1. Beri tiga contoh jalur seseorang menjadi pemimpin!
Jawab : Jalur tradisional (warisan) jalur anak desa dalam arti anak atau keturunan asli di kota atau desa itu didahului untuk pemimpin kota atau desa nya sendiri. Contohnya seperti anak raja yang nantinya akan meneruskan tahta ayahnya. Jalur pemilihan jalur yang dilakukan secara umum, merata dengan meminta pendapat kelompok melalui pemungutan suara terbanyak akan dijadikan pemimpin. Contohnya pemilihan kepala desa, ketua organisasi, presiden, dll. Jalur pribadi Jalur yang dilihaat dari sikap, perilaku dan karakter seseorang itu dianggap baik dan cocok dijadikan untuk pemimpin suatu kelompok atau organisasi. Contohnya seorang pemimpin harus memiliki sifat yang bertanggung jawab, adil, percya diri, memahami kondisi sekitar.
2. Beri tiga contoh tipe tipologi!
Jawab : Tipe otoriter Pemimpin ini tidak mengikutsertakan dan tidak memperbolehkan bawahan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan tidak mentoleransi adanya penyimpangan. Tipe demokratis Pemimpin yang setiap kegiatan dilakukan selalu melakukan penetapan keputusan dengan bermusyawarah dengan bawahannya. Tipe kharismatik Pemimpinan yang memiliki kekuasanan yang kuat dan tetap serta dipercayai oleh pengikut-pengikutnya.
3. Beri tiga contoh taktik mempengaruhi!
Jawab : Taktik pertukaran, terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan memberikan sesuatu keuntungan tertentu kepada orang yang dijadikan target, sebagai imbalan atas kemauannya mengikuti suatu permintaan tertentu. Contohnya disuatu organisasi ia dapat menaikkan jabatan, menaikkan gaji atau hal hal yang menguntungkan lainnya. Taktik tekanan, terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan ancaman, peringatan, atau permintaan yang berulang-ulang dalam meminta sesuatu. Contohnya pada suatu organisasi seseorang akan tunduk pada orang yang memiliki jabatan lebih tinggi karena takut dipecat atau diturunkan jabatannya. Taktik menjilat, terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan kata-kata yang membahagiakan, memberikan pujian, atau sikap bersahabat dalam memohon sesuatu. Contohnya seorang teman yang memuji temannya yang lain agar diberi sesuatu.