SHG (Self Help
Group)/Kelompok Swabantu
3. Logo terapi
4. TKT Bayi
5. TKT Anak
6. TKT Pra sekolah
7. TKT Sekolah
8. TKT Remaja
9. TKT Dewasa
10. TKT Lansia

Rujukan:
Semua rujukan wajib dan tambahan

3-5 Praktikum laboratorium Role play Sinkronus via O: Mengorientasikan


3. SHG (Self Help Pk. 09.30-12.00 MS Teams mahasiswa terkait tugas
Group)/Kelompok Swabantu (150 menit) yang perlu dilakukan
4. TKT Anak (5%)
5. TKT Pra sekolah Pembimbing L:
praktikum - Mahasiswa dibagi
Rujukan: menjadi 4 kelompok.
Semua rujukan wajib dan tambahan Masing-masing

17
kelompok
membahas terapi
individu
- Mahasiswa mencari
terapi individu
- Mahasiswa
menyampaikan
terapi individu yang
menjadi tugasnya
- Mahasiswa membuat
scenario, LP, SP
terapi individu
- Mahasiswa
mempraktikkan
terapi individu
(90%)
U: memberikan
masukan terhadap
proses dan hasil diskusi
(5%)

11/ 3-5 Praktikum laboratorium Role play Sinkronus via O: Mengorientasikan Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, 6. Logo terapi MS Teams mahasiswa terkait tugas merancang
11 Nov 7. TKT Sekolah Pk. 08.00-12.00 yang perlu dilakukan terapi kelompok
2021 8. TKT Remaja (240 menit) (5%) dan kelompok
9. TKT Dewasa L: 90% terapeutik dalam
10. TKT Lansia Pembimbing - Mahasiswa dibagi penyelesaian
praktikum menjadi 4 kelompok. masalah
Rujukan: Masing-masing keperawatan
Semua rujukan wajib dan tambahan kelompok (C6, A4)
membahas terapi
individu
- Mahasiswa mencari
terapi individu

18
- Mahasiswa
menyampaikan
terapi individu yang
menjadi tugasnya
- Mahasiswa membuat
scenario, LP, SP
terapi individu
- Mahasiswa
mempraktikkan
terapi individu
U: memberikan
masukan terhadap
proses dan hasil diskusi
(5%)

12/ 3-5 Ujian praktikum laboratorium Role play Sinkronus via O: Mengorientasikan Ketepatan dalam 6.25%
Kamis, 1. Terapi suportif MS Teams mahasiswa terkait tugas merancang
18 Nov 2. SHG (Self Help Group)/Kelompok Pk. 08.00-12.00 yang perlu dilakukan terapi kelompok
2021 Swabantu (240 menit) (5%) dan kelompok
3. Logo terapi L: 90% terapeutik dalam
4. TKT Bayi Pembimbing - Mahasiswa dibagi penyelesaian
5. TKT Anak praktikum menjadi 4 kelompok. masalah
6. TKT Pra sekolah Masing-masing keperawatan
7. TKT Sekolah kelompok (C6, A4)
8. TKT Remaja membahas terapi
9. TKT Dewasa individu
10. TKT Lansia - Mahasiswa mencari
terapi individu
Rujukan: - Mahasiswa
Semua rujukan wajib dan tambahan menyampaikan
terapi individu yang
menjadi tugasnya
- Mahasiswa membuat
scenario, LP, SP
terapi individu

19
- Mahasiswa
mempraktikkan
terapi individu
U: memberikan
masukan terhadap
proses dan hasil diskusi
(5%)

13/ 9-10 Praktikum klinik: Demonstrasi: Sinkronus via O: Orientasi tujuan Ketajaman dalam 6.25%
Kamis, 1. Terapi suportif Patient partners MS Teams pertemuan kuliahan menerapkan
25 Nov 2. TKT Bayi (role play dan latihan) pelaksanaan
2021 3. TKT Anak Pk. 08.00-14.00 (5%) terapi kelompok:
4. TKT Pra sekolah (360 menit) L: 80% TS, TKT Bayi,
- mahasiswa dibagi TKT Anak, TKT
Rujukan: Pembimbing menjadi 3 kelompok Pra Sekolah
Semua rujukan wajib dan tambahan praktikum - Mahasiswa
mendiskusikan LP
dan SP yang telah
dibuat
- Mahasiswa
memperagakan
terapi individu
- Mahasiswa saling
memberikan umpan
balik
- Latihan mandiri
U: memberikan
masukan umpan balik
role play yang
dilakukan (15%)

20
14/ 9-10 Praktikum klinik: Demonstrasi: Sinkronus via O: Orientasi tujuan Ketajaman dalam 6.25%
Kamis, 5. SHG (Self Help Group) / Kelompok Patient partners MS Teams pertemuan kuliahan menerapkan
02 Des Swabantu (role play dan latihan) pelaksanaan
2021 6. TKT Usia Sekolah Pk. 08.00-14.00 (5%) terapi kelompok:
7. TKT Remaja (360 menit) L: 80% SHG, TKT Usia
- mahasiswa dibagi Sekolah, TKT
Rujukan: Pembimbing menjadi 3 kelompok Remaja
Semua rujukan wajib dan tambahan praktikum - Mahasiswa
mendiskusikan LP
dan SP yang telah
dibuat
- Mahasiswa
memperagakan
terapi individu
- Mahasiswa saling
memberikan umpan
balik
- Latihan mandiri
U: memberikan
masukan umpan balik
role play yang
dilakukan (15%)

15/ 9-10 Praktikum klinik: Demonstrasi: Sinkronus via O: Orientasi tujuan Ketajaman dalam 6.25%
Kamis, 8. Logo terapi Patient partners MS Teams pertemuan kuliahan menerapkan
09 Des 9. TKT Dewassa (role play dan latihan) pelaksanaan
2021 10. TKT Lansia Pk. 08.00-14.00 (5%) terapi kelompok:
(360 menit) L: 80% LT, TKT
Rujukan: - mahasiswa dibagi Dewasa, TKT
Semua rujukan wajib dan tambahan Pembimbing menjadi 3 kelompok Lansia
praktikum - Mahasiswa
mendiskusikan LP
dan SP yang telah
dibuat

21
- Mahasiswa
memperagakan
terapi individu
- Mahasiswa saling
memberikan umpan
balik
- Latihan mandiri
U: memberikan
masukan umpan balik
role play yang
dilakukan (15%)

16/ 9-10 Ujian praktikum klinik: Demonstrasi: Sinkronus via O: - (0%) Ketajaman dalam
Kamis, 1. Terapi suportif Patient partners MS Teams L: - (0%) menilai
16 Des 2.. SHG (Self Help U: Ujian (100%) peraelaksanaan
2020 Group)/Kelompok Swabantu, Pk. 08.00-14.00 terapi kelompok:
3. Logo terapi (360 menit) TS, SHG, LT,
4. TKT Bayi TKT Bayi, TKT
5. TKT Anak Pembimbing Anak, TKT Prs
6. TKT Pra sekolah praktikum Sekolah, TKT
7. TKT Sekolah Remaja, TKT
8. TKT Remaja Dewasa, TKT
9. TKT Dewasa Lansia
10. TKT Lansia

Rujukan:
Semua rujukan wajib dan tambahan

*) Mg: Minggu
**) Sinkronus: interaksi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa dilakukan pada waktu yang bersamaan, menggunakan teknologi video
conference atau chatting.
Asinkronus: interaksi pembelajaran dilakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama, misalkan menggunakan forum diskusi
atau belajar mandiri/penugasan mahasiswa.

22
RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN

Minggu Nama Tugas Sub- Penugasan Ruang Cara Batas Waktu Luaran Tugas
Ke CPMK Lingkup Pengerjaan yang Dihasilkan

1 LTM 1 1-3 1. Mencari materi sesuai Konsep dan Individu 08 September LTM 1
pembagian tugas sub model 2021
PB keperawatan
2. Menyusun LTM jiwa dalam
sesuai materi yang terapi
diperoleh kelompok

2 Presentasi kelompok 1 1-3 Bersama kelompok: Konsep dan Kelompok 15 September 1. PPT 1
1. Menyusun materi model 2021 2. Makalah 1
presentasi keperawatan
2. Menyusun makalah jiwa dalam
terapi
kelompok dan
penerapannya

23
3 LTM 2 4-5 1. Mencari materi sesuai Etik dan Legal Individu 22 September LTM 2
pembagian tugas sub keperawatan 2021
PB dalam terapi
2. Menyusun LTM kelompok
sesuai materi yang
diperoleh
4 Presentasi kelompok 2 4-5 Bersama kelompok: Etik dan legal Kelompok 29 September 1. PPT 2
1. Menyusun materi keperawatan 2021 2. Makalah 2
presentasi dalam terapi
2. Menyusun makalah kelompok
5 LTM 3 3-5 1. Mencari materi sesuai Terapi Individu 06 Oktober 2021 LTM 3
pembagian tugas sub kelompok dan
PB terapi
2. Menyusun LTM kelompok
sesuai materi yang terapeutik
diperoleh
6 Presentasi kelompok 3 3-5 Bersama kelompok: Terapi Kelompok 13 Oktober 2021 1. PPT 3
1. Menyusun materi kelompok dan 2. Makalah 3
presentasi terapi
2. Menyusun makalah kelompok
terapeutik
7 LTM 4 3-5 1. Mencari materi sesuai Terapi Individu 20 Oktober 2021 LTM 4
pembagian tugas sub kelompok dan
PB terapi
2. Menyusun LTM kelompok
sesuai materi yang terapeutik
diperoleh

24
8 Presentasi kelompok 4 3-5 Bersama kelompok: Terapi Kelompok 27 Oktober 2021 1. PPT 4
1. Menyusun materi kelompok dan 2. Makalah 4
presentasi terapi
2. Menyusun makalah kelompok
terapeutik

9 Manuskrip 3-5 Menyusun manuskrip dari Terapi Individu 23 Desember Manuskrip studi
salah satu atau lebih kasus kelompok dan 2021 kasus
yang dikelola saat terapi
praktikum klinik kelompok
terapeutik

25
KRITERIA, INDIKATOR & BOBOT PENILAIAN (EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN)

Instrumen/
Bentuk Evaluasi Sub-CPMK Frekuensi Bobot Evaluasi (%)
Jenis Asesmen
LTM 1-5 Borang penilaian LTM 4 30 (@7.5)
Presentasi 1-5 Borang penilaian presentasi 4 8 (@ 2.0)
Makalah 1-5 Borang penilaian makalah 4 12 (@ 3.0)
UTS 1-5 Soal UTS 1 20
Ujian praktikum laboratorium 3-5 Borang penilaian praktikum 1 10
Ujian praktikum klinik 3-5 Borang penilaian praktikum 1 15
Manuskrip 3-5 Borang penilaian manuskrip 1 5
Total 100

Rubrik Penilaian
Konversi nilai akhir mahasiswa berdasarkan ketentuan yang berlaku di Universitas Indonesia. Konversi nilai tersebut adalah:

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot


85—100 A 4,00
80—<85 A- 3,70
75—<80 B+ 3,30
70—<75 B 3,00
65—<70 B- 2,70
60—<65 C+ 2,30
55—<60 C 2,00
40—<55 D 1,00
<40 E 0,00

Rubrik Penilaian:
Rubrik ini digunakan sebagai pedoman untuk menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja mahasiswa. Rubrik biasanya terdiri dari kriteria
penilaian yang mencakup dimensi/aspek yang dinilai berdasarkan indikator capaian pembelajaran. Rubrik penilaian ini berguna untuk
memperjelas dasar dan aspek penilaian sehingga mahasiswa dan dosen bisa berpedoman pada hal yang sama mengenai tuntutan kinerja yang

26
diharapkan. Dosen dapat memilih jenis rubrik yang sesuai dengan asesmen yang diberikan. Rubrik ini dapat digunakan melalui fitur Assignment
dalam EMAS UI, dengan mengaktifkan fitur Rubric pada bagian Grading Method.

Kriteria Skor Indikator


Presentasi 90-100 apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan bahasa Indonesia yang tepat, penjelasan
yang dapat dipahami, menguasai materi, bahasa tubuh yang baik
70-89 apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan penjelasan yang dapat dipahami,
menguasai materi dengan baik, bahasa tubuh yang baik.
60-69 apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan penjelasan yang dapat dipahami dengan
bahasa tubuh yang baik,
LTM 90-100 apabila mahasiswa dapat menentukan teori, konsep dan data pendukung yang tepat dalam LTM yang
disusun dengan ketepatan 85-95%, sistematis serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
70-89 apabila mahasiswa dapat menentukan teori, konsep dan data pendukung yang tepat dalam LTM yang
disusun dengan ketepatan 75-84%, sistematis serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
60-69 apabila mahasiswa dapat menentukan teori, konsep dan data pendukung yang tepat dalam LTM yang
disusun dengan ketepatan 65-74%, sistematis serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Makalah 90-100 apabila mahasiswa dapat menerapkan konsep dan model keperawatan jwa, prinsip etik dan legal dalam
kelompok merancang terapi kelompok dan terapeutik untuk penyelesaian masalah keperawatan jiwa dengan
ketepatan 85-95%, sistematis serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
70-89 apabila mahasiswa dapat menerapkan konsep dan model keperawatan jwa, prinsip etik dan legal dalam
merancang terapi kelompok dan terapeutik untuk penyelesaian masalah keperawatan jiwa dengan
ketepatan 75-84%, sistematis serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
60-69 apabila mahasiswa dapat menerapkan konsep dan model keperawatan jwa, prinsip etik dan legal dalam
merancang terapi kelompok dan terapeutik untuk penyelesaian masalah keperawatan jiwa dengan
ketepatan 65-74%, sistematis serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ujian 90-100 apabila mahasiswa dapat menerapkan konsep dan model keperawatan jwa, prinsip etik dan legal dalam
praktikum melakukan simulasi terapi kelompok dan terapeutik untuk penyelesaian masalah keperawatan jiwa
laboratorium dengan ketepatan 85-95%.
70-89 apabila mahasiswa dapat menerapkan konsep dan model keperawatan jwa, prinsip etik dan legal dalam
melakukan simulasi terapi kelompok dan terapeutik untuk penyelesaian masalah keperawatan jiwa
dengan ketepatan 75-84%

27
60-69 apabila mahasiswa dapat menerapkan konsep dan model keperawatan jwa, prinsip etik dan legal dalam
melakukan simulasi terapi kelompok dan terapeutik untuk penyelesaian masalah keperawatan jiwa
dengan ketepatan 65-74%.
Ujian 90-100 apabila mahasiswa dapat menerapkan konsep dan model keperawatan jwa, prinsip etik dan legal dalam
praktikum melakukan demonstrasi terapi kelompok dan terapeutik untuk penyelesaian masalah keperawatan jiwa
klinik pada klien kelompok dengan ketepatan 85-95%.
70-89 apabila mahasiswa dapat menerapkan konsep dan model keperawatan jwa, prinsip etik dan legal dalam
melakukan demonstrasi terapi kelompok dan terapeutik untuk penyelesaian masalah keperawatan jiwa
pada klien kelompok dengan ketepatan 75-84%.
60-69 apabila mahasiswa dapat menerapkan konsep dan model keperawatan jwa, prinsip etik dan legal dalam
melakukan demonstrasi terapi kelompok dan terapeutik untuk penyelesaian masalah keperawatan jiwa
pada klien kelompok dengan ketepatan 65-74%.

28
F1. Borang hasil diskusi 1 (CL/RT: diskusi kelompok dan focus group)
Topik : …………………………………………….
Kelas : …………………………………………….
Anggota kelompok
1. ………………………………………………………. 5. ……………………………………………………..
2. ………………………………………………………. 6. ……………………………………………………..
3. ………………………………………………………. 7. ……………………………………………………..
4. ………………………………………………………. 8. ……………………………………………………..

Lingkup sub pokok bahasan:

Hal yang baru diketahui dan dipelajari Hal yang sudah diketahui tetapi perlu
dipelajari lagi

29
Materi bahasan yang perlu dipelajari Oleh

Keterangan:
1. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi
2. Setelah di paraf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok
3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang dilampirkan
4. Semua materi bahasan diskusi kelompok atau focus group dipelajari setiap anggota

30
F2. Borang hasil diskusi 2 (CL/RT: penyelesaian masalah dan home group)

Topik : …………………………………………….
Kelas : …………………………………………….
Anggota kelompok
1. ……………………………………………………….
2. ……………………………………………………….
3. ……………………………………………………….
4. ……………………………………………………….
5. ……………………………………………………….
6. ……………………………………………………….
7. ……………………………………………………….

Hal yang sudah baik dalam kelompok:

Hal yang harus diperbaiki/ dikembangkan dalam diskusi:

31
Materi presentasi anggota yang sudah jelas

Materi presentasi anggota yang belum Hal yang akan dilakukan kelompok
jelas

Keterangan:
1. Seluruh anggota menyetujui borang ini
2. Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kebenarannya
Borang diserahkan kepada fasilitas

32
F3. Form Penilaian Lembar Tugas Mandiri (LTM)

Nama mahasiswa :
Topik :
Tanggal pengumpulan :

No Komponen Bobot Nilai Komentar


1. Kontent (isi LTM) 50
- Isyu/ masalah yang akan di bahas
- Jawaban atas pertanyaan tugas
- Menggunakan teori yang tepat
2. Pengorganisasian penulisan 20
- Alur penulisan mudah di pahami
- Keterkaitan antar tema
3. Format penulisan 15
- Cara penulisan (APA style)
- Ejaan, kaidah penulisan
4. Referensi: Jumlah dan jenis referensi(buku wajib dan 10
jurnal)
5 Waktu pengumpulan: maksimal 3 hari setelah sesi selesai 5
Total 100

Tanggal Koreksi : ...................................................

Fasilitator : ..................................................

33
F4. Makalah Kelompok

No Komponen Bobot Skor Nilai Ket


1 2 3 4 5 (Bobot
x Skor)
1. Latar belakang sistematis dan 25
menjelaskan kasus yang diambil dan
alasan pemilihan teori dan model
tertentu
2. Teori dan konsep yang digunakan 20
relevan dengan masalah yang
dirumuskan
3. Hasil analisis dan sintesa dibahas 30
secara tajam, sistematis, dan relevan
dengan kasus bahasan serta
memperhatikan kecenderungan,
permasalahan dan kebijakan
kesehatan jiwa
4 Kesimpulan dan saran ditulus secara 25
ringkas dan relevan dengan topik
bahasan
TOTAL 100
Nilai Akhir = Nilai x 100
20 .................., ............................. 20.....

Nama Mahasiswa :
1.........................................
2.........................................
3.........................................
4..........................................
5.........................................
Nama Penilai: ..............................

34
F5. Penilaian Presentasi Kelompok

ASPEK YANG DINILAI POIN ASPEK YANG POIN


1 2 3 4 DINILAI 1 2 3 4
Kelompok Penyaji Kelompok Penyanggah
A. Persiapan A. Cara Penyampaian
1. Sistematika penulisan makalah 1. Penggunaan
kesempatan
2. Konteks bahasa 2. Penguasaan emosi
3. Susunan kalimat 3. Kejelasan kalimat
dalam
menyampaikan
pertanyaan/tanggpan
4. Penggunaan AVA
B. Isi Argumentasi
B. Pelaksanaan Presentasi 1. Ketetapan materi
yang
ditanyakan/ditanggapi
1. Penggunaan waktu 2. Relevansi
pertanyaan/tanggapan
2. Sistematika 3. Rasionalitas
Penjelasan pertanyaan/tanggapan
3. Penggunaan bahasa 4. Kemampuan analisis
4. Penguasaan situasi/
lingkungan
5. Respons terhadap C. EVALUASI
Pertanyaan
A. Sistematika penyampaian 1. Kemampuan menerima
jawaban jawaban penyaji
7. Rasionalitas jawaban 2. Kemampuan memberikan
feedback
8. Penyampaian ide-ide
9. Penguasaan emosi
10. Peran serta anggota kelompok

C. EVALUASI

35
1. Kemampuan menanggapi
Secara teoritis/konseptual
2. Kemampuan menyimpulkan
TOTAL TOTAL

Nilai Penyaji = Total nilai x 100 Nilai Penyanggah = Total nilai x 100
64 36

Nama Kelompok Penyaji: ....................... Nama Kelompok Penyanggah: ......................

Nama Mahasiswa: Nama Mahasiswa:


1. ............................................. 1. ....................................................
2. ............................................ 2. ....................................................
3. ........................................... 3. ....................................................

..................., ............................. ............20......


Nama Penilai: ..................................................

36
F5. Penilaian Penampilan Klinik

Nama mahasiswa : …………………………………

No Komponen Bobot Nilai Ket


1. PRA INTERAKSI (15)
a. Dokumentasi proses keperawatan: pengkajian akurat, tepat 5
(scanning), diagnosis, dan CPPT
b. Rencana tindakan keperawatan klien di RS dari masuk s.d 5
pulang. Rencana tindakan keperawatan seumur hidup klien
di komunitas
c. Rencana tindakan keperawatan jiwa yang akan dilakukan 5
sesuai dengan diagnosis keperawatan (LP dan SP)
2. PERKENALAN/ORIENTASI (10)
a. Salam terapeutik 2
b. Evaluasi/Keluhan 2
c. Validasi kemampuan mengatasi keluhan 2
d. Kontrak (waktu dan tempat) 2
e. Tindakan dan tujuan 2
3. KERJA (50)
a. Pengkajian: Predisposisi dan presipitasi, 10
b. Pengkajian: Respons dan sumber koping 10
c. Diagnosis: Penjelasan 5
d. Tindakan keperawatan: 20
*Individu/Keluarga/Kelompok* (lingkari yang dilakukan)
e. Menunjukkan tindakan therapeutic use of self saat 5
melaksanakan tindakan keperawatan jiwa
4. TERMINASI (15)
a. Evaluasi respons subjektif dan objektif 5
b. Rencana tindak lanjut pasien: resep keperawatan /ADL 5

37
c. Rencana tindak lanjut perawat, waktu dan tempat (rencana 5
visit berikut)
5. DOKUMENTASI HASIL TINDAKAN KEPERAWATAN 10
(10)
TOTAL 100
Komentar: …………, ………..……20….

Nama dan tanda tangan Dosen


penguji:
Ket: A:85-100;A-:80-84;B+:75-79;B:70-74;B-65-69

38
F6. Penilaian Manuskrip

Nama Mahasiswa :
Judul Manuskrip :
No Aspek yang dinilai Nilai* Bobot Nilai x Bobot
1. JudulArtikel.
Spesifik, menggambarkan isi,,menggunakan rasa, jumlah kata tidak lebih dari 20 dan 5
penggunaan huruf capital tepat
2. Abstrakdan Kata Kunci.
Jumlah kata tidak melebihi 200 kata, tidak menggunakan singkatan atau referensi.
Abstrak harus mencakup latar belakang, ilustrasi kasus, dan kesimpulan. Latar
belakang mencakup pengantar tentang mengapa kasus ini penting dan perlu
10
dilaporkan. Ilustrasi kasus mencakup rincian singkat tentang apa yang pasien
sajikan, termasuk usia pasien, jenis kelamin dan latar belakang etnis. Kesimpulan
merupakan kesimpulan singkat dari apa yang pembaca harus pelajari dari laporan
kasus dan dampak klinisnya.
3. Pendahuluan.
Pendahuluan harus singkat, yang menyatakan tujuan penelitian. Berikan latar belakang
yang menempatkan manuskrip ke dalam konteks yang tepat dan memungkinkan
pembacayang tidak mendalami topik dapat memahami pentingnya laporan kasus yang
ditulis. Tentukan masalah yang yang tepat dan mengapa itu penting dan sertakan
10
tinjauan literatur yang singkat. Tuliskan adanya kontroversi atau ketidaksepakatan
yang relevan yang ditemui di lahan praktik. Simpulkan dengan pernyataan tentang
tujuan dari laporan kasus tersebut dan komentar yang menyatakan apakah tujuan itu
tercapai.
4. Ilustrasi Kasus
Harus menyajikan semua rincian yang relevan mengenai kasus, seperti riwayat dan
kondisi pasien, intervensi/prosedur yang diberikan, hasil, dll. Rincian kasus perlu
didukung informasi demografis yang relevan (dengan tetap menyembunyikan identitas 20
pribadi), riwayat medis, gejala dan tes atau perawatan yang dilakukan pada pasien. Jika
laporan kasus berupa seri kasus, maka rincian harus menyertakan semua pasien.
5. Pembahasan.
Membahas dan menganalis hasil intervensi/ temuan pada kasus dan dikaitkan dengan
penelitian sebelumnya, menjelaskan keterbatasan studi kasus dan implikasi pada 20
praktek keperawatan.
6. Simpulan dan rekomendasi.
Simpulan menggambarkan hasil intervensi terhadap kasus dan relevansinya dengan 10
keilmuan atau konteks yang lebih besar. Reko-mendasi memberikan arah

39
kemungkinan penelitian/penulsuran lebih lanjut dan penggunaan hasil pada area
praktek.
7. Referensi.
Menggunakan gaya penulisan APA edisi ke 6, sumber bervariasi meliputi artikel, buku,
15
website dan sumber terpercaya lainnya, lebih banyak menggunakan sumber primer dan
lebih dari 85% merupakan sumber terkini (10 tahun terakhir).
8. Teknik penulisan dan bahasa.
Apakah manuskrip sudah sesuai dengan pedoman penulisan laporan kasus yang sudah
dianjurkan. Apakah menggunakan Bahasa Indonesia yang baku, sehingga 10
keterbacaanya baik. Apakah cara penulisan pengutipan sudah sesuai dengan gaya APA
edisi terbaru, jumlah kata tidak lebih dari 3000, menggunakan kertas ukuran A4.
TOTAL

Skore Nilai = 1 - 10

TOTAL
NILAI = = ………..
10

*Penjelasan Nilai

85 -- 100 =A
80 -- < 85 = A-
75 -- < 80 = B+
70 -- < 75 = B (nilai minimum lulus)
Pembimbing,
65 -- < 70 = B-
60 -- < 65 = C+
55 -- < 60 =C
40 -- < 55 =D
0 -- < 40 =E
(...................................)

40
Panduan penulisan manuskrip Laporan Kasus: Case report (mengacu pada penulisan laporan kasus Jurnal Keperawatan Indonesia)

ARTICLE TITLE (all caps, 14-point font, boldface, centered, Maximum 16 words)
(One blank single space line, 14 pt)

(Two blank single space lines, 12-point font)


Abstrak (10 pt, bold, senter)
(One blank single space line, 10 pt)
Abstrak harus ditulis menggunakan huruf Times New Roman, ukuran 10pt, huruf miring, rata kanan, dan satu paragraf-tidak terstruktur dengan spasi tunggal. Abstrak harus
"pendek dan manis". Seharusnya tidak melebihi 200 kata. Singkatan atau referensi dalam Abstrak tidak boleh digunakan. Abstrak harus mencakup latar belakang, ilustrasi
kasus, dan kesimpulan. Latar belakang mencakup pengantar tentang mengapa kasus ini penting dan perlu dilaporkan. Harap sertakan informasi tentang apakah ini adalah
laporan pertama dari jenis ini dalam literatur. Ilustrasi kasus mencakup rincian singkat tentang apa yang pasien sajikan, termasuk usia pasien, jenis kelamin dan latar belakang
etnis. Kesimpulan merupakan kesimpulan singkat dari apa yang pembaca harus pelajari dari laporan kasus dan dampak klinisnya. Apakah laporan kasus asli yang menarik bagi
area spesialis keperawatan tertentu atau apakah itu berdampak klinis yang lebih luas?
(One blank single space line, 10 pt)
Kata Kunci: Bagian ini terdiri dari tiga sampai enam kata kunci/frase yang mewakili konten utama artikel. Kata kunci ini penting untuk indeksasi manuskrip dan pencarian
daring dengan mudah. Itu ditulis dalam bahasa Inggris, diurutkan berdasarkan abjad (font 10 huruf, huruf miring), memberikan koma di antara kata-kata/ frasa.
(Three blank single space lines, 12-point font, boldface)
Abstract (10-pt, bold, italics)
(One blank single space line, 10 pt)
Article Title. Abstract should be written using Times New Roman font, size 10pt, italics, right justify, and one paragraph-unstructured with single spacing, completed with
English title written in bold at the beginning of the English abstract. The Abstract should be “short and sweet”. It should not exceed 200 words. Abbreviations or references
within the Abstract should not be used. The Abstract should include into background, case illustration, and conclusion. Background includes an introduction about why this
case is important and needs to be reported. Please include information on whether this is the first report of this kind in the literature. Case illustration includes brief details of
what the patient(s) presented with, including the patient’s age, sex and ethnic background. Conclusions is a brief conclusion of what the reader should learn from the case
report and what the clinical impact will be. Is it an original case report of interest to a particular clinical specialty of nursing or will it have a broader clinical impact across
nursing? Are any teaching points identified? If manuscripts are not from Indonesia, the Indonesian abstract will be assisted by the editor.
(One blank single space line, 12-point font, boldface)
Keywords: This section is comprisedof three to six keywords/phrases representing the main content of the article. It is important for indexing the manuscript and easy online
retrieval. It is written in English, alphabetically order (10-point font, italics), give commas between words/phrase.

Introduction (14-point font, boldface, cap in the first letter of headings)

41
(One blank single space line, 12-point font)
The manuscript is written with Times New Roman font size 12, single-spaced, left and right justified, on one-sided pages, paper divided in two
columns with 2 cm between them and on A4 paper (210 mm x 297 mm) with the upper margin of 3.5 cm, lower 2.5 cm, left and right each 2 cm.
The manuscript including the graphic contents and tables should be 6 to 8 pages (3000–4500 words), preferably in even number of pages. If it far
exceeds the prescribed length, it is recommended to break it into two separate manuscripts. The Standard English grammar must be observed. The
title of the article should be brief and informative and it should not exceed 20 words. The keywords are written after the abstract.
(Between paragraphs are spaced one blank, single spaced, without indentation)
The title should contain the main keyword and do not use abbreviations, numbering around 16 words. Authors need to write a short title is also
desirable to be written as a page header on each journal page. Authors should not just write words such as study/ relationship/ influence in the title
because the title should indicate the results of the study, for example, "Reduction of blood sugar through exercises diabetes in the elderly".

The information about the author(s) such as full name (without academic title), affiliates, and address are wrote on the separate file (tittle page).
Affiliates and address of the authors. Give the number according to the name of the author, for example 1. Department of Maternal and Women’s
Health Nursing, Faculty of Nursing, Universitas Indonesia, Kampus FIK UI, Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Depok, Jawa Barat – 16424.
Correspondence address is email address of the one of the author, for example anandita12@lycos.com.

The use of abbreviations is permitted, but the abbreviation must be written in full and complete when it is mentioned for the first time and it should
be written between parentheses. Terms/Foreign words or regional words should be written in italics. Notations should be brief and clear and written
according to the standardized writing style. Symbols/signs should be clear and distinguishable, such as the use of number 1 and letter l (also number
0 and letter O). Avoid using parentheses to clarify or explain a definition. The organization of the manuscript includes Introduction, Case
Illustration, Discussion, Conclusions, and References. Acknowledgement (if any) is written after Conclusion and before References and
narratively, not numbered. The use of subheadings is discouraged. Between paragraphs, the distance is one space. Footnote is avoided.

This manuscript uses American Psychological Association (APA) manual style as citation. When using APA format, follow the author-date method
of in-text citation. This means that the author's last name and the year of publication for the source should appear in the text, for example, (Jones,
1998), and a complete reference should appear in the reference list at the end of the paper. Citation can be put at the beginning of the sentence, for
example Johnson (2005) states that … or the source put at the end of a sentence for examples … (Purwanto, 2004). See the complete format on
this link https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/560/02/

The Introduction or Background section should explain the background of the case, including the disorder or nursing problems, usual presentation
and progression, and an explanation of the presentation if it is a new disease or disorder. If it is a case discussing an adverse intervention the
Introduction should give details of intervention’s common use and any previously reported side effects. It should also include a brief literature

42
review. This should introduce to the case report from the stand point of those without specialist knowledge in the area, clearly explaining the
background of the topic. It should end with a very brief statement of what is being reported in the article.

The Introduction should be in brief, stating the purpose of the study. Provide background that puts the manuscript into context and allows readers
outside the field to understand the significance of the study. Define the problem addressed and why it is important and include a brief review of
the key literature. Note any relevant controversies or disagreements in the field. Conclude with a statement of the aim of the work and a comment
stating whether that aim was achieved.
(One blank single space line, 14-point font)

Case Illustration (14-point font, boldface, cap in the first letter of headings)
(One blank single space line, 12-point font)
This should present all relevant details concerning the case. This section can be divided into separate sections presented with appropriate
subheading, such as history and presenting conditions, intervention, outcome, etc. This should provide concerned details of the case with relevant
demographic information of the patient concealing their identification (without adding any details that could lead to the identification of the
patient), medical history, observed symptoms and describe any tests or treatments done on the patient. If it is a case series, then details must be
included for all patients. Discuss the significance and rarity of findings with referencing to the previous studies.

If it is need to present table(s) and or image(s), some rules should be followed. Table only uses 3 (three) row lines (do not use a column line), the
line heading, and the end of the table (see example). Table is written with Times New Roman size 10-pt and placed within a single space below
the title table. Table titles is written with font size 9-point bold, capital letters at the beginning of the word and placed on the table with the format
as shown in the examples that do not use the column lines.

Numbering tables are using Arabic numerals. The distance between table and the paragraph is a single space. The table is put immediately after
its appointment in the manuscript. The table framework is using lines size 1 pt. If the table has many columns, it can use one column format at half
or full page. If the title in each table column is long and complex, the columns are numbered and its description given at the bottom of the table.
The table is placed in the highest or the very bottom of each page and do not flanked by sentence. Avoid interrupted the table by page.

Here is an example of a table on the manuscript.

Table 1. The Characteristics of the Respondents (capital letters at the beginning of the word 11 pt, bold, left justify)
(satu spasi tunggal, 10pt)

43
Client’s Major
Age
Initial Problem
Mr. BN 56 Aggressiveness
Mr. MA 40 Withdrawal
Mr. AS 45 Swing Mood
(Blank two single space line, 10 pt)

Images are placed symmetrically in columns within a single space of a paragraph. The image is placed in the position of the top or bottom of each
page and do not flanked by sentence. If the size of the image passes through the column width then the image can be placed with a single column
format. Images are placed immediately after its description in the manuscripts. Pictures are numbered and sorted by Arabic numerals. Captions
placed below the image and within one single space of the image. Captions are written by using 10pt font size, bold, capital letters at the beginning
of the word, and placed as in the example. The distance between the captions and paragraphs are two single spaced.

Images which have been published by other authors should obtain written permission from the author and publisher. Include a printed image with
good quality in a full page or scanned with a good resolution in the format {file name}.jpeg or {file name}. tiff. When the images are in the
photograph format, include the original photographs. The image will be printed in black and white, unless it needs to be shown in color. The author
will be charged extra for color print if more than one page. The font used in the picture or graphic should be commonly owned by each word
processor and the operating system such as Symbol, Times New Roman, and Arial with size not less than 9-pt. Image files which are from
applications such as Corel Draw, Adobe Illustrator and Aldus Freehand can give better results and can be reduced without changing the resolution.

Here is an example of an image included in the manuscript.


(One blank single space line, 10 point font)

(One blank single space line, 10 point font)


Figure1. The Process of Cardiac Sensitivity Cues (Capital Letters in the Beginning of the Words, 10pt)
(One blank single space line, 10 point font)

Discussions

44
The discussion section should contain major interpretations from the findings and results in comparison to past studies. The significance of the
findings and case presentation should be emphasized in this section against previous findings in the subject area.

This section should evaluate the patient case for accuracy, validity, and uniqueness and compare or contrast the case report with the published
literature. The authors should briefly summarize the published literature with contemporary references.

Conclusions
Conclusions section is written in narrative form. This section should conclude the Case reports and how it adds value to the available information.
Explain the relevance and significance of their findings to the respective field in a summary briefly. This section is not allowed to write other
authors work, as well as information or new terms in the previous section did not exist. Recommendation for further study can be written in this
section.

Acknowledgement
Acknowledgement is given to the funding sources of study (donor agency, the contract number, the year of accepting) and those who support that
funding. The names of those who support or assist the study are written clearly. Names that have been mentioned as the authors of the manuscripts
are not allowed here.

References (14pt, boldface, Capital letter in the beginning of the Word)


Reference is written with Times New Roman font size 11 pt, single space, the distance between the references one enter. The references use the
hanging, which is on the second line indented as much as 0.25", right justified. The references only contain articles that have been published, and
selected the most relevant to the manuscript. It prefers primary references. The references format follows the "name-years" citation style (APA
style 6th edition). All sources in the reference must be referenced in the manuscript and what was in the manuscript should be in this reference.
The author should write the family/last name of sources author and year of publication in parentheses use, for example (Potter & Perry, 2006) or
Potter and Perry (2006). Write the first author's name and "et al", if there are more than six authors. Examples:

45
Journal
Author, A. A., Author, B. B., & Author, C. C. (year). Article title: Sub-title. Journal Title, volume(issue number), page numbers.

Wu, S.F.V., Courtney, M., Edward, H., McDowell, J., Shortridge-Baggett, L.M., & Chang, P.J. (2007). Self-efficacy, outcome expectation, and
self-care behavior in people with type diabetes in Taiwan. Journal of Clinical Nursing, 16 (11), 250–257.

References with eight or more authors, write the first six authors’ name following ellipsis (…) & the last author’s name. Example:

Dolan, R., Smith, R.C., Fox, N.K., Purcell, L., Fleming, J., Alderfer, B.,… & Roman, D.E. (2008). Management of diabetes: The adolescent
challenge. The Diabetes Educator, 34, 118-135.

Conference Proceeding
Schnase, J. L., & Cunnius, E. L. (Eds.). (1995). Proceedings from CSCL '95: The First International Conference on Computer Support for
Collaborative Learning. Mahwah, NJ: Erlbaum.

Newspaper no author’s name


Generic Prozac debuts. (2001, August 3). The Washington Post, pp. E1, E4.

Book
Author, A. A. (Year). Source title: Capital letter in the beginning of the subtitle. City: Publisher.

Peterson, S.J., & Bredow, T.S. (2004). Middle range theories: Application to nursing research. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Book chapter
Author, A. A. (Year). Chapter title: Capital letter in the beginning of the subtitle. In Initial, Surname (Author’s name/book editor) (eds). Book
title. Location/City: Publisher.

Hybron, D.M. (2008). Philosophy and the science of subjective well-being. In M. Eid & R.J. Larsen (Eds.), The science of subjective well-being
(pp.17-43). New York, NY: Guilford Press.

Translated book
Ganong, W.F. (2008). Fisiologi kedokteran (Ed ke-22). (Petrus A., trans). New York: McGraw Hill Medical. (Original book published 2005).

46
Thesis/Dissertation
If available in the database
Gilliland, A.L. (2010). A grounded theory model of effective labor support by doulas (Disertasi Doktor). Diperoleh dari ProQuest Dissertations
and Theses. (UMI No 3437269)

If not pubished
Last-name, A. A. (year). Dissertation/thesis title. (Unpublished doctoral dissertation/master thesis). Institution Name, Location.

Considine, M. (1986). Australian insurance politics in the 1970s: Two case studies. (Unpublished doctoral dissertation). University of Melbourne,
Melbourne, Australia.

Database Article
Author, A. A., Author, B. B., & Author, C. C. (Year pub). Title of article. Title of Journal, Volume (Issue), pp-pp.
doi:xx.xxxxxxxxx [OR] Retrieved from URL of publication's home page

Borman, W.C., Hanson, M.A., Oppler, S.H., Pulakos, E.D., & White, L.A. (1993). Role of early supervisory experience in supervisor performance.
Journal of Applied Psychology, 78(8), 443-449. Diperoleh dari http://www.eric.com/jdlsiejls/ supervisor/early937d%

Database article wth DOI (Digital Object Identifier)


Brownlie, D. (2007). Toward effective poster presentations: An annotated bibliography. European Journal of Marketing, 41(11/12), 1245-1283.
doi:10.1108/03090560710821161

Another online source


Author, A. A. (year). Title of source. Retrieved from URL of publication's home page

Article from website


Exploring Linguistics. (1999, August 9). Retrieved from http://logos.uoregon.edu/explore/orthography/chinese.html#tsang

Online article
Becker, E. (2001, August 27). Prairie farmers reap conservation's rewards. The New York Times, pp. 12-90. Retrieved from
http://www.nytimes.com

47
(One blank single space line, 14-pt)
Appendices
(One blank single space line, 12-pt)
Appendices are only used when absolutely necessary, placed after the references. If there is more than one attachment/appendix then sorted
alphabetically.

48

Anda mungkin juga menyukai