Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RESUME

KONSEP DASAR PENGELOLAAN SISTEM ELEKTRONIK DAN

SISTEM OPERASI LINUX BESERTA CARA INSTALL NYA

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: Aplikasi Komputer

Dosen pengampu: Fery Fadli, M.K.M.

Oleh:

Da’imatul Maslahah (P20637021060)

KELAS 1 B

JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA 2021


KONSEP DASAR PENGELOLAAN SISTEM ELEKTRONIK

A. PENGERTIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK

Pengelolaan data elektronik (Electronic Data Processing disingkat EDP) adalah suatu proses
dimana variable-variabel yang dinyatakan oleh huruf-huruf maupun angka-angka yang
dikumpulkan, diatur/disusun secara sistematik serta dirangkaikan satu dengan yang lainnya
sehingga memenuhi tujuan pengolahannya.
Dengan perkataan lain :
Pengelolaan data elektronik adalah proses pengolahan data secara sistematik menjadi
informasi dengan bantuan computer. Oleh karenanya tujuan pengelolaan data tersebut adalah
untuk mengolah data menjadi informasi yang berarti.

B. KEGIATAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK

Pengolahan data yang menggunakan perangkat elektronik secara sederhana meliputi tahapan
kegiatan sebagai berikut :
1. MENG-INPUT-KAN DATA :
Data terlebih dahulu harus dikumpulkan, untuk kemudian dipindahkan ke suatu peralatan
input computer.
2. MEMPROSES DATA
Berbagai jenis pemrosesan data, antara lain:
a) SORTING
Record data disusun/diurutkan sesuai dengan ke urutan yang diinginkan, baik
numeric maupun alpabetik.
Acap kali sorting dikerjakan untuk keperluan agar pemrosesan computer dapat lebih
cepat dan lebih sederhana.
b) CLASSIFYING
Record data di susun dalam berbagai kelompok jika memang dikehendaki maka
pemrosesan tiap kelompok record dikerjakan secara berbeda.
c) CALCULATING
Melakukan perhitungan (calculating) dengan memanipulasi aritmatik terhadap data.
d) SUMMARIZING
Merangkum data menjadi lebih sederhana dan ringkas.
e) SELECTING
Beberapa record tertentu yang dibutuhkan diambil dari file.
3. MENG-OUTPUT-KAN DATA BERUPA INFORMASI
Hasil pengelolaan disajikan dalam suatu format tertentu yang berisi informasi. Output ini
mungkin pula disimpan dalam suatu media yang akan digunakan untuk pengelolaan
selanjutnya, contohnya tape disk, dan sebagainya. Termasuk didalamya :
a) STORING dan RETRIEVING
Setelah data selesai diolah (dengan computer) maka Tindakan selanjutnya adalah
menyimpan data tersebut (STORING). Sehingga apabila suatu saat kita
membutuhkan, maka hasil olahan tersebut (data/informasi) dapat di panggil untuk
digunakan kembali. Kegiatan memanggil kembali data/informasi tersebut
“RETRIEVING”.
b) COMMUNICATION dan PRODUCING
Dalam kenyataan di kegiatan bisnis, nampaknya komunikasi antar cabang perusahaan
yang satu dengan cabang perusahaan yang lain tidak dapat dipisahkan dari
pengelolaan data elektronik. Kegiatan mengkomunikasikan data/informasi dari lokasi
yang sat uke lokasi yang lain (dengan computer) disebut “
COMMUNICATING”. Kadangkala kebutuhan untuk memprint hasil olahan
tersebut disebut “PRODUCING”.
4. FILLING dab CONTROL (PEMELIHARAAN).
Kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari ketiga hal tersebut diatas, yang telah
disebutkan terdahulu adalah filling dan control.
a) FILLING
Suatu prosedur dalam menyimpan atau penyimpanan (manajemen) data komputer.
Dalam Teknik filling, file dibedakan antara TEMPORARY FILE dengan
PERMANENT FILE .
b) CONTROL
Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan ulang pada setiap kurun waktu tertentu,
terutama terhadap fungi-fungsinya. Apakah output yang dihasilkan sudah tepat atau
belum.
5. SIKLUS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
Setelah mengetahui aktivitas yang terjadi pada masing-masing tahapan, maka saat ini
kita mencoba melihat pengelolaan data elektronik tersebut dalam satu rangkaian/siklus.
Bagian berikut akan dapat menjelaskan secara visual pengelompokkan masing-masing
aktivitas. Dimana bantuan terbesar dari komputer pada pengelolaan data elektronik, ialah
pada PROCESSING dan STORAGE (penyimpanan).
SISTEM OPERASI LINUX

A. PENGERTIAN SISTEM OPERASI LINUX

Linux adalah salah satu OS yang menganut sistem UNIX yang menggunakan model
pengembangan, serta distribusi software secara gratis, maupun biasa Anda kenal
dengan sebutan open source. Sama halnya dengan aplikasi open source lainnya,
Linux juga dapat dikembangkan dan di distribusikan secara gratis. Hal ini
merupakan salah satu daya tarik dari OS ini. Linux adalah sebuah sistem
operasi yang berbasis Unix, yang telah disebarluaskan kepada masyarakat secara
gratis dan berada di bawah naungan lisensi GNU General Public License (GPL). Hal
ini berarti Linux telah didistribusikan dengan source code-nya. Ketersediaan dari
akses kode sumber ini, akan memungkinkan para pengguna untuk memodifikasi
sistem operasi ini yang kemudian dapat Anda gunakan dan distribusikan kembali
secara bebas.

Perbedaan yang paling utama antara sistem operasi lain dengan sistem operasi Linux
terletak pada kernel Linux, serta komponen-komponen yang menyusunnya yang
dapat Anda akses secara bebas dan terbuka. Selain linux, masih terdapat beberapa
sistem operasi lain yang sama. Akan tetapi, Linux merupakan contoh terbaik dan
sistem operasi open source yang telah banyak digunakan.

Pengembangan sistem operasi dari Linux telah dilakukan dengan cara


mendistribusikannya secara bebas. Hal ini memudahkan para calon pengguna,
sehingga setiap calon pengguna pun dapat mendownload Linux di internet secara
gratis ataupun mendapatkannya melalui forum-forum yang khusus. Forum para
pengguna Linux biasanya akan membentuk sebuah komunitas khusus.

B. SRJARAH SISTEM OPERASI LINUX

Sistem operasi Linux berbasis open source. Kernel dari sistem operasi Linux dibuat
oleh Linus Torvald pada tahun 1991 saat itu dia masih masa perkuliahan di
Universitas Helsinski, Finlandia. Sebelumnya, Richard Stallman pum sudah terlebih
dulu mengembangkan project GNU. Dalam project tersebut, Stallman adalah
pencipta linux untuk menciptakan sistem operasi yang benar-benar free. Free di sini
artinya bebas untuk di kembangkan.

Berbagai kode program pun telah di kembangkan. Pada tahun 1991, kode linux ini
telah terkumpul hanya kurang 1 yaitu kernel. Sementara itu, di lokasi yang berbeda
Linus Torvald yang masih seorang mahasiswa di Universitas Helsinski mulai
mengembangkan project pribadi. Hal ini adalah mengembangkan kernel pada sistem
operasi yang mirip dengan UNIX (atau disebut dengan UNIX like).

Proses perkembangan yang dilakukan oleh Linux hanya sebatas kernel. Kernel yang
telah dia kembangkan pun baru dapat membaca hardisk dan device yang telah
terhubung ke komputer. Pada September 1991, kernel tersebut mulai di luncurkan
dengan nama Linux. Kernel ini sendiri pun diberi versi 0.01. Kemudian, Kernel ini
digabungkan dengan project GNU, sehingga terbentuklah sebuah nama GNU/Linux.

Setelah itu, proses perkembangan Linux pun menjadi sangat cepat. Pada 5 Oktober
1991, Linus resmi mengumumkan kernel Linux 0.02, kemudian pada 19 Desember
1991, linux kembali memperkenalkan versi kernel 0.11 yang mana pada versi ini,
Linux telah dapat berfungsi selayaknya sistem operasi standar. Versi 0.11 kernel
Linux masih berlisensi sebagai free software.

Namun, berikutnya linux pun mengganti lisensi kernel yang dia ciptakan menjadi
GNU/GPL (General Public License) hal ini membuat siapa saja dapat melihat,
mengembangkan dan berpartisipasi dalam proses development Linux. Awal
kemunculan dari Linux pada dekade 1990-2000, Linux hanya dapat digunakan untuk
lingkungan aplikasi berskala besar, misalnya seperti web server, network server,
serta database server.

C. MACAM-MACAM OPERASI SISTEM LINUK

Sistem operasi dari Linux berbeda dengan sistem operasi yang lain karena sifatnya
yang open source atau bebas dikembangkan oleh siapa saja.

1. Debian

Debian adalah salah satu tipe dari macam-macam sistem operasi Linux yang telah
lama ada sejak tahun 1999 lalu dan terus dikembangkan secara teratur di setiap
tahunnya, hingga saat ini telah memasuki versi 8. Sistem operasi ini sebenarnya
kurang cocok digunakan untuk tujuan personal. Hal ini karena fungsinya lebih
diperuntukkan pada penggunaan di sistem komputer server maupum admin.

2. Ubuntu

Ubuntu yaitu tipe sistem operasi Linux yang dasarnya dikembangkan dari Debian.
Bedanya, pada sistem operasi ini dapat digunakan tidak hanya pada komputer server
dan admin saja, akan tetapi juga dapat digunakan untuk penggunaan pada komputer
pribadi atau personal. Bahkan, pada versi terbaru ini dikondisikan untuk para
penggunaan di perangkat smartphone Anda. 

3. Linux Mint

Apabila Ubuntu tadi merupakan perkembangan dari Debian, maka Linux Mint pun
dapat dibilang cucu dari sistem operasi Debian karena dikembangkan dengan dasar
Ubuntu. Sistem dari operasi yang telah dikembangkan untuk tujuan penggunaan
pribadi maupun personal (PC) dan telah terbagi menjadi dua varian yaitu
CINNAMON dan MATE.

4. Red Hat

Red Hat pun merupakan salah satu dari sistem operasi Linux yang juga populer.
Dapat dikatakan Red Hat satu angkatan dengan Debian. Hal ini karena Red Hat telah
lama ada dan menjadi dasar bagi perkembangan macam-macam sistem operasi
Linux yang lain, misalnya seperti Fedora dan CentOS.

5. Fedora

Fedora merupakan Distro Linux yang dalam pengembangannya disponsori oleh Red
Hat.

6. CentOS

CentOS (Community Enterprise Operatyng System) dikembangkan oleh The


CentOS Project dengan menggunakan kode sumber dari Red Hat.

7. OpenSUSE

Distro linux ini dikembangkan oleh SUSE Project dengan tujuan supaya kinerja
linux lebih stabil dan user friendly.

8. Mandrake (Mandriva)

Sistem operasi Mandrake dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Mandriva.


Sistem operasi ini juga menggunakan sistem RPM Package Manager.

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM OPERASI LINUX

Kelebihan
Setiap sistem operasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Linux sebagai sistem operasi open source tentunya memiliki banyak kelebihan.
Berikut ini adalah kelebihan dari Linux.

1. Lisensi Gratis
Linux merupakan sistem operasi yang dapat digunakan oleh siapa saja dengan gratis.
Berbeda dengan sistem operasi lain seperti windows yang memerlukan biaya untuk
menggunakannya.
2. Menggunakan Kode 32 bit
Dengan menggunakan kode menjadikan Linux berjala dengan baik dan meminimalisir
terjadinya crash  saat menjalankan aplikasi. Pengguna juga tidak perlu khawatir saat
menginstal aplikasi yang tidak sesuai dengan kode bit Linux .
3. Tingkat Keamanan Tinggi
Walaupun bersifat open source, namun Linux memiliki tingkat keamanan yang tinggi
dibandingkan sistem operasi lain. Dengan sistem keamanan yang tinggi menjadikan
Linux aman dari serangan virus yang dapat mengancam data-data dikomputer.
4. Tampilan Grafis Bagus
Dalam setiap versidan jenis Linux yang dirilis terlihat jelas bahwa Linux sangat
memperhatikan dalam hal grafis. Sebagai contoh pada Linux Ubuntu yang
memiliki user interface yang bagus dan eye catching.
5. Kode Sumber Linux Dapat Dimodifikasi
Dengan sifat Linux yang open source memungkinkan kode sumber dari Linux untuk
dilakukan modifikasi. Tentu hal ini sangat menarik perhatian para programmer.
6. Cocok Dijadikan Sebagai Komputer Server
Linux merupakan sistem operasi yang ringan dan stabil sehingga sangat cocok untuk
dijadikan komputer server, admin, dan dapat juga sebagai komputer personal.Salah
satu jenis linux yang digunakan sebagai server adalah Linux Debian.
7. Lebih Ringan Ketika Dijalankan
OS linux tidak membutuhkan sumber daya atau resources yang besar untuk menjalankannya,
ia bahkan dapat berjalan pada komputer jadul sekalipun. TInggal kita sesuaikan saja dengan
kebutuhan kita.

Kekurangan Linux
Selain memiliki kelebihan yang disebutkan di atas, Linux juga masih memilik beberapa
kelemahan.

1. Membutuhkan Keahlian Lebih


Dikarenakan Linux masih jarang digunakan oleh masyarakat umum sehingga belum banya
teknisi yang mampu melakukan troubleshooting terhadap permasalahan yang ada di dalam
Linux.
2. Kurangnya Dukungan Software
Beberapa software opular yang sering digunakan seperti Microsoft Office, Adobe
Photoshop, dan aplikasi opular lainnya tidak kompatibel di sistem operasi Linux.
3. Proses Instalasi dan konfigurasi Sulit
Proses instalasi Linux sedikit lebih sulit dibanding windows, terkecuali pada beberapa
distribusi linux yang ditujukan untuk para pengguna awam, seperti misalnya linuxmint.

E. CARA MENGINSTAL LINUX MINT

Namun sebelum melakukan install, ada sejumlah syarat yang harus di penuli oleh
perangkat Anda, seperti di bawah ini:
 Laptop/PC memiliki RAM minimal 1 GB dan dengan ruang penyimpanan
minimal 11GB.
 Sediakan Flashdisk dengan kapasitas atau storage yang kosong sebanyak 2GB.
Flashdisk ini digunakan sebagai media Bootable.
 Bila Anda menginstal Linux Mint di laptop, maka pastikan baterai laptop tidak
habis saat proses instalasi.
 Download software Rufus untuk membuat bootable USB flash disk.
 Download file ISO Linux Mint Dekstop Cinnamon 18.3 “Sylvia”
 Buat bootable USB flashdisk dengan menggunakan Rufus yang sudah didownload
sebelumnya.

Cara Setting BIOS agar Booting dari Flashdisk

Saat Anda menggunakan flashdisk sebagai media bootable, maka Anda harus
mengatur terlebih dahulu BIOS pada komputer Anda.

1. Masukkan flashdisk pada laptop, kemudian Restart laptop dan tekan pada
keyboard F2atau Del. Hal ini tergantung pengaturan laptop masing-masing untuk
masuk ke BIOS.
2. Pilih tab Boot.
3. Pada Boot Priority Order, pilih flashdisk Anda > Save and Exitdengan cara
menekan F10.

Panduan Cara Menginstall Linux Mint

1. Setelah melakukan setting BIOS, selanjutnya proses instalasi sistem operasi Linux
Mint dimulai, tunggu sampai loading selesai.
2. Pilih bahasa yang akan dipakai, agar lebih mudah pilih English > Continue.
3. Di tahap ini, Anda akan mendapat penawaran untuk menginstal software selama
prsoes instalasi ataupun setelah selsai. Proses install software tersebut
membutuhkan koneksi internet yang cukup baik. Untuk itu, pastikan koneksi
internet Anda dalam keadaan baik. Langsung saja klik Continuetanpa menceklis
apapun.
4. Di bagian installation type, pilih Something Else> Continue. Bagian something
else ini akan berguna bagi Anda yang ingin membuat partisi Anda sendiri untuk
meminimalisir sistem operasi satu lagi (bila dual boot).
5. Kemudian, masuk ke bagian partisi. Klik New Partition Tableguna membuat
partisi yang Anda inginkan.
6. Klik Continue.
7. Partisi akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu Swap Areayang biasanya dipakai
sebagai memori cadangan, dan yang kedua Root, biasanya digunakan untuk
penyimpanan data selama proses isntalasi berlangsung dan tempat penyimpanan
setelah selsai proses instalasi. Setelah itu, klik ikon tanda tambah yang ada di
pojok kiri bagian bawah.
8. Isi Size sesuai dengan keinginan Anda. setelahnya, pilih opsi Primary> Beginning
of this space> swap area pada Use as >
9. Partisi swap Anda sudah berhasil dibuat. Langkah selanjutnya membuat partisi
baru untuk Root. Caranya, klik tanda tambah seperti sebelumnya.
10. Isi Size (biasanya telah terisi otomatis) >Logical > Beginning of this space > Ext4
journaling file system > Pilih/ pada Mount point > OK.
11. Partisi Root sudah berhasil dibuat, kemudian klik Install Now.
12. Kemudian klik Continue guna melanjutkan proses instalasi.
13. Pilih Zona Waktu Daerah Anda, Kemudian Continue.
14. Selanjutnya pilih bahasa > Continue.
15. Kemudian akan tampil form yang harus disinya. Isi dengan nama Anda, nama
komputer, usernam dan yang terakhir password, kemudian Continue.
16. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
17. jika sudah selesai, restart komputer Anda dengan mengklik Restrat Now
18. Setelah restart selesai, jika dual boot, pilihlah pada Linux Mint di pilihan dual
boot. Kemudian masuk ke sistem operasi Linux Mint, masukkan password yang
sudah kamu buat sebelumnya, tekan Enter.
19. Selesai.

REFERENSI

https://repository.usm.ac.id/files/bookusm/G001/20171129013116-Dasar-dasar-Komputer-.pdf

https://bootup.ai/blog/linux-adalah/

https://www.nurulfikri.com/tutorial/panduan-cara-menginstall-linux-mint-dengan-sangat-mudah/

Anda mungkin juga menyukai